Arna LK TW III 2021-1
Arna LK TW III 2021-1
Arna LK TW III 2021-1
Halaman/Page
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian 3-4 Other Comprehensive Income
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8-82 Notes to the Consolidated Financial Statements
************************
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Catatan terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini. The accompanying notes from an integral part of these consolidated financial
statements.
1
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
EKUITAS EQUITY
Catatan terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini. The accompanying notes from an integral part of these consolidated financial
statements.
2
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Beban pajak penghasilan - neto 98.564.434.902 63.127.266.240 Income tax expense - net
TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN 351.268.701.253 223.629.908.229 INCOME FOR THE YEAR
Catatan terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini. The accompanying notes from an integral part of these consolidated financial
statements.
3
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 347.448.043.273 221.502.241.036 Owners of the Parent Entity
Kepentingan nonpengendali 3.820.657.980 2b,19 2.127.667.193 Non-controlling interests
Catatan terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini. The accompanying notes from an integral part of these consolidated financial
statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2021 For the Year Ended September 30, 2021
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
Modal Saham
Ditempatkan dan Kepentingan
Disetor Penuh/ Tambahan Modal Nonpengendali/
Capital Stock Disetor - Neto/ Saldo Laba/ Non-
Catatan/ - Issued Additional Paid-in Saham Treasuri/ Retained Neto/ controlling Total Ekuitas/
Notes and Fully Paid Capital-Net Treasury Stock Earnings Net Interests Total Equity
Saldo tanggal 1 Januari 2020 91.767.887.200 661.790.808 (5.722.155.518) 1.071.496.671.111 1.158.204.193.601 18.577.568.999 1.176.781.762.600 Balance as of January 1, 2020
Saldo tanggal 31 Desember 2020 91.767.887.200 661.790.808 (32.366.497.606) 1.223.974.290.165 1.284.037.470.567 20.901.181.156 1.304.938.651.723 Balance as of December 31, 2020
Saldo tanggal 30 September 2021 91.767.887.200 5.752.421.171 (26.503.502.083) 1.353.314.732.158 1.424.331.538.446 24.500.589.136 1.448.832.127.582 Balance as of September 30, 2021
Catatan terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini. The accompanying notes from an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Catatan terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini. The accompanying notes from an integral part of these consolidated financial
statements.
6
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Informasi atas aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas diungkapkan Information on non-cash activities is disclosed in Note 33
dalam Catatan 33
Catatan terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini. The accompanying notes from an integral part of these consolidated financial
statements.
7
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
1. UMUM 1. GENERAL
PT Arwana Citramulia Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Arwana PT Arwana Citramulia Tbk (the Company) was established under the
Citra Mulia berdasarkan akta notaris Raden Santoso No. 21 tanggal 22 name PT Arwana Citra Mulia based on the notarial deed No. 21 dated
Februari 1993, yang telah diubah berdasarkan akta notaris Imam Santoso, February 22, 1993 of Raden Santoso, as amended by notarial deeds No.
S.H., No. 147 tanggal 26 Oktober 1993 dan No. 105 tanggal 15 November 147 dated October 26, 1993 and No. 105 dated November 15, 1993 of
1993, antara lain mengenai perubahan nama Perusahaan menjadi PT Imam Santoso, S.H., which covered, among others, the change in the
Arwana Citramulia. Anggaran dasar Perusahaan dan perubahannya telah Company’s name to PT Arwana Citramulia. The Company’s articles of
mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam association and its amendments were approved by the Ministry of Justice
Surat Keputusan No. C2-14065.HT.01.01.TH.93 tanggal 20 Desember 1993 in its decision letter No. C2-14065.HT.01.01.TH.93 dated December 20,
dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 95 Tambahan No. 5576 1993, and was published in Supplement No. 5576 of State Gazette No.
tanggal 27 November 1997. 95 dated November 27, 1997.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, The Company’s articles of association has been amended from time to
perubahan terakhir dengan akta notaris Yana Valentina Wilamarta, S.H., time, the latest amendment of which was made by notarial deed No. 4
M.KN. No. 4 tanggal 28 Mei 2015, mengenai penyusunan kembali seluruh dated May 28, 2015 of Yana Valentina Wilamarta, S.H., M.KN.,
anggaran dasar perseroan.Perubahan terakhir tersebut telah didaftarkan concerning the rearrangement of Company’s articles of association. The
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. latest amendment was registered with the Ministry of Law and Human
AHU-AH.01.03-0941417 tanggal 12 Juni 2015. Rights in its decision letter No. AHU-AH.01.03-0941417 dated June 12,
2015.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan According to article 3 of the Company’s articles of association, its scope
Perusahaan terutama bergerak dalam bidang industri keramik dan menjual of activities consists of the manufacture and sale of ceramic tiles for the
hasil produksinya di dalam negeri. Kantor pusat Perusahaan berkedudukan local market. The Company’s head office is located in Sentra Niaga Puri
di Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No 24, Kembangan, Jakarta Barat dan Indah Block T2 No 24, Kembangan, West Jakarta, and its plant is located
pabriknya berlokasi di Jatiuwung, Tangerang, Banten in Jatiuwung, Tangerang, Banten
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 1 Juli 1995 The Company started commercial operations on July 1, 1995
PT Suprakreasi Eradinamika adalah entitas induk terakhir dari Perusahaan PT Suprakreasi Eradinamika is the ultimate parent entity of the Company
dan Entitas Anaknya (selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai and its Subsidiaries (collectively referred to hereafter as the “Group”).
“Grup”).
Pada tanggal 28 Juni 2001, Perusahaan memperoleh surat pemberitahuan On June 28, 2001, the Company received the notice of effectivity from
efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S-1595/PM/2001 dari the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency(BAPEPAM),
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk melakukan through his letter No. S-1595/PM/2001, of the initial public offering of
Penawaran Umum Perdana sejumlah 125.000.000 saham dengan nilai 125,000,000 shares of stock with a par value of Rp100 per share, at the
nominal Rp100 setiap saham dengan harga penawaran Rp120 setiap offering price of Rp120 per share. Based on letter No. S-2998/BEJ-
saham. Berdasarkan Surat Direksi Bursa Efek Jakarta No. S-2998/BEJ- EEM/07/2001 dated July 12, 2001 of the Director of the Jakarta Stock
EEM/07/2001 tanggal 12 Juli 2001, Perusahaan telah memperoleh Exchange, the Company was granted approval to list all of its shares of
persetujuan untuk mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta stock on the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Stock
(sekarang Bursa Efek Indonesia) efektif pada tanggal 17 Juli 2001. Exchange) effective on July 17, 2001.
Pada tanggal 25 Oktober 2002, Perusahaan memperoleh Surat On October 25, 2002, the Company obtained the notice of effectivity from
Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Sehubungan dengan the Chairman of the BAPEPAM, through his letter No. S-2343/PM/2002,
Penawaran Umum Terbatas I No. S-2343/PM/2002 dari Ketua BAPEPAM of the Rights Issue offering of 356,753,150 shares at the offering price of
dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah Rp100 per share. Based on letter No. S-2529/BEJ-EEM/11-2002 dated
356.753.150 saham dengan harga penawaran sebesar Rp100 setiap November 7, 2002 of the Director of the Jakarta Stock Exchange, the
saham. Berdasarkan Surat Direksi Bursa Efek Jakarta No. S-2529/BEJ- Company was granted approval to list the 356,753,150 shares on the
EEM/11-2002 tanggal 7 November 2002, Perusahaan telah memperoleh Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange) effective
persetujuan untuk mencatatkan sahamnya sebanyak 356.753.150 saham di on November 21, 2002.
Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) efektif pada tanggal 21
November 2002.
8
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Pada tanggal 28 Maret 2013 Perusahaan melakukan pemecahan saham On March 28, 2013, the Company executed a 4-for-1 stock split,
(stock split) dengan rasio 1 (lama): 4 (baru), mengubah nominal per saham changing the par value per share from Rp50 to Rp12.5 per share. The
dari Rp50 menjadi Rp12,5 per saham. Perdagangan saham dengan nilai trading of shares with the new par value per share in the Indonesia Stock
nominal baru tersebut di Bursa Efek Indonesia dilakukan mulai tanggal 8 Juli Exchange started on July 8, 2013.
2013.
Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020, Perusahaan As of September 30, 2021 and December 31, 2020, the Company has
mempunyai kepemilikan lebih dari 50% pada Entitas Anak berikut: ownership of more than 50% in the following Subsidiaries:
Tahun
Beroperasi Persentase (%)
Secara Kepemilikan/
Tahun Komersial / Percentage (%) Total Aset/
Penyertaan/ of Ownership
Commencement of Jenis Usaha/ Total Assets
Nama Entitas Anak/ Domisili Year of Commercial Nature
Name of Subsidiaries Domicile Acquisition Operations of Business 2021 2020 2021 2020
PT Arwana Nuansakeramik Jakarta 2000 2000 Industri keramik/ 99,9 99,9 525.002.655.410 516.965.772.664
(ANK) Manufacture of
ceramic tiles
PT Sinar Karya Duta Abadi Jakarta 2002 2002 Industri keramik/ 99,9 99,9 1.198.091.036.633 1.027.970.062.566
(SKDA) Manufacture of
ceramic tiles
PT Primagraha Keramindo Jakarta 1995 1995 Distribusi keramik/ 65,0 65,0 749.999.172.267 660.145.987.180
(PGK) Distribution of
ceramic tiles
PT Arwana Anugerah Keramik Jakarta 2013 2013 Industri keramik/ 99,9(*) 99,9(*) 392.689.495.007 340.444.357.581
(AAK) Manufacture of
ceramic tiles
(*) terdiri dari 50% pemilikan langsung dan 49,9% pemilikan tidak langsung melalui SKDA/consist of 50% of direct ownership and 499% indirect ownership through SKDA
ANK memiliki pabrik keramik yang berlokasi di Serang, Banten. SKDA ANK’s ceramic tile plant is located in Serang, Banten. SKDA’s ceramic
memiliki pabrik keramik yang berlokasi di Wringin Anom, Gresik dan tile plant is located in Wringin Anom, Gresik and Randegan, Mojokerto,
Randegan, Mojokerto, Jawa Timur. AAK memiliki pabrik keramik yang East Java. AAK’s ceramic tile plant is located in Ogan Ilir, Palembang,
berlokasi di Ogan Ilir, Palembang, Sumatra Selatan. South Sumatra.
e. Dewan komisaris, direksi, komite audit dan karyawan e. The boards of commissioners and directors, audit committee and
employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 The composition of the Company’s Boards of Commissioners and
September 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: Directors as of September 30, 2021 and 2020 is as follows:
9
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
e. Dewan komisaris, direksi, komite audit dan karyawan (lanjutan) e. The boards of commissioners and directors, audit committee and
employees (continued)
Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 30 September 2021 dan The composition of the Company’s audit committee as of September 30,
2020 adalah sebagai berikut: 2021 and 2020 is as follows:
Pembentukan komite audit telah dilakukan sesuai dengan peraturan Otoritas The formation of the audit committee is in accordance with Financial
Jasa Keuangan (”OJK”) No. 55/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015. Services Authority (“OJK”) rule No. 55/POJK.04/2015 dated December
29, 2015.
Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk direksi dan komisaris Grup Salaries and other compensation benefits of the directors and
adalah sekitar Rp12,94 miliar dan Rp11,34 miliar (tidak diaudit) masing- commissioners of the Group amounted to approximately Rp12.94 billion
masing pada 30 September 2021 dan 2020. and Rp11.34 billion (unaudited) in September 30, 2021 and 2020,
respectively.
Grup memiliki sejumlah 2.023 dan 1.958 karyawan tetap (tidak diaudit) The Group had 2.023 and 1.958 permanent employees (unaudited) as of
masing-masing pada tanggal 30 September 2021 dan 2020. September 30, 2021 and 2020, respectively.
Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan The Group’s management is responsible for the preparation of the
konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit pada accompanying consolidated financial statements that were completed
tanggal 14 Oktober 2021. and authorized to be issued on October 14, 2021.
a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Pernyataan The consolidated financial statements have been prepared in accordance
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar with Statements of Financial Accounting Standards (PSAK), which was
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) serta Peraturan No. issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian
VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Institute of Accountants (DSAK) and the Regulation No. VIII.G.7 on the
Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (”OJK”, dahulu Guidelines for Financial Statement Presentation and Disclosures issued
BAPEPAM-LK). by the Financial Services Authority(“OJK”, formerly BAPEPAM-LK).
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun berdasarkan konsep akrual The consolidated financial statements have been prepared on the accrual
dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang basis using the historical cost concept, except for certain accounts which
diukur dengan menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam catatan are measured on the bases as described in the following notes to the
atas laporan keuangan konsolidasian di bawah ini. consolidated financial statements.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan arus kas yang diklasifikasikan The consolidated statement of cash flows presents cash flows classified
dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas into operating, investing and financing activities. The cash flows from
operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung. operating activities are presented using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada penyusunan laporan keuangan The reporting currency used in the consolidated financial statements is
konsolidasian adalah rupiah (Rp), yang juga merupakan mata uang the Indonesian rupiah (Rp),which is also the Company’s functional
fungsional Perusahaan. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata currency. Each entity in the Group determines its own functional currency
uang fungsional masing-masing dan transaksi-transaksi yang dicatat di and all items included in the financial statements of each entity are
dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang measured using that functional currency.
fungsional tersebut.
10
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Entitas Anak dimana The consolidated financial statements include the accounts of the
Perusahaan memiliki kendali. Subsidiaries which are controlled by the Company .
Seluruh transaksi material dan saldo akun antar perusahaan (termasuk laba All material intercompany transactions and account balances (including
atau rugi yang signifikan yang belum direalisasi) telah dieliminasi. the related significant unrealized gains or losses) with Subsidiaries have
been eliminated.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal A Subsidiary is fully consolidated from the date of acquisition, being the
Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas date on which the Company obtains control, and continues to be
induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to
Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas exist if the Company owns, directly or indirectly through another
anak lainnya, seluruh hal berikut: subsidiary, all of the following:
(b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan (b) exposure or rights of variable returns from its involvement with
investee ; dan investee; and
(c) kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk (c) ability to use the power over investee to affect the amount of
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. investor returns.
Kepentingan nonpengendali (KNP) mencerminkan bagian atas laba atau rugi Non-controlling interests (NCI) represent the portion of the profit or loss
dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara and net assets of the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to
langsung maupun tidak langsung pada Entitas Induk, yang masing-masing the Parent Entity, which are presented in the consolidated statement of
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income and under the equity
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan section of the consolidated statement of financial position, respectively,
konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik separately from the corresponding portion attributable to owners of the
entitas induk. parent entity.
Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP Losses of a non-wholly owned Subsidiary are attributed to the NCI even
bahkan jika kerugian ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. Jika if the losses create an NCI deficit balance In case of loss of control over
kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Perusahaan: a Subsidiary, the Company:
menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the
Anak; Subsidiary;
menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; derecognizes the carrying amount of any NCI;
menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran yang dicatat di derecognizes the cumulative translation differences recorded in
ekuitas, bila ada; equity, if any;
mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; recognizes the fair value of the consideration received;
mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; recognizes the fair value of any investment retained;
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
kerugian dalam laba rugi; dan
mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui reclassifies the parent’s share of components previously recognized
sebagai pendapatan komprehensif lainnya ke laba rugi, atau in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings,
mengalihkan secara langsung ke saldo laba. as appropriate.
11
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya Business combinations are accounted for using the acquisition method.
perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah setiap consideration transferred, measured at acquisition-date fair value and the
KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the
pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the
wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul costs incurred are directly expensed and included in administrative
dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi. expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan When the Company acquires a business, it assesses the financial assets
mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan acquired and liabilities assumed for appropriate classification and
liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan designation in accordance with the contractual terms, economic
kontraktual, kondisi ekonomi, dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. The
akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama assessment includes the separation of embedded derivatives in host
oleh pihak yang diakuisisi. contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak If the business combination is achieved in stages, the acquisition-date fair
pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss. Any
mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi. contingent consideration to be transferred by the acquirer is recognized
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai at fair value at the acquisition date.
wajar tanggal akuisisi.
Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, diakui dalam laba rugi atau which is deemed to be an asset or liability, are recognized in accordance
pendapatan komprehensif lainnya sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2014) with PSAK 55 (Revised 2014) either in profit or loss or as other
Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali comprehensive income If the contingent consideration is classified as
sampai penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess
merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah of the aggregate of the consideration transferred and the amount
setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities
liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net
neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi. assets of the Subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or
loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi After initial recognition, goodwill is measured at cost less any
akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, accumulated impairment losses For the purpose of impairment testing,
goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date,
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (UPK) dari Grup yang allocated to each of the Group’s cash-generating units (CGUs) that are
diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari expected to benefit from the combination, irrespective of whether other
apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.
UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas Where goodwill forms part of a CGUs and a part of the operations within
UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi that CGUs is disposed of, the goodwill associated with the operations
yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut disposed of is included in the carrying amount of the operations when
ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang determining the gain or loss on disposal of the operations Goodwill
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan disposed of in this circumstance is measured based on the relative
dan porsi UPK yang ditahan. values of the operations disposed of and the portion of the CGUs
retained.
12
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak Time deposits with maturities of three months or less at the time of
tanggal penempatan, tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan placement, which are not restricted or pledged as collateral for debts, are
sebagai jaminan utang diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. classified as “Cash Equivalents”.
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is
perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value ). determined by the weighted-average method. Allowance for inventory
Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted- losses is provided to reduce the carrying value of inventories to their net
average method ). Penyisihan persediaan usang dibentuk untuk menurunkan realizable value.
nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi netonya.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat. Prepaid expenses are amortized over their benefical periods.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup. A related party is a person or entity that is related to the Group.
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan a. A person or a close member of that person's family is related to the
Grup, jika: Group, if that person:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup; (i) has control or joint control over the Group;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau (ii) has significant influence over the Group; or
(iii) merupakan personil manajemen kunci Grup atau entitas induk dari (iii) is a member of the key management personnel of the Group
Perusahaan. or of a parent entity of the Company.
b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal b. An entity is related to the Group if any of the following conditions
berikut: applies:
(i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang (i) The entity and the Group are members of the same group.
sama.
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari (ii) One entity is an associate or joint venture of the Group (or an
Grup (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang associate or joint venture of a member of a group of which the
merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana Grup Group is a member).
adalah anggotanya).
(iii) entitas dan Grup adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang (iii) Both entity and the Group are joint ventures of the same third
sama. party.
13
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal b. An entity is related to the Group if any of the following conditions
berikut: (lanjutan) applies: (continued)
(iv) Grup adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang (iv) The Group is a joint venture of a third entity and the other
lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. entity is an associate of the third entity.
(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk (v) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. employees of either the Group or an entity related to the
Group.
(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang (vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person
yang diidentifikasi dalam huruf a. identified in point a.
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a(i) memiliki pengaruh (vii) A person identified in point a(i) has significant influence over
signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci the entity or is a member of the key management personnel of
entitas (atau entitas induk dari entitas). the entity (or of a parent of the entity).
Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and
penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada Biaya perolehan termasuk impairment loss, if any. Such cost includes the cost of replacing part of
biaya penggantian bagian aset tetap, jika memenuhi kriteria pengakuan. the fixed assets, if the recognition criteria are met. Likewise, when
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan untuk performing regular major inspections for faults is a condition for
kelangsungan dari pengoperasian suatu aset tetap, setiap biaya dari continuing to operate an item of fixed assets, the cost of each major
inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap inspection is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a
sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged
dibebankan ke operasi berjalan. to current operations.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur Depreciation is calculated on the straight-line basis over the estimated
manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut: useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Aset dalam penyelesaian dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan Construction in progress is stated at cost and is presented as part of
disajikan sebagai bagian dari aset tetap pada laporan posisi keuangan fixed assets in the consolidated statement of financial position. The
konsolidasian. Biaya perolehan aset dalam penyelesaian tersebut akan accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets
dialihkan ke akun aset tetap yang bersangkutan apabila telah selesai dan account when the construction is completed and the constructed asset is
siap untuk digunakan. ready for its intended use.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Land is stated at cost and is not depreciated.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future
atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari arising from derecognition of the asset (calculated as the difference
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset)
neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized.
dibebankan pada operasi tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed
penyusutan aset tetap direviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan assets are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at the end
secara prospektif. of the reporting period.
14
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. Sewa i. Leases
Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak 1 Januari 2020 Applicable accounting policies as of January 1, 2020
Grup telah menerapkan PSAK 73 “Sewa” sejak tanggal 1 Januari 2020. The Group has applied PSAK 73 “Lease” since 1 January, 2020.
PSAK 73 menerapkan persyaratan baru atau amandemen sehubungan PSAK 73 introduces new or amended requirements with respect to lease
dengan akuntansi sewa. Standar ini memperkenalkan perubahan signifikan accounting. This standard introduces significant changes to lessee
untuk akuntansi lessee dengan menghapus perbedaan antara sewa operasi accounting by removing the distinction between operating and finance
dan pembiayaan, serta mensyaratkan pengakuan aset hak-guna dan lease, and requiring the recognition of a right-of-use asset and a lease
pengakuan liabilitas sewa pada saat dimulainya sewa untuk seluruh sewa, liability at commencement for all leases, except for:
kecuali:
sewa dengan jangka waktu kurang atau sama dengan 12 bulan dan Leases with a term of less or equal to 12 months and there is no
tidak terdapat opsi beli; call option;
sewa atas aset dengan nilai rendah. • Leases of low value assets.
