Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
727 tayangan28 halaman

Apa Itu OHT

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 28

MAMA

1. Apa itu OHT

Jamu adalah obat tradisional Indonesia, Dibuat secara tradisional, dalam


bentuk seduhan, pil dan cairan yang berisi seluruh / sebagian bahan tanaman yang
menjadi penyusun jamu tersebut serta digunakan secara tradisional.

Obat herbal terstandar adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan
keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan bakunya
sudah di standarisasi.

Fitofarmaka adalah sediaan obat dan obat tradisional yang telah dibuktikan
keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, serta
bahan bakunya dan produk jadinya sudah distandarisasi.
Jamu

OHT

Fitofarmaka

Logo

Syarat Uji

Kriteria khasiat

Bentuk sediaan

Komposisi

Tidak perlu uji pra Uji


praklinik Uji praklinik dan klinik
klinik maupun klinik
(toksikologi akut /
kronis,
kimiawi,
farmakologi
eksperimental pada
hewan coba)
menggunakan istilah Menggunakan
Menggunakan istilah medis
awam
Serbuk, cairan, pilis, Serbuk, cairan, pilis, Oral : serbuk, rajangan,
dupa, pil, parem, dupa, pil, parem,
kapsul (ekstrak), tablet
mangir, tapel
mangir, tapel
(ekstrak), sediaan terdispers
(emulsi / suspensi)
Topikal : salep / krim
(ekstrak),
supositoria
(ekstrak), bedak, parem
Hanya menyebutkan Bahan
bakunya Bahan bakunya sudah jelsa
bahan bakunya saja
disertai prosentase sekali dengan menggunakan
jumlahnya (kadar)
satuan ukur. Co: ml, mg, g, dll

2. Bagaimana tanaman bisa ditulis dalam resep ?


Harus sebagiai fito farmakan harus uji pre klinik dan klinik
3. Kandungan Daun salam Salam ? latinnya (Eugenia polyantha Wight/ Syzgium
polyanthu)
Mengandung minyak atsiri ,sitral, eguenol, tanin, falvonoid , metil kavikol,

MAMA
Ekstrak etanol yg terdapat dari daun salam ini berfungsi untuk anti jamur dan anti
bakteri sedangkan metanolnya untuk anti cacing
Falvonoid untuk mengartur kadar glukosa dalam darah .
Juga untuk menurunkan tekanan darah dan mengatur kadar kolestrol dalam darah
4. Syarat uji apa aja

jaminan quality (kualitas), di mana bahan simplisia dan produk akhir


harus memenuhi persyaratan tentang keajegan dari kandungan aktif (senyawa
marker),

jaminan safety (keamanan), dimana produk akhir harus aman atau tidak
toksik pada hewan coba yang dipersyaratkan dan

jaminan efficacy (manfaat), di mana produk akhir harus menunjukkan


aktivitas biologis pada uji praklinik dengan hewan coba, dan menunjukkan aktivitas
biologis pada uji klinik dengan manusia.
5. Sambiloto (Andrographis paniculata Ness)
Daun dan percabangan sambiloto mengandung laktone yang terdiri dari
deoksiandrografolid, andrografolid (zat pahit), neoandrografolid, 14-deoksi-11-12didehidroandrografolid, dan homoandrografolid. Juga terdapat flavonoid, alkane,
keton, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik, dan damar.
Flavotioid diisolasi terbanyak dari akar, yaitu polimetoksiflavon, andrografin,
pan.ikulin, mono-0- metilwithin, dan apigenin-7,4- dimetileter.
Berfungsi untuk :untuk melindungi hati, mencegah terbentuknya radang,
memperlancar air seni , kencing manis , dan terkena racun

6.

Orthosiphon aristatus KUMIS KUCING


Mengandung minyak atsiri 0,02-0,06% terdiri dari 60 macam sesquiterpens dan
senyawa fenolik. 0,2% flavonoid lipofil dengan kandungan utama sinensetin,
eupatorin, skutellarein, tetrametil eter, salvigenin, rhamnazin; glikosida flavonol,
turunan asam kafeat (terutama asam rosmarinat dan asam 2,3-dikaffeoil tartarat ),
metilripariokromen A 6-(7,8-dimetoksi-2,2-dimetil [2H,1-benzopiran]-il), saponin
serta garam kalsium (3%) dan myoinositol.4,9,13). Hasil ekstraksi daun dan bunga
Orthosiphon aristatus ditemukan metilripariokromen A atau 6-(7,8-dimetoksietanon).

manfaat atau khasiat Orthoshipon aristatus di dunia farmasi yaitu :


1.
Memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik)

MAMA
2.

Rematik
Rematik gout disebabkan oleh asam urat yang berlebih dalam tubuh. Kandungan
ortosifonin dan garam kalium (terutama pada daunnya) merupakan komponen utama
yang membantu larutnya asam urat sehingga Kumis kucing dapat mencegah dan
mengobati rematik gout.
3.
Batuk
4.
Encok (Gout arthritis)
5.
Demam
6.
Sembelit
7.
Sakit Pinggang
8.
Radang ginjal
9.
Batu ginjal
Kalium pada Tanaman Obat Kumis kucing berkhasiat diuretik (memperlancar buang
air kecil) sehingga dapat mencegah dan membantu melarutkan batu ginjal.
10. Kencing manis
11. Infeksi saluran kencing (Cystitis)
12. Albuminuria
13. Syphilis
14. Hipertensi
Kandungan kalium yang dimilikinya dapat merangsang pengeluaran cairan dalam
tubuh. Jika proses pengeluaran kemih lancar, otomatis tekanan darah akan turun.
15. Amandel
16. Keputihan
Kandungan saponin dan tanin pada daun Kumis kucing bisa mengobati keputihan.
17. Batu kantung empedu
18. Menstabilkan gula darah
19. Radang prostat
20. Asam urat

7. Apium gravolens
(seledri)
Seledri (Apium graveolens L.) mengandung gizi cukup tinggi dan lengkap yaitu:
protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin
C dan air. Selain kandungan gizinya cukup tinggi, seledri (Apium graveolens L.) juga
mengandung zat glukosida, apiol, flafonoid, dan apiin. Zat-zat tersebut bermanfaat
sebagai obat peluruh keringat, demam, darah tinggi, rematik dan sukar tidur (Haryoto,
2009:15).
Untuk obat hipertensi
Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kandungan Apigenin yang dapat mencegah
penyempitan pembuluh darah. Efek tersebut akan menjadi lebih besar berkat adanya
komponen Pthalide yang dapat merilekskan pembuluh darah.

