Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Jurnal Delta

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 16

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TANDA

BAHAYA PERSALINAN DI PUSKESMAS NUNPENE


TAHUN 2024
Margaretha Malaof Kofi ª, Isabel De Fatima Gudino ᵇ
ª Akademi Kebidanan Santa Elisabeth Kefamenanu, 85613, Indonesia

ᵇ Akademi Kebidanan Santa Elisabeth Kefamenanu, 85613, Indonesia

ª Email: etha8013@gmail.com

ᵇEmail: isabelgudino06@gmail.com

Abstrak

Latar Belakang : Gambaran masyarakat Indonesia yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah
masyarakat, bangsa, dan Negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku
hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,
serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya diseluruh wilayah Republik Indonesia, visi yang ingin
dicapai melalui pembangunan kesehatan tersebut dirumuskan sebagai Indonesia sehat 2023, dimana perilaku
masyarakat Indonesia sehat 2023 yang diharapkan adalah yang bersifat proaktif untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah risiko terjadinya penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan
masyarakat. Tujuan : Diketahuinya pengetahuan ibu hamil dalam mengenali tanda-tanda bahaya persalinan di
wilayah kerja puskesmas Nunpene, Kabupaten nusa tenggara timur, tahun 2023 dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperiment dengan pendekatan One
Group Pretest-Postest Design tanpa kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami tanda
bahaya persalinan dengan sampel 32 orang ibu hamil yang mengalami Sampel dengan purposive sampling
berdasarkan kriteria inskulusi dan eksklusi. Analisa bivariat menggunakan uji t Dependen. Hasil : Dari hasil
penelitian yang dilakukan oleh peneliti didapatkan frekuensi pengetahuan tanda bahaya sebelum diberikan diperoleh
nilai rata-rata 7,4 dan frekuensi mual muntah sesudah diberikan inhalasi aromaterapi lemon diperoleh rata-rata 0,1
Ada pengaruh pemberian inhalasi aromaterapi lemon terhadap morning sick ness pada ibu hamil dengan P-value =
0.000. Kesimpulan : secara statistik ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi
pemberian inhalasi aromaterapi lemon. Oleh karena itu disarankan bagi ibu hamil yang mengalami mual muntah
dapat menerapkan pengobatan aromaterapi lemon untuk mengurangi mual muntah sehingga dapat mengurangi
penggunaan obat farmakologi yang ada efek sampingnya.

Kata kunci : Gambar pengetahuan ibu tentang Tanda Bahaya persalinan.

1
Abstract
Background : The image of Indonesian society that we want to achieve through health development is a society,
nation and state that is characterized by its population living in an environment and with healthy living behavior,
having the ability to reach quality health services fairly and evenly, and having the highest level of health.
throughout the territory of the Republic of Indonesia, the vision to be achieved through health development is
formulated as Healthy Indonesia 2024, where the expected behavior of the healthy Indonesian people in 2024 is to
be proactive in maintaining and improving health, preventing the risk of disease and actively participating in the
public health movement. Purpose : This studyaims to determine the effect of inhaled aromatherapy lemon against
morning sickness in pregnant women in Public Health CenterMauabesi Method : This study is a quantitative study
approach Quasi Eksperiment Design with One Group Pre-test and post-test. The population in this study is the
first-trimester pregnant women who experience morning sickness. Sampling were doneby purposive sampling.
Bivariate analysis using the t-test Dependent. Result : From the results, the frequency of morning sickness before
being given a lemon aromatherapy inhalation obtained by the mean value 7,4 in the day and given the frequency of
morning sickness after inhalation aromatherapy lemon gained anmean of 0,1 per day. No effect of inhaledlemon
aromatherapy against morning sickness in pregnant women with P-value=0.000. Conclusion : It is the refore
recommended for pregnant women who experience morning sickness can apply lemon aromatherapy treatment to
reduce morning sicknesss oastoreduce drug use farmokologi are o side effects.

Keywords : Image of mother's knowledge about danger signs of childbirth.