Berbeda dengan akuntansi lessee, persyaratan untuk akuntansi lessor In contrast to lessee accounting, the requirements for lessor accounting
sebagian besar tidak berubah. Dampak dari adopsi PSAK 73 pada laporan have remained largely unchanged. The impact of the adoption of PSAK
keuangan konsolidasian dijelaskan di bawah ini. No. 73 on the consolidated financial statements is described below.
Tanggal penerapan awal PSAK 73 untuk Grup adalah 1 Januari 2020. Grup The date of initial application of PSAK 73 for the Group is 1 January
telah menerapkan PSAK 73 menggunakan pendekatan retrospektif yang 2020. The Group has applied PSAK 73 using the modified retrospective
dimodifikasi dengan mengakui dampak kumulatif dari awal penerapan approach by recognizing the cumulative impact of the initial application of
PSAK 73. Dengan demikian, informasi komparatif yang disajikan untuk PSAK 73. Therefore, the comparative information presented for 2019 has
tahun 2019 tidak disajikan kembali sebagaimana dilaporkan sebelumnya, not been restated as previously reported, under
pada PSAK 30 dan interpretasi terkait. PSAK 30 and the related interpretations.
a. Dampak definisi baru dari sewa a. Impact of the new definition of a lease
Perubahan utama dari definisi sewa berkaitan dengan konsep pengendalian. The major change in definition of a lease mainly relates to the concept of
PSAK 73 menentukan apakah kontrak mengandung sewa atas dasar jika control. PSAK 73 determines whether a contract contains a lease on the
terdapat aset identifikasian dan lessee memiliki hak untuk mengendalikan basis of whether identified asset and lessee has the right to control the
penggunaan aset selama suatu jangka waktu tertentu untuk dipertukarkan use of an asset for a period of time in exchange for consideration. This is
dengan imbalan. Hal tersebut merupakan perbedaan penentuan kontrak in contrast to the focus on 'risks and rewards' in PSAK 30.
merupakan, atau mengandung sewa berdasarkan PSAK 30 yaitu dengan
konsep risiko dan manfaat.
Grup menerapkan pendekatan pengakuan dan pengukuran tunggal untuk The Group applies a single recognition and measurement approach to all
seluruh sewa, kecuali untuk sewa jangka pendek dan sewa aset bernilai leases, except for short-term leases and low-value asset leases. The
rendah. Grup mengakui liabilitas sewa untuk melakukan pembayaran sewa Group recognized a lease liabilities to make lease payments and right-of-
dan aset hak guna yang mewakili hak untuk menggunakan aset pendasar. use assets that represent the right to use the underlying asset.
Grup mengakui liabilitas sewa sebesar jumlah pembayaran sewa yang The Group recognized lease liabilities at the amount of lease payments
masih harus dibayar hingga akhir masa sewa yang didiskontokan dengan accrued to the end of the lease term which were discounted using the
menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. Sedangkan aset hak-guna incremental borrowing rate. While, the right-of-use assets includes the
mencakup jumlah liabilitas sewa yang diakui, biaya langsung awal yang amount of lease liabilities recognized, initial direct costs paid, restoration
dibayarkan, biaya pemulihan dan pembayaran sewa yang dilakukan pada costs and lease payments on or before the start date of the lease, less
atau sebelum tanggal mulai sewa, dikurangi insentif sewa yang diterima. lease incentives received. Right-of-use are depreciated using the straight-
Aset hak-guna disusutkan dengan metode garis lurus selama jangka waktu line method over the shorter period between the lease term and the
yang lebih pendek antara masa sewa dengan estimasi masa manfaat aset. estimated useful life of the asset.
15
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak 1 Januari 2020 (lanjutan) Applicable accounting policies as of January 1, 2020 (continued)
Jika kepemilikan aset sewa dialihkan ke Grup pada akhir masa sewa atau If the ownership of lease asset is transferred to the Group at the end of
pembayaran sewa mencerminkan pelaksanaan opsi pembelian, penyusutan the lease term or the lease payments reflect the exercise of the purchase
dihitung menggunakan estimasi masa manfaat ekonomis aset. Aset hak- option, depreciation is calculated using the estimated useful life of the
guna diuji penurunan nilainya sesuai dengan PSAK 48, “Penurunan Nilai assets. Right-of-use assets are tested for impairment in accordance with
Aset”. PSAK 48, “Impairment of Assets”.
Pada tanggal dimulainya sewa, Grup mengakui liabilitas sewa yang diukur On the initial of lease date, the Group recognized lease liabilities which
pada nilai kini dari pembayaran sewa masa depan yang akan dibayarkan were measured at the present value of future lease payments that will be
selama masa sewa. Pembayaran sewa termasuk pembayaran tetap paid over the lease term. Lease payments include fixed payments
(termasuk pembayaran tetap secara-substansi) dikurangi piutang insentif (including substantially fixed payments), less lease incentive receivables,
sewa, pembayaran sewa variabel yang bergantung pada indeks atau suku variable lease payments that depends on index or interest rate, and the
bunga, dan jumlah yang diharapkan akan dibayar dalam jaminan nilai residu. expected amount to be paid in a residual value guarantee. Lease
Pembayaran sewa juga termasuk harga eksekusi opsi pembelian yang payments also include the reasonable exercise price for the purchase
wajar jika dipastikan akan dilakukan oleh Grup dan pembayaran penalti option if it is determined to be made by the Group and the payment of a
untuk mengakhiri sewa, jika jangka waktu sewa mencerminkan Grup penalty to terminate the lease, if the lease term reflects the Group
mengeksekusi opsi penghentian sewa. Pembayaran sewa variabel yang exercising the lease termination option. Variable lease payments that are
tidak bergantung pada indeks atau suku bunga diakui sebagai beban pada not dependent on an index or interest rate are recognized as an expense
periode di mana peristiwa atau kondisi yang memicu pembayaran terjadi. in the period in which the event or condition that triggers the payment
occurs.
Dalam menghitung nilai kini dari pembayaran sewa, Grup menggunakan In calculating the present value of lease payments, the Group uses the
suku bunga pinjaman inkremental penyewa pada tanggal dimulainya sewa lessee incremental borrowing rate at the inception date of the lease since
karena suku bunga implisit dalam sewa tidak dapat ditentukan. Setelah the interest rate implicit in the lease cannot be determined. After the
tanggal dimulainya sewa, jumlah liabilitas sewa ditingkatkan untuk inception date of the lease, the amount of the lease liability is increased
mencerminkan pertambahan bunga dan dikurangi pembayaran sewa yang to reflect the interest increase and less lease payments made.
dilakukan. Selain itu, jumlah tercatat liabilitas sewa diukur kembali jika Furthermore, the lease liabilities carrying amount is remeasured if there
terdapat modifikasi, perubahan jangka waktu sewa, perubahan pembayaran are modifications, changes in term of the lease, lease payments, or the
sewa, atau perubahan dalam penilaian opsi untuk membeli aset pendasar. valuation of the option to purchase the underlying asset.
Sewa jangka pendek (dengan jangka waktu kurang atau sama dengan 12 Short-term leases (with term of less or equal to 12 months) and leases of
bulan) dan sewa aset bernilai rendah, serta elemen-elemen sewa tersebut, low-value assets, and elements of those leases, partially or entirely not
sebagian atau seluruhnya tidak menerapkan prinsip-prinsip pengakuan yang applying the recognition principles stipulated by PSAK 73 will be treated
ditentukan oleh PSAK 73 akan diperlakukan sama dengan sewa operasi the same as operating leases in PSAK 30. The Group will recognized
pada PSAK 30. Grup akan mengakui pembayaran sewa tersebut dengan these lease payments on a straight-line basis during the lease period in
dasar garis lurus selama masa sewa dalam laporan laba rugi dan the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Beban ini dicatat pada beban income. This expense is recorded under general and administrative
umum dan administrasi dalam laporan laba rugi. expenses in profit or loss.
Penerapan pencatatan PSAK 73 berlaku untuk seluruh sewa (kecuali The recording of implementation of PSAK 73 is applied for all leases
sebagaimana yang disebutkan sebelumnya), yaitu sebagai berikut: (except as stated earlier), as follows:
a. Menyajikan aset hak-guna sebagai bagian dari aset tetap dan liabilitas a. Presents right-of-use assets as part of fixed assets and lease
sewa disajikan sebagai bagian dari liabilitas lain-lain dalam laporan liabilities presented as part of other liabilities in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian, yang diukur pada nilai kini dari statement of financial position which are measured at the present
pembayaran sewa masa depan; value of the future lease payments;
16
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak 1 Januari 2020 (lanjutan) Applicable accounting policies as of January 1, 2020 (continued)
Penerapan pencatatan PSAK 73 berlaku untuk seluruh sewa (kecuali The recording of implementation of PSAK 73 is applied for all leases
sebagaimana yang disebutkan sebelumnya), yaitu sebagai berikut: (lanjutan) (except as stated earlier), as follows: (continued)
b. Mencatat penyusutan aset hak-guna dan bunga atas liabilitas sewa b. Records depreciation of right-of-use assets and interest on lease
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian; liabilities in the consolidated statement of profit or loss and other
dan comprehensive income; and
c. Memisahkan jumlah total pembayaran ke bagian pokok (disajikan c. Separates the total amount of cash paid within operating activities)
dalam kegiatan pendanaan) dan bunga (disajikan dalam kegiatan in the consolidated statement of cash flows.
operasional) dalam laporan aruskas konsolidasian.
Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum 1 Januari 2020 Applicable accounting policies before January 1, 2020
Berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011) tentang “Sewa”, Penentuan apakah Under PSAK 30 (Revised 2011) regarding “Lease”, the determination of
suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa didasarkan atas whether an agreement is, or contains a lease is based on the substance
substansi dari perjanjian tersebut pada penetapan awal. Perjanjian tersebut of the agreement at the inception date. Those agreements are assessed
ditelaah apakah pemenuhannya bergantung pada penggunaan suatu aset whether the fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a
atau aset-aset tertentu secara spesifik atau perjanjian mengalihkan hak specific asset or assets or an agreement to transfer the right to use the
untuk menggunakan aset atau aset-aset, walaupun hak tersebut tidak asset or assets, even though the right is not explicitly stated in the
dijabarkan secara eksplisit dalam perjanjian. agreement.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut A lease is classified as finance leases if it transfers substantially all the
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait risks and rewards of the ownership of lease assets. Such leases are
dengan kepemilikan aset sewaan. Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai capitalized at the fair value of the leased assets or, the present value of
wajar aset sewaan atau, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum the minimum lease payments if the present value is lower than fair value.
jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan Lease payment is apportioned between the finance charge and the
antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang reduction of the outstanding liability, such as to produce a constant
merupakan pelunasan liabilitas sewa, sedemikian rupa sehingga periodic interest rate on the lialibilities balance. Finance charges are
menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo charged directly to current year’s profit or loss.
liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke laba rugi tahun berjalan.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan If there is certainty that lessee will obtain ownership by the end of the
hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewa pembiayaan disusutkan lease term, finance lease assets are depreciated over the estimated
selama estimasi umur manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian useful life of the assets. If there is no uncertainty that lessee will obtain
yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada ownership by the end of the lease term, so finance lease will be
akhir masa sewa, maka aset sewa pembiayaan disusutkan selama periode depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and
yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewa pembiayaan dan periode the lease term.
masa sewa.
17
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi The Group assesses at each reporting period whether there is an
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau indication that an asset may be impaired If any such indication exists, or
pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan maka Grup membuat when annual impairment testing for an asset is required, the Group
estimasi jumlah terpulihkan atas aset tersebut. makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Biaya pinjaman dibebankan pada saat terjadinya. Biaya pinjaman Borrowing costs are generally expensed as incurred. Borrowing costs are
dikapitalisasi apabila dapat secara langsung dikaitkan dengan perolehan, capitalized if they are directly attributable to the acquisition, construction
pembangunan atau produksi dari aset tertentu (qualifying asset ). or production of a qualifying asset. Capitalization of borrowing costs
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai ketika aktivitas untuk mempersiapkan commences when the activities to prepare the asset for its intended use
pembangunan aset untuk dipergunakan atau dijual sesuai tujuannya sedang or sale are in progress and the expenditures and borrowing costs are
berlangsung dan pengeluaran serta biaya pinjaman sedang terjadi. Biaya being incurred. Borrowing costs are capitalized until the assets are ready
pinjaman dikapitalisasi sampai dengan aset tersebut siap digunakan sesuai for their intended use. If the resulting carrying amount of the asset
tujuannya. Apabila nilai tercatat dari aset tersebut melebihi jumlah yang exceeds its recoverable amount, an impairment loss is recognized.
diharapkan dapat dipulihkan, maka rugi penurunan nilai diakui.
Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penerbitan efek Costs incurred in connection with the public offerings of shares and rights
ekuitas dan hak memesan efek terlebih dahulu dikurangkan langsung dari issue are deducted from the additional paid-in capital derived from such
tambahan modal disetor yang diperoleh dari penawaran efek tersebut. offerings.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic
oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured.
pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat Revenue is measured at the fair value of the consideration received,
dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (VAT).
Pendapatan dari penjualan diakui bila risiko dan manfaat kepemilikan barang Revenue from sales is recognized at the time the significant risks and
secara signifikan telah dipindahkan kepada pembeli. rewards of ownership of the goods have been passed to the buyer.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when they are incurred.
18
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Grup mencatat liabilitas imbalan kerja yang tidak didanakan berdasarkan The Group recognizes its unfunded employee benefits liability in
Undang-undang Tenaga Kerja No 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 accordance with Labor Law No 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law)
(UU No 13) dan PSAK 24 (Revisi 2013), ”Imbalan Kerja”. and PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.
Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup Pension costs under the Group’s defined benefit pension plans are
ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-
menggunakan metode projected-unit-credit dan menerapkan asumsi atas credit method and applying the assumptions on discount rate and annual
tingkat diskonto dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan. rate of increase in compensation.
Seluruh pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan atau kerugian aktuarial All re-measurements, comprising of actuarial gains or losses, are
diakui langsung melalui pendapatan komprehensif lainnya dengan tujuan recognized immediately through other comprehensive income in the
agar liabilitas pensiun bersih diakui dalam laporan posisi keuangan. statement of financial position. Remeasurements are not reclassified to
Pengukuran kembali tidak mereklasifikasi laba atau rugi pada periode profit or loss in subsequent periods.
berikutnya.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika All past service costs are recognized at the earlier of when the
amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau amendment/curtailment occurs and when the related restructuring or
pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang termination costs are recognized. As a result, unvested past service
belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting
vesting masa depan. period.
o. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing o. Foreign currency transactions and balances
Grup mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam The Group considers the primary indicators and other indicators in
menentukan mata uang fungsionalnya. Jika ada indikator yang tercampur determining its functional currency. If indicators are mixed and the
dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian functional currency is not obvious, management uses its judgment to
untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan determine the functional currency that most faithfully represents the
pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya. economic effects of the underlying transactions, events and conditions.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan exchange prevailing at the time the transactions are made. At
konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan consolidated statement of financial position date, monetary assets and
ke dalam mata uang rupiah menggunakan kurs terakhir yang berlaku pada liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the last
tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau prevailing rates as of such date and the resulting gains or losses are
dibebankan pada operasi tahun berjalan. credited or charged to current operations.
Kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: The rates of exchange used were as follows:
30 September/September 30,
2021 2020
19
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan estimasi laba kena pajak tahun Current tax expense is provided based on the estimated taxable income
berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for
antara aset dan liabilitas untuk pelaporan komersial dan pajak setiap tanggal temporary differences between the financial and the tax bases of assets
pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiscal yang and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as tax
dapat dikompensasi, diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak losses carry-forward, are also recognized to the extent that realization of
tersebut dapat direalisasikan. Pengaruh pajak untuk suatu tahun such benefits is probable. The tax effects for the year are allocated to
dialokasikan pada usaha tahun berjalan, kecuali untuk pengaruh pajak dari current operations, except for the tax effects from transactions which are
transaksi yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. directly charged or credited to equity.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku Deferred tax is calculated at the tax rate that has been enacted or
atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. substantively enacted at the statement of financial position date.
Untuk setiap perusahaan yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas For each of the consolidated entities, the tax effects of temporary
perbedaan temporer dan akumulasi rugi pajak, yang masing-masing dapat differences and tax losses carry-forward, which individually are either
berupa aset atau liabilitas, disajikan dalam total neto untuk masing-masing assets or liabilities, are shown at the applicable net amounts.
perusahaan tersebut.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat diterimanya Amendment to tax obligation is recorded when an assessment letter
Surat Ketetapan Pajak atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding (“Surat Ketetapan Pajak” or SKP) is received or if appealed against,
sudah diputuskan. Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang when the results of the appeal are determined. The additional taxes and
ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak diakui sebagai pendapatan atau penalty imposed through an SKP are recognized as income or expense in
beban dalam laba rugi periode berjalan, kecuali jika diajukan upaya the current year profit or loss, unless objection/appeal is taken. The
penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang additional taxes and penalty imposed through the SKP are deferred as
ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak ditangguhkan pembebanannya long as they meet the asset recognition criteria.
sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat The amount of earnings per share is calculated by dividing the profit for
diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan total rata-rata tertimbang the year attributable to the owners of the Parent Entity by the weighted-
saham yang ditempatkan dan disetor penuh. average number of issued and fully paid shares.
r. Kombinasi bisnis entitas sepengendali r. Business combination of entities under common control
Pengalihan aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lain antara The transfer of asset, liability, shares and other ownership instruments
entitas sepengendali tidak akan menghasilkan suatu laba atau rugi bagi among entities under common control does not result in any gain or loss
Grup atau entitas individual yang berada dalam Grup yang sama. Oleh to the Group or individual entity within the same Group. Since the
karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengubah restructuring transaction among entities under common control does not
substansi ekonomi atas kepemilikan aset, liabilitas, saham atau instrumen change the economic substances of the ownerships of the asset, liability,
kepemilikan lain yang dipertukarkan, asset atau liabilitas yang dialihkan shares or other ownership instruments which are being transferred, the
harus dicatat berdasarkan nilai buku yang menggunakan metode penyatuan transferred asset or liability should be recorded based on book value
kepentingan (pooling-of-interest ). using the pooling-of-interests method.
Dalam metode penyatuan kepentingan, unsur-unsur laporan keuangan dari Under the pooling-of-interests method, the financial statement items of
entitas yang bergabung pada periode terjadinya kombinasi bisnis entitas the restructured entity for the period of which the restructuring occurs
sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian and for any comparative periods presented should be presented as if the
rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode restructuring had occurred since the restructured entity is under common
entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian Seluruh saldo “Selisih control The balance of “Difference arising from restructuring transactions
nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” dicatat pada akun of entities under common control” recorded under "Additional Paid-in
"Tambahan Modal Disetor - Neto" pada laporan posisi keuangan Capital - Net" in the cosolidated statement of financial position.
konsolidasian.
20
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Segmen adalah bagian khusus Grup yang terlibat baik dalam menyediakan A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged
produk dan jasa (segmen usaha), yang memiliki risiko dan imbalan yang in providing certain products (business segment), which is subject to
berbeda dari segmen lainnya. risks and rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items
yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang directly attributable to a segment as well as those that can be allocated
dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai dengan segmen tersebut. on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-
Segmen ditentukan sebelum saldo antar grup dan transaksi antar grup group balances and intra-group transactions are eliminated.
dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Grup mengklasifikasi instrumen keuangan dalam bentuk aset dan liabilitas Group classifies financial instruments to financial assets and liabilities.
keuangan.
Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak 1 Januari 2020 Applicable accounting policies as of January 1, 2020
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan kategori The Group classifies its financial assets according to the following
sebagai berikut pada saat pengakuan awal: categories at initial recognition:
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; Financial assets measured at fair value through profit or loss;
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan Financial assets measured at fair value through other
komprehensif lain; comprehensive income;
Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Financial assets measured at amortized cost.
Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi jika Financial assets are measured at amortized cost if they meet the
memenuhi kondisi sebagai berikut: following conditions:
aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk financial assets are managed in a business model that aims to
memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas have financial assets in order to obtain contractual cash flow;
kontraktual; dan and
persyaratan kontraktual dari aset keuangan tersebut memberikan the contractual terms of the financial asset provide rights on a
hak pada tanggal tertentu atas arus kas yang diperoleh semata certain date for cash flow obtained solely from payment of
dari pembayaran pokok dan bunga (SPPI) dari jumlah pokok principal and interest (SPPI) on the principal amount owed.
terutang.
21
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Grup mengklasifikasi instrumen keuangan dalam bentuk aset dan liabilitas Group classifies financial instruments to financial assets and liabilities.
keuangan. (lanjutan) (Continued)
Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak 1 Januari 2020 (lanjutan) Applicable accounting policies as of January 1, 2020
(Continued)
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan Financial assets are measured at fair value through other
komprehensif lain jika memenuhi kondisi sebagai berikut: comprehensive income if they meet the following conditions:
Aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk Financial assets are managed in a business model that aims
memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas to obtain contractual cash flow and sell financial assets; and
kontraktual; dan
Persyaratan kontraktual dari aset keuangan tersebut memenuhi The contractual requirements of the financial assets meet the
kriteria SPPI. SPPI criteria.