MAMA
Di sisi lain Seledri juga mengandung Fitosterol, yang sangat berkhasiat untuk
menurunkan kadar kolesterol darah. Di samping berfungsi untuk mencegah kanker
dan membentuk permeabilitas kulit yang baik. Seledri juga bermanfaat untuk
memelihara kebersihan mulut dan kesehatan gigi terutama bagi lanjut usia.

8. Centella assiatica (pegagan)

Kandungan Kimia :
Pegagan mengandung senyawa Asiaticoside, thankuniside,
isothankuniside, rnadecassoside, brahmoside, brahminoside,
brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose,
carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium,
natrium, magnesium, kalsiurn, besi, vellarine (campuran
antara damar dan minyak terbang) dan zat semak dan tennin.
Senyawa glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside
dan senyawa sejenis, berkhasiat sebagai anti lepra, sebagai
penyembuh luka, radang tenggorokan.Tanaman ini juga
mengandung tanin yang kemungkinan dapat membantu
mengatasi radang usus dan sakit perut. Selain itu pegagan
bersifat manis, mendinginkan, membersihkan darah, dan
melancarkan peredaran darah.
Kandungan & manfaat :
Daunnya merupakan obat yang resmi di berbagai
Farmakope. Di Indonesia tumbuhan ini lebih dikenal sebagai
obat untuk menyembuhkan seriawan mulut atau afthae.
Tanaman ini juga bisa dipakai sebagai obat kusta, sebagai
anti infeksi, antitoxic, penurun panas dan peluruh air seni.
Menurut orang Madasangkar tanaman ini mengandung bahan
hablur, ester asiaticosida. Tanaman ini, dapat dibuat sebagai
bahan injeksi dimana bahan aktif ini dapat menghancurkan
pertahanan kusta, borok berforasi dan luka pada jari tangan
serta luka awal pada mata. Aktivitasnya dimungkinkan oleh
larutnya bahan lilin yang menyembunyikan bacil kusta
sehingga menjadi getas dan akibatnya badan dengan mudah
dapat membunuh penyakit bersama obat. Pegagan yang
berasal dari India dan Srilangka mengandung bahan serupa,
meskipun bukan dari bahan-bahan yang sama. Tanaman asal
Srilangka memiliki tiga asam triterpen dan centellosida, tidak
sama dengan asam dan ester yang berasal dari Madagasar. Di

MAMA
Eropa Centella asiatica dijual sebagai salep 1% dan bubuk
2%, yang berguna untuk menyembuhkan luka borok yang
menahun.

9. Strobilantes crispus (keji beling


Tanaman ini mengandung kalsium karbonat dan mineral sangat tinggi, seperti
kalium 51%, kalsium 24%, natrium 24%, ferum 1%, fosfor 1%. Selain itu, tanaman
ini juga mengandung asam silikat, katekin, tannin dan kafeina yang terdapat pada
daun. Kandungan daun yang lain, diantaranya adalah vitamin C, B1, B2. Kandungan
kalium pada tanaman berfungsi melancarkan kencing dan penghancur batu dalam
empedu, ginjal, dan kandung kemih. Adanya kandungan kalsium menyebabkan
tanaman ini sangat bermanfaat dalam membantu proses pembekuan darah,
mempertahankan fungsi membran sel, serta berperan sebagai katalisator berbagai
proses biologi dalam tubuh. Kandungan natriumnya berfungsi meningkatkan cairan
ekstra seluler untuk meningkatkan volume darah. Sedangkan asam silikat berfungsi
mengikat air, minyak, dan senyawa-senyawa non-polar lainnya.

Khasiat dan Manfaat Keji Beling


Banyaknya kandungan seperti disebutkan di atas sangat dibutuhkan oleh tubuh
manusia, terutama untuk mengobati berbagai macam penyakit, dari penyakit
berat seperti kanker, ginjal, asma, diabetes melitus atau kencing manis, tumor, dan
sebagainya sampai penyakit ringan seperti gatal terkena ulat, semut, dll.
Di Malaysia, daun tanaman ini telah digunakan sebagai herbal tradisional untuk
merawat kanker, diabetes melitus, serta digunakan sebagai agen diuretik.
Kalium pekat yang terkandung dalam keji beling bisa meluruhkan batu ginjal dan
batu empedu. Unsur-unsur yang terkandung dalam daun keji beling yang bersifat
diuretic dapat memperlancar sekresi gula dalam darah, menghancurkan gumpalan
kholesterol dalam darah, membantu memperlancar proses pembuangan tinja yang
keras sehingga bisa berfungsi sebagai pencahar. Disamping itu kandungan anti racun
yang disinyalir terdapat dalam daun keji beling dapat menyembuhkan sakit akibat
gigitan ular berbisa atau semut hitam. Ternyata manfaat tanaman ini sungguh luar
biasa. Patut dilestarikan. Semoga sangat bermanfaat
10. Digitalis
Zat berkhasiat Utama/Isi :
1. Glukosida (terurai menjadi Glukosa & Aglukon) :
3 glukosida terpenting :
a. Purpureaglukosida A : Digitoksina : Digitoksigenina + 3 Digitoksosa + Glukosa

MAMA
b. Purpureaglukosida B : Gitoksina : Gitoksigenina + 3 Digitoksosa + Glukosa
c. Purpureaglukosida C : Gitalina : Gitaligenina + 3 Digitoksosa
Ekstrak dari daun berupa glikoksida/ digoksin/ digitoksin. Kandungan lainnya
saponin, flavonoida, dan polifenol.

berupa alkaloida,

Dalam pengobatan herbal, Digitalis pupurea digunakan untuk mengobati penyakit


jantung. Dalam kasus gagal jantung tersumbat, ramuan dari digitalis purpurea
merangsang kegiatan dari semua jaringan otot.
untuk memperkuat kerja jantung (positif inotrop). Ekstrak dari digitalis biasanya
diambil dari daun-daun tanaman yang tumbuh pada tahun kedua. Bagian-bagian yang
murni dari tanaman ini juga dikenal dengan nama digoksin atau digitoksin.
Digitalis bekerja di tubuh dengan cara menghalangi fungsi enzim natrium-kalium
ATPase sehingga meningkatkan kadar kalsium di dalam sel-sel otot jantung.
Meningkatnya kadar kalsium di dalam otot sel-sel jantung inilah yang menjadi sebab
meningkatnya kekuatan kontraksi jantung.
11. Dokter dalam meresepkan harusnya memberi apa ? fitofarmaka
12. Izin edar apa yg harus dimiliki? Sediaan yg punya iinn edar?
Persyaratan untuk Jamu , O H T dan Fitofarmaka :
Izin Edar :
Semua obat tradisional harus memiliki izin edar dari pemerintah cq DepKes
RI (BPOM) bila akan dipasarkan di Indonesia.
1. Izin edar!
Izin edar adalah bentuk persetujuan pendaftaran obat tradisional, obat herbal
terstandar,
dan fitofarmaka yang diberikan oleh Kepala Badan untuk dapat diedarkan di
wilayah
Indonesia.
BAB II
PERSYARATAN DAN KRITERIA
Bagian Pertama
Persyaratan
Pasal 2
(1) Obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka yang dibuat dan atau
diedarkandi wilayah Indonesia wajib memiliki izin edar dari Kepala Badan.
(2) Untuk memperoleh izin edar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
dilakukanpendaftaran.
Pasal 3
Dikecualikan dari ketentuan Pasal 2 terhadap :

