Maskara Cair
Maskara Cair
Maskara Cair
MASKARA CAIR
OLEH
FITRIA LAVITA AGRESA
1211013001
Sejarah Maskara
Produk
Pengertian Maskara
Maskara
Persyaratan Maskara
Mudah dioleskan dan tidak mudah luntur
Tidak lengket sehingga tidak mengakibatkan
bulu mata
Memberikan kilau yang cocok
Mempunyai waktu pengeringan yang relatif
singkat
Tidak rusak oleh keringat, air mata, dan hujan
Mudah dibersihkan
Tidak ada kontaminasi mikroba
Fungsi Maskara
Melentikkan bulu mata
Memberi efek mata yang terlihat lebih
besar
Menghitamkan bulu mata
Jenis/tipe maskara
Bentuk cair; terdiri dari:
Basis air
Tipe film
Tipe non film
Basis minyak
Bentuk padat
Bahan Berbahaya
Bahan aktif yang digunakan dalam formulasi
Evaluasi Maskara
Pemeriksaan bobot
Identifikasi dan penetapan kadar Dehidroacetat
( < 0,5 %)
Identifikasi dan penetapan kadar Asam
benzoat Asam salisilat (< 0,2 %)
Identifikasi dan penetapan kadar Hexaklorofen
( < 0,1 %)
Identifikasi dan penetapan kadar Tiomersal ( <
0,007 % sebagai Hg)
Identifikasi Pb, Sb, Ag, As (negatif)
Uji iritasi mata
Maskara cair
Macam-macam Maskara
Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan ketahanan pada air
Berdasarkan Fungsi
1.
dan bergelombang.
Fungsi: Anda yang memiliki bulu mata
panjang, namun tidak tebal, atau bulu
mata pendek namun lentik, maskara jenis
ini sangat membantu.
keithler adalah
Castor oil
Span 80 4
87
Lampblack 9
8.0 %
Isoparafin
30.0 %
Sorbitan sesquioleat
4.0 %
Air murni
10.0 %
Pengawet
q.s
Parfum
q.s
Proses pembuatan:
Tambahkan besi oksida hitam ke dalam air murni
dan
dispersikan
menggunakan
homogenizer.
Tambahkan emulsi poliakrilat dan panaskan hingga
700C untuk membuat fase air. Campurkan bahanbahan lain dan panaskan hingga 700C untuk
membuat fase minyak. Tambahkan fase air ke
dalam fase minyak dan homogenkan emulsi dengan
homogenizer.
Maskara tipe ini berbentuk emulsi air dalam minyak.
Besi oksida hitam, emulsi poliakrilat dan air murni
digunakan sebagai fase air. Sedangkan isoparafin,
parafin, lanolin, dan sorbitan sesquioleat berfungsi
sebagai fase minyak. Pengawet ditambahkan
karena dalam formulasi ini terdapat air yang
merupakan tempat tumbuh mikroba.
3. Maskara Suspensi
Gom tragakan0,2
Alkohol 8,0
Air83,8
Jelaga 8,0
Metil paraben0,2
Proses Pembuatan :
Dilarutkan metil paraben dalam sebagian
alkohol, sisanya untuk membasahi gom
tragakan, campur keduanya,ditambahkan air,
aduk hingga homogen.Dispersikan jelaga ke
dalam campuran ini,diaduk hingga homogeny
diinginkan
Warna
Bacalah Review Produk Maskara.
c. Sikat Melengkung
Sikat melengkung digunakan untuk
melentikkan bulu mata agar terlihat lebih
cantik. Maskara dengan sikat melengkung
cocok digunakan untuk bulu mata pendek.
d. Sikat Tebal
Sikat tebal digunakan untuk menebalkan bulu
mata. Jika anda mempunyai bulu mata tebal
hindari menggunakan maskara dengan jenis
sikat ini.
e. Sikat Panjang
Sikat panjang digunakan untuk
mempermudah dalam membuat bulu mata
lebih panjang. Maskara dengan sikat panjang
ini sangat sesuai untuk anda yang
menginginkan bulu mata terlihat panjang dan
natural secara alami.
f. Sikat Bulat / The spherical wand
Sikat bulat digunakan untuk memudahkan
pengaplikasian secara teratur pada setiap
helai bulu mata.
g. Sikat Sisir
Maskara dengan sikat sisir ini digunakan
dibagian akhir setelah menggunakan maskara
utama. Pernah memakai maskara dan ada
sebagian maskara yang menggumpal? Sikat
sisir ini berfungsi untuk merapikan maskara
yang menggumpal sehingga bulu mata
terlihat rapi dan teratur.