Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Praktikum Audit Kasus 5 Individu

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Denny Aiki / 115020300111031 / Kasus 5

Pertanyaaan Diskusi

1. Menurut PSA No. 7 seksi 326 paragraf 21 menyatakan bahwa, Apabila bukti

dapat diperoleh dari pihak independen di luar perusahaan, untuk tujuan audit
auditor independen, bukti tersebut memberikan jaminan keandalan yang
lebih daripada bukti yang diperoleh dari dalam perusahaan itu sendiri.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bukti yang diperoleh dari
wawancara memiliki tingkat keandalan dan kompetensi yang lebih rendah
dibanding dengan bukti yang diperoleh dari pihak diluar perusahaan atau dari
pengujian subtantif yang dilakukan sendiri oleh auditor terhadap bukti
transaksi

yang

ada.

Apabila

ditanya

mengenai

kondisi

perusahaan,

kecenderungan yang ada karyawan akan menjawab seolah-olah kondisi


perusahaan baik dan pengendlian berjalan efektif meski kondisi sebenarnya
belum tentu seperti itu. Meskipun informasi yang didapat sudah cukup bagus
dan lengkap namun tingkat keandalannya rendah karena yang memberikan
informasi adalah Agus Kuncoro selaku Asisten Presiden perusahaan terkait.

2. Contoh kecurangan yang dapat dilakukan antara lain :

Penjualan kredit fiktif


Hal

ini

dilakukan

untuk

meningkatkan

nilai

penjualan

agar

mendapatkan insentif bonus yang besar sehingga menyebabkan


piutang usaha perusahaan besar yang tidak mencerminkan kinerja
aktual perusahaan.

Gali lubang tutup lubang dalam piutang usaha


Kesederhanaan teknik kecurangan ini adalah kunci keberhasilannya.
Satu-satunya bukti dalam kecurangan ini dalam datanya adalah pada
perbedaan waktu, antara saat pembayaran diterima dengan datang
pembayaran

tersebut

dicatat.

Masalah

ini

dijelaskan

dengan

membandingkan dua metode umum untuk mengelola piutang usaha.


a.

Metode pemindahal saldo ke pariode berikutnya


Gali lubang tutup lubang akan sulit dideteksi dalam sistem ini.
Contohnya, asumsikan bahwa pelaku kecurangan menggelapkan

Denny Aiki / 115020300111031 / Kasus 5


pe,bayaran pelanggan senilai $500. Jumlah ini tidak akan dicatat
kedlam rekening pelanggan tersebut dalam pariode sekarang dan
saldo yang akan dipindahkan ke pariode berikutnya dinyatakan
terlalu tinggi sebesar $500. Dalam pariode berikutnya, uang yang
diambil

dari

pelanggan

lainakan

digunakan

untuk

menutup

sejumlah tersebut. Akan tetapi pelanggan kaan mengeluh karena


pembayarannya tidak tercatat. Apabila pelaku itu sendiri yang
menangani

hal

tersebut

maka

ia

akan

mengatakan

bahwa

pembayaran terlambat diterima sehingga kan muncul di laporan


berikutnya.
b.

Metode faktur terbuka


Untuk menggambarkan situasi gali lubang tutup lubang pada
metode faktur terbuka ini asumsikan pelanggan Amengirim sebuah
cek senilai $3000 untuk membayar sebuah faktur terbuka dengan
jumlah yang sama. Pelaku kecurangan akan mengantongi cek
tersebut tanpa mencatatnya pada pariode sekarang. Kemudian
pelanggan B membayar $5000 yang kemudian dipotong sebesar
$3000 untuk membayar pelanggan A yang sudah dikantongi
sebelumnya. Sisanya ($2000) akan dimasukkan dalam faktur
pelanggan B yang tetap terbuka. Saldo sebesar $3000 akan
dipindahkan ke dalam pariode berikutnya.

3. Penjualan fiktif dilakukan atas dasar manipulasi yang dilakukan pihak tertentu

dengan niatan melakukan suatu kecurangn demi kepentingan sendiri. Dengan


penjualan fiktif dapat memberikan piutang atau pendapatan fiktif yang bisa
saja sengaja diadakan demi tuntutan target laba atau target penjualan bagi
pendapatan bonus. Dengan adanya penjualan fiktif ini maka akan memenuhi
target dan mendapatkan bonus meskipun pada kenyataanya tidak memenuhi
4. Informasi yang diberikan