MAMA
a. obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka yang digunakan untuk
penelitian;
b. obat tradisional impor untuk digunakan sendiri dalam jumlah terbatas;
c. obat tradisional impor yang telah terdaftar dan beredar di negara asal untuk tujuan
pamera ndalam jumlah terbatas;
d. obat tradisional tanpa penandaan yang dibuat oleh usaha jamu racikan dan jamu
gendong;
e. bahan baku berupa simplisia dan sedaan galenik.
Bagian Kedua
Kriteria
Pasal 4
Untuk dapat memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 obat
tradisional, obat
herbal terstandar dan fitofarmaka harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. menggunakan bahan berkhasiat dan bahan tambahan yang memenuhi persyaratan
mutu,keamanan dan kemanfaatan / khasiat;
b. dibuat sesuai dengan ketentuan tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat
Tradisional yangBaik atau Cara Pembuatan Obat yang Baik yang berlaku;
c. penandaan berisi informasi yang lengkap dan obyektif yang dapat menjamin
penggunaanobat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka secara tepat,
rasional dan amansesuai dengan hasil evaluasi dalam rangka pendaftaran.
Sumber lain :
BAB II
IZIN EDAR
Pasal 2
(1) Obat tradisional yang diedarkan di wilayah Indonesia wajib memiliki izin edar.
(2) Izin edar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan oleh Kepala Badan.
(3) Pemberian izin edar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan melalui
mekanisme registrasi sesuai dengan tatalaksana yang ditetapkan.
Pasal 3
Izin edar berlaku 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang selama memenuhi
persyaratan.
Pasal 4
Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
terhadap:
a. obat tradisional yang dibuat oleh usaha jamu racikan dan usaha jamu gendong;
b. simplisia dan sediaan galenik untuk keperluan industri dan keperluan layanan
pengobatan tradisional;
c. obat tradisional yang digunakan untuk penelitian, sampel untuk registrasi dan
pameran dalam jumlah terbatas dan tidak diperjualbelikan.
Pasal 5

MAMA
Obat tradisional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c dapat dimasukkan
ke wilayah Indonesia, melalui Mekanisme Jalur Khusus yang diatur dengan
Peraturan Menteri.
Pasal 6
(1) Obat tradisional yang dapat diberikan izin edar harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. menggunakan bahan yang memenuhi persyaratan keamanan dan mutu;
b. dibuat dengan menerapkan CPOTB;
c. memenuhi persyaratan Farmakope Herbal Indonesia atau persyaratan lain yang
diakui;
d. berkhasiat yang dibuktikan secara empiris, turun temurun, dan/atau secara ilmiah;
dan
e. penandaan berisi informasi yang objektif, lengkap, dan tidak menyesatkan.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan dengan Peraturan Kepala Badan.
13. Fitofarmaka yg ada diindonesia
Nama

Fungsi

Nodiar

Anti diare

Rheumaneer
Stimuno
Tensigard

Antireumatik
Imunodulator
Anti-hipertensi

X-gra

Aprodisiak

Bahan baku
Daun jambu biji (Psidium guajava) dan kunyit
(Curcuma domestica)
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Meniran (Phyllanthus niruri)
Kumis kucing (Orthosiphon stamineus) dan seledri
(Apium graviolens)
Linzhi (Ganoderma lucidum), pasak bumi
(Eurycoma longifolia), dan ginseng

14. Meniran
Biasanya digunakan untuk imunodultor yang dalam fitofarmaka adalah stimuno
Bahasa latinnya Phyllanthus niruri
Meniran golongan senyawa terpenoid yaitu damar (diterpenoid) dan filatin
(triterpenoid)
15. Persyaratan uji fitofarmaka
INTINE UJI FARMAKA SYARAT UJINYA DALAH DENGAN UJI PRAKLINIK
DAN KLINIK
Persyaratan untuk Jamu , O H T dan Fitofarmaka :

MAMA

Izin Edar :
Semua obat tradisional harus memiliki izin edar dari pemerintah cq DepKes
RI (BPOM) bila akan dipasarkan di Indonesia.

Logo dan tulisan pada kemasan :(lih. Table nomer 1)


J AM U ,
OHT,
FITOFARMAKA,

Bahan Baku
Untuk Jamu , OHT , Fitofarmaka :
Syarat mutu , harus sesuai dengan persyaratan yang ada di Farmakope
Indonesia , Ekstra Farmakope Indonesia , Materia Medika Indonesia.
Bahan baku untuk produk fitofarmaka harus dilakukan uji kualitatif
/kuantitatif untuk bahan baku sebelum digunakan.

Syarat uji / penelitian :


Jamu

: tak perlu uji farmakologi/penelitian

OHT

: Uji toksikologi akut/kronisUji kimiawi yaitu : standar kandungan


bahan berkhasiat standar pembuatan ekstrak tanaman obat , standar
pembuatan obat tradisional yang baik ( CPOTB ).
Uji farmakologi eksperimental pada hewan coba ( uji pra klinik ).

Fitofarmaka :UJI FITOFARMAKA.


Uji Fitofarmaka adalah uji toksisitas , uji farmakologi eksperimental dan
uji klinik fitofarmaka.
Uji farmakologi eksperimental adalah pengujian pada hewan coba , untuk
memastikan khasiat fitofarmaka.
Uji klinik adalah pengujian pada manusia , untuk mengetahui atau
memastikan adanya efek farmakologik, tolerabilitas , keamanan dan manfaat
klinik untuk pencegahan , pengobatan atau pengobatan gejala penyakit.

