400 Nasihat
400 Nasihat
400 Nasihat
_______________________________________________________
D. MUTIARA KEFASIHAN
ALI BIN ABU THALIB RA.
Adapun beberapa kitab-kitab yang menjadi rujukan
dalam menyusun nasehat atau mutiara hikmah Sayyidina Ali
ini adalah sebagai berikut:
29
_______________________________________________________
30
_______________________________________________________
_______________________________________________________
10.
Perempuan adalah ibarat
kalajengking
yang
sengatannya manis. (N.B/61)
11.
Mata para lelaki ini serakah, dan lirikan ini adalah
penyebab mereka menjadi rakus. Bilamana seseorang di antara
Anda melihat seorang wanita yang menarik hatinya, hendaklah
menemui istrinya, karena setiap wanita adalah wanita.
(N.B/429)
12.
Nilai seorang lelaki sesuai dengan keberaniannya,
kejujurannya sesuai dengan keseimbangan perangainya,
keperkasaannya sesuai dengan respek dirinya, dan kesuciannya
sesuai dengan rasa malunya. (N.B /47)
13.
Nilai setiap orang adalah dalam prestasinya
(pengetahuannya).( N.B /81)
14.
Bijaksanalah orang yang menempatkan hal-hal pada
tempatnya. (N.B /236)
15.
Orang yang menghormati dirinya tak akan melakukan
perzinaan. (N.B /315)
Al-Quran
16.
Barangsiapa membaca Al-Quran sambil berdiri
didalam sholat, maka setiap huruf ia mendapat seratus
kebaikan. Barang siapa membacanya sambil duduk di dalam
sholat, maka setiap hurufnya ia mendapat lima puluh kebaikan.
Barang siapa membaca di luar shalat dalam keadaan wudhu,
maka ia mendapat dua puluh lima kebaikan. Dan barangsiapa
membacanya dengan tidak berwudhu ia mendapat sepuluh
kebaikan. (Ihya/2/261)
17.
Tidaklah Rasulullah merahasiakan kepadaku akan
sesuatu (rahasia) yang beliau sendiri dari manusia kecuali
Allah Azza wajalla memberi kepada hamba pemahaman
mengenai kitab-Nya, maka hendaklah ia berusaha untuk
mencari pemahaman tersebut. (Ihya/2/289)
32
_______________________________________________________
18.
Sumber semua pengetahuan dan kenikmatan hati ada di
dalam Al-Quran. (T.NQ/8/1036)
19.
Al-Quran mengandung berita-berita tentang masa lalu,
meramalkan tentang yang akan datang, dan perintah-perintah
untuk saat sekarang. (N.B/323)
20.
Kabar yang bagaimanapun tentang dirimu, dan juga
sejarah kaum-kaum yang telah lalu, generasi-generasi yang
akan datang, langit dan bumi semuanya telah dinyatakan dalam
Al-Quran. (T.NQ/8/1037)
21.
Sesungguhnya Al-Quran terdiri dari obat penyembuh
dari penyakit-penyakit terbesar, yaitu kekafiran, kemunafikan,
pemberontakan dan ketertipuan. (T.NQ/8/1038)
22.
Seandainya saya mau, niscaya saya bawakan dari tafsir
fatihtul kitab (Al-Fatihah) pada tujuh puluh ekor unta .
(Ihya/2/292)
23.
Barang siapa memahami Al-Quran maka dengannya ia
menafsirkan beberapa ilmu. (Ihya/2/321)
24.
Tidak ada bacaan Al-Quran yang baik kecuali dengan
merenungkan kandungan maknanya. (E. S /223)
Amal
25.
Amal yang terbaik ialah tindakan yang anda harus
memaksa diri untuk melakukannya. (N.B/ 250)
26.
Sedikit amal yang dilanjutkan dengan teratur lebih
bermanfaat daripada amal yang panjang yang dilakukan
dengan rasa enggan. (N.B/288)
27.
Tidak akan ada amal yang dianggap sedikit kalau
dilakukan dalam kerangka taqwa. Bagaimana bisa dianggap
sedikit sesuatu yang diterima Allah? (E. S. /221)
28.
Barang siapa kurang beramal akan jatuh ke dalam
kesedihan. (N.B/127)
33
_______________________________________________________
29.
Manusia adalah anak-anak perbuatan baiknya.
(KKDA/66)
30.
