Patologi Nifas
Patologi Nifas
Patologi Nifas
A. Infeksi Nifas
Definisi Semua peradangan masuknya kuman ke dlm alat genital waktu persalinan dan nifas. Etiologi: Eksogen, Autogen, Endogen. Penyebab lain: Streptokokus B hemolitikus aerobikus gol. A, Stapilokokus aureus, Eskeria kolli, Klostridium welchi.
Faktor Predisposisi Keadaan yg menurunkan daya tahan. Partus lama Ketuban pecah lama Tindakan operatif Tertinggalnya sisa plasenta, bekuan darah. Perlukaan jalan lahir.
Patologi:
1. Infeksi terbatas: Vulvitis, servisitis, endometritis. 2. Menyebar melalui pembuluh darah: septikemia, piemia; melalui pembuluh limfe/ langsung: peritonitis, parametritis, pelvio peritonitis.
Gejala:
1.Gejala umum infeksi; suhu meningkat, nadi kecil, gbrn darah yg spesifik. 2.Endometritis: Lochio metra, uterus agak membesar, lebih lunak nyeri pada perabaan. 3.Septikemia dan Piemia:suhu meningkat lebih cepat,menggigil, nadi cepat, penderita dpt meninggal 6-7 hari post partum.
DIAGNOSA
Dari gejala-gejala yg ada. Biakan getah dari vagina dan darah. DD: Nifas dgn radang diluar alat genital, mis: Bronchitis, Pneumonia, Pielonefritis dan Mastitis.
PENGOBATAN Antibiotik spektrum luas Tindakan utk mempertinggi daya tahan tubuh Kalau perlu tranfusi dan tindakan pembedahan
PENCEGAHAN
Kehamilan: Perbaikan kadar Hb, gizi yg baik, tdk koitus pada hamil tua. Persalinan: Sterilitas alat-alat, membatasi pmx, waktunya jgn terlalu lama, mencegah perdaran banyak, petugas memakai masker. Nifas: Perawatan luka pada jalan lahir, pengunjung dibatasi, bila ada tanda-tanda infeksi jgn dirawat bersama.
B. KELAINAN DAN PENYAKIT LAIN DALAM NIFAS 1. Kelainan pada mammae A.Pembendungan ASI: mamae keras, panas dan nyeri desakan vena dan pembuluh limfe yg besar. Terapi: Beri alat penyangga,mamae, analgetik, masase, oksitosin. B. Mastitis sering pada primipara infeksi dari luka putting susu. Terapi: Pemberian ASI dari mamae yg sakit dihentikan, Antibiotik,Biakan ASI,bila terjadi abses insisi drainase.
Terapi:
* Beri oksitosin,ergono vine atau metil ergonovine. * Bila perlu kuretase. 3. Perdarahan Nifas. * Primer: perdarahan segera setelah persalinan ok atonia uteri. * Sekunder: perdarahan terjadi 24 jam/lebih post partum.
Penyebabnya: Sub involusi,kelainan kongenital uterus, inversio uteri. Terapi: Oksitosin, ergonovine, metil ergonovine, kuretase.
Terapi : Ringan.
* Istirahat * Kaki ditinggikan * Obat asidum asetilo salisilikum * Ant ibiotik Berat:ditambah pemberian Antikoagulansia.