Kriteria untuk Jamu , O H T , Fitofarmaka :


Menggunakan bahan berkhasiat dan bahan tambahan yang memenuhi
persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan / khasiat.
Dibuat sesuai dengan ketentuan tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat
Tradisional yang Baik ( C P O T B ) atau Cara Pembuatan Obat yang Baik
( C P O B ) yang berlaku.

MAMA
Penandaan berisi informasi yang lengkap dan obyektif yang dapat
menjamin penggunaan obat tradisional, OHT dan Fitofarmaka secara tepat
, rasional dan aman sesuai dengan hasil evaluasi.

Kriteria untuk Jamu , O H T , Fitofarmaka :


Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
Kriteria untuk Jamu , O H T , Fitofarmaka :
J AM U :
Klaim khasiat dibuktikan berdasarkan data empiris
Jenis klaim penggunaan sesuai dengan jenis pembuktian tradisional dan
tingkat pembuktiannya yaitu tingkat pembuktian umum dan medium.
O H T :
Klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah / praklinik
Telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam
produk jadi
Jenis klaim penggunaan sesuai dengan jenis pembuktian tradisional dan
tingkat pembuktiannya yaitu tingkat pembuktian umum dan medium.
FITOFARMAKA
:
Klaim khasiat harus dibuktikan berdasarkan uji klinik
Telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam
produk jadi
Jenis klaim penggunaan sesuai dengan jenis pembuktian tradisional dan
tingkat pembuktiannya yaitu tingkat pembuktian medium dan tinggi

Persyaratan mutu untuk


JAMU , O H T , FITOFARMAKA
Bahan Utama :
Sumber

: harus dicantumkan nama dan alamat produsen atau


distributor bahan baku.

Uraian

: diperlukan untuk mengetahui spesifikasi bahan utama ( sifat ,


karakteristik , organoleptik )

Cara pengujian : identifikasi , pemerian uraian tentang cara pemeriksaan


fisika dan kimia serta acuan yang digunakan (Farmakope Indonesia,
Ekstra Farmakope Indonesia, Materia Medika Indonesia , standar
atau acuan lain yang diakui ).
Bahan Tambahan :
Sumber

: harus dicantumkan nama dan alamat produsen atau

MAMA
distributor bahan baku.
Uraian

: diperlukan untuk mengetahui spesifikasi bahan utama (sifat,


karakteristik, organoleptik)
Khusus untuk bahan tambahan yang mermpengaruhi stabilitas produk
obat tradisional (misalnya pengawet , pemantap dan lain-lain ) perlu
dilengkapi dengan pengujian seperti pada bahan utama.

Produk Jadi
Formula : harus mencantumkan semua bahan utama dan bahan tambahan yang
digunakan , lengkap dengan jumlah masing-masing bahan tersebut dalam satu
kali pembuatan.
Tata nama bahan utama dengan nama latin simplisia sesuai dengan MMI.
Tata nama bahan tambahan sesuai dengan nama yang ada di Farmakope
Indonesia atau Merck Index atau nama kimia sesuai UPAC atau IUB

Cara Pembuatan
Cara pembuatan harus menguraikan tahap demi
penimbangan bahan baku sampai pengemasan terakhir.

tahap

mulai

dari

Cara Pengujian Obat Tradisional


Yang meliputi : pemerian , keseragaman bobot , volume , pemeriksaan kimia
dan fisika , antara lain kadar air , waktu hancur untuk pil , tablet dan kapsul.
Pengujian terhadap cemaran mikroba dan cemaran kimia meliputi :
Angka lempeng total , angka kapang , dan khamir , mikroba patogen , aflatoksin ,
logam berat , residu pestisida.

Spesifikasi produk jadi


Perlu ditetapkan batas kadaluwarsa sesuai hasil uji stabilitas.

Bentuk sediaan Jamu & Obat Herbal Terstandar :


Serbuk ; Pil ; Cairan ; Param ; Pilis ; Mangir ; Dupa ; Tapel ; Salep/Krim
; Tablet/Kaplet ; Kapsul.

Bentuk sediaan Fitofarmaka :


Sediaan Oral :
Serbuk ; Rajangan ; Kaspsul (ekstrak ) ; Tablet ( ekstrak ) ; Pil ( ekstrak ) ;
Sirup ; Sediaan terdispers ( emulsi / suspensi ).
Sediaan Topikal :
Salep / Krim ( ekstrak ) ; Suppositoria ( ekstrak ) ; Linimenta
Bedak ; Param.

( ekstrak ) ;

Isi ramuan / komposisi sediaan Fitofarmaka :


Hendaknya terdiri dari 1 ( satu ) simplisia / sediaan galenik
Atau bila tiddak memungkinkan , ramuan dapat terdiri dari beberapa simplisia /
sediaan galenik.

MAMA
Komposisi fitofarmaka tidak boleh lebih dari 5 (lima) bahan baku.

Standar Fitofarmaka :
Setiap fitofarmaka harus dapat dijamin kebenaran komposisi , keseragaman
komponen aktif , dan keamanannya baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
ada analisa terhadap ramuan , sebagai bahan baku pembanding digunakan
zat utama atau zat identitas lainnya.

Khasiat Fitofarmaka
Pernyataan khasiat harus menggunakan istilah medik, seperti :
diuretik , spasmolitik , analgetik , antipiretik.
16. TAHAPAN dalam ekstrasi ? kan ada dibersihkan, dikeringkan, diserbuk, direndam
apa maksud dari macam2 tahapan yg ada
Dibuat serbuk supaya penyarian bertambah baik karena permuakaan serbuk
simplisia yg bersentuhan dengan cairan penyari makin luas
Pembasahan kareana ada banyak pori2 yg ada di daun maka dengan diberikannya
pembasahan diharapkan memberi kesempatan ke cairan penyari untuk memasuki
selurih pori2 dalam simplisia sehingga mempermudah penyarian selanjutnya .
Penyarian intinya membantu pengeluaran bahan yg akan dikeluarkan
Pengeringan berfungsi untuk mempertahankan zat aktif yg dimiliki maka dari itu
harus memperhatikan cara pemanasan, tinggi suhu dan lamanya
17. Senyawa apa yang dapat dilakukan infusa dan dekok (polar atau nonpolar)?
Perbedaan dekok dan infusa!
Infundasiadalah proses ekstraksi yang pada umumnya digunakan untuk menyari zat
kandungan aktif yang larut dalam air dari bahan nabati.
Ekstraksi ini menghasilkan ekstrak yang tidak stabil dan mudah ditumbuhi kapang
dan kuman, sehingga tidak boleh disimpan lebih dari 24 jam.
Bahan baku ditambah air dan dipanaskan selama 15 menit pada suhu 9098C,
untuk 100 bagian ekstrak diperlukan 10 bagian bahan.
Modifikasi infusa dikenal dengan nama dekok yaitu infus dengan waktu yang lebih
lama ( 30 menit ) dan temperatur sampai titik didih air.
Dekok dan infusa, caranya sama-sama direbus dengan AIR yang bersifat polar.
Sehingga senyawa yang dapat didekoktasi dan diinfundasi hanya senyawa POLAR!!

