Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Laporan Hasil Penyuluhan Perawatan Payudara Fix

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL PENYULUHAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI


TAHUN 2016

Perawatan Payudara pada Masa Nifas

Disusun oleh :
Lili Susanti
112014250

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI - BOGOR
PERIODE 6 JUNI 2016 13 AGUSTUS 2016
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
JAKARTA
1

Laporan Pendamping Penyuluhan Coass


Hari/tanggal

: Kamis, 30 Juni 2016

Nama Coass

: Lili Susanti

Stase

: Obgyn

Materi

: Perawatan Payudara pada Masa Nifas

Jumlah Sasaran

: 20 orang

Bogor, 22 Juni 2016

Drg. Erli Romauli

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


PERAWATAN PAYUDARA (BREAST CARE)
PADA IBU NIFAS

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pasca melahirkan (masa nifas) merupakan masa atau keadaan selama enam minggu atau 40
hari. Pada masa ini, ibu mengalami perubahan fisik dan alat-alat reproduksi yang kembali ke
keadaan sebelum hamil, masa laktasi (menyusui), maupun perubahan psikologis menghadapi
keluarga baru.
Pada masa nifas perawatan payudara merupakan suatu tindakan yang sangat penting untuk
merawat payudara terutama untuk memperlancarkan pengeluaran ASI. Perawatan payudara
sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa menyusui. Hal ini karena payudara
merupakan satu-satunya penghasil ASI yang merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir
sehingga harus dilakukan sedini mungkin. Dimana tujuan perawatan payudara setelah
melahirkan, salah satunya untuk meningkatkan produksi ASI dengan merangsang kelenjarkelenjar air susu melalui pemijatan.
Pemberian ASI ekslusif serta proses menyusui yang benar merupakan sarana yang
diandalkan untuk membangun SDM yang berkualitas. Selain itu dalam proses menyusui yang
benar, bayi akan mendapatkan perkembangan jasmani, emosi dan spiritual yang baik dalam
kehidupannya.
Air susu yang pertama kali dikeluarkan adalah kolostrum mengandung bahan-bahan yang
berguna bagi bayi dan bisa menjaga kekebalan bayi.
Agar produksi ASI pada ibu nifas lancar maka diperlukan berbagai perawatan diantaranya
perawatan payudara. Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk merawat payudara
terutama pada masa nifas (masa menyusui) untuk memperlancarkan pengeluaran asi.

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


Pokok Bahasan

: Post Natal Care (PNC)

Sub Pokok Bahasan

: Perawatan Payudara Pada Masa Nifas

Sasaran

: Ibu-ibu Nifas

Waktu

: 30 Menit

Tempat

: Poliklinik RSUD Ciawi

Hari/ tanggal

: Kamis, 30 Juni 2016

A. Tujuan Umum
Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu nifas dapat mengetahui tentang perawatan
payudara yang baik dan dapat dilakukan sendiri dirumah.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang perawatan payudara, diharapkan ibu dapat:
1. Mengetahui pengertian perawatan payudara
2. Mengetahui manfaat dan tujuan perawatan payudara
3. Mengetahui akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara
4. Mengetahui waktu pelaksanaan perawatan payudara
5. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan payudara
6. Mengetahui langkah-langkah perawatan payudara
7. Mengetahui teknik perawatan payudara
8. Mengetahui perawatan payudara dengan masalah
C. Metode:
a. Ceramah
b. Tanya jawab
D. Media
a. Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
No Waktu kegiatan
1 5 menit Pembukaan

Kegiatan
Penyuluh
Memberi salam Pembuka
Memperkenalkan diri
4

Sasaran
menjawab salam
mendengarkan

Kontrak waktu
Penjelasan :

Menjelaskan Pengertian

perawatan payudara
Menjelaskan Manfaat dan

tujuan perawatan payudara


Menjelaskan Akibat jika tidak

dilakukan perawatan payudara


Menjelaskan Waktu

memberi respon
Mendengarkan
Memperhatikan

Pelaksanaan perawatan

2 15 Menit Kegiatan inti

payudara
Menjelaskan Hal-Hal Yang
Perlu Diperhatikan Dalam
Melakukan Perawatan

3 10 menit

Penutup

Payudara
Menjelaskan Langkah-langkah

perawatan payudara
Menjelaskan Teknik Perawatan

Payudara
Tanya jawab
Menyimpulkan hasil

penyuluhan
Salam penutup

mengajukan

pertanyaan
memahami
membalas salam

F. EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN


Peserta penyuluhan tertarik mengikuti penyuluhan dapat dilihat yaitu :
1. Peserta mendengarkan penyuluhan dengan seksama dan mau mengikuti jalannya
penyuluhan sampai selesai.
2. Ada partisipasi dari peserta sehingga terjadi diskusi tanya jawab antara pemberi
penyuluhan dengan peserta.
1) Pertanyaan : Apakah boleh dilakukan pemijatan payudara saat payudara sedang
membengkak?
Jawaban : apabila payudara bengkak sebaiknya dilakukan pengompresan handuk
hangat kemudian diikutin pengeluaran ASI terlebih dahulu baik dengan memberikan
langsung pada bayi ataupun dikeluarkan dengan memijat lembut. Setelah itu baru
dilakukan pemijitan sesuai langkah-langkah yang diajarkan.
2) Pertanyaan : Hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan oleh ibu-ibu hamil dan
menyusui terhadap payudaranya?
Jawaban : hal yang tidak boleh dilakukan adalah membersihkan payudara dengan
alcohol ataupun sabun antiseptic karena akan menyebabkan payudara kering dan
mudah lecet.

TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang
dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan
mencegah tersumbatnya saluran payudara sehingga memperlancar pengeluaran ASI.
Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi
dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari. (Saleha, 2009)
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan teratur
untuk

memeliharan

kesehatan

payudara

waktu

hamil

dengan

tujuan

untuk

mempersiapkan laktasi pada waktu post partum (Saryono, 2009).


Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan pada payudara ibu setelah
melahirkan dan menyusui yang merupakan suatu cara yang dilakukan saat merawat
payudara agar ASI keluar dengan lancar (Suririnah,2007).
Jadi perawatan payudara masa nifas adalah kegiatan yang dilakukan oleh ibu
pasca melahirkan sebagai upaya untuk memelihara kesehatan payudara dan membantu
memperlancar produksi ASI.
B. Manfaat dan Tujuan
Perawatan payudara hendaknya dilakukan sedini mungkin selama kehamilan
dalam upaya mempersiapkan bentuk dan fungsi payudara sebelum terjadi laktasi.Jika
persiapan kurang dapat terjadi gangguan penghisapan pada bayi akibat ukuran puting
yang kecil atau mendelep. Akibat lain bisa terjadi produksi Asi akan terlambat serta
kondisi kebersihan payudara ibu tidak terjamin sehingga dapat membahayakan kesehatan
bayi. Dipihak ibu, akibat perawatan yang kurang pada saat persalinan ibu belum siap
menyusui sehingga jika bayi disusukan ibu akan merasakan geli atau perih pada
payudaranya.
Tujuan perawatan payudara adalah :
1. Memelihara kebersihan payudara
2. Melenturkan dan menguatkan puting susu
3. Payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk kebutuhan bayi

4. Dengan perawatan payudara yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk payudaranya
akan cepat berubah sehingga kurang menarik.
5. Dengan perawatan payudara yang baik puting susu tidak akan lecet sewaktu dihisap
oleh bayi.
6. Melancarkan aliran ASI
7. Mengatasi puting susu datar atau terbenam supaya dapat dikeluarkan sehingga siap
untuk disusukan kepada bayinya
C. Akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara
Berbagai dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan payudara
sedini mungkin. Dampak tersebut meliputi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Puting susu mendelep


Anak susah menyusui
ASI lama keluar
Produksi ASI terbatas
Pembengkakan pada payudara
Payudara meradang
Payudara kotor
Ibu belum siap menyusui
Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet.

D. Waktu Pelaksanaan
1. Pertama kali dilakukan pada hari kedua setelah melahirkan
2. Dilakukan minimal 2x dalam sehari
E. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Perawatan Payudara
1. Potong kuku tangan sependek mungkin,serta kikir agar halus dan tidak melukai
payudara.
2. Cuci bersih tangan dan terutama jari tangan.
3. Lakukan pada suasana santai,misalnya pada waktu mandi sore atau sebelum
berangkat tidur.
F. Langkah-langkah perawatan payudara
1. Persiapan alat untuk perawatan payudara:
a. Handuk 2 buah
b. Washlap 2 buah
c. Waskom berisi air dingin 1 buah
d. Waskom berisi air hangat 1 buah
e. Minyak kelapa/baby oil
f. Waskom kecil 1 buah berisi kapas/kasa secukupnya
g. Baki, alas dan penutup
8

2. Pelaksanaan
a. Memberikan prosedur yang akan dilaksanakan
b. Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman
c. Mengatur posisi klien dan alat-alat peraga supaya mudah dijangkau
d. Cuci tangan sebelum dilaksanakan perawatan payudara
e. Pasang handuk di pinggang klien satu dan yang satu dipundak
G. Teknik Perawatan Payudara
1. Tempelkan kapas yang sudah diberi minyak kelapa atau baby oil selama 5 menit,
kemudian puting susu dibersihkan
2. Tempelkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara.
a. Pengurutan dimulai kearah atas, kesamping, lalu kearah bawah.Dalam pengurutan
posisi tangan kiri kearah sisi kiri, telapak tangan kanan kearah sisi kanan.
b. Pengurutan diteruskan kebawah,kesamping selanjutnya melintang, lalu telapak
tangan