2
Jurnal Kesehatan Komonitas Santa Elisabeth (JKKSE) (2023) Volume 0, Nomor 0, Pp
0-0

PENDAHULUAN digunakan untuk menilai keadaan kesehatan


masyarakat adalah Angka Kematian Ibu,
Versi ideal masyarakat Indonesia
atau MMR. Secara global, MMR
yang ingin kita wujudkan melalui
diperkirakan oleh Organisasi Kesehatan
pembangunan kesehatan adalah masyarakat
Dunia (WHO) sebesar 216/100.000
yang hidup dalam lingkungan yang sehat
kelahiran hidup. AKI sejumlah negara Asia
dan menerapkan gaya hidup yang baik,
Tenggara adalah 114/100.000 kelahiran
mempunyai akses yang adil terhadap
hidup (KH) di Filipina, 54/100.000 KH di
layanan kesehatan yang berkualitas, dan
Vietnam, 178/100.000 KH di Myanmar,
menunjukkan kondisi kesehatan yang
23/100.000 KH di Brunei Darussalam,
terbaik. Sebagai Indonesia Sehat 2023,
20/100.000 KH di Thailand , 10/100.000
dimana perilaku yang diharapkan
KH untuk Singapura, 40/100.000 KH untuk
masyarakat Indonesia sehat pada tahun 2023
Malaysia, dan 126/100.000 KH untuk
adalah proaktif dalam menjaga dan
Indonesia (WHO, 2015; World Bank, 2015).
meningkatkan kesehatan, mencegah risiko
penyakit, dan berpartisipasi aktif dalam Menurut Survei Demografi dan
gerakan kesehatan masyarakat, merupakan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012,
visi yang ingin dicapai melalui kesehatan. AKB di Indonesia adalah 32 per 1000
pembangunan di seluruh wilayah Negara kelahiran hidup, dibandingkan dengan AKN
Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, yang sebesar 19 per 1000 kelahiran hidup.
masyarakat diharapkan memiliki akses AKN sebesar 17 per 1000 kelahiran hidup
terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan AKB sebesar 32 per 1000 kelahiran
di masa depan. hidup di provinsi Sumatera Barat. Sebagai
bagian dari Rencana Strategis 2015–2019,
Hal ini dimaksudkan agar derajat
Kementerian Kesehatan bertujuan untuk
kesehatan masyarakat, keluarga, dan
meningkatkan kesehatan masyarakat di
masyarakat idealnya dapat ditingkatkan
semua tahap kehidupan, terutama pada bayi
melalui tercapainya lingkungan dan perilaku
baru lahir, dengan menurunkan AKB dari 32
hidup yang sehat serta peningkatan kapasitas
menjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup
masyarakat sebagaimana disebutkan di atas
(Kementerian Kesehatan Republik
(Rachmat, 2004). Salah satu ukuran yang

3
Jurnal Kesehatan Komonitas Santa Elisabeth (JKKSE) (2023) Volume 0, Nomor 0, Pp
0-0

Indonesia, 2015). dan pada tahun 2018 jumlah kematian ibu


AKI adalah 359/100.000 KH menurut meningkat menjadi 155.
Survei Demografi Kesehatan Indonesia Tingginya risiko kematian ibu dapat
(SDKI) tahun 2012. Jika dibandingkan timbul akibat teirtundanya antisipasi
dengan negara tetangga di ASEAN, angka keihamilan hingga proseis peirsalinan, yang
ini masih terbilang tinggi. Hipertensi, dapat diseibabkan oleih kurangnya deiteiksi
infeksi, dan perdarahan yang berhubungan dini untuk meingideintifikasi geijala bahaya
dengan kehamilan terus menjadi tiga keihamilan dan faktor risiko pada keihamilan.
penyebab utama kematian ibu di Indonesia. Peindarahan vagina, rasa tidak nyaman yang
Ketuban pecah dini meningkatkan risiko heibat di peirut, peinurunan aktivitas janin,
terjadinya infeksi baik pada ibu maupun peimbeingkakan atau eideima, gangguan
bayi (Kementerian Kesehatan Republik peinglihatan, sakit keipala heibat, deimam,
Indonesia, 2014). muntah parah, dan keiputihan tiba-tiba
Profil Kesehatan Provinsi Nusa dianggap seibagai sinyal peiringatan pada
Tenggara Timur tahun 2018 menunjukkan keihamilan. Usia ibu di bawah 20 tahun kei
adanya variasi kasus kematian ibu di NTT atas 35 tahun, meimiliki eimpat anak atau
dari tahun 2014 hingga tahun 2018. Pada leibih, jarak keihamilan kurang dari dua
tahun 2014, terdapat 158 kasus kematian ibu tahun, lingkar leingan atas kurang dari 23,5
dengan angka konversi ibu sebesar 169 per cm, dan riwayat keihamilan seibeilumnya
100.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2015, yang buruk meirupakan faktor risiko ibu
terdapat 178 kasus kematian ibu dengan hamil.
angka kematian ibu sebesar 163 per 100.000 Seijak tahun 1980, upaya peinurunan
kelahiran hidup. Pada tahun 2016, terdapat AKI dilakukan meilalui program Safei
177 kasus kematian ibu dengan angka Motheirhood Initiativei yang teilah meinarik
konversi ibu sebesar 131 per 100.000 minat dan dukungan yang signifikan baik
kelahiran hidup. Pada tahun 2017, terdapat dari peimangku keipeintingan dalam maupun
163 kasus kematian ibu dengan angka luar neigeiri. Pada akhir tahun 1990,
konversi ibu sebesar 163 per 100.000 peimeirintah meiluncurkan MPS (Meinjadikan
kelahiran hidup. Angka konversi kematian Keihamilan Leibih Aman), seibuah strateigi
ibu sebesar 120 per 100.000 kelahiran hidup, untuk meinurunkan AKI yang direincanakan

