Ca. Colorektal
Ca. Colorektal
Ca. Colorektal
*Biasanya dimulai dalam bentuk polip (non cancerous) yang dapat berubah menjadi tumor/carcinoma (cancerous).
Apakah Fungsi dari Kolon dan Rektum?
Usus besar terdiri dari kolon dan rektum
Fungsi utama usus besar adalah untuk mengubah
feses yang masih likuid, menjadi lebih padat.
Gejala & Tanda Kanker Kolorektal
Diare
Konstipasi Persisten
Darah pada feses
Nyeri perut
Lemah & lemas
Anemia, penurunan berat
badan yang tidak diketahui
penyebabnya.
Diagnostik Penunjang
• Polip di daerah usus besar yang merupakan lesi pra-kanker, 10% polip
mempunyai kemungkinan menjadi karsinoma (ganas)
• Umur
• Inflammatory bowel disease (IBD)
• Makanan tinggi lemak jenuh (daging merah)
• Riwayat kanker pada keluarga
• Obesitas
• Merokok
• Ras (Orang berkulit hitam cenderung memiliki kemungkinan terkena yang
lebih tinggi)
Bagaimana stadium pada kanker kolorektal?
Stage 0 Colorectal Cancer
Keempat tes tersebut efektif untuk mendeteksi kanker stadium dini, sehingga
pengobatan akan lebih memberikan manfaat.
Pemeriksaan Colok Dubur
Pemeriksaan ini bersifat invasif yang dapat mendeteksi adanya darah samar
pada feses
Kolonoskopi & Sigmoidoskopi
I 74%
IIA 67%
IIB 59%
IIC 37%
IIIA 73%*
IIIB 46%*
IIIC 28%
IV 6%
I 74%
IIA 65%
IIB 52% 7th edition of the AJCC staging manual 2010
IIC 32%
IIIA 74%*
IIIB 45%*
IIIC 33%
IV 6%
Sebagian besar pasien terlambat terdiagnosis sehingga lebih
sulit untuk diobati dan harapan hidup menjadi lebih sedikit
Angka harapan hidup pasien kanker kolorektal bergantung pada stadium pada saat
kanker tersebut terdiagnosis
Pengobatan
Kanker Kolorektal
Pilihan pengobatan termasuk pembedahan, kemoterapi,
dan terapi agen biologis
Stage I Pembedahan
Stage II Pembedahan
Adjuvant Kemoterapi
Pilihan Terapi untuk Stage IV and Recurrent Kanker
Kolorektal Rekuren
Lokal Ablasi
Kemoterapi Adjuvan