Aset keuangan lainnya yang tidak memenuhi persyaratan untuk Other financial assets that do not meet the requirements to be
diklasifikasikan sebagai aset keuangan diukur pada biaya perolehan classified as financial assets measured at amortized cost or fair
diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, value through other comprehensive income, are classified as
diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. measured at fair value through profit or loss.
Model bisnis ditentukan pada level yang mencerminkan bagaimana The business model is determined at a level that reflects how
kelompok aset keuangan dikelola bersama-sama untuk mencapai groups of financial assets are managed together to achieve certain
tujuan bisnis tertentu. business objectives.
Penilaian model bisnis dilakukan dengan mempertimbangkan, tetapi The evaluation of the business model is carried out by considering,
tidak terbatas pada, hal-hal berikut: but not limited to, the following:
Bagaimana kinerja dari model bisnis dan aset keuangan yang How the performance of the business model and financial
dimiliki dalam model bisnis dievaluasi dan dilaporkan kepada assets held in the business model are evaluated and reported
personil manajemen kunci Grup; to the Group's key management personnel;
Apakah risiko yang mempengaruhi kinerja dari model bisnis What risks affect the performance of the business model
(termasuk aset keuangan yang dimiliki dalam model bisnis) dan (including financial assets held in the business model) and
khususnya bagaimana cara aset keuangan tersebut dikelola; dan specifically how the financial assets are managed; and
Bagaimana penilaian kinerja pengelola aset keuangan (sebagai How to evaluate the performance of managers of financial
contoh, apakah penilaian kinerja berdasarkan nilai wajar dari aset assets (for example, whether performance appraisals are
yang dikelola atau arus kas kontraktual yang diperoleh). based on the fair value of the assets being managed or the
contractual cash flows obtained).
22
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Grup mengklasifikasi instrumen keuangan dalam bentuk aset dan liabilitas Group classifies financial instruments to financial assets and liabilities.
keuangan. (lanjutan) (Continued)
Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak 1 Januari 2020 (lanjutan) Applicable accounting policies as of January 1, 2020
(Continued)
Penilaian mengenai arus kas kontraktual yang diperoleh semata Evaluation of contractual cash flows obtained solely from
dari pembayaran pokok dan bunga payment of principal and interest
Untuk tujuan penilaian ini, pokok didefinisikan sebagai nilai wajar dari For the purpose of this valuation, principal is defined as the fair
aset keuangan pada saat pengakuan awal. Bunga didefinisikan sebagai value of financial assets at initial recognition. Interest is defined as
imbalan untuk nilai waktu atas uang dan risiko kredit terkait jumlah compensation for the time value of money and credit risk in relation
pokok terutang pada periode waktu tertentu dan juga risiko dan biaya to the principal amount owed over a certain period of time and also
peminjaman standar, dan juga marjin laba. the risk and standard borrowing costs, as well as profit margins.
Penilaian mengenai arus kas kontraktual yang diperoleh semata dari An assessment of contractual cash flows obtained solely from
pembayaran pokok dan bunga dilakukan dengan mempertimbangkan principal and interest payments is made by considering contractual
persyaratan kontraktual, termasuk apakah aset keuangan mengandung terms, including whether financial assets contain contractual terms
persyaratan kontraktual yang dapat mengubah waktu atau jumlah arus that can change the timing or amount of contractual cash flows. In
kas kontraktual. Dalam melakukan penilaian, Grup mempertimbangkan: assessing, the Group considers:
Peristiwa kontinjensi yang akan mengubah waktu atau jumlah arus Contingency events that will change the timing or amount of
kas kontraktual; contractual cash flow;
Fitur leverage; Leverage feature;
Persyaratan pembayaran dimuka dan perpanjangan kontraktual; Terms of advance payment and contractual extension;
Persyaratan mengenai klaim yang terbatas atas arus kas yang Requirements regarding limited claims for cash flows from
berasal dari aset spesifik; dan specific assets; and
Fitur yang dapat mengubah nilai waktu dari elemen uang. Features that can change the time value of the money
element.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan kedalam kategori sebagai berikut Financial liabilities are classified into the following categories at
pada saat pengakuan awal: initial recognition:
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan Financial liabilities at fair value through profit or loss, which
laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas has 2 (two) sub-classifications, i.e. those designated as such
keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal upon initial recognition and those classified as held for trading;
dan liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan;
Liabilitas keuangan lain. Other financial liabilities.
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan yang Other financial liabilities pertain to financial liabilities that are
tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai wajar not held for trading nor designated as at fair value through
melalui laba rugi saat pengakuan liabilitas. profit or loss upon recognition of the liability.
23
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Grup mengklasifikasi instrumen keuangan dalam bentuk aset dan liabilitas Group classifies financial instruments to financial assets and liabilities.
keuangan. (lanjutan) (Continued)
Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum 1 Januari 2020 Applicable accounting policies before January 1, 2020
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan kategori The Group classifies its financial assets in the following categories
sebagai berikut pada saat pengakuan awal: at initial recognition:
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba Financial assets at fair value through profit or loss, which has
rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assets designated as
yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset such upon initial recognition and financial assets held for
keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok yang trading;
diperdagangkan;
Pinjaman yang diberikan dan piutang; Loans and receivables;
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo; Held-to-maturity financial assets;
Aset keuangan tersedia untuk dijual. Available-for-sale financial assets.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan kedalam kategori sebagai berikut Financial liabilities are classified into the following categories at
pada saat pengakuan awal: initial recognition:
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan Financial liabilities at fair value through profit or loss, which
laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas has 2 (two) sub-classifications, i.e. those designated as such
keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal upon initial recognition and those classified as held for trading;
dan liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan;
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets and liabilities at fair value through profit or loss
laporan laba rugi
Kelompok aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar melalui laporan laba The sub-classification of financial assets and liabilities at fair value
rugi adalah aset dan liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan through profit or loss consists of financial assets and liabilities held
yang diperoleh atau dimiliki Grup terutama untuk tujuan dijual atau dibeli for trading which the Group acquires or incurs principally for the
kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part
instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh of a portfolio that is managed together for short-term profit or
laba jangka pendek atau position taking. position taking.
Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok ini, kecuali derivatif yang Derivatives are also categorized under this sub-classification unless
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset dan liabilitas they are designated as effective hedging instruments. Assets and
dalam kelompok ini dicatat pada nilai wajar dalam laporan posisi liabilities classified under this category are carried at fair value in the
keuangan konsolidasian dengan keuntungan atau kerugian diakui pada consolidated statement of financial position, with any gains or
laporan laba rugi. losses being recognized in the profit or loss.
24
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Grup mengklasifikasi instrumen keuangan dalam bentuk aset dan liabilitas Group classifies financial instruments to financial assets and liabilities.
keuangan. (lanjutan) (Continued)
Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum 1 Januari 2020 Applicable accounting policies before January 1, 2020
(lanjutan) (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak or determinable payments that are not quoted in an active market,
mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: other than:
yang dimaksudkan oleh Grup untuk dijual segera dalam waktu those that the Group intends to sell immediately or in the short
dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, term, which are classified as held for trading, and those that
serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur the Group upon initial recognition designates as at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; through profit or loss;
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok those that the Group upon initial recognition designates as
investasi tersedia untuk dijual; atau available-for-sale investments; or
dalam hal Grup mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi those for which the Group may not recover substantially all of
awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan its initial investment, other than because of loans and
kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang, yang receivables deterioration, which shall be classified as available-
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual. for-sale.
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari aset keuangan Held-to-maturity financial assets consist of quoted non-derivative
non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh financial assets with fixed or determinable payments and fixed
temponya telah ditetapkan dimana Grup mempunyai intensi positif dan maturities that the Group has the positive intention and ability to
kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh hold to maturity. Financial assets intended to be held for an
tempo. Aset keuangan yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat undetermined period are not included in this classification.
ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non derivatif The available-for-sale category consists of non-derivative financial
yang ditentukan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan assets that are designated as available-for-sale or are not classified
sebagai salah satu dari kategori aset keuangan lain. Setelah in one of the other categories of financial assets. After initial
pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur recognition, available-for-sale financial assets are measured at fair
menggunakan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui pada value with gains or losses being recognized in other comprehensive
laba rugi komprehensif (yang merupakan bagian dari ekuitas) sampai income (as part of equity) until the financial assets is derecognized
dengan aset keuangan dihentikan pengakuannya atau sampai aset or until the financial assets is determined to be impaired at which
keuangan dinyatakan mengalami penurunan nilai dimana akumulasi time the cumulative gain or loss previously reported in equity is
laba atau rugi sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam included in the profit or loss.
laporan laba rugi.
Pendapatan bunga dihitung menggunakan suku bunga efektif dan Interest income is calculated using the effective interest rate and
keuntungan atau kerugian yang timbul akibat dari perubahan nilai tukar gains or losses arising from changes in exchange rate from debt
dari instrumen utang diakui pada laporan laba rugi. Untuk instrumen instruments are recognized in the profit or loss. For equity
ekuitas, keuntungan atau kerugian yang timbul dan perubahan nilai instruments, gains and losses arising from change in exchange rate
tukar diakui pada laba komprehensif lain (yang merupakan bagian dari are recognized in other comprehensive income (as part of equity).
ekuitas).
25
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Grup mengklasifikasi instrumen keuangan dalam bentuk aset dan liabilitas Group classifies financial instruments to financial assets and liabilities.
keuangan. (lanjutan) (Continued)
Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum 1 Januari 2020 Applicable accounting policies before January 1, 2020
(lanjutan) (Continued)
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan yang tidak Other financial liabilities pertain to financial liabilities that are not
dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai wajar melalui laporan held for trading nor designated as at fair value through profit or loss
laba rugi saat pengakuan liabilitas. upon recognition of the liability.
a. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan a. Purchase or sale of financial assets that requires delivery of
penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh assets within a time frame established by regulation or
peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara convention in the market (regular purchases) is recognized on
reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup the trade date, i.e., the date that the Group commits to
berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. purchase or sell the assets.
b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada b. Financial assets and financial liabilities are initially recognized
nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan at fair value. For those financial assets or financial liabilities
tidak diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui laba rugi, nilai not classified as fair value through profit or loss, the fair vale is
wajar tersebut ditambah/dikurangi biaya transaksi yang dapat added/deducted with directly attributable transaction costs to
diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan the issuance of financial assets or liabilities.
aset keuangan atau liabilitas keuangan.
Grup, pada pengakuan awal, dapat menetapkan aset keuangan dan The Group, upon initial recognition, may designate certain financial
liabilitas keuangan tertentu sebagai nilai wajar melalui laba rugi (opsi assets and liabilities, at fair value through profit or loss (fair value
nilai wajar). Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi option). The fair value option is only applied when the following
ketetapan sebagai berikut: conditions are met:
penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau the application of the fair value option reduces or eliminates an
mengeliminasi ketidak-konsistenan pengukuran dan pengakuan accounting mismatch that would otherwise arise; or
(accounting mismatch) yang dapat timbul; atau
aset keuangan dan liabilitas keuangan merupakan bagian dari the financial assets and liabilities are part of a portfolio of
portofolio instrumen keuangan yang risikonya dikelola dan financial instruments, the risks of which are managed and
dilaporkan kepada manajemen kunci berdasarkan nilai wajar; atau reported to key management on a fair value basis; or
aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak utama the financial assets and liabilities consist of a host contract
dan derivatif melekat yang harus dipisahkan, tetapi tidak dapat and an embedded derivative that must be bifurcated, but are
mengukur derivatif melekat secara terpisah. unable to measure the embedded derivative separately.
Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak 1 Januari 2020 Applicable accounting policies as of January 1, 2020
Aset keuangan dalam kelompok aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through other comprehensive income
wajar melalui penghasilan komprehensif lain dan aset keuangan dan and financial assets and financial liabilities at fair value through
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur profit or loss are measured at fair value.
pada nilai wajarnya.
Aset keuangan kelompok biaya perolehan diamortisasi dan liabilitas Financial assets classified as amortized cost and other financial
keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan liabilities measured at amortized cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. rate method.
26
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Grup mengklasifikasi instrumen keuangan dalam bentuk aset dan liabilitas Group classifies financial instruments to financial assets and liabilities.
keuangan. (lanjutan) (Continued)
(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) (iii) Subsequent measurement (Continued)
Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum 1 Januari 2020 Applicable accounting policies before January 1, 2020
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset Available-for-sale financial assets and financial assets and liabilities
keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui held at fair value through profit or loss are measured at fair value.
laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya.
Pinjaman yang diberikan dan piutang serta aset keuangan dimiliki Loans and receivables and held-to-maturity financial assets and
hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya other financial liabilities are measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate method.
efektif.
a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika: a. Financial assets are derecognized when:
- Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset - the contractual rights to receive cash flows from the
keuangan tersebut berakhir; atau financial assets have expired; or
- Grup telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas yang - the Group has transferred its rights to receive cash flows
berasal dari aset tersebut atau menanggung liabilitas untuk from the asset or has assumed an obligation to pay the
membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh received cash flow in full without material delay to a third
tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah party under a ‘pass-through’ arrangement; and either (a)
kesepakatan pelepasan, dan antara (a) Grup telah the Group has transferred substantially all the risks and
mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat rewards of the asset, or (b) the Group has neither
atas aset, atau (b) Grup tidak mentransfer maupun tidak transferred nor retained substantially all the risks and
memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas rewards of the asset, but has transferred control of the
aset, tetapi telah mentransfer kendali atas aset. asset.
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari When the Group has transferred its rights to receive cash
aset atau telah memasuki kesepakatan pelepasan dan tidak flows from an asset or has entered into a pass-through
mentransfer serta tidak mempertahankan secara substansial arrangement and has neither transferred nor retained
seluruh risiko dan manfaat atas aset atau tidak mentransfer substantially all the risks and rewards of the asset nor
kendali atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Grup yang transferred control of the asset, the asset is recognized to the
berkelanjutan atas aset tersebut. extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat Loans are written off when there is no realistic prospect of
prospek yang realistis mengenai pengembalian pinjaman atau collection in the near future or the normal relationship between
hubungan normal antara Grup dan debitur telah berakhir. the Group and the borrowers have ceased to exist. When a
Pinjaman yang tidak dapat dilunasi tersebut dihapusbukukan loan is deemed uncollectible, it is written off against the related
dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. allowance for impairment losses.
b. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas yang b. Financial liabilities are derecognized when the obligation under
ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau the liability is discharged or cancelled or has expired.
kadaluarsa.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan Where an existing financial liability is replaced by another
liabilitas yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada liability from the same lender on substantially different terms,
keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan or the terms of an existing liability are substantially modified,
suatu liabilitas yang ada yang secara substansial telah diubah, such an exchange or modification is treated as derecognition
maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai of the original liability and the recognition of a new liability, and
penghentian pengakuan liabilitas awal dan penakuan liabilitas the difference in the respective carrying amounts is recognized
baru, dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam in the profit or loss.
laporan laba rugi.
27
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Grup mengklasifikasi instrumen keuangan dalam bentuk aset dan liabilitas Group classifies financial instruments to financial assets and liabilities.
keuangan. (lanjutan) (Continued)
(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition
Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak 1 Januari 2020 Applicable accounting policies as of January 1, 2020
a. Pendapatan dan beban bunga atas aset keuangan yang diukur a. Interest income and expense on financial assets measured at
pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain serta aset fair value through other comprehensive income as well as
keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya financial assets and financial liabilities recorded at amortized
perolehan diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi dengan cost are recognized in the statement of profit or loss using the
menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest method.
Jumlah tercatat bruto aset keuangan adalah biaya perolehan The gross carrying amount of a financial asset is the
diamortisasi aset keuangan sebelum disesuaikan dengan amortized cost of a financial asset before adjusting for
cadangan penurunan nilai. allowance for impairment.
Dalam menghitung pendapatan dan beban bunga, tingkat bunga In calculating interest income and expenses, the effective
efektif diterapkan pada jumlah tercatat bruto aset (ketika aset interest rate is applied to the gross carrying amount of an
tersebut bukan aset keuangan memburuk) atau terhadap biaya asset (when the asset is not a deteriorated financial asset) or
perolehan diamortisasi dari liabilitas. to the amortized cost of a liability.
Untuk aset keuangan yang memburuk setelah pengakuan awal, For financial assets that deteriorated after initial recognition,
pendapatan bunga dihitung dengan menerapkan tingkat bunga interest income is calculated by applying an effective interest
efektif terhadap biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan rate to the amortized cost of the financial assets. If the asset
tersebut. Jika aset tersebut tidak lagi memburuk, maka no longer deteriorates, the calculation of interest income will
perhitungan pendapatan bunga akan dihitung dengan menerapkan be calculated by applying an effective interest rate to the gross
tingkat bunga efektif terhadap nilai tercatat bruto dari aset carrying amount of the financial asset.
keuangan tersebut.
Untuk aset keuangan yang telah memburuk pada saat pengakuan For financial assets that have deteriorated at initial recognition,
awal, pendapatan bunga dihitung dengan menerapkan tingkat interest income is calculated by applying the effective interest
bunga efektif terhadap biaya perolehan diamortisasi dari aset rate to the amortized cost of the financial assets. If the asset
keuangan tersebut. Jika aset tersebut tidak lagi memburuk, maka no longer deteriorates, the calculation of interest income will
perhitungan pendapatan bunga akan tetap dihitung dengan still be calculated by applying the effective interest rate to the
menerapkan tingkat bunga efektif terhadap biaya perolehan amortized cost of the financial asset.
diamortisasi dari aset keuangan tersebut.
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar b. Gains and losses arising from changes in the fair value of fair
atas aset keuangan yang dikasifikasikan dalam kelompok nilai value through other comprehensive income financial assets
wajar melalui penghasilan komprehensif lain diakui secara other than foreign exchange gains or losses on debt
langsung dalam laporan laba rugi komprehensif (merupakan instrument are recognized directly in other comprehensive
bagian dari ekuitas) sampai aset keuangan tersebut dihentikan income (as part of equity), until the financial asset is
pengakuannya atau adanya penurunan nilai, kecuali keuntungan derecognized or impaired, except gain or loss arising from
atau kerugian akibat perubahan nilai tukar untuk instrumen utang. changes in exchanges rate for debt instrument.
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau When a financial asset is derecognized or impaired, the
dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif cumulative gains or losses previously recognized in equity are
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan recognized in profit or loss.
laba rugi.
28
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Grup mengklasifikasi instrumen keuangan dalam bentuk aset dan liabilitas Group classifies financial instruments to financial assets and liabilities.
keuangan. (lanjutan) (Continued)
(v) Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) (v) Income and expense recognition (Continued)
Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum 1 Januari 2020 Applicable accounting policies before January 1, 2020
a. Pendapatan dan beban bunga atas aset tersedia untuk dijual serta a. Interest income and expense on available-for-sale assets and
aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan financial assets and liabilities measured at amortized cost, are
biaya perolehan diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi recognized in the profit or loss using the effective interest rate
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. method.
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar b. Gains and losses arising from changes in the fair value of the
aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan financial assets and liabilities classified as fair value through
sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui profit or loss are included in the profit or loss.
pada laporan laba rugi.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar Gains and losses arising from changes in the fair value of
atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok available-for-sale financial assets are recognized directly in
tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam laporan laba other comprehensive income (as part of equity), until the
rugi komprehensif lainnya (merupakan bagian dari ekuitas) sampai financial asset is derecognized or impaired, except gain or loss
aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya arising from changes in exchanges rate for debt instrument.
penurunan nilai, kecuali keuntungan atau kerugian akibat
perubahan nilai tukar untuk instrumen utang.
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau When a financial asset is derecognized or impaired, the
dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif cumulative gains or losses previously recognized in equity are
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan recognized in profit or loss.
laba rugi.
Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak 1 Januari 2020 Applicable accounting policies as of January 1, 2020
Grup mereklasifikasi aset keuangan jiika dan hanya jika, model bisnis The Group reclassifies financial assets if and only if, the business
untuk pengelolaan aset keuangan berubah. model for managing financial assets changes.
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi biaya perolehan yang Reclassifications of financial assets from amortized cost
diamortisasi ke klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi dicatat sebesar classifications to fair value through profit or loss are recorded at fair
nilai wajarnya. Selisih antara nilai tercatat dengan nilai wajar diakui value. The difference between the recorded value and fair value is
sebagai keuntungan atau kerugian pada laba rugi. recognized in profit or loss on the statement of profit or loss and
other comprehensive income.
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi biaya perolehan yang Reclassifications of financial assets from amortized cost
diamortisasi ke klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan komprehensif classifications to fair value classifications through other
lain dicatat sebesar nilai wajarnya. comprehensive are recorded at their fair values.
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi nilai wajar melalui Reclassification of financial assets from fair value classification
penghasilan komprehensif lain ke klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi through other comprehensive income to fair value classification
dicatat pada wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi through profit or loss is recorded at fair value. Unrealized gains or
direklasifikasi ke laba rugi. losses are reclassified to profit or loss.