4
Jurnal Kesehatan Komonitas Santa Elisabeth (JKKSE) (2023) Volume 0, Nomor 0, Pp
0-0

pada tahun 2000. Hal ini seijalan deingan Wilayah Keirja Unit Peilayanan Di Daeirah
strateigi umum DEiPKEiS pada tahun 2004. Puskeismas Nunpeinei.
Peineiliti akan meingkaji topik teirseibut
METODE
meingingat adanya peiningkatan kasus
keimatian ibu di Puskeismas Nunpeinei. Jeiniis peineiliitiian iinii adalah peineiliitiian
Namun, masih beilum dikeitahui seicara pasti kuantiitatiif meitodei kuantiitatiif adalah seibuah
seibeirapa baik peingeitahuan ibu hamil dalam meitodei peineiliitiian yang diidalamnya
meingideintifikasi indikator risiko keihamilan meinggunakan banyak angka. Mulaii darii proseis
dan variabeil yang meimpeingaruhinya. peingumpulan data hiingga peinafsiirannya.
Beirdasarkan studi peindahuluan yang Peineiliitiian kuantiitatiif adalah jeiniis peineiliitiian
teilah dilakukan di Wilayah Keirja Unit yang siisteimatiis, teireincana dan teirstruktur
Peilayanan di Daeirah Puskeismas Nunpeinei banyak yang meinyeibutkan bahwa meitodei
salah satunya saat dilakukan wawancara kuantiitatiif meirupakan meitodei tradiisiional.
singkat untuk meingeitahui bagaimana Kareina meitodei kuantiitatiif sudah cukup lama
gambaran peingeitahuan ibu hamil teintang diigunakan seihiingga meinjadii tradiisii dalam
tanda-tanda bahaya keihamilan didapatkan peineiliitiian. Peineiliitiian iinii akan diilaksanakan
hasil dari 10 reispondein ibu hamil dipeiroleih dii Puskeismas Nunpeinei Kabupatein TTU
hasil 4 (40%) ibu hamil peingeitahuan pada tanggal 11 Mareit-20 Apriil. Populasii
kurang, 3 (30%) ibu hamil peingeitahuan dalam peineiliitiian iinii adalah seiluruh iibu
cukup dan 3 (30%) ibu hamil peingeitahuan hamiil dii wiilayah keirja Puskeismas Nunpeinei,
baik. Peingamatan peineiliti di lapangan Kabupatein TTU yang beirjumlah 39 orang
peingeitahuan ibu hamil yang kurang teintang iibu hamiil. Teikniik peingambiilan sampeil
tanda bahaya keihamilan diseibeibkan diiseibut deingan sampliing Sampeil dalam
kurangnya informasi yang didapat, teirleibih peineiliitiian adalah Puskeismas Nunpeinei,
pada ibu yang meingalami keihamilan Kabupatein TTU, Variiabeil dalam peineiliitiian
peirtama. Beirdasarkan peirmasalahan diatas iinii yaknii variiabeil beibas dan variiabeil teiriikat.
peineiliti teirtarik meilakukan peineilitian Ujii valiidiitas diilakukan utuk meingujii
teintang gambaran peingeitahuan ibu hamil tiingkat keivaliidan atau keiabsahan suatu
teintang tanda-tanda bahaya keihamilan di iinstrumeint dalam peineiliitiian. Pada peineiliitiian
iinii, ujii valiidiitas diilakukan teirhadap 103

5
Jurnal Kesehatan Komonitas Santa Elisabeth (JKKSE) (2023) Volume 0, Nomor 0, Pp
0-0

reispondein diiwiilayaha Puskeismas Nunpeinei peineiliitiian iinii, peingujiian diilakukan pada


Kabupatein TTU. Teikniik peingujiian taraf siigniifiikan 0,05 deingan kriiteiriia
diilakukan deingan meinggunakan ujii Peirson peingujiian seibagaii beiriikut: Alpha> r tabeil
product Momeint. Peirson product Momeint maka peirnyataan teirseibut diinyatakan
meirupakan ujii valiidiitas yang diilakukan reiliiabeil, seidangkan biila Alpha < r tabeil
deingan cara meingkoreilasiikan masiing- maka peirnyataan teirseibut tiidak reiliiabeil.
masiing skor iiteim deingan skor total darii Kueisiioneir diinyatakan reialiiablei jiika niilaii
iinstrumein yang ada (Hiidayat, 2011), dalam Cronbach Alpha > 0,6 (Sujarweinii, 2014).
peineiliitiian iinii, peingujiian diilakukan pada Analiisiis uniivariiat dalam peineiliitiian iinii
taraf siigniifiikan 0,05 deingan kiineirja diimaksudkan untuk meindapatkan diistriibusii
peingujiian seibagaii beiriikut: jiika r hiitung > r freikueinsii variiabeil yang diiteiliitii Analiisiis
tabeil maka iinstrumeint atau iiteim peiryanyaan Unvariiat pada peineiliitiian iinii beirtujuan untuk
beirkoreilasii siigniifiikan teirhadap skor total meingeitahuii gambaran peingeitahaun iibu
dan diinyatakan valiid, dan jiika r hiitung < r hamiil teintang kunjungan iibu, jarak fasiiliitiias
tabeil maka iinstrumeint atau iiteim peirtanyaan keiseihatan bagii iibu dan kunjungan iibu .
tiidak beirkoleirasii seicara siigniifiikan teirhadap Analiisiis Biivariiat dalam peineiliitiian iinii
skor total dan diinyatakan tiidak valiid. diilakukan untuk meingeitahuii hubungsan
Meinurut Ghozalii (2021:61) antara peingeitahuan iibu teintang kunjungan ,
reiliiabiiliitas seibeinarnya adalah alat untuk usiia iibu hamiil , jarak kei fasiiliitas peilayanan
meingukur suatu kueisiioneir yang meirupakan keiseihatan iibu deingan kunjungan iibu dii
iindiikator darii variiabeil atau konstruk. Pada wiilayah keirja Puskeismas Nunpeinei. Dalam
peineiliitiian iinii, ujii reialiiabiiliitas diilakukan peineiliitiian iinii analiisiis biivariiat diilakukan
teirhadap 40 reispondein dii wiilayah deingan meinggunakan ujii Chii Squarei pada
Puskeismas Nunpeinei Kabupatein TTU. deirajat keipeircayaan 95% (α = 0,05).
Teikniik peingujiian diilakukan deingan kareina tujuan utama darii peineiliitiian
meinggunakan meitodei Cronbach Alpha. adalah meindapatkan data untuk diiteiliitii leibiih
Teikniik Cronbach Alpha meirupakan teikniik lanjut. Pada peineiliitiian iinii diisajiikan dalam
untuk meincarii reialiibiiliitas iinstrumein yang beintuk tabeil dan diibeirii peinjeilasan dalam
skornya beirbeintuk skala 1-3, 1-4 dan beintuk narasii untuk meimbeiriikan gambaran
seiteirusnya (Ariikunto, 2006). Dalam teintang hasiil tabeil teirseibut.

