Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Maskara Cair

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 40

TUGAS KOSMETOLOGI

MASKARA CAIR
OLEH
FITRIA LAVITA AGRESA
1211013001

Anatomi Bulu Mata


Bulu Mata merupakan barisan rambut pada

ujung kelopak mata. Pada bulu mata


terdapat kelenjar minyak yang disebut
kelenjar zeis yang terletak pada akar bulu
mata. Infeksi pada kelenjar minyak disebut
bintil (hordeolum).

Sejarah Maskara

Penggunaan maskara telah terdokumentasikan sejak zaman

Mesir kuno. Catatan dari tahun 4000 SM menyebutkan


penggunaan
zat
bernamakohlyang
berfungsi
untuk
mempergelap bulu mata,mata, dan alis.Penggunaan maskara
mulai populer dan meluas di kalangan wanitaEropapada abad
ke-19 diera Victoria. Maskara yang banyak digunakan sekarang
ini pada awalnya dikembangkan pada abad ke-19 oleh seorang
kimiawan Inggris bernamaEugene Rimmel.Rimmel yang lahir
pada tahun 1820, masih berusia 14 tahun ketika mendirikan
kios kecantikannya sendiri, dan inovasi terbesarnya adalah
ketika Rimmel mulai membuat mascara tanpa zat berbahaya
atau lebih dikenal dengan non-toxic kemudian menjadi produk
yang dikenal diberbagai Negara, termasuk Negara kelahirannya
sendiri yaitu Perancis. Produk yang mampu membuat
penampilan menjadi lebih empesona ini, akhirnya menarik
minat seorang ahli kimi berkebangsaan Amerika. Pria ini
bernama T.L Williams.

Menurut Vogue, sejarah tentang mascara di Amerika dimulai

ketika T.L Williams mencoba mengaplikasikan campuran antara


Vaseline petroleum jelly dengan debu batubara kepada adik
perempuannya agar bulu matanya terlihat lebih lebat dan hitam,
di sebuah laboratorium kei miliknya pada tahun 1914. Setelah
melakukan beberapa percobaan agar menemukan komposisi
yang tepat, produk untuk memperindah penampilan bulu mata
ini akhrnya dijual kecil-kecilan dan diberi nama lashin-brow-lina.
Produk ini akhirnya banyak dikenal dan laku keras di New York,
tapi karena nama produknya yang mungkin dirasakan terlalu
aneh, akhirnya Wlillian merubah nama produknya menjadi
Maybeline, kombinasi antara nama adiknya Maybel dan Vaseline.
Akhirnya dibuatlah industry skala besar mascara pada tahun
1917 di New York dan diberi nama Maybelline Cake Maskara yang
dapat digunakan untuk pemakaian sehari-hari. Produk ini
berbentuk padat dengan campuran antara lilin dengan pigment
mascara yang telah disempurnakan. Di Amerika Serikat, maskara
mulai populer pada awal abad ke-20 karena banyak dipakai oleh
artis-artisfilm bisu

Produk

yang akhirnya tenar ini memang sedikit


menyulitkan pemakaiannya dalam kehidupan sehari-hari
dan dirasakan kurang praktis. Hal ini disebabkan belum
ditemukanya penggunaan aplikator tongkat mascara,
sehingga pemakai harus membasahai kuas dengan
larutan khusus dan baru mengaplikasikannya pada bulu
mata. Walaupun dapat mengesankan bulu mata yang
tebal dan hitam, namun untuk mengesankan bulu mata
yang lentik dirasakan kurang optimal. Penggunaan kuas
basah untuk mengaplikasikan mascara akhirnya perlahan
muai ditinggalkan ketika Helena Rubinstein mulai
membuat tabung modern dan aplikator tongkat mascara
pada tahun 1957. Tongkat aplikator yang ditemukan oleh
Helenna Ruinstein ini dtandai dengan diluncurkannya
sebuah produk mascara yang diberi label Max Factor dan
menjadi cikal bakal bentk mascara saat sekarang karena
mudah di aplikasikan, praktis dan mampu mengesankan
bulu mata menjadi lebih lentik.

Pengertian Maskara
Maskara

adalah sediaan kosmetika yang


dimaksudkan
untuk
memperindah
penampilan
mata
dengan
cara
mengoleskannya pada bulu mata. Bahan
yang digunakan meliputi zat utama dan zat
tambahan, zat utama merupakanzat warna.
Pembuatan umumnya dibuat menurut bentuk
sediaannya, yaitu krayon, krim, suspensi.
Maskara adalah kosmetik yang diterapkan
pada bulu mata untuk membuat bulu mata
lebih tebal, lebih lama, dan lebih gelap.