29
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Grup mengklasifikasi instrumen keuangan dalam bentuk aset dan liabilitas Group classifies financial instruments to financial assets and liabilities.
keuangan. (lanjutan) (Continued)
(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets (Continued)
Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak 1 Januari 2020 (lanjutan) Applicable accounting policies after January 1, 2020
(Continued)
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi nilai wajar melalui Reclassification of financial assets from fair value classifications
penghasilan komprehensif lain ke klasifikasi biaya perolehan yang through other comprehensive income to the amortized cost
diamortisasi dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang classification is recorded at carrying value. Unrealized gains or
belum direalisasi dihapus dari ekuitas dan disesuaikan terhadap nilai losses is removed from equity and is adjusted against the fair value.
wajar.
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi Reclassifications on financial assets from fair value classification
ke klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dicatat through profit or loss to fair value classification through other
pada wajar. comprehensive income are recorded at fair value.
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi Reclassification of financial assets from fair value classification
ke klasifikasi biaya perolehan yang diamortisasi dicatat pada wajar. through profit or loss to amortized cost classification is recorded at
fair value.
Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum 1 Januari 2020 Applicable accounting policies before January 1, 2020
Grup tidak diperkenankan untuk mereklasfikasikan setiap instrumen The Group is not allowed to reclassify any financial instrument out
keuangan dari atau ke klasifikasi yang diukur pada Nilai Wajar melalui of or into the Fair Value through Profit and Loss, if the initial
Laba Rugi, jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut recognition of financial instrument is determined as measured at
ditetapkan sebagai diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi. Fair Value through Profit and Loss.
Grup tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi The Group cannot classify any financial assets as held-to-maturity
dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun investments, if the entity has, during the current financial year or
waktu 2 tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi during the 2 preceding financial years, sold or reclassified a
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang significant amount of held-to-maturity investments before maturity
tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-
signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga maturity investments) other than sales or reclassifications that:
jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dimana:
a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo a. are so close to maturity or the financial asset’s repurchase
atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga date that changes in the market rate of interest would not have
tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset a significant effect on the financial asset’s fair value;
keuangan tersebut;
b. terjadi setelah Grup telah memperoleh secara substansial seluruh b. occur after the Group has collected substantially all of the
jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran original principal of the financial assets through scheduled
atau Grup telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau payments or prepayments; or
c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Grup, c. are attributable to an isolated event that is beyond the Group’s
tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh control, is non-recurring and could not have been reasonably
Grup. anticipated by the Group.
30
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Grup mengklasifikasi instrumen keuangan dalam bentuk aset dan liabilitas Group classifies financial instruments to financial assets and liabilities.
keuangan. (lanjutan) (Continued)
(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets (Continued)
Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum 1 Januari 2020 Applicable accounting policies before January 1, 2020
(lanjutan) (Continued)
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo Reclassifications of financial assets from held-to-maturity
ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. classification to available-for-sale are recorded at fair value. The
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan unrealized gains or losses are recorded in equity section until the
dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan financial assets are derecognized, at which time the cumulative gain
pengakuannya, dan pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif or loss previously recognized in equity shall be recognized in current
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui sebagai laba/rugi year profit/loss.
tahun berjalan.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke Reclassification of financial assets from available-for-sale to held-to-
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. maturity classification are recorded at carrying amount. The
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi unrealized gains or losses are amortized by using effective interest
menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo rate up to the maturity date of that instrument.
instrumen tersebut.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan nilai Financial assets and liabilities are set off and the net amount is
netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, presented in the consolidated statement of financial position when,
dan hanya jika Grup memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk and only when, the Group has a legal right to set off the amounts
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan and intends either to settle on a net basis or to realize the asset and
adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk settle the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen atas peristiwa di The legally enforceable right must not be contingent on future
masa depan dan harus dapat dipaksakan di dalam situasi bisnis yang events and must be enforceable in the normal course of business
normal, peristiwa kegagalan atau kebangkrutan dari entitas atas and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the
seluruh pihak lawan. company or the counterparty.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya jika Income and expenses are presented on a net basis only when
diperkenankan oleh standar akuntansi. permitted by the accounting standards.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at
keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang which the financial asset or liability is measured at initial recognition,
diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok minus principal repayments, plus or minus the cumulative
pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan amortization using the effective interest rate method of any
metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai difference between the initial amount recognized and the maturity
pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan amount, minus any reduction for impairment.
nilai.
31
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Grup mengklasifikasi instrumen keuangan dalam bentuk aset dan liabilitas Group classifies financial instruments to financial assets and liabilities.
keuangan. (lanjutan) (Continued)
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid
atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam to transfer a liability in an orderly transaction between market
suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. participants at measurement date.
Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan When available, the Group measures the fair value of an instrument
menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. using quoted prices in an active market for that instrument. A
Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan tersedia market is regarded as active if quoted prices are readily and
sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek regularly available from an exchange, dealer, broker, industry
(broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or group, pricing service or regulatory agency and those prices
regulatory agency), dan merupakan transaksi pasar aktual dan teratur represent actual and regularly occurring market transaction on an
terjadi yang dilakukan secara wajar. Nilai wajar dapat diperoleh dari arm’s length basis. The fair value can be obtained from IDMA’s
Interdealer Market Association (IDMA) atau harga pasar atau harga (Interdealer Market Association) quoted market prices or broker’s
yang diberikan oleh broker (quoted price) dari Bloomberg atau Reuters quoted price from Bloomberg or Reuters on the measurement date.
pada tanggal pengukuran.
Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Grup menetapkan nilai If a market for a financial instrument is not active, the Group
wajar dengan menggunakan teknik penilaian. establishes fair value using a valuation technique.
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (x) Allowance for impairment losses on financial assets
Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak 1 Januari 2020 Applicable accounting policies as of January 1, 2020
Grup mengakui penyisihan kerugian kredit ekskpektasian pada The Group recognizes the allowance for expected credit
instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui losses on financial instruments that are not measured at fair
laba rugi. value through profit or loss.
Tidak ada penyisihan kerugian kredit ekskpektasian pada There is no allowance for expected credit losses on
investasi instrumen ekuitas. investment in equity instruments.
Grup mengukur cadangan kerugian sejumlah kerugian kredit The Group measure the allowance for losses for the lifetime of
ekspektasian sepanjang umurnya, kecuali untuk hal berikut, diukur an expected credit losses, except for the following, which are
sejumlah kerugian kredit ekspektasian 12 bulan: measured according to 12 months expected credit losses:
instrumen utang yang memiliki risiko kredit rendah pada tanggal debt instruments that have low credit risk at the reporting date;
pelaporan; dan and
instrumen keuangan lainnya yang risiko kreditnya tidak meningkat other financial instruments for which credit risk has not
secara sign increased significantly since initial recognition
Grup menganggap instrumen utang memiliki risiko kredit yang rendah The Group considers debt instruments to have low credit risk when
ketika peringkat risiko kreditnya setara dengan definisi investment the credit risk rating is at par with the globally understood definition
grade yang dipahami secara global. of investment grade.
Kerugian kredit ekspektasian 12 bulan adalah bagian dari kerugian The 12-month expected credit loss is part of the expected credit
kredit ekspektasian sepanjang umurnya yang merepresentasikan loss throughout its lifetime that represents an expected credit loss
kerugian kredit ekspektasian yang timbul dari peristiwa gagal bayar arising from a default on financial instruments that might occur 12
instrumen keuangan yang mungkin terjadi dalam 12 bulan setelah months after reporting date.
tanggal pelaporan.
32
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Grup mengklasifikasi instrumen keuangan dalam bentuk aset dan liabilitas Group classifies financial instruments to financial assets and liabilities.
keuangan. (lanjutan) (Continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan) (x) Allowance for impairment losses on financial assets (Continued)
Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak 1 Januari 2020 (lanjutan) Applicable accounting policies as of January 1, 2020
(Continued)
Kerugian Kredit Ekspektasian adalah estimasi probabilitas tertimbang Expected Credit Loss is an estimate of the weighted probability of a
dari kerugian kredit yang diukur sebagai berikut: credit loss measured as follows:
aset keuangan yang tidak memburuk pada tanggal pelaporan, Financial assets that do not deteriorate at the reporting date,
kerugian kredit ekspektasian diukur sebesar selisih antara nilai kini the expected credit loss is measured at the difference
dari seluruh kekurangan kas (yaitu selisih antara arus kas yang between the present value of all cash shortages (i.e. the
terutang kepada Grup sesuai dengan kontrak dan arus kas yang difference between the cash flows owed to the Group in
diperkirakan akan diterima oleh Grup); accordance with the contract and the cash flows expected to
be received by the Group);
aset keuangan yang memburuk pada tanggal pelaporan, kerugian Financial assets that deteriorate at the reporting date, the
kredit ekspektasian diukur sebesar selisih antara jumlah tercatat expected credit loss is measured at the difference between
bruto dan nilai kini arus kas masa depan yang diestimasi; the gross carrying amount and the present value of estimated
future cash flows;
komitmen pinjaman yang belum ditarik, kerugian kredit For undisbursed loan commitments, expected credit losses
ekspektasian diukur sebesar selisih antara nilai kini jumlah arus are measured at the difference between the present value of
kas jika komitmen ditarik dan arus kas yang diperkirakan akan the amount of cash flow if the commitments is withdrawn and
diterima oleh Grup; the cash flow expected to be received by the Group;
kontrak jaminan keuangan, kerugian kredit ekspektasian diukur For financial guarantee contracts, expected credit losses are
sebesar selisih antara pembayaran yang diperkirakan untuk measured at the difference between the estimated payments
mengganti pemegang atas kerugian kredit yang terjadi dikurangi to replace the holder for the credit losses incurred less the
jumlah yang diperkirakan dapat dipulihkan. amount estimated to be recoverable.
Penyajian Penyisihan Kerugian Kredit Ekspektasian Dalam Presentation of Allowance for Expected Credit Losses in
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
Penyisihan kerugian kredit ekspektasian disajikan dalam laporan posisi Allowance for expected credit losses is presented in the statement
keuangan sebagai berikut: of financial positions as follows:
aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, For financial assets measured at amortized cost, allowance for
penyisihan kerugian kredit ekspektasian disajikan sebagai expected credit losses is presented as a deduction from the
pengurang dari jumlah tercatat bruto aset; gross carrying amount of the asset;
komitmen pinjaman dan kontrak jaminan keuangan, penyisihan For loan commitments and financial guarantee contracts,
kerugian kredit ekspektasian disajikan sebagai provisi; allowance for expected credit losses is presented as a
provision;
instrumen utang yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan For debt instruments measured at fair value through other
komprehensif lain, penyisihan kerugian kredit ekspektasian tidak comprehensive income, allowance for expected credit losses
diakui dalam laporan posisi keuangan karena jumlah tercatat dari are not recognized in the statement of financial position
aset-aset ini adalah nilai wajarnya. Namun demikian penyisihan because the carrying amounts of these assets are at their fair
kerugian kredit ekspektasian diungkapkan dan diakui dalam values. However, allowance for expected credit losses is
penghasilan komprehensif lain. disclosed and recognized in other comprehensive income.
33
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Grup mengklasifikasi instrumen keuangan dalam bentuk aset dan liabilitas Group classifies financial instruments to financial assets and liabilities.
keuangan. (lanjutan) (Continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan) (x) Allowance for impairment losses on financial assets (Continued)
Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak 1 Januari 2020 (lanjutan) Applicable accounting policies as of January 1, 2020
(Continued)
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah Recoveries of written-off financial assets
dihapusbukukan
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan The recoveries of written-off financial assets in the current year are
pada tahun berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan akun cadangan credited by adjusting the allowance for impairment losses accounts.
kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas aset keuangan Recoveries of written-off financial assets from previous years are
yang telah dihapusbukukan pada tahun sebelumnya dicatat sebagai recorded as operational income other than interest income.
pendapatan operasional selain pendapatan bunga.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup At each consolidated statement of financial position date, the Group
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan assesses whether there is objective evidence that financial assets
yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi telah not carried at fair value through profit or loss are impaired. Financial
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai assets are impaired when objective evidence demonstrates that
jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and
terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut that the loss event has an impact on the future cash flows on the
berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang asset that can be estimated reliably.
dapat diestimasi secara handal.
Saham treasuri dicatat sebesar biaya perolehan kembali saham yang dibeli Treasury stock is recorded at the amount of cost to repurchase the stock
Perusahaan dari pasar dan disajikan sebagai pengurang ekuitas. purchased by the Company from the market and is presented as
deduction to equity.
Pada tanggal 1 Januari 2020, Grup menerapkan Pernyataan Standar On January 1, 2020, the Group adopted new and revised Statements of
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of
(“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan Statements of Financial Accounting Standards (“IFAS”) that are
kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai mandatory for application from that date. Changes to the Group’s
dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi. accounting policies have been made as required, in accordance with the
transitional provisions in the respective standards and interpretations.
Penerapan standar dan interpretasi yang baru dan direvisi berikut ini tidak The adoption of the following new and revised standard and interpretation
menghasilkan perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi Grup dan did not result in substantial changes to Group’s accounting policies and
tidak memiliki dampak material pada jumlah yang dilaporkan untuk tahun had no material effect on the amounts reported for the current of prior
keuangan saat ini atau sebelumnya: financial years:
- Amandemen PSAK 1 dan PSAK 25: Definisi material - Amendment to PSAK 1 and PSAK 25: Definition of Material
- Amandemen PSAK 15 - Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura - Amendments to PSAK 15 - Investments in Joint Associates and
Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint
Ventura Bersama Ventures
- Amandemen PSAK 71: Instrumen Keuangan: Fitur Pembayaran di - Amendments to PSAK 71: Financial Instruments: Prepayment
Muka dengan Kompensasi Negatif Features with Negative Compensation.
34
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
MANAJEMEN
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mensyaratkan manajemen The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi total management to make judgments, estimates and assumptions that affect the
yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the
pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Namun, disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. However,
ketidakpastian estimasi dan asumsi ini dapat menyebabkan hasil yang uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes
memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability
berdampak pada masa mendatang. affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat In the process of applying the Group’s accounting policies, management has
pertimbangan-pertimbangan berikut ini, yang terpisah dari estimasi dan asumsi, made the following judgments, apart from those including estimations and
yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap total yang dicatat dalam assumptions, which have the most significant effect on the amounts recognized
laporan keuangan konsolidasian: in the consolidated financial statements:
Manajemen telah membuat pertimbangan dalam penentuan mata uang Management has made judgment on the determination of functional
fungsional. Mata uang fungsional dari Grup adalah mata uang dari currency The functional currency of the Group is the currency of the
lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut primary economic environment in which each entity operates It is the
adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban produksi. currency that mainly influences the revenue and cost of manufacturing.
b. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan b. Classification of financial assets and financial liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset The Group determines the classification of certain assets and liabilities as
keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang financial assets and financial liabilities by judging if they meet the
ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) terpenuhi. Dengan demikian, aset definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the
seperti diungkapkan pada Catatan 2s. accounting policies disclosed in Note 2s.
Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber kunci lainnya untuk estimasi The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation
ketidakpastian pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan yang uncertainty at the end of the reporting period that have a significant risk of
menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities
dalam periode pelaporan berikutnya dijabarkan sebagai berikut: within the next financial period are discussed below:
a. Penentuan nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan a. Determination of fair values of financial assets and financial
liabilities
Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat dalam When the fair value of financial assets and financial liabilities recorded in
laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang the consolidated statement of financial position cannot be derived from
aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian active markets, their fair value is determined using valuation techniques
termasuk model discounted cash flow. Masukan untuk model tersebut dapat including the discounted cash flow model.The inputs to these models are
diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak taken from observable markets where possible, but where this is not
dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan feasible, a degree of judgment is required in establishing fair value. The
nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan seperti judgment includes consideration of inputs such as liquidity risk, credit risk
risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi and volatility. Changes in assumptions about these factors could affect
mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar dari the reported fair value of financial instruments.
instrumen keuangan yang dilaporkan.
35
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
MANAJEMEN (lanjutan)
Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber kunci lainnya untuk estimasi The key assumptions concerning the future and other key sources of
ketidakpastian pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan yang estimation uncertainty at the end of the reporting period that have a significant
menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and
dalam periode pelaporan berikutnya dijabarkan sebagai berikut: (lanjutan) liabilities within the next financial period are discussed below: (continued)
b. Estimasi masa manfaat aset tetap b. Estimating useful lives of fixed assets
Grup mengestimasi masa manfaat dari aset tetap berdasarkan utilisasi dari The Group estimates the useful lives of its fixed assets based on
aset yang diharapkan dapat didukung dengan rencana dan strategi usaha expected asset utilization as anchored on business plans and strategies
yang juga mempertimbangkan perkembangan teknologi di masa depan dan that also consider expected future technological developments and
perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan market behavior. The estimation of the useful lives of fixed assets is
penelaahan Grup secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis based on the Group’s collective assessment of industry practice, internal
internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat technical evaluation and experience with similar assets. The estimated
ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika useful lives are reviewed at least each financial year end and are
ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan updated if expectations differ from previous estimates due to physical
kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other
pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil limitations on the use of the assets. It is possible, however, that future
di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh results of operations could be materially affected by changes in the
perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan estimates brought about by changes in the factors mentioned above.
faktor-faktor yang disebutkan diatas.
Jumlah dan waktu dari beban yang dicatat untuk setiap tahun akan The amounts and timing of recorded expenses for any year will be
terpengaruh oleh perubahan atas faktor-faktor dan situasi tersebut. affected by changes in these factors and circumstances. A reduction in
Pengurangan dalam estimasi masa manfaat dari aset tetap Grup akan the estimated useful lives of the Group’s fixed assets will increase the
meningkatkan beban operasi dan menurunkan aset tidak lancar yang recorded operating expenses and decrease non-current assets.
dicatat.
Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada The Group reviews the carrying amounts of deferred tax assets at the
setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no
sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all
penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan or part of the deferred tax assets to be utilized. The Group’s assessment
seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary
atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang differences is based on the level and timing of forecasted taxable income
dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena of the subsequent reporting periods. This forecast is based on the
pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Estimasi ini Group’s past results and future expectations on revenues and expenses
berdasarkan hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance
depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part
perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian of the deferred tax assets to be utilized.
bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk
memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak
tangguhan tersebut.
d. Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja lainnya d. Estimation of pension cost and other employee benefits
Beban dari program pensiun manfaat pasti dan nilai kini dari liabilitas The cost of defined benefit plan and present value of the pension
pensiun ditentukan dengan menggunakan metode projected-unit-credit. obligation are determined using the projected-unit-credit method.
Penilaian aktuaris termasuk membuat variasi asumsi yang terdiri dari, antara Actuarial valuation includes making various assumptions which consist
lain, tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun yang diharapkan, of, among other things, discount rates, expected rates of return on plan
tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Hasil aktual yang assets, rates of compensation increases and mortality rates. Actual
berbeda dengan asumsi Grup diakui langsung seluruhnya melalui results that differ from the Group’s assumptions are directly recognized
pendapatan komprehensif lainnya. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, as other comprehensive income. Due to the complexity of the valuation,
dasar asumsi dan periode jangka panjang, liabilitas manfaat pasti sangat and its underlying assumptions and long-term nature, a defined benefit
sensitif terhadap perubahan asumsi. obligation is highly sensitive to changes in assumptions.
Grup percaya bahwa asumsi mereka adalah memadai dan tepat, perbedaan While the Group believes that its assumptions are reasonable and
signifikan dalam pengalaman aktual Grup atau perubahan signifikan dalam appropriate, significant differences in the Group’s actual experience or
asumsi dapat mempengaruhi secara material beban dan liabilitas pensiun significant changes in its assumptions may materially affect the costs of
dan imbalan kerja jangka panjang lainnya. Semua asumsi ditelaah pada and obligations for pension and other long-term employee benefits. All
setiap tanggal pelaporan. assumptions are reviewed at each reporting date.
36
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
Kas Cash on hand
Rupiah 180.184.264 195.191.783 Rupiah
Dolar Amerika Serikat United States dollar
(US$2.402 pada tahun 2021 dan 34.365.675 48.450.675 (US$2,402 in 2021 and
US$3.435 pada tahun 2020) US$3,435 in 2020)
Hongkong Dollar Hongkong Dollar
(HK$2.450 pada tahun 2021 dan 2020) 4.503.100 4.457.383 (HK$2,450 in 2021 and 2020)
Total kas 219.053.039 248.099.841 Total cash on hand
Total kas dan setara kas 511.571.322.889 435.881.790.280 Total cash and cash equivalents
Pada tahun 2021 dan 2020 deposito berjangka memperoleh tingkat bunga In 2021 and 2020 , the time deposits earned interest at annual rates ranging
tahunan masing-masing berkisar antara 2,75 % sampai dengan 3,35 % dan from 2.75 % to 3.35 % and ranging from 5.00% to 6.75%, respectively.
berkisar antara 5,00% sampai dengan 6,75%.
.
Semua rekening bank ditempatkan pada bank pihak ketiga dan tidak dibatasi All cash in banks are placed in third-party banks and not restricted.
penggunaannya.
