Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Implementasi Hak Dan Kewajiban Warga Negara Dalam Kehidupan Sehari

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Pengetahuan Adanya Hak dan Kewajiban serta Kebebasan yang Dimiliki Warga Negara

Oleh Muhammad Ade Rahman, 1206207205, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia


Judul : Implementasi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Kehidupan Sehari-hari dan
Batasan terhadap Hak dan Kebebasan Warga Negara
Pengarang : R. Ismala Dewi, Slamet Soemiarno, Agnes Sri Poerbasari, Eko A.Meinarno

1
Lembar Tugas Mandiri : Problem Based Learning 1, MPKT A, 2013
I. Implementasi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Kehidupan Sehari-hari
Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban terhadap negara. Munculnya
permasalahan pada negara seperti kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan penimbunan BBM,
hendaknya para warga negaranya tetap menjaga hak dan kewajibannya.
Salah satu tujuan negara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia. Hal tersebut mempunyai arti bahwa perlindungan dan keamanan yang
dibutuhkan warga negara tidak hanya dari ancaman penduduk dari luar negara, melainkan
ancaman dari beberapa internal warga negara seperi kasus penimbunan BBM yang merupakan
tindak kriminal dan melanggar hak asasi manusia dalam menghormati hak dan kewajiban warga
negara lainnya. Oleh karena itu, pemerintah wajib melaksanakan tugasnya sebagai penjamin
keamanan setiap warga negara.
Kesetaraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara diwujudkan oleh negara dengan
tidak dibeda-bedakan warga negara dari segi SARA (suku, agama, ras, adat istiadat), profesi,
aliran politik, status sosial-ekonomi, dan semua yang melibatkan hukum. Untuk memenuhi tugas
pengamanan, pemerintah menyesuaikan sikap tersebut terhadap masalah yang dihadapi karena
hal tersebut tertera dalam Undang-Undang Dasar 1945. Seperti halnya kasus penimbunan BBM
pada saat penentuan kenaikan harga BBM, pemerintah wajib bersikap objektif, baik tersangka
berprofesi sebagai pimpinan perusahaan maupun mempunyai status ekonomi yang rendah.
Setiap warga negara juga mempunyai hak untuk memberikan pendapat dan memperoleh
informasi ketika melaksanakan kehidupan sehari-hari seperti permasalahan bahan bakar minyak.
Tujuan adanya hak tersebut adalah menyesuaikan fungsi dari pemerintahan, yaitu wakil warga
negara atau rakyat untuk menyediakan kepentingan atau kebutuhan warga negara. Warga negara
pun juga perlu mengetahui aktivitas pemerintah dan bersikap kritis atas tindakan pemerintah
yang tidak sesuai dengan kepentingan warga negara. Selain itu, warga negara memerlukan
penjelasan yang sejelas-jelasnya dari pemerintah tentang permasalahan yang timbul agar

2
Lembar Tugas Mandiri : Problem Based Learning 1, MPKT A, 2013
pendapat yang dikemukakan warga negara sesuai dengan topik permasalahan seperti masalah
kenaikan bahan bakar minyak yang menyebabkan masyarakat menaikan harga kebutuhan pokok
dan meminta untuk menurunkan harga BBM.
II. Batasan-batasan terhadap Hak dan Kebebasan Warga Negara
Setiap hak-hak yang dimiliki warga negara dilaksanakan dengan adanya batasan-batasan.
Sama hal nya dengan kebebasan warga negara yang mempunyai keterbatasan, seperti pada pasal
73 dan 74 pada UU No. 38 Tahun 1999 serta pasal 28 UUD 1945 yang telah mengatur hak dan
kebebasan warga negara. Dengan demikian, kebebasan dan hak asasi manusia yang dimiliki
orang lain dapat diakui dan dihormati.
Hak untuk mengeluarkan pendapat warga negara dianut oleh sistem demokrasi yang ada
di negara Indonesia untuk mendapatkan informasi. Hal tersebut dapat disalahgunakan untuk
tujuan yang tidak baik seperti mencemarkan nama baik seseorang, seperti kasus penimbunan
BBM pada harian Surya tanggan 23 Maret 2012 dan 1 April 2012 yang memberikan tercemarnya
nama baik pimpinan perusahaan otobus. Phak yang telah dirugikan dapat meminta perlindungan
oleh pihak yang berwajib, yang diatur dalam KUHP Pasal 310.
Memberikan pendapat dengan cara unjuk rasa perlu adanya pemberitahuan kepada pihak
yang berwajib demi terwujudnya batasan-batasan hak dan kebebasan warga negara. Kegiatan
berkelompok atau berserikat dapat ditoleransi jika mematuhi peraturan dan hukum yang ada.
Tujuan dari peraturan tersebut salah satunya ada dalam pembukaan UUD 1945, yaitu
mewujudkan ketertiban (dunia) umum. Seperti contoh kasus isu kenaikan bahan bakar minyak
(BBM), unjuk rasa sering dilakukan agar aspirasi rakyat untuk menurunkan harga BBM dapat
terdengar oleh pemerintah.
Sebenarnya warga negara mempunyai batasan-batasan dalam mengimplementasikan hak
dan kebebasan miliknya untuk mewujudkan hak orang lain dan masyarakat. Batasan-batasan
tersebut ditetapkan dalam undang-undang atau peraturan yang telah diformulasikan sedemikian
rupa oleh pemerintah atau pihak negara. Tujuan dari batasan hak dan kebebasan warga negara
adalah memberikan keamanan dan perlindungan serta ketertiban untuk masyarakat atau seluruh
warga negara itu sendiri. Oleh karena itu, setiap warga negara harus menyadari untuk menjaga

3
Lembar Tugas Mandiri : Problem Based Learning 1, MPKT A, 2013
hak-haknya dan wajib mengetahui eksistensi hak-hak warga negara lainnya.
Daftar Pustaka :
1. Dewi RI, Soemiarno S, Poerbasari AS, Meinarno EA. 2012. Buku Ajar III Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian Terintegrasi A: Bangsa, Negara, dan Pancasila. Depok:
Universitas Indonesia.
2. Pemicu PBL 1 MPKT A, Kutipan harian Surya tanggal 23 Maret 2012 dan 1 April 2012

Anda mungkin juga menyukai