Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Partus Spontam Pervaginam Fixed

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 29

PA R T US SP ONTA M P ERVA GINAM

DI SUSUN OL EH :
SYA H RANI
7 1 1 60 891 1 021
NINA K ARINA 7 1 1 60 891 991
A NG G R A P R AW IRA 1 3 1 0 070 1001 19

P EM BI MBING :
D R . I N D R A Z H A S I B U A N , M . K E D ( O G ) , S P. O G

M ENTOR :
DR . W I DYA N PA NDIA
PARTUS SPONTAM PERVAGINAM

Persalinan adalah suatu


proses pengeluaran hasil
konsepsi (janin + uri) yang
dapat hidup kedunia luar,
dari rahim melalui jalan
lahir maupun dengan jalan
yang lain.

Partus Partus
Biasa Luar
(normal) biasa(ab
normal)
POSISI IBU DALAM PERSALINAN.

• Posisi litotomi adalah posisi yang paling umum, wanita berbaring terlentang dengan lutut
ditekuk, kedua paha di angkat kesamping kanan dan kiri
• Posisi duduk (squating position) sekarang posisi bersalin duduk sedang dikembangkan di
negara-negara Amerika Latin.
• Untuk itu dibuat meja bersalin khusus agar wanita dapat duduk sambil melahirkan.
Cara berbaring
Menurut Walcher : ditepi tempat tidur
Menurut Tjeenk-Willink : memakai bantal
Menurut jonges : untuk memperlebar pintu bawah panggul
Menurut posisi Sims : posisi miring
MEKANISME PERSALINAN BIASA

Kala I Kala III

Kala II Kala IV
Kala I

• Inpartu (partus mulai) ditandai keluarnya lendir bercampur darah (bloody show) karena
serviks mulai membuka (dilatasi) dan mendatar (effacement).

Kala 1

Fase laten
Fase laten

Fase akselerasi

Fase dilatasi
maksimal

Fase deselerasi
 kepada janin telah maasuk ruang panggul
 Apabila belum pecah, ketuban harus dipecahkan.
 His datang lebih sering dan lebih kuat , lalu timbullah his mengedan.
 Posisi ibu litotomi
 Apabila kepala janin sudah sapai didasar panggul, vulva mulai terbuka (membuka pintu), rambut
kepala kelihatan. Setiap kali his, kepala lebih maju anus terbuka,perineum meregang
 Penolong harus menahan perineum dengan tangan kanan beralaskan kain kasa atau kain doek
steril supaya tidak terjadi robekan (rupture perinei). Pada primigravida, dianjurkan melakukan
episiotomi
• SCHULTZE

1. Fase pelepasan uri

• DUNCAN

2. Fase pengeluaran uri


Keadaan
umum ibu

Dalam buku-buku
asing, tidak kita Kontraksi
jumpai kala IV,kecuali rahim
pada buku-buku
Belanda. Namun, bagi
institut-institut di
Indonesia, karena
dianggap cukup
penting, kita masih
mengenal kala
pengawasan sela 1-2 Perdarahan
jam setelah uri lahir.
LAPORAN KASUS

Status Ibu Hamil


ANAMNESA PRIBADI

Nama : Ny. N
Umur : 37 tahun
Suku : Batak
Alamat : Jl. Pancing V Gg. Aman ling. II. Medan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SLTA
Status Pernikahan : Menikah
Tanggal Masuk : 10 Juli 2018
Jam Masuk : 20.30 WIB
ANAMNESA PENYAKIT
Ny. N, 37 tahun, G4P3A0, Batak, Islam, SLTA, Ibu Rumah Tangga, i/d Tn.S, 40
tahun, Batak, Islam, SLTA, Wiraswasta. Datang dengan keluhan :
Keluhan Utama : Keluar lendir darah dari kemaluan
Telaah : Hal ini dialami pasien sejak tanggal 10 juli 2018 pukul 16.00 WIB.
Riwayat mulas- mulas mau melahirkan di jumpai sesekali pada tanggal
10/17/2018 pukul 16.00 WIB. Riwayat keluar air-air dari kemaluan tidak di
jumpai.BAB dan BAK dalam batas normal.
Riwayat penyakit terdahulu: (-)
Riwayat pemakaian obat: (-)

