PRE PLANNING LOKAKARYA MINI I

DI WILAYAH RW IV DUSUN ROWO TENGAH KELURAHAN ROWOSARI

KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

Disusun oleh :
KELOMPOK 19 - 20

Syoifa Rahmawati G3A017089 Indah Budi Rahayu G3A017094

Sudarsono G3A017090 Laurintia Bulan P G3A017095
Yanuar Diputra G3A017026 Indah Nur Anisyah G3A017096
Yudi Purnomo G3A017092 Mardiana Kamila G3A017097
Rominah G3A017093 Muhammad Firdaus G3A017098
Ulfa Nurfaiza G3A017132

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2016/2017
 PRE PLANNING LOKAKARYA MINI I
DI RW IV DUSUN ROWO TENGAH KELURAHAN ROWOSARI
KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

A. PENDAHULUAN
Dari hasil pengkajian tanggal 23 s/d 25 November 2017 diperoleh data
windshield survey berupa observasi dan wawancara, tampak lingkungan terlihat
kurang bersih dan terjaga, masih terdapat sampah yang menumpuk dan daun
kering berserakan dimana-mana. Mayoritas perumahan semi permanen, masih
menggunakan papan sebagai tembok. Jarak rumah tidak terlalu berdempetan, ± 3
meter. Got terlihat sebagian lancar tidak tersumbat. Pada saat hujan saluran
pembuangan air terlihat meluap. Sebagian waga memiliki tong sampah.
Sedangkan warga yang tidak memiliki tong sampah membuang sampah di lahan
rumah yang khusus untuk selanjutnya dibakar. Sumber air dari sumur bur, air
yang digunakan hanya untuk mandi, untuk memasak menggunakan air mineral.
Sumur bur lancar tidak tersumbat. Sanitasi/got setiap rumah ada dan lancar,
pembuangan akhir di sungai.
Berdasarkan hasil wawancara didapatkan data di wilayah RW IV Dusun
Rowo Tengah Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang mengatakan warganya
dalam 3 bulan terakhir banyak yang menderita batuk dan pilek (ISPA), petugas
puskesmas mengatakan angka kejadian ISPA di wilayah kerja puskesmas rowosari
menduduki peringkat teratas, hasil penyebaran angket didapatkan data : kondisi
jalan di wilayah RW IV berdebu ketika kendaraan melintas di jalan tersebut,
sebanyak 138 KK (66.3%) adalah perokok aktif, sebanyak 88 KK (42,3%) masih
menggunakan obat nyamuk bakar, sebanyak 12 KK (5,8%) tidak memiliki
ventilasi permanen, sebanyak 97 KK (46,7%) memiliki halaman rumah yang
berdebu. Dari data tersebut dapat dirumuskan masalah peningkatan angka
kejadian ISPA di RW IV Dusun Rowo Tengah Kelurahan Rowosari Kecamatan
Tembalang berhubungan dengan kurangnya pengetahuan warga tentang ISPA,
lingkungan dan perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan.
 Berdasarkan hasil wawancara, petugas puskesmas mengatakