SMP YPS SINGKOLE

SILABUS & LESSON PLAN

JULI

2008

JL. HASANUDDIN DP. 47, SOROAKO

YAYASAN PENDIDIKAN SOROAKO SMP YPS SINGKOLE SILABUS PEMBELAJA RAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Subject Mathematic Standard of Competences Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Basic Competences
Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah

Grade IX

Time 12 x 40 (6 Pertemuan)

Teacher Abdul Rahman

Learning Outcomes and Indicators

Menghitung perbandingan sisi sisi yang bersesuaian pada bangun datar Menentukan besar sudut yang bersesuaian pada bangun datar Menentukan sifat sifat dua buah segitiga yang sebangun (m.2) Menghitung perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian (s.s.s) Menentukan besar sudut yang bersesuaian (sd.sd.sd) Menghitung perbandingan dua sisi yang bersesuaian, dan menentukan besar sudut apitnya (s.sd.s) Menentukan syarat kekongruenan bangun datar (m.3) Membedakan bentuk dan ukuran bangun datar Menentukan besar sudut yang bersesuaian pada bangun datar Menentukan sifat sifat dua buah segitiga yang kongruen (m.4) Menentukan panjang sisi sisi yang bersesuaian (s.s.s) Menentukan panjang dua sisi yang bersesuaian dan besar sudut apitnya (s.sd.s) Menentukan besar dua sudut yang bersesuaian dan satu sisi yang bersesuaian (sd.sd.s)
Membuktikan kesebangunan dua buah segitiga (m.5)

Menunjukkan dua buah segitiga memiliki sifat sifat kesebangunan Menunjukkan dua buah segitiga memiliki sifat sifat kekongruenan

Membuktikan kekongruenan dua buah segitiga Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan dan kekongruenan bangun datar (m.6) SMP YPS SINGKOLE | Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar 2

 Menggunakan sifat-sifat kesebangunan dan kekongruenan bangun datar dalam memecahkan masalah Enduring Understanding Kesebangunan dan kekongruenan bangun datar berkaitan erat dengan perbandingan sisi - sisi yang bersesuaian dan besar sudut yang bersesuaian Jika dua buah bangun datar kongruen, maka keduanya sebangun. Tetapi, jika dua bangun datar sebangun, belum tentu keduanya kongruen. Core Questions - Jelaskan syarat syarat kesebangunan bangun datar? - Jelaskan syarat syarat kesebangunan segitiga? - Jelaskan syarat syarat kekongruenan bangun datar? - Jelaskan syarat syarat kekongruenan segitiga - Bagaimana memecahkan masalah dengan menggunakan sifat sifat kesebangunan dan kekongruenan bangun datar? Learning Method
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi Kelompok, CTL, STAD

Pengetahuan
Menghitung ukuran unsurunsur bangun datar dengan menggunakan kesebangunan dan kekongruenan bangun datar Membuktikan kesebangunan dan kekongruenan bangun datar Memecahkan masalah dengan menggunakan kesebangunan dan kekongruenan bangun datar

Penilaian Keterampilan Menggambar bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengukur panjang sisi bangun datar dengan menggunakan mistar Mengukur besar sudut bangun datar menggunakan busur derajat

Nilai-nilai Jujur Tanggung Jawab Kerjasama Disiplin Peduli Rasa ingin tahu Menghargai

Jenis Alat Penilaian: - Kuis - Paper and Pencil Test - Lembar observasi Deskripsi Hasil Tugas Kualitas dari hasil suatu pekerjaan (Create pada blooms tax terakhir) Learning Facilitation Learning Source - Nuniek Avianti Agus, 2007. Mudah belajar Matematika. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Mistar, busur, LCD, PC, benda-benda di - Suwarsono, 2005. Matematika. kelas Jakarta: Widya Utama - http://bse.depdiknas.go.id Diketahui: Kepala Sekolah, Diperiksa dan disetujui: Head of Department, Soroako, 20 Juli 2008 Disiapkan: Guru Bidang
3

SMP YPS SINGKOLE | Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar

Studi,

Dekker F. Rorie

Kamal Djabbar

Abdul Rahman

SMP YPS SINGKOLE | Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar

YAYASAN PENDIDIKAN SOROAKO SMP YPS SINGKOLE LESSON PLAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Subject Grade Semester Teacher Matematika IX Satu Abdul Rahman Standard of Competence Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Basic Competence
Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah

Learning Outcome and Indicator Menentukan syarat kesebangunan bangun datar (m.1) Menghitung perbandingan sisi sisi yang bersesuaian pada bangun datar Menentukan besar sudut yang bersesuaian pada bangun datar Menentukan sifat sifat dua buah segitiga yang sebangun (m.2) Menghitung perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian (s.s.s) Menentukan besar sudut yang bersesuaian (sd.sd.sd) Menghitung perbandingan dua sisi yang bersesuaian, dan menentukan besar sudut apitnya (s.sd.s) Menentukan syarat kekongruenan bangun datar (m.3) Membedakan bentuk dan ukuran bangun datar Menentukan besar sudut yang bersesuaian pada bangun datar Menentukan sifat sifat dua buah segitiga yang kongruen (m.4) Menentukan panjang sisi sisi yang bersesuaian (s.s.s) Menentukan panjang dua sisi yang bersesuaian dan besar sudut apitnya (s.sd.s) Menentukan besar dua sudut yang bersesuaian dan satu sisi yang bersesuaian (sd.sd.s)
Membuktikan kesebangunan dua buah segitiga (m.5)

Menunjukkan dua buah segitiga memiliki sifat sifat kesebangunan Menunjukkan dua buah segitiga memiliki sifat sifat kekongruenan

Membuktikan kekongruenan dua buah segitiga Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan dan kekongruenan bangun datar (m.6) Menggunakan sifat-sifat kesebangunan dan kekongruenan bangun

datar dalam memecahkan masalah Time Allocation 12 x 40 (6 Pertemuan) Facilitations: Source:

- Nuniek Avianti Agus, 2007. Mudah belajar

Matematika. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Mistar, busur, LCD, PC, benda-benda - Suwarsono, 2005. Matematika. Jakarta: di kelas Widya Utama - http://bse.depdiknas.go.id Blooms Taxonomy Multiple Intelegences Style Learning Knowledge Natural Interperson Comprehension Linguistic Visual al Application Logic Math Intraperson Alfaktori al Analysis Visual Spasial Kinestetis Synthesis Auditori Music Evaluation Kinestetis Gustatori Learning Methods
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi Kelompok, CTL, STAD

Steps of Learning Berdoa bersama dipimpin oleh guru/siswa Preliminary

Core Activity

Ikrar 7 budi utama dan 4 nilai utama YPS Apersepsi: penyampaian tujuan pembelajaran, kesepatakan jenis penilaian dan apa yang akan dinilai, memberi motivasi Pretest Pertemuan Pertama Membentuk kelompok yang anggotanya terdiri dari 3 4 orang siswa berdasarkan jenis kelamin. Guru menunjukkan contoh kasus kesebangunan dalam hal cuci cetak foto, dengan menanyakan kepada siswa ketika mereka memperbesar/memperkecil foto, apakah bentuk gambarnya berubah? Kemudian mengarahkan bahwa foto mula-mula dengan foto yang telah diperbesar merupakan contoh dua bangun yang sebangun. Siswa menggambar dua buah persegipanjang, masing masing persegipanjang ABCD 4 cm 2 cm dan EFGH 8 cm 4 cm. Siswa menuliskan sisi sisi yang bersesuaian dan membandingkannya, kemudian menentukan besar sudut sudut yang bersesuaian. Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan bahwa dua atau lebih bangun dikatakan sebangun jika memenuhi syarat-syarat berikut: 1. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut memiliki perbandingan yang senilai 2. Sudut-sudut yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut sama besar Guru memberikan beberapa soal untuk diselesaikan oleh guru ataupun siswa di papan tulis.

SMP YPS SINGKOLE | Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar

Steps of Learning

Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggotaanggota kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu. Deni membuat sebuah jajargenjang seperti gambar berikut. Buatlah tiga jajargenjang yang sebangun dengan jajargenjang yang dibuat Deni.

Memberikan evaluasi atas kuis yang telah diberikan

Pertemuan Kedua Membentuk kelompok yang anggotanya terdiri dari 3 4 orang siswa berdasarkan jenis kelamin. 7

SMP YPS SINGKOLE | Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar

Steps of Learning
Siswa melakukan kegiatan berikut dengan kelompoknya masingmasing

Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan bahwa untuk memeriksa kesebangunan pada segitiga, cukup lakukan tes pada kedua segitiga tersebut sesuai dengan unsur unsur yang diketahui. Guru memberikan beberapa soal untuk diselesaikan oleh guru ataupun siswa di papan tulis.

SMP YPS SINGKOLE | Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar

Steps of Learning

Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu. Sebuah tongkat yang tingginya 2 m mempunyai bayangan 1,5 m. Jika pada saat yang sama, sebuah pohon mempunyai bayangan 30 m, tentukan tinggi pohon tersebut. Memberikan evaluasi atas kuis yang telah diberikan

Pertemuan Ketiga Guru bertanya: Pernahkah kamu memperhatikan ubin-ubin yang dipasang di lantai kelasmu?. Kemudian menghubungkan dengan konsep kekongruenan bangun datar dalam matematika. Siswa diminta menyebutkan benda-benda lain disekitarnya yang kongruen. 9

SMP YPS SINGKOLE | Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar

Steps of Learning
Guru menunjukkan dua bangun datar, yaitu layang-layang ABCD dan PQRS. Dan meminta siswa untuk menuliskan di papan tulis sisi-sisi yang bersesuaian dan sudut sudut yang bersesuaian. Kemudian disimpulkan bahwa kedua layang-layang itu kongruen dan ditulis layang-layang ABCD layang-layang PQRS Guru memberikan pertanyaan: Bagaimana syaratnya dua bangun atau lebih dikatakan kongruen? Guru memberikan beberapa soal untuk diselesaikan oleh guru ataupun siswa di papan tulis.