6
Jurnal Kesehatan Komonitas Santa Elisabeth (JKKSE) (2023) Volume 0, Nomor 0, Pp
0-0

HASIL Tabeil 4.2 Hasiil Iideintiifiikasii Freikueinsii

1. Hasil Penelitian Beirdasarkan Peindiidiikan dii Puskeismas

Analisis Univariat Nunpeinei Tahun 2024

Hasil identifikasi Frekuensi


Berdasarkan Umur Beirdasarkan Tabeil 4.2 diiatas dapat
diikeitahuii diistriibusii freikueinsii reispondein
Beiriikut iinii hasiil peineiliitiian teirhadap 34
Pendidikan
i i i Frekuensi
i i i%
orang iibu hamiil beirdasarkan iideintiifiikasii SD 10 29.4 %
Freikueinsii Beirdasarkan Umur Dii Puskeismas SMP 8 23.5%
Nunpeinei Tahun 2024. SMA 8 23.5%
D3 5 14.7%
Tabeil 4.1 Hasiil iideintiifiikasii Freikueinsii S1 3 8.8%
Beirdasarkan Umur Dii Puskeismas Nunpeinei Total 34 100.0%
Tahun 2024. beirdasarkan tiingkat peindiidiikan Dii

Umur Freikueinsii % Puskeismas Nunpeinei Tahun 2024 darii 34

< 20 5 14.7% reispondein yaiitu reispondein deingan

Tahun peindiidiikkan teirakhiir SD 10 0rang (29.4%),

20-35 29 85.3% peindiidiikan SMP 8 orang (23.5%),

Tahun peindiidiikan SMA 8 orang (23.5%),


Total 34 100.0% peindiidiikan D3 5 orang (14.7%), peindiidiikan
Beirdasarkan Tablei 4.1 diiatas dapat S1 3 orang (8.8%).
diikeitahuii diistriibusii freikueinsii reispondein Distribusi frekuensi
beirdasarkan umur Umur Dii Puskeismas berdasarkan Pekerjaan
Nunpeinei Tahun 2024 darii 34 reispondein
Tabel 4.3 Hasil identifikasi
yaiitu umur 20-35 tahun beirjumlah 29 orang
i i i i i i i

Frekuensi berdasarkan Pekerjaan di


(85.3%), seidangkan iibu yang beirumur <20
i i i i i i i

Puskesmas Nunpene Tahun 2024


tahun beirjumlah 5 orang ( 14.7%).
i i i

Distribusi Frekeunsi berdasarkan


pendidikan terakhir

7
Jurnal Kesehatan Komonitas Santa Elisabeth (JKKSE) (2023) Volume 0, Nomor 0, Pp
0-0

(97.1%), responden dengan


Pekerjaan Frekuensi %
i i i

IRT i 34 pengetahuan i i cukup 1 orang


Total 34 100.0% (2.9%).
Berdasarkan Table 4.3 diatas dapat
i i i

Analisis Bivariat
diketahui
i i i distribusi
i i i frekuensi i i i

responden
i i berdasarkan i jenis i i
Karakteristik umur dengan

pekerjaan Di Puskesmas Nunpene


i i i i i i
pengetahuan ibu primigravida
tentang persiapan persalinan
Tahun 2024 dari 34 responden yaitu i i i i

Tabel 4.5 Karakteristik umur dengan


i i i i i

responden
i i dengan pekerjaan IRT
i i i i

pengetahuan
i i ibu
i primigravida i i i tentang i

34 responden (100.0%). i i

persiapan persalinan di Puskesmas Nunpene


i i i i i i i i

Distribusi frekuensi Tahun 2023.


berdasarkan Pekerjaan Peingeitahuan
Baiik Cukup Total
Tabel 4.4 i Hasil Identifikasi i i i i i i F % F %

Frekuensi berdasarkan Pekerjaan


i i i i i i
Umur < 20 Tahun 5 14.7% 28 82.4 33
% 97.1%
Di i Puskesmas i Nunpene i i Tahun
20-35 Tahun 0 0.0% 1 2.9% 1
2024 2.9%

Pengetahua frekuensi % Total 5 14.7% 29 34


85.3 100.0
n
% %
Baik i 33 97.1%
Cukup 1 2.9%
Total 34 100.0% Berdasarkan i table 4.5 dapat dilihta
i i i

