P2 Betametason
P2 Betametason
P2 Betametason
TUJUAN
Agar mahaiswa dapat melakukan pemisahan dan melakukan metode analisis betametason dengan kromatografi lapis tipis.
Betametason generik Betametasone merk(sampel). campuran lebih dari 1 Aseton Kloroform Asam asetat glasial Aquades
Lempeng KLT Silica gel GF 254 Gelas Ukur Gelas piala Labu takar Chamber Lampu UV 254 dan 366 nm
Cara Kerja
1. Pembuatan Larutan baku betametasone
Menimbang 10 mg betametasone baku larutkan dg aseton hingga 10 mL dlm labu ukur shg didapat larutan stock konsentrasi 1000 ppm.
Dari larutan stock konsentrasi 1000 ppm di pipet sebanyak 2,5 mL kemudian diencerkan dg aseton hingga 25 mL
2. Ekstraksi sampel
1,25g krim ditimbang, masukkan labu takar 10 ml + aseton 9 ml Ultrasonifikasi 10 menit dan add hingga tanda dg aseton Jika sampel tak larut, sentrifugasi, saring add 10 ml aseton 4 ul totolkan ke KLT
Pembuatan fase gerak Fase gerak dibuat dg cara mencampurkan 3 pelarut : Kloroform : aseton : as. Asetat glasial dg perbandingan ( 34:4:3 )
Pengembangan pelarut
Dilakukan pada chamber KLT, Migrasi fase gerak dibatasi hingga 8 cm pd suhu 25 C selama 20 menit.
Perlu Dipelajari
Struktur Betametasone Sifat dan Pemeriannya Prinsip Kromatografi Pengenceran