Manusia itu anak-anak dari apa yang diperbuatnya
dengan baik. Dan nilai setiap manusia itu apa yang
diperbuatnya dengan baik. (Ihya/7/480)
31.
Harga setiap individu tergantung pada perbuatan baik
yang telah dilakukannya. (KKDA/67)
32.
Nilai setiap manusia menurut kebaikan adalah apa
yang dilakukannya. (K.A/193)
33.
Barangsiapa berfikir, niscaya dia akan melihat, dan
sesuatu yang dicintai lebih mudah mendorong nafsu untuk
melakukannya dengan segera, sehingga singkatnya waktu
dalam memikirkan dan memahaminya, niscaya akan
mempercepat terjadinya perbuatan. Maka tidak akan
bermanfaat berfikir setelah berbuat, dan memahami setelah
terjadi. (KKDA/63)
Cacat, Melihat Cacat Orang Lain
34.
Cacat yang paling buruk ialah memandang cacat (pada
orang lain), padahal cacat itu ada pada diri Anda. (N.B/363)
35.
Orang yang melihat kekurangan-kekurangannya sendiri
akan menjauh dari kekurangan-kekurangan orang lain.
(N.B/359)
Dermawan, Kedermawanan
36.
Kedermawanan
adalah
pelindung
kehormatan,
kesabaran adalah kendali bagi orang yang bodoh, maaf
adalah pajak bagi orang yang berhasil, pengabaian adalah
hukum bagi yang berkhianat, musyawarah adalah jalan utama
bimbingan.
34
_______________________________________________________
35
_______________________________________________________
46.
Barang siapa memberikan jumlah yang sedikit, maka
dia akan diberi dengan jumlah yang banyak. (K. A /192)
47.
Jangan merasa malu karena (hanya) memberikan
sedikit, karena penolakan adalah lebih kecil dari yang (sedikit)
itu. (N.B/67)
48.
Tidak akan berkurang orang yang sempurna dari
kesempurnaannya apabila membawa suatu oleh-oleh untuk
keluarganya. (Ihya/6/594)
Dengar, Menggunakan Pendengaran
49.
Barang siapa memperingatkan Anda, ia seperti
memberi kabar gembira kepada Anda. (N.B/59)
50.
Ambillah butir-butir kebijaksanaan dimanapun ia
berada, karena apabila ucapan kebijaksanaan itu berada di dada
seorang munafik, ia menggelepar sampai ia keluar dan
bermukim dengan yang lain-lain yang sejenisnya di dada orang
mukmin. (N.B/ 79)
51.
Kebijaksanaan adalah barang kaum mukmin yang
hilang. Maka ambillah ia walaupun dari orang munafik.
(N.B/80)
52.
Bilamana Anda mandengar suatu hadits, ujilah itu
menurut akal, jangan sekedar mendengar, karena periwayat ada
banyak tetapi yang menjaganya hanya sedikit.( N.B/ 98)
53.
Saya seorang laki-laki yang mendengar suatu hadist
dari Rasulullah maka Allah Azza wajalla memberi manfaat
padaku. Apabila salah seorang sahabatku bercerita padaku
maka saya menyumpahnya .(Ihya/2/426/)
36
_______________________________________________________
Dosa
54.
Dosa yang meresahkan Anda lebih baik dalam
pandangan Allah daripada kebajikan yang membanggakan
Anda. (N.B/46)
55.
Dosa yang paling parah ialah yang dianggap ringan
oleh pelakunya. (N.B/358)
56.
Dosa yang terburuk ialah dosa yang dipandang enteng
oleh pelakunya. (N.B/486)
57.
Tidur dalam keadaan iman yang kukuh lebih baik dari
pada sholat dalam keadaan ragu-ragu. (N.B/97)
Dunia, Keduniawian
58.
Dunia ini adalah adalah tempat persinggahan,
bukan tempat tinggal. Manusia didalamnya ada dua jenis:
yang satu adalah orang yang menjual dirinya (kepada hawa
nafsu) dan dengan demikian menghancurkannya, dan yang lain
adalah manusia yang membeli dirinya (dengan mawas diri
terhadap hawa nafsu) dan membebaskannya. (N.B/133)
59.
Dunia ini diciptakan untuk selain dari (dunia) itu sendiri
dan tidak diciptakan untuk dirinya sendiri. (N.B/ 472)
60.
