Perjakaku Direnggut Ibu Teman
Oleh Enny Arrow
4/5
()
Tentang eBuku ini
Ini pengalamanku yang tak terlupakan, ketika keperjakaanku direnggut oleh perempuan cantik jelita, yakni tante Ambarita, ibu teman baikku...
Baca buku lainnya dari Enny Arrow
Digoyang Airin Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Bonus Birahi Untuk Tante Sekompleks Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perjakaku Direnggut Guru Judes Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Fazira, Istri Ketua Ormas Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Rahasia Perawan Ginaya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal di Vila Puncak Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Zarina, Istri Pemalu Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perjakaku Direnggut Calon Mertua Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Menggoda Perawan Alena Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Skandal Zandra, Istri Setia yang Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Cinta Terlarang Zuraya, Istri yang Tergoda Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Digoyang Delisha, Tetangga Hamil Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Perjakaku Direnggut Teman Mama Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Skandal Pesta Lajang Alisha, Maura dan Salina Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Bonus Birahi Helena, CEO Galak Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Zabrina, Istri Setia yang Tergoda Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Rintih Audria, Istri Pemalu Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Digenjot Mutia, Istri Tetangga Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Pramita, Dosen yang Galak Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Geliat Attiqah, Perempuan Judes Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Rahasia Ibu Guru Gayatri Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Menggoda Aurell, Kekasih Teman Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Skandal di Puncak Gunung Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Salsa, Perawan yang Tergoda Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Gairah CEO Cantik, Sekretaris dan Putrinya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Balqiss, Istri Teman Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Skandal Bulan Madu Nabella Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Digilir Perempuan Jelita Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSkandal Aizza, Istri yang Dipaksa Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Terkait dengan Perjakaku Direnggut Ibu Teman
E-book terkait
Perjakaku Direnggut Teman Mama Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Gairah Suster Riska Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perjakaku Direnggut Calon Mertua Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Pramita, Dosen yang Galak Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Skandal Pesta Lajang Alisha, Maura dan Salina Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Bos Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Menggoda Perawan Alena Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Menggoda Aurell, Kekasih Teman Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Gairah Filya Istri Bosku Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Skandal di Vila Puncak Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Tante Laila Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Tante Lestari Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Bonus Birahi Helena, CEO Galak Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Digoda Istri Dosen: Seri Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Zabrina, Istri Setia yang Tergoda Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Karena Euro 2020, Dalila Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Salsa, Perawan yang Tergoda Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Geliat Attiqah, Perempuan Judes Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Skandal di Puncak Gunung Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Cinta Terlarang Zuraya, Istri yang Tergoda Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Digoda Najwa, Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Perawan Desa Belajar Bercinta Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Rintih Audria, Istri Pemalu Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Suami Pengganti untuk Tante Farah Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Suami Pengganti untuk Ambarwati Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Part Time Lover with Mrs. Nagitta and Mrs. Amelia Penilaian: 2 dari 5 bintang2/5Selingkuh Undercover: Bunda Aleeya Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Last Second Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Caleg Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Selingkuh Undercover: Mbak Ameera Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Romansa Kontemporer untuk Anda
Digoda Ibu Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Skandal Zandra, Istri Setia yang Selingkuh Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Gairah Filya Istri Bosku Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Skandal Zarina, Istri Pemalu Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Menggoda Perawan Alena Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Skandal di Vila Puncak Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Delisha, Tetangga Hamil Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Skandal di Puncak Gunung Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Suami Pengganti untuk Dokter Clara Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoda Istri Bos Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Menggoda Aurell, Kekasih Teman Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Terpesona Gadis Tetangga Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Rintih Audria, Istri Pemalu Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Pendekar Pemuas Nafsu: Erang di Pulau Salju Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Zabrina, Istri Setia yang Tergoda Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Aku Berselingkuh, dan Ini Catatannya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digoyang Balqiss, Istri Teman Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Skandal Tahun Baru Nadeera Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Maia: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Digoda Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Cinta Terlarang Zuraya, Istri yang Tergoda Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Gairah CEO Cantik, Sekretaris dan Putrinya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Bukan Istri Majikan Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Digenjot Mutia, Istri Tetangga Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Selingkuh Undercover: Amanda Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5My Friend's Wife: Serena: Seri Selingkuh dengan Istri Teman Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Terjebak Cinta Berbayar Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Perawan Desa Belajar Bercinta Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Geliat Attiqah, Perempuan Judes Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5
Ulasan untuk Perjakaku Direnggut Ibu Teman
36 rating0 ulasan
Pratinjau buku
Perjakaku Direnggut Ibu Teman - Enny Arrow
Diterbitkan oleh
EnnyArrow Digitals
Versi Baru
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Sebagaimana diceritakan Adyatama Kusumo
1
SEMUA yang pertama selalu menyenangkan. Semua pengalaman pertama selalu mendatangkan kesan mendalam, apalagi yang berkaitan dengan perempuan.
Ini juga yang aku alami. Pengalaman yang sampai sekarang masih terbayang-bayang. Pengalaman yang sampai sekarang membuat aku bergetar.
