Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

What Is Competency

Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 20

WHAT IS COMPETENCY ?

Mengapa Model Kompetensi ?

• Situasi Bisnis/Ekonomi :
– perkembangan dan perubahan pasar Global/AFTA, NAFTA
– perkembangan teknologi, khususnya informasi
– peningkatan kualitas produk dan jasa
– keseimbangan antara diversity dan synergy

• Evolution of HRD Roles & Activities


Mengapa Model Kompetensi -Evolution of HRD Role

strategic/longterm

Strategic Change
Partner Agent

Administrative Employee
Expert Champion

operational/
day to day process people
: Mengapa Model Kompetensi – HRD Activity :

en t
g em
e Mana
ng
Cha Organization
Design/Man
Power Planning

Succession/
Recruitment/
Career
Selection
Management
Human Resources
Information System

Training & Performance


Development Management

Facilities
u lture
&C
li m ate
C
Model Kompetensi - Behavior Model

Dimension
Criteria
Competencies

Behavior Characteristics /
Performance Model Aptitudes
Indicator

Behavioral Critical Success


Indicator Factor
Definisi Kompetensi

Richard E. Boyatzis:

A treshold competency as a person’s generic knowledge, motive,


trait, self-image, social role or skill which is essential to performing a
job, but is not causally related to superior performance.

A competency as an underlying characteristic that differentiates


superior performance from average and poor performance.

Spencer & Spencer, McLeland, mendefinisikan kompetensi sebagai:

An underlying characteristic of an individual which is causally related


to effective or superior performance in a job.

Competencies include an intention, action and outcome.


Causal Flow Concept

intent action outcome


Personal Job
Behavior Performance
Characteristics
Self-Concept, Traits Skill, Reponse
Motive, Knowledge Action
Iceberg Model – Hay-MacBer

Skill
Knowledge

Social Role
 
Values
 
Self Image
 
Trait
 
Motive
Saville and Holthsworth (SHL)

Interest
 
Motivation Personality

Knowledge Ability
: Definisi Kompetensi :

DDI mendefinisikan kompetensi sebagai dimensi:

….. dimension are clusters or grouping of behaviors, motivation,


and knowledge, related to job success and failure.

C. Woodruffe ( 1993 ) melihat kompetensi sebagai:

…. sets, dimensions or repertoires of behaviors that underlie competent


performance, e.g. self-confidence. The set of behavior patterns that
the incumbent needs to bring to a position in order to perform its task
and function with competence.

William Tate ( 1995 ):

….. a competence is external to the person; it is what he or she


demonstrates in a job.
: Kompetensi - Kesimpulan :

ROLES & RESPONSIBILITIES SCOPE


COMPETENCY:
ANY CHARACTERISTICS
OF A PERSON THAT TOP
EXECUTIVE
DIFFERENTIATES FROM
MORE TYPICAL
PERFORMANCE GENERAL MANAGER

MANAGER
IN A GIVEN
SUPERVISOR

JOB, ROLE, ORGANIZATION INDIVIDUAL


CONTRIBUTOR
OR CULTURE.
FUNCTION / JOB FAMILY
KOMPETENSI

Beragam sikap, perilaku, pengetahuan,


kemampuan, motif, serta beragam
karakteristik personal lainnya yang di
gunakan individu untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan; yang akan menentukan
seberapa baik atau buruk hasil pekerjaan
tersebut.
Bentuk Kompetensi - Listing
Judul: Inisiatif
Definisi
Aktif menampilkan usaha usaha untuk mempengaruhi suatu kejadian dalam rangka
mencapai tujuan/sasaran.; self-starter/berusaha mengawali dari dalam diri daripada
pasif. Melakukan tindakan ekstra melebihi dari apa yang dibutuhkan/diperlukan untuk
mencapai sasaran

Indikator Perilaku:
• melaksanakan pekerjaan yang sebenarnya bukan tanggungjawabnya demi
kepentingan departemen/perusahaan;
• membuat upaya pengembangan diri probadi;
• mengambil tindakan untuk suatu proyek tanpa menunggu instruksi atasan;
• Mengumpulkan informasi tambahan untuk suatu pelaporan /rapat karena
dianggap akan berguna;
• Membuat usulan dalam pemecahan masalah, mengembangkan alur kerja tanpa
menunggu instruksi;
• Mencoba cara baru dalam melaksanakan suatu pekerjaan karena hal tersebut
dianggap lebih baik;
• Menyangsikan cara pelaksanaan suatu proses kerja yang telah ada serta
memberikan saran perubahannya.
Bentuk Kompetensi - Proficiency
LEADERSHIP
Kemampuan untuk mendorong dan mengarahkan kontribusi pihak lain, serta bersikap sebagai
katalisator untuk melakukan perubahan dan kemajuan / perbaikan secara terus menerus.
Key words : mengarahkan, menjadi penggerak perubahan.

