Edited: DR - Dairion Gatot M.Ked SP - PD-KHOM
Edited: DR - Dairion Gatot M.Ked SP - PD-KHOM
Edited: DR - Dairion Gatot M.Ked SP - PD-KHOM
Edited :
Dr.Dairion Gatot M.Ked Sp.PD-KHOM
Pendidikan – Workshop :
Hipnoterapi 2004 Imanta/AIA/IBH
Komunikasi Mendengar-Aktif 2011
Instruktur Hipnoterapi 2012 IBH
Profesional Hipnoterapi 2013 IBH
NLP 2015 Neo-NLP
Body Language 2016 IBLC
INTRODUCTION
PAIN
DEFINITION
Cancer pain does not have a specific definition
Breast 50-100%
Lung 55-85%
Colon 50-95%
Lymphoma 20-70%
Leukemia 10-75
Public health problem
Barriers to Effective Cancer Pain Management
ASSESMENT OF PAIN
Severe Pain
Moderate Pain
Mild Pain
Step Ladder WHO Modified
Step 1: NSAID
• Mechanism: Special
Cyclooxygenaseinhibitor
(COX-1 and COX-2) Consideration
PG degradation. • High risk patients
• Decrease pain by reducing • Monitoring
pain receptor sensitivity, • Misoprostol
reduce the inflammatory • Interindividual
process and edema Variability
• Usage • Cox-1 sparing NSAID
• COX-2/COX-1 ratio • Ketorolac-
• Ceiling phenomenon Bromfenac
Step 2 and 3: Opioids
1. Constipation
GI peristalsis , Secretion aggravated by , fluid intake ,
physical activity and poor diet
-Prevention
-Treatment
2. Nausea & Vomiting
Stimulation of chemoreceptor
Prochlorperazine/Haloperidol
Delayed gastric emptying Metchlopramide
Increased vestibular sensitivity Dimenhydrinate
2. Nyeri sedang .
3. Nyeri berat.
Nyeri ringan
Untuk nyeri kanker pada pasien kelompok
ini maka obat yang diberkan antara lain
Untuk pasien dengan nilai VAS 0 - 4.
Acetaminofen 300 – 600 mg max 6 kali
sehari .
NSAID ( Non Steroid Anti Inflamation
Drugs ) , Ibuprofen ,ketofrofen, mefenamic
acid dan sebagainya.
Hati hati gastritis .
Pengobatan nyeri
1. Nyeri ringan
2. Nyeri sedang .
3. Nyeri berat.
Nyeri sedang
• Obat kelompok golongan pertama dapat
diberikan dan ditambahkan dengan ,
opioid ringan seperti , codein , tramadol
dan obat ajuvant / penunjang lainnya.
2. Nyeri sedang .
3. Nyeri berat.
Nyeri berat.
Harus dievaluasi dan nyeri yang diderita
pasien harus dikenal .
Dalam 24 jam sebaiknya sudah terkontrol.
Sebaiknya dimulai dengan infus kemudian
dilanjutkan morfin kerja lambat , Morfin
kerja cepat dan selanjutnya morfin kerja
lambat dan .
Pedoman Pengobatan
WHO memberikan rekomendasi .
1. Melalui mulut ( Oral ).
2. Tepat waktu ( Round the clock ).
3. Sesuai tangga nyeri / Step Ladder.
4. Perorangan / Individual.
5. Penuh perhatian ( Attention to detail )
Obat nyeri berat
Obat nyeri berat adalah opioid kuat, dan
dapat ditambahkan obat yang lain.
1. Morfin injeksi .
2. Morfin tablet ,kerja cepat.
3. Morfin tablet , kerja lama.
4. Fentanyl Transdermal patch,
tempel pada kulit.
Morfin injeksi
• Untuk pemakaian awal nyeri berat , atau
kesulitan menelan .
• Untuk mencari dosis tepat.
• Pemberian iv. Sc.
• Mudah untuk pengaturan dosis.
• Harus dirawat.
Morfin tablet kerja cepat
Morfin tablet , kerja 4 – 6 jam.
Bisa di gerus dan dibagi.
Sering diberikan , merepotkan.
Mudah mengatur cara pemberian .
Jarang sekali efek toksik.
Biasanya pemberian transisi setelah morfin
infus .
Morfin tablet kerja lambat
Tablet kemasan tertentu; MST ( 10 , 15, 30
mg )
Masa keja 8 – 12 jam.
Tidak efektif digerus dan dibagi.
Praktis hanya 2 kali sehari ( bisa 3 x ).
Pengaturan dosis, disesuaikan dsengan
kemasan : misal 2 x 35 mg .
BERKERJASAMA
SAMA-SAMABERKERJA
BERSATU KITA MAJU