Dunia itu ibarat ular. Ia halus dalam sentuhan tetapi
didalamnya penuh bisa. Orang tak tahu yang jatuh ke dalam
tipuannya; tetapi orang yang bijaksana dan cerdas terus
berjaga-jaga terhadapnya. (N.B/119)
61.
Dunia itu ibarat ular. Lunak menyentuhnya dan
racunnya membunuh.(Ihya/6/64)
62.
Wahai manusia, kekayaan dunia ini adalah seperti
rumput yang membawa wabah; karena itu menghindarlah
dari lahan penggembalaan ini. Meninggalkan lebih baik
daripada tinggal dengan damai di dalamnya, dan bagiannya
yang cukup untuk rizeki lebih membawa kebahagiaan daripada
kekayaannya. Kesengsaraan telah ditetapkan yang kaya di sini,
sedang kesenangan telah ditentukan bagi orang-orang yang
37
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
orang-orang
yang
mencintainya,
dimana
apabila
mendapatkannya
tidak
puas,
dan
apabila
gagal
mendapatkannya tidak qanaah (merasa cukup dengan apa yang
didapatkannya), sehingga tidak mau mensyukuri sesuatu yang
telah diberikan kepadanya, dan selalu menuntut tambahan dari
apa yang tersisa. Dia melarang manusia tetapi tidak melarang
dirinya untuk mendapatkan sesuatu yang tidak diperolehnya,
sehingga dia mencintai orang-orang sholeh tetapi tidak mau
mengerjakan perbuatan yang dilakukan oleh mereka, dan dia
membenci orang-orang yang buruk, sementara dia sendiri
merupakan bagian dari mereka. (KKDA/154)
81.
Dunia itu melelahkan orang yang berakal. (KKDA/427)
Dusta
82.
Saya tidak pernah berkata dusta dan tak pernah orang
mendustakan saya, saya tak pernah menyeleweng dan tak
pernah diselewengkan. (N.B/185)
83.
Berdusta adalah kehinaan di dunia ini dan akan
mendatangkan hukuman Neraka di akhirat. (TNQ/8/1037)
84.
Orang tidak akan merasakan nikmatnya iman jika dia
tidak meninggalkan dusta, baik dalam bergurau maupun dalam
pembicaraan yang serius. (TNQ/8/1037)
85.
Berdusta ialah kehinaan di dunia ini dan akan
mendatangkan hukuman di akhirat. (TNQ/8/1035)
86.
Kebohongan itu bagaikan fatamorgana. (KKDA/369)
87.
Penginderaan dengan mata bukanlah pengamatan yang
sesungguhnya, karena mata sering mengecoh manusia, tetapi
kearifan tidak mengecoh siapapun yang dinasihatinya. (N.B/
291)
Gunjing, Mengunjing
88.
Menggunjing adalah alat orang lemah. (N.B/470)
42
_______________________________________________________
Hak
89.
Hak Allah yang paling kecil atas Anda ialah bahwa
Anda tidak menggunakan nikmat-Nya untuk berbuat dosa
kepada-Nya. (N.B/340)
90.
Orang yang memenuhi hak seseorang yang tidak
memenuhi
hak-haknya
(adalah
seakan-akan
ia)
menyembahnya. (N.B/164)
91.
Tak ada orang yang harus dipersalahkan karena
menunda dalam (memperoleh) hak-haknya sendiri, tetapi
kesalahan terletak pada orang yang mengambil apa yang bukan
haknya. (N.B/166)
92.
Wahai putera Adam segala apa yang Anda peroleh
melebihi kebutuhan Anda, hanya akan Anda jaga untuk orang
lain. (N.B/192)
93.
Kami mempunyai hak apabila diperkenankan kepada
kami maka syukurlah, bila tidak kami akan menunggang di
bagian belakang (punggung) unta sekalipun perjalanan malam
itu panjang. (N.B/22)
94.
Orang yang malas dan lamban kehilangan hak-haknya
dan orang yang percaya kepada penggunjing kehilangan teman.
(N.B/240)
95.
Lemparkanlah batu sebagaimana balasan kemana asal
batu itu datang kepada Anda, karena keburukan hanya dapat
dibalas dengan keburukan. (N.B/324)
Hati - Menyegarkan hati
96.
Hati adalah kitabnya mata. (N.B/420)
97.
Hati manusia adalah seperti binatang buas. Barang
siapa hendak menjinakannya, akan diterkamnya. (N.B/50)
98.