Informasi mengenai umur piutang dan Buku Besar Piutang yang dihitung

hanya sekali dalam 1 tahun


Pihak yang mengotorisasi kebijakan kredit hanya Langgeng dan Bagian

Penjualan,
Komisi agen penjualan yang didasarkan atas penjualan yang telah dicapai
Laporan kredit tidak direview
Informasi yang gagal diberikan yang dapat menjadi masalah bagi auditor :

Denny Aiki / 115020300111031 / Kasus 5

Adanya

kekuasaan

penuh

yang

dimiliki

langgeng

santoso

terkait

pelanggan teretentuJika pelanggan pernah melakukan keterlambatan


pembayaran

dan

melampaui

jatuh

tempo

kredit,

permintaan

dari

pelanggan akan dihentikan, kecuali mendapat persetujuan dari Langgeng


Santoso. Tidak dijelaska mengapa hal ini dilakukan apa alas an dibaluik
haknya tersebut, hal ini menimbulkan potensi kewenangan yang sepihak
oleh langgeng santoso..

Informasi mengenai kebijakan Penyisihan Piutang Tak Tertagih yang tidak


didasarkan pada analisis yang jelas. Dalam mengaudit piutang tak tertagih
auditor perlu menelusuri dari mana jumlah yanga da, jika metode
penghitungannya tidak jelas maka akan mempersulit audit.

5. Pengujian efektivitas prosedur pengendalian bisa diabaikan jika pengendalian

internal klien benar-benar bagus dan berjalan efektif, sehingga control risk
menjadi rendah dan detection risk tinggi. Dengan demikian kecil sekali
kemungkinan terjadinya kesalahan baik bentuk penyimpangan maupun
kecurangan.
6. Apabila risiko inheren dan pengendalian tinggi maka risiko deteksi yang

ditetapkan

auditor

menjadi

rendah

(risiko

inheren

dan

pengendalian

berbanding terbalik dengan risiko deteksi yang diharapkan). Agar salah saji
material ada pada penyajian laporan keuangan dapat terdeteksi oleh auditor,
prosedur yang dapat dilakukan auditor adalah meningkatkan pengujian
substantif untuk menilai kewajaran laporan keuangan serta saldo-saldo akun
dalam laporan keuangan lebih terperinci.
7. Konfirmasi merupakan prosedur penting dalam pemeriksaan piutang untuk

memastikan kebenaran saldo piutang yang tercantum dalam laporan


keuangan klien. Konfirmasi sebaiknya dilakukan pada kesempatan pertama
setelah tanggal neraca. Terdapat 2 tipe korfirmasi, konfirmasi positif &
konfirmasi negatif.
Konfirmasi negatif
Konfirmasi negative berarti auditor mengharapkan balasan dari pihak yang
dikonfirmasi hanya apabila pihak tersebut tidak setuju dengan saldo yang
tertera d surat konfirmasi yang dikirim oleh auditor dan menerangkan
alasannya. Ketiga kondisi berikut harus terpenuhi apabila auditor ingin
menggunakan konfirmasi negatif:

Denny Aiki / 115020300111031 / Kasus 5

Accounts receivable sebagian besar terdiri dari saldo kecil untuk

banyak customers.
Kombinasi assessed control risk dan inherent risk bernilai rendah.
Recipients dari konfirmasi tampaknya akan memeriksa kebenaran
saldo yang dikonfirmasi

Konfirmasi Positif
Konfirmasi positif berarti auditor mengharapkan balasan dari pihak yang
dikonfirmas baik setuju ataupun tidak setuju atas saldo yang dicantumkan
pada surat konfirmasi. Jika customer tidak menjawab konfirmasi positif,
walaupun telah dikirim 2 atau 3 kali, maka prosedur alternatif yang dapat
ditempuh adalah:

Subsequent cash receipts memeriksa penerimaan kas dan remittance

advices setelah tanggal konfirmasi.


Duplicate sales invoice memverifikasi invoice dan tanggal penagihan.
Shipping documents memeriksa dokumen pengangkutan untuk

memastikan bahwa pengiriman memang telah dilakukan.


Correspondence with the client melakukan korenspondensi dengan
klien.