Membasahai bahan bakuny, biasanya dengan air 2x bobot bahan.


Untuk bunga 4x bobot bahan dan untuk karagen 10x bagian bahan.

Bahan baku ditambah dengan air dan dipanaskan selama 15menit pada
suhu 900980 C. Umumnya untuk 100 bagian sari diperlukan 10 bagian bahan.
Pada simplisia tertentu tidak diambil 10 bagian.

MAMA
Hal ini disebabkan karena:

Kandungan simplisia kelarutannya terbatas, misalnya kulit kina


digunakan 6 bagian.

Disesuakan dengan cara penggunaannya dalam pengobatan,


misalnya daun kumis kucing, sekali minum infus 100 cc, karena itu dimbil
bagian.

Berlendir, misalnya karagen digunakan 1 bagian

Daya kerjanya keras, misalnya digitalis digunakan bagian

Untuk memindahkan penyarian kadang kadang perlu ditambah bahan


kimia, misalnya:

Asam sitrat untuk infus kina

MAMA

Kalium atau Natrium karbonat untuk infus kelembak

Penyaringan dilakukan pada saat cairan masih panas, kecuali bahan


yang mengandung bahan yang mudah menguap
18. Ektrasi tanin dengan apa?

Dengan etanolllllllll
19. Distilasi uap? Untuk penyarian serbuk simplisia yang mengandung komponen yg
mempunyai titik didih tinggi pada tekanan udara normal. . dipanaskan di atas water
bath selama 15 menit.
20. Syarat minyak atsiri
Syarat syarat minyak atsiri
1. Harus jernih, tidak berwarna, kalau perlu setelah pemanasan.Kejernihan dapat
dibuktikan dengan carameneteskan 1 tetes minyak atsiri keatas permukaan
air, permukaan air tidak keruh.Minyak menguap umumnya tidak berwarna,
hanya beberapa yang sesui dengan warna aslinya.Oleum bergamottae berwarna
hijau karena klorofilnya terlarutkedalamnya. Oleum kajuputi berwarna hijau
karena senyawatembaga dari alat penyulingnya terlarut kedalamnya.
Minyak atsiri akan berwarna kuning atau kuning kecoklatan karenasudah terurai
atau teroksidasi.
2. Mudah larut dalam Chloroform atau Eter.
3. Minyak atsiri yang diperoleh dari penyulingan uap harus bebas minyak lemak.
Hal ini dibuktikan dengan cara meneteskan keatas kertas perkamen tidak
meninggalkan noda transparan.
4. Harus kering, karena air akan mempercepat reaksi oksidasisehingga minyak akan
berwarna. Kekeringan dibuktikandengan cara mengocok sejumlah minyak atsiri
dengan larutan Natrium Klorida jenuh vbolume sama, biarkan memisah,volume
air tidak boleh bertambah.5.Bau dan rasa seperti simplisia.Bau diperiksa dengan

MAMA
cara mencampurkan satu tetes minyak atsiri dengan 10 ml air. Rasa diperiksa
dengan mencampur satu tetes minyak atsiri dengan 2 gram gula.
21. Sokletasi > merupakan penyarian yg berkesinambungan . dimana menggunakan alat
soklet yaitu membuat ekstrak cair dan sekaligus menguaokan sehingga didapat
ekstrak kental. Pemisahan yg terdapat pada zat padat dengan cara penyaringan
berulang-ulang. Sebuah metode dangan cara perkolasi.

22. KLT eluen(Eluen adalah pelarut yang dipakai dalam proses migrasi/pergerakan dalam

membawa komponen-komponen zat sampel atau fasa yang bergerak melalui fasa
diam dan membawa komponen-komponen senyawa yang akan dipisahka) dari ekstrak
baladon itu apa? chloroform methanol
23. Dragon droff itu isinya itu apa?
Kromatografi dengan penyerap yang cocok merupakan metode yang lazim untuk
memisahkan alkaloid murni dan campuran yang kotor. Seperti halnya pemisahan
dengan kolom terhadap bahan alam selalu dipantau dengan kromatografi lapis tipis.
Untuk mendeteksi alkaloid secara kromatografi digunakan sejumlah pereaksi.
Pereaksi yang sangat umum adalah pereaksi Dragendorff, yang akan memberikan
noda berwarna jingga untuk senyawa alkaloid. Namun demikian perlu diperhatikan
bahwa beberapa sistem tak jenuh, terutama koumarin dan -piron, dapat juga
memberikan noda yang berwarna jingga dengan pereaksi tersebut.
24. Penetapan kadar untuk zat aktif?
Penetapan Kadar :

Minyak atsiri

Steroid

: spektrofotometri

Tanin

: titrasi dengan KMnO4 (Permanganometri)

destilasi

MAMA

Flavonoid

: hidrolisis, ekstraksi dan spektrofotometri

Saponin

: hemolisa

Alkaloid

: ekstraksi dan spektrofotometri

Antrakuinon

: ekstraksi dan spektrofotometri

25. Budidaya tanaman .disusruh pelajari cenai, diambile kapan dan kadaranya itu apa?
Kadar santonin pada Cinae flos ( yang berupa bung-bunga yang belum mekar )
adalah sekitar 3 %,sedangkan yang diambil / dipetik setelah bunga-bunga mekar
kandungan kadar santoninnya akan kurang dari itu.
Tambahan .
Persyaratan / ketentuan pengambilan simplisia :
Pengambilan / pemetikan daun dilakukan sewaktu proses fotosintesa
berlangsung penuh / maksimal, yaitu sewaktu berbunga atau sebelum
buah matang
Pengambilan akar / akar tinggal, dilakukan sewaktu proses tumbuh
tanaman berhenti, yaitu pada waktu daun daunnya mulai mengering.
Pengambilan kulit batang tanaman , dilakukan sewaktu ada pertunasan
pertunasan.
Pengambilan bunga dilakukan tepat dengan saat penyerbukan.
26. Yg punya kasiat pada kulit batang?