Persyaratan Maskara
Mudah dioleskan dan tidak mudah luntur
Tidak lengket sehingga tidak mengakibatkan

bulu mata dan atau alis mata melekat satu


sama lain
Tidak boleh segera mengering sehingga
menyukarkan pengolesan, harus mudah
diratakan, cepat kering dan permanen
Tidak mengiritasi
Tidak berat (membebani bulu mata)
Memberikan efek panjang dan tebal pada
bulu mata

Memberikan efek melengkung yang efektif pada

bulu mata
Memberikan kilau yang cocok
Mempunyai waktu pengeringan yang relatif
singkat
Tidak rusak oleh keringat, air mata, dan hujan
Mudah dibersihkan
Tidak ada kontaminasi mikroba

Fungsi Maskara
Melentikkan bulu mata
Memberi efek mata yang terlihat lebih

besar
Menghitamkan bulu mata

Jenis/tipe maskara
Bentuk cair; terdiri dari:
Basis air
Tipe film
Tipe non film
Basis minyak
Bentuk padat

Tipe yang paling banyak digunakan adalah


tipe padat serta tipe krim dan cair yang
stik atau sikatnya menempel di wadah (di
Jepang disebut wadah otomatis).

Bahan Umum Maskara

Bahan Berbahaya
Bahan aktif yang digunakan dalam formulasi

kosmetika sering menggunakan logam Pb dan


Cr, logam tersebut berfungsi untuk memberikan
tampilan yang lebih baik dan sebagai pewarna.
Dalam pewarna maskara sering dicampur
dengan bahan-bahan yang berasal dari logam
berat seperti Pb dan Cr yang dapat
mempengaruhi struktur faal sel kulit. seperti
dermatitis, akne kosmetika, kelainan pada
saluran nafas dan efek jangka panjang pada
berbagai organ tubuh seperti hati, darah, ginjal,
limpa, paru-paru dan lain-lain.

Berdasarkan hal tersebut Pb dan Cr dapat

menimbulkan keracunan antara lain, Pb dapat


menyebabkan
mual,
muntah
dengan
muntahan menyerupai susu karena Pb klorida,
dan sakit perut hebat, sedangkan Cr dapat
menyebabkan borok pada kulit, jika terhirup
dapat menyebabkan nekrosis mukosa hidung
dan pada mata dapat menyebabkan radang
konjungtiva

Evaluasi Maskara
Pemeriksaan bobot
Identifikasi dan penetapan kadar Dehidroacetat

( < 0,5 %)
Identifikasi dan penetapan kadar Asam
benzoat Asam salisilat (< 0,2 %)
Identifikasi dan penetapan kadar Hexaklorofen
( < 0,1 %)
Identifikasi dan penetapan kadar Tiomersal ( <
0,007 % sebagai Hg)
Identifikasi Pb, Sb, Ag, As (negatif)
Uji iritasi mata

Maskara cair

Pengertian Maskara Cair


Maskara

cair adalah sediaan kosmetika


dekoratif
yang
dimaksudkan
untuk
memperindah penampilan mata dengan
cara mengoleskannya pada bulu mata,
yang berbasis air maupun minyak. Bahan
yang digunakan meliputi zat utama dan zat
tambahan.

Macam-macam Maskara
Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan ketahanan pada air

Berdasarkan Fungsi
1.

Menebalkan (Thickening Mascara)

Bentuk: Memiliki sikat yang tebal, panjang,

dan bergelombang.
Fungsi: Anda yang memiliki bulu mata
panjang, namun tidak tebal, atau bulu
mata pendek namun lentik, maskara jenis
ini sangat membantu.

2. Melentikkan (Curling Mascara)


Bentuk: Bulu sikat melengkung dan tebal.
Fungsi: Pilih sisir maskara berbentuk
melengkung agar bulu mata lentik bisa
tercipta dan lengkungan tampak sempurna.

3. Memanjangkan (Lengthening Mascara)


Bentuk: Sikat ukuran kecil dengan bulu yang
lebih jarang.
Fungsi: Jenis maskara ini mengandung plastic
polymers yang menempel di ujung bulu mata
hingga membuatnya terlihat lebih panjang.

4. Melembapkan (Moisturizing Mascara)


Bentuk: Maskara tidak berwarna atau bening,
karena bukan pelengkap riasan, melainkan
untuk merawat bulu mata.
Fungsi: Kandungan moisturizer di dalamnya
memberi nutrisi untuk menguatkan bulu
mata.