Guru memberikan kuis berikut. Manakah pernyataan yang benar? a. Bangun-bangun yang sebangun pasti kongruen b. Bangun-bangun yang kongruen pasti sebangun Jelaskan jawabanmu Guru memberikan evaluasi

Pertemuan Keempat Siswa memperhatikan penjelasan kekongruenan pada segitiga guru tentang syarat-syarat

SMP YPS SINGKOLE | Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar

10

Steps of Learning

Siswa memperhatikan, membahas atau menanyakan beberapa contoh soal yang ditampilkan oleh guru

Diketahui segitiga ABC dengan siku-siku di B; kongruen dengan segitiga PQR dengan siku-siku di P. Jika panjang BC = 8 cm dan QR = 10 cm maka luas segitiga PQR adalah .... (UN 2007) a. 24 cm b. 40 cm c. 48 cm d. 80 cm Dan soal sejenis di UN 2008 No. 35 Paket 55
Guru memberikan kuis berikut.

SMP YPS SINGKOLE | Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar

11

Steps of Learning

Guru memberikan evaluasi

Pertemuan Kelima Guru memberikan soal soal yang berkaitan dengan kesebangunan dua buah segitiga

Guru memberikan soal soal yang berkaitan dengan kekongruenan dua buah segitiga

SMP YPS SINGKOLE | Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar

12

Steps of Learning

Guru menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan soal soal tertentu di depan kelas sambil menjelaskan di depan teman temannya. Kemudian guru memberikan reward atas prestasinya tersebut

Closing

Postest, dilakukan setiap akhir pertemuan.

Kesimpulan

SMP YPS SINGKOLE | Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar

13

Assessment Activity

UJI KOMPETENSI KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN BANGUN DATAR

SMP YPS SINGKOLE | Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar

14

Assessment Activity

SMP YPS SINGKOLE | Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar

15

Assessment Activity

RUBRIK PSIKOMOTORIK
KATEGORI DESKRIPSI Menggambar bangun datar yang sebangun dan kongruen 4 7.5 - 10
Menggambar bangun datar yang memenuhi syarat kesebangunan dan kekongruenan bangun datar

N O.
1.

3 5.0 7.4
Dapat menggambar bangun datar hanya memenuhi sebagian kesebangunan dan kekongruenan bangun datar

2 2.5 4.9
Dapat menggambar bangun datar tapi tidak memenuhi syarat kesebangunan dan kekongruenan bangun datar Membutuhkan bimbingan untuk mengukur panjang sisi bangun datar dengan menggunakan mistar Membutuhkan bimbingan untuk mengukur besar sudut bangun datar dengan menggunakan

1 0 2.4

Tidak dapat menggambar bangun datar

2.

Mengukur panjang sisi bangun datar dengan menggunakan mistar

Mengukur panjang sisi bangun datar dengan presisi yang tepat

Dapat mengukur panjang sisi bangun datar dengan menggunakan mistar

Tidak dapat mengukur panjang sisi bangun datar dengan mistar

3.

Mengukur besar sudut bangun datar menggunakan busur derajat

Mengukur besar sudut bangun datar dengan presisi yang tepat

Dapat mengukur besar sudut bangun datar dengan menggunakan busur derajat

Tidak dapat mengukur besar sudut bangun datar dengan busur derajat

SMP YPS SINGKOLE | Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar

16

Assessment Activity
busur derajat

RUBRIK AFEKTIF
KATEGORI N O. ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI SELA LU 4 1. 2 SERI NG 3 PERN AH 2 TIDAK PERNA H 1

Jujur Tanggung Jawab

Kerjasama

Mengungkapkan fakta dan data secara benar Menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan secara mandiri/kelompok tepat pada waktunya Mampu bekerja dalam kelompok atau team sesuai dengan tanggung jawab masing-masing dan adanya sikap saling membantu dalam kelompok

3. 4.

Disiplin Peduli Rasa ingin tahu Mengharg ai

Mematuhi aturan kelayakan belajar di kelas Keinginan untuk memahami orang lain
Proaktif mengajukan pertanyaan, antusias dalam mengikuti pelajaran, dan berinisiatif melakukan sesuatu untuk mendapatkan informasi baru Menahan diri dan/atau mau mendengar pendapat, ide, gagasan dan kritikan dari orang lain T O T A L

5.

6.

Mengetahui, Head of Department

Soroako, 20 Juli 2008 Guru Bidang Studi,

Kamal Djabbar

Abdul Rahman

SMP YPS SINGKOLE | Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar

17