Rezky Amalia, mahasiswi Universitas Hasanuddin Fakultas Kedokteran Gigi, menggambarkan latar belakang pendidikan dan kepribadiannya. Ia lahir di Palopo pada 1992 dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Pendidikannya dimulai dari SD di Palopo, SMP di Makassar, dan SMA di jurusan kimia. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin setelah diterima melalui jalur non-sub
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
241 tayangan4 halaman
Rezky Amalia, mahasiswi Universitas Hasanuddin Fakultas Kedokteran Gigi, menggambarkan latar belakang pendidikan dan kepribadiannya. Ia lahir di Palopo pada 1992 dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Pendidikannya dimulai dari SD di Palopo, SMP di Makassar, dan SMA di jurusan kimia. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin setelah diterima melalui jalur non-sub
Rezky Amalia, mahasiswi Universitas Hasanuddin Fakultas Kedokteran Gigi, menggambarkan latar belakang pendidikan dan kepribadiannya. Ia lahir di Palopo pada 1992 dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Pendidikannya dimulai dari SD di Palopo, SMP di Makassar, dan SMA di jurusan kimia. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin setelah diterima melalui jalur non-sub
Rezky Amalia, mahasiswi Universitas Hasanuddin Fakultas Kedokteran Gigi, menggambarkan latar belakang pendidikan dan kepribadiannya. Ia lahir di Palopo pada 1992 dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Pendidikannya dimulai dari SD di Palopo, SMP di Makassar, dan SMA di jurusan kimia. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin setelah diterima melalui jalur non-sub
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4
NAMA : REZKY AMALIA
STAMBUK : J111 12 140
TUGAS BAHASA INDONESIA DESKRIPSI DIRI
Nama saya Rezky Amalia, biasa dipanggil Kiki. Saya dilahirkan di sebuah kota yang dijuluki Kota Idaman, kota itu adalah Palopo. Saya lahir sekitar 20 tahun yang lalu yakni pada tanggal 21 desember 1992, dimana saya lahir dalam keadaan normal. Nama ibu saya Rachmi Rachim dan ayah saya Bahris, saya anak ke dua dari tiga orang bersaudara, nama kakak saya Muhammad Rais yang sekarang masih menempuh pendidikan S1 teknik di Unhas setelah sebelumnya menyelesaikan pendidikan D3 di salah satu PTS di Bandung, kemudian nama adik saya yaitu Triady Ramlan yang baru saja tamat SMA. Kedua Orang Tua begitu sangat menyayangi kami, apapun yang kami inginkan selama itu untuk keperluan pendidikan pasti akan segera terpenuhi walaupun kami hidup dalam keluarga yang sederhana. Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan Orang tua seperti mereka. Saya sangat berharap bisa membahagiakan mereka. Saya hidup mandiri sejak tamat Sekolah dasar. Dengan kata lain saya lebih banyak menghabiskan waktu di kota ini dibandingkan di kota kelahiran saya sendiri, terlebih lagi hidup jauh dari orang tua. Saya tinggal di kota ini bersama dengan kakak saya dan numpang di rumah keluarga ibu saya. Saya tinggal di kota ini kurang lebih 9 tahun. Saya sangat menyukai musik terutama music pop, menonton film, tidur, makanan favorit saya begitu banyak diantaranya bakso, mie titi, coto Makassar, pangsit, dan masih banyak lagi, saya juga sangat menyukai buah-buahan dan hampir semua buah-buahan saya suka kecuali nanas yang saya tidak suka. Sewaktu kecil begitu banyak cita-cita yang terlintas di pikiran saya diantaranya bercita-cita menjadi dokter, guru, tentara, bahkan pengacara tetapi hanya satu yang sudah ada didepan mata dan yang sedang saya jalani pendidikannya. Harapan saya semoga bias menjadi orang yang berguna, yang bermanfaat bagi semua orang dengan profesi yang saya pilih kelak. Riwayat pendidikan saya di mulai pada jenjang pendidikan dasar tepatnya di SDN 309 Ujung Bassiang, palopo. Saya menempuh pendidikan disana selama enam tahun dan Alhamdulillah saya cukup berprestasi. Kemudian saya melanjutkan jenjang pendidikan di SMP Kartika Wirabuana 2 Makassar, sebuah sekolah dibawah naungan yayasan tentara. Di sekolah tersebut saya banyak mendapatkan pelajaran baru yang benar-benar membuat saya bermetamorfosis menjadi pribadi yang mulai sedikit dewasa. Walaupun sekolah saya ini berlatar belakang tentara namun sekolah ini juga sering mengadakan kegiatan keagamaan diantaranya pesantren kilat, kegiatan maulid, isramiraj