Teknologi Pengolahan Pangan
Teknologi Pengolahan Pangan
Teknologi Pengolahan Pangan
Menggunakan
Modified Atmosphere Packaging (MAP)
Bauh tomat
Tomat termasuk sayuran buah yang sangat digemari. Banyak sekali
penggunaan buah tomat, antara lain sebagai bumbu sayur, lalap, makanan yang
diawetkan (saus tomat), buah segar, atau minuman (juice). Selain itu, buah tomat
banyak mengandung vitamin A, Vitamin C, dan sedikit vitamin B. Tomat
(Lycopersicum esculentum MILL) adalah jenis sayuran buah tahunan yang dapat
ditanam di dataran rendah ataupun dataran tinggi. Bentuk buahnya bulat, bulat
pipih dan ada pula yang seperti bola lampu. Warna buahnya yang masak merah
dan yang masih muda hijau, yang tersusun dalam tandan-tandan. Daging buahnya
banyak mengandung air dan menyimpan biji-biji yang banyak jumlahnya.
Buah-buahan/sayuran utuh
Pemotongan
(untuk buah berukuran besar)
Pembuangan biji
Pengupasan kulit
Pengemasan MAP
Penyimpanan dingin
Peningkatan respirasi
Adanya perlakuan sel akibat pengupasan akan meningkatkan laju respirasi
sehingga degradasi pati meningkat, begitu pula dengan aktivitas metabolisme
lewat jalur TCA (Three Carboxylic Acid) yang mengaktifkan transpor elektron.
Peningkatan laju respirasi yang terjadi pada hasil olahan minimal berkisar
dari 2 hingga 10 kali daripada buah tanpa perlakuan minimally process.
Peningkatan respirasi merupakan akibat dari beberapa reaksi biologis yang dapat
mengubah warna, flavor, tekstur, dan kandungan gizi. Perubahan reaksi biokimia
yang terjadi dalam sel meliputi stimulasi penguraian karbohidrat, pengaktifan
glikolisis, pengaktifan aktivitas mitokondria, serta peningkatan sintesa protein dan
aktivitas enzim.
Oksidasi pencoklatan
Daya simpan olahan minimal buah-buahan dan sayuran dapat ditentukan
dengan enzim pencoklatan selama penyimpanan, dimana reaksi pencoklatan ini
dapat dihambat dengan penyimpanan pada suhu rendah. Perubahan warna yang
terjadi pada permukaan potongan buah atau sayuran dapat diakibatkan oleh
rusaknya beberapa jaringan penyusun, terutama pada sel jaringan yang pecah,
yang kemudian mengalami kontak dengan udara sehingga terjadi oksidasi.
Kehilangan air
Pemotongan atau pengupasan buah dan sayuran mempengaruhi jaringan
dan meningkatkan laju penguapan air. Perbedaan laju kehilangan air antara
permukaan buah yang belum terpotong dan sudah terpotong / teriris berkisar
antara 5 hingga 10 kali.
Brody. A.L. 1972. Aseptic Packaging of Foods. Food Technology. Aug. 70-74.
Winarno, F.G. dan Jennie. 1983. Kerusakan Bahan Pangan dan Cara
Pencegahannya. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Winarno, F.G. 1983. Gizi Pangan, Teknologi dan Konsumsi. Penerbit Gramedia.
http://www.eng.auburn.edu
http://www.airproducts.co.id
http://warintek.progressio.or.id/pertanian/tomat.htm
Tugas Praktikum Gol/ Kel : B/ 2
Teknologi Pengolahan Pangan PJP : Dr. Ir. Elvira Syamsir, M.Si
Asisten : Gilang GFSP
Noor Fauziah
Oleh :
Ade Irma Suryani F24104029
Aris Dwi Toha F24104032
Rismawati F24104041
Akhmad Arief Sadikin F24104048
Novia Kordial F24104050
Ary Ikhsan Siregar F24104058
Tenny Oksowela F24104086
2007
DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR