Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Soal Simulasi PPG

Descargar como docx, pdf o txt
Descargar como docx, pdf o txt
Está en la página 1de 33

Soal-soal Ujian

1. Pada aktivitas pembelajaran di kelas, guru memberikan soal pada peserta


didiknya sebagai berikut: jika suatu persegi panjang memiliki panjang sisi 15
cm dan lebar 10 cm, tentukan keliling persegi panjang tersebut. Jawaban siswa
adalah 150cm², dengan alasan keliling persegi panjang adalah panjang
dikalikan lebar. Penanganan yang tepat untuk mengatasi kesulitan peserta
didik tersebut adalah memberikan ....
A.penjelasan ulang bahwa rumus keliling persegi panjang adalah panjang
dikalikan lebar
B. pertanyaan pancingan terkait dengan rumus luas persegi panjang
C. scaffolding kepada peserta didik, cara menentukan keliling bangun
persegi panjang
D. soal lebih sulit tentang menentukan keliling bangun persegi panjang
E. hukuman pada peserta didik yang mengalami kesalahan dalam
menjawab
Untuk mengatasi kesulitan peserta didik tersebut, penanganan yang tepat adalah
memberikan
C. scaffolding kepada peserta didik, cara menentukan keliling bangun persegi
panjang.
Scaffolding adalah pendekatan yang membantu siswa memahami konsep dengan
memberikan dukungan secara bertahap. Dalam hal ini, guru dapat menjelaskan rumus
keliling persegi panjang secara jelas, yaitu K=2×(panjang+lebar)K = 2 \times (panjang +
lebar)K=2×(panjang+lebar), sehingga siswa dapat membedakan antara keliling dan luas
serta mengoreksi pemahaman mereka.
Pilihan lainnya, seperti memberikan hukuman atau soal yang lebih sulit, tidak akan efektif
dalam membantu siswa memahami konsep tersebut.
2. Seorang guru melakukan pembelajaran di kelas untuk membuat peserta
didiknya kompeten tentang rumus luas segitiga. Untuk mencapai harapannya
tersebut, guru melakukan pengelolaan kelas yang berpusat pada peserta didik.
Pernyataan di bawah merupakan pengelolaan kelas yang berpusat pada peserta
didik.
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang (√)! Jawaban benar
lebih dari satu.
A. Guru membagi peserta didik menjadi lima kelompok, tiap kelompok diberi
soal menentukan luas segitiga. Setiap peserta diminta untuk
menyelesaikan soal yang diberikan. Setelah pekerjaan selesai, semua
peserta didik diminta untuk mengumpulkan jawabannya.
B. Guru membagi peserta didik menjadi lima kelompok, tiap kelompok diberi
soal menentukan luas segitiga. Setiap kelompok diminta untuk berdiskusi
menyelesaikan soal yang diberikan. Setelah diskusi selesai, salah satu
kelompok diminta untuk presentasi dan kelompok lain untuk menanggapi.
Terakhir, guru memberikan penguatan materi.
C. Guru menjelaskan rumus luas segitiga. Semua peserta didik diberi latihan
untuk menghitung luas segitiga. Semua peserta didik diminta untuk
mengumpulkan hasil pekerjaannya.
D. Guru membagi peserta didik menjadi lima kelompok, tiap kelompok diberi
lembar kerja menentukan luas segitiga. Setiap kelompok diminta untuk
berdiskusi lembar kerja yang diberikan. Setelah diskusi selesai, salah satu
kelompok diminta untuk presentasi dan kelompok lain untuk menanggapi.
Terakhir, guru memberikan penguatan materi.
E. Guru meminta peserta didik bekerja secara berpasangan untuk
menentukan luas segitiga. Setelah selesai kerja berpasangan, salah
seorang peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil kerja
pasangannya, siswa lain diminta untuk memberikan tanggapan. Setelah
presentasi selesai, guru memberikan penegasan.
Jawaban yang benar untuk pengelolaan kelas yang berpusat pada peserta didik adalah:
B. Guru membagi peserta didik menjadi lima kelompok, tiap kelompok diberi
soal menentukan luas segitiga. Setiap kelompok diminta untuk berdiskusi
menyelesaikan soal yang diberikan. Setelah diskusi selesai, salah satu
kelompok diminta untuk presentasi dan kelompok lain untuk menanggapi.
Terakhir, guru memberikan penguatan materi.
D. Guru membagi peserta didik menjadi lima kelompok, tiap kelompok diberi
lembar kerja menentukan luas segitiga. Setiap kelompok diminta untuk
berdiskusi lembar kerja yang diberikan. Setelah diskusi selesai, salah satu
kelompok diminta untuk presentasi dan kelompok lain untuk menanggapi.
Terakhir, guru memberikan penguatan materi.
E. Guru meminta peserta didik bekerja secara berpasangan untuk menentukan
luas segitiga. Setelah selesai kerja berpasangan, salah seorang peserta didik
diminta untuk mempresentasikan hasil kerja pasangannya, siswa lain diminta
untuk memberikan tanggapan. Setelah presentasi selesai, guru memberikan
penegasan.
Pilihan B, D, dan E menekankan kolaborasi, diskusi, dan partisipasi aktif dari siswa, yang
merupakan inti dari pengelolaan kelas yang berpusat pada peserta didik.
3. Ibu Wati guru SD akan membelajarkan materi tentang penerapan luas lingkaran
dalam kehidupan sehari-hari. Ibu Wati merencanakan kegiatan pembelajaran
secara kolaboratif bersama peserta didik. Kegiatan ini dimaksudkan agar
peserta didik memiliki tanggung jawab, kemandirian, mampu bekerjasama
dengan anggota kelompoknya dengan baik tanpa ada bullying, tidak ada
pemaksaan kehendak. Dalam perencanaan itu dibicarakan tentang aturan yang
harus dilaksanakan oleh peserta didik dalam kegiatan, aktivitas pendukung,
alat dan bahan yang dapat di akses, cara dan langkah kerja untuk
menyelesaikan rencana kegiatan secara kolaboratif. Model pembelajaran yang
dipraktekan oleh Ibu Wati mencerminkan pemberian kesempatan peserta
didik ....
A. merasa aman dan nyaman dalam pembelajaran
B. patuh melaksanakan ajaran agama dan rukun dengan pemeluk agama
lain
C. menjadi pribadi yang jujur dan bersikap tidak menyontek
D. serius dan sungguh-sungguh dalam belajar baik di kelas maupun di
rumah
E. menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi
Jawaban yang paling tepat untuk situasi yang dijelaskan adalah:
A. merasa aman dan nyaman dalam pembelajaran.
Model pembelajaran yang dilakukan oleh Ibu Wati, dengan penekanan pada kolaborasi,
tanggung jawab, kemandirian, dan penghindaran bullying, bertujuan menciptakan
lingkungan yang aman dan nyaman bagi peserta didik. Hal ini penting agar siswa dapat
berpartisipasi secara aktif tanpa rasa takut atau tekanan, sehingga mereka dapat belajar
dengan efektif.
4. Seorang guru SD merancang desain pembelajaran matematika yang terstruktur
sebagai berikut: Guru mengajak peserta didik mengamati gambar suatu
segitiga yang berasal dari setengah persegi panjang beserta ukurannya.
Kemudian guru mengajak peserta didik untuk menemukan tinggi segitiga
tersebut. Setelah tinggi segitiga ditemukan, guru mengajak peserta didik untuk
membandingkan luas segitiga dengan luas persegi panjang. Kegiatan
pembelajaran yang direncanakan guru tersebut bertujuan untuk menemukan ....
A. rumus luas persegi panjang
B. rumus garis tinggi segitiga
C. panjang salah satu sisi segitiga
D. rumus luas segitiga
E. rumus keliling segitiga
Jawaban yang tepat adalah:
D. rumus luas segitiga.
Alasan: Desain pembelajaran yang dirancang oleh guru tersebut bertujuan untuk
mengajak peserta didik menemukan tinggi segitiga dari setengah persegi panjang, yang
kemudian akan digunakan untuk membandingkan luas segitiga dengan luas persegi
panjang. Aktivitas ini mengarah pada pemahaman dan penerapan rumus luas segitiga,
yaitu Luas=12×alas×tinggi\text{Luas} = \frac{1}{2} \times \text{alas} \times \
text{tinggi}Luas=21×alas×tinggi. Dengan demikian, fokus utama dari kegiatan tersebut
adalah pada pemahaman dan penerapan rumus luas segitiga.

5. Seorang guru SD mengajar di sekolah yang lingkungannya adalah peternakan


ikan yang diternakkan di kolam. Pada pertemuan yang akan datang guru
mengajak peserta didiknya belajar menentukan volume balok. Desain
pembelajaran yang dilakukan guru tersebut yang sesuai dengan kondisi
lingkungan peserta didik adalah .....
A. guru mengajak peserta didik belajar di luar mengamati kolam ikan yang
berbentuk balok dan meminta peserta didik untuk mengukur panjang dan
lebar serta kedalaman kolam ikan dan meminta peserta didik menghitung
volume dari kolam ikan tersebut
B. guru menjelaskan cara menentukan volume balok, kemudian meminta
semua peserta didiknya mengerjakan soal latihan
C. guru menampilkan slide presentasi bangun balok dan contoh menghitung
volume balok
D. guru mengajak peserta didik berdiskusi di kelas tentang soal-soal luas
permukaan balok
E. guru mengajak peserta didiknya melihat tayangan video permainan
renang di aplikasi streaming video dan mengajak peserta didik
menghitung volume kolam renang
Jawaban yang paling tepat adalah:
A. guru mengajak peserta didik belajar di luar mengamati kolam ikan yang
berbentuk balok dan meminta peserta didik untuk mengukur panjang dan lebar
serta kedalaman kolam ikan dan meminta peserta didik menghitung volume
dari kolam ikan tersebut.
Alasan: Desain pembelajaran ini sangat sesuai dengan kondisi lingkungan peserta didik
karena memanfaatkan objek nyata yang ada di sekitar mereka, yaitu kolam ikan. Dengan
mengajak siswa belajar di luar kelas, mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman
belajar yang lebih konkret, tetapi juga dapat mengaitkan konsep matematika tentang
volume balok dengan kehidupan sehari-hari mereka. Aktivitas ini membuat pembelajaran
menjadi lebih relevan dan menarik, serta meningkatkan pemahaman siswa terhadap
materi yang diajarkan.

6. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai guru di SD Sukaria adalah peserta didik
dapat menyebutkan contoh hak dan kewajiban warga negara dalam Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Guru tersebut ingin
menunjukkan contoh pelaksanaan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-
hari. Media berbasis ICT yang cocok digunakan dalam pembelajaran tersebut
adalah .....
A. gambar di web tentang orang yang sedang membayar pajak
B. bagan tentang hak dan kewajiban warga negara yang diambil dari internet
C. tentang hak dan kewajiban warga negara menurut Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
D. video yang menggambarkan pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara
dalam kehidupan di masyarakat
E. buku cerita yang diambil dari web tentang hak dan kewajiban warga negara
menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Jawaban yang tepat adalah:
D. video yang menggambarkan pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara
dalam kehidupan di masyarakat.
Alasan: Video merupakan media berbasis ICT yang sangat efektif untuk menunjukkan
contoh nyata tentang pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara. Dengan
menggunakan video, siswa dapat melihat situasi dan konteks yang relevan, sehingga
pemahaman mereka tentang hak dan kewajiban menjadi lebih konkret dan aplikatif. Video
juga mampu menarik perhatian siswa dan memberikan pengalaman belajar yang lebih
interaktif, sehingga mereka dapat lebih mudah mengingat dan memahami materi yang
diajarkan.
7. Rumusan tujuan pembelajaran berbunyi, “Melalui penggunaan media
pembelajaran, peserta didik dapat menentukan jaring-jaring balok”. Media yang
tepat untuk mencapai tujuan tersebut adalah ....
A. media presentasi yang menayangkan berbagai macam jaring-jaring
balok
B. gambar berbagai jenis jaring-jaring balok pada papan tulis
C. gambar berbagai jenis jaring-jaring balok pada kertas berpetak
D. kerangka balok yang terbuat dari kawat
E. balok dari kertas yang dapat dibuka membentuk jaring-jaring balok
Jawaban yang paling tepat adalah:
E. balok dari kertas yang dapat dibuka membentuk jaring-jaring balok.
Alasan: Media ini memungkinkan peserta didik untuk tidak hanya melihat jaring-jaring
balok, tetapi juga mengalami secara langsung bagaimana balok dapat dibuka dan
membentuk jaring-jaring. Dengan cara ini, siswa dapat memahami hubungan antara
bentuk tiga dimensi dan representasi dua dimensi dengan lebih baik. Aktivitas interaktif
ini juga mendorong keterlibatan siswa dan memudahkan mereka dalam mengingat serta
menerapkan konsep yang dipelajari.
8. Seorang guru kelas IV SD akan membelajarkan mata pelajaran Pendidikan
Pancasila dengan tujuan pembelajarannya peserta didik mampu menerapkan
nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam rangka mencapai tujuan
tersebut, guru mengembangkan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Media yang cocok yang digunakan guru tersebut adalah ....
A. menggunakan papan tulis untuk menjelaskan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari
B. menggunakan bagan yang menjelaskan materi menerapkan nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari
C.menggunakan video yang menunjukkan penerapan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari
D. menggunakan gim untuk mendorong peserta didik berpartisipasi aktif
dalam pembelajaran
E. menggunakan kuis agar peserta didik terlibat secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran
Jawaban yang tepat adalah:
C.menggunakan video yang menunjukkan penerapan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari
Alasan: Menggunakan gim dalam pembelajaran adalah pendekatan yang kreatif dan
inovatif yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif. Melalui gim, peserta
didik dapat belajar menerapkan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang menyenangkan,
sekaligus mendorong kolaborasi, komunikasi, dan pemecahan masalah dalam konteks
yang relevan. Media ini tidak hanya membantu siswa memahami konsep, tetapi juga
memungkinkan mereka untuk langsung menerapkannya dalam situasi yang praktis, yang
sangat penting untuk internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
9. Seorang guru SD berharap peserta didiknya mampu menjelaskan dan
membuktikan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras. Dalam salah satu
langkah pembelajaran di kelas, peserta didik diminta untuk menganalisis
langkah-langkah pembuktian teorema Pythagoras dengan berbagai cara.
Langkah pembelajaran tersebut ditujukan untuk menumbuhkan kemampuan
berpikir …..
A.representasi matematis
B.kreatif matematis
C.kritis matematis
D. komunikasi matematis
E. algoritmis matematis
Jawaban yang paling tepat adalah:
C. kritis matematis.
Alasan: Langkah pembelajaran yang meminta peserta didik untuk menganalisis langkah-
langkah pembuktian teorema Pythagoras dengan berbagai cara mendorong mereka untuk
berpikir kritis. Berpikir kritis dalam konteks ini berarti siswa tidak hanya menerima
informasi, tetapi juga mempertanyakan, mengevaluasi, dan menganalisis berbagai
metode pembuktian yang ada. Ini membantu mereka memahami konsep secara lebih
mendalam dan mengembangkan kemampuan untuk merumuskan argumen yang logis
dan berdasarkan bukti.
Berikut adalah pengertian dari masing-masing istilah terkait langkah pembelajaran:
A. Representasi matematis:
Kemampuan untuk menggambarkan dan memvisualisasikan masalah matematika melalui
berbagai bentuk, seperti angka, simbol, grafik, atau diagram. Ini membantu siswa
memahami dan menyelesaikan masalah dengan lebih efektif.
B. Kreatif matematis:
Kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan solusi yang orisinal dalam konteks
matematika. Ini mencakup berpikir di luar pola yang umum dan menemukan cara-cara
baru untuk menyelesaikan masalah.
C. Kritis matematis:
Kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mempertanyakan informasi serta
argumen matematika. Ini melibatkan penilaian terhadap validitas dan konsistensi dari
berbagai pendekatan atau solusi.
D. Komunikasi matematis:
Kemampuan untuk menyampaikan ide, argumen, dan solusi matematika dengan jelas dan
efektif, baik secara lisan maupun tertulis. Ini termasuk menjelaskan proses pemikiran dan
hasil kepada orang lain.
E. Algoritmis matematis:
Kemampuan untuk mengikuti langkah-langkah prosedural yang terstruktur untuk
menyelesaikan masalah matematika. Ini mencakup penggunaan rumus dan algoritma
yang telah ditentukan dalam menyelesaikan perhitungan atau masalah.
Dalam konteks langkah pembelajaran yang meminta siswa menganalisis langkah-langkah
pembuktian teorema Pythagoras, istilah yang paling relevan adalah C. kritis matematis,
karena melibatkan analisis dan evaluasi berbagai metode pembuktian.
10. Bu Riri guru di SD Suka Pintar merencanakan pembelajaran dengan kunjungan
ke lingkungan sekitar sekolah. Peserta didik akan diajak mengamati tanaman di
halaman sekolah yang dalam kondisi layu. Melihat fenomena tersebut, strategi
yang tepat untuk melatih kemampuan menyelesaikan masalah dan berpikir
kritis pada peserta didik adalah ....
A.mengidentifikasi masalah terlebih dahulu
B.membuat rencana penyelesaian
C.menyelesaikan masalah tanaman yang layu
D.menganalisis solusi menyuburkan kembali
E.membuat satu kesimpulan mengapa tanaman bisa layu
Jawaban yang tepat adalah:
C. menyelesaikan masalah tanaman yang layu.
Alasan: Strategi ini langsung menantang peserta didik untuk terlibat dalam proses
pemecahan masalah dengan mengidentifikasi penyebab tanaman layu dan merancang
langkah-langkah untuk menyuburkannya kembali. Dengan cara ini, siswa tidak hanya
menganalisis fenomena yang ada, tetapi juga menerapkan pengetahuan mereka dan
berpikir kritis tentang solusi yang dapat diterapkan. Ini memberikan pengalaman
langsung dalam menyelesaikan masalah nyata, yang sangat penting untuk melatih
kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah.
11. Seorang guru akan mengajarkan keterampilan menulis teks naratif
sederhana. Tujuan pembelajarannya yaitu peserta didik menyampaikan gagasan
dan imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dengan
penggunaan kosakata secara kreatif. Berikut desain pembelajaran yang
dirancang oleh guru tersebut:
1. Guru menyediakan beberapa alternatif tema, peserta didik memilih satu
tema.
2. Peserta didik mengeksplorasi berbagai kosakata yang berkaitan dengan tema
yang dipilih.
3. Peserta didik menyusun kerangka teks narasi sesuai tema.
4. Peserta didik mengembangkan kerangka menjadi teks naratif utuh.
5. Peserta didik melakukan pair editing bersama rekan sejawat setelah teks
naratif selesai.
Untuk menstimulasi kreativitas peserta didik ketika menulis teks naratif
sederhana, strategi manakah yang dapat ditambahkan dalam desain
pembelajaran?
A.Sebelum mengeksplorasi kosakata, peserta didik mendaftar peristiwa
menarik di lingkungan sekitar untuk menjadi pilihan tema menulis.
B.Ketika melakukan pair editing, peserta didik dianjurkan menggunakan daftar
panduan checklist agar hasil tulisan akhir menjadi baik.
C.Pada saat mengembangkan kerangka hingga menjadi teks naratif, peserta
didik memperhatikan unsur intrinsik, bagian alur, dan ilustrasi sebagai
pelengkap.
D.Kegiatan eksplorasi kosakata yang berkaitan dengan tema dilakukan dengan
studi multiliterasi, mulai dari buku cetak, website, hingga buku elektronik.
E. Proses editing dapat dilakukan dengan revisi berantai yaitu semua peserta
didik wajib memberikan revisi untuk produk teks naratif yang dibuat
seseorang.
Jawaban yang paling tepat adalah:
D. Kegiatan eksplorasi kosakata yang berkaitan dengan tema dilakukan dengan
studi multiliterasi, mulai dari buku cetak, website, hingga buku elektronik.
Alasan: Strategi ini akan memperluas cakrawala peserta didik dalam mencari kosakata
yang relevan dan menarik, serta mendorong mereka untuk mengeksplorasi berbagai
sumber informasi. Dengan menggunakan pendekatan multiliterasi, siswa tidak hanya
belajar dari satu jenis teks, tetapi juga dapat menggabungkan ide dan kosakata dari
berbagai sumber, yang akan memperkaya tulisan mereka dan meningkatkan kreativitas
dalam menulis teks naratif. Ini sejalan dengan tujuan pembelajaran untuk menyampaikan
gagasan secara indah dan menarik.
12. Seorang guru sedang mengajarkan keterampilan berbicara. Peserta didik
diminta untuk menceritakan kembali kisah “Kelinci Kecil dan Burung Pipit”
secara runtut dengan menggunakan kata-kata sendiri. Selama proses belajar
berlangsung, guru juga ingin memotret komentar peserta didik lain ketika
teman sejawatnya bercerita di depan kelas. Asesmen yang sesuai dengan
kebutuhan guru tersebut adalah asesmen .... Pilihlah jawaban yang benar
dengan memberi tanda centang (√)! Jawaban benar bisa lebih dari satu.
A.antarteman dengan lembar checklist performa bercerita
B.tertulis dengan soal pilihan ganda dan esai tentang cerita
C.portofolio dengan menilai penugasan terbaik peserta didik
D.proyek dengan indikator proses persiapan hingga presentasi
E. kinerja dengan skala penilaian yang diisi semua peserta didik
Jawaban yang paling tepat adalah:
A. antarteman dengan lembar checklist performa bercerita
E. kinerja dengan skala penilaian yang diisi semua peserta didik
Alasan:
 A. Antarteman dengan lembar checklist performa bercerita: Ini adalah cara yang
efektif untuk memantau dan menilai keterampilan berbicara peserta didik secara
langsung. Lembar checklist memungkinkan peserta didik memberikan umpan balik yang
konstruktif kepada teman sekelasnya berdasarkan kriteria tertentu, seperti kelancaran,
penggunaan kata-kata, dan keterpaduan cerita.
 E. Kinerja dengan skala penilaian yang diisi semua peserta didik: Penilaian kinerja
dengan skala memberikan gambaran yang jelas tentang kemampuan berbicara peserta
didik berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Semua peserta didik dapat memberikan
penilaian terhadap penampilan teman sekelasnya, yang mendukung interaksi dan refleksi.
Kedua asesmen ini sejalan dengan tujuan pengajaran keterampilan berbicara dan
memungkinkan guru untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang
keterampilan siswa.
13. Pak Rico seorang guru kelas IV di SD Cut Nyak Dien. Dalam pembelajaran
yang dilakukan, Pak Rico berusaha agar peserta didik terlibat aktif dalam
pembelajaran. Pak Rico melakukan asesmen dengan memberi tugas esai pada
peserta didik agar peserta didik dapat mengembangkan argumentasi dan
mencari sumber-sumber yang terpercaya untuk mendukung argumen yang
dimilikinya. Bentuk asesmen yang dilakukan Pak Rico dalam rangka mencapai
tujuan pembelajaran adalah ....
A.formatif
B.sumatif
C.portofolio
D.diagnostik
E. proyek
Jawaban yang tepat adalah:
E. proyek.
Alasan: Bentuk asesmen proyek mencakup kegiatan di mana peserta didik diberi tugas
untuk mengembangkan argumentasi, mencari sumber-sumber yang terpercaya, dan
menghasilkan produk akhir yang mencerminkan pemahaman dan keterampilan mereka.
Dalam konteks ini, tugas esai yang diberikan oleh Pak Rico mendorong siswa untuk
terlibat secara aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran, yang merupakan ciri khas
dari asesmen proyek. Ini berbeda dari asesmen formatif atau sumatif, yang biasanya lebih
fokus pada penilaian di akhir suatu unit atau pengukuran pemahaman secara langsung.
14. Seorang guru sedang mengajarkan keterampilan berbicara dengan tujuan
peserta didik dapat membaca suku kata yang diawali dengan huruf ‘b’. Setelah
pembelajaran selesai, sebagian besar peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran tersebut. Berdasarkan hasil tersebut, umpan balik yang tepat
dari guru ke peserta didik adalah …. Pilihlah jawaban yang benar dengan
memberi tanda centang (√)! Jawaban benar bisa lebih dari satu.
A. menginformasikan pada peserta didik untuk mengikuti lomba
B. mengonfirmasi bahwa jawaban peserta didik benar atau salah
C. memotivasi peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya
D. menambahkan alternatif strategi berbicara yang baik dan benar
E. memberikan apresiasi atau pujian terhadap pencapaian tersebut
Jawaban yang tepat adalah:
B. mengonfirmasi bahwa jawaban peserta didik benar atau salah
C. memotivasi peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya
d. menambahkan alternatif strategi berbicara yang baik dan benar
e. memberikan apresiasi atau pujian terhadap pencapaian tersebut
Alasan:
 c. Memotivasi peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya: Ini penting
untuk mendorong siswa terus belajar dan meningkatkan keterampilan mereka. Dengan
memberi motivasi, guru membantu peserta didik melihat relevansi pembelajaran dan
merangsang rasa ingin tahu mereka.
 d. Menambahkan alternatif strategi berbicara yang baik dan benar: Memberikan
strategi tambahan dapat membantu peserta didik untuk memperbaiki dan
mengembangkan keterampilan berbicara mereka lebih lanjut, menjadikan pembelajaran
lebih komprehensif.
 e. Memberikan apresiasi atau pujian terhadap pencapaian tersebut: Memberikan
pujian dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dan memperkuat motivasi mereka.
Apresiasi terhadap pencapaian mereka menunjukkan bahwa usaha mereka dihargai dan
memberikan dorongan positif untuk terus belajar.
Sementara a. menginformasikan pada peserta didik untuk mengikuti lomba dan
b. mengonfirmasi bahwa jawaban peserta didik benar atau salah kurang tepat
karena tidak berfokus pada penguatan atau pengembangan lebih lanjut setelah
pembelajaran.
15. Setelah membelajarkan peserta didik, guru ingin mengetahui apakah materi
yang dipelajari selama dua jam pelajaran sudah dipahami atau belum. Cara yang
paling objektif mengetahui pemahaman peserta didik pada saat pembelajaran
berlangsung yakni diberikan ....
A. tes tulis menjawab soal uraian
B. tes tulis menjawab soal pilihan ganda
C. tes tulis menjawab pertanyaan reflektif
D. tes tulis dengan cara mencongak (langsung ditulis jawabannya)
E. tes tulis menjawab soal uraian terbuka
Jawaban yang tepat adalah:
b. tes tulis menjawab soal pilihan ganda.
Alasan: Tes pilihan ganda merupakan metode yang paling objektif untuk mengukur
pemahaman peserta didik, terutama dalam konteks pembelajaran yang berlangsung.
Metode ini memungkinkan guru untuk:
1. Mengukur Pemahaman Secara Luas: Soal pilihan ganda dapat dirancang untuk
mencakup berbagai aspek materi yang telah diajarkan, sehingga dapat memberikan
gambaran yang lebih menyeluruh tentang pemahaman siswa.
2. Mendapatkan Hasil yang Cepat: Penilaian dengan pilihan ganda dapat dinilai secara
cepat dan mudah, sehingga guru dapat segera mengetahui tingkat pemahaman siswa.
3. Mengurangi Bias Penilaian: Karena jawaban bersifat terstandarisasi, ada lebih sedikit
ruang untuk interpretasi atau bias dalam penilaian dibandingkan dengan soal uraian atau
pertanyaan reflektif.
Meskipun semua opsi memiliki nilai, tes pilihan ganda adalah yang paling sesuai untuk
mendapatkan gambaran objektif tentang pemahaman peserta didik selama pembelajaran.

16. Apabila tujuan pembelajaran untuk melatih keterampilan menyajikan laporan


dengan presentasi tentang makna kebhinekaan dalam masyarakat, maka
instrumen penilaian yang tepat adalah ....
a. melakukan pengamatan diskusi
b. membuat rubrik penilaian laporan
c. membuat rubrik penilaian presentasi
d. melakukan wawancara terkait hasil presentasi
e. mengembangkan rubrik penilaian diskusi
Jawaban yang tepat adalah:
c. membuat rubrik penilaian presentasi.
Alasan: Rubrik penilaian presentasi adalah instrumen yang paling sesuai untuk
mengevaluasi keterampilan menyajikan laporan. Berikut beberapa alasan mengapa
pilihan ini tepat:
1. Spesifik untuk Presentasi: Rubrik ini dirancang khusus untuk menilai aspek-aspek
penting dalam presentasi, seperti kejelasan penyampaian, penggunaan media,
penguasaan materi, interaksi dengan audiens, dan waktu presentasi. Ini memungkinkan
penilaian yang lebih terfokus.
2. Memberikan Kriteria yang Jelas: Dengan rubrik, peserta didik mendapatkan
pemahaman yang jelas tentang apa yang diharapkan dari mereka dalam presentasi,
sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.
3. Mendukung Penilaian Objektif: Rubrik membantu mengurangi subjektivitas dalam
penilaian karena menyediakan kriteria yang jelas untuk setiap aspek yang dinilai. Ini
memastikan bahwa penilaian lebih adil dan konsisten.
Sementara opsi lain seperti pengamatan diskusi, penilaian laporan, atau wawancara dapat
memberikan informasi tambahan, fokus utama dalam konteks ini adalah pada
kemampuan presentasi yang paling baik dinilai melalui rubrik khusus untuk presentasi.

17. Bu Ani, guru bahasa Indonesia SD kelas III, ingin mengetahui kemampuan
peserta didiknya dalam menanggapi informasi penting dari teks yang dibaca.
Rancangan asesmen yang tepat adalah ...
A. tes tulis, dengan memberikan beberapa pertanyaan terkait yang
dibaca.
B. tes kinerja yang meminta peserta didik untuk menuliskan informasi
penting dari teks yang dibaca.
C. proyek, dengan mengumpulkan data informasi penting tentang teks
yang dibaca.
D. portofolio, dengan meminta peserta didik mengumpulkan bahan bacaan
lain terkait teks yang dibaca.
E. penugasan, dengan memberikan tugas pada peserta didik untuk
mencatat informasi penting dari teks yang dibaca.
Jawaban yang tepat adalah:
a. tes tulis, dengan memberikan beberapa pertanyaan terkait yang dibaca.
Alasan: Tes tulis yang memberikan pertanyaan terkait teks yang dibaca adalah metode
yang paling sesuai untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik dalam menanggapi
informasi penting. Berikut beberapa alasan mengapa pilihan ini tepat:
1. Fokus pada Pemahaman Bacaan: Dengan memberikan pertanyaan yang spesifik
tentang teks, guru dapat langsung mengukur seberapa baik peserta didik memahami dan
dapat mengidentifikasi informasi penting dalam bacaan.
2. Objektivitas Penilaian: Pertanyaan tertulis memungkinkan penilaian yang lebih objektif
karena jawaban dapat dinilai dengan kriteria yang jelas. Ini mengurangi kemungkinan bias
dalam penilaian dibandingkan dengan metode yang lebih subjektif.
3. Memungkinkan Penilaian Beragam Tingkat Pemahaman: Guru dapat menyusun
pertanyaan dengan berbagai tingkat kesulitan untuk menilai pemahaman mendalam dan
kemampuan analisis peserta didik.
Pilihan lainnya, seperti tes kinerja atau portofolio, meskipun bermanfaat, mungkin tidak
seefisien dan seefektif tes tulis dalam konteks spesifik untuk menanggapi informasi dari
teks.
18. Pada fase A, seorang guru sedang mengajarkan keterampilan membaca
dasar. Melalui pembelajaran tersebut, peserta didik diharapkan mampu
memaknai kosakata baru dari tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Fokus pembelajaran pada hari itu adalah mengenal kata yang berawalan ‘h’.
Pada awal pembelajaran, guru memutarkan video lagu anak-anak yang memuat
kata “hati-hati”. Setelah itu, peserta didik belajar mengeja kata “hati-hati” dan
dilanjutkan dengan melafalkan bunyi huruf ‘h’ dengan benar. Selesai berlatih
melafalkan, guru menampilkan gambar binatang yang berawalan ‘h’. Peserta
didik secara bergantian menyebutkan nama binatang sesuai gambar yang
ditunjuk. Peserta didik kemudian mendapat penguasaan mencatat benda di
sekitar yang berawalan ‘h’. Berdasarkan ilustrasi tersebut, mengapa alur
pengetahuan yang didesain guru tersebut sesuai dengan perkembangan kognitif
anak usia sekolah dasar?
A. Pengetahuan yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta
didik.
B. Materi disusun mulai dari hal konkret dan berdasarkan pengalaman
kontekstual.
C. Peserta didik diminta untuk mengamati terlebih dahulu sebelum
mempraktikkannya.
D. Pembelajaran mengeja dihubungkan dengan kemampuan membaca
awal anak-anak.
E. Kegiatan belajar didukung dengan audio, video, dan ilustrasi untuk
memudahkan anak.
Jawaban yang tepat adalah:
b. Materi disusun mulai dari hal konkret dan berdasarkan pengalaman
kontekstual.
Alasan: Alur pengetahuan yang didesain guru sangat sesuai dengan perkembangan
kognitif anak usia sekolah dasar karena beberapa alasan:
1. Pendekatan Konkrit: Anak-anak di usia sekolah dasar lebih mudah memahami konsep
melalui pengalaman langsung dan benda konkret. Dengan memulai pembelajaran dengan
video dan gambar binatang, guru memberikan konteks yang nyata bagi peserta didik.
2. Keterkaitan dengan Pengalaman Sehari-hari: Menggunakan contoh seperti binatang
yang berawalan ‘h’ berkaitan langsung dengan pengalaman peserta didik, sehingga
mereka lebih mampu memahami dan mengingat kosakata baru tersebut.
3. Tahapan Belajar yang Sesuai: Proses pembelajaran dimulai dengan mendengarkan
(melalui video), dilanjutkan dengan berbicara (menyebutkan nama binatang), dan diakhiri
dengan aktivitas mencatat. Ini mengikuti tahapan belajar yang logis dan sesuai dengan
cara berpikir anak-anak di usia ini.
Pilihan lainnya, meskipun relevan, tidak sekuat pilihan b dalam menjelaskan mengapa
alur pengetahuan tersebut tepat untuk perkembangan kognitif peserta didik.
19. Bu Intan guru kelas III di SD Sukamakmur menjelaskan materi tentang
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia dan nilai-nilai dalam sila
Pancasila merupakan pedoman berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia.
Dengan mengamalkan sila-sila Pancasila, rakyat Indonesia diharapkan dapat
hidup secara rukun, damai, dan sejahtera. Tujuan pembelajaran untuk ranah
sikap yang relevan dengan materi tersebut adalah …..
A. Melalui kegiatan pengamatan lingkungan sekitar, peserta didik dapat
menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan
benar
B. melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menyajikan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
C. melalui pengamatan lingkungan sekitar, peserta didik dapat
menunjukkan sikap saling menghargai sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
D. melalui pengamatan lingkungan sekitar, peserta didik dapat
menjelaskan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sila pertama
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
E. melalui media gambar, peserta didik dapat menganalisis nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
Jawaban yang tepat adalah:
c. melalui pengamatan lingkungan sekitar, peserta didik dapat menunjukkan
sikap saling menghargai sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
Alasan: Pilihan ini paling relevan dengan tujuan pembelajaran untuk ranah sikap karena:
1. Fokus pada Sikap: Tujuan ini menekankan pengembangan sikap peserta didik, yaitu
sikap saling menghargai, yang merupakan bagian integral dari nilai-nilai Pancasila.
2. Konteks Kehidupan Sehari-hari: Dengan menyatakan "sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," tujuan ini mendorong peserta didik untuk
mengamalkan nilai Pancasila dalam konteks nyata, yang esensial untuk internalisasi nilai.
3. Pengamatan Lingkungan: Pengamatan lingkungan sekitar memungkinkan peserta didik
untuk secara langsung melihat dan merasakan penerapan nilai-nilai Pancasila, sehingga
memperkuat sikap positif mereka.
Pilihan lainnya lebih berfokus pada analisis atau penjelasan, yang lebih cocok untuk ranah
kognitif daripada ranah sikap.
20. Elemen fase B yakni “mendeskripsikan keragaman budaya dan upaya
pelestariannya”. Tujuan pembelajaran yang relevan dengan isi elemen tersebut
adalah ....
A. peserta didik mampu menguraikan macam-macam seni tari di Indonesia
B. peserta didik mampu membandingkan kebudayaan di Indonesia
C. peserta didik mampu menggambar keragaman budaya di sekitar tempat
tinggal
D. peserta didik mampu menciptakan sebuah tari baru sesuai corak
budayanya
E. peserta didik mampu memberikan sikap untuk menghargai keragaman
budaya
Jawaban yang tepat adalah:
e. peserta didik mampu memberikan sikap untuk menghargai keragaman
budaya.
Alasan: Pilihan ini paling relevan dengan elemen fase B yang berfokus pada
“mendeskripsikan keragaman budaya dan upaya pelestariannya” karena:
1. Fokus pada Sikap: Memberikan sikap untuk menghargai keragaman budaya
menunjukkan bahwa peserta didik tidak hanya memahami keragaman budaya, tetapi juga
menginternalisasi nilai-nilai penting dalam pelestarian budaya.
2. Keterhubungan dengan Pelestarian: Menghargai keragaman budaya adalah langkah
awal yang penting untuk mendukung upaya pelestarian. Tanpa sikap menghargai, upaya
pelestarian budaya tidak akan efektif.
3. Relevansi dengan Tujuan Pembelajaran: Tujuan ini mencakup aspek emosional dan
sosial, yang esensial untuk memahami dan menghargai keragaman budaya dalam
konteks yang lebih luas.
Pilihan lain lebih berfokus pada aspek kognitif atau keterampilan yang tidak langsung
mendukung pelestarian budaya.
21. Ibu Neni seorang guru di SD Bagimu Negeriku. Bu Neni akan memberikan
materi tentang arti pentingnya menjaga kebersamaan dan persatuan. Salah satu
hal yang harus dilakukan adalah merumuskan tujuan pembelajaran. Berikut ini
merupakan tujuan pembelajaran yang mengembangkan ranah sikap. Pilihlah
jawaban yang benar dengan memberi tanda centang (√)! Jawaban benar bisa
lebih dari satu.
A. Peserta didik dapat menyimpulkan materi tentang hubungan antara
satu sila Pancasila dengan sila yang lainnya melalui diskusi kelompok.
B. Peserta didik mampu menunjukkan menghargai pendapat teman
melalui kegiatan diskusi tentang arti pentingnya menjaga kebersamaan
dan persatuan.
C. Peserta didik dapat membuat laporan tentang arti pentingnya
kebersamaan dan persatuan melalui penelusuran materi di internet.
D. Peserta didik dapat membuat laporan tentang arti pentingnya menjaga
kebersamaan dan persatuan melalui penelusuran materi di internet.
E. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku mandiri melalui bermain
peran tentang arti pentingnya menjaga kebersamaan dan persatuan.
Jawaban yang tepat adalah:
b. Peserta didik mampu menunjukkan menghargai pendapat teman melalui
kegiatan diskusi tentang arti pentingnya menjaga kebersamaan dan persatuan.
e. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku mandiri melalui bermain peran
tentang arti pentingnya menjaga kebersamaan dan persatuan.
Alasan:
1. Ranah Sikap: Pilihan b dan e secara eksplisit menekankan pada pengembangan sikap,
yaitu menghargai pendapat orang lain dan menunjukkan perilaku mandiri. Kedua pilihan
ini mencerminkan tujuan untuk membentuk karakter dan sikap positif di antara peserta
didik.
2. Keterlibatan Emosional: Dalam pembelajaran sikap, penting untuk melibatkan peserta
didik secara emosional. Pilihan b mendorong mereka untuk menghargai orang lain dalam
konteks diskusi, sedangkan pilihan e menekankan perilaku aktif dalam permainan peran,
yang dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan mereka.
3. Kontribusi terhadap Kebersamaan: Kedua pilihan mendukung tujuan pembelajaran
tentang menjaga kebersamaan dan persatuan, karena menghargai pendapat dan
berperilaku mandiri dalam konteks kolaboratif sangat relevan untuk menciptakan
lingkungan yang harmonis.
Pilihan a, c, dan d lebih berfokus pada aspek kognitif dan tidak secara langsung
berkontribusi pada pengembangan sikap.
22. Seorang guru kelas IV mengajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila dengan
elemennya UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, materi yang akan
disampaikan pada elemen ini adalah hak dan kewajiban peserta didik di rumah
dan di sekolah. Dalam konteks pembelajaran berbasis proyek, tindakan yang
dilakukan oleh guru adalah ....
A. memilih proyek yang relevan dengan tahap perkembangan dan minat
peserta didik
B. menilai proyek berdasarkan pada kesamaan hasil dari proyek yang
dibuat peserta didik
C. memberikan proyek yang didasarkan pada keinginan dari peserta didik
D. memberikan proyek yang didasarkan pada lembar kerja peserta didik
yang telah ditetapkan
E. melaksanakan proyek sesuai dengan perencanaan yang telah
ditetapkan peserta didik
Jawaban yang tepat adalah:
a. memilih proyek yang relevan dengan tahap perkembangan dan minat peserta
didik.
Alasan:
1. Relevansi dengan Peserta Didik: Memilih proyek yang sesuai dengan perkembangan
dan minat peserta didik akan meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembelajaran. Hal
ini penting untuk memastikan bahwa materi yang diajarkan dapat dipahami dan
diaplikasikan dengan baik oleh peserta didik.
2. Motivasi Belajar: Proyek yang relevan dapat memotivasi peserta didik untuk lebih aktif
berpartisipasi dalam pembelajaran. Ketika mereka terlibat dalam topik yang menarik bagi
mereka, kemungkinan mereka untuk belajar dan memahami materi juga akan meningkat.
3. Konteks Pembelajaran Berbasis Proyek: Pembelajaran berbasis proyek bertujuan
untuk menghubungkan pengetahuan dengan pengalaman nyata. Dengan memilih proyek
yang relevan, guru dapat membantu peserta didik melihat bagaimana hak dan kewajiban
yang mereka pelajari dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di
sekolah.
Pilihan b, c, d, dan e kurang tepat karena tidak secara langsung mengedepankan relevansi
proyek dengan perkembangan dan minat peserta didik, yang merupakan kunci dalam
pembelajaran yang efektif.
23. Pak Putra guru kelas IV di SD Antasari akan membelajarkan materi
keragaman budaya di Indonesia. Dalam mengajar, Pak Putra menciptakan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Di kelas Pak Putra terdapat dua
golongan gaya belajar, yaitu gaya belajar auditori dan kinestetik. Untuk
memfasilitasi semua peserta didiknya dalam belajar, Pak Putra mengembangkan
materi keragaman budaya yang ....
A. memudahkan guru dalam mengevaluasi peserta didik
B. memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada peserta didik
C. menyediakan lebih banyak informasi dalam waktu yang singkat pada peserta
didik
D. memenuhi berbagai gaya belajar peserta didik dan membuat pembelajaran
lebih menarik
E. memastikan penyampaian materi lebih cepat dan lebih mudah dipahami oleh
peserta didik
Jawaban yang tepat adalah:
d. memenuhi berbagai gaya belajar peserta didik dan membuat pembelajaran
lebih menarik.
Alasan:
1. Fleksibilitas Gaya Belajar: Dengan memperhatikan gaya belajar auditori dan kinestetik,
Pak Putra dapat menciptakan pengalaman belajar yang sesuai untuk semua peserta didik.
Ini penting karena setiap siswa memiliki cara belajar yang berbeda, dan dengan
memenuhi berbagai gaya belajar, guru dapat memastikan semua siswa terlibat dalam
proses pembelajaran.
2. Keterlibatan Peserta Didik: Pembelajaran yang memfasilitasi berbagai gaya belajar
cenderung lebih menarik bagi peserta didik. Ketika siswa terlibat secara aktif, mereka
lebih mungkin untuk memahami dan mengingat materi yang diajarkan.
3. Peningkatan Pemahaman: Ketika materi disampaikan dengan cara yang sesuai dengan
gaya belajar siswa, pemahaman mereka tentang keragaman budaya di Indonesia dapat
meningkat. Hal ini juga memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan
mereka dalam konteks yang lebih luas.
Pilihan a, b, c, dan e lebih fokus pada kemudahan bagi guru atau penyampaian materi,
tanpa mempertimbangkan pentingnya keterlibatan dan variasi gaya belajar peserta didik,
yang merupakan inti dari pembelajaran berpusat pada siswa.
24. Seorang guru sedang merancang modul pembelajaran IPA untuk peserta didik
kelas V SD dengan latar belakang kebutuhan belajar yang berbeda. Peserta
didik A memiliki minat dalam sains alam, sementara peserta didik B lebih
tertarik pada aspek lingkungan. Cara guru supaya dapat merancang modul
pembelajaran IPA yang dapat memenuhi kebutuhan belajar kedua peserta didik
ini adalah ....
A. mengabaikan minat peserta didik dan menggunakan materi standar
B. menyediakan modul terpisah untuk peserta didik A dan B
C. mengintegrasikan konsep sains alam dan lingkungan dalam satu modul
pembelajaran
D. meminta peserta didik A untuk mengajari peserta didik B
E. mengurangi tingkat kesulitan materi agar sesuai untuk kedua peserta
didik
Jawaban yang tepat adalah:
c. mengintegrasikan konsep sains alam dan lingkungan dalam satu modul
pembelajaran.
Alasan:
1. Kesesuaian dengan Minat: Mengintegrasikan kedua konsep memungkinkan peserta
didik A dan B untuk belajar sesuai dengan minat mereka, yaitu sains alam dan lingkungan.
Ini membuat pembelajaran lebih relevan dan menarik bagi keduanya.
2. Pendekatan Holistik: Dengan mengintegrasikan kedua aspek, siswa dapat memahami
hubungan antara sains alam dan lingkungan, yang merupakan bagian penting dalam
pembelajaran IPA. Ini membantu mereka melihat keterkaitan antara berbagai konsep dan
isu dalam sains.
3. Fleksibilitas dalam Pembelajaran: Modul yang terintegrasi dapat dirancang untuk
memberikan berbagai jenis aktivitas atau proyek yang memenuhi kebutuhan dan minat
yang berbeda. Ini juga memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berkolaborasi
dan saling belajar.
Pilihan a tidak mendukung kebutuhan peserta didik, b akan meningkatkan beban
administrasi dan tidak memfasilitasi kolaborasi, d mungkin tidak efektif jika peserta didik
A belum memiliki keterampilan mengajar, dan e dapat mengurangi kualitas pemahaman
materi yang diajarkan.
25. Bu Novita yang akan mengajarkan materi IPA di kelas V SD menghadapi kelas
dengan peserta didik yang memiliki gaya belajar yang berbeda. Toni lebih suka
belajar melalui mendengarkan penjelasan, Sekar lebih memahami melalui
visualisasi, dan Jajat belajar lebih baik dengan melakukan eksperimen langsung.
Sebagai seorang guru SD, bagaimana cara guru supaya dapat mengembangkan
konten pembelajaran IPA SD yang dapat memfasilitasi ketiga gaya belajar
peserta didik tersebut? Pilihlah cara yang benar dengan memberi tanda centang
(√)! Jawaban benar bisa lebih dari satu.
A. Memberikan penjelasan lisan dengan detail.
B. Menggunakan gambar dan diagram tanpa penjelasan verbal.
C. Menyediakan LKPD untuk melakukan eksperimen dengan
memanfaatkan media audio dan visual.
D. Mengintegrasikan penjelasan lisan, visualisasi, dan eksperimen dalam
konten pembelajaran.
E. Memberikan tugas tulis panjang kepada siswa sebagai metode evaluasi.
Jawaban yang tepat adalah:
c. Menyediakan LKPD untuk melakukan eksperimen dengan memanfaatkan
media audio dan visual.
d. Mengintegrasikan penjelasan lisan, visualisasi, dan eksperimen dalam konten
pembelajaran.
Alasan:
1. Mendukung Berbagai Gaya Belajar:
o Pilihan c: Dengan menyediakan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) yang melibatkan
eksperimen, Toni (yang suka mendengarkan) dapat memanfaatkan instruksi lisan yang
jelas, Sekar dapat menggunakan visualisasi melalui diagram atau gambar yang ada di
LKPD, dan Jajat akan lebih terlibat langsung dengan eksperimen.
o Pilihan d: Mengintegrasikan penjelasan lisan, visualisasi, dan eksperimen dalam satu
konten pembelajaran memastikan bahwa semua gaya belajar peserta didik terfasilitasi. Ini
membantu setiap siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik melalui pendekatan
yang sesuai dengan cara mereka belajar.
2. Meningkatkan Keterlibatan: Dengan memfasilitasi ketiga gaya belajar, siswa akan
lebih terlibat dan termotivasi dalam proses pembelajaran, yang meningkatkan hasil
belajar mereka secara keseluruhan.
Pilihan a dan b terlalu terbatas pada satu gaya belajar saja, dan pilihan e tidak sesuai
karena tugas tulis panjang dapat mengabaikan berbagai cara siswa dalam memahami
materi.
26. Pada saat pembelajaran memahami ide pokok teks informatif, anak kelas III
yang memiliki kemampuan kognitif di bawah rata-rata mengalami
ketertinggalan. Salah satu perlakuan guru yang tepat untuk mengatasi kondisi
anak tersebut adalah ....
A. pengayaan
B. percepatan
C. pemadatan
D. pemodelan
E. komunikatif
Jawaban yang tepat adalah:
d. pemodelan
Alasan:
1. Pendekatan Praktis: Pemodelan melibatkan guru menunjukkan secara langsung
bagaimana cara memahami dan menemukan ide pokok dalam teks informatif. Dengan
cara ini, siswa dapat melihat proses berpikir yang tepat dan menerapkannya pada teks
yang mereka baca.
2. Mendukung Pembelajaran Visual: Bagi anak-anak dengan kemampuan kognitif di
bawah rata-rata, pemodelan memungkinkan mereka untuk mengikuti langkah-langkah
konkret yang diambil oleh guru, sehingga lebih mudah untuk memahami konsep yang
mungkin sulit bagi mereka jika hanya dijelaskan secara verbal.
3. Meningkatkan Keterlibatan: Dengan pemodelan, siswa dapat berpartisipasi secara
aktif dalam proses belajar, yang dapat meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri
mereka saat belajar tentang ide pokok teks.
Pilihan lain seperti pengayaan, percepatan, dan pemadatan lebih cocok untuk siswa yang
sudah memiliki pemahaman yang lebih baik, sedangkan pilihan e (komunikatif) kurang
spesifik dalam membantu siswa yang mengalami kesulitan.
Berikut adalah pengertian singkat dan contoh dari masing-masing istilah:
a. Pengayaan
Pengertian: Pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada siswa yang sudah
memahami materi dasar, untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka
dalam suatu topik tertentu.
Contoh: Setelah mempelajari ekosistem, siswa yang sudah menguasai materi diminta
untuk melakukan proyek penelitian tentang pengaruh perubahan iklim terhadap habitat
tertentu.
b. Percepatan
Pengertian: Percepatan adalah proses pembelajaran yang memungkinkan siswa yang
memiliki kemampuan tinggi untuk belajar dengan lebih cepat daripada siswa lainnya,
sering kali dengan melewati level atau materi yang lebih dasar.
Contoh: Seorang siswa berbakat dalam matematika diizinkan untuk mengikuti kelas
matematika tingkat lanjut meskipun masih di kelas IV.
c. Pemadatan
Pengertian: Pemadatan adalah strategi yang digunakan untuk merangkum atau
menyederhanakan materi pembelajaran yang lebih kompleks menjadi lebih singkat dan
mudah dipahami oleh siswa.
Contoh: Mengurangi jumlah bacaan yang harus dibaca siswa menjadi satu ringkasan
yang mencakup semua poin penting dari materi yang lebih panjang.
d. Pemodelan
Pengertian: Pemodelan adalah metode pengajaran di mana guru menunjukkan
bagaimana melakukan suatu tugas atau konsep, sehingga siswa dapat menirunya.
Contoh: Guru menunjukkan cara menganalisis ide pokok dalam teks informatif dengan
membaca dan menggarisbawahi kalimat kunci, kemudian meminta siswa melakukan hal
yang sama pada teks lain.
e. Komunikatif
Pengertian: Komunikatif merujuk pada pendekatan pembelajaran yang menekankan
interaksi aktif antara siswa dan guru atau antara sesama siswa untuk meningkatkan
pemahaman dan keterampilan.
Contoh: Dalam pembelajaran bahasa, siswa berpasangan untuk berdiskusi dan berbagi
pandangan mereka tentang topik tertentu, seperti kebudayaan, yang mendorong
penggunaan bahasa secara aktiF
27. Dalam satu kelas terdapat tiga peserta didik dengan kebutuhan khusus,
yakni tuna netra. Salah satu tindakan yang perlu dilakukan oleh guru kelas
tersebut dalam hal konten belajar yakni .... Pilihlah jawaban yang benar dengan
memberi tanda centang (√)! Jawaban benar bisa lebih dari satu.
A. menyediakan materi berupa audio book untuk ketiga anak tersebut
B. membuat rangkuman materi dalam format huruf yang dapat dibaca
oleh mereka
C. menggunakan media pembelajaran yang berasal dari luar negeri untuk
ketiga anak tersebut
D. memindahkan materi pada aplikasi yang dapat diakses oleh ketiga anak
tersebut
E. memberikan pemahaman terlebih dahulu kepada tiga anak tersebut
kemudian melaksanakan pembelajaran untuk yang lain
Jawaban yang tepat adalah:
a. menyediakan materi berupa audio book untuk ketiga anak tersebut
b. membuat rangkuman materi dalam format huruf yang dapat dibaca oleh
mereka
d. memindahkan materi pada aplikasi yang dapat diakses oleh ketiga anak
tersebut
Alasan:
 a. menyediakan materi berupa audio book untuk ketiga anak tersebut
Audio book sangat membantu peserta didik tuna netra dalam mengakses informasi secara
mandiri, sehingga mereka tetap dapat mengikuti materi pembelajaran dengan baik.
 b. membuat rangkuman materi dalam format huruf yang dapat dibaca oleh
mereka
Menggunakan huruf braille atau font yang lebih besar dapat memudahkan siswa tuna
netra yang memiliki sedikit penglihatan untuk memahami materi.
 d. memindahkan materi pada aplikasi yang dapat diakses oleh ketiga anak
tersebut
Aplikasi yang mendukung aksesibilitas (seperti aplikasi pembaca layar) memungkinkan
siswa tuna netra untuk berinteraksi dengan materi secara lebih efektif.
Penjelasan Mengapa Pilihan Lain Tidak Tepat:
 c. menggunakan media pembelajaran yang berasal dari luar negeri untuk ketiga
anak tersebut
Media dari luar negeri mungkin tidak sesuai dengan konteks lokal dan bisa jadi tidak
diakses dengan baik oleh siswa dengan kebutuhan khusus.
 e. memberikan pemahaman terlebih dahulu kepada tiga anak tersebut
kemudian melaksanakan pembelajaran untuk yang lain
Pendekatan ini dapat menciptakan ketidakadilan dalam proses pembelajaran, di mana
siswa lain menunggu. Sebaiknya, semua siswa harus belajar secara bersamaan dengan
penyesuaian yang diperlukan.
28. Sebuah modul ajar IPAS di sekolah dasar kelas V mencakup konsep tentang
struktur dan fungsi tumbuhan. Indikator soal dengan level kognitif C4 yang
dapat disusun oleh guru untuk mengukur ketercapaian konten tentang struktur
dan fungsi tumbuhan dalam modul ajar IPAS tersebut adalah peserta didik dapat
....
A. menggambar tumbuhan dengan benar dengan detail
B. menyebutkan nama-nama tumbuhan dengan detail
C. menganalisis bagian tumbuhan dan menjelaskan fungsinya dengan
detail
D. menanam tumbuhan di kebun sekolah dengan baik
E. menuliskan manfaat tumbuhan bagi lingkungan dengan detail
Jawaban yang tepat adalah:
c. menganalisis bagian tumbuhan dan menjelaskan fungsinya dengan detail
Alasan:
 Level kognitif C4 (Analisis): Indikator ini menunjukkan kemampuan peserta didik untuk
menganalisis informasi, dalam hal ini, dengan mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan
dan menjelaskan fungsinya. Kegiatan ini melibatkan pemahaman yang lebih dalam
tentang hubungan antara struktur dan fungsi, serta kemampuan untuk membedakan dan
menghubungkan informasi.
Penjelasan Mengapa Pilihan Lain Tidak Tepat:
 a. menggambar tumbuhan dengan benar dengan detail
Ini lebih berkaitan dengan keterampilan kreatif dan representasi visual, bukan analisis.
 b. menyebutkan nama-nama tumbuhan dengan detail
Ini termasuk level kognitif yang lebih rendah (C1 - Ingatan) karena hanya memerlukan
ingatan fakta tanpa analisis.
 d. menanam tumbuhan di kebun sekolah dengan baik
Ini lebih merupakan tindakan praktis dan tidak melibatkan analisis dari struktur dan fungsi
tumbuhan.
 e. menuliskan manfaat tumbuhan bagi lingkungan dengan detail
Ini juga tidak sepenuhnya mencakup analisis struktur dan fungsi, meskipun melibatkan
pemahaman, tetapi lebih pada aspek aplikasi (C3 - Penerapan).
29. Seorang guru IPA kelas V SD akan mengimplementasikan teknologi dalam
pembelajaran, termasuk penggunaan platform daring, aplikasi pembelajaran,
dan perangkat lunak interaktif dalam mengajarkan materi dengan tujuan
merefleksikan bagaimana perubahan kondisi alam di permukaan bumi terjadi
akibat faktor alam maupun perbuatan manusia. Dalam konteks penggunaan
teknologi dalam pembelajaran, rancangan penggunaan teknologi berikut tepat
untuk dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar adalah ....
A. menyalin catatan dari layar proyektor ke buku catatan siswa
B. menggunakan aplikasi papan virtual yang dapat berbagi tentang
materi, contoh, dan kuis
C. menonton video di sosial media dan menyalin ke buku tulis
D. mencetak semua materi pembelajaran dalam bentuk pdf untuk dibaca
secara fisik
E. menyimpan semua materi di layanan penyimpanan daring dan
menyampaikan tautannya pada siswa
Jawaban yang tepat adalah:
b. menggunakan aplikasi papan virtual yang dapat berbagi tentang materi,
contoh, dan kuis
Alasan:
 Interaktivitas dan Kolaborasi: Penggunaan aplikasi papan virtual memungkinkan siswa
untuk berinteraksi secara langsung dengan materi pembelajaran, berbagi ide, serta
melakukan kuis interaktif. Ini mendukung pembelajaran aktif dan kolaboratif.
Penjelasan Mengapa Pilihan Lain Tidak Tepat:
 a. menyalin catatan dari layar proyektor ke buku catatan siswa
Ini tidak memanfaatkan teknologi secara efektif, karena hanya mengulangi informasi
tanpa interaksi atau pemahaman yang lebih dalam.
 c. menonton video di sosial media dan menyalin ke buku tulis
Meskipun menonton video bisa bermanfaat, menyalin ke buku tulis tidak mengoptimalkan
penggunaan teknologi interaktif atau kolaboratif.
 d. mencetak semua materi pembelajaran dalam bentuk pdf untuk dibaca secara
fisik
Ini menghilangkan aspek interaktivitas yang dapat ditawarkan oleh teknologi dan hanya
menghasilkan materi statis.
 e. menyimpan semua materi di layanan penyimpanan daring dan menyampaikan
tautannya pada siswa
Meskipun ini adalah langkah positif, tidak ada elemen interaktif atau kolaboratif yang
melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.

30. Dalam menghadapi permasalahan motivasi belajar peserta didik level SD


kelas V, Bu Indah memutuskan untuk mengintegrasikan permainan tradisional
dalam desain pembelajaran IPA materi rantai makanan. Klik pilihan Benar atau
Salah untuk setiap jenis permainan tradisional yang dapat diintegrasikan dalam
pembelajaran tersebut! Pernyataan
A. Permainan tradisional dakon (congklak) benar atau salah
B. Ular naga benar atau salah
C. Permainan bentengan benar atau salah
D. Permainan bekel benar atau salah
E. Permainan lompat karet benar atau salah

Berikut adalah penilaian untuk setiap permainan tradisional yang dapat diintegrasikan
dalam pembelajaran IPA materi rantai makanan:
a. Permainan tradisional dakon (congklak) Benar
Alasan: Permainan ini dapat digunakan untuk mengajarkan konsep strategi dan
pengambilan keputusan, yang dapat dihubungkan dengan pemahaman rantai makanan
dalam ekosistem.
b. Ular naga Benar
Alasan: Permainan ini melibatkan kerja sama dan dapat dijadikan sebagai metafora untuk
hubungan antara berbagai elemen dalam rantai makanan.
c. Permainan bentengan Benar
Alasan: Ini dapat digunakan untuk mengajarkan konsep pertahanan dan perburuan dalam
ekosistem, menciptakan keterkaitan dengan interaksi dalam rantai makanan.
d. Permainan bekel Salah
Alasan: Meskipun permainan ini bisa melatih koordinasi dan fokus, tidak ada keterkaitan
langsung dengan konsep rantai makanan.
e. Permainan lompat karet Salah
Alasan: Permainan ini lebih bersifat fisik dan tidak ada hubungannya langsung dengan
konsep rantai makanan atau interaksi dalam ekosistem.
31. Pada sebuah pembelajaran bahasa Indonesia SD kelas II, guru sedang
mengajarkan kemampuan berbicara dengan santun pada siswanya. Namun, ada
satu siswa, Tania, yang memiliki kemampuan rendah dan keinginan yang rendah
untuk mengikuti pembelajaran. Dia selalu menolak untuk praktik berbicara.
Berikut ini adalah langkah pembelajaran yang tepat untuk membantu Tania. Klik
pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan yang sesuai! Pernyataan
benar dan salah
A. Membangun rasa percaya diri dengan memberikan beberapa contoh
melalui video anak sedang praktik bercerita di depan kelas.
B. Membangkitkan rasa ingin tahu dengan mengajaknya belajar sambil
bermain bersama secara berpasangan/kelompok.
C. Memberikan pemahaman tentang pentingnya kemampuan berbicara.
D. Memberikan beragam media pembelajaran dan LKPD agar Tania lebih
nyaman belajar.
E. Memberikan penjelasan tentang cara bercerita yang mudah dan
efektif.
Berikut adalah penilaian untuk setiap pernyataan yang dapat membantu Tania dalam
pembelajaran berbicara:
a. Membangun rasa percaya diri dengan memberikan beberapa contoh melalui
video anak sedang praktik bercerita di depan kelas. Benar
Alasan: Menunjukkan contoh dari teman sebaya dapat membantu Tania merasa lebih
terhubung dan termotivasi untuk mencoba berbicara.
b. Membangkitkan rasa ingin tahu dengan mengajaknya belajar sambil bermain
bersama secara berpasangan/kelompok. Benar
Alasan: Pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif dapat meningkatkan minat Tania
untuk terlibat dan berpartisipasi dalam praktik berbicara.
c. Memberikan pemahaman tentang pentingnya kemampuan berbicara.
Benar
Alasan: Memahami relevansi kemampuan berbicara dalam kehidupan sehari-hari dapat
memotivasi Tania untuk lebih aktif dalam pembelajaran.
d. Memberikan beragam media pembelajaran dan LKPD agar Tania lebih nyaman
belajar.
Benar
Alasan: Variasi media dan bahan ajar dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan
mendukung gaya belajar Tania, sehingga meningkatkan kenyamanan dan keterlibatannya.
e. Memberikan penjelasan tentang cara bercerita yang mudah dan efektif.
Benar
Alasan: Memberikan penjelasan yang jelas tentang teknik bercerita dapat memberikan
Tania panduan yang dibutuhkannya untuk mulai berlatih berbicara dengan lebih percaya
diri.
32. Alangkah bingungnya Pak Dani ketika mengajar pada dua jam terakhir.
Bagaimana tidak bingung, peserta didik ditanya hanya diam. Mereka sama sekali
tidak berani berucap sepatah kata pun. Mereka hanya saling melirik ke teman satu
dan lainnya. Tindakan Pak Dani yang tepat adalah ... .
A. meminta peserta didik keluar untuk mencuci muka
B. memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya
C. menyebut nama peserta didik untuk menjawab secara bergantian
D. meminta peserta didik untuk menuliskan pertanyaannya
E. membentuk kelompok dan peserta didik diminta untuk diskusi
kelompok
Jawaban yang tepat adalah:
e. membentuk kelompok dan peserta didik diminta untuk diskusi kelompok.
Alasan: Tindakan ini dapat mengurangi kecanggungan dan rasa takut peserta didik untuk
berbicara di depan kelas. Diskusi kelompok memberikan kesempatan bagi mereka untuk
berbagi pendapat dalam suasana yang lebih nyaman dan mendukung, sehingga mereka
bisa lebih aktif berpartisipasi. Dengan berdiskusi dalam kelompok kecil, mereka mungkin
merasa lebih percaya diri untuk menyampaikan ide atau pertanyaan mereka.
33. Seorang guru akan mengajarkan kompetensi menganalisis pengaruh letak
geografi Indonesia terhadap kondisi alam dan lingkungan. Guru tersebut juga
berupaya mengembangkan kemampuan literasi peserta didiknya. Agar kedua
tujuan tersebut dapat dicapai, langkah literat yang dapat dilakukan oleh guru
untuk peserta didik adalah ... Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda
centang (√)! Jawaban benar lebih dari satu.
A. memberikan waktu kepada peserta didik selama 15 menit untuk membaca buku
apapun dan meringkas hasil bacaannya.
B. melakukan diskusi untuk melakukan laporan tertulis hasil identifikasi letak
geografis Indonesia dan mengomunikasikannya di depan kelas.
C. menyiapkan instrumen pengukuran pemahaman peserta didik tentang letak
geografis dan pengaruhnya pada alam dan lingkungan. D. peserta didik diminta
mencari informasi dalam berbagai moda tentang letak geografis Indonesia dan
pengaruhnya terhadap alam dan lingkungan alam.
E.peserta didik diminta untuk berdiskusi tentang informasi yang didapatkan dari
hasil membaca beragam referensi tentang letak geografis Indonesia dan
pengaruhnya terhadap alam dan lingkungan alam.
Jawaban yang tepat adalah:
a. memberikan waktu kepada peserta didik selama 15 menit untuk membaca
buku apapun dan meringkas hasil bacaannya.
Alasan: Langkah ini dapat meningkatkan kemampuan literasi peserta didik melalui praktik
membaca dan merangkum, yang membantu mereka memahami informasi dan
meningkatkan keterampilan menulis.
b. melakukan diskusi untuk melakukan laporan tertulis hasil identifikasi letak
geografis Indonesia dan mengomunikasikannya di depan kelas.
Alasan: Diskusi memungkinkan peserta didik untuk berkolaborasi, berpikir kritis, dan
belajar dari satu sama lain, serta melatih kemampuan komunikasi mereka.
d. peserta didik diminta mencari informasi dalam berbagai moda tentang letak
geografis Indonesia dan pengaruhnya terhadap alam dan lingkungan alam.
Alasan: Mencari informasi dari berbagai sumber memperluas wawasan peserta didik dan
membantu mereka memahami topik dengan lebih mendalam.
e. peserta didik diminta untuk berdiskusi tentang informasi yang didapatkan
dari hasil membaca beragam referensi tentang letak geografis Indonesia dan
pengaruhnya terhadap alam dan lingkungan alam.
Alasan: Diskusi ini dapat memperkuat pemahaman dan analisis peserta didik mengenai
materi yang telah mereka pelajari.
Semua langkah tersebut mendukung tujuan pengajaran yang berfokus pada analisis
pengaruh letak geografi serta pengembangan literasi.
34. Dalam upaya mengembangkan kemampuan numerasi peserta didik,
seorang guru SD perlu merancang strategi pembelajaran yang mendukung
pemahaman konsep matematika. Terdapat beberapa cara supaya guru dapat
menciptakan lingkungan belajar yang memfasilitasi perkembangan numerasi
yang optimal. Cara yang dapat dilakukan guru untuk menciptakan lingkungan
belajar yang mendukung perkembangan numerasi peserta didik adalah ....
Pilihlah jawaban cara yang benar dengan memberi tanda centang (√)! Jawaban
benar bisa lebih dari satu.
A. menyajikan materi hanya dalam bentuk teks visual yang jelas
B. memanfaatkan alat peraga untuk memvisualisasikan konsep numerasi
C. menyiapkan LKPD untuk mengakomodasi perbedaan kemampuan
numerasi antarpeserta didik
D. menggunakan sumber belajar buku teks yang disediakan sekolah
E. menggunakan penjelasan klasikal dengan meminimalisir penjelasan
konsep numerasi
Jawaban yang paling tepat adalah:
b. memanfaatkan alat peraga untuk memvisualisasikan konsep numerasi.
Alasan: Alat peraga dapat membantu peserta didik memahami konsep numerasi secara
konkret, sehingga mereka dapat lebih mudah mengaitkan teori dengan praktik.
c. menyiapkan LKPD untuk mengakomodasi perbedaan kemampuan numerasi
antarpeserta didik.
Alasan: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dirancang dengan mempertimbangkan
perbedaan kemampuan memungkinkan setiap peserta didik belajar sesuai dengan tingkat
pemahaman dan kecepatan masing-masing.
Kedua cara ini secara efektif menciptakan lingkungan belajar yang mendukung
perkembangan numerasi, dengan memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif
dan relevan.
35. Dalam upaya mengembangkan kemampuan numerasi peserta didik, seorang
guru SD perlu memilih konten materi yang tepat untuk memfasilitasi
pemahaman konsep matematika secara menyeluruh. Materi yang paling efektif
dalam mengembangkan pemahaman numerasi peserta didik adalah ....
a. mengajarkan rumus matematika yang abstraksi
b. memberikan latihan hitungan berulang tanpa variasi supaya lebih
fokus
c. mendahulukan kemampuan literasi dibanding numerasi
d. memperkenalkan berbagai metode penyelesaian masalah
matematika
e. memberikan penjelasan tentang pentingnya numerasi
Jawaban yang paling tepat adalah:
d. memperkenalkan berbagai metode penyelesaian masalah matematika.
Alasan: Memperkenalkan berbagai metode penyelesaian masalah membantu peserta
didik untuk memahami bahwa ada lebih dari satu cara untuk mencapai solusi. Hal ini tidak
hanya meningkatkan fleksibilitas berpikir, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka
tentang konsep numerasi dan aplikasinya dalam konteks yang berbeda.
Metode ini mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan
masalah, yang sangat penting dalam pengembangan kemampuan numerasi secara
menyeluruh.
36. Anda adalah seorang guru di sebuah sekolah dasar. Suatu hari, Anda
mengetahui bahwa salah satu rekan kerja Anda, yang juga seorang guru,
memberikan nilai yang tidak adil kepada beberapa peserta didik karena alasan
pribadi. Anda tahu bahwa tindakan ini melanggar kode etik guru. Sebagai rekan
kerja sekaligus guru, yang harus Anda lakukan untuk menangani situasi ini
dengan tetap menerapkan kode etik guru dalam bekerja dan pembelajaran
adalah . . .
A. Mengabaikan masalah ini karena tidak ingin terlibat konflik dengan rekan
kerja dan fokus pada pekerjaan Anda sendiri
B. Mengumpulkan bukti-bukti dan melaporkan rekan kerja tersebut secara
anonim ke komite etik sekolah untuk ditindaklanjuti
C. Mengajak rekan kerja tersebut berbicara secara pribadi untuk memahami
alasannya dan menasihatinya agar memperbaiki nilai peserta didik sesuai
dengan kinerja mereka
D. Mendiskusikan masalah ini dengan kepala sekolah dan meminta agar
kepala sekolah menindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang ada
E. Menegur rekan kerja tersebut secara langsung di depan guru-guru lain
agar dia merasa malu dan tidak mengulangi
Jawaban yang paling tepat adalah:
c. Mengajak rekan kerja tersebut berbicara secara pribadi untuk memahami
alasannya dan menasihatinya agar memperbaiki nilai peserta didik sesuai
dengan kinerja mereka.
Alasan: Pendekatan ini menunjukkan profesionalisme dan etika yang baik. Dengan
berbicara langsung, Anda memberikan kesempatan kepada rekan kerja untuk
menjelaskan situasinya, sekaligus memberikan nasihat yang konstruktif. Hal ini juga dapat
membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik di sekolah tanpa menciptakan konflik
atau ketegangan lebih lanjut.
Mengambil tindakan secara langsung dalam suasana yang bersahabat dapat membantu
meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keadilan dalam penilaian dan menjaga
integritas pendidikan.
37. Seorang guru sedang mengajar di kelas dan mendapati seorang peserta
didik yang terus menerus mengganggu proses pembelajaran. Guru tersebut
tahu bahwa peserta didik ini memiliki masalah di rumah yang mempengaruhi
perilakunya di sekolah. Sebagai guru yang ingin menerapkan makna, tujuan,
dan pandangan hidupnya berdasarkan prinsip moral dan keyakinannya
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, tindakan yang sebaiknya Anda lakukan jika
menjadi guru tersebut adalah …
A. Mengajak peserta didik tersebut berbicara secara pribadi setelah
kelas selesai untuk memahami masalah yang dihadapinya dan mencari
solusi Bersama.
B. Meminta peserta didik tersebut untuk keluar dari kelas sejenak
untuk merenungkan perbuatannya dan meminta kembali belajar setelah
berjanji untuk tidak melakukan hal tersebut lagi.
C. Memberikan teguran keras di depan seluruh kelas agar peserta didik
tersebut tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut.
D. Menyampaikan perilaku peserta didik tersebut kepada kepala
sekolah dan orang tua untuk menemukan akar permasalahannya.
E. Memaklumi perilaku peserta didik tersebut dan melanjutkan
pembelajaran seperti biasanya serta mengajak peserta didik lain untuk
tidak mencontoh perilaku tersebut.
Jawaban yang paling tepat adalah:
A. Mengajak peserta didik tersebut berbicara secara pribadi setelah kelas
selesai untuk memahami masalah yang dihadapinya dan mencari solusi
bersama.
Alasan: Tindakan ini mencerminkan empati dan perhatian terhadap kebutuhan emosional
peserta didik. Dengan berbicara secara pribadi, guru dapat menciptakan ruang yang
aman bagi peserta didik untuk mengekspresikan perasaannya dan menjelaskan
situasinya. Ini juga memberikan kesempatan untuk mencari solusi yang lebih konstruktif
dan mendukung perkembangan peserta didik, serta menunjukkan bahwa guru peduli
dengan kesejahteraan mereka. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip moral dan
keyakinan terhadap pentingnya kasih sayang dan pengertian dalam pendidikan.
38. Setelah mengikuti berbagai pelatihan pengembangan diri, Anda
mendapatkan banyak metode baru yang dapat digunakan dalam pembelajaran.
Cara yang bisa Anda gunakan untuk menerapkan hasil pengembangan diri ini
agar kualitas pembelajaran meningkat adalah ....