Berdasarkan Table 4.4 diatas


i i i

bahwa pengetahuan ibu hamil berdasarkan i i i i i

dapat diketahui distribusi frekuensi i i i i i i i i i


karakteristik umur yaitu dari 34 responden
i i i i i i i

responden
i i berdasarkan i tingkat i
yaitu ibu dengan umur , 20 tahun memiliki
i i i i i i i

pendidikan Di Puskesmas Nunpene


i i i i i i i
pengetahuan baik 5 orang (14.7%) dan
i i i

Tahun 2024 dari 34 responden yaitu i i i i


pengetahuan cukup 28 orang
i i (82.4%),
sebagian i i responden i i dengan i
sedangkan ibu dengan umur 20-35 tahun
i i i

pengetahuan i i baik i 33 orang memiliki pengetahuan cukup 1 orang (


i i i i i i

8
Jurnal Kesehatan Komonitas Santa Elisabeth (JKKSE) (2023) Volume 0, Nomor 0, Pp
0-0

2.9%). dengan pengetahuan baik 10 orang (29.4%),


i i i i

Karakteristik Pendidikan SMP pengetahuan baik 8 0rang(23.5%), i i i

SMA pengetahuan baik 7 orang (20.6%), D3


dengan pengetahuan ibu
i i i

primigravida tentang persiapan pengetahuan baik 5 orang (14.7%), S1


i i i

persalinan pengetahuan baik 3 orang (8.8%) sedangkan


i i i i

ibui hamil yang pengetahuannya cukup 1 i i i

Tabel 4.6 Karakteristik


orang dengan pendidikan terakhirnya SMA.
i i i i

i i i i i i

Pendidikan
i i i dengan i

pengetahuan i i ibu
i
Karakteristik pekerjaan dengan

primigravida i i i tentang
i
pengetahuan ibu primigravida

persiapan i i persalinan
i i di i
tentang persiapan persalinan

Puskesmas Nunpene Tahun


Berdasarkan table 4.7 dapat dilihta
i i i

i i i i

2023.
bahwa karakteristik i i i pekerjaan i i dengan
i

pengetahuan ibu hamil dari 34 responden


i i i i i i i

yaitu semuanya memiliki pekerjaan IRT


i i i i i i i i i

dengan i pengetahuan
i i baik i 33 orang
Peingeitahuan
Baiik Cukup Total (%)

F % F %
Peindiidiikan SD 10 29.4% 0 0.0% 10
29.4%
SMP 8 23.5% 0 0.0% 8
23.5%
SMA 7 20.6% 0 0.0% 8
23.5%
D3 5 14.7% 0 0.0% 5
14.7%
S1 3 8.8% 0 0.0% 3
8.8%
Total 33 97.1% 1 2.9% 34
100.0%
Tabel 4.6

(97.1%)dan ibu dengan pengetahuan cukup i i i i

Berdasarkan table 4.5 dapat dilihta bahwa


i i i i
1 orang (2.9%).
karakteristik i i i pendidikan
i i i dengan i
Tabel 4.7 Karakteristik pekerjaan
i i i i i i

pengetahuan ibu hamil dari 34 responden


dengan pengetahuan ibu
i i i i i i i

i i i i

yaitu ibu hamil dengan pendidkan SD


i i i i i i

9
Jurnal Kesehatan Komonitas Santa Elisabeth (JKKSE) (2023) Volume 0, Nomor 0, Pp
0-0

primigravida
i i i tentang
i persiapan
i i diipeiroleih, peingeitahuan dan peingalaman.
Pada reintang usiia produktiif keipriibadiian
persalinan di Puskesmas Nunpene
i i i i i i

teilah teirbeintuk dan sudah meimiiliikii


Tahun 2023.
peingeitahuan dan peingalaman yang cukup
baiik.

Seihiingga reispondein pada usiia iinii


leibiih banyak meimiiliikii peirseipsii tahu teintang
Peingeitahuan
PEMBAHASAN
Baiik Cukup Total
F % F %
1. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Peikeirjaan IiRT 33 97.1% 1 2.9% 34
100.0%
Tentang Tanda Bahaya Persalinan
Berdasarkan umur di puskesmas
Nunpene Tahun 2024
Total 33 97.1% 1 2.9% 34
Dalam peineiliitiian iinii dii dapatkan bahwa 100.0%
usiia reispondein teirbanyak adalah 20-30
tahun (56,5%). Reispondein deingan reintang tanda bahaya keihamiilan.Beirdasarkan data
usiia iinii meimpunyaii peirseipsii tahu teintang pada Tabeil 4.1 meinunjukkan bahwa
tanda bahaya keihamiilan. Pada peineiliitiian karakteiriistiik reispondein dalam peineiliitiian iinii
seibeilumnya seibagiian beisar reispondein seibagiian beisar meirupakan iibu hamiil deingan
beirada pada umur tiidak beireisiiko (20-30 umur reiproduksii seihat yaiitu deingan umur
tahun), seihiingga tiidak meimiiliikii reisiiko untuk >20 tahun dan < 35 tahun . Beirasarkan tabeil
meingalamii bahaya keihamiilan. Usiia 20-30 4.3 diiatas,diikeitahuii bahwa darii 32
tahun diikatakan seibagaii usiia produktiif reispondein,umur iibu yang tiidak beireisiiko
waniita kareina pada usiia iinii organ reiproduksii beirjumlah 18 orang ( 86.6%) darii 22 orang
masiih beirfungsii deingan baiik, usiia 20-30 teirseibut diidaptkn baha iibu yang
tahun meirupakan puncak keisuburan pada peingeitahunnya baiik beirjumlah 31
waniita kareina pada usiia iinii waniita orangc( 26.8%),iibu yang beirpeingeitahuan
meimpunyaii keiseimpatan 95% untuk hamiil. cukup beirjumlah 30 orng ( 53.6%),bu yang
Salah satu faktor yang meimpeingaruhii beirpeingeitahuan kurang beirjumlah 1 orang
peirseipsii adalah keipriibadiian, iinformasii yang (19.6%).Seidangkan umur iibu yang beireisiiko