8. Konfirmasi piutang merupakan prosedur audit yang umum berlaku. Umumnya

dianggap bahwa bukti yang diperoleh dari pihak ketiga akan memberikan
bukti audit yang bermutu lebih tinggi kepada auditor dibandingkan dengan
bukti yang diperoleh dari dalam entitas yang diaudit. Oleh karena itu,
terdapat anggapan bahwa auditor akan meminta konfirmasi piutang usaha
dalam suatu audit, kecuali jika terdapat salah satu dari keadaan berikut ini:
a. Piutang usaha merupakan jumlah yang tidak material dalam laporan
keuangan.
b. Penggunaan konfirmasi akan tidak efektif.
c. Gabungan

tingkat

risiko

bawaan

dan

risiko

pengendalian

taksiran

sedemikian rendah, dan tingkat risiko taksiran tersebut, bersamaan


dengan bukti yang diharapkan untuk diperoleh dari prosedur analitik atau
pengujian substantif rinci, adalah cukup untuk mengurangi risiko audit ke
tingkat

yang

cukup

rendah

untuk

asersi

laporan

keuangan

yang

bersangkutan. Dalam banyak situasi, baik konfirmasi piutang usaha

Denny Aiki / 115020300111031 / Kasus 5


maupun pengujian substantif rinci diperlukan untuk mengurangi risiko
audit ke tingkat yang cukup rendah bagi asersi laporan keuangan yang
bersangkutan.
9. Sisi

debit

piutang

menunjukkan

bahwa

pelanggan

melakukan

suatu

pembelian barang dengan cara kredit. Berdasarkan alur yang sudah


dijelaskan pada bab sebelumnya, angka Rp22.400.000 itu seharusnya
memiliki bukti yang memiliki angka tersebut berupa:
5 rangkap faktur penjualan yang dikeluarkan oleh divisi penjualan dan

telah diotorisasi oleh pihak-pihak berwenang


3 lembar bill of lading yang ada di perusahaan.
Posting buku besar yang dilakukan oleh Agus Kuncoro
Hasil konfirmasi yang dikirimkan auditor kepada pelanggan
Jurnal penjualan yang dilakukan oleh Ratih Wulandari dan catatan
perusahaan pada tanggal terkait.

10. Bila dilihat dari hasil wawancara antara auditor dengan agus kuncoro selaku

pihak yang dimintai keterangan, estimasi piutang tak tertagih pada kisaran 0,
7 % dari penjualan tersebut diperoleh berdasarkan kesepakatan bersama
hanya karena mereka sudah biasa menggunakanya dan angka tersebut
dijadikan kesepakatan bersama tanpa memalui perhitungan yang rasional
terhadap tarif estimasi piutang tak tertagih yang seharusnya dan jelas
metode ini tidak rasional karena perusahaan tidak memiliki dasar yang baik
dalam menentukan estimasi cadangan piutang. Taksiran akuntansi klien
menimbulkan

permasalahan

karena

taksiran

tersebut

tidak

mempertimbangkan umur piutang debitur.


Pengujian yang biasanya digunakan untuk menguatkan taksiran akuntansi
adalah dengan subtantif tes terhadap akun piutang dengan melakukan
vouching terhadap bukti, pengujian terhadap umur piutang dan ketepatan
pelunasan piutang oleh pelanggan. Dengan demikian dapat diperoleh bukti
memadai untuk penilaian terhadap seberapa besar kemungkinan piutang
menjadi tidak tertagih.
11. Sebaiknya dilakukan per tanggal 31 Desember 2010, hal tersebut karena

pada tanggal 30 September 2010 telah dilakukan prosedur analitis terhadap


pada akun piutang dan terdapat indikasi ketidakwajaran. Sehingga konfirmasi
sebaiknya dilakukan setelah prosedur analitis dilakukan untuk mengetahui
saldo piutang sesungguhnya berapa. Hal ini juga terkait dengan syarat kredit
yang diajukan oleh PT maju Makmur yakni pembayaran dilakukan maksimal

Denny Aiki / 115020300111031 / Kasus 5


45 hari. Harapannya dilakukan konfirmasi pada akhir tahun agar lebih
mencerminkan saldo yang sesungguhnya karena batas pelunasan piutang
yang sudah jatuh tempo.
12. Menurut saya masih belum, masih banyak keputusan desain sistem dan

kewenangan Agus Kuncoro yang memiliki kelemahan dalam hal kaitannya


dengan tanggungjawabnya atas pekerjaannya. Terbukti dalam hal seperti
update informasi yang terlalu dianggap remeh yang hanya dilakukan setahun
sekali dan bila dibutuhkan langsung diestimasi sendiri olehnya. Selain itu
penyelesaian komplain pelanggan pun juga tidak jelas. Begitu pula kaitannya
dengan persetujuan atas daftar pelanggan potensial yang mana saya kira
kurang tepat jika diserahkan pada agen penjualan yang pasti dapat
melakukan fraud. Sehingga PT Maju Makmur masih perlu memperbaiki
sistem,

tanggungjawab

perusahaan.

dan

wewenang

masing-masing

pihak

dalam

Anda mungkin juga menyukai