Hati itu pada hakikanya wadah. Hati yang paling baik
adalah yang digunakan untuk wadah ilmu. (E. S./225)
99.
Penyakit jiwa sifatnya jauh lebih buruk dari pada
penyakit raga.
43
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
47
_______________________________________________________
Ibadah
138. Sekelompok orang yang menyembah Allah karena
menghasratkan ganjaran; ini ibadat pedagang. Suatu kelompok
lain beribadat karena takut; ini ibadat budak. Dan sekelompok
lagi yang menyembah Allah karena rasa syukur dan terima
kasih; ini ibadat orang merdeka. (N.B/238)
139. Ibadah yang sunah tak dapat membawa kedekatan
kepada Allah apabila hal itu menghalangi yang wajib. (N.B/39)
140. Bilamana masalah sunah menghalangi jalan yang
wajib,tinggalkanlah (sunah) itu. (N.B/289)
141. Allah telah menetapkan keimanan untuk penyucian dari
syirik, shalat untuk penyucian dari kesombongan, zakat sebagai
sarana rezeki, puasa sebagai ujian bagi manusia, haji sebagai
dukungan bagi agama, jihad sebagai kehormatan Islam, ajakan
kepada kebaikan sebagai kebaikan bagi rakyat umum,
mencegah kemungkaran senbagai kendali bagi orang jahat,
penghormatan pada persaudaraan untuk peningkatan jumlah,
qisas untuk menghentikan pertumpahan darah, balasan
hukuman
untuk
mewujudkan
pentingnya
larangan,
pemantangan minum khamar untuk melindunngi akal,
menjauhi pencurian untuk menanamkan kesucian, berpantang
zina untuk menjaga susila, berpantang homoseksual untuk
meningkatkan keturunan, mengajukan kesaksian untuk
melengkapi bukti tentang pendapat, menjauhi kebohongan
untuk meningkatkan penghormatan kepada kebenaran,
memelihara perdamaian untuk berlindung dari bahaya, imamah
untuk ketertiban masyarakat dan ketaatan sebagai tanda hormat
kepada imamah. (N.B/253)
142. Banyak orang yang berpuasa yang puasanya tak lebih
dari menahan lapar dan haus. Dan banyak pendiri shalat yang
shalatnya tidak lebih baik dari berjaga dan kesulitan. Tidur,
maupun makan minum dari orang (taqwa) yang cerdas jauh
lebih baik. (N.B/145)
48
_______________________________________________________
Sholat
143. Ali Ra. apabila datang waktu sholat maka ia goncang
dan wajahnya berubah warnanya, maka ditanyakan kepadanya :
Hai Amirul muminin ada apa dengan Anda, maka ia
menjawab: Datanglah waktu amanat yang ditawarkan oleh
Allah kepada langit dan bumi lalu langit dan bumi enggan
untuk menanggungnya dan khawatir akan menghianatinya, dan
saya menanggungnya. (Ihya/1/500) dan (KKDA/136)
144. Apabila seorang hamba mati maka menangislah tempat
sholatnya dari tanah dan tempat naik amalannya dari langit.
(Ihya/1/504`)
145. Shalat untuk penyucian dari kesombongan. (N.B/253)
Ilmu Pengetahuan
146. Ilmu itu lebih utama daripada harta, karena ilmu itu
menjaga Anda, sedangkan Anda menjaga harta. Ilmu adalah
hakim, sedangkan harta adalah yang dihakimi. Harta menjadi
berkurang dengan dibelanjakan, sedangkan ilmu menjadi
berkembang
dengan dibelanjakan.
(Ihya/1/21)
dan
(KKDA/74)
147. Orang yang alim itu lebih utama daripada orang yang
berpuasa, berdiri beribadah malam dan berjuang. Apabila
seorang Alim meninggal maka berlobanglah dalam Islam
dengan suatu lobang yang tidak akan tertutup kecuali oleh
penggantinya. (Ihya/1/21)
148. Tidak ada kebanggaan kecuali bagi ahli ilmu.
Sesungguhnya mereka diatas petunjuk dan mereka adalah
petunjuk orang yang minta petunjuk. (Ihya/1/21)
149. Keutamaan orang ahli ilmu tidak diketahui kecuali oleh
mereka yang ahli keutamaan. (KKDA/108)