10
Jurnal Kesehatan Komonitas Santa Elisabeth (JKKSE) (2023) Volume 0, Nomor 0, Pp
0-0

beirjumlah 18 orang (13.4%).Dan darii 9 2. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil


orang teirseibut diidaptkan bahwa iibu yang Tentang Tanda Bahaya Persalinan
beirpeingeitahuan baiik beirjumlah 3 orang berdasarkan pendidikan Di
(30.0%) ,iibu yang beirpeingeitahuan cukup Puskesmas Nunpene Tahun 2024
beirjumlah 3 orang (30.0%),iibu yang Darii hasiil peineiliitiian meinunjukkan
beirpeingeitahuan kurang beirjumlah 3 orang bahwa tiingkat peindiidiikan yang teirbanyak
( 30.0%). adalah reispondein deingan peindiidiikan reindah
Usiia 20-30 tahun diikatakan seibagaii seibanyak 13 orang (56,5%) yang meimiiliikii
usiia produktiif waniita kareina pada usiia iinii peirseipsii tiidak tahu teintang tanda bahaya
organ reiproduksii masiih beirfungsii deingan keihamiilan.
baiik, usiia 20-30 tahun meirupakan puncak Peindiidiikan adalah proseis
keisuburan pada waniita kareina pada usiia iinii peimbeilajaran agar peiseirta diidiik dapat
waniita meimpunyaii keiseimpatan 95% untuk meingeimbangkan poteinsii diiriinya seicara aktiif
hamiil. seihiingga meimiiliikii keikuatan spiiriitual
Hal iinii seijalan deingan teiorii pada keiagamaan,eimosiional, peingeindaliian diirii,
peineiliitiian yang diilakukan Iika, dkk (2019) dii keipriibadiian, keiceirdasan, akhlak muliia,
Banjarmasiin bahwa usiia yang paliing baiik seirtakeitrampiilan yang diipeirlukan diiriinya
adalah leibiih darii 20 tahun dan kurang darii dan masyarakat (Hamdanii,
35 tahun, seihiingga diiharapkan peingeitahuan 2011).Peindiidiikan salah satu usaha untuk
iibu akan leibiih baiik. Hasiil peineiliitiian iinii meingeimbangkan keipriibadiian dan
meinunjukan bahwa darii 32 reispondein.Umur keimampuan diidalam dan diiluar seikolah dan
iibu <20 tahun beirjumlah 5 orang beirlangsung seiumur hiidup. Seirta peirlu
(7.5%),umur iibu 20-35 tahun beirjumlah 58 diiteikankan bahwa seiseiorang yang
orang (86.6%),umur iibu >35 tahun beirpeindiidiikan reindah tiidak beiraeitii
beirjumlah 4 orang (6.0%) dan darii 67 orang beirpeingeitahuan reindah pula. Peiniingkatan
teirseibut diidaptkan bahwa iibu yang peingeitahuan tiidak mutlak diipeiroleih darii
peingeitahuannya baiik beirjumlah 37 peindiidiikan formal akan teitapii juga
orang( 55.2%),iibu yang peingeitahuannya diipeiroleih pada peindiidiikan non formal (Pro
cukup beirjumlah 15 orang ( 22.4),iibu yang Heialth, 2009). Pada peineiliitiian iinii 7 orang
peingeitahuannya kurang 0 (0%). (53,8%) reispondein yang meimiiliikii

11
Jurnal Kesehatan Komonitas Santa Elisabeth (JKKSE) (2023) Volume 0, Nomor 0, Pp
0-0

peindiidiikan reindah meimiiliikii peirseipsii tiidak Tanda Bahaya Persalinan


tahu teirhadap tanda bahaya keihamiilan berdasarkan Pekerjaan Di Puskesmas
seidangkan 4 orang (40,0%) darii reispondein Nunpenen Tahun 2024
beirpeindiidiikan tiinggii masiih meimiiliikii Meinurut Saputrii Siilviiana (2011)
peirseipsii tiidak tahu meingeinaii tanda bahaya deingan judul Tiingkat Peingeitahuan Iibu
keihamiilan. Hasiil iinii seisuaii deingan Hamiil teintang Peirsiiapan Peirsaliinan
peineiliitiian seibeilumnya. Puskeismas Nunpeinei. Meitodei yang
Peindiidiikan dapat meimpeingaruhii diigunakan yaiitu deiskriiptiif deingan
seiseiorang teirmasuk juga peiriilaku akan pola peindeikatan cross seictiional. Variiabeil
hiidup Solusii untuk peirmasalahan iinii antara peineiliitiian iinii adalah Peingeitahuan Iibu
laiin peinyuluhan meingeinaii tanda bahaya Hamiil teintang Peirsiiapan Peirsaliinan. Hasiil
keihamiilan dan tiindakan yang harus yang diipeiroleih yaiitu 10 reispondein (27,8%)
diilakukan teirhadap waniita usiia subur, deingan tiingkat peingeitahuan baiik, 18
teirutama yang meimiiliikii peindiidiikan reindah, reispondein (50%) deingan tiingkat
seilaiin iitu teinaga keiseihatan (biidan, dokteir peingeitahuan cukup, dan 8 reispondein
kandungan) harus meimbeiriikan eidukasii (22,2%) deingan tiingkat peingeitahuan
keipada iibu hamiil yang meilakukan anteinatal kurang.
carei. Iibu hamiil juga diisarankan untuk Dwii Seityowatii (2019) deingan judul
meimbaca buku KIiA dan meimbeiriikan Gambaran Peingeitahuan Iibu Hamiil teintang
keiseimpatan apabiila ada hal yang iingiin Peirsiiapan Peirsaliinan dii BPS Supriihariinii
diitanyakan teirutama dalam meimotiivasii siiap Deisa Kabupatein TTU. Meitodei yang
beirpeiran seirta dalam peimbangunan diigunakan yaiitu deiskriiptiif deingan
keiseihatan. Seihiingga makiin tiinggii tiingkat peindeikatan cross seictiional. Variiabeil dalam
peindiidiikan seiseiorang maka makiin banyak peineiliitiian iinii adalah Peingeitahuan Iibu Hamiil
peingeitahuan yang diia miiliikii seihiingga makiin teintang Peirsiiapan Peirsaliinan. Hasiil yang
mudah meineiriima iinformasii, seibaliiknya diipeiroleih yaiitu 3 reispondein (10%)
peindiidiikan yang kurang akan meinghambat meimpunyaii peingeitahuan baiik, 17 reispondein
peirkeimbangan siikap seiseiorang teirhadap (50%) meimpunyaii peingeitahuan cukup, dan
niilaii-niilaii yang baru diipeirkeinalkan. yang meimpunyaii peingeitahuan kurang yaiitu
3. Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang 10 reispondein (33,3%).

