Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Sarin

senyawa kimia

Sarin, atau penamaan NATO GB (Deret-G, 'B'), adalah senyawa organofosfat sintetik yang sangat beracun.[5] Sebuah cairan takberwarna dan takberbau, sarin digunakan sebagai senjata kimia disebabkan oleh potensi ekstrem yang dimilikinya sebagai agen saraf. Terpapar olehnya merupakan letal walaupun dengan konsentrasi yang sangat rendah dengan kematian dapat terjadi dalam satu hingga sepuluh menit setelah menghirup dosis letal secara langsung,[6][7] hal ini terjadi akibat mati lemas dari kelumpuhan otot paru-paru, kecuali jika obat penawar diberikan segera.[5] Orang yang menyerap dosis takletal, tetapi tidak segera menerima pengobatan medis, dapat menderita kerusakan saraf permanen.

Sarin[1]
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
(RS)-Propan-2-il metilfosfonofluoridat
Nama lain
(RS)-O-Isopropil metilfosfonofluoridat; IMPF;
GB;[2]
2-(Fluoro-metilfosforil)oksipropana;
Asam fosfonofluoridat, P-methil-, 1-metiletil ester
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C4H10FO2P/c1-4(2)7-8(3,5)6/h4H,1-3H3 YaY
    Key: DYAHQFWOVKZOOW-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/C4H10FO2P/c1-4(2)7-8(3,5)6/h4H,1-3H3
  • InChI=1/C4H10FO2P/c1-4(2)7-8(3,5)6/h4H,1-3H3
    Key: DYAHQFWOVKZOOW-UHFFFAOYAY
  • FP(=O)(OC(C)C)C
Sifat
C4H10FO2P
Massa molar 140,09 g·mol−1
Penampilan Cairan bening takberwarna
Bau Takberbau dalam bentuk murni. Sarin takmurni dapat berbau seperti moster atau karet terbakar.
Densitas 1,0887 g/cm3 (25 °C)
1,102 g/cm3 (20 °C)
Titik lebur −56 °C (−69 °F; 217 K)
Titik didih 158 °C (316 °F; 431 K)
Tercampur
log P 0,30
Bahaya
Bahaya utama Agen kolinergik letal.
Lembar data keselamatan Agen Saraf Letal Sarin (GB)
Sangat beracun (T+)[3]
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
550 μg/kg (tikus, oral) [4]
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Sarin pada umumnya dipandang sebagai senjata pemusnah massal. Produksi dan penimbunan sarin dilarang per April 1997 oleh Konvensi Senjata Kimia 1993, dan senyawa ini diklasifikasikan sebagai substansi Daftar 1. Pada Juni 1994, Komisi Khusus PBB dalam Pelucutan Senjata Irak melaporkan bahwa mereka telah menghancurkan persediaan Sarin Irak.[8]

Referensi

sunting
  1. ^ "Material Safety Data Sheet -- Lethal Nerve Agent Sarin (GB)". 103d Congress, 2d Session. United States Senate. 25 Mei 1994. Diakses tanggal 6 November 2004. 
  2. ^ "Sarin". National Institute of Standards and Technology. Diakses tanggal 27 Maret 2011. 
  3. ^ "Institut für Arbeitsschutz der Deutschen Gesetzlichen". GESTIS Substance Database. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-20. Diakses tanggal 15 November 2011. 
  4. ^ http://chem.sis.nlm.nih.gov/chemidplus/rn/107-44-8
  5. ^ a b Sarin (GB). Emergency Response Safety and Health Database. National Institute for Occupational Safety and Health. Diakses pada 20 April 2009.
  6. ^ Kenneth Anderson (17 September 2013), "A Poisonous Affair: America, Iraq, and the Gassing of Halabja review of A Poisonous Affair: America, Iraq, and the Gassing of Halabja by Joost R. Hiltermann (Cambridge UP 2007)", Lawfare: Hard National Security Choices, diakses tanggal 30 Desember 2015, ... death can occur within one minute of direct inhalation as the lung muscles are paralyzed. 
  7. ^ Michael Smith (26 Agustus 2002), "Saddam to be target of Britain's 'E-bomb'", The Daily Telegraph, hlm. A18, diakses tanggal 30 Desember 2015, The nerve agents Sarin and VX. Colourless and tasteless, they cause death by respiratory arrest in one to 15 minutes. 
  8. ^ "Nearly half a million litres of chemical warfare agents destroyed in two-year operation.", UN Chronicle, 31 (3), hlm. 36, 1 September 1994, diakses tanggal 30 Desember 2015, The two-year operation managed to destroy ... the nerve agents Sarin and Tabun .... The UN Special Commission on Iraqi disarmament, set up under Security Council resolution 687 (1991) concerning the disposal of Iraq's weapons of mass destruction, reported that it had completed in June an important part of its mandate--the elimination of that country's declared chemical weapons stockpile.