Kemarin nyindir2 brot0wali


27. APA maksud dari budidaya tanaman ?
Budidaya tanaman: Pengumpulan simplisia dari tanaman obat yang
dibudidayakan dengan baik akan , merupakan pengumpulan bahan bahan
obat yang terjamin kualitasnya.
Tujuan budi daya tanaman obat :

MAMA

Agar tidak tercampur dengan tanaman yang lain


Agar identitas tanaman yang mengandung zat berkhasiat tinggi, adalah
benar benar tanaman yang dikehendaki.
Untuk mendapatkan hasil penanaman yang baik, perlu dilakukan hal
hal sebagai berikut :
Pengolahan tanah
Pemilihan bibit
Pemindahan bibit
Penyiraman
Penyiangan

28. Passca panen tanaman diapakan ?


Pasca panen
Pemilihan / penyortiran :
Penyortiran ini dilakukan saat tanaman baru dipanen dan
setelah tanaman dikeringkan sebelum dikemas.

Pencucian : Bertujuan untuk melepas kotoran kotoran, dilakukan


dengan air bersih yang mengalir

Pengeringan : Bertujuan untuk mengurangi kadar air di dalam


simplisia.

Pengeringan bertujuan mengurangi kadar air, sebab akan dapat


dicegah :

Terjadinya reaksi enzimatis , atau


Pertumbuhan bakteri dan cendawan

Penyimpanan : Bertujuan untuk mengurangi kadar air di dalam


simplisia.
29. Materia medika wadah tertutup rapat, baik, contoh , kemurnian?

Kemurnian

Simplisia nabati :
Bebas serangga , fragmen hewan , kotoran hewan.
Bau dan warna
Lendir dan cendawan
Tanda-tanda pengotoran lain
Bahan lain beracun / berbahaya
Simplisia hewani :
Bebas fragmen hewan asing / kotoran hewan
Bau dan warna
Cendawan / tanda-2 pengotoran lain
Bahan lain beracun / berbahaya

MAMA
Simplisia pelikan :
Bebas pengotoran tanah, batu, hewan, fragmen hewan dan
bahan asing lain.
Wadah :

Wadah tertutup baik :


Melindungi isinya terhadap masuknya bahan padat dari luar dan mencegah
kehilangan waktu pengurusan, pengangkutan, penyimpanan dan penjualan dalam
keadaan biasa dan dengan cara biasa.

Wadah tertutup rapat :


Melindungi isinya terhadap masuknya bahan padat atau lengas dari luar dan
mencegah kehilangan, pelapukan, pencairan dan penguapan pada waktu
pengurusan, pengangkutan, penyimpanan dan penjualan dalam keadaan biasa
dan dengan cara biasa.
30. Syarat materia medika indonesia ?

31. Yg tidak
perlu syarat
MMI, ketika
simplisia
dijadikan
apa/
Tidak perlu
berlakunya
syarat Ketika simplisia untuk isolasi zat berkasia

MAMA

32. Syarat bahan baku tanaman ?

33. Zingiber
34. Jung rahab
NAMA ASING: NAMA SIMPLISIA Baeckea Folium; Daun Jung Rahab.

MAMA
Komposisi :
Minyak atsiri, fenkhol, glikosida, senyawa triterpinoid, tanin, dan baekeol.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT KHAS JUNG RAHAB : Pedas dan aromatik. KHASIAT : Analgesik,
antispasmodik, tonik, dan diuretik.
Khasiat dan manfaat untuk pengobatan:
Kakil lengan bengkak
Ambillah setengah ons jung rahab, remaslah halus, dan rebuslah di dalam setengah
botol cuka anggur. Gosokkanlah cairan rebusan ini pada kakil lengan yang bengkak
dalam keadaan panas-panas suam.
Sakit Perut pada anak karena cacingan
Sepotong belerang sebesar biji asam. Setengah sendok teh jung rahab, sepotong
temu hitam sepanjang buku jari tangan, sebuah umbi kecil temu kunci, tiga iris temu
lawak, satu sendok teh kayu masoyi, sepotong bengle sepanjang setengah buku jari
tangan, sepotong lempuyang wangi sepanjang setengah jari tangan dan lima biji
benih adas; kesemuanya ditumbuk halus, dibungkus daun pisang clan dikukus
selama lebih kurang sepuluh menit. Cairan yang keiuar diminumkan si sakit. Kalau
cairannya yang keluar hanya sedikit, tambahkanlah sesendok air.
Demam pada wanita habis bersalin
Dengan segera sehabis bersalin minum obat berikut, dibuat baru dan diminum tiap
pagi dan tiap sore. Kita dapat mencegah demam habis bersalin ini.
Rebuslah selembar daun papaya muda segar dengan satu sendok kecii asam segar
dan sepotong gula jawa dalam satu gelas kecil air sampai airnya tinggal separo dan
minumlah cairan itu setelah cukup dingin. Di samping itu perlu pakai tapal terbuat
dari tujuh lembar daun Iler, satu sendok teh besar jung rahab (dibakar dulu jadi abu)
dan sedikit asam kawak, semua ini ditumbuk bersama-sama.
Obat Penyegar terhadap kelelahan
minumlah air rebusan jung rabab

MAMA
35. Yg punya kandungan minyak atsiri untuk mual dan muntah
Jahe(zingiber oficinale) juga dapat digunakan untuk mencegah mual dan muntah
akibat mabuk dan akibat kehamilan. Jahe mengandung minyak atsiri gingerol dan
zingerone. Dosis yang dianjurkan 1 gram serbuk atau setara dengan 1 sendok the
sebelum berangkat.
Kandungan nya Senyawa aktif dalam jahe
Seperti yang dipaparkan dalam buku Herbal Indonesia Berkhasiat, jahe mengandung
beragam senyawa aktif seperti Gingerol, zingerone, 1-dehydrogingerodine, 6gingesulfonic acid, shogaol, karbohidrat, palmetic acid, oleic acid, linoleic acid,
caprylic acid, caproc acid, lauric acid, myristic acid, pentadecanoic acid, stearic acid,
linilenic acid, lesitin, gingerglycolipids (A,B,C). Jahe juga mengandung asam amino,
protein, resin, diterpene, mineral, vitamin A dan niacin. Ada kandungan minyak atsiri
di dalamnya : zingiberene, B-bisabolene, singiberol, zingiborenol, ar-curcumene dan
beberapa aldehid
36. Curcuma domestica(KUNYIT) ?
Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang
terdiri dari kurkumin , desmetoksikumin sebanyak 10%
dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti
minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen
25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga
mengandung Lemak sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak
3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin aC 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat
besi, fosfor, dan kalsium.
Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan antara lain :
1. Kunyit mengandung antioksidan dan antiperadangan.
2. Kunyit dapat memperlambat penyebaran dan pertumbuhan tumor.
3. Kunyit dapat memperlancar sistem pencernaan.
4. Meringankan gejala rematik.
5. Membantu menyembuhkan luka.
6. Membantu menyembuhkan penyakit kulit seperti koreng dan gatal-gatal.
7. Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar,
Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili,
Cangkrang (Waterproken);