dan porseni. Saya sering mengikuti kegiatan intra dan ekstrakurikuler seperti PMR dan PRAMUKA. Selama tiga tahun saya menempuh pendidikan di sekolah tersebut dan Alhamdulillah saya lulus 100% ujian nasional. Setelah itu saya melanjutkan jenjang SMA saya di Sekolah kejuruan kimia selama 4 tahun. Di sekolah ini sedikit berbeda dengan sekolah menengah atas pada umumnya dimana sekloah ini lebih banyak melakukan kegiatan praktikum di bandingkan teori di dalam kelas. Dan ini cukup membuat saya kewalahan untuk menyesuaikan diri pada lingkungan perkuliahan. Adapun perbedaan sekolah ini dengan sekolah umum lainnya yaitu ujian nasionalnya. Saya mengikuti ujian nasional dikelas 3 dan pengumuman kelulusannya di kelas 4. selama 4 tahun saya menempuh pendidikan dijenjang tersebut dan Alhamdulillah ketika tiba pengumuman ujian nasional sekolah kami dinyatakan lulus 100%. Begitu banyak kenangan dan pengalaman sewaktu SMA yang tak terlupakan sehingga ingin rasanya mengulang masa-masa sewaktu SMA tersebut. Sekarang saya menempuh pendidikan akademik di Universitas Hasanuddin Fakultas Kedokteran Gigi, saya masuk kekampus tersebut lewat Jalur Non Subsidi. Fakultas ini merupakan pilihan pertama saya pada saat mendaftar masuk, dan Alhamdulillah saya lulus setelah saya mendaftar 2 kali. Tahun sebelumnya saya lulus di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di universitas yang sama. Dengan kata lain saya menjadi mahasiswa baru 2 kali dan itu merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Tidak semua orang bisa menikmati masa MABA seperti saya, saya ambil positifnya seperti itu. Saya sangat bersyukur telah diterima di Universitas ini, dimana jurusan yang saya pilih sudah cukup membanggakan kedua orang tua saya dan sekarang tergantung saya bagaimana menjalani dan menyelesaikan sampai tahap akhir. Menurut teman-teman saya, saya adalah pribadi yang pendiam namun menyenangkan. Saya adalah pendengar yang baik, saya sering dijadikan tempat curhat oleh teman-teman dekat saya. saya terkesan pemalu dan lebih cuek bila baru mengenal seseorang, namun itu hanyalah gambaran sementara, setelah jauh mengenal saya, pasti semua hal yang dikatakan tersebut akan berbanding terbalik. Terkadang dalam suatu obrolan yang ramai saya lebih suka diam dan memperhatikan teman-teman saya, dan sesekali menyampaikan sesuatu. Saya cukup musah beradaptasi dengan lingkungan yang baru, sehingga saya cepat dengan mudah mendapatkan pertemanan. Sering juga saya merasa bosan apabila mendapatkan hal hal yang tidak berubah dalam suatu lingkungan, ataupun situais yang membuat saya bosan. Hal menunggu itulah yang kadang membuat saya bosan. Saya termausk orang yang tertutup, hanya sedikit bersikap terbuka kepada teman- teman terdekat saja itupun hanya teman-teman yang bisa saya percaya saja. Saya adalah pribadi yang kurang disiplin, saya kadang dating tidak tepat waktu apabila ada janji atau suatu acara, tetapi kadang menyelesaikan sesuatu tepat pada waktunya, dan mengerjakan sesuatu sesuai dengan waktunya. Saya menyukai hal-hal yang terorganisir, kegiatan yang akan saya lakukan biasanya saya urutkan didalam otak saya sehingga memudahkan saya dalam menentukan hal-hal apa yang harus saya lakukan terlebih dahulu. Saya adalah orang yang takut pada hal-hal yang menantang. Saya adalah orang yang cukup bertanggung jawab sehingga selama ini belum ada hal-hal yang bermasalah dengan teman, keluarga, dan orang disekitar saya. saya lebih suka pada orang yang bersikap apa adanya karena mereka lebih asyik diajak berteman. Saya lebih suka mnegalah karena saya benci dengan perdebatan. Saya juga tipe orang yang pemaaf, setiap kesalahan orang selalu saya maafkan dan lupakan dan saya juga tidak suka orang yang pendendam. Saya tidak suka dengan orang yang suka berbicara dengan suara yang keras karena menurut saya hal tersebut tidak sopan. Saya mempunyai hobi yang berubah-ubah. Dulu saya sangat suka bersepeda, namun seiring berjalannya waktu hobi saya itu tiba-tiba berubah. Saya suka sekali membaca, namun sekarang hobi itu juga sudah hilang dimakan zaman. Begitulah deskripsi singkat mengenai diri saya, saya selalu berusaha untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam diri saya, dan tidak menjadikan kekurangan yang ada dalam diri saya sebagai suatu halangan untuk bisa lebih baik.