12
Jurnal Kesehatan Komonitas Santa Elisabeth (JKKSE) (2023) Volume 0, Nomor 0, Pp
0-0

Peirsamaan deingan peineiliitiian yaiitu KESIMPULAN


jeiniis peineiliitiian deiskriiptiif dan variiabeil. Dari hasil penelitian Gambaran i i i i i i

Seilaiin iitu peirbeidaannya yaiitu alat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda
i i i i i

peingumpulan data meinggunakan angkeit, Bahaya Persalinan yang telah dilakukan i i i i

teihniik peingambiilan sampeil, jumlah di Puskesmas Nunpene pada tanggal 11


i i i i

reispondein, lokasii peineiliitiian, waktu Maret sampai dengan 20 April 2024 di


i i i i i

peineiliitiian dan hasiil peineiliitiian. dapatkan 32 responden ibu hamil tersebut i i i i i i

Beirdasarkan status peikeirjaan, dapat disimpulkan sebagai berikut: i i i i i i

reispondein yang meimiiliikii tiingkat 1. Berdasarkan i tingkat i pengetahuan i i

peingeitahuan tiinggii seibagiian beisar iibu dapat disimpulkan bahwa ibu yang i i i

beikeirja seibagaii iibu Rumah Tangga berpengetahuan baik berjumlah 26


i i i i i

seibanyak 32 reispondein (83.6%), seibagaii orang ( 55.2%) dan ibu yang i

guru seibanyak 8 orang (10.4), seibagaii berpengetahuan cukup berjumlah 10


i i i i

peirawat beirjumlah 5 orang ( 3.0%), seibagaii orang ( 44.8%).


Biidan beirjumlah 4 orang (3.0%) . 2. Berdasarkan umur responden dapati i i

( Notoadmojo,2020). disimpulkan i i bahwa responden i i

Seiseiorang yang beikeirja akan berpengetahuan i i i kurang paling i

meimpeiroleih peingeitahuan dan peingalaman banyak ditemukan pada ibu yang i i i

baiik seicara langsung maupun tiidak berusia i i < 20 tahun berjumlah 5 i

langsung, yang akan meindorongnya bahkan orang ( 7.5),umur 20-35 tahun


meimpeingaruhii peiriilaku seiseiorang.12 Laiin berjumlah 58 orang ( 86.6%),umur
i

halnya jiika seiorang iibu hamiil akan siibuk >35 tahun berjumlah i 4 orang
deingan peikeirjaannya seihiingga peingeitahuan ( 6.0%) mempunyai pengetahuan i i i i

teintang tanda bahaya keihamiilan hanya yang kurang karena i dengan i

teirbatas tahu darii teiman atau meindapat bertambahnya usia seseorang akan
i i i i

seidiikiit iinformasii darii liingkungan luar. mengalami perubahan aspek fisik


i i i i i i

Beikeirja umumnya meirupakan keigiiatan yang dan psikologis ( mental).Hal ini i i i i i

meinyiita waktu. Beikeirja bagii iibu-iibu akan terjadi karena masyarakat di wilayah
i i i i i

meimpunyaii peingaruh teirhadap keihiidupan puskesmas i Nunpene i i lebih


i i

keiluarganya mempercayai adat istiadat.


i i i i i

13
Jurnal Kesehatan Komonitas Santa Elisabeth (JKKSE) (2023) Volume 0, Nomor 0, Pp
0-0

3. Berdasarkan pendidikan responden


i i i i i i Agustini, Sri (2012). Pengetahuan i i i i i

Ibu hamil tentang Tanda


dapat disimpulkan bahwa
i i i

Bahaya Kehamilan di
i i

i i i

berpengetahuan baik paling banyak


i i i i i

Wilayah Kerja UPT Puskesmas


i i i

ditemukan pada ibu hamil yang


i i i i
Kecamatan Sukaraja i

memiliki pendidikan tinggi


i i i i i i i i i SMA Kabupaten Bogor.Depok: i i

berjumlah i orang Universitas Indonesia (skripsi)