MAMA
37. ALLIUM SATIVUM (BAWANG PUTIH)
Kandungan kimia dari Allium sativum L. yang memiliki aktivitas biologi dan
bermanfaat dalam pengobatan adalah senyawa organosulfur (Martinez, 2007).
Kandungan

senyawa

organosulfur

ini

antara

lain:

a. Senyawa S-ak(en)-il-L-Sistein sulfoksida (ACSOs), contohnya alliin dan glutamilsistein,

senyawa

yang

paling

banyak

terdapat

dalam

bawang

putih. Alliin bertanggung jawab pada bau dan citarasa bawang putih, asam amino
yang mengandung sulfur, dan digunakan sebagai prekusor allicin. Alliin dan senyawa
sulfoksida yang lain, kecuali sikloalliin, segera berubah menjadi senyawa thiosulfinat,
seperti allicin, dengan bantuan enzim alliinase ketika bawang putih segar dicincang,
dipotong, maupun dikunyah secara langsung (Amagase, 2006). Alliin memiliki
potensi

sebagai

antibakteri.

b. Senyawa sulfur yang volatil seperti allicin. Allicin merupakan senyawa yang
kurang stabil, adanya pengaruh air panas, oksigen udara, dan lingkungan basa, mudah
sekali terdekomposisi menjadi senyawa sulfur yang lain seperti dialil sulfida.
c. Senyawa sulfur yang larut dalam lemak seperti diallyl sulfide (DAS) dan diallyl
disulfide (DADS).
d. Senyawa sulfur larut air yang non volatil seperti S- allil sistein (SAC), yang
terbentuk dari reaksi enzimatik -glutamilsisteine ketika bawang putih diekstraksi
dengan air (Amagase, 2001). SAC banyak terdapat dalam berbagai macam sediaan
bawang putih, merupakan senyawa yang memiliki aktivitas biologis, sehingga adanya
SAC dalam sediaan bawang putih sering dijadikan standar bahwa sediaan bawang
putih tersebut layak dikonsumsi atau tidak(Amagase, 2006).
Umbi Allium sativum L. berkhasiat sebagai obat tekanan darah tinggi, meredakan rasa
pening di kepala, menurunkan kolesterol,dan obat maag (Sri Sugati et Hutapea, 1991).
Disamping itu digunakan pula sebagai ekspektoransia (pada bronkhitis kronis),
karminativa

(pada

keadaan

dispepsia

dan

meteorismus) (Hansel,

1991).

Pengetahuan tentang manfaat Allium sativum L. dalam pengobatan sudah ada sejak
tahun 1550 sebelum masehi, dimana orang-orang Mesir menggunakan bawang putih
untuk mengobati berbagai penyakit (Yang, 2001).
38. Athropa belladona senyawanya termasuk golongan apa?
Atropa belladonae L.
Kandungannya :L-hioscyamina, l-scopolamina,Atropina ini termasuk senyawa
alkaloid. Alkaloid termasuk golingan senyawa nitrogen.

MAMA
GUNA Atropa Belladonna digunakan untuk obat sesak nafas, nyeri, nyeri haid,
parkinsonisme dan parasimpatolitik. Penggunaan pertama tercatat dari ramuan
untuk alasan kosmetik dari terapi
39. KANDUNGNAN tanaman adas( Foeniculum Vulgare Mill)
Kandungan Kimia Tanaman adas : Tanaman adas mempunyai sifat kimiawi serta efek
farmakologis,yaitu adanya bau aromatik yang terdapat pada buah yang masak, mempunyai
rasa sedikit manis, pedas dan hangat. Masuk ke meridian hati, ginjal, limpa serta lambung.
Tanaman adas memiliki kandungan kimia antara lain : minyak asiri 1 % 6 %, kandungan
atenol 50 % 60 %, mengandung (fenkon, pinen, limonene, dipenten, felandren,
metilchavikol, anisaldehid, asam anisat) sekitar 20 %, serta terdapat kandungan minyak
lemak sebesar 12 %. Bagian akar terdapat kandungan bergapten. Terdapat juga kandungan
stigmasterin pada akar dan bijinya.
Efek Farmakologis Tanaman adas :
Manfaat adas diantaranya dapat menambah peningkatan gaya peristaltik pada saluran cerna
serta dapat merangsang proses pengeluaran kentut (flatus). Dapat menghilangkan adanya
gangguan dingin dan dahak. Kandungan komponen-komponen seperti anetol, fenkon,
chavicol serta anisaldehid yang terdapat pada minyak adas mempunyai khasiat dapat
membuat sejuk pada saluran cerana serta dapat meningkatkan gairah dan rangsangan untuk
nafsu makan. Pada sebuah penelitian ditemukan bahwa manfaat adas mempunyai kesamaan
dengan akar alang-alang yaitu bersifat deuretik yang bisa di gunakan untuk membantu
menghancurkan batu di dalam ginjal.
Terdapat dalam buah Adas manis (Pimpinella anisum).Anisaldehid dan anethol
termasuk ke dalam minyak atsiri.Minyak atsiri termasuk ke dalam golongan senyawa
terpenoid.
40. Meniran apa itu ? latin Phyllanthus urinaria Linn
Khasiat dan kanndungan
Rempah meniran Salah satu tanaman yang dipercaya berkhasiat dan digunakan dalam
pengobatan Herbal. Meniran mengandung filantin, hipofilantin, kalium, damar dan
tanin. Filantin dan hipofilantin dipercaya berkhasiat melindungi sel hati dari zat
toksik (hepatoprotektor) meniran (Phyllanthus niruri ) memiliki khasiat sebagai
obat antivirus. Senyawa yang ditemukan pada Meniran antara lain triterpenoid,
avonoid, tanin, alkaloid, dan asam fenolat. Secara empiris, rebusan daun Meniran
sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit hati,
diuretik,penyakit kelamin, obat batuk, antidiare, sariawan,panas dalam dan tonik
lambung.
Biasanya digunakan sebagai imunodulator

MAMA
41. Curcumin (curcuma xanthoriza) kandungannya apa?
Temulawak antara lain mengandung senyawa aktif kurkuminoid dan beberapa komponen
minyak atsiri.
Kurkuminoid berfungsi sebagai antioksidan, antiinflamasi (antiperadangan), antibakteri,
antihepatotoksik (anti liver), antikolesterol, antikanker dan anti platelet agregasi
(pembekuan darah yang bisa menyebabkan stroke). Sementara salah satu komponen
minyak atsiri yang dikandungnya, yakni xanthorrhizol adalah antikanker, terutama kanker
payudara.
Aktivitas imunomodulator dari kurkumin (salah satu kandungan dalam kurkuminoid) juga
dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. Dibandingkan
ginseng, komponen dalam temulawak jauh lebih banyak.
Kandungan utama dari temu lawak adalah protein, karbohidrat, dan minyak atsiri yang terdiri
dari kamfer, glukosida, turmerol, dan kurkumin. Kurkumin memiliki manfaat sebagai antiinflamasi (anti-inflamasi) dan anti hepototoksik (keracunan empedu anti).