RIWAYAT MENSTRUASI
HPHT : ? /11/2017
TTP : ? /08/ 2018
ANC : 4x dengan bidan, Sp.OG (-)
RIWAYAT PERSALINAN
1. Laki-laki, Aterm, 2800 gram, PSP, bidan, 12 tahun, anak hidup
2. Laki-laki, Aterm, 4000 gram, PSP, bidan, 10 ttahun, anak hidup
3. Perempuan, Aterm, 3600 gram, PSP, bidan, 6 tahun, anak hidup
4. Hamil saat ini

PEMERIKSAAN FISIK
STATUS PRESENS
Sens : compos mentis Anemis :-
TD : 120/80 mmHg Ikterik :-
HR : 80 x/i Sianosis :-
RR : 20 x/i Dyspnoe :-
Temp : 36,8oc Oedema :-
STATUS GENERALISATA
Kepala
Mata: Konjungtiva anemis (-/-)
Sklera Ikterik (-/-)
Refleks pupil (+/+)
Isokor , kanan=kiri
Leher : Pembesaran KGB (-/-)
TVJ R-2 cmH2O
Thorax
- Inspeksi : Simetris fusiformis
- Palpasi : SF kanan = kiri
- Perkusi : Sonor di kedua lapangan paru
- Auskultasi :
Jantung : S1 (N), S2 (N), S3 (-), S4 (-) reguler, murmur (-)
Paru : Suara Pernafasan :Vesikuler
Suara Tambahan : Tidak Ada
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, Clubbing finger (-),
Oedem Pretibial (-/-)
STATUS OBSTETRI
Inspeksi : Abdomen Membesar asimetris,
Palpasi
Leopold I : 4 jari dibawah processus xyphoideus (31 cm)
Leopold II : Tegang Kanan
Leopold III : Presentasi Kepala
Leopold IV : Turunnya kepala 4/5
Gerak Janin : (+)
Denyut Jantung Janin : (+) 153 x/i, reguler
HIS : (+) 2 x20” /10’
Taksiran Berat Janin : 3100-3200

PEMERIKSAAN DALAM
VT : Anterior, Φ 2cm. Eff 50%.hodge 1, UUK? , selaput ketuban (+)
ST : lendir darah (+), air ketuban (-)

PEMERIKSAAN USG TAS


Janin tunggal, presentasi kepala, anak hidup
Fetal movement (+), fetal heart rate (+) 144 kali/menit reguler
Biparietal diameter : 91 mm
Head circumference : 331,81 mm
Abdominal circumference : 297,4 mm
Fetal lenght : 72.3 mm
Estimated Fetal Weight : 2588 gram
MVP : 4,7 cm
Plasenta : fundal grade III
Kesan : IUP (36-38) minggu + presentasi kepala+ anak hidup
10 juli 2018 (pukul 18:24 WIB)
Test Result Unit References
Hemoglobin 10.8 g/Dl 12-16
Eritrosit 4.20 106/µL 4.0-5.40
Leukosit 6.39 103/µL 4.0-11.0
Hematokrit 31.2 % 36.0-48.0
Platelet 194 103/µL 150-400
Ureum 12 mg/dl 10.0-50.0
SGOT 28 U/L 0.00-40.00
SGPT 15 U/L 0.00-40.00
Creatinin 0.67 mg/dl 0.6-1.2
Uric Acid 6.60 mg/dl 3.5-7.0
Glukosa ad random 87 mg/dl <140
Natrium 142 mmol/L 136-155
Kalium 3.80 mmol/L 3.50-5.50
Klorida 113 mmol/L 95.00- 103.00
APTT 30.1 Detik 28.6- 42.7
Anti HCV Negatif Negatif
Multigravida + KDR(36-38) Minggu +
Presentasi Kepala + Anak Hidup

RENCANA TINDAKAN
- Awasi vital sign, His, DJJ
- Partus Spontan Pervaginam
PEMANTAUAN SEBELUM DI LAKUKAN PSP