37
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut: The details of trade receivables by customer are as follows:
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
Pihak berelasi (Catatan 28) Related parties (Note 28)
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk 548.295.529.111 441.592.470.602 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
PT Caturadiluhur Sentosa 61.838.820.247 56.278.084.156 PT Caturadiluhur Sentosa
PT Catur Hasil Sentosa 61.689.451.910 60.620.430.564 PT Catur Hasil Sentosa
PT Catur Logamindo Sentosa 19.322.226.951 18.767.951.867 PT Catur Logamindo Sentosa
Seluruh piutang usaha Grup merupakan saldo piutang usaha dalam rupiah All of the Group’s trade receivables are denominated in rupiah
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is presented below:
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
Pihak-pihak berelasi Related parties
Belum jatuh tempo 463.458.365.140 403.115.706.591 Current
Telah jatuh tempo: Overdue:
1 sampai 30 hari 139.820.280.273 103.451.115.375 1 to 30 days
31 sampai 60 hari 23.468.137.428 17.411.168.158 31 to 60 days
61 sampai 90 hari 13.004.013.019 6.782.014.047 61 to 90 days
Lebih dari 90 hari 51.395.232.359 46.498.933.018 More than 90 days
38
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai tersebut di atas Management is of the opinion that the above allowance for impairment is
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya adequate to cover possible losses that may arise from the non-collection of
piutang. receivables.
Pada tanggal 30 September 2021, piutang usaha milik Grup sebesar As of September 30, 2021, trade receivables of the Group amounting to
Rp685.269.833.397 (2020: Rp604.112.058.459), yang termasuk piutang usaha Rp685,269,833,397 (2020: Rp604,112,058,459) and intercompany trade
antar perusahaan yang dieliminasi dalam konsolidasi sebesar receivables of Rp642,880,179,140 (2020: Rp563,616,994,956) eliminated in
Rp642.880.179.140 (2020: Rp563.616.994.956) digunakan sebagai jaminan consolidation are pledged as collateral for short-term and long-term debt
atas utang jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 12 dan 17). (Notes 12 and 17).
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap piutang lain-lain pada akhir tahun, Based on the review of each of the other receivables at the end of the year, the
manajemen Grup berpendapat bahwa piutang lain-lain telah mencerminkan nilai Group’s management is of the opinion that the receivables are realizable at the
realisasi netonya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas kerugian above amounts and no provision for impairment is necessary.
penurunan nilai piutang lain-lain tersebut.
39
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi fisik persediaan pada akhir Based on the review of the physical condition of the inventories at the end of
tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa persediaan telah mencerminkan the year, the Group’s management is of the opinion that inventories are
nilai realisasi netonya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas realizable at the above amounts and no provision for inventory losses is
persediaan tersebut. necessary.
Persediaan tersebut di atas telah diasuransikan terhadap risiko kerugian Inventories are covered by insurance against losses from fire, flood and other
kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya (all-risks) pada PT Sompo Insurance risks (all-risks) with PT Sompo Insurance Indonesia, PT Asuransi Umum BCA
Indonesia, PT Asuransi Umum BCA (BCA Insurance), PT Avrist General (BCA Insurance), PT Avrist General Insurance, and PT Chubb General
Insurance, dan PT Chubb General Insurance Indonesia dengan total nilai Insurance Indonesia, with total coverage of Rp74,100,000,000 in 2021 dan
pertanggungan sebesar Rp74.100.000.000 pada tahun 2021 dan 2020. 2020. The Group’s management believes that the above insurance is adequate
Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk to cover possible losses arising from such risks.
menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut
Pada tanggal 30 September 2021, persediaan milik Grup sebesar As of September 30, 2021, the Group’s inventories which amounting to
Rp123.454.131.770 (2020: Rp74.492.802.321 digunakan sebagai jaminan atas Rp123,454,131,770 (2020: Rp74,492,802,321) are pledged as collateral for
utang jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 12 dan 17). short-term and long-term debt (Notes 12 and 17).
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
40
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
Uang muka pembelian persediaan sebagian besar digunakan untuk pembelian The advances were made mainly for the purchase of raw material and spare
bahan baku dan suku cadang mesin produksi. Seluruh uang muka tersebut parts for production machine. All of the advances are settled within one year.
merupakan uang muka yang akan diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari
satu tahun.
Mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The movements of this account are as follows:
Total akumulasi penyusutan 960.749.974.721 81.358.275.356 5.666.547.855 - 1.036.441.702.222 Total accumulated depreciation
41
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Total akumulasi penyusutan 855.353.405.017 107.816.815.833 2.420.246.129 - 960.749.974.721 Total accumulated depreciation
Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut: The details of construction in progress are as follows:
Penyusutan dibebankan pada operasi sebagai berikut: Depreciation was charged to operations as follows:
30 September / 30 September /
September 30, September 30,
2021 2020
42
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of sales of fixed assets are as follows:
30 September / 30 September /
September 30, September 30,
2021 2020
Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset dalam penyelesaian pada No borrowing costs were capitalized to construction in progress in 2021 and
tahun 2021 dan 2020. 2020.
Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 nilai wajar tanah As of September 30, 2021 and December 31, 2020, the fair value of land
adalah sebesar Rp216.814.797.863, dimana nilai wajar tersebut berbeda secara amounting to Rp216,814,797,863, is materially different than the carrying value
material dari nilai tercatatnya. of these assets.
Aset tetap Grup, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, The Group’s fixed assets, except land, are covered by insurance against fire,
kebanjiran dan risiko lainnya (all-risks) pada PT Sompo Insurance Indonesia, PT flood and other risks (all-risks) with PT Sompo Insurance Indonesia, PT Avrist
Avrist General Insurance, PT Chubb General Insurance Indonesia, PT Asuransi General Insurance, PT Chubb General Insurance Indonesia, PT Asuransi
Central Asia, PT MNC Asuransi Indonesia, dan PT Asuransi Umum BCA (BCA Central Asia, PT MNC Asuransi Indonesia, and PT Asuransi Umum BCA (BCA
Insurance) dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp1.339.794.836.000 pada Insurance), for a total coverage of Rp1,339,794,836,000 in 2021 and 2020. The
tahun 2021 dan 2020. Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan Group’s management believes that the above insurance is adequate to cover
tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko possible losses arising from such risks.
tersebut.
Pada tanggal 30 September 2021, aset tetap milik Grup dengan total nilai buku As of September 30, 2021, the Group’s fixed assets with a total net book value
sebesar Rp778.103.726.865 (2020: Rp709.686.910.751) digunakan sebagai of Rp778,103,726,865 (2020: Rp709,686,910,751) are pledged as collateral for
jaminan atas utang jangka pendek dan utang jangka panjang (Catatan 12 dan short-term and long-term debt (Notes 12 and 17).
17).
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan Based on management’s assessment, there are no events or changes in
keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal circumstances which may indicate an impairment in the value of fixed assets as
30 September 2021. of September 30, 2021.
43
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
Uang muka pembelian aset tetap 1.900.000.000 747.088.780 Advances for purchase of fixed assets
Uang jaminan 1.097.557.175 1.056.757.174 Security deposits
Lainnya - 513.589.285 Others
Total 2.997.557.175 2.317.435.239 Total
Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020, uang muka As of September 30, 2021 and December 31, 2020, the advances for purchase
pembelian aset tetap merupakan uang muka sehubungan dengan pembelian of fixed assets represent down payments for purchase of machineries,
mesin, peralatan pabrik dan prasarana. equipment and infrastructures.
Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020, aset tidak lancar lain- As of September 30, 2021 and December 31, 2020, other non-current assets -
lain - lainnya terutama terdiri dari reklasifikasi aset tetap ke aset tidak lancar lain- others mainly consist of reclassification from fixed assets to other non-current
lain pada tahun 2014, sehubungan dengan biaya dibayar dimuka atas assets of the prepayment of pipeline construction in 2014 related to purchase
pembangunan pipa gas yang digunakan untuk pembelian gas dari PT Pertagas of gas from PT Pertagas Niaga.
Niaga.
Utang jangka pendek merupakan utang kepada pihak ketiga yang terdiri dari: Short-term debts are liabilities to third parties, as follows:
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
44
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
1. SKDA 1. SKDA
Pada tanggal 5 November 2010, SKDA memperoleh kredit modal kerja dari On November 5, 2010, SKDA obtained a working capital credit facility
BCA dengan pagu kredit sebesar Rp20.000.000.000. Pagu kredit fasilitas ini from BCA with a maximum amount of Rp20,000,000,000. The maximum
telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir amount of this facility has changed several times, the latest of which was
menjadi sebesar Rp60.000.000.000. SKDA juga memperoleh fasilitas to increase it to become Rp60,000,000,000. SKDA also obtained a
omnibus letter of credit (L/C) & SKBDN sebesar US$1.500.000 dan bank omnibus letter of credit (L/C) & SKBDN amounting to US$1,500,000 and
garansi/standby L/C sebesar US$6.000.000 dan Rp15.000.000.000 dari bank guarantee/standby LC facilities amounting to US$6,000,000 and
BCA. Fasilitas ini digunakan sebagai jaminan atas pembelian gas dan untuk Rp15,000,000,000 from BCA. These facilities are used as collateral for
keperluan impor SKDA. the purchase of gas and for SKDA import purposes.
2. AAK 2. AAK
Pada tanggal 4 Juli 2012, AAK memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari On July 4, 2012, AAK obtained a working capital credit facility from BCA
BCA dengan pagu kredit sebesar Rp25.000.000.000. Pagu kredit fasilitas ini with a maximum amount of Rp25,000,000,000. The maximum amount of
telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir this facility has changed several times, the latest of which was to
menjadi sebesar Rp20.000.000.000. Pada tahun 2019 dan 2018, AAK increase it to become Rp20,000,000,000. In 2019 and 2018, AAK
memperoleh fasilitas “kredit multi facility” (KMF) - bank garansi/ standby obtained “kredit multi facility” (KMF) - bank guarantee/standby
L/C/SKBDN dan fasilitas kredit investasi masing-masing sebesar LC/SKBDN and investment credit facility amounting to US$2,500,000 and
US$2.500.000 dan Euro2.715.310. Fasilitas ini digunakan sebagai jaminan Euro2,715,310, respectively. These facilities are used as collateral for the
atas pembelian gas dan untuk keperluan impor AAK. purchase of gas and for AAK import purposes.
Seluruh fasilitas kredit SKDA dan AAK di atas tersedia sampai dengan tanggal All of SKDA and AAK’s credit facilities above are available until December 19,
19 Desember 2019 dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan 2019 and until the date of completion of these consolidated financial statements
konsolidasian ini masih dalam proses perpanjangan (Catatan 35). Pada tanggal is still in the process of extension
30 September 2021 dan 31 Desember 2020, tidak terdapat saldo utang dari (Note 35). As of September 30, 2021 and December 31, 2020, there is no
fasilitas kredit di atas. outstanding loan from this credit facility above.
Pinjaman SKDA di atas dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah, SKDA’s loans above are collateralized by SKDA’s trade receivables,
bangunan dan prasarana, dan mesin dan peralatan pabrik milik SKDA, inventories, land, buildings and infrastructures, and machineries and equipment,
sedangkan pinjaman AAK di atas dijamin dengan piutang usaha, tanah, while AAK’s loans above are collateralized by AAK’s trade receivables, land,
bangunan dan prasarana, dan mesin dan peralatan pabrik milik AAK (Catatan 5, buildings and infrastructures, and machineries and equipment (Notes 5, 7, and
7, dan 10). 10).
3. PGK 3. PGK
Pada tanggal 11 November 2004, PGK memperoleh fasilitas kredit modal On November 11, 2004, PGK obtained a working capital credit facility
kerja dengan pagu kredit sebesar Rp6.000.000.000 dari BCA. Pagu kredit amounting to Rp6,000,000,000 from BCA. The maximum amount of this
fasilitas ini telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan facility has changed several times, the latest in 2017, the maximum
terakhir pada tahun 2017, fasilitas kredit modal kerja tersebut telah amount of the facility has been amended to become Rp55,400,000,000.
mengalami peningkatan pagu kredit menjadi sebesar Rp55.400.000.000. This credit facility is available until December 11, 2020. As of September
Fasilitas kredit ini tersedia sampai dengan tanggal 11 Desember 2020. Pada 30, 2021, the unused portion of the working capital credit facility is
tanggal 30 September 2021, fasilitas kredit modal kerja yang belum amounted to Rp22.221.851.020 (2020: Rp25,696,447,033).
digunakan adalah sebesar Rp22.221.851.020 (2020: Rp25.696.447.033).
Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha PGK senilai Rp36.000.000.000, The loan is collateralized by the trade receivables of PGK with a
tanah dan bangunan atas nama PGK, tanah dan bangunan atas nama minimum value of Rp36,000,000,000, PGK’s land and building,
Perusahaan, tanah dan bangunan atas nama Budyanto Totong, dan satuan Company’s land and building, land and building of Budyanto Totong, and
rumah susun atas nama Lily Suryana Setiawan, pihak-pihak berelasi apartments of Lily Suryana Setiawan, related parties (Notes 5 and 10).
(Catatan 5
dan 10).
Seluruh pinjaman dari BCA dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara All the loans from BCA bore interest at annual rates ranging from 9.75% to
9,75% sampai dengan 10,25% masing-masing pada tahun 2021 dan 2020. 10.25% in 2021 and 2020, respectively.
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, PGK, SKDA, dan AAK diharuskan Under the terms of the loan agreement, PGK, SKDA, and AAK are required to
untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio comply with certain conditions, such as to maintain certain financial ratios. As
keuangan tertentu. Pada tanggal 30 September 2021, semua rasio keuangan of September 30, 2021 all of these financial ratios have been met.
tersebut telah terpenuhi.
45
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dengan total pagu The Company obtained a working capital credit facility with a total
kredit sebesar Rp10.000.000.000. Fasilitas kredit ini tersedia sampai maximum amount of Rp10,000,000,000. This credit facility is available
dengan tanggal 29 Juni 2020. Pada tahun 2019 dan 2018, Perusahaan juga until June 29, 2020. In 2019 and 2018, the Company also obtained bank
memperoleh fasilitas bank garansi, uncomitted forex line, dan Letter of credit guarantees, uncomitted forex line, and Letter of credit (L/C) facilities
(L/C) masing-masing sebesar Rp5.000.000.000, US$400.000, dan amounting to Rp5,000,000,000, US$400,000, and US$1,000,000 from
US$1.000.000 dari BNI. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan BNI. This facilities have been extended until June 29, 2021.
tanggal 29 Juni 2021.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, dan aset tetap milik The loans were collateralized by the Company’s trade receivables,
Perusahaan (Catatan 5, 7, dan 10) dan jaminan perusahaan dari PT inventories and fixed assets (Notes 5, 7, and 10) and the corporate
Suprakreasi Eradinamika. guarantee of PT Suprakreasi Eradinamika.
2. ANK 2. ANK
ANK memperoleh fasilitas kredit modal kerja dengan total pagu kredit ANK obtained a working capital credit facility with a total maximum
sebesar Rp60.000.000.000. Fasilitas kredit ini tersedia sampai dengan amount of Rp60,000,000,000. This credit facility is available until June
tanggal 29 Juni 2020. Pada tahun 2019 dan 2018, ANK juga memperoleh 29, 2020. In 2019 and 2018, ANK also obtained bank guarantees,
fasilitas bank garansi, uncomitted forex line, dan letter of credit (L/C) masing- uncomitted forex line, and letter of credit (L/C) facilities amounting to
masing sebesar Rp27.000.000.000, US$600.000, dan US$2.000.000. Rp27,000,000,000, US$600,000, and US$2,000,000. These facilities
Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Juni 2021. have been extended until June 29, 2021.
Pinjaman dari BNI dijamin dengan piutang usaha, persediaan, dan aset The loans were collateralized by ANK’s trade receivables, inventories and
tetap milik ANK (Catatan 5, 7 dan 10), dan jaminan perusahaan dari fixed assets (Notes 5, 7 and 10), and the corporate guarantee of the
Perusahaan. Company.
Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020, tidak terdapat saldo As of September 30, 2021 and December 31, 2020, there is no outstanding
utang dari fasilitas kredit di atas. loan from this credit facility above.
Pinjaman dari BNI dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11,0% masing- The loans from BNI bore interest at the annual rates of 11.0% in 2021 and
masing pada tahun 2021 dan 2020. 2020, respectively.
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Perusahaan dan ANK diharuskan Under the terms of the loan agreement, the Company and ANK are required to
untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio comply with certain conditions, such as to maintain certain financial ratios. As
keuangan tertentu. Pada tanggal 30 September 2021, semua rasio keuangan of September 30, 2021, all of these financial ratios have been met.
tersebut telah terpenuhi.
46
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Pada bulan Februari 2021 dan Agustus 2021, PGK memperoleh beberapa On February 2021 and August 2021, PGK obtained some consumer financing
fasilitas pembiayaan konsumen dengan keseluruhan pagu kredit sebesar facilities with a total maximum amount of Rp631,119,000 which was used to
Rp631.119.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. finance the acquisition of vehicles. The loan from the facility was collateralized
Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut by the vehicle acquired through the financing facility (Note 10) and bore interest
(Catatan 10) dan dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga tahunan berkisar at the annual rates ranging from 7.86% to 8.61%. The loan is payable in
antara 7,86% sampai dengan 8,61%. Pinjaman tersebut terutang dalam cicilan monthly installments for a period of one year until January 2022 and July 2022.
bulanan selama satu tahun sampai dengan bulan Januari 2022 dan Juli 2022. As of September 30, 2021, the outstanding loan from this facility amounted to
Pada tanggal 30 September 2021, saldo terutang sebesar Rp381.470.118. Rp381,470,118.
Pada bulan Februari 2020 dan Maret 2020, PGK memperoleh beberapa fasilitas On February 2020 and March 2020, PGK obtained some consumer financing
pembiayaan konsumen dengan keseluruhan pagu kredit sebesar facilities with a total maximum amount of Rp590,720,000 which was used to
Rp590.720.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. finance the acquisition of vehicles. The loan from the facility was collateralized
Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut by the vehicle acquired through the financing facility (Note 10) and bore interest
(Catatan 10) dan dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga tahunan berkisar at the annual rates ranging from 7.86% to 8.61%. The loan is payable in
antara 7,86% sampai dengan 8,61%. Pinjaman tersebut terutang dalam cicilan monthly installments for a period of one year until January 2021 and February
bulanan selama satu tahun sampai dengan tanggal bulan Januari 2021 dan 2021. As of December 31, 2020, the outstanding loan from this facility
Februari 2021. Pada tanggal 31 Desember 2020, saldo terutang sebesar amounted to Rp87,113,255.
Rp87.113.255.
Total pembayaran cicilan selama tahun 2021 adalah sebesar Rp336.842.137 Total installment payments in 2021 amounted to Rp336,842,137 (2020:
(2020: Rp689.610.449). Rp689,610,449).
13. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 13. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES
Utang usaha terutama merupakan utang atas pembelian bahan baku dan suku Trade payables mainly represent liabilities arising from the purchase of raw
cadang dari pemasok dengan rincian sebagai berikut: materials and spare parts from suppliers, the details of which are as follows:
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
Rupiah Rupiah
PT Torrecid Indonesia 16.340.449.037 13.733.524.268 PT Torrecid Indonesia
PT Ferro Materials Utama 15.433.853.136 22.075.358.938 PT Ferro Materials Utama
PT Ferro Mas Dinamika 12.230.793.811 20.947.170.345 PT Ferro Mas Dinamika
PT Asada Mitra Packindo 10.169.116.476 6.409.326.889 PT Asada Mitra Packindo
PT Asi Tama Energi 10.101.011.522 16.739.378.985 PT Asi Tama Energi
PT Colorobbia Indonesia 6.285.224.690 4.964.134.311 PT Colorobbia Indonesia
PT Sentral Kemasindo Teguh 5.804.583.221 5.981.326.387 PT Sentral Kemasindo Teguh
CV Alam Megah Perkasa 5.561.292.637 2.330.848.177 CV Alam Megah Perkasa
PT Nittindo Inti Cemerlang 5.304.659.572 3.704.216.465 PT Nittindo Inti Cemerlang
PT System Indonesia 4.816.393.666 5.225.780.289 PT System Indonesia
PT Rajawali Prima Sentosa 4.461.913.010 3.319.470.185 PT Rajawali Prima Sentosa
PT Sumatera Hakarindo 3.467.822.938 4.238.899.352 PT Sumatera Hakarindo
PT Monokem Surya 3.221.481.826 4.038.270.710 PT Monokem Surya
CV Wahana Jaya 1.309.464.057 7.986.459.999 CV Wahana Jaya
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp4 milliar) 144.905.608.364 125.028.317.668 Others (each below Rp4billion)
47
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
13. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA (lanjutan) 13. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES (continued)
Utang usaha terutama merupakan utang atas pembelian bahan baku dan suku Trade payables mainly represent liabilities arising from the purchase of raw
cadang dari pemasok dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan) materials and spare parts from suppliers, the details of which are as
follows:(continued)
Rincian umur utang usaha kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut: The aging schedule of trade payables to third parties is as follows:
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
Kurang dari 31 hari 98.342.590.621 89.447.904.440 Less than 31 days
31 sampai 60 hari 70.570.683.365 65.604.366.839 31 to 60 days
61 sampai 90 hari 54.875.717.705 49.022.537.907 61 to 90 days
Lebih dari 90 hari 70.425.127.719 91.298.949.252 Over 90 days
Total 294.214.119.410 295.373.758.438 Total
Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha pihak ketiga tersebut All of the third-party trade payables are unsecured
48
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
Rupiah Rupiah
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Current maturities of long-term
yang jatuh tempo dalam satu employee benefits liability
tahun (Catatan 18b) 16.691.630.155 16.691.630.155 (Note 18b)
Utang pembelian aset tetap 4.895.851.484 5.614.608.804 Payable to purchase of fixed assets
Asuransi 295.974.066 554.818.108 Insurance
Uang muka penjualan 725.403.923 218.655.077 Sales advance
Lain-lain 966.801.154 432.496.902 Others
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
Rupiah Rupiah
Ongkos angkut 119.943.365.638 122.542.324.495 Freight
Listrik, air, dan telepon 12.184.009.439 10.932.022.293 Electricity, water, and telephone
Komisi penjualan 3.088.821.988 6.903.154.386 Sales commission
Jasa profesional 1.360.500.004 2.788.839.000 Professional fees
Sumbangan 500.000.000 1.500.000.000 Donations
BPJS Ketenagakerjaan 879.322.257 749.011.333 BPJS Ketenagakerjaan
Lain-lain 469.858.056 518.760.893 Others
a. Pajak dibayar dimuka terutama merupakan pajak impor. a. Prepaid taxes mainly represent of import tax.