150. Sesungguhnya orang yang Alim itu ialah orang yang
tidak membuat seseorang putus asa dari mengharap rahmat
49
_______________________________________________________
50
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
Iri
181. Iri hati seorang sahabat berarti cacat dalam cintanya.
(N.B/218)
182. Kesehatan badan datang dari ketiadaan iri hati.
(N.B/257)
Islam
183. Islam didirikan atas empat sendi: yakin, sabar, jihad,
dan adil. (Ihya/ 7/321)
184. Saya akan mendefinisikan Islam sebagai yang belum
pernah ada orang yang mendefinisikannya: Islam adalah
53
_______________________________________________________
_______________________________________________________
55
_______________________________________________________
Keutamaan Kekayaan
197. Dengan kekayaan, tanah asing adalah negeri sendiri,
sedang dengan kemiskinan bahkan tanah sendiri menjadi
negeri asing. (N.B/56)
198. Kemiskinan menggagalkan lelaki cerdas membela
kasusnya; orang melarat adalah orang asing di kotanya sendiri.
(N.B/ 3)
199. Kekayaan yang memberikan pelajaran kepada anda
tidaklah menjadi sia-sia. (N.B/196)
200. Orang yang sederhana tak akan menjadi miskin.
(N.B/140)
201. Kemiskinan adalah kematian terbesar. (N.B/163)
202. Hati-hatilah, kemiskinan adalah bencana, tetapi lebih
buruk daripada kemiskinan adalah sakitnya badan, sementara
lebih buruk dari sakitnya badan adalah penyakit hati. Hatihatilah, kelimpahan harta adalah suatu nikmat, tetapi yang
lebih baik dari kelimpahan harta adalah kesehatan badan,
sedang yang lebih baik lagi dari kesehatan badan ialah
kesucian hati. (N.B/398)
203. Jadilah mitra orang yang berkelimpahan rizki karena ia
lebih mungkin untuk mendapatkan kekayaan yang lebih besar
dan secara wajar akan mendapatkan saham didalamnya.
(N.B/231)
204. Bahwa kekayaan yang termahal adalah kecerdasan;
kehancuran terbesar ialah ketololan. (N.B/38)
205. Tak ada kekayaan seperti kebijaksanaan; tak ada
kemiskinan seperti kejahilan; tak ada warisan seperti kehalusan
tak ada dukungan seperti nasehat. (N.B/54)
Keutamaan Kemiskinan
206. Indahnya kemiskinan ialah kesucian, dan indahnya
kekayaan ialah rasa syukur. (N.B/350)
207. Kekayaan adalah sumber hawa nafsu. (N.B/58)
56
_______________________________________________________
57
_______________________________________________________
Kikir
216. Kekikiran adalah malu; sifat pengecut adalah cacat;
kemiskinan menggagalkan lelaki cerdas membela kasusnya;
orang melarat adalah orang asing di kotanya sendiri. (N.B/3)
217. Kekikiran mengandung segala macam keburukan
lainnya, dan ia adalah kendali yang dengan itu manusia dapat
dijuruskan ke setiap macam keburukan. (N.B/388)
218. Saya heran akan si kikir yang justru bergegas kearah
kemiskinan darimana ia melepaskan diri, dan tidak
mendapatkan keenakan hidup yang justru dihasratkannya.