A. Menyimpan metode baru yang dipelajari untuk digunakan di masa
depan, karena merasa saat ini sudah memiliki metode yang cukup baik
B. Mengidentifikasi kebutuhan spesifik peserta didik, kemudian memilih
dan menyesuaikan metode yang paling relevan sebelum
menerapkannya di kelas
C. Mengikuti pelatihan profesional secara mandiri dan mengujicobakan
penerapan semua metode yang dipelajari pada peserta didiknya
D. Menerapkan semua metode baru secara bersamaan tanpa
menyesuaikannya dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik
E. Memilih beberapa metode yang dianggap paling inovatif dan
menerapkannya di kelas tanpa melakukan evaluasi sebelumnya
Jawaban yang tepat adalah:
B. Mengidentifikasi kebutuhan spesifik peserta didik, kemudian memilih dan
menyesuaikan metode yang paling relevan sebelum menerapkannya di kelas.
Alasan: Tindakan ini menunjukkan pendekatan yang responsif dan berorientasi pada
peserta didik. Dengan memahami kebutuhan spesifik siswa, guru dapat memilih metode
yang paling sesuai untuk meningkatkan keterlibatan dan efektivitas pembelajaran.
Menyesuaikan metode dengan karakteristik peserta didik juga dapat memaksimalkan
potensi setiap siswa dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna.
Pendekatan ini mendukung prinsip diferensiasi dalam pengajaran dan memastikan bahwa
semua peserta didik mendapatkan manfaat dari metode yang diterapkan.
39. Setelah mengajar satu semester, Anda menyadari bahwa beberapa metode
pengajaran yang Anda gunakan tidak memberikan hasil yang maksimal bagi
perkembangan peserta didik. Anda ingin meningkatkan efektivitas pengajaran
Anda di semester berikutnya. Bentuk refleksi dan perencanaan kebutuhan
pengembangan diri yang berpusat pada peserta didik yang bisa Anda buat
adalah ...
a. Merefleksi diri sendiri atas hasil yang kurang memuaskan dan mencoba
menemukan metode pengajaran baru tanpa melibatkan peserta didik
b. Mendiagnosa metode pengajaran yang mereka anggap efektif dan
merencanakan strategi baru berdasarkan masukan dari peserta didik dan
rekan sejawat
c. Merasa metode pengajaran sudah efektif dilakukan, hasil refleksi yang ada
belum tentu menunjukan hasil yang sebenarnya
d. Menggunakan hasil refleksi menjadi bahan renungan diri agar menjadi
semester berikutnya menjadi lebih baik lagi
e. Mengikuti pelatihan profesional secara mandiri dan mengujicobakan
penerapan semua metode yang dipelajari pada peserta didiknya
Jawaban yang tepat adalah:
b. Mendiagnosa metode pengajaran yang mereka anggap efektif dan
merencanakan strategi baru berdasarkan masukan dari peserta didik dan rekan
sejawat.
Alasan: Tindakan ini mencerminkan pendekatan kolaboratif dan inklusif dalam
pengembangan pengajaran. Dengan melibatkan peserta didik dan rekan sejawat, Anda
dapat mendapatkan wawasan berharga tentang apa yang sebenarnya berfungsi dengan
baik dan apa yang tidak. Masukan dari siswa dapat memberikan gambaran yang lebih
jelas mengenai pengalaman belajar mereka, sementara masukan dari rekan sejawat
dapat menawarkan perspektif baru dan strategi yang mungkin belum Anda
pertimbangkan. Dengan cara ini, Anda tidak hanya memperbaiki metode pengajaran
tetapi juga meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses belajar mereka.
40. Seorang guru mengamati bahwa beberapa peserta didik sering terlibat
dalam kegiatan bermain yang berisiko saat istirahat, seperti memanjat pagar
dan berlari di sekitar area yang licin. Guru khawatir hal ini dapat
membahayakan keselamatan mereka. Tindakan yang seharusnya guru tersebut
lakukan untuk menerapkan kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan
peserta didik adalah ...
a. mengarahkan peserta didik untuk bermain di area yang aman dan
memperkenalkan permainan alternatif yang lebih aman dan menyenangkan
b. mengabaikan kegiatan tersebut, dengan anggapan bahwa peserta didik akan
belajar dari kesalahan mereka sendiri dan memahami risiko
c. mengarahkan peserta didik untuk bermain di area yang aman dan
memperkenalkan permainan alternatif yang lebih aman dan menyenangkan
d. mengadakan pertemuan dengan orang tua peserta didik untuk
mendiskusikan kekhawatiran tentang keselamatan dan meminta mereka untuk
memberi tahu anak-anak mereka tentang bahaya bermain di tempat berisiko
e. memberikan teguran keras dan hukuman kepada peserta didik yang terlibat
dalam kegiatan berisiko untuk menekankan pentingnya keselamatan
Jawaban yang paling tepat adalah:
a. mengarahkan peserta didik untuk bermain di area yang aman dan
memperkenalkan permainan alternatif yang lebih aman dan menyenangkan.
Alasan: Tindakan ini menunjukkan pendekatan proaktif dalam menjaga keselamatan
peserta didik. Dengan mengarahkan mereka ke area yang aman dan menawarkan
permainan alternatif, guru tidak hanya mencegah potensi cedera tetapi juga mengajak
peserta didik untuk tetap aktif dan terlibat dalam aktivitas yang positif. Ini juga mendidik
mereka tentang pentingnya keselamatan sambil tetap memberikan kesempatan untuk
bersenang-senang dalam lingkungan yang aman.
41. Seorang guru menyadari bahwa beberapa peserta didik di kelasnya
mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran dan kurang
berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Guru tersebut ingin meningkatkan
interaksi aktif dan empatik dalam kelas untuk memastikan pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik. Tindakan yang harus Anda ambil jika menjadi guru
tersebut adalah ....
a. Memberikan tugas kelompok yang mendorong kolaborasi antar peserta
didik, sambil aktif berkeliling kelas untuk memberikan bantuan dan dorongan
saat diperlukan
b. Memberikan kuis singkat di awal setiap pelajaran untuk mengecek
pemahaman peserta didik, namun tetap fokus pada metode pengajaran
tradisional
c. Menambahkan sesi tanya jawab di akhir setiap pelajaran, memberikan poin
tambahan bagi peserta didik yang aktif bertanya atau menjawab pertanyaan
d. Mengatur waktu khusus di luar jam pelajaran untuk sesi bimbingan
individu dengan peserta didik yang mengalami kesulitan, mendengarkan
masalah mereka, dan memberikan bantuan tambahan secara personal
e. Menggunakan metode ceramah dengan memberikan contoh-contoh praktis
yang relevan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik dan sesekali
mengajukan pertanyaan untuk memastikan perhatian peserta didik
Jawaban yang tepat adalah:
a. Memberikan tugas kelompok yang mendorong kolaborasi antar peserta didik,
sambil aktif berkeliling kelas untuk memberikan bantuan dan dorongan saat
diperlukan.
Alasan: Tindakan ini mendorong interaksi dan kolaborasi di antara peserta didik, yang
sangat penting dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Dengan bekerja
dalam kelompok, peserta didik dapat saling membantu dan belajar dari satu sama lain.
Selain itu, guru yang aktif berkeliling untuk memberikan bantuan menunjukkan empati
dan dukungan, menciptakan lingkungan belajar yang positif dan aman. Ini juga membantu
peserta didik yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan bimbingan langsung saat
mereka membutuhkannya.
42. Seorang guru menyadari bahwa beberapa peserta didik mengalami
kesulitan dalam mengikuti pelajaran karena kurangnya dukungan pembelajaran
di rumah. Guru tersebut ingin membantu orang tua/wali agar dapat lebih efektif
mendukung pembelajaran anak-anak mereka di rumah. Tindakan yang
seharusnya guru lakukan adalah ...
a. Menyusun modul pembelajaran yang bisa diakses oleh orang tua/wali secara
online tanpa adanya komunikasi langsung
b. Mengadakan pertemuan rutin dengan orang tua/wali untuk memberikan
panduan dan strategi pembelajaran di rumah, serta mendengarkan umpan balik
mereka
c. Memberikan tugas tambahan kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah
dengan harapan orang tua/wali akan terlibat dalam proses pembelajaran
d. Mengirimkan pesan singkat melalui aplikasi pesan setiap minggu untuk
mengingatkan orang tua/wali tentang tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh
anak-anak mereka
e. Mengundang orang tua/wali untuk datang ke sekolah saat acara khusus dan
memberikan penjelasan singkat tentang pentingnya keterlibatan mereka dalam
pembelajaran di rumah
Jawaban yang tepat adalah:
b. Mengadakan pertemuan rutin dengan orang tua/wali untuk memberikan
panduan dan strategi pembelajaran di rumah, serta mendengarkan umpan balik
mereka.
Alasan: Pertemuan rutin dengan orang tua/wali memungkinkan terjalinnya komunikasi dua
arah yang efektif. Guru dapat memberikan panduan tentang cara mendukung
pembelajaran di rumah, sementara orang tua/wali juga memiliki kesempatan untuk
memberikan umpan balik dan mendiskusikan tantangan yang mereka hadapi. Ini
merupakan langkah yang berkelanjutan dan lebih personal dalam memastikan orang
tua/wali terlibat aktif dalam proses pendidikan anak mereka.
43. Seorang guru di sekolah Anda mengamati bahwa hasil belajar peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu menurun secara signifikan. Sekolah memutuskan
untuk membentuk tim kerja yang terdiri dari beberapa guru untuk mencari
solusi dan strategi yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Inisiatif yang seharusnya Anda berikan untuk mencapai tujuan bersama dalam
peningkatan pembelajaran adalah ... .
a. Menunggu instruksi lebih lanjut dari ketua tim sebelum mengambil
tindakan atau mengajukan ide strategi meningkatkan hasil belajar
b. Mengusulkan untuk mengadakan rapat mingguan tim guna membahas
kemajuan dan tantangan yang dihadapi, serta berbagi ide-ide baru untuk
meningkatkan pembelajaran
c. Menyusun rencana pembelajaran individu dan menerapkannya di kelas
sendiri tanpa melibatkan anggota tim lain
d. Mengumpulkan data dari peserta didik melalui survei atau wawancara
untuk memahami penyebab menurunnya hasil belajar dan membagikan
temuan tersebut kepada tim
e. Memberikan masukan hanya ketika diminta oleh anggota tim lain atau oleh
ketua tim mengenai strategi meningkatkan hasil belajar
Jawaban yang tepat adalah:
b. Mengusulkan untuk mengadakan rapat mingguan tim guna membahas
kemajuan dan tantangan yang dihadapi, serta berbagi ide-ide baru untuk
meningkatkan pembelajaran.
Alasan: Rapat mingguan akan membantu menciptakan forum kolaboratif di mana setiap
anggota tim dapat berbagi ide, mengevaluasi strategi yang sudah diterapkan, dan
mencari solusi atas tantangan yang dihadapi. Diskusi terbuka seperti ini juga
memungkinkan pengawasan terus-menerus terhadap perkembangan, memastikan tim
bisa merespons dengan cepat jika ada masalah. Selain itu, pendekatan ini mendorong
partisipasi aktif dan keterlibatan setiap anggota, yang sangat penting dalam mencapai
tujuan bersama, yaitu meningkatkan hasil belajar peserta didik.
44. Seorang guru baru bergabung dengan sebuah organisasi profesi guru yang
aktif mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. Guru tersebut ingin berpartisipasi secara efektif dalam
organisasi tersebut dan membantu memecahkan masalah pembelajaran.
Tindakan yang seharusnya guru lakukan adalah ....
a. Menghadiri setiap pertemuan dan kegiatan organisasi, serta
menawarkan diri untuk menjadi pemimpin dalam proyek-proyek yang
membutuhkan penyelesaian masalah
b. Menghadiri pertemuan organisasi secara pasif, hanya mendengarkan
diskusi tanpa berkontribusi ide atau solusi
c. Menghadiri beberapa pertemuan dan memilih proyek yang sesuai
dengan keahliannya, kemudian berkontribusi dengan ide-ide dan solusi
yang relevan
d.Menghadiri kegiatan organisasi ketika memiliki waktu luang, namun
tidak terlibat dalam diskusi atau proyek yang sedang berjalan
e. Menjadi anggota organisasi tersebut sebagai wujud kontribusi
sebagai guru, tanpa berpartisipasi aktif dalam kegiatan atau diskusi
apapun Soal sebelumnya
Jawaban yang tepat adalah:
c. Menghadiri beberapa pertemuan dan memilih proyek yang sesuai dengan
keahliannya, kemudian berkontribusi dengan ide-ide dan solusi yang relevan.
