Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Drawing Logam

Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 32

DRAWING

LOGAM
7.1 Proses Drawing
Pada proses ini, penampang lintang benda
kerja (batang atau kawat) direduksi dengan cara
menarik dengan gaya F. Gambar 7.1.

3
Sudut 2
Die

Gambar 7.1 Variabel proses pada drawing kawat. 1


Die 2 Land 3 Batang (kawat)
Variabel proses pada drawing adalah:
- Reduksi luasa penampang tiap pass
- Sudut die. Sudut ini mempengaruhi ga-
ya & hasil produk
- Gesekan sepanjang benda kerja & die
- Kecepatan drawing

Gaya drawing
Gaya drawing dinyatakan pada kondisi
tanpa gesekan seperti berikut:
Ao
__
F = Yavg Af Ln A
f

Disini:
Yavg = Tegangan sebenarnya bahan

Catatan:
Gaya meningkat dengan meningkatnya
gesekan

Besar gaya tidak dibatasi, namun gaya


selalu mencapai titik luluh bahan
Reduksi maksimum luas penampang ti-
ap pass adalah 63 % tanpa patah
Contoh:
d1 = 10 mm menjadi d2 = 6,3 mm

Proses drawing bisa dilakukan dengan


atau tanpa mandrel
Contoh proses drawing tanpa mandrel ditun-
jukkan oleh gambar 7.2 dan gambar 7.3.

Keterangan Gambar
1 Casing materials.
5 6 7 8

3
2

Gambar 7.2 Contoh Wire Drawing


2 Carbide nib
3 Reduction area
4 Kawat (wire)
5 Front (depan)
6 Entrance (masuk)
7 Bearing (bantalan)
8 Back (belakang)

Contoh drawing pipa tanpa mandrel, di-


tunjukkan oleh gambar 7.3.
Contoh drawing pipa dengan mandrel,
ditunjukkan oleh gambar 7.4 dan gambar 7.5.
Die

Gambar 7.3 Operasi Drawing tanpa Mandrel


Stasionery
Mandrel Die

Gambar 7.4 Operasi Drawing dg Stationer Mandrel


Die

Mandrel

Gambar 7.5 Operasi Drawing dengan Mandrel


Die

Gambar 7.6 Operasi Drawing dg Mandrel Bergerak


7.2 Cold Percent (Luasan)
Cold percent luasan adalah perbanding-
an antara selisih luas awal & luas akhir logam
dengan luas awal logam. Ditulis,
Perubahan luas penampang
_______________________
% CR = X 100 %
Luas penampang asli
Disini:
- % CR = Cold reduction
- Perubahan luas penampang = Luas penam-
pang asli – luas penampang yang dii-
nginkan
Contoh:
Hitung prosen cold reduction saat kawat tem-
baga dianil di cold-drawn dari diameter 1,27
mm ke diameter 0,1813 mm
Jawab:
Disini:
do = 1,27 mm
df = 0,813 mm
(π/4)(1,27 mm) 2 – (π/4)(0,813 mm)2
% CR = ____________________________
(π/4)(1,27 mm)2
% CR = 59%
P

Punch

Hold down Dp
ring

ho
Rp

Rd
Die

Do
a b
Gambar 7.7 Contoh deep drawing mangkok silindris.
a Sebelum drawing b Sesudah drawing
Deep Drawing
Deep drawing adalah proses pemben-
tukan logam mejadi bentuk seperti mangkuk
(biasanya plat tipis)
Disini plat diletakkan diatas die, kemudi-
an punch ditekan. Lihat gambar 7.7.

7.3 Drawing Praktis


7.3.1 Perancangan Die
Karakteristik perancangan tipikal die di-
tunjukkan oleh gambar 7.8.
Bersudut atau radius
Sudut masuk

Sudut pendekatan

Bearing surface
Back relief angle

Gambar 7.8 Terminologi typical die untuk drawing


batang dan kawat bulat

Sudut die (6o sd. 15o). Dasar perancang-


an die adalah coba-coba
Manfaat bearing surface adalah:
- Menset diameter akhir produk (disebut
sizing)
- Menggerinda ulang die yang aus agar
dimensi exit die tetap

7.3.2 Bahan Die


Bahan die untuk drawing adalah:
- Baja perkakas
- Baja karbida
- Intan (kawa halus)
Agar tahan terhadap keausan, bahan a-
dalah:
- Die Chromium plated
- Die karbida dilapis titanium nitride

Bahan untuk drawing tabung biasanya


adalah:
- Baja perkakas yang diperkeras
- Baja karbida
Die intan, digunakan untuk kawat halus
dengan diameter 2 μm sd, 1,5 mm). Die ini ter-
buat dari intan kristal tunggal atau bahan poli-
kristal yang lain
Karena biaya, kekuatan dan ketangguh-
an, carbida & intan digunakan sebagai insert
nib yang didukung dlm steel casing.
Insert die ditunjukkan oleh gambar 7.9.
Karena hot drawing harus tahan terha-
dap aus pada temperatur tinggi, maka diguna-
kan cast steel.