Akibatnya ia melewati kehidupan di dunia ini seperti orang
miskin, tetapi harus menyampaikan tanggung jawab di dunia
dan akhirat sebagai orang kaya. (N.B/126)
219. Allah telah menentukan rizeki orang miskin dalam
kekayaan orang kaya. Akibatnya bilamana seorang miskin
tetap lapar adalah itu karena beberapa orang kaya telah
menolak [bagianya]. Allah akan menanyai hal itu. (N.B/338)
Lalai, Kelalaian
220. Hasil kelalaian adalah malu, sedang hasil pandangan
jauh adalah keselamatan. (N.B/181)
221. Beliau (Rasulullah) diutus dengan membawa hidayah
dan agama yang benar. Tujuannya untuk menyingkirkan
penyakit kalian dan menyadarkan kelalaian kalian. (E. S. /221)
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
apa yang Anda ucapkan dan di atas apa yang Anda rasakan
dalam hati Anda. (N.B/83)
268. Seorang laki-laki memuji Ali di hadapannya padahal
telah sampai kepadanya bahwa ia telah mengumpatnya. Lalu
Ali Ra. Berkata: Saya adalah kurang dari apa yang kamu
katakan dan melebihi apa yang ada padamu. (Ihya/5/484)
269. Seseorang memuji Ali Ra bermuka-muka, lalu ia
berkata: YaTuhanku Engkau lebih mengetahui diriku daripada
aku sendiri, dan aku sendiri mengetahui lebih banyak dari apa
yang mereka ketahui. YaTuhanku, jadikanlah kami lebih baik
daripada apa yang mereka kira, dan ampunilah kami atas apa
yang tidak mereka ketahui. (N.B/ 100)
270. Ali Ra. Berkata ketika dipuji: wahai Allah, ampunilah
aku apa yang tidak mereka ketahui, dan janganlah Engkau
menyiksaku dengan apa yang mereka katakana, dan jadikanlah
aku lebih baik dari apa yang mereka sangka. (Ihya/5/484)
Riya
271. Bagi orang yang berbuat riya itu mempunyai tiga
tanda-tanda yaitu: Ia malas bilamana sendirian, ia rajin apabila
ia bersama manusia, dan ia menambah dalam amal bilamana ia
dipuji dan menguranginya apabila dicela. (Ihya/6/377)
Sabar, Kesabaran
272. Kesabaran adalah kendali bagi orang yang bodoh.
Kesabaran menentang malapetaka sementara ketidaksabaran
adalah penolong bagi kesukaran dunia. (N.B/211)
273. kesabaran itu ada dua jenis, sabar atas apa yang
menyakiti Anda dan sabar terhadap apa yang Anda serakahi.
(N.B/ 55)
274. Kesabaran adalah kendali bagi orang bodoh. (N.B/211)
275. Sabar (hilm) adalah tirai untuk menutupi, danakal
adalah pedang yang tajam. Karena itu simpanlah kelemahan
63
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
barang yang jauh seperti dekat dan barang dekat seperti jauh.
(N.B/38)
302. Kawan yang terburuk ialah yang kepadanya formalitas
harus dilakukan. (N.B/488)
303. Sejahat-jahat teman karib adalah orang yang
memberatkan Anda, orang yang memerlukan Anda kepada
berlemah lembut dan orang yang mengungsikan Anda kepada
minta maaf. (Ihya/3/624)
304. Iri hati seorang sahabat berarti cacat dalam cintanya.
(N.B/218)
305. Sahabat terbaik adalah penyerahan [kepada Allah].
(N.B/4)
306. Orang yang ditinggalkan oleh kerabat dekat, akrab pada
kerabat jauh. (N.B/14)
307. Orang-orang yang paling terpaut pada paraNabi adalah
orang-orang yang mengetahui apa yang telah dibawa oleh
paraNabi. Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada
Ibrahim tentulah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini
[Muhammad] dan orang-orang yang beriman. (QS. 6 : 6)
Kemudian ia berkata: Sahabat [Nabi] Muhammad (saw)
adalah orang yang menaati Allah, sekalipun ia tidak
berhubungan darah, dan musuh Muhammad adalah orang yang
tidak menaati Allah sekalipun ia keluarga dekat. (N.B/96)
Sakit, Kesakitan dan kesedihan
308. Abaikanlah kepedihan kalau tidak maka Anda tak akan
pernah bahagia. (N.B/213)
309. Abaikanlah rasa sakit dan sedih maka Anda akan selalu
bahagia. (N.B/213)
310. Teruslah berjalan dalam sakit Anda sementara Anda
masih sanggup. (N.B/27)
67
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
Keserakahan
323. Barangsiapa mengambil serakah sebagai kebisaaan, ia
menurunkan harga dirinya sendiri. (N.B/2)
324. Keserakahan membawa orang ke tempat perairan, tetapi
ia membiarkannya pulang tanpa membiarkannya minum.
(keserakahan) itu mengambil tanggung jawab tetapi tidak
memenuhinya. Sering orang meminun tersedak sebelum
memuaskan hausnya. Makin besar nilai suatu hal yang
dirindukan, makin besar kesedihan atas kehilangannya. Bagian
yang telah di takdirkan akan sampai pada orang yang tidak
mendekatinya (sekalipun). (N.B/285)
325. Keserakahan adalah perbudakan yang langgeng.
(N.B/180)