Berdasarkan Ketahanan Terhadap


air
Non-waterproof mascara, mengandung

formula yang tidak tahan air dan mudah


luntur keuntungan : dapat dibersihkan
dengan air hangat saja
Waterproof mengandung formula tahan air,
untuk menghapus tersedia pembersih khusus
riasan wajah (eye make up remover) atau
baby oil

Formulasi dan Cara


Pembuatan
1. Liquid maskara.
Formulasi dasar pada aqueous mucilages dari
gum tragacanth, quince seed, dan muncinmuncin lainnya. Formulasi ini tidak begitu
bermanfaat karena mudah larut dalam air
sehingga mudah terhapus oleh prespirasi atau
air mata. Mascara yang didasarkan pada alcohol
yang berisi resin, resin-resin lain atau ethyl
cellulose, membentuk sejenis cat pada bulu
mata yang tahan air, tetapi karena mengandung
alcohol, mascara ini dapat mengiritasi mata jika
sampai masuk ke dalam mata

Satu contoh formulasi sederhana dari

keithler adalah
Castor oil
Span 80 4

87

Lampblack 9

2. Maskara tahan air berbasis minyak


Besi oksida hitam
10 %
Emulsi ester poliakrilat
30 %
Parafin padat
8.0 %
Lanolin

8.0 %
Isoparafin
30.0 %
Sorbitan sesquioleat
4.0 %
Air murni
10.0 %
Pengawet
q.s
Parfum
q.s

Proses pembuatan:
Tambahkan besi oksida hitam ke dalam air murni
dan
dispersikan
menggunakan
homogenizer.
Tambahkan emulsi poliakrilat dan panaskan hingga
700C untuk membuat fase air. Campurkan bahanbahan lain dan panaskan hingga 700C untuk
membuat fase minyak. Tambahkan fase air ke
dalam fase minyak dan homogenkan emulsi dengan
homogenizer.
Maskara tipe ini berbentuk emulsi air dalam minyak.
Besi oksida hitam, emulsi poliakrilat dan air murni
digunakan sebagai fase air. Sedangkan isoparafin,
parafin, lanolin, dan sorbitan sesquioleat berfungsi
sebagai fase minyak. Pengawet ditambahkan
karena dalam formulasi ini terdapat air yang
merupakan tempat tumbuh mikroba.

3. Maskara Suspensi
Gom tragakan0,2
Alkohol 8,0
Air83,8
Jelaga 8,0
Metil paraben0,2

Proses Pembuatan :
Dilarutkan metil paraben dalam sebagian
alkohol, sisanya untuk membasahi gom
tragakan, campur keduanya,ditambahkan air,
aduk hingga homogen.Dispersikan jelaga ke
dalam campuran ini,diaduk hingga homogeny

Tips Memilih Maskara


Kenali jenis bulu mata
Pilih bentuk sikat sesuai dengan efek yg

diinginkan
Warna
Bacalah Review Produk Maskara.

Bentuk Sikat Maskara


a. Sikat Lurus
Sikat lurus digunakan untuk bulu mata yang
tidak terlalu panjang. Maskara dengan sikat lurus
juga sangat bagus digunakan untuk
mempertebal bulu mata.
b. Sikat Runcing
Sikat runcing digunakan untuk menjangkau
ujung bulu mata. Maskara dengan sikat runcing
ini akan membuat maskara merata di bulu mata.
Biasanya sikat runcing adalah salah satu sikat
maskara yang paling banyak digunakan selain
sikat lurus

c. Sikat Melengkung
Sikat melengkung digunakan untuk
melentikkan bulu mata agar terlihat lebih
cantik. Maskara dengan sikat melengkung
cocok digunakan untuk bulu mata pendek.
d. Sikat Tebal
Sikat tebal digunakan untuk menebalkan bulu
mata. Jika anda mempunyai bulu mata tebal
hindari menggunakan maskara dengan jenis
sikat ini.

e. Sikat Panjang
Sikat panjang digunakan untuk
mempermudah dalam membuat bulu mata
lebih panjang. Maskara dengan sikat panjang
ini sangat sesuai untuk anda yang
menginginkan bulu mata terlihat panjang dan
natural secara alami.
f. Sikat Bulat / The spherical wand
Sikat bulat digunakan untuk memudahkan
pengaplikasian secara teratur pada setiap
helai bulu mata.

g. Sikat Sisir
Maskara dengan sikat sisir ini digunakan
dibagian akhir setelah menggunakan maskara
utama. Pernah memakai maskara dan ada
sebagian maskara yang menggumpal? Sikat
sisir ini berfungsi untuk merapikan maskara
yang menggumpal sehingga bulu mata
terlihat rapi dan teratur.

Anda mungkin juga menyukai