49
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
c. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan c. The reconciliation between income before income tax, as shown in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income
dengan beban pajak penghasilan - neto adalah sebagai berikut: and income tax expense - net is as follows:
30 September / 30 September /
September 30, September 30,
2021 2020
50
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
c. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan c. The reconciliation between income before income tax, as shown in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income
dengan beban pajak penghasilan - neto adalah sebagai berikut: (lanjutan) and income tax expense - net is as follows: (continued)
30 September / 30 September /
September 30, September 30,
2021 2020
Total beban pajak kini 99.312.661.200 59.511.725.000 Total current income tax expense
Beban (manfaat) pajak tangguhan
(Catatan 16e) (748.226.298) 3.615.541.240 Deferred tax expense (benefit)(Note 16e)
Beban pajak penghasilan - neto 98.564.434.902 63.127.266.240 Total estimated taxable income
51
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
d. Perhitungan utang (klaim) pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada d. The computation of income tax payable (claim for tax refund) as of
tanggal 30 September 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: September 30, 2021 and 2020 is as follows:
30 September / 30 September /
September 30, September 30,
2021 2020
Utang (klaim) pajak penghasilan badan Corporate income tax (refund) payable
Perusahaan 2.801.934.366 1.606.606.740 Company
Entitas Anak Subsidiaries
PT Arwana Nuansakeramik 15.054.925.769 9.327.351.203 PT Arwana Nuansakeramik
PT Sinar Karya Duta Abadi 23.688.171.183 13.677.913.624 PT Sinar Karya Duta Abadi
PT Arwana Anugerah Keramik 13.507.694.910 4.778.677.224 PT Arwana Anugerah Keramik
PT Primagraha Keramindo 1.760.689.902 578.982.013 PT Primagraha Keramindo
Saldo klaim untuk pengembalian kelebihan pajak disajikan pada aset tidak Balance claim for tax refund is included on other non-current assets
lancar lain-lain (Catatan 11). (Note 11).
Perusahaan dan Entitas Anak telah menyampaikan Surat Pemberitahuan The Company and its Subsidiaries has filed their 2020 Annual Tax
Tahunan (SPT) tahun 2020 sesuai dengan estimasi penghasilan kena pajak Returns (SPT) in accordance with the income tax estimation above. For
di atas. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, the year ended December 31, 2020, The Company and each of its
Perusahaan dan masing-masing Entitas Anak akan menyampaikan SPT Subsidiaries will file their SPT in accordance with the estimation above.
sesuai dengan estimasi di atas.
52
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
e. Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan - neto adalah sebagai e. The computation of the deferred benefit (expense) - net taxes is as
berikut: follows:
30 September / 30 September /
September 30, September 30,
2021 2020
Konsolidasi Consolidation
Keuntungan yang belum
direalisasi (realisasi Unrealization (realization) of
keuntungan) atas transaksi gain on intercompany
antar perusahaan - (2.045.208.617) transaction
f. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut: f. The details of deferred tax assets and liabilities are as follows:
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
53
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
f. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut: (lanjutan) f. The details of deferred tax assets and liabilities are as follows:
(continued)
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
Konsolidasi Consolidation
Keuntungan yang belum
direalisasi atas transaksi Unrealized gains on
antar perusahaan (7.245.925.638) 2.043.722.615 intercompany transactions
Manajemen Grup berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut di atas The management of the Group believes that the above deferred tax
dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak dimasa yang akan assets are fully recoverable through future taxable income.
datang.
g. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan g. The reconciliation between income tax expensecomputed by multiplying
memperhitungkan laba sebelum pajak penghasilan berdasarkan laporan the income before income tax per consolidated statement of profit or loss
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan and other comprehensive income by the applicable tax rate and the
menggunakan tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak penghasilan - income tax expense - net is as follows:
neto adalah sebagai berikut:
30 September / 30 September /
September 30, September 30,
2021 2020
54
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
h. Lainnya h. Others
Pada tahun 2019, Perusahaan menerima “Surat Tagihan Pajak” (STP) atas In 2019, the Company received “Surat Tagihan Pajak” (STP) for the fiscal
denda untuk tahun pajak 2016. Berdasarkan STP tersebut, Perusahaan years 2016. Based on the STP, the Company was liable for additional
terutang tambahan Pajak Penghasilan Pasal 21 sebesar Rp208.347, yang Income Tax Articles 21 Rp208,347, which were charged to expense in
dibebankan sebagai beban pada tahun 2019. 2019.
Pada tahun 2018, Perusahaan menerima STP atas denda untuk tahun pajak In 2018, the Company received another STP for the fiscal years 2015,
2015, 2016, dan 2017. Berdasarkan STP tersebut, Perusahaan terutang 2016, and 2017. Based on the STP, the Company was liable for
tambahan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan 23 sebesar Rp126.026.330, additional Income Tax Articles 21 and 23 totaling Rp126,026,330, which
yang dibebankan sebagai beban pada tahun 2018. were charged to expense in 2018.
Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 tentang “Penurunan Tarif Pajak Government Regulation No. 81/2007 on “Reduction of the Rate of
Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Income Tax on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-
Perseroan Terbuka”, yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008, mengatur listed Companies”, which has been effective since January 1, 2008,
tentang perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia yang dapat provides that resident publicly listed companies in Indonesia can obtain
memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah the reduced income tax rate of 5% lower than the highest income tax
dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 rate under Article 17 paragraph 1b of the Income Tax Law, provided they
ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang meet the prescribed criteria, i.e., companies whose shares or other
ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya equity instruments are listed on the Indonesia Stock Exchange, whose
tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya shares owned by the public are 40% or more of the total paid shares and
40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less
dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh than 5% of the total paid-up shares.
memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor.
Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka The above-mentioned requirements should be fulfilled by the publicly
dalam waktu paling singkat enam bulan dalam jangka waktu satu tahun listed companies within six months in one tax year.
pajak.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, berdasarkan For the year ended December 31, 2020, based on notification letter No.
surat keterangan No. OPR-028/AJK/012020 yang diterbitkan oleh PT OPR-028/AJK/012020 dated January 10, 2020 issued by PT Adimitra
Adimitra Jasa Korpora (biro administrasi efek) tanggal 10 Januari 2020, Jasa Korpora (securities administration bureau), the Company has
Perusahaan telah memenuhi kriteria tersebut dan oleh karenanya telah complied with the requirements and, therefore, has applied the reduced
menerapkan penurunan tarif pajak ini terhadap beban pajak kini untuk tahun tax rate in determining its 2019 current income tax expense.
2019.
ANK ANK
Pada tanggal 9 April 2019, ANK menerima SKPLB dan STP untuk tahun On April 9, 2019, ANK received SKPLB and STP for fiscal year 2017.
pajak 2017. Berdasarkan SKPLB tersebut, Kantor Pajak menyetujui klaim Based on the SKPLB, the Tax Office approved the ANK’s claim for tax
untuk pengembalian kelebihan pajak ANK untuk tahun 2017 sebesar refund for 2017 amounting to Rp250,783,143 (lower by Rp2,401,501,251
Rp250.783.143 (lebih kecil dari jumlah yang ditagih sebesar from the claim) and issued STP totaling Rp71,683,529. On May 8, 2019,
Rp2.401.501.251) dan mengeluarkan STP dengan total nilai Rp71.683.529. ANK received the refund of the tax claim amounting to Rp179,099,614,
Pada tanggal 8 Mei 2019, ANK telah menerima pengembalian atas tagihan after net-off with such STP. In addition, ANK also received STP, and
tersebut sebesar Rp179.099.614, setelah dipotong STP tersebut. Disamping SKPKB for fiscal year 2018 and 2017 in relation to Value Added Tax
itu, ANK juga menerima STP dan SKPKB untuk tahun pajak 2018 dan 2017 (VAT), Articles 21 and 23 amounting to Rp1,046,304,050, which were
terkait Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penghasilan Pasal 21 dan 23 charged to expense in 2019.
sebesar Rp1.046.304.050, yang dibebankan sebagai beban pada tahun
2019.
55
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Pada tahun 2018, ANK menerima “Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar” In 2018, ANK received another “Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar”
(SKPLB) dan STP untuk tahun pajak 2016. Berdasarkan SKPLB tersebut, (SKPLB) and STP for fiscal year 2016. Based on the SKPLB, the Tax
Kantor Pajak menyetujui klaim untuk pengembalian kelebihan pajak ANK Office approved the ANK’s claim for tax refund for 2016 amounting to
untuk tahun 2016 sebesar Rp6.363.927.032 (lebih kecil dari jumlah yang Rp6,363,927,032 (lower by Rp319,636,000 from the claim) and issued
ditagih sebesar Rp319.636.000) dan mengeluarkan STP dengan total nilai STP totaling Rp2,395,972. On March 14, 2018, ANK received the refund
Rp2.395.972. Pada tanggal of the tax claim amounting to Rp6,361,531,060, after net-off with such
14 Maret 2018, ANK telah menerima pengembalian atas tagihan tersebut STP. In addition, ANK also received “Surat Ketetapan Pajak Nihil”
sebesar Rp6.361.531.060, setelah dipotong STP tersebut. Disamping itu, (SKPN), STP, and SKPKB for fiscal year 2016 and 2014 in relation to
ANK juga menerima “Surat Ketetapan Pajak Nihil” (SKPN), STP, dan VAT amounting to Rp1,208,484,882, which were charged to expense in
SKPKB untuk tahun pajak 2016 dan 2014 terkait Pajak Pertambahan Nilai 2018.
sebesar Rp1.208.484.882, yang dibebankan sebagai beban pada tahun
2018.
AAK AAK
Pada tahun 2019, AAK menerima STP atas denda untuk tahun pajak 2018. In 2019, AAK received another STP for the fiscal years 2018. Based on
Berdasarkan STP tersebut, AAK terutang tambahan Pajak Penghasilan the STP, AAK was liable for additional Income Tax Article 21 totaling
Pasal 21 sebesar Rp2.333.671, yang dibebankan sebagai beban pada tahun Rp2,333,671, which were charged to expense in 2019.
2019.
Pada tahun 2018, AAK menerima “Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar” In 2018, AAK received “Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar” (SKPKB)
(SKPKB) dan STP atas denda untuk tahun pajak 2013, 2014, dan 2017. and STP for the fiscal years 2013, 2014, and 2017. Based on the SKPKB
Berdasarkan SKPKB dan STP tersebut, AAK terutang tambahan Pajak and STP, AAK was liable for additional Value Added Tax and Income Tax
Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar Article 23 totaling Rp180,657,663, which were charged to expense in
Rp180.657.663, yang dibebankan sebagai beban pada tahun 2018. 2018.
SKDA SKDA
Pada tahun 2018, SKDA menerima STP atas denda untuk tahun pajak 2016 In 2018, SKDA received STP for the fiscal years 2016 and 2017. Based
dan 2017. Berdasarkan STP tersebut, SKDA terutang tambahan Pajak on the STP, SKDA was liable for additional Income Tax Articles 21 and
Penghasilan Pasal 21 dan 23 sebesar Rp2.243.401, yang dibebankan 23 totaling Rp2,243,401, which were charged to expense in 2018.
sebagai beban pada tahun 2018.
PGK PGK
Pada tahun 2019, PGK menerima STP dan SKPKB atas denda untuk tahun In 2019, PGK received STP and SKPKB for the fiscal years 2016. Based
pajak 2016. Berdasarkan STP tersebut, PGK terutang tambahan Pajak on the STP, PGK was liable for additional Income Tax Article 23 and VAT
Penghasilan Pasal 23 dan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp59.499.638, totaling Rp59,499,638, which were charged to expense in 2019.
yang dibebankan sebagai beban pada tahun 2019.
Pada tanggal 26 Maret 2018, PGK menerima SKPLB dan STP untuk tahun On March 26, 2018, PGK received SKPLB and STP for fiscal year 2016.
pajak 2016. Berdasarkan SKPLB tersebut, Kantor Pajak menyetujui klaim Based on the SKPLB, the Tax Office approved the PGK’s claim for tax
untuk pengembalian kelebihan pajak PGK untuk tahun 2016 sebesar refund for 2016 amounting to Rp198,876,981 (lower by Rp62,044,755
Rp198.876.981 (lebih kecil dari jumlah yang ditagih sebesar Rp62.044.755) from the claim) and issued STP totaling Rp198,942,345. On May 23,
dan mengeluarkan STP dengan total nilai Rp198.942.345. Pada tanggal 23 2018, PGK paid the STP amounting to Rp65,364 after net-off with the tax
Mei 2018, PGK telah membayar atas STP sebesar Rp65.364, setelah claim. In addition, PGK also received STP and SKPKB for fiscal year
dipotong tagihan tersebut. Disamping itu, PGK juga menerima STP dan 2016 in relation to Value Added Tax amounting to Rp41,877,697, which
SKPKB untuk tahun pajak 2016 terkait Pajak Pertambahan Nilai sebesar were charged to expense in 2018.
Rp41.877.697, yang dibebankan sebagai beban pada tahun 2018.
56
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
1. AAK 1. AAK
AAK memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA dengan total pagu kredit AAK obtained an investment credit facility from BCA with a maximum
sebesar Euro2.715.310 yang digunakan untuk membeli mesin dan peralatan amount of Euro2,715,310 which were used to purchase machineries and
pabrik. Pada bulan Januari sampai Maret 2020, AAK melakukan penarikan equipment. On January to March 2020, AAK made additional drawdowns
dari fasilitas ini sebesar Rp43.279.850.914. Pinjaman tersebut terutang from this facility amounting to Rp43,279,850,914. The loan is payable in
dalam cicilan triwulanan dimulai sejak bulan April 2020 sampai dengan quarterly installments starting from April 2020 up to January 2025.
Januari 2025.
Pada bulan Desember 2020, AAK telah melunasi seluruh utang kepada In December 2020, all of the loans to BCA was already fully paid by AAK.
BCA. Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020, masing- As of September 30, 2021 and December 31, 2020, the are no
masing tidak terdapat saldo terutang dari fasilitas kredit ini. outstanding loan from this facility, respectively.
2. SKDA 2. SKDA
SKDA memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA dengan total pagu SKDA obtained an investment credit facility from BCA with a maximum
kredit sebesar Rp67.200.673.425 (setara dengan Eur2.628.790 dan amount of Rp67,200,673,425 (equivalent to Eur2,628,790 and
Usd1.630.035) yang digunakan untuk membeli mesin pabrik. Pada bulan Usd1,630,035) which were used to purchase machineries. On September
September 2021, SKDA melakukan penarikan dari fasilitas ini sebesar 2021, SKDA made drawdowns from this facility amounting to
Rp12.253.859.220 (setara dengan Usd861.310). Pinjaman tersebut terutang Rp12,253,859,220 (equivalent to Usd861,310). The loan is payable in
dalam cicilan triwulanan dimulai sejak bulan Desember 2021 sampai dengan quarterly installments starting from December 2021 up to September
bulan September 2026. 2026.
Pinjaman AAK dan SKDA di atas dijamin dengan piutang usaha, persediaan, AAK’s and SKDA’s loans above are collateralized by SKDA’s trade receivables,
tanah, bangunan dan prasarana, dan mesin dan peralatan pabrik milik SKDA inventories, land, buildings and infrastructures, and machineries and equipment
dan piutang usaha, tanah, bangunan dan prasarana, dan mesin dan peralatan and AAK’s trade receivables, land, buildings and infrastructures, and
pabrik milik AAK (Catatan 5, 7, dan 10). machineries and equipment (Notes 5, 7, and 10).
Seluruh pinjaman dari BCA dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara All the loans from BCA bore interest at annual rates ranging from 8.25% to
8,25% sampai dengan 9,75% pada tahun 2021 dan tahun 2020. 9.75% in 2021 and 2020.
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, SKDA, diharuskan untuk memenuhi Under the terms of the loan agreement, SKDA is required to comply with
beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu. certain conditions, such as to maintain certain financial ratios. As of September
Pada tanggal 30 September 2021, semua rasio keuangan tersebut telah 30, 2021, all of these financial ratios have been met.
terpenuhi.
57
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Grup mencatat liabilitas imbalan kerja untuk seluruh karyawan tetap yang berhak The Group provides benefits to its qualified employees based on the provisions
berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded
Liabilitas imbalan kerja ini tidak didanai.
Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen atas beban imbalan kerja The following tables summarize the components of employee benefits expense
karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif recognized in the consolidated statement of profit or loss and other
lain konsolidasian dan total yang disajikan dalam laporan posisi keuangan comprehensive income and amounts recognized in the consolidated statement
konsolidasian sebagai liabilitas imbalan kerja yang dihitung oleh aktuaris of financial position as employee benefits liability as determined by an
independen (PT Dian Artha Tama) dalam laporannya bertanggal 12 Januari independent firm of actuaries (PT Dian Artha Tama) in its reports dated
2021 untuk Perusahaan, ANK, SKDA, AAK dan PGK. January 12, 2021 for the Company, ANK, SKDA, AAK and PGK.
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
Berikut ini merupakan mutasi liabilitas imbalan kerja: The following table represent movements in employee benefits liability:
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
58
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Berikut ini merupakan mutasi kerugian (keuntungan) aktuarial yang dicatat The following table represent movements in actuarial loss (gain) recorded
pada penghasilan komprehensif lain: in other comprehensive income:
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut: Movements in present value of the defined benefits obligation are as follows:
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
Rincian nilai kini liabilitas imbalan pasti, pada tanggal 30 September 2021 dan The details of the present value of the defined benefits obligation as of
periode empat tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: September 30, 2021 and as of the end of each of the immediately preceding
prior four years are as follows:
30 September 2021/ 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/
September 30, 2021 December 31, 2020 December 31, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017
Tabel berikut ini mendemonstrasikan sensitifitas terhadap kemungkinan The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible
perubahan yang wajar pada tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji, dengan change in market interest rate and salary increment rate, with all other
variabel lainnya dianggap tetap, terhadap nilai kini dari liabilitas imbalan pasca- variables held constant, of the present value of the obligations for post-
kerja pada tanggal 30 September 2021 dan biaya jasa kini untuk tahun yang employment benefit as of September 30, 2021 and the current service cost for
berakhir pada tanggal tersebut. Jumlah yang disajikan di bawah ini merupakan the year then ended. The amounts shown below represent the balances that
saldo yang akan dilaporkan jika tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji would have been reported had the interest rate and salary increment rate
meningkat atau menurun sebesar 1%. increased or decreased by 1 %.
59
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Kenaikan tingkat kenaikan gaji sebesar 1% 86.334.878.770 8.096.553.640 Decrease in intereset rate by 1%
Penurunan tingkat kenaikan gaji sebesar 1% 69.531.494.230 6.628.330.123 Decrease in salary increment rate by 1%
Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 30 September The maturity profile of defined benefits obligation as of September 30, 2021:
2021:
31 Desember 2020/
December 31, 2020
Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja karyawan telah cukup Management believes that the employee benefits liability is sufficient in
sesuai dengan yang disyaratkan oleh Undang-undang Tenaga Kerja No. accordance with the requirements of Labor Law No. 13/2003.
13/2003.
Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan liabilitas penyisihan imbalan The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of
kerja pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: December 31, 2020 are as follows:
• Tingkat diskonto: berkisar antara 7,1% sampai dengan 7,5% per tahun • Discount rate: ranging from 7.1% to 7.5% per annum in 2020.
masing-masing pada tahun 2020.
• Tingkat kematian: menggunakan Indonesia - IV (2019) pada tahun 2020. • Mortality rate: using Indonesia - IV (2019) in 2020.
• Tingkat kenaikan gaji: 5% per tahun • Salary increment rate: 5% per annum
60
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Rincian total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada kepentingan The details of total equity attributable to non-controlling interests of
nonpengendali Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut: consolidated Subsidiaries are as follows:
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
Penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Comprehensive income for the year attributable to non-controlling interests of
kepentingan nonpengendali Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebesar consolidated Subsidiaries amounted to Rp1,397,164,838 in 2021 (2020:
Rp1.397.164.838 pada 2021 (2020: Rp839.951.683). Rp839,951,683).