Alasan: Dengan memilih proyek yang sesuai dengan keahliannya, guru dapat memberikan
kontribusi yang bermakna dan relevan. Partisipasi aktif dalam proyek yang sejalan dengan
kompetensi guru akan meningkatkan efektivitas dalam menyelesaikan masalah
pembelajaran dan memperkaya pengalaman. Ini juga memungkinkan guru untuk
berperan secara optimal dalam organisasi tanpa membebani dirinya dengan terlalu
banyak tanggung jawab yang tidak sesuai dengan kemampuan atau waktu yang dimiliki.
45. Seorang guru ingin melibatkan orang tua/wali dan masyarakat dalam
proses pembelajaran untuk memperkaya pengalaman belajar peserta didik dan
membuat pembelajaran lebih berpusat pada peserta didik. Tindakan yang
seharusnya guru lakukan adalah ....
a. Mengundang orang tua/wali untuk datang ke kelas hanya saat acara-acara
tertentu seperti pameran karya peserta didik, tanpa melibatkan mereka
secara rutin dalam pembelajaran
b. Menyusun modul pembelajaran yang sepenuhnya disusun oleh guru,
kemudian meminta orang tua/wali untuk memastikan anak-anak mereka
menyelesaikan tugas-tugas di rumah
c. Mengirimkan survei kepada orang tua/wali untuk mengetahui minat
mereka dalam berpartisipasi dalam pembelajaran, namun tidak
menindaklanjutinya dengan tindakan konkret
d. Mengadakan sesi wawancara dengan orang tua/wali untuk memahami
keahlian dan pengalaman mereka yang bisa dibagikan dalam kelas, lalu
menyusun jadwal kunjungan atau sesi berbagi di kelas
e. Menyusun program pembelajaran yang melibatkan proyek-proyek berbasis
komunitas, namun tidak berkonsultasi terlebih dahulu dengan orang tua/wali
dan masyarakat tentang kontribusi mereka
Jawaban yang tepat adalah:
d. Mengadakan sesi wawancara dengan orang tua/wali untuk memahami
keahlian dan pengalaman mereka yang bisa dibagikan dalam kelas, lalu
menyusun jadwal kunjungan atau sesi berbagi di kelas.
Alasan: Melibatkan orang tua/wali secara langsung dengan memahami keahlian dan
pengalaman mereka dapat memperkaya proses pembelajaran dan menjadikannya lebih
relevan bagi peserta didik. Dengan menyusun jadwal kunjungan atau sesi berbagi di
kelas, guru menciptakan peluang kolaboratif yang melibatkan orang tua/wali dan
masyarakat secara konkret dalam proses pembelajaran. Ini membuat pembelajaran lebih
berpusat pada peserta didik dengan mengaitkan materi dengan kehidupan nyata dan
pengalaman komunitas di sekitar mereka.
46. Pak Rio mendapati di sekolah tempat mutasinya rekan kerja yang tidak
ramah dan suka mengusik. Suatu hari rekan kerja sesama guru tersebut
membicarakan hal-hal buruk tentang Pak Rio di belakangnya dan Pak Rio
mendengar hal tersebut. Jika menjadi Pak Rio, maka yang akan Anda lakukan
adalah ....
a. Melaporkan perbuatan rekan tersebut ke kepala sekolah agar segera
ditegur
b. Menegur secara personal dan mengajak rekan tersebut bicara dari hati ke
hati
c. Menegur dengan kasar karena sudah tidak tahan dengan perlakuan rekan
tersebut
d. Mendiamkannya dan tidak menghiraukan nama baiknya difitnah
e. Membalasnya dengan ikut membicarakan hal buruk tentang rekan guru
tersebut
Jawaban yang tepat adalah:
b. Menegur secara personal dan mengajak rekan tersebut bicara dari hati ke
hati.
Alasan: Menyelesaikan masalah secara personal dengan mengajak rekan kerja berdiskusi
dari hati ke hati adalah langkah yang lebih bijaksana dan profesional. Ini mencerminkan
kedewasaan dalam menghadapi konflik dan berpotensi menyelesaikan masalah tanpa
menciptakan lebih banyak ketegangan. Dengan cara ini, Pak Rio juga menunjukkan sikap
saling menghormati dan menjaga suasana kerja yang kondusif di lingkungan sekolah,
sesuai dengan etika profesional seorang guru.
47. Sebagai pengelola dana BOS, Bu Ana diminta oleh kepala sekolah membuat
kuitansi kosong. Belakangan Bu Ana tahu jika kepala sekolahnya membeli
laptop baru dan menggunakan kuitansi kosong yang pernah dibuatnya untuk
kegiatan yang sebenarnya tidak pernah ada. Yang akan Anda lakukan jika Anda
menjadi Bu Ana adalah ....
a. Merasa menyesal dan menyampaikan kepada kepala sekolah
ketidaknyamanan yang dirasakan atas praktik tidak baik tersebut
b. Membiarkan saja dan memilih untuk tidak bereaksi, biarlah menjadi urusan
kepala sekolah saja yang tidak jujur
c. Membuat tulisan lepas di media sosial agar kepala sekolah tersebut
mendapatkan sanksi sosial
d. Membicarakannya dengan sesama kolega guru karena bingung harus
berbuat apa di tengah situasi yang tidak benar ini
e. Menyesal telah menuruti perintah kepala sekolah tanpa mencoba
melakukan sesuatu
Jawaban yang tepat adalah:
a. Merasa menyesal dan menyampaikan kepada kepala sekolah
ketidaknyamanan yang dirasakan atas praktik tidak baik tersebut.
Alasan: Sebagai seorang profesional yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan dana
sekolah, Bu Ana harus bertindak sesuai dengan prinsip integritas dan transparansi.
Menyampaikan ketidaknyamanan kepada kepala sekolah menunjukkan sikap keberanian
untuk menegakkan nilai-nilai etika tanpa langsung menimbulkan konflik terbuka. Ini
memberi kesempatan untuk memperbaiki situasi secara internal sebelum melangkah
lebih jauh, seperti melaporkannya ke otoritas yang lebih tinggi jika diperlukan.
48. Salah satu kode etik guru adalah menghargai dan menghormati hak asasi
manusia serta keanekaragaman budaya. Seorang rekan guru di tempat Anda
bekerja senang sekali menertawakan logat bahasa siswa yang berasal dari suku
tertentu. Sebagai rekan sejawat yang memahami prinsip etika guru Indonesia,
yang bisa Anda lakukan adalah ....
a.Melaporkan sikap tidak etis tersebut ke kepala sekolah agar dibahas
di rapat guru
b.Menegur secara personal dan mengajak rekan guru tersebut untuk
kembali kepada kode etik guru Indonesia
c.Membalas menirukan logat rekan tersebut agar dia tahu bahwa hal
tersebut tidak menyenangkan
d.Membiarkan sikap rekan guru tersebut karena bukan urusan kita
e.Menegur rekan guru tersebut dengan kasar agar jera dan tidak
mengulang hal tersebut
Jawaban yang tepat adalah:
b. Menegur secara personal dan mengajak rekan guru tersebut untuk kembali
kepada kode etik guru Indonesia.
Alasan: Menghadapi situasi seperti ini dengan cara yang konstruktif adalah penting.
Menegur secara personal menunjukkan empati dan memberikan kesempatan untuk
diskusi yang lebih terbuka. Hal ini dapat membantu rekan guru tersebut menyadari
dampak negatif dari sikapnya dan mendorongnya untuk menghargai keanekaragaman
budaya serta hak asasi manusia, sesuai dengan kode etik guru.
49. Pak Putera membuat rancangan pembelajaran esok hari dengan media
digital yang kontennya disesuaikan dengan materi membaca denah. Di tengah
proses membuat bahan ajarnya, Pak Putera diminta kepala sekolah untuk
membantu menyelesaikan nilai rapot yang belum selesai dientri. Jika saya
sebagai Pak Putera maka yang akan saya lakukan adalah ....
a. Memutuskan menyusun konten media digital materi membaca denah
sebagai prioritas karena merasa bahwa konten media digital materi membaca
denah merupakan bagian penting dalam perangkat pembelajaran, sedangkan
tugas mengentri nilai rapot bisa dikembalikan ke kepala sekolah
b. Memutuskan untuk merespon tugas mengentri nilai rapot karena diminta
langsung oleh kepala sekolah dan berpikir bahwa penyusunan konten media
digital materi membaca denah untuk peserta didik bisa dibatalkan
c. Memutuskan meminta bantuan orang lain untuk mengentri nilai rapot,
kemudian mengerjakan penyusunan konten media digital materi membaca
denah karena kedua tugas tersebut sama-sama penting dan harus
diselesaikan
d. Memutuskan menyusun konten media digital materi membaca denah
sebagai prioritas karena merasa bahwa membuat konten media digital materi
membaca denah merupakan salah satu tugas utamanya sebagai pendidik
dalam mendesain pembelajaran yang efektif, bermakna, & menyenangkan,
sedangkan mengentri nilai rapot bisa dikerjakan di waktu jeda
e. Memutuskan mengentri nilai rapot sebagai prioritas karena merupakan
tugas langsung dari kepala sekolah, sedangkan membuat perangkat
pembelajaran berupa bahan ajar bisa diganti dengan hanya menggunakan
buku pegangan yang sudah disediakan oleh pemerintah
Jawaban yang tepat adalah:
e. Memutuskan mengentri nilai rapot sebagai prioritas karena merupakan tugas
langsung dari kepala sekolah, sedangkan membuat perangkat pembelajaran
berupa bahan ajar bisa diganti dengan hanya menggunakan buku pegangan
yang sudah disediakan oleh pemerintah.
Alasan: Mengentri nilai rapor adalah tugas administratif penting yang perlu diselesaikan,
terutama karena diminta langsung oleh kepala sekolah dan mungkin terkait dengan
tenggat waktu tertentu. Meskipun penyusunan konten media digital untuk pembelajaran
sangat penting, Pak Putera bisa menggunakan buku pegangan yang sudah tersedia
sebagai alternatif sementara. Dengan demikian, kedua tanggung jawab tetap terpenuhi
tanpa mengabaikan instruksi atasan atau kualitas pembelajaran.
50. Berdasarkan analisis hasil diagnostic assessment ditemukan siswa yang
heterogen kemampuannya. Anda sebagai seorang guru mengamati selama
proses pembelajaran berlangsung, terdapat 3 kelompok kemampuan siswa
yaitu pandai, sedang, kurang. Tindakan yang Anda lakukan agar pembelajaran
berdiferensiasi bisa berjalan dengan efektif adalah ....
A. Mengelompokkan siswa berdasarkan diferensiasinya, dimana setiap
kelompok terdiri dari kombinasi siswa yang pandai, sedang, dan kurang
supaya bisa saling membantu dan berkolaborasi dalam diskusi di masing-
masing kelompoknya.
B. Mengelompokkan siswa berdasarkan diferensiasinya, dimana setiap
kelompok terdiri dari siswa yang pandai, sedang, dan kurang sehingga
terjadi saling asah, asih, asuh dan guru tidak memberikan pendampingan
karena siswa sudah diskusi mandiri dalam kelompoknya
C. Mengelompokkan siswa berdasarkan diferensiasinya, setiap kelompok
terdiri dari siswa yang pandai, sedang, dan kurang sehingga terjadi saling
asah, asih, asuh dimana guru memberikan fasilitas
pendampingan/bimbingan ke setiap kelompok secara menyeluruh
D.Memberikan kebebasan kepada semua siswa untuk memilih teman yang
cocok dan sesuai keinginaya dalam membentuk kelompoknya masing-
masing, supaya peserta didik merasa nyaman dan tanpa beban
E. Mengelompokkan siswa sesuai kemampuanya, siswa yang pandai kedalam
kelompok sesama yang pandai demikian juga terhadap siswa yang sedang
dan kurang supaya perta didik bisa diskusi sesuai level kemampunya
Jawaban yang tepat adalah:
C.Mengelompokkan siswa berdasarkan diferensiasinya, setiap kelompok terdiri
dari siswa yang pandai, sedang, dan kurang sehingga terjadi saling asah, asih,
asuh dimana guru memberikan fasilitas pendampingan/bimbingan ke setiap
kelompok secara menyeluruh.
Alasan: Dalam pembelajaran berdiferensiasi, pengelompokan heterogen (kombinasi siswa
dengan kemampuan yang berbeda) memungkinkan terjadinya kolaborasi antara siswa
yang lebih pandai dengan siswa yang sedang dan kurang, menciptakan kesempatan
untuk saling belajar (asah), saling peduli (asih), dan saling mendukung (asuh). Peran guru
sangat penting untuk memberikan bimbingan dan memastikan setiap siswa terlibat dalam
proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhannya, sehingga semua siswa mendapatkan
perhatian yang sesuai tingkatannya dan pembelajaran berlangsung efektif.

También podría gustarte