7.3.3 Pelumasan
Pelumasan dalam drawing sangat pen-
ting, karena pelumasan berguna utk:
- Memperbaiki umur die.
Steel
casing

Tungsten-carbide
Insert (nib)

Gambar 7.9 Tungsten carbide die insert dalam steel


casing

- Mereduksi gaya dan temperatur drawing


- Memperbaiki permukaan akhir
Pada tube drawing, pelumasan merupa-
kan bagian yang sangat kritis karena sulitnya
menjamin pelumasan secara cukup pada an-
tarmuka mandrel & tube
Type dasar pelumasan untuk drawing a-
dalah:
- Pelumasan untuk wet drawing
- Pelumasan untuk dry drawing
- Pelumasan untuk coating
- Pelumasan untuk ultrasonic vibration.
Pelumasan untuk wet drawing. Die & rod
dibenamkan dalam pelumas yang secara typi-
kal terdiri dari minyak & emulsi mengandung
gemuk atau clorinated additives dan berbagai
susunan kimia.
Pelumasan utk dry drawing. Permukaan
batang yand di draw dilapisi pelumas (seperti
sabun) diisikan kedalam box denga pelumas
(stuffingbox)
Pelumasan untuk Coating. Batang atau
kawat dilapisi logam lunak (tembaga atau tin)
yang bekerja sebagai pelumas yang secara
kimiawi diendapkan pada permukaan logam
Pelumasan untuk Ultrasonic Vibration.
Batang atau kawat dilapisi logam lunak (tem-
baga atau tin) yang bekerja sebagai pelumas
yang secara kimiawi diendapkan pada permu-
kaan logam.
Pelumasan utk ultrasonic vibration. Ge-
taran mereduksi gaya, memperbaiki permuka-
an akhir dan memperbaiki umur die, dan mem-
berikan reduksi lebih per tiap pass tanpa kega-
galan.

6.12 Cacat dan Tegangan Sisa


4.12.1 Cacat
Cacat pada drawing mirip dengan yang
terjadi pada proses ekstrusi, khususnya center
cracking.
Cacat drawing adalah seam yang melar
longitudinal atau lipatan dalam bahan.
Seam bisa terbuka selama operasi pembentuk-
an seperti:
- Upsetting batang atau kawat
- Heading batang atau kawat
- Thread rolling batang atau kawat.
- Bending batang atau kawat
Keempat ini akan bermasalah pada quality
control.
Cacat permukaan hasil drawing adalah:
- Scratches
- Die mark
- Cacat karena pemilihan parameter drawing
yang tidak sesuai.
- Pelumasan jelek
- Kondisi die yang tidak memenuhi syarat
Deformasi selama drawing tidak sera-
gam, hasil produk draw dingin menghasilkan
tegangan sisa tekan & bagian tengah tegangan
sisa tarik. Ini memperbaiki umur.
Reduksi penampang lebih tinggi akan
menimbulkan tegangan sisa tarik dipermukaan,
sementara di bagian tengah tegangan sisa
tekan
Tegangan sisa (tarik) akan menyebab-
kan stress corrosion cracking.
Hasil proses pengerjaan logam selalu
menghasilkan tegangan sisa, tegangan sisa bi-
sa positip atau negatip
Cacat yang lain dari drawing adalah ke-
lurusan, artinya hasil draw tidak lurus melain-
kan melengkung. Lihat gambar 7.10.
Batang

Roller

Gambar 7.10 Kelurusan roll dari draw batang bulat


6.13 Peralatan Drawing
Secara mendasar, peralatan drawing a-
da dua jenis yaitu:
- Draw bench
- Bull block
Draw bench mengandung single die, pe-
rancangannya mirip dengan long - horizontal
tension-testing machine
Gaya tarik draw dipasok dari chain drive
atau secara hidraulik
Draw bench digunakan untuk single-
length drawing batang lurus & tabung dengan
diameter > 20 mm, panjang hingga 30 m
Kapasitas mesin 1,3 MN gaya tarik.
Kecepatan (6 sd. 60) m/menit
Panjang kawat bisa mencapai beberapa
km dengan diameter < 13 mm.
Berikut adalah gambar cold drawing, li-
hat gambar 7.11 dan gambar 7.12.
a. cold drawing dari extruded channel pada
draw bench untuk mereduksi penam-
pang lintang (Gambar 7.11)
b Multistage wire-drawing machine (Gbr. 7.12).
3 6 7
4 8
2 5
1 9

10

Gambar 7.11 Cold drawing extrude chanel


Keterangan Gambar 7.11.
1 Bentuk ekstrusi
2 Pelumasan
3 Drawing di dan holder
4 Redusi
5 Bentuk hasil draw
6 Gripper
7 Lever
8 Cold drawing trolley
9 Chain drive
10 Arah drive
Pandangan
samping

Pandangan
atas

3 2 1

Gambar 7.12 Dua pandangan multistage wire-draw-


ing machine
Keterangan Gambar 7.12.
1 Drum.
2 Pelumas container dengan holder untuk die
3 Lever pengatur kecepatan drum.

You might also like