ANK, SKDA, AAK, dan PGK telah membayar dividen kas kepada kepentingan ANK, SKDA, AAK, and PGK respectively in 2020 amounting to Rp65,000,000,
nonpengendali pada tahun 2020 masing-masing sebesar Rp65.000.000, Rp82,500,000, Rp19,875,000, and Rp525,000,000, respectively.
Rp82.500.000, Rp19.875.000, dan Rp525.000.000.
Entitas Anak yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material Subsidiary that has material non-controlling interest
Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020, kepemilikan As of September 30, 2021 and December 31, 2020, non-controlling interest
kepentingan nonpengendali yang dianggap material oleh Perusahaan adalah ownership considered material to the Company was the non-controlling interest
kepemilikan kepentingan nonpengendali atas PGK sebesar 35% (Catatan 1d). on PGK of 35% (Note 1d).
Ringkasan informasi keuangan entitas anak dengan kepentingan nonpengendali The summarized financial information of the subsidiary with material non-
yang material sebagai berikut: controlling interest is as follows:
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
61
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Entitas Anak yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material Subsidiary that has material non-controlling interest (continued)
(lanjutan)
Ringkasan informasi keuangan entitas anak dengan kepentingan nonpengendali The summarized financial information of the subsidiary with material non-
yang material sebagai berikut: (lanjutan) controlling interest is as follows: (continued)
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain The summarized of statement of profit or loss and other comprehensive income
30 September / 30 September /
September 30, September 30,
2021 2020
30 September / 30 September /
September 30, September 30,
2021 2020
62
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Based on the records maintained by the shares registrar, PT Adimitra Jasa
Desember 2020 sesuai dengan pencatatan PT Adimitra Jasa Korpora, biro Korpora, the composition of the Company’s stockholders as of September 30,
administrasi efek, adalah sebagai berikut: 2021 and December 31, 2020 is as follows:
Total saham
ditempatkan
dan disetor
penuh/ Persentase
Number of kepemilikan/
shares issued Percentage Total/
Pemegang saham and fully paid of ownership Total Stockholders
Total saham
ditempatkan
dan disetor
penuh/ Persentase
Number of kepemilikan/
shares issued Percentage Total/
Pemegang saham and fully paid of ownership Total Stockholders
63
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Pada tahun 2018, Perusahaan melalui surat No. 0142/ACM/CS/II/2018 tanggal In 2018, the Company, through letter No. 0142/ACM/CS/II/2018 dated February
21 Februari 2018 mengajukan permohonan persetujuan pembelian kembali 21, 2018 applied for the approval of the repurchase of its own shares (treasury
saham Perusahaan (saham treasuri) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) stock) to the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) for Rp30,000,000,000. The buy-
sebanyak-banyaknya sebesar Rp30.000.000.000. Pembelian kembali tersebut back was done in a period of 12 months, from March 29, 2018 until March 29,
dilakukan dalam jangka waktu 12 bulan, dari tanggal 29 Maret 2018 hingga 29 2019 and was performed in several transactions.
Maret 2019 dan dilakukan dalam beberapa kali transaksi.
Pada tahun 2018, total saham yang dibeli adalah sebanyak 9.280.300 lembar In 2018, the total shares purchased were 9,280,300 shares (with nominal
(nilai nominal Rp12,5 per lembar) dengan nilai sebesar Rp3.279.814.400. amount of Rp12.5 per share) for Rp3,279,814,400. The commission paid for
Komisi yang dibayarkan untuk transaksi ini adalah sebesar Rp8.199.535, this transaction amounting to: Rp8,199,535, resulting in the total funds paid to
sehingga total dana yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp3.288.013.935. be Rp3,288,013,935.
Pada tahun 2019, total saham yang dibeli adalah sebanyak 5.310.900 (nilai In 2019, the total shares purchased were 5,310,900 shares (with nominal
nominal Rp12,5 per lembar) dengan nilai sebesar Rp2.428.071.400. Komisi amount of Rp12.5 per share) for Rp2,428,071,400. The commission paid for
yang dibayarkan untuk transaksi ini adalah sebesar Rp6.070.183, sehingga total this transaction amounting to Rp6,070,183, resulting in the total funds paid to
dana yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp2.434.141.583. be Rp2,434,141,583.
Pada tanggal 4 Maret 2020, Perusahaan melalui surat No. 033/ACM/CS/III/2020 On March 4, 2020, the Company, through letter No. 033/ACM/CS/III/2020
mengajukan permohonan persetujuan pembelian kembali saham Perusahaan applied for the approval of the repurchase of its own shares (treasury stock) to
(saham treasuri) kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sebanyak-banyaknya the Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) to a maximum of Rp30,000,000,000. The
sebesar Rp30.000.000.000. Pembelian kembali tersebut dilakukan dalam repurchase will done within a period of 12 months, from March 3, 2020 until
jangka waktu 12 bulan, dari tanggal 3 Maret 2020 hingga 3 Maret 2021 dan akan March 3, 2021 and will be done through several transactions.
dilakukan dalam beberapa kali transaksi.
Pada tahun 2020, total saham yang dibeli adalah sebanyak 71.177.600 (nilai In 2020, the total shares purchased were 71,177,600 shares (with nominal
nominal Rp12,5 per lembar) dengan nilai sebesar Rp26.577.897.346. Komisi amount of Rp12.5 per share) for Rp26,577,897,346. The commission paid for
yang dibayarkan untuk transaksi ini adalah sebesar Rp66.444.743, sehingga this transaction amounting to Rp66,444,743, resulting in the total funds paid to
total dana yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp26.644.342.088. be Rp26,644,342,088.
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
64
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR -NETO (lanjutan) 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET (continued)
Perusahaan membeli saham treasuri sebanyak 2.827.900 lembar (nilai nominal The Company purchased 2,827,900 shares of treasury stock (with nominal
Rp12,5 per lembar) dengan nilai sebesar Rp1.267.619.949 pada tahun 2015. amount of Rp12.5 per share) amounting to Rp1,267,619,949 in 2015. In 2016,
Pada tahun 2016, saham treasuri tersebut dijual sebesar Rp1.697.228.580, the treasury stock has been sold amounting to Rp1,697,228,580, the gain from
keuntungan dari penjualan tersebut sebesar Rp429.608.631 dicatat sebagai sale amounting to Rp429,608,631 recorded as part of “Additional Paid-in
bagian dari “Tambahan Modal Disetor - Neto”. Capital - Net”.
Dalam Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diaktakan In the minutes of stockholders’ extraordinary meeting which are covered by
dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 126 tanggal 28 April 2006, notarial deed No. 126 dated April 28, 2006 of notary Misahardi Wilamarta, S.H.,
para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen saham the stockholders approved the declaration of 12,074,722 shares as stock
sebanyak 12.074.722 saham dengan nilai sebesar Rp3.380.922.166 atau Rp280 dividend, which shares had a total market value of Rp3,380,922,166 or Rp280
per sahamnya. Selisih antara nilai pasar dan nilai nominal sebesar per share. The difference between the market price and par value amounting to
Rp2.173.449.960 dikreditkan pada akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”. Rp2,173,449,960 was credited to “Additional Paid-in Capital - Net”.
Pada tanggal 27 Desember 2002, Perusahaan membeli 44.731.792 saham PT On December 27, 2002, the Company acquired 44,731,792 shares of PT Sinar
Sinar Karya Duta Abadi (SKDA), yang merupakan 60,47% dari saham yang Karya Duta Abadi (SKDA) representing 60.47% of the outstanding shares of
dikeluarkan oleh SKDA, dari PT Suprakreasi Eradinamika (SKED) dan PT SKDA, from PT Suprakreasi Eradinamika (SKED) and PT Agung Abadi Mandiri
Agung Abadi Mandiri Sejati (AAMS), pihak-pihak berelasi, masing-masing Sejati (AAMS), related parties, for Rp11,157,948,000 and Rp11,207,948,000,
sebesar Rp11.157.948.000 dan Rp11.207.948.000 atau Rp500 setiap saham. respectively, or Rp500 per share. The difference amounting to
Selisih sebesar Rp2.240.781.216 antara harga pengalihan dengan nilai buku Rp2,240,781,216 between the transfer price and book value of SKDA was
SKDA dikreditkan pada “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas credited to “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities
Sepengendali”. under Common Control”.
Pada bulan Agustus 2001, Perusahaan melakukan peningkatan kepemilikan In August 2001, the Company increased its ownership in SKDA from 18.08% to
pada SKDA dari 18,08% menjadi 39,42% dengan harga perolehan sebesar 39.42%, through the purchase of shares at a price of Rp14,584,104,000 or
Rp14.584.104.000 atau Rp500 setiap saham. Selisih sebesar Rp290.441.008 Rp500 per share. The difference amounting to Rp290,441,008 between the
antara harga perolehan dengan nilai buku SKDA dibebankan pada “Selisih Nilai purchase price and the book value of SKDA was charged to “Difference Arising
Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”.
Pada tanggal 6 Desember 2001, Perusahaan membeli 540.000 saham ANK On December 6, 2001, the Company acquired 540,000 shares of ANK
yang merupakan 0,90% dari saham yang dikeluarkan oleh ANK, dari SKED, representing 0.90% of the outstanding shares of ANK, from SKED, a related
pihak berelasi, dengan harga pengalihan sebesar Rp270.000.000 atau Rp500 party, at a transfer price of Rp270,000,000 or Rp500 per share. The difference
setiap saham. Selisih sebesar Rp5.973.293 antara harga pengalihan dengan amounting to Rp5,973,293 between the transfer price and the book value of
nilai buku ANK dikreditkan pada “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas ANK was credited to “Difference Arising from Restructuring Transactions of
Sepengendali”. Entities under Common Control”.
Pada bulan April 2001, Perusahaan membeli 15.000 saham PGK yang In April 2001, the Company acquired 15,000 shares of PGK representing
merupakan 60,00% dari saham yang dikeluarkan oleh PGK, dari PT Primatama 60.00% of the outstanding shares of PGK, from PT Primatama Arthamakmur, a
Arthamakmur, pihak berelasi, dengan harga pengalihan sebesar related party, at the transfer price of Rp1,500,000,000 or Rp100,000 per share.
Rp1.500.000.000 atau Rp100.000 setiap saham. Selisih sebesar The difference amounting to Rp891,677,366 between the transfer price and the
Rp891.677.366 antara harga pengalihan dengan nilai buku PGK dikreditkan book value of PGK was credited to “Difference Arising from Restructuring
pada “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Transactions of Entities under Common Control”.
Pada bulan Desember 2000, Perusahaan membeli 34.100.000 saham ANK, In December 2000, the Company acquired 34,100,000 shares of ANK,
yang merupakan 56,83% dari saham yang dikeluarkan oleh ANK, dari AAMS representing 56.83% of the outstanding shares of ANK, from AAMS and SKED,
dan SKED, pihak-pihak berelasi, masing-masing sejumlah 24.190.000 dan related parties, consisting of 24,190,000 shares and 9,910,000 shares,
9.910.000 saham dengan harga pengalihan sebesar Rp17.050.000.000 atau respectively, at the transfer price of Rp17,050,000,000 or Rp500 per share.
Rp500 setiap saham. Selisih sebesar Rp3.017.794.185 antara pengalihan The difference amounting to Rp3,017,794,185 between the transfer price and
dengan nilai buku ANK dibebankan pada “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi book value of ANK was charged to “Difference Arising from Restructuring
Entitas Sepengendali”. Transactions of Entities under Common Control”.
65
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang Based on General Shareholders Meeting of the Company which held on March
diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2021, yang telah diaktakan dalam akta 8, 2021, which was notarized under deed No. 5 of Stephanie Wilamarta, S.H.,
notaris Stephanie Wilamarta, S.H., No. 5, para pemegang saham menyetujui the stockholders approved the payment of cash dividend of Rp30 per share or
pembagian dividen kas sebesar Rp30 per saham atau sebesar totaling Rp220,242,929,280. The Company paid the cash dividend totaling
Rp220.242.929.280. Perusahaan telah membayar dividen kas tersebut pada Rp218,107,601,280 on March 23, 2020 (net of treasury stock amounting to
tanggal 5 April 2021 sebesar Rp218.107.601.280 (setelah dikurangi saham Rp2,135,328,000).
treasuri sebesar Rp2.135.328.000).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang Based on General Shareholders Meeting of the Company which held on March
diselenggarakan pada tanggal 3 Maret 2020, yang telah diaktakan dalam akta 3, 2020, which was notarized under deed No. 6 of Stephanie Wilamarta, S.H.,
notaris Stephanie Wilamarta, S.H., No. 6, para pemegang saham menyetujui the stockholders approved the payment of cash dividend of Rp22 per share or
pembagian dividen kas sebesar Rp22 per saham atau sebesar totaling Rp161,511,481,472. The Company paid the cash dividend totaling
Rp161.511.481.472. Perusahaan telah membayar dividen kas tersebut pada Rp161,094,167,872 on March 23, 2020 (net of treasury stock amounting to
tanggal 23 Maret 2020 sebesar Rp161.094.167.872 (setelah dikurangi saham Rp417,313,600).
treasuri sebesar Rp417.313.600).
Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:
30 September / 30 September /
September 30, September 30,
2021 2020
Penjualan Sales
Pihak-pihak berelasi (Catatan 28) 1.695.704.958.918 1.437.141.206.371 Related parties (Note 28)
Potongan dan retur penjualan (8.459.457.797) (7.335.877.078) Sales returns and discounts
Total penjualan kepada PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, pihak berelasi, sebesar Sales to PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, a related party, amounted to
Rp1.331.666.562.891 dan Rp1.147.282.138.969 merupakan 70,63% dan Rp1,331,666,562,891 and Rp1,147,282,138,969 representing 70.63% and
71.15% dari jumlah penjualan neto konsolidasi, masing-masing pada tahun 2021 71.15% of the consolidated net sales in 2021 and 2020, respectively (Note 28).
dan 2020 (Catatan 28). Selain pelanggan di atas, tidak terdapat lagi penjualan Except for the above customer, no sales to an individual customer exceeded
kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan neto konsolidasi pada 10% of the consolidated net sales in 2021 and 2020.
tahun 2021 dan 2020.
66
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The details of cost of goods sold are as follows:
30 September / 30 September /
September 30, September 30,
2021 2020
Pada tahun 2021 dan 2020, tidak ada pembelian dari masing-masing pemasok In 2021 and 2020, no purchases from any individual suppliers exceeded 10% of
yang melebihi 10% dari penjualan neto. net sales.
25. BEBAN PENJUALAN DAN BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. SELLING AND GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban penjualan dan beban umum dan administrasi adalah sebagai The details of selling and general and administrative expenses are as follows:
berikut:
30 September / 30 September /
September 30, September 30,
2021 2020
67
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
25. BEBAN PENJUALAN DAN BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) 25. SELLING AND GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES (Continued)
30 September / 30 September /
September 30, September 30,
2021 2020
26. BEBAN LAIN-LAIN - BEBAN KEUANGAN 26. OTHER EXPENSES- FINANCE COSTS
30 September / 30 September /
September 30, September 30,
2021 2020
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat The amount of the earnings per share is calculated by dividing profit for the
diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang total year attributable to the owners of the Parent Entity by the weighted-average
saham yang beredar pada tahun bersangkutan. number of shares outstanding during the year.
30 September / 30 September /
September 30, September 30,
2021 2020
68
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 28. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi penjualan kepada pihak- The Group, in its regular conduct of business, engaged in sales transactions
pihak berelasi, yang dikategorikan sebagai pihak-pihak berelasi lainnya, dengan with related parties, which are categorized as other related parties,the details of
rincian sebagai berikut: which follow:
Piutang usaha dari transaksi penjualan kepada pihak-pihak berelasi tersebut The related trade receivables arising from the sales transactions with related
sebesar Rp691.146.028.219 pada tahun 2021 (2020: Rp577.258.937.189), yang parties amounting to Rp691,146,028,219 in 2021 (2020: Rp577,258,937,189
pada tanggal 30 September 2021 mencerminkan 31,55% (2020: 29,29%) dari which represent as of September 30, 2021 31.55% (2020: 29.29%) of the
total aset konsolidasian, disajikan sebagai “Piutang Usaha” dalam laporan posisi consolidated total assets are resented under “Trade Receivables” in the
keuangan konsolidasian (Catatan 5). consolidated statement of financial position (Note 5).
Transaksi penjualan kepada pihak-pihak berelasi dilakukan dengan tingkat Sales to related parties were made under terms and conditions agreed with the
harga dan syarat-syarat yang disepakati bersama dengan pihak-pihak berelasi, related parties, similar to those granted to third parties.
yang juga diberlakukan bila transaksi dilakukan dengan pihak ketiga.
Pihak-pihak berelasi yang disebut di atas dikendalikan oleh personil manajemen The above-mentioned related parties are controlled by the same key
kunci yang sama dengan PGK. management personnel with PGK.
69
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat yang mendekati nilai wajar dari aset dan The following table sets out the carrying values, which approximate the fair
liabilitas keuangan Grup. values, of the Group’s financial assets and liabilities.
30 September / 31 Desember /
September 30, December 31,
2021 2020
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 511.571.322.889 435.881.790.280 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Pihak berelasi 691.146.028.219 577.258.937.189 Related party
Pihak ketiga - neto 44.675.974.685 37.334.730.323 Third party - net
Piutang lain-lain 2.592.306.655 1.413.912.149 Other receivables
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan dan disajikan dalam jumlah The fair values of the financial assets and liabilities are defined and presented
di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara at the amount at which the instruments could be exchanged in a current
pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties ), bukanlah dalam penjualan yang transaction between willing parties, other than in a forced sale or liquidation.
dipaksakan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi. Untuk menentukan nilai The Group determines the fair value of its financial instruments using the
wajar instrumen keuangan, Grup menggunakan hierarki seperti yang dijelaskan hierarchy as described below.
di bawah ini.
70
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk
nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan: mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:
a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek a. Short-term financial assets and liabilities
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo dalam satu tahun Short-term financial instruments with remaining maturities of one year or
atau kurang (kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain,utang less (cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables,
jangka pendek, utang usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain, beban short-term debts, trade payables to third parties, other payables, accrued
akrual dan utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun) expenses and current maturities of long-term debts) approximate their
mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. carrying amounts due to their short-term nature.
b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang b. Long-term financial assets and liabilities
Instrumen keuangan jangka panjang terdiri dari aset tidak lancar lain-lain - Long-term financial instruments consist of other non-current assets -
uang jaminan, utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh security deposits, long-term debts - net of current maturities, and other
tempo dalam satu tahun, dan utang lain-lain. Nilai wajar dari aset tidak payables. The fair value of the other non-current assets can not be
lancar lain-lain tidak dapat diukur dengan handal karena tidak adanya jangka measured reliably since they have no fixed realization period; therefore,
waktu realisasi yang jelas, sehingga metode penilaian tidak praktis untuk valuation method is not practicable to be done, while the fair value of long-
dilakukan, sedangkan nilai wajar dari utang jangka panjang - setelah term debts - net of current maturities is measured by discounting future
dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun diukur dengan cash flows using applicable rates from observable current market
mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining
berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan maturities.
persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.
Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen The Group uses the following hierarchy for determining the fair value of
keuangan: financial instruments:
• Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak • Level 1: Fair values measured based on quoted prices
disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas (unadjusted) in active markets for identical assets or
sejenis. liabilities.
• Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana • Level 2: Fair values measured based on valuation techniques for
seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai which all inputs which have a significant effect on the
wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak recorded fair values are observable, either directly or
langsung. indirectly.
• Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana • Level 3: Fair values measured based on valuation techniques for
seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai which inputs which have a significant effect on the
wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun recorded fair values are not based on observable market
tidak langsung. data.
71
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Liabilitas keuangan utama Grup terdiri dari utang bank dan utang usaha. Tujuan The Group’s principal financial liabilities consist of bank loans and trade
utama dari liabilitas keuangan adalah untuk meningkatkan permodalan dalam payables. The main purpose of the financial liabilities is to raise financing for
menunjang operasi dan investasi Grup. Grup memiliki beberapa jenis aset the Group’soperations and investments. The Group hasvarious financial assets
keuangan, seperti kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset such as cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and
tidak lancar lain-lain yang timbul langsung dari kegiatan usahanya. other non-current assets, which arise directly from its operations.
Risiko utama dari instrumen keuangan Grup adalah risiko tingkat suku bunga, The main risks arising from the Group’sfinancial instruments are interest rate
risiko mata uang asing, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko harga komoditas. risk, foreign currency risk, credit risk, liquidity risk, and commodity price risk.
Penelaahan Dewan Direksi dan kebijakan yang disetujui untuk mengelola The Board ofDirectors reviews and approves policies for managing each of
masing-masing risiko ini dijelaskan secara detail sebagai berikut: these risks, which are described in more detail as follows:
Risiko tingkat suku bunga Grup terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan The Group’s interest rate risk mainly arises from loans for working capital
modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai tingkat suku bunga and investment purposes. Loans at variable rates expose the Groupto
variabel menunjukkan Grup kepada nilai wajar risiko tingkat suku bunga. fair value interest rate risk.
Untuk modal kerja dan pinjaman investasi, Grup berusaha mengurangi risiko For working capital and investment loans, the Groupmay seek to mitigate
tingkat suku bunganya dengan cara selalu melakukan pengawasan terhadap its interest rate risk by continuously monitoring the interest rates in the
tingkat suku bunga yang berlaku di pasar. market.
