Trematoda Usus
Trematoda Usus
Trematoda Usus
I. Trematoda hati
Fasciola hepatica
Clonorchis sinensis
II. Trematoda usus
Fasciolopsis buski
Heterophyes heterophyes
Metagonimus yokogawai
III. Trematoda paru
Paragonimus westermani
IV. Trematoda darah
Schistosoma japonicum
Schistosoma mansoni
Schistosoma haematobium
Fasciolopsis
buski
Penyakit : fasciolopsiasis
2-7,5 cm x 0,8 – 2 cm
Lonjong, tebal
Warna ∞ daging
Kutikulum berduri
o.s < v.s
Caecum tidak
bercabang
2 testis bercabang,
tandem
1 ovarium
bercabang
TELUR Fasciolopsis buski
130-140 x 80 – 85 µ
Lonjong
Kekuningan
Operkulum
Dinding tipis, jernih
Image: Left: Fasciolopsis buski egg in an unstained wet
mount. Center: Adult fluke of F. buski next to a scale.
Right: Snail in the genus Hippeutis, an intermediate host
for F. buski. Credit: DPDx, Image courtesy of Conchology,
Inc, Mactan Island, Philippines.
Life cycle
Life cycle
Pengobatan
Prazikuantel 20 mg/Kg BB/po/dos.tunggal
Tetrakloroetilen 5 ml/po/dosis tunggal
Pencegahan
Pengobatan
- Prazikuantel 20 mg/Kg BB/po/tunggal
- Tetrakloroetilen 5 ml/po/tunggal
Pencegahan
Penyakit : ekinostomiasis
Hospes : Manusia, tikus, anjing, burung, ikan dan lain-lain.
Penyebaran Geografis : Filipina, Cina, Indonesia dan India.
Morfologi dan Daur Hidup
Habitat : usus halus (cacing dewasa)
Ciri-ciri khas :
Duri-duri leher (collar sines) 37-51 buah letaknya dua baris berupa tapal kuda
melingkari bagian belakang dan samping batil isap mulut.
Bentuk lonjong dg ukuran 2,5 mm – 15 mm x 0,4 – 3,5 mm.Warna agak merah ke
abu-abuan.
Testis agak bulat, berlekuk-lekuk tersusun tandem di bagian posterior.
Vitelaria sebelah lateral, 2/3 bgn hingga bgn posterior.
Telur :
103-137 x 59-75 µ
Mempunyai operkulum