Laporan Kegiatan Praktikum Biologi
Laporan Kegiatan Praktikum Biologi
Laporan Kegiatan Praktikum Biologi
NAMA:PULUNG WIRASTI
KELAS:XI IPA 2
Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan dan rahmatnya,
sehingga saya mampu menyelesaikan tugas laporan biologi yang saya buat. Tak lupa,
saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah
membantu saya dalam hal penyelesaian laporan ini, sehingga saya bisa menjadikan
laporan ini untuk proses belajar mengajar di kelas.
Seluruh isi laporan ini memang jauh dari kesempurnaan, maka saya sangat mengharap
kritik dan saran sebagai evaluasi untuk menyempurnakan laporan yang talah saya buat
ini.
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
MANFAAT
· Bagi siswa : Siswa mampu melakukan penelitian dengan petunjuk dari bahasan materi,
melakukan eksperimen, dan menyelesaikan tugas iliah dengan sendiri ataupun
kelompok serta mendapatkan pengetahuan tambahan tentang pokok bahasan yang
diberikan oleh guru.
· Bagi guru : Guru mampu menilai kemampuan siswa dalam melakukan eksperimen dan
menyelesaikan tugas ilmiah yang diberikan kepada siswa serta guru mampu menilai
sejauh mana wawasan siswa tentang pokok bahasan yang menjadi tugas.
· Bagi masyarakat : Masyarakat akan mendapatkan pengetahuan umum tentang pokok
bahasan yang dibahas sehingga wawasan masyarakat tentang pokok bahasan yang
dibahas akan bertambah.
Pada membran sel terikat protein yang menembus maupun yang berada di luar
permukaan. Pernyataan ini berdasarkan atas penemuan S.J Jinger dan G. Nicholson
pada tahun 1972 tentang teori membran yang dikenal sebagai model mozaik fluid.
Dengan melihat struktur seperti yang disebutkan di atas, membran bukan hanya sebagai
pembatas suatu sel, tetapi lebih kompleks lagi karena membran memiliki kegunaan lain
seperti berperan dalam lalu lintas keluar masuknya sel.
Transportasi molekul yang menuruni gradien konsentrasi disebut dengan transportasi
pasif, sedangkan transportasi molekul yang melawan gradien konsentrasi disebut
transportasi aktif. Molekul-molekul yang berukuran besar dalam proses transportasinya
melibatkan pelekukan membran sel sehingga membentuk suatu vesikula. Transportasi
aktif meliputi proses pompa ATP, eksositosis, dan endositosis. Adapun transpor pasif
meliputi proses difusi, osmosis, dan difusi terbantu.
Transpor pada membran tergantung pada ukuran molekul dan konsep zat yang melewati
membran sel tersebut molekul-molekul yang berukuran kecil dapat melalui membran sel
dengan dua cara, yaitu:
· Dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, atau bisa juga
· Menuruni gradien konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
BAB II
Masalah Percobaan
RUMUSAN MASALAH
1. Jelaskan 2 cara transportasi zat melalui membran sel!
2. Apakah perbedaan difusi dan osmosis?
3. Jelaskan cara molekul berukuran kecil melewati membran sel?
TUJUAN
mengetahui perbedaan proses transportasi zat secara difusi dan osmosis.
HIPOTESA
Hal ini karena solusi memiliki potensi lebih banyak air ('molekul kemampuan untuk
bergerak) daripada kentang, dan air bergerak sehingga dari daerah konsentrasi tinggi
(larutan) ke daerah konsentrasi rendah (kentang.)
A. Alat
- Pisau
- Tissue
- Gelas ukur 100 ml (4 buah)
B. Bahan
- Kentang (1 buah dipotong dadu)
- Aquades
- gula
CARA KERJA
- Bersihkan kentang dari kulitnya.
- Potong kentang dengan ukuran 4x2 cm sebanyak 4 potong.
- Keringkan kentang dengan tissue lalu ditimbang.
- Ambillah larutan yang sudah disediakan di masing-masing gelas ukur sebanyak100 ml
dan beri tanda untuk setiap larutan.
- Masukkan potongan kentang ke masing-masing gelas ukur yang telah diberi tanda
secara bersamaan, untuk gelas ukur A(gelas kosong), gelas ukur B(aquades),gelas C
(larutan gula 1 sendok makan) dan gelas D (larutan gula 3 sendok makan)
- Rendamlah potongan kentang tersebut selama 3 hari.
- Setelah 3 hari angkatlah kemudian simpan di atas tissue. Dan periksa keadaan kentang
tersebut, kemudian timbang ulang kentang tersebut dan catat hasilnya.
HASIL PENGAMATAN
BERAT KUBUS UMBI
KETERANGAN
JENIS KENTANG
NO
LARUTAN SEBELUM SESUDAH Keadaan Keadaan
PERCOBAAN PERCOBAAN sebelum sesudah
A Kosong tanpa ada5,9gr 2,3gr Keras danKering,berjamur
air (kering). berwarna hitam dan
kuning mengkerut
B Aquades 9,6gr 7,4gr Keras danLembek dan
berwarna berwarna kuning
kuning pucat
C Larutan gula 18,4gr 8,5gr Keras danKeras dan
sdm berwarna berwarna kuning
kuning membesar
D Larutan gula 3 5,9gr 4,6gr Keras dan Keras dan
sdm berwarna menyusut
kuning
A).Apakah terjadi perubahan berat pada umbi kentang?Mengapa demikian?
Jawaban: Ya, hal ini disebabkan karena air yang berada pada kentang bergerak keluar
ke gelas ukur sehingga kadar air pada kentang berkurang dan menyebabkan berat pada
umbi kentang berkurang. Namun, perubahan berat tidak terjadi pada kentang yang
direndam dalam aquades karena antara aquades dan kentang memiliki konsentrasi yang
sama (isotonis).
KESIMPULAN
Transportasi zat melalui membran sel dapat dilakukan dengan cara transportasi
aktif dan transportasi pasif.Difusi merupakan pergerakan atau perpindahan partikel atau
molekul suatu zat (padat,cair, atau gas) dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat
yang berkonsentrasi rendah, baik melewati membran ataupun tidak. Sedangkan osmosis
merupakan proses perpindahan molekul-molekul zat pelarut (air) dari tempat yang
berkonsentrasi rendah menuju ke tempat yang berkonsentrasi tinggi dengan melewati
membran semipermeabel.
Tekanan osmotic dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu :
1. molaritas zat larut (m)
2. konstanta ionisasi ( i )
3. konstanta gas (g)
4. temperatur absolut (t)
KRITIK
Timbangannya harus diperbaiki terlebih dahulu.Sebelum diadakan percobaan
sebaiknya pembagian alatnya didahulukan.penambahan alat yang harus ditambah.
SARAN
Sebaiknya eksperimen seperti ini lebih sering dilakukan agar para siswa lebih
mengetahui alat-alat laboratorium dan lebih memahami materi yang dipelajari serta
mampu menyelesaikan eksperimen dengan lebih baik.