Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Making VCO (Virgin Coconut Oil) - Star Fru It (Averrhoa Carambol L) Juice Emulision T o Improve The Quality of Drinks

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 20

Making VCO (Virgin Coconut Oil) – Star Fru

it (Averrhoa carambol L ) Juice Emulision t


o Improve the Quality of Drinks
Nur Fitri Azizah
081611533011

Counsellor I : Counsellor II :
Drs. Tokok Ardianto, M.Si Drs. A. Budi Prasetyo, M.T

http://www.free-powerpoint-templates-desig
BAB I
Introduction
Background of Research
Coconut plants have many benefits for daily life starting from the roots, stems, leaves
and fruit. Utilization of coconut fruit one of which is used as coconut oil.

https://www.pngdownload.id/png-v2k7f2/

In 2002, VCO began to be in great demand by the public, resulting in high demand (Barlina &
Torar, 2018). However, to consume VCO directly or without a mixture is one of the obstacles
for the community, because VCO has an oily or oily taste.
To solve this problem is to develop VCO into a beverage product that is by emulsifying it with
starfruit juice
https://meramuda.com/beauty-health/manfaat-vir
gin-coconut-oil-bagi-kesehatan-dan-kecantikan/
Background of Research
VCO and star fruit juice are colloids in the form of emulsions. Emulsion is a
two-phase system where one phase can be dispersed in a liquid. In general,
the emulsion is unstable, because it can form two phases when left to stand. so it
needs to be added with an emulsifier to stabilize it.
https://www.fimela.com/beauty-health/read/3
752192/minuman-sehat-penurun-tekanan-dar
ah-jus-belimbing-enak-nan-segar

A mixture of VCO and star fruit juice is an oil-in-water emulsion product, where to stabilize it requires
an emulsifier with a high HLB value (8-18).

https://www.okchem.com/showroom/emulsifier
-tween-20.html

https://www.indonetwork.co.id/product/gum-arabic-gum-
acacia-4877866
Problems of Research

1
Does the addition of Tween 20, Span 20, and Arabic gum
emulsifier affec the stability of VCO – star fruit juice emulsions?

What is the affect of speed and time of stirring to produce the


2 stability of VCO – star fruit juice emulsion ?

What is the affect of variations in the addition of emulsifier volume


3 to the stability of VCO – star fruit juice emulsion?

4
Purposes of Research

1
To get the best type of emulsifier against for VCO – star fruit juice stability
emulsion.

To determine the effect of speed and time of stirring to produce a


2 VCO – star fruit emulsion juice stability.

To determine the effect of variations the addition of the volume of


3 emulsifier to the stbality of the VCO – star fruit juice emulsion.

4
Benefits of Research

The results of this study are expected to provide information to the


public to get a stable VCO – star fruit emulsion from the addition of
an emulsifier so that people prefer to consume it.
BAB II
Landasan Teori
Landasan Teori
Virgin Coconut Oil (VCO) atau Minyak kelapa murni mengandung asam lemak
rantai sedang yang dapat dicerna dan dapat dioksidasi oleh tubuh sehingga
tidak terjadi penimbunan lemak di dalam tubuh. (Setiaji & Prayugo, 2006)

Jus buah sangat bermanfaat karena menggandung banyak serat


dan vitamin, terutama vitamin C. Jus sari buah yang banyak
mengandung vitamin C adalah belimbing (Averrhoa carambola L).
(Hernani, 2005)

Vitamin C adalah suatu vitamin yang mudah mengalami kerusakan, karena


mudah larut dalam air, dapat teroksidasi oleh panas, enzim, sinar dan alkali
(Winarno, 2002).
Landasan Teori
Emulsi merupakan sediaan yang mengandung dua zat yang tidak tercampur,
Ketidakstabilan dari kedua fase ini dapat dikendalikan dengan penembahan
emulsifier atau zat pengemulsi atau emulgator yang cocok (Purwatiningrum, 2015).

Emulsifier merupakan senyawa yang mempunyai aktivitas permukaan


(surface-active agents) dimana dapat menurunkan tegangan permuakaan
(surface tension) antara liquid-liquid maupun gas-liquid
(Dewanto & Rahmawati, 2010)

Tween 20 atau disebut dengan polysorbate 20 yang merupakan surfaktan non ionik
karena memiliki nilai HLB 16,7 (Fatimah & Gugule, 2011). Span 20 atau sorbitan
monolaurate merupakan surfaktan nonionik lipofilik yang banyak digunakan sebagai zat
pengemulsi pada emulsi minyak dalam air dan memiliki nilai HLB 8,6 (Rowe et al., 2009).
Gum arab mempunyai kemampuan yang baik untuk mengikat air. Kemampuan
pengikatan air dalam suatu bahan dapat dipengaruhi oleh jumlah gugus hidroksil (-OH)
dan massa molekul dari suatu bahan pengisi (Jumansyah et al., 2017).
Landasan Teori
HLB merupakan perangkat yang bermanfaat untuk mendapatkan suatu
sistem emulsi yang cocok.