Mata uang pelaporan Grup adalah rupiah. Grup dapat menghadapi risiko The Group’s reporting currency is the rupiah. The Group faces foreign
mata uang asing karena biaya beberapa pembelian utamanya dalam mata currency risk as the costs of certain key purchases are denominated in
uang asing, seperti dolar Amerika Serikat, euro Eropa, dolar Singapura dan foreign currencies, such as U.S. dollar, European euro, Singapore dollar
yen Jepang. Apabila pembelian Grup di dalam mata uang selain rupiah, dan and Japanese yen. To the extent that the purchases of the Groupare
tidak seimbang dalam hal kuantitas/jumlah dan/atau pemilihan waktu, Grup denominated in currencies other than the rupiah, and are not evenly
harus menghadapi risiko mata uang asing. matched in terms of quantity/volume and/or timing, the Group
hasexposure toforeign currency risk.
Grup tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju The Group does not have any formal hedging policy for foreign exchange
pertukaran mata uang asing. exposure.
72
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 80.411 1.150.435.614 1.143.520.295 Cash and cash equivalents
HK$ 2.450 4.503.100 4.478.600
Euro 2.194 36.622.748 36.054.494
Liabilitas Liabilities
Utang usaha kepada Trade payables to
pihak ketiga US$ 1.978.671 28.308.845.997 28.138.680.291 third parties
Euro 128.658 2.147.559.336 2.114.236.914
SIN$ 15.426 162.590.040 162.142.686
Beban akrual US$ 1.929.411 27.604.083.179 27.438.153.833 Accrued expenses
Utang lain-lain Euro 2.683.230 44.788.480.168 44.093.523.520 Other payables
US$ 773.771 11.070.339.835 11.003.795.541
Sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini, nilai mata uang rupiah telah The Rupiah currency has changed in value based on the middle rates of
mengalami perubahan berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank exchange published by Bank Indonesia as shown bellow:
Indonesia:
Jika aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 30 September Had the assets and liabilities denominated in foreign currencies as of
2021 disajikan dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal 14 Oktober September 30, 2021 been reflected using the above middle rates of
2021, maka liabilitas neto dalam mata uang asing, sebagaimana yang exchange as of October 14, 2021, the net foreign currency-denominated
disajikan di atas, akan turun sebesar Rp1.123.857.697. liabilities, as presented above, would have decreased by approximately
Rp1,123,857,697.
73
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal dari kredit yang diberikan The Group is exposed to credit risk arising from the credit granted to its
kepada pelanggan dan penempatan deposito di bank. Untuk meringankan customers and deposits being placed in banks. To mitigate this risk, the
risiko ini, Grup ada kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya Group has policies in place to ensure that sales of products are made
dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai only to credit worthy customers with proven track record or good credit
sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Grup dimana semua history. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on
pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui credit are subject to credit verification procedures. In addition, receivable
prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to
terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih. bad debts.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu When a customer fails to make payment within the credit term granted,
yang telah diberikan, Grup akan menghubungi pelanggan untuk the Group contacts the customer to act on the overdue receivables. If the
menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak customer does not settle the overdue receivable within a reasonable
melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah time, the Group proceeds to commence legal proceedings. Depending on
ditentukan, Grup akan menindaklanjuti melalui jalur hukum. Tergantung the Group’s assessment, specific provisions may be made if the debt is
pada penilaian Grup, penyisihan khusus mungkin dibuat jika utang dianggap deemed uncollectible. To mitigate credit risk, the Group ceases the
tidak tertagih. Untuk meringankan risiko kredit, Grup akan menghentikan supply of all products to the customer in the event of late payment and/or
penyaluran semua produk kepada pelanggan jika terjadi keterlambatan default.
dan/atau gagal bayar.
Untuk mengurangi risiko gagal bayar bank atas penempatan deposito Grup, To mitigate the default risk of banks on the Group’s deposits, the Group
Grup memiliki kebijakan hanya akan menempatkan deposito pada bank- has policies to place its deposits only in banks with good reputation.
bank yang memiliki reputasi yang baik.
Eksposur atas risiko kredit mempengaruhi aset keuangan berikut ini: The exposure to credit risk affects the following financial assets:
Bruto/Gross (*)
74
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
(*) Grup tidak memiliki jaminan apapun ataupun perjanjian saling hapus (*) The Group does not hold any collateral nor has any offsetting
dengan pelanggan mereka, termasuk akun-akun bank. arrangement with its customers, including on bank accounts.
Grup mengelola profil likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran The Group managesits liquidity profile to be able to finance its capital
modalnya dan membayar utang yang jatuh tempo dengan menjaga expenditure and service its maturing debts by maintaining sufficient cash
kecukupan kas dan setara kas, dan ketersediaan pendanaan melalui total and cash equivalents, and the availability of funding through an adequate
fasilitas kredit berkomitmen yang cukup. amount of committed credit facilities.
Grup secara regular mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual The Group regularly evaluatesits projected and actual cash flow
dan terus menerus menjaga kestabilan hari utang dan hari piutangnya. information and continuously maintainsits payables and receivables days’
stability.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial
berdasarkan pembayaran kontraktual semula yang tidak didiskontokan: liabilities based on original contractual undiscounted amounts to be paid:
Nilai tercatat
pada tanggal
Biaya bunga 30 September 2021/
Kurang dari Lebih dari/ dan provisi/ Carrying value
1 tahun/ Over Interest expense as of
Below 1 year 1-2 tahun/years 2-3 tahun/years 3-5 tahun/years 5 tahun/years and provision September 30, 2021
Dampak risiko harga komoditas yang dihadapi Grup terutama sehubungan The Group’s exposure to commodity price risk relates primarily to the
dengan pembelian bahan baku utama seperti bahan baku keramik “body” purchase of the major raw materials, such as tiles body and glaze. The
dan “glaze”. Harga bahan baku tersebut secara langsung dipengaruhi oleh prices of these raw materials are directly affected by commodity price
fluktuasi harga komoditas serta tingkat permintaan dan penawaran di pasar. fluctuations and the level of demand and supply in the market.
75
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Kebijakan Grup untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga The Group’s policy is to minimize the risks arising from the fluctuations in
komoditas adalah dengan menjaga tingkat persediaan bahan baku keramik the commodity prices by maintaining the optimum inventory level of tiles
“body” dan “glaze” secara optimal untuk meyakinkan produksi yang body and glaze to ensure continuous production. In addition, the Group
berkelanjutan. Selain itu, Grup juga mengurangi risiko ini dengan selalu may seek to mitigate its risks by doing price comparison from several
melakukan pembandingan harga dari beberapa pemasok untuk suppliers to get the most favorable price.
mendapatkan barang dengan harga yang paling menguntungkan.
Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its
tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat, business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and
dan maksimalisasi nilai pemegang saham. maximizing stockholder value.
Beberapa instrumen utang bank yang dimiliki oleh Grup mensyaratkan rasio Some of the Group’s debt instruments contain covenants that impose
keuangan atas rasio leverage maksimum. Grup telah memenuhi semua maximum leverage ratios. In addition, the Group has complied with all
persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak kreditur bank. capital requirements by bank creditors.
Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan The Group is also required by the Corporation Law which was effective
Terbatas yang berlaku efektif sejak tanggal 16 Agustus, 2007 untuk on August 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve
mengalokasikan dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share
dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh. Pada capital. As of September 30, 2021, this requirement was not yet fulfilled
tanggal 30 September 2021, persyaratan ini belum dipenuhi oleh Grup. by the Group. This externally imposed capital requirement will be
Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Grup considered by the Group in the next Stockholders’ Annual General
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya. Meeting.
Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran Management monitors capital using several financial leverage
leverage keuangan seperti rasio utang terhadap ekuitas. Tujuan Grup measurements such as debt-to-equity ratio. The Group’s objective is to
adalah mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas sebesar maksimum maintain its debt-to-equity ratio at a maximum of 2.5 as of September 30,
2,5 pada tanggal 30 September 2021. 2021.
76
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Pada tanggal 30 September 2021, akun-akun Grup yang membentuk rasio As of September 30, 2021, the Group’s debt-to-equity ratio accounts are
utang terhadap ekuitas adalah sebagai berikut: as follows:
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam Based on the financial information used by the management in evaluating
mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang segment performance and determination of resource allocation, the Group
dimiliki, Grup menggunakan segmen usaha dan segmen geografis. determined its business segment and geographical segment.
Segmen usaha industri keramik dan distribusi keramik dikelola oleh badan The manufacture of ceramic tiles and the distribution there of are managed by
hukum yang terpisah. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. separate legal entities. All inter-segment transactions have been eliminated.
Informasi menurut segmen usaha adalah sebagai berikut: Information based on business segment is as followed:
Tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2021/ Year ended September 30, 2021
Hasil segmen - laba kotor 637.181.023.808 39.823.893.307 - 677.004.917.115 Segment income - gross profit
Beban usaha - 211.368.820.187 - 30.462.474.285 4.309.387.696 - 237.521.906.776 Operating expenses
Lain-lain - neto 37.355.231.112 4.720.726.214 - 37.286.490.698 4.789.466.628 Miscellaneous income (expense) - net
Laba tahun berjalan, 374.402.134.359 9.843.669.896 - 32.977.103.002 351.268.701.253 Profit for the year
Pendapatan komprehensif
lain yang tidak akan Other comprehensive income
direklasifikasi ke that will not be reclassified to
laba rugi - - - - profit or loss
77
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
Tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2021/ Year ended September 30, 2021
Total penghasilan
komprehensif tahun Total comprehensive income
berjalan 374.402.134.359 9.843.669.896 - 32.977.103.002 351.268.701.253 for the year
Informasi Lainnya
Aset segmen 3.606.674.411.868 749.999.172.267 - 2.166.902.326.471 2.189.771.257.664 Segment assets
Liabilitas segmen 711.790.554.581 684.416.730.610 - 655.268.155.109 740.939.130.082 Segment liabilities
Perolehan aset tetap 97.174.631.187 882.303.305 - 98.056.934.492 Acquisitions of fixed assets
Beban penyusutan dan Depreciation and amortization
amortisasi 80.116.272.963 1.242.002.393 - 81.358.275.356 expenses
Tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2020/ Year ended September 30, 2020
Hasil segmen - laba kotor 442.714.744.210 32.087.998.495 8.180.834.470 482.983.577.175 Segment income - gross profit
Beban usaha - 175.520.771.322 - 25.081.303.646 2.792.773.867 - 197.809.301.101 Operating expenses
Lain-lain - neto 12.621.222.793 2.889.965.695 - 15.410.437.379 100.751.109 Miscellaneous income (expense) - net
Laba tahun berjalan, 224.675.941.030 5.436.004.858 - 6.482.037.659 223.629.908.229 Profit for the year
Pendapatan komprehensif
lain yang tidak akan Other comprehensive income
direklasifikasi ke that will not be reclassified to
laba rugi - - - - profit or loss
Total penghasilan
komprehensif tahun Total comprehensive income
berjalan 224.675.941.030 5.436.004.858 - 6.482.037.659 223.629.908.229 for the year
Informasi Lainnya
Aset segmen 3.037.743.833.420 679.976.156.725 - 1.850.321.271.396 1.867.398.718.749 Segment assets
Liabilitas segmen 628.837.894.290 624.974.288.818 - 599.789.408.683 654.022.774.425 Segment liabilities
Perolehan aset tetap 53.306.438.215 903.687.270 - 54.210.125.485 Acquisitions of fixed assets
Beban penyusutan dan Depreciation and amortization
amortisasi 80.396.261.851 1.242.036.645 - 81.638.298.496 expenses
Informasi menurut segmen geografis adalah sebagai berikut: Information based on geographical segment is as followed:
Tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2021/ Year ended September 30, 2021
78
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
a. Penjualan segmen (penjualan neto): (lanjutan) a. Segment revenue (net sales): (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2020/ Year ended September 30, 2020
Tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2021/ Year ended September 30, 2021
Total
Industri/ Distribusi/ Segmen/
Manufacturing Distribution Total Segment
79
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a. Pada tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan, ANK, SKDA, dan AAK masing- a. On January 1, 2001, each of the Company, ANK, SKDA, and AAK entered
masing menandatangani perjanjian penunjukan PGK sebagai distributor into agreements with PGK appointing PGK as the main distributor of the
utama penjualan produk lokal Perusahaan, ANK, SKDA, dan AAK yang telah Company’s, ANK’s, SKDA’s, and AAK’s products for the domestic
diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan terakhir sampai dengan market, which agreements have been extended several times, the latest
tanggal 31 Desember 2021. extension of which is until December 31, 2021.
b. PGK menunjuk PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, PT Catur Hasil Sentosa, b. PGK appointed PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, PT Catur Hasil Sentosa,
PT Catur Logamindo Sentosa, dan PT Caturadiluhur Sentosa sebagai sub PT Catur Logamindo Sentosa, and PT Caturadiluhur Sentosa as sub-
distributor penjualan lokal keramik yang berakhir sampai dengan tanggal 31 distributors of its ceramics for the domestic market until December 31,
Desember 2021. 2021.
c. Pada tanggal 1 Agustus 2015, PGK dan AAK menandatangani perjanjian c. On August 1, 2015, PGK and AAK entered into a lease agreement,
sewa menyewa, dimana PGK akan menyewa ruangan dari AAK, dengan whereby PGK rented office space from AAK, with total rental of
total nilai sewa adalah sebesar Rp55.000.000 untuk lima tahun. Perjanjian Rp55,000,000 covering five years. This agreement extended on July 30,
ini diperpanjang pada tanggal 30 Juli 2020, dengan total nilai sewa adalah 2020 with total rental of Rp81,250,000 covering five years.
sebesar Rp81.250.000 untuk lima tahun.
Dampak atas penerapan PSAK 73 per tanggal 1 Januari 2020 adalah The impact of adoption of PSAK 73 as of January 1, 2020 is recognition of
pengakuan aset hak-guna dan liabilitas sewa sebesar Rp65.373.520, yang right-of-use assets and lease liability amounting to Rp65,373,520, were
telah dieliminasi di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. eliminated in the consolidated statement of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2020, saldo pembayaran liabilitas sewa PGK PGK’s payment of lease liability and AAK’s rent income amounting to
dan pendapatan sewa AAK sebesar Rp12.666.667 (2019: Rp11.000.000), Rp12,666,667 (2019: Rp11,000,000) as of December 31, 2020,
telah dieliminasi di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif respectively, were eliminated in the consolidated statement of profit or
lain konsolidasian. loss and other comprehensive income.
d. Pada tanggal 4 Januari 2019, ANK dan AAK menandatangani perjanjian d. On January 4, 2019, ANK and AAK entered into a lease agreement,
sewa menyewa, dimana AAK akan menyewa ruangan dari ANK, dengan whereby AAK rented office space from ANK, with total rental of
total nilai sewa adalah sebesar Rp151.200.000 untuk enam tahun. Rp151,200,000 covering six years.
Dampak atas penerapan PSAK 73 per tanggal 1 Januari 2020 adalah The impact of adoption of PSAK 73 as of January 1, 2020 is recognition of
pengakuan aset hak-guna dan liabilitas sewa sebesar Rp100.834.164, yang right-of-use assets and lease liability amounting to Rp100,834,164, were
telah dieliminasi di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. eliminated in the consolidated statement of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, saldo pembayaran liabilitas AAK’s payment of lease liability and ANK’s rent income amounting to
sewa AAK dan pendapatan sewa ANK, masing-masing sebesar Rp25,200,000 as of December 31, 2020 and 2019, respectively, were
Rp25.200.000, telah dieliminasi di dalam laporan laba rugi dan penghasilan eliminated in the consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.
80
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
e. Pada tanggal 1 November 2015, SKDA dan PGK menandatangani e. On November 1, 2015, SKDA and PGK entered into a lease agreement,
perjanjian sewa menyewa, dimana PGK akan menyewa ruangan dari SKDA whereby PGK rented office space from SKDA in Mojokerto, with total
di Mojokerto, dengan total nilai sewa adalah sebesar Rp75.000.000 untuk rental of Rp75,000,000 covering five years. This agreement extended on
lima tahun. Perjanjian ini diperpanjang pada tanggal 28 Oktober 2020, October 28, 2020, SKDA and PGK entered into a lease agreement,
dengan total nilai sewa adalah sebesar Rp92.500.000 untuk lima tahun. whereby PGK rented office space from SKDA in Mojokerto, with total
rental of Rp92,500,000 covering five years.
Pada tanggal 1 Januari 2019, SKDA dan PGK menandatangani perjanjian On January 1, 2019, SKDA and PGK entered into a lease agreement,
sewa menyewa, dimana PGK akan menyewa ruangan dari SKDA di Gresik, whereby PGK rented office space from SKDA in Gresik, with total rental of
dengan total nilai sewa adalah sebesar Rp144.000.000 untuk enam tahun. Rp144,000,000 covering six years.
Dampak atas penerapan PSAK 73 per tanggal 1 Januari 2020 adalah The impact of adoption of PSAK 73 as of January 1, 2020 is recognition of
pengakuan aset hak-guna dan liabilitas sewa sebesar Rp173.828.201, yang right-of-use assets and lease liability amounting to Rp173,828,201, were
telah dieliminasi di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. eliminated in the consolidated statement of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, saldo pembayaran liabilitas PGK’s rent expense and SKDA’s rent income amounting to Rp43,800,000
sewa PGK dan pendapatan sewa SKDA masing-masing sebesar as of December 31, 2020 and 2019, respectively, were eliminated in the
Rp43.800.000, telah dieliminasi di dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian.
33. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 33. NON-CASH ACTIVITIES
Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan Supplementary information to the consolidated statement of cash flows relating
aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut: to non-cash activities follows:
30 September / 30 September /
September 30, September 30,
2021 2020
Perolehan aset tetap melalui: Acquisition of fixed assets credited to:
Uang muka 747.088.780 745.588.020 Advances
Utang lain-lain 60.754.671.487 20.800.139.952 Other payables
Utang pembiayaan konsumen 631.199.000 674.151.845 Consumer financing payable
34. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 34. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION
Amortisasi
biaya provisi/
1 Januari 2021/ Arus kas/ Penambahan/ Amortization of 30 September 2021
January 1, 2021 Cash flow Additions provision cost September 30, 2021
Amortisasi
biaya provisi/
1 Januari 2020/ Arus kas/ Penambahan/ Amortization of 31 Desember 2020
January 1, 2020 Cash flow Additions provision cost December 31, 2020
81
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM 35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
BERLAKU EFEKTIF
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan Standar The standards and interpretations that are issued by the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan Accounting Standards Board (DSAK), but not yet effective for current financial
keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Grup bermaksud untuk statements are disclosed below. The Group intends to adopt these standards, if
menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif. applicable, when they become effective
• Amandemen PSAK 22: Definisi Bisnis, berlaku efektif 1 Januari 2021. • Amendments to PSAK 22: Definition of Business, effective from 1 January
2021.
Amandemen ini dikeluarkan untuk membantu entitas menentukan apakah This amendments were issued to help entities determine whether an
serangkaian kegiatan dan aset yang diperoleh adalah bisnis atau tidak. acquired set of activities and assets is a business or not. They clarify the
Mereka mengklarifikasi persayaratan minimum untuk bisnis, menghapus minimum requirements for a business, remove the assessment of
penilaian apakah pelaku pasar mampu mengganti elemen yang whether market participants are capable of replacing any missing
hilang,menambah panduan untuk membantu entitas menilai apakah proses elements, add guidance to help entities assess whether an acquired
yang diperoleh adalah substantif, mempersempit definisi bisnis dan output, process is substantive, narrow the definitions of a business and of
dan memperkenalkan uji konsentrasi nilai wajar opsional. Contoh ilustratif outputs, and introduce an optional fair value concentration test. New
baru diberikan bersama dengan amandemen. illustrative examples were provided along with the amendments.
• PSAK 74: Kontrak asuransi, yang diadopsi dari IFRS 17, berlaku efektif 1 • PSAK 74: Insurance contracts, adopted from IFRS 17, effective 1 January
Januari 2022, dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga 2022, and earlier application is permitted, but not before the entity applies
telah menerapkan PSAK 71 dan PSAK 72. PSAK 71 and PSAK 72.
Ini adalah standar akuntansi baru yang komprehensif untuk kontrak asuransi This is a comprehensive new accounting standard for insurance contracts
yang mencakup pengakuan dan pengukuran, presentasi, dan covering recognition and measurement, presentation and disclosure.
pengungkapan. Setelah efektif, PSAK 74 akan menggantikan PSAK 62 Once effective, PSAK 74 will replace PSAK 62 Insurance Contracts.
Kontrak Asuransi. PSAK 74 berlaku untuk semua jenis kontrak asuransi PSAK 74 applies to all types of insurance contracts (i.e., life, non-life
(yaitu, jiwa, non-jiwa, asuransi langsung, dan asuransi ulang), terlepas dari direct insurance and reinsurance), regardless of the type of entities that
jenis entitas yang menerbitkannya, juga mengenai jaminan dan instrumen financial instruments with discretionary participation features.
keuangan tertentu dengan fitur partisipasi tidak mengikat.
Grup sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of
menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian. these accounting standards on its financial statements.
82