JAM PEMBUKAAN HIS PENURUNAN KEPALA DJJ


KETUBAN
20.30 2 2x30 4/5 153x/i reg (+) utuh
21.00 2x30 150x/i reg
21.30 2x30 152x/i reg
22.00 2x30 145x/i reg
22.30 2x30 147x/i reg
23.00 2x30 145x/i reg
23.30 2x30 147x/i reg
24.00 4 3x30 3/5 150x/i reg (+) utuh
24.30 3x30 145x/i reg
01.00 3x30 147x/i reg
01.30 4x30 150x/i reg jernih
02.00 4x40 138x/i reg jernih
02.30 4x40 150x/i reg jernih
03.00 10 4x40 0/5 150x/i reg jernih

VT jam 24.00 : Ɵ 4 cm, eff 70% Hodge II – III, UUK?, selaput


ketuban (+)
VT jam 03.00 : Ɵ 10 cm, eff 100 % Hodge III-IV, UUK arah jam
12, selaput ketuban (+)
LAPORAN PARTUS SPONTAN PERVAGINAM
• Ibu di baringkan di meja gunekologi dengan posisi Litotomi dengan IV line terpasang
• Penolong mencuci tangan, tampak kepala maju mundur di intoitus vagina dan menetap
• Pada his berikutmya , pimpin ibu mengedan dengan subocciput dengan hipo
• maktron , lahir berturut UUK, UUB dahi, wajah dan seluruh kepala
• Hidung dan mulut bayi di bersihkan dengan kassa steril
• Identifikasi lilitan tali pusat, kesan tidak ada lilitan
• Ketika terjadi putar paksi luar dengan peregangan kepala di tarik ke bawah untuk
melahirkan bahu anterior dan keatas untuk melahirkan bahu posterior
• dengan sanggah susur, di lahirkan seluruh tubuh bayi, lahir anak laki-laki pada pukul 04.00
WIB, dengan BBL 3000 gram, PBL 48 cm , dengan APGAR score 9/10. Anus (+)
• tali pusat di klem sekitar 5 cm di dua tempat dan di gunting di anataranya
• dilakukan management kala III 30 menit
• injeksi oksitosin 10 IU secara IM
• peregangan placenta terkendali, placenta lahir, identifikasi placenta:placenta lengkap
• injeksi metilergometrin 0.2 mg secara IM
• identifikasi perdarahan dan jalan lahir
• kesan perdarahan terkontrol
• kondisi pasien stabil
KEADAAN UMUM IBU POST PSP
Sensorium :Compos Mentis
Tekanan darah :130/80 mmHg
Nadi :82x/menit
RR :20x/menit
Tempratur :36.70 C
Kontraksi : (+)
Perdarahan : (+)
TFU : 2 jari di bawah pusat

RENCANA TINDAKAN
- Cek lab darah rutin 2 jam post PSP
- Awasi kontraksi, vital sign,tanda-tanda perdarahan (kala IV)

HASIL LABORATORIUM 2 JAM POST PSP


- Hemoglobin : 9.7 g/dL
- Hematokrit : 31.5 %
- Leukosit :13.10 x103/μm3
- Trombosit : 193 x103/μm3
FOLLOW UP PASIEN
Tanggal Follow up
10 Juli 2018 S :
O : SP : Sens : CM
TD : 130/70 mmHg
Nadi : 88 x/ menit
RR : 20 x/menit
T : 37.0oC
SL: Abdomen : Soepel, peristaltik (+) Normal
TFU : 2 jari di bawah pusat, kontraksi kuat
P/V : (-) , Lochia (+) rubra
BAK : Normal
BAB : (-) , Flatus (+)
A : Post PSP a/i PBK + NH1
P : IVFD RL 20 gtt/i
Cefadroxyl 2x 500 mg
Asam mefenamat 3x500 mg
Vitamin B Comp 2x 1

R/ Terapi lanjut
Pantau vital sign, kontraksi, perdarahan

12 juli 2018 S :
O : SP : Sens : CM
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 74 x/ menit
RR : 21 x/menit
T : 36.5oC
SL: Abdomen : Soepel, peristaltik (+) Normal
TFU : 2 jari di bawah pusat, kontraksi kuat
P/V : (-) , Lochia (+) rubra
BAK : Normal
BAB : (-) , Flatus (+)
A : Post PSP a/i PBK + NH2
P : IVFD RL 20 gtt/i
Cefadroxyl 2x 500 mg
Asam mefenamat 3x500 mg
Vitamin B Comp 2x 1

R/ PBJ
ANAMNESIS ANAMNESIS
Rasa nyeri oleh adanya Datang dengan keluhan Keluar
His yang datang lebih kuat lendir darah dari kemaluan.
sering dan teratur, keluar Hal ini dialami pasien sejak
lendir darah (show) yang tanggal 10 juli 2018 pukul
lebih banyak karena 16.00 WIB. Riwayat air-air dari
robekan –robekan kecil kemaluan tidak di jumpai.
pada serviks, kadang- Riwayat mulas- mulas mau
nkadang ketuban pecah melahirkan di jumpai sesekali
dengan sendirinya. pada tanggal 10/17/2018 pukul
16.00 WIB.
PEMERIKSAAN OBSTETRI PEMERIKSAAN OBSTETRI
Palpasi Abdomen Palpasi Abdomen
Janin sering belum cukup bulan,
- Leopold I : 4 jari
jadi fundus uteri masih rendah.
Sering dijumpai kesalahan letak dibawah processus
janin. Bagian terbawah janin belum xyphoideus (32 cm)
turun, apabila letak kepala, - Leopold II : Tegang
biasanya kepala masih goyang atau Kanan
terapung (floating) atau diatas - Leopold III : Presentasi
pintu atas panggul. Bila cukup
Kepala
pengalaman dapat dirasakan suatu
bantalan pada segmen bawah - Leopold IV : Turunnya
rahim, terutama pada ibu yang kepala 4/5
kurus
ULTRASONOGRAFI
ULTRASONOGRAFI Kesan : IUP (36-38) minggu + presentasi
Penentuan lokasi plasenta kepala+ anak hidup

secara ultrasonografi
sangat tepat dan tidak
menimbulkan bahaya
radiasi terhadap janin.
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
Partus spontan
pervaginam adalah proses Rencana tindakan Partus
lahirnya bayi pada Spontan Pervaginan
presentasi belakang yang
viable akibat kontraksi
rahim dan tenaga ibu
sendiri, tanpa bantuan
alat-alat yang umumnya
berlangsung kurang dari
24 jam
Apa parameter bagi dokter umum jika berada di
puskesmas untuk dilakukan persalinan normal atau di rujuk.
Clinical sumarry

Ny. N, 37 tahun, G4P3A0, Batak, Islam, SLTA, Ibu Rumah Tangga, i/d Tn.S, 40 tahun, Batak, Islam,
SLTA, Wiraswasta. Datang dengan keluhan Keluar lendir darah dari kemaluan.Hal ini dialami
pasien sejak tanggal 10 juli 2018 pukul16.00 WIB. Riwayat air-air dari kemaluan tidak di jumpai.
Riwayat mulas- mulas mau melahirkan di jumpai sesekali pada tanggal 10/17/2018 pukul 16.00
WIB. Riwayat darah tinggi pada kehamilan sebelumnya tidak di jumpai. Riwayat darah tinggi pada
kehamilan saat ini tidak di jumpai. Riwayat trauma tidak di jumpai. BAB dan BAK dalam batas
normal Telah di lakukan pemeriksaan dan diagnosa Multigravida + KDR (36-38) minggu+
presentasi kepala +anak hidup+ inpartu dan telah di lakukan persalinan spontan pervaginam dan
lahir anak laki-laki dengan BBL 3000 gr PBL 48 cm. A/S 9/10. Keadan Ibu dan bayi baik dan di
perbolehkan pulang pada tanggal 12 juli 2018.

Hal yang dapat dilakukan sekarang adalah memberi edukasi pada pasien ini dengaan
menyarankan pemakaian alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan mengingat usia ibu sudah
memasuki usia 37 tahun dan ibu sudah memiliki banyak anak dan , dan menjelaskan faktor-
faktor resiko apabila pasien hamil lagi di usia lebih dari 35 tahun.
T H A N K S

You might also like