42. Seledri (Apium graveolens) kandungan dan manfaaat


Apium graveolens kandungannnya

Fungsi

MAMA

Menambah kekebalan tubuh

Kandungan multivitamin yang terdapat pada daun seledri berfunsi sebagai antioksidan
mampu menambah kekebalan tubuh..

Menenangkan saraf

kandungan kalsium yang tinggi yang terdapat dalam daun ini di percaya mampu
menenangkan saraf.

Membantu dalam perbaikan gigi.

Mencegah penyakit ginjal,

Memperkuat fungsi hati,

Melancarkan peredaran darah

Menambah nafsu makan

Mencegah sembelit,

Mencegah asma,

Menurunkan tekanan darah,

Pencegah anemia,

Mencegah obesitas

Membantu menjaga kelenturan aktifitas otot.

MAMA

Memperlambat proses penuaan dini

43. Fenantren (papaverin-> merupakan tananam narkoba) jenis obatnya apa aja

jenis-jenis narkotik umumnya dapat dibagi dalam tiga jenis,


yaitu: jenis semula jadi (morfin dan kodeina); separuh-tiruan (heroin
dan hidromorfon), dan tiruan (meperidin, metadon).
a. Morfin
Morfin adalah hasil olahan dari opium/candu mentah. Morfin
merupakan Alkaloida utama dari opium ( C17H19NO3 ) . Morfin
rasanya pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau dalam
bentuk cairan
b. Kodeina
Kodeina termasuk garam/turunan dari opium/candu. Efek kodeina
lebih lemah daripada heroin, dan potensinya untuk menimbulkan
ketergantungan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau
cairan jernih. Cara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan
c. Heroin ( putaw )
Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin
dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan
orang di Indonesia pada akhir-akhir ini. Heroin, yang secara
farmakologis mirip dengan morfin menyebabkan orang menjadi
mengantuk dan perubahan mood yang tidak menentu. Walaupun
pembuatan, penjualan dan pemilikan heroin adalah ilegal, tetapi
diusahakan heroin tetap tersedia bagi pasien dengan penyakit
kanker terminal karena efek analgesik dan euforik-nya yang baik.
d. Hidromorfon
Hidomorfon juga ialah sejenis narkotik separa-tiruan yang
diperbuat daripada morfin. Kegunaan perubatannya agak banyak
dan oleh itu mudah disalahgunakan. Ia didapati dalam bentuk
tablet dan cair.
e. Meperidin
Meperidin ataupun petidin adalah narkotik tiruan sepenuhnya. Ia
diperbuat keseluruhannya dalam makmal dengan tujuan

MAMA
menggantikan
kegunaan
morfin. Ini
kerana
ia
boleh
mengurangkan kesan buruk berbanding morfin, khususnya kesan
tolerans dan pergantungan. Meperidin juga boleh berfungsi
menahan sakit dan didapati dalam bentuk pil serta cecair.
Meperidin masih mempunyai kesan tolerans dan pergantungan
jika digunakan berpanjangan dan meluas.
f.

Methadon
Saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan
ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk
mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Sejumlah
besar narkotik sintetik (opioid) telah dibuat, termasuk meperidine
(Demerol), methadone (Dolphine), pentazocine (Talwin), dan
propocyphene (Darvon). Kelas obat tersebut adalah nalaxone
(Narcan), naltrxone (Trexan), nalorphine, levalorphane, dan
apomorphine. Sejumlah senyawa dengan aktivitas campuran
agonis dan antagonis telah disintesis, dan senyawa tersebut
adalah pentazocine, butorphanol (Stadol), dan buprenorphine
(Buprenex). Beberapa penelitian telah menemukan bahwa
buprenorphine adalah suatu pengobatan yang efektif untuk
ketergantungan opioid. Nama popoler jenis opioid : putauw, etep,
PT, putih.

44. Simplisia keras dan simplisia lunak ?


Simplisia lunak mudah ditembus cairan penyari , sehingga tidak perlu diserbuk
sampai halus. (rimpang, daun, akar kelembak)
Simplisia keras syaratnya harus dihaluskan dulu sebelum penyarian (biji, kulit
kayu, kulit akar)
45. Pemilihan cairan penyari (menstrum)
Pemilihan berdasarkan pada daya larut zat aktif dan zat tidak aktif serta zat yang tidak
diinginkan , tergantung juga tipe preparat farmasi yang diperlukan yg paling sering
digunakan sebagai pelarut adalah. Air alkohol gliserin
Air air kurang baik karena senyawa organik kompleks sehingga kurang larut dalam
air. Yang larit dalam air alkaloid, minyak menguap, glikosida, tanin dan gula
Hidro alkohol menstrum yg serba guna dan paling luas pemakaiannnya.
Hidroalkohol memberi perlindungan terhadap kontaminasi mikroba dan mencegah
pemisahan bahan yang diekstraksi bila didiamkan. Etanol dipertimbangkan karena
lebih selektif, kuman suiit tumbuh dalam etanol 20% keatas, tidak beracun, etanol
dapat bercampur dengan air. Absorbsinya baik.

MAMA
Etanol dapat melarutkan alkaloid basa, minyak menguap, glikosida, kurkumin,
kumarin, antrakinon, flavonoid, steroid, damar, klorofil.
Gliserin pelarut yang baik untuk bahan tanaman , kadang digunakan sebagai pelarut
pendamping dari menstrum hidroalkohol. Dimana gliserin dapat mengektraksi dan
mencegah zat innert dari pengendapan bila didiamkan. Dan khusus mencegah
terpisahnya dan teroksidasinya tanin yang dihasilkan dalam ekstrak. Juga dapat
berfungsi sebagai pengawet.
46. Soal hitung2an
47. Podo itung2an

Anda mungkin juga menyukai