Stabilitas emulsi adalah suatu ketahanan emulsi untuk menahan tenaga


yang dapat merusak emulsi tersebut. Makin sulit dipisahkan maka emulsi
tersebut bersifat makin stabil. Untuk menentukan kestabilan suatu emulsi
maka dilakukan uji stabilitas emulsi.
BAB III
Metode Penelitian
Tempat dan waktu Pelaksanaan

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2020 sampai Mei 2020
di Laboratorium Kimia Fisik Departemen Kimia Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Airlangga Surabaya.
Alat dan Bahan
Alat Bahan

Alat yang diperlukan dalam penelitian Bahan yang digunakan dalam


ini adalah kertas saring, penyaring, penelitian ini adalah buah kelapa,
gelas ukur,gelas beker, pipet tetes, buah belimbing, gula, air mineral,
gelas objek, kaca preparat, viskometer VCO, tween 20, span 20,
Ostwald, mikroskop mikrometer gum arab, aquades, aquabides,
Olympus CH 20 binokuler, larutan amilum 1%, larutan KI
homogenizer Ultra Turrax, blender, 10%,larutan KIO3, H2SO4, Na2S2O3.
pengaduk, parutan,
alat ukur (penggaris),tabung reaksi,
gelas erlenmeyer, buret, pipet volum,
labu ukur, sentrifuge, pH meter,
Timbangan analitik.
Diagram Alir Penelitian
Penyiapan bahan untuk
penelitian
- 1 kg kelapa parut + 2 L air
- Didiamkan ± 3 jam sampai
terbentuk 2 lapisan (krim dan
skim)
Pembuatan VCO dengan metode pembalikan Pembuatan jus sari buah - Buah belimbing dan air diblender (3:1)
- Krim + VCO 1 : 3 - Dan ditambahi dengan gula 50 gram
- Didiamkan 10-12 jam emulsi (pancingan) belimbing
- Terbentuk 3 lapisan (VCO, blondo,
dan air)

- VCO + sari buah belimbing dicampur ( 2.5 : 97.0


Penambahan jenis emulsifier (tween 20, span 20, gum arab) ml)
- + emulsifier 0.5 ml
pada campuran VCO dengan jus sari buah belimbing - Kecepatan homogenizer 15000 rpm dengan
waktu 4 menit

- Tiap formula di masukkan ke dalam tabung reaksi 25 ml


Uji makroskopik
(indeks creaming)
 - (ditutup)
Diamati pada hari ke 1, 3 dan ke 5

- %index creaming =

Emulsifier yang stabil


Diagram Alir Penelitian
- Emulsi VCO – sari buah belimbing + emulsifier
yang sudah stabil divariasi terhadap kecepatan
dan lama waktu pengadukkan (kecepatan - Membuat larutan KIO3 0.1 N ( timbang 0.3567
10.000, 15.000 dan 20.000 rpm dengan lama Emulsifier yang stabil gram KIO3 larutkan dalam aquades, tuang ke
waktu 2,4, dan 6 menit)
labu ukur 100 ml, encerkan dengan aquades
- disimpan dalam botol bening dan didiamkan 48
sampai tanda batas)
jam (2 hari) - Mebuat larutan KI 10% ( 10 gram KI dilarutkan
dalam aquades dan dimasukkan ke dalam labu ukur
100 ml, ditambahkan aquades sampai tanda batas)
- Pembakuan larutan Na2S2O3 dengan Larutan
Variasi kecepatan dan waktu Uji vitamin C Baku Primer KIO3 (pipet 10 mL larutan KIO3 ke
pengadukan dalam labu erlenmeyer + 5 ml KI 10% + 2 ml
larutan H2SO4 2N dan dititrsi dengan larutan
Na2S2O3 sampai berwarna kuning muda + ind.
Amilum 1 ml dan dititrasi sampai warna biru
tepat hilang
- Pengenceran Na2S2O3 10x ( 10 ml Na2S2O3 di
masukkan kedalam labu ukur 100 mL,
Uji stabilitas emulsi tambahkan aquades sampai tanda batas)
- Pembakuan I2 0.01 N dengan Larutan Baku
Sekunder Na2S2O3 0.01 N (10 mL larutan
Na2S2O3 0.01 N di masukkan ke dalam labu
erlenmeyer + 1 ml H2SO4 2 N dan 1 mL indikator
amilum, dititrasi dengan I 2 0.01 N sampai warna
menjadi biru)
- 5 ml sampel dimasukkan ke dalam labu
erlenmeyer + 1 ml indikator dan dititrasi dengan
larutan I2 0.01 N sampai warna biru pertama
Diagram Alir Penelitian VCO : sari buah : emulsifier
- A = 0.5 : 99.5 : 0
Variasi penambahan VCO : jus sari buah - B = 1 : 98.5 : 0.5
- C = 1.5 : 97.5 : 1
belimbing : emulsifier - D = 2 : 96.5 : 1.5
- E = 2.5 : 95.5 : 2

Uji stabilitas emulsi


Masing-masing formula dimasukkan ke
dalam viskometer ostwald melalui pipa a
sampai ruang r terisi penuh.

Uji Uji ukuran


viskositas droplet Uji organoleptik

Uji homogenitas Uji pH - pH meter dicuci dengan aquades


- Dicelupkan ke dalam larutan sampel dan didiamkan
sampai diperoleh angka yang stabil
Tiap formula disimpan beberapa hari untuk diamati
secara visual

- Sampel diletakkan di atas kaca preparat


dan di tutup objek glass
- Difoto dan diukur diameter partikelnya
Jadwal Penelitian
Kegiatan Bulan
Januari Februari Maret April Mei

Studi Pustaka          
Penyediaan alat dan bahan          
penelitian

Penelitian          
Penulisan laporan          
Biaya Penelitian

Rincian Biaya (Rp)


Pembelian alat dan bahan 2.000.000

Penulisan laporan penelitian 500.000


Lain-lain 500.000

Total 3.000.000
Thank you

You might also like