Namaku Adyatama, lengkapnya Adyatama Kusumo. Biasa dipanggil Ady. Ada juga yang memanggilku Tama.
Aku masih muda, dan tadinya masih perjaka.
Aku sekarang tak lagi perjaka.
Perjakaku telah direnggut oleh seseorang yang tidak aku sangka.
Pengalaman ini, ketika aku kehilangan keperjakaanku, yang akan aku ceritakan kali ini.
Semua berawal ketika aku secara rutin berkunjung ke rumah teman sekolahku, Faturahman. Aku dan Faturahman teman sekelas di sebuah sekolah menengah atas di Jakarta. Karena teman sekelas, kami menjadi dekat dan akrab. Terutama karena kami memang bertetangga.
Karena berteman, aku biasanya berkunjung ke rumah Fatur, untuk belajar bersama. Aku tetap berkunjung secara rutin meski Covid kemudian melanda dunia, termasuk Indonesia.
Karena Covid, kami hanya belajar online. Namun untuk tugas, setiap hari para guru kami di sekolah selalu memberikan pekerjaan rumah (PR). Tugas dan PR ini ada yang hanya perlu dikerjakan sendiri dan ada yang harus dikerjakan bersama.
Jika mendapat tugas dan PR, aku lebih suka untuk mengerjakan bersama Fatur. Terutama karena Fatur memang anak yang tergolong cerdas. Dia salah satu murid terpintar di kelas kami. Jadi jika ada PR, aku segera ke rumah Fatur dan mengerjakannya bersama-sama.
Biasanya di kamar Fatur hanya kami berdua yang belajar. Namun pada beberapa kesempatan, teman kami Razak Hendratmo ikut bergabung untuk belajar bersama.
Setelah mengerjakan PR, kami pun bersantai. Biasanya kami bermain game online yang sama-sama kami sukai. Selain bermain game di ponsel, terkadang kami bermain menggunakan televisi layar datar. Pada televisi layar datar selain game online kami juga memainkan sejumlah permainan menggunakan Playstation.
Terkadang, jika kami selesai mengerjakan PR dan waktunya sudah larut malam, aku menginap dan tidur di kamar Fatur. Kadang-kadang Razak ikut menginap.
Karena ranjang milik Fatur hanya untuk satu orang, biasanya aku tidur di lantai, baik sendirian atau bersama Razak.
Aku masih sering ke rumah Fatur meski Covid sudah berlalu dan kami sudah bersekolah seperti biasa. Aku tetap berkunjung meskipun tak punya tugas sekolah yang dikerjakan. Aku berkunjung semata untuk bersantai dan bermain bersama.
Karena sudah sering ke rumah Fatur, aku sudah dikenal oleh kedua orang tuanya, yakni pak Herlambang dan tante Ambarita. Fatur sendiri merupakan anak tunggal.
Kedua orang tua Fatur tergolong berhasil. Pak Herlambang merupakan pejabat penting di kantor gubernur sementara tante Ambarita memegang posisi yang strategis di sebuah perusahaan swasta.
Rumah Fatur sangat asri dan terdiri atas dua lantai. Kamar Fatur berada di lantai 2.
2
PAK Herlambang dan tante Ambarita merupakan pasangan yang sangat serasi. Mereka terlihat sangat rukun.
Pak Herlambang itu dikenal sebagai sosok yang ramah. Dia suka menyapa siapa saja, bahkan termasuk kami yang masih remaja. Bahkan terkadang, dia suka bercakap-cakap dengan aku dan Razak jika kebetulan dia berada di rumah. Pak Herlambang suka menceritakan pengalamannya semasa muda. Terkadang dia juga menceritakan apa yang dia alami ketika berkunjung ke sejumlah daerah.
Dengan tante Ambarita, kami, aku dan Razak tidak terlalu akrab. tante Ambarita adalah tipe ibu rumah tangga yang sengaja menjaga jarak dengan teman-teman anaknya. Ibu Amarita adalah tipe ibu-ibu yang tak suka bercakap-cakap dengan teman anaknya. Kalau pun ada, itu lebih ke basa-basi.
Karena Fatur anak tunggal, dia selalu diperhatikan oleh kedua orang tuanya, terutama ibunya. Setiap malam, tante Ambarita akan mengecek ke kamar Fatur, untuk melihat apa yang sedang dilakukan. Terkadang tante Ambarita menegur kalau memergoki Fatur sedang bermain ponsel sambil tidur.
Nanti mata kamu rusak jika main ponsel sambil tiduran, Fatur,
begitu yang biasa dibilang tante Ambarita.
Dia juga memastikan kalau semua tugas dan pekerjaan rumah sudah selesai sebelum Fatur, juga kami, bermain ponsel.
Untuk aku dan Razak, tante Ambarita punya syarat jika kami berkunjung dan mendatangi kamar Fatur. Yakni, kami harus sudah mandi.
"Kalau belum mandi belum boleh