326. Orang serakah berada dalam belenggu kenistaan.
(N.B/226)
327. Kebanyakan dari cacat pikiran terjadi karena kilasan
keserakahan. (N.B/219)
328. Jika kamu rakus, maka kamu telah menjanjikan
bencana bagi dirimu. . (KKDA/486)
Sholat
329. Ali Ra. apabila datang waktu sholat maka ia goncang
dan wajahnya berubah warnanya, maka ditanyakan kepadanya :
Hai Amirul muminin ada apa dengan Anda, maka ia
menjawab: Datanglah waktu amanat yang ditawarkan oleh
Allah kepada langit dan bumi lalu langit dan bumi enggan
untuk menanggungnya dan khawatir akan menghianatinya, dan
saya menanggungnya. (Ihya/1/500) dan (KKDA/136)
330. Apabila seorang hamba mati maka menangislah tempat
sholatnya dari tanah dan tempat naik amalannya dari langit.
(Ihya/1/504`)
331. Shalat untuk penyucian dari kesombongan. (N.B/253)
70
_______________________________________________________
Sok tahu
332. Jangan katakan apa yang tidak Anda ketahui; malah
jangan katakan semua yang Anda ketahui, karena Allah telah
meletakan beberapa kewajiban bagi semua anggota badan
Anda yang dengan itu ia akan mengajukan hujjah melawan
Anda di Hari Pengadilan. (N.B/392)
333. Janganlah seorangpun di antara Anda merasa malu
mengatakan, Saya tidak tahu apabila ia ditanyai tentang
sesuatu yang tidak diketahuinya. (N.B/82)
334. Barang siapa berlepas dari mengatakan, Saya tidak
tahu, maka ia akan menemukan kehancuran. (N.B/85)
Sombong
335. Kesombongan manusia atas dirinya sendiri adalah
musuh bagi agama. (N.B/212)
336. Kesombongan mencegah kemajuan. (N.B/167)
337. Apa urusan manusia dengan kesombongan. Asalnya
adalah mani dan akhirnya adalah bangkai, yang tak dapat
memberikan makan dirinya sendiri dan tidak dapat menjauhi
maut. (N.B/463)
338. Saya heran akan orang sombong yang hanya setetes
mani kemarinnya dan akan berubah menjadi bangkai hari
berikutnya. (N.B/126)
Syukur
339. Menahan diri adalah perhiasan kemiskinan, sedang
syukur adalah perghiasan kekayaan. (N.B/68)
340. Bilamana Anda mendapatkan kekuasaan atas lawan
Anda, ampunilah dia dengan bersyukur karena telah mampu
mengalahkannya. (N.B/11)
341. Bilamana Anda [hanya] mendapatkan nikmat yang
kecil, janganlah Anda menolaknya dengan tidak bersyukur.
(N.B/13)
71
_______________________________________________________
72
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
Waktu
368. Setiap yang dapat dihitung akan lewat, dan setiap yang
mesti datang akan terjadi. (N.B/75)
369. Jangan bertanya tentang hal-hal yang tak akan terjadi
karena cukup banyak yang perlu anda cemaskan. (N.B/374)
370. Kesempatan lewat seperti awan karena itu gunakanlah
kesempatan yang baik. (N.B/21)
371. Ketinggalan kesempatan menyebabkan kesedihan.
(N.B/118)
372. Setiap pendatang mesti kembali dan setelah kembali
seakan-akan ia tak pernah ada. (N.B/152)
373. Semua hal tunduk pada takdir, sehingga kadang-kadang
bahkan kematian merupakan akibat dari usaha. (N.B/16)
374. Taqdir adalah suatu jalan yang gelap, janganlah
melangkah di atasnya; ia adalah samudera yang dalam,
janganlah menyelam ke dalamnya; ia adalah rahasia Allah,
jangan merisaukan diri untuk mengetahuinya. (N.B/297)
Zuhud
375. Keseluruhan zuhud terbatas diantara ungkapan AlQuran. Allah yang Maha Suci berfirman, Supaya kamu
jangan berduka cita terhadap apa yang lebih yang luput dari
kamu, dan supaya kamu tidak terlalu gembira terhadap apa
yang di berikan-Nya padamu. (QS. 57: 23). Barang siapa tidak
bersedih atas apa yang tak di perolenya dan tidak bergembira
ria atas apa yang datang kepadanya, mendapatkan zuhud dari
kedua sisinya. (N.B/ 458)