i i i i i i i i

( 50.7%).,sedangkan i pendidikan i i i
Depkes RI (2002). Pedoman Umum
i i i i

rendah SD dan SMP paling banyak


i i
Gizi i i

Seimbang.Jakarta:Direktorat i i i i

responden
i i yang pengetahuannya i i
Jendral Bina i i

kurang. Karena jika pendidikan


Kesehatan Masyarakat
i i i i i

i i

seseorang
i i yang tinggi i i maka
Depkes RI (2009). Buku Kesehatan
i i i i i

pengetahuannya akan lebih baik


i i i i i
Ibu dan Anak i

sebaliknya jika Pendidikan seseorang


i i i i i i i i
(KIA).Jakarta:Depkes dan JICA. i i i i

rendah
i maka pengetahuannya i i Depkes RI (2011).Buku Kesehatan
i i i i i

berkurang Ibu dan i

Anak.Jakarta:Kemenkes dan
i

i i i

JICA i

UCAPAN TERIMA KASIH http://id.scribd.com/doc/ i i

101721987/BUKU-KIA- i

Peneliti juga, ingin mengucapkan terima Kesehatan-Ibu-Anak-DePKES- i i i i i

kasih kepada Akademi Kebidanan Santa RI 2011#scribd


i i

Elisabeth Kefamenanu sebagai lembaga


Hamdani (2011).Strategi Belajar i i i i

pendidikan, Kepala Puskesmas Nunpene, Mengajar.Bandung: Pustaka i

Setia
serta seluru responden yang sudah
i i

berpartisipasi dan membantu peneliti dalam Hidayat (2007). Metode Penelitian


i i i i i i i

Ilmu i

penyelesaian tugas akhir ini. Selain itu, Keperawatan.Jakarta:Salemba i i i

peneliti ingin mengucapkan terima kasih Medika i i

kepada semua pihak yang telah membantu Imron TA, Moch.,Munif.,


i i

Amirul(2010). Metodologi
menyelesaikan penelitian ini. Semoga Tuhan
i i i

Penelitian Bidang i i i i i

senantiasa memberkati kita semua.


Kesehatan.Jakarta:Sagung Seto
i i i

DAFTAR PUSTAKA

14
Jurnal Kesehatan Komonitas Santa Elisabeth (JKKSE) (2023) Volume 0, Nomor 0, Pp
0-0

Kemenkes (2013). Rencana Aksi


i i i i i http://www.beritasatu.com/kesra/ i i i

Percepatan Penurunan Anka i i i 235183-waspadai-tandatanda- i

Kematian Ibu di i i i i bahaya-selama- i

Indonesia. Di akses Maret 2013


i i i i i i kehamilan.html.
i i

diambil Mei 2015. i i i i

Prawirohardjo,sarwono i

http://www.gizikia.depkes.go.id/wp i i i i i i (2002).Ilmu i

content/uploads/downloads/20 i Kebidanan.Jakarta:Yayasa Bina i i i

13/12/RAN-PP- Pustaka Sarwono

AKI-2013-2015.pdf
i Prawirohardjo. i

Kemenkes (2015). Rencana


i i i i Pusdiknakes (2003). Asuhan
i i

Strategis kementrian i i i i i natenatal. Jakarta: i

Kesehatan Tahun 2015-2019. i i Pusdiknakes i i

Di akses i i

Restra Dinkes (2014). Dinas


i i i i

6 Februari 2015 diambil Mei 2015.


i i i i i i Kesehatan Kabupaten i i i

Majalengka Gambaraan i

http://www.depkes.go.id/ i i i
Pelayanan i

resources/download/info- i i i

publik/Renstra-2015.pdf i i Dinas Kesehatan: Kabupaten


i i i i

Majalengka. i

Lowdermilk,dkk (2013). Matrenitas


i i i i

Keperawatan.Jakarta:EGC i i i Safrudin & Hamidah (2009).Buku i i

Kebidanan i i

Manuaba,IA.dkk (2008). Buku Ajar i


Komunitas:Jakarta.EGC i i

Patologi Obstetri.Jakarta:EGC i i i i

Saifuddin, A. B., Adrians, Z G


i i i

Notoatmojo,S (2010). Metodologi i i


(2007). Buku Acuan Nasional i

Penelitian i i i i
Pelayanan Kesehatan i i i

Kesehatan.Jakarta:Rineka i i i i

Cipta i Maternal dan Neonatal. Jakarta:


i i

Yayasan Bina Pustaka i

Pembe, Andrea B et al (2011).


i i i i
Sarwono Prawirohardjo i

Rular Tanzania Womens i i

Awarness of Danger Sign of i i i Saifudin (2002). Buku Panduan


i i

Praktis Pelayanan Kesehatan i i i i

Obstretri Complication. Basic data i i i i i


Maternal dan Neonatal. i i

proquest health and medicine i i i i i i

complete) i i Jakarta: Yayasan Bina Pustaka i

Prawirohardjo, Sarwono (2009).


i Salmah. (2006). Asuhan Kebidanan i i

Buku Ilmu Kebidanan. Jakarta: i i i Antenatal. Jakarta : EGC. i i

Bina Pustaka. i

15
Jurnal Kesehatan Komonitas Santa Elisabeth (JKKSE) (2023) Volume 0, Nomor 0, Pp
0-0

Setiadi (2007). Konsep dan Riset


i i i i i i

Keperawatan.Yogyakarta:
i i

Graha Ilmu i

Varney,H. (2007) Buku Ajar Asuhan


i

Kebidanan Edisi 4. Jakarta:


i i i i i

EGC i

16

You might also like