| dbo:abstract
|
- Genocide justification is the claim that a genocide is morally excusable or necessary, in contrast to genocide denial, which rejects that genocide occurred. Perpetrators often claim that the genocide victims presented a serious threat, meaning that their killing was legitimate self-defense of a nation or state. According to modern international criminal law, there can be no excuse for genocide. Genocide is often camouflaged as military activity against combatants, and the distinction between denial and justification is often blurred. Examples of genocide justification include Turkish nationalists' claims in regard to the Armenian genocide, the Nazis' justifications behind the Holocaust, anti-Tutsi propaganda during the Rwandan genocide, Serbian nationalists' justifications for the Srebrenica massacre, and the Myanmar government's claims about the Rohingya genocide. (en)
- Pembenaran genosida adalah klaim bahwa sebuah genosida dibenarkan atau dibutuhkan secara moral, berseberangan dengan , yang menyangkal bahwa suatu genosida telah terjadi. Para pelaku sering kali mengklaim bahwa para korban genosida melakukan ancaman serius, menandakan bahwa pembunuhan mereka adalah pertahanan diri yang sah dari sebuah bangsa atau negara. Menurut , tak ada alasan yang dapat diberikan untuk genosida. Genosida sering kali dikamuflasekan sebagai kegiatan militer melawan pasukan tempur, dan perbedaan antara penyangkalan dan pembenaran sering kali disamarkan. Contoh pembenaran genosida meliputi klaim nasionalis Turki dalam kaitannya dengan genosida Armenia, pembenaran Nazi di balik Holokaus, propaganda anti-Tutsi pada genosida Rwanda, pembenaran nasionalis Serbia terhadap pembantaian Srebrenica, dan klaim pemerintah Myanmar terhadap genosida Rohingya. (in)
|
| rdfs:comment
|
- Genocide justification is the claim that a genocide is morally excusable or necessary, in contrast to genocide denial, which rejects that genocide occurred. Perpetrators often claim that the genocide victims presented a serious threat, meaning that their killing was legitimate self-defense of a nation or state. According to modern international criminal law, there can be no excuse for genocide. Genocide is often camouflaged as military activity against combatants, and the distinction between denial and justification is often blurred. (en)
- Pembenaran genosida adalah klaim bahwa sebuah genosida dibenarkan atau dibutuhkan secara moral, berseberangan dengan , yang menyangkal bahwa suatu genosida telah terjadi. Para pelaku sering kali mengklaim bahwa para korban genosida melakukan ancaman serius, menandakan bahwa pembunuhan mereka adalah pertahanan diri yang sah dari sebuah bangsa atau negara. Menurut , tak ada alasan yang dapat diberikan untuk genosida. Genosida sering kali dikamuflasekan sebagai kegiatan militer melawan pasukan tempur, dan perbedaan antara penyangkalan dan pembenaran sering kali disamarkan. (in)
|
_(14586438289)_restored.jpg){kind=link}
_(14586438289)_restored.jpg){kind=link}