376. Zuhud yang terbaik ialah zuhud yang disembunyikan.
(28) Zuhud adalah kekayaan. (N.B/4)
377. Bilamana Anda melarikan diri dari dunia, dan kematian
sedang mendekat, tak ada masalah penangguhan dalam
pertemuan. (N.B/29)
75
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
Keenam: ia mengenal akhirat lalu ia mencarinya. (Ihya/6/27)
389. Pemegang wewenang adalah seperti penunggang singa, ia
diiri karena kedudukannya tetapi ia tahu benar akan posisinya. (N.B/
Kata mutiara no 273)
390. Jangan bertanya tentang hal-hal yang tak akan terjadi karena
cukup banyak yang perlu anda cemaskan. (N.B/374)
391. Kesempatan lewat seperti awan. Karena itu, gunakanlah
kesempatan yang baik. (N.B/21)
392. Ampunilah kekurangan orang yang bertenggang rasa karena
bilamana mereka terjatuh ke dalam kekeliruan Allah akan
mengangkatnya. (20)
393. Penginderaan dengan mata bukanlah pengamatan yang
sesungguhnya, karena mata sering mengecoh manusia; tetapi
kearifan tidak mengecoh siapapun yang dinasihatinya. (N.B/291)
394. Cukuplah apabila kebijaksanaan Anda membedakan untuk
Anda jalan-jalan sesat dari jalan-jalan petunjuk. (N.B/ 430)
395. Saya heran akan si kikir yang justru bergegas kearah
kemiskinan darimana ia melepaskan diri, dan tidak mendapatkan
keenakan hidup yang justru dihasratkannya. Akibatnya ia melewati
kehidupan di dunia ini seperti orang miskin, tetapi harus
menyampaikan tanggung jawab di dunia akhirat sebagai orang kaya.
Saya heran akan orang sombong yang hanya setetes mani
kemarinnya dan akan berubah menjadi bangkai hari berikutnya.
Saya heran orang yang meragukan Allah walaupun ia melihat
ciptaan-Nya.
Saya heran orang yang melupakan kematian walaupun ia melihat
manusia mati.
Saya heran orang yang menyangkali kehidupan kedua walaupun ia
telah melihat kehidupan yang pertama.
Saya heran orang yang mendiami dunia fana ini tetapi mengabaikan
dunia yang kekal. (N.B/126)
396. Ali Ra. Berkata kepada putranya Hasan:
Wahai Anakku pelajarilah empat hal dan empat hal
[selanjutnya] dari saya; tak ada yang memudharatkan Anda apabila
Anda melaksanakannya. Bahwa kekayaan yang termahal adalah
79
_______________________________________________________
kecerdasan; kehancuran terbesar ialah ketololan; keliaran yang
paling liar adalah kesombongan, dan prestasi yang terbaik ialah
kebaikan akhlak.
Wahai Anakku Anda harus mengelak dari bersahabat dengan
orang tolol karena ia mungkin berniat untuk memberi manfaat
kepada Anda tetapi ia merugikan Anda; Anda harus mengelak dari
bersahabat dengan orang kikir karena ia akan melarikan diri dari
Anda ketika Anda paling memerlukannya; Anda harus mengelak dari
bersahabat dengan orang pendosa karena ia akan menjual Anda
dengan cuma-cuma; dan Anda harus mengelak dari bersahabat
dengan pembohong karena ia seperti bayangan khayali, membuat
Anda merasakan barang yang jauh seperti dekat dan barang dekat
seperti jauh. (N.B/38)
397. Dunia adalah tempat yang membuat orang sehat menjadi
lemah, orang sakit menjadi menyesal, orang yang miskin menjadi
sedih, orang yang kaya menjadi sengsara (karena mendapat fitnah),
segala sesuatu yang halal di dunia menjadi sesuatu yang dihisab,
padahal segala sesuatu yang haram kembalinya ke neraka. (P.S/ 121)
398. Bila engkau takut dengan suatu hal, maka masuklah ke
dalamnya, sebab rasa kekhawatiran untuk menghindarinya lebih
berat dari rasa takut terhadapnya. (K. A /192)
399. Sebaik-baiknya urusan adalah yang menempuh jalan tengah,
dimana yang atas akan kembali kepadanya, dan yang bawah akan
menemuinya. (KKDA/51)
400. Sesungguhnya akhlak yang mulia itu adalah akhlak yang
suci dimana akal menduduki yang pertama, dan agama yang kedua,
ilmu yang ketiga hilm (murah hati) yang keempatnya.(KKDA/53)
80