mengurut

kedepan

kemudian

kedua

tangan

dilepaskan

dari

payudara,ulangi gerakan 20-30 kali


c. Gerakan-gerakan pada perawatan payudara
1) Gerakan Pertama
Kedua tangan disimpan di bagian tengah atau antara payudara, gerakan tangan
ke arah atas pusat ke samping, ke bawah kemudian payudara diangkat sedikit
dan dilepaskan, lakukan 20-30 kali.
2) Gerakan Kedua
Satu tangan menahan payudara dari bawah, tangan yang lain mengurut
payudara dengan pinggir tangan dari arah pangkal ke puting susu, dilakukan
20-30 kali dilakukan pada kedua payudara secara bergantian.
3) Gerakan Ketiga
Satu tangan menahan payudara di bagian bawah, tangan yang lain mengurut
dengan bahu, jari tangan mengepal, lakukan pengurutan dari arah pangkal ke
puting susu, 20-30 kali dilakukan pada kedua payudara secara bergantian.
d. Selesai pengurutan, payudara disiram dengan air hangat dan dingin bergantian
selama 5 menit, keringkan payudara dengan handuk bersih kemudian gunakan
BH yang bersih dan menopang.
e. Bersihkan payudara terutama bekas minyak
f. Pakailah BH yang terbuka bagian depannya (untuk Ibu menyusui) dan yang
menyangga buah dada atau langsung susui bayi. (Saryono, 2009)
H. Perawatan Payudara Dengan Masalah
1. Cara Mengatasi Bila Putting Tenggelam
9

Lakukan gerakan menggunakan kedua ibu jari dengan menekan kedua sisi puting
dan setelah puting tampak menonjol keluar lakukan tarikan pada puting
menggunakan ibu jari dan telunjuk lalu lanjutkan dengan gerakan memutar puting ke
satu arah.Ulangi sampai beberapa kali dan dilakukan secara rutin.
2. Jika Asi Belum Keluar
Walaupun asi belum keluar ibu harus tetap menyusui. Mulailah segera menyusui
sejak bayi baru lahir, yakni dengan inisiasi menyusui dini, Dengan teratur menyusui
bayi maka hisapan bayi pada saat menyusu ke ibu akan merangsang produksi
hormon oksitosin dan prolaktin yang akan membantu kelancaran ASI. Jadi biarkan
bayi terus menghisap maka akan keluar ASI. Jangan berpikir sebaliknya yakni
menunggu ASI keluar baru menyusui.
3. Penanganan puting susu lecet
Bagi ibu yang mengalami lecet pada puting susu, ibu bisa mengistirahatkan 24 jam
pada payudara yang lecet dan memerah ASI secara manual dan di tampung pada
botol steril lalu di suapkan menggunakan sendok kecil .Olesi dengan krim untuk
payudara yang lecet. Bila ada madu, cukup di olesi madu pada puting yang lecet.
4. Penanganan pada payudara yang terasa keras sekali dan nyeri, asi menetes pelan dan
badan terasa demam.
Pada hari ke empat masa nifas kadang payudara terasa penuh dan keras, juga sedikit
nyeri.Justru ini pertanda baik. Berarti kelenjar air susu ibu mulai berproduksi. Tak
jarang diikuti pembesaran kelenjar di ketiak, jangan cemas ini bukan penyakit dan
masih dalam batas wajar.Dengan adanya reaksi alamiah tubuh seorang ibu dalam
masa menyusui untuk meningkatkan produksi ASI, maka tubuh memerlukan cairan
lebih banyak.Inilah pentingnya minum air putih 8 sampai dengan 10 gelas sehari.
(Mellyna, 2009)

10

PENUTUP
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang dilakukan pada
ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya
saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan payudara dimulai
sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari. Perawatan
payudara untuk ibu nifas yang menyusui merupakan salah satu upaya dukungan terhadap
pemberian ASI bagi buah hati.
Perawatan payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan perawatan payudara semasa
hamil, yang mempunyai tujuan perwatan sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.

Memelihara kebersihan payudara


Melenturkan dan menguatkan puting susu
Payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk kebutuhan bayi
Dengan perawatan payudara yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk payudaranya akan

cepat berubah sehingga kurang menarik.


5. Dengan perawatan payudara yang baik puting susu tidak akan lecet sewaktu dihisap oleh
bayi.
6. Melancarkan aliran ASI
7. Mengatasi puting susu datar atau terbenam supaya dapat dikeluarkan sehingga siap untuk
disusukan kepada bayinya
Diharapkan setelah melakukan penyuluhan ini ibu bisa menerapkan perawatan payudara
dirumah sehingga pemberian ASI akan lancar.

DAFTAR PUSTAKA
11

1. Bobak, dkk. 2008. Perawatan Maternitas. Hal 460. Jakarta : EGC diakses pada tanggal 25 Juni
2016 pukul 17.36 WIB.
2. Mellyna, H. 2009. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Hal 29. Jakarta : Puspa Swara. diakses
pada tanggal 25 Juni 2016 pukul 17.36 WIB.
3. Saleha, sitti. 2009. Asuhan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika. diakses pada tanggal
25 Juni 2016 pukul 19.44 WIB.
4. Saryono dyah pramitasari poischa. (2009). Perawatan payudara. Jogjakarta: mitra cendikia.
diakses pada tanggal 27 Juni 2016 pukul 19.52 WIB.
5. Suririnah, 2007. ASI menyelamatkan Jiwa Bayi. Hal 34. Diakses pada tanggal 27 Juni 2016
pukul 19.55 WIB.

12

13

Anda mungkin juga menyukai