Aircraft Hardware Presentation
Aircraft Hardware Presentation
Aircraft Hardware Presentation
1. Thread
2. Bolt
3. Nut
4. Screw
5. Turnlock Fastener
6. Locking devices
7. Rivet
8. Aircraft Cable
Identification Aircraft Hardware & Rivet
• AN (Air Force-Navy)
• NAS (National Aircraft Standard)
• MS (Military Standard)
Purpose (kegunaan):
• Mengikat (fastering)
contoh: Bolt & Nut
• Menyalurkan Tenaga (Transmision Power)
contoh :Jack,Bench fise
• Adjusment
contoh : FCS ( Flight control system)
• Pengukuran (Measuring)
contoh : Micrometer Screw
Nomenclature of Thread
Side :Garis/sisi yang
menghubungkan antara crest
dan root
Pitch : Jarak crest ke crest
Lead :
Pitch Diameter : Imaginer line
yang membagi 2 crest
Depth : Garis tegak Lurus yg
ditarik dari crest dan root
Helix Angle : Sudut yang
dibentuk dengan alur (dengan
garis crest)
Thread angle : sudut antara side
dengan side
Clasification of Thread
1. Position (kedudukan)
eksternal : Letak thread ada di luar ( Bolt)
internal : Letak thread ada didalam ( Nut)
2. Direction (arah)
Right hand : Arah mengencangkan ke arah kanan
Leftt hand : Arah mengencangkan ke arah kiri
3. Number
Single Thread : sekali putar menghasilkan 1 thread (2 crest)
Double Thread : Sekali putar menghasilkan 4 thread ( 3 crest)
Tripple Thread Sekali putar menghasilkan 3 thread ( 4 crest)
Quadraple Thread : Sekali putar menghasilkan 4 thread ( 5 crest)
4. Kinds ( jenis)
NC (American National Coarse)
NF (American National Fine)
UNC (American Standard Unified Coarse)
UNF (American Standard Unified Fine)
5 System
American System : Thread Angelnya : 60 derajat, size : Inch
British Asosiation : Thread Angelnya : 47.5 derajat size : inch
British Standard Withword : Thread Angelnya : 55 derajat size : inch
Matric ssytem : Thread angelnya : 60 Derajat , size : Metric
Perbedaan UNC & UNF
UNC UNF
Jumlah teeth/inch lebih sedikit Teeth/inch lebih bnyak
Threadnya lebih kuat menahan beban Depth lebih dangkal
Side lebih panjang Kurang kuat untuk menahan beban
Sudut thread angel besar Side lebih pendek
Gerak maju lebih cepat Sudut Thread angle lebih kecil
Kekuatan sambungan lebih baik Gerak maju lebih lambat
Kekuatan sambungan kurang baik
Fit and Clearence
Alasan diadakan fit and clearence :
Safety
Interchangeable
Peningkatan mutu
Effisien
Interference : Basic diameter of shaft lebih besar daripada basic diameter of hole
Allowence (Perbedaan) : Basic diameter of hole lebih besar daripada basic diameter of shaft
Tolerance ( Toleransi) : Selisih dari basic diameter ke nominal diameter
Clerence of hole : selisih jarak antara nominal diameter of shaft dengan nominal diameter of hole
AN bolts have head style: NAS bolts have style: MS bolts have head
style:
• Hex head • Hex • Hex head
• Clevis • Internal-wrenching • Internal-wrenching
• Eyebolt head
• Countersunk
General Purpose Bolt
AN 3-AN 20
Class fit 3 (medium fit)
High tension / High
shearing
AN 3 Interchangeble
dengan AN 73
Aircraft bolt identification
Close Tolerance Bolt
An 173 – An 186
Digunakan pada tempat yg sering
vibration,menahan beban yang
mendadak (shock load).cnth :
engine mounting, LG,Wing
attachment
Mengunci dengan torque meter
Untuk pembuatan NAS (NAS 80-
NAS 86)
Bolt harus di cek secara berkala
Harga Bolt lebih mahal
Spesial Purpose Bolt
Clevis bolts
Eye bolts
Jo-bolts
Lock bolts
Clevis Bolts
Round Head
Slot dapat digunakan
dengan menggunakan
obeng
Digunakan hanya untuk
beban shear dan tidak
diperkenankan digunakan
untuk beban tension
Clevis bolt sering
dimasukan sebagai pin
mekanik dalam system
kontrol
Eye Bolts
Digunakan dimana
beban ketegangan(
tension) eksternal yang
akan digunakan
Digunakan untuk
daerah khusus yg
memiliki tingkat yang
sulit untuk dijangkau
Gabungan dari
high strength bolt
dan rivet
Memiliki
keunggulan lebih
dari baut
Internal Wrenching Bolt
MS-20004 through MS-
20024 or NAS-495
Fungsi nut :
- Untuk pasangan Bolt, screw,stud dll
- Sebagai pengunci yg aman
• Material :
Cadmium plated carbon steel
Stainless steel
Anodize 2024 T4 Aluminium alloy
Classification Nut
AN 315
Light Hex Nut ( AN 340 & AN 345)
Low tension
Lebih Ringan dari hex
nut dan harus dikunci
oleh perangkat
tambahan
Plain Check Nut ( AN 316)
Penguncian perangkat
untuk plain nuts
Mengatur skrup,ujung
batang ulir, dan
perangkat lainnya
Wing Nuts ( AN 350)
Biasanya digunakan
pada koneksi baterai
atau klem selang
AN 535
Parker -Kallon U type
Digunakan untuk memasang nameplate di coran dan
sebagai sealing dari drain holes untuk melindungi
structure dari corrosi
Aircraft Washer
Definisi :
- Suatu fastener yang bisa dibuka lebih cepat
dibandingkan screw dan bolt, dengan memutar 90
derajat.
Tujuan :
- Mempercepat pekerjaan
- Mengikat dua buah benda dengan cepat
contoh : insp door, Instrument Panel, Engine
cowling
- Digunakan pada tempat-tempat yang kurang menerima
vibration(getaran) & pada tempat-tempat yang sering
dibuka
Jenis-jenis Turn Lock Fastener
1. Dzuz Fastener
- Terdiri dari :
Stud Assembly
- Stud (steel or cadmium plate)
- Grommet ( Al Alloy) untuk
mengikat/memegang stud
Spring Assembly
-Spring (steel or cadmium
plated)
-Rivet (Al Alloy)
Head
-Oval
-Flush (rata)
-Wing
Camlock Fastener
Terdiri Dari :
- Stud (steel Hardener)
- Crospin ( Chrom
Vanadium steel)
-Stud receptacle ( carbon
steel)
Aircraft cable
Control Cable :
-Sebagai penghubung untuk menggerakan primary flight control
-Digunakan juga di dalam engine control,emergency extension system LG
Kerugian :
- Harus selalu diadjusment terhadap perubahan temperature dan scretching
Material :
- Carbon steel & Stainless Steel
Cable Construction
I. 7 x 7 ( 7 strands(bulatan)
dari tiap-tiap 7 wire (kawat)
)
Digunakan untuk trim tab
control,engine control
1. 7 x 19 ( 7 strand (bulatan
dari tiap-tiap 19 wire
(kawat) )
Extra flexible dan
digunakan untuk primary
FCS (kemudi utama)dan
ditempat lainnya yang
pengoperasiannya
menggunakan pulley
Cable Fitting
Terdiri dari
Terminals
Thimbles
Bushing
shackles Terminal swaged
type
Umumnya dalam
bentuk;
threaded end,
fork end,
Eye end,
single shank ball end, and
double shank ball end.
Terminal fitting
Tipe threaded end, fork end, dan eye end terminals digunakan untuk
menghubungkan cable ke turnbuckle, bellcrank, atau sambungan yang lainnya
ke sebuah sistem
Tipe terminal ball end digunakan untuk memasang cable ke quadrant dan
sambungan khusus dimana ruang nya yang terbatas
Turnbuckle
Adalah sebuah rangkaian alat scerw Salah satu terminal ulir
mekanik yang terdiri dari dua mempunyai ulir kiri dan yang lain
terminal ulir dam sebuah barel ulir kanan. Ulir kiri biasanya
berulir ditandai dengan adanya cekungan
di ujung salah satu terminal.
General
- Digunakan untuk
menyambung sheet
metal yang ada di
pesawat
Alasan pesawat menggunakan rivet
1. Kuat
2.Rapat
3.Tahan bocor
Keuntungan menggunakan rivet
Keuntungan :
- Ringan
-Kuat dan Rapat
-Diperuntukan untuk jenis sheet yang tipis
- Rapi dan Bersih
-Dragnya Kecil
-Designnya efisien
-Mampu menahan load yang besar
Kerugian menggunakan rivet
Blind rivet
- Rivet yang pengerjaannya dilakukan hanya pada
satu sisi,dan di peruntukan hanya pada tempat yang
sulit
Rivet identification chart
Identification code for rivet
A—aluminum alloy, 1100 or 3003
composition
AD—aluminum alloy, 2117-T composition
D—aluminum alloy, 2017-T composition
DD—aluminum alloy, 2024-T composition
B—aluminum alloy, 5056 composition
C—copper
M—monel
AN470
Gabungan dari
roundhead dg flatehead
rivet
Biasanya digunakan
sebagai pengganti jenis
roundhead
Karakteristik material pada rivet
1100
- 99% pure aluminum
-Sangat lembut,digunakan untuk merivet alluminum
alloy yang sangat lembut seperti 1100,3003 dan
5052
-Digunakan untuk bagian non structural
2117-T rivet
General
1. Non structural
a) Self plugging (friction lock) rivets
b) Pull thru rivet
Rivet Material
shank sheet
- 2117-T Most Aluminum alloy
- 5056 Magnesium
- Steel of shank Steel (fabricated from
steel)
Pull thru rivets
Diproduksi oleh beberapa
perusahaan
Dibuat dalam dua bagian:
-Rivet head dg shank yang
berongga
-Stem akan tertinggal didlam
shank rivet
Dibuat dalam bentuk 2head:
-Protuding head (MS 20470)
atau roundhead rivet
-100 derajat untuk countersunk
Dibuat dari beberapa bahan :
Gambar Instalation