SKALA PENILAIAN
KEY BEHAVIOR
POOR MARGINAL ACCEPTABLE GOOD EXCELLENT
1.Menetapkan -Kurang mampu -Mengkomunikasikan visi dan -Memberikan arahan secara Memancing orang Merumuskan tujuan
tujuan dan sasaran memberikan arahan misi kepada kelompok jelas dan menentukan lain untuk menetapkan organisasi dengan
yang ingin dicapai secara jelas dan -Meningkatkan pemahaman prioritas bagi tujuan tujuan dan sasaran mempertimbangkan
menentukan prioritas orang lain tentang tujuan kelompok serta melakukan yang ingin dicapai issue regional
team
bagi kelompoknya. organisasi evaluasi terhadap pencapaian bersama, dengan tetap
tujuan kelompok menjaganya agar sesuai
target semula
2.Mendorong -Membantu orang lain -Melibatkan orang lain dalam Menyesuaikan gaya -Menciptakan suasana
-Gagal / tidak mampu
efektivitas team melihat permasalahan yang mencapai tujuan kelompok kepemimpinan dalam sedemikian rupa
mengambil alih
dan anggotanya. sedang dihadapi dengan mempertimbangkan upaya mempertemukan sehingga
permasalahan yang
-Mengarahkan team-nya agar potensi dari masing-masing perbedaan antara menggerakkan
dihadapi bawahan bila
tetap berada dalam target anggotanya kebutuhan individual organisasi ke arah
mereka mengalami
yang telah ditetapkan -Membangkitkan dan kelompok. perubahan yang
kesulitan.
-Meminta komitmen orang komitmen kelompok diinginkan
lain atas sesuatu yang perlu terhadap pekerjaan.
-Kurang dapat disepakati bersama -Mendorong terjadinya
menciptakan -Memancing orang lain untuk interaksi aktif antar
suasana yang berbicara dan menyampaikan anggota team
kondusif untuk idenya
bekerja -Mampu menciptakan
suasana kerja yang kondusif

-Cenderung resisten -Melibatkan anggota team -Melibatkan orang lain Mendorong orang Memiliki ide-ide kreatif
3.Menjadi terhadap perubahan dalam proses pengambilan lain untuk melakukan
dalam proses perubahan, untuk kontinyu
penggerak keputusan perubahan. melakukan perubahan
dengan mempertimbangkan
perubahan. -Mempunyai dorongan yang kebutuhan bisnis . Menyiapkan orang dalam organisasi
kuat untuk menegakkan -Dapat bersikap tegas, agar dapat memahami
kebenaran. menantang orang lain untuk perubahan
-Dapat diandalkan dalam membuat pilihan. Menyiapkan sistem
pencapaian tujuan kelompok, dan struktur yang
bahkan sebagai panutan dibutuhkan untuk
anggota lainnya. mendukung perubahan..
: Bentuk Kompetensi - Grading :
Judul : Inisiatif
Definisi: Inisiatif ditunjukkan dengan melakukan tindakan sebelum dibutuhkan, guna
menciptakan kesempatan atau menghindari masalah. Menunjukkan inisiatif
berarti secara aktual melakukan sesuatu, tidak hanya merencanakan atau
memikirkan tindakan di masa yang akan datang
Kriteria
0 Tidak tampak. Kompetensi belum pernah ditunjukkan dalam tugas ini
1. Bereaksi terhadap masalah atau peluang saat ini. Melihat dan bertindak
menurut peluang dan masalah yang ada sekarang / saat in
2. Mengambil keputusan pada saat kritis. Bertindak cepat dan mengambil
keputusan pada saat saat kritis dimana pada saat normal seharusnya masih
harus menunggu atau mempelajari situasinya lebih jauh
3. Mengantisipasi masalah dan menciptakan peluang. Mengantisipasi masalah
po tensial atau bertindak untuk menciptakan peluang, melihat sampai 12
bulan ke depan. Menghindari masalah atau menciptakan peluang melalui
upayaupaya unik dan ekstra.
4. Bertindak untuk jangka panjang. Berpikir jauh ke depan - satu atau beberapa
tahun. Mengidentifikasi peluang-peluang yang mungkin dan masalah-
masalah yang potensial dimana orang lain tidak melihatnya. Bertindak untuk
menciptakan peluang dan atau menghindari masalah.
: Grading Model - Requirement :

ANALYTICAL THINKING:

1 2 3 4 5 6

MINIMUM OUTSTANDING
Grading Model - Requirement per Job Functions/ Job Family

MODEL BISNIS
MANUFACTURING MANUFACTURING
TRADING
KOMPETENSI ENGINEERING BASE PRODUCTION BASE
Gol 4 Gol 5 Gol 6 Gol 4 Gol 5 Gol 6 Gol 4 Gol 5 Gol 6
min out min out min out min out min out min out min out min out min out
Analytical th. 3 4 3 4 3 5 4 5 4 5 5 6 3 4 3 4 3 5
Strategic th. 3 4 4 5 5 6 3 4 4 5 5 6 3 4 4 5 5 6
Creative th. 2 3 2 3 3 4 4 5 4 5 5 6 2 3 2 3 3 4
Leadership 3 4 3 4 4 5 2 3 3 4 3 4 4 5 4 5 5 6
Communication 4 5 4 5 5 6 2 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4
Customer serv. 3 5 3 5 3 5
Developing other

CATATAN:
Min = minimum; Out = outstanding; skala nilai 1 s/d 6
Competency Application

PERFORMANCE TRAINING & CARRIER &


RECRUITMENT
MANAGEMENT DEVELOPMENT SUCCESSION MGT

• Generic Competency
• Functional Competency • Technical  Level 3 4
Production Competency ( Target Job  4)
• Analytical thinking

• Competency uta- Level Supv  Mgr
• Conceptual Thinking  Planning & Org
ma baik ber-

 Control ( target Job  5)


• Information Seeking dasarkan Fungsi
• Ability To Learn  Dev. Others maupun Golong-
 Leadership
 Level Mgr 
• Achievement Drive an yang masih
General Mangmt
• Ability To Change  Team Work memerlukan im-
provement. ( Target Job  6 )
 Engineering
 Analytical Thinking
 Conceptual Thinking
 Planning & Org
 Dev. Others
 Team Work
ISSUES THAT NEED FOR COMPETENCY -
BASED SELECTION

 High Turn Over VS Poor Retention

 Succession Planning

 Long Learning Curve Times

 Organizational Change

 Determining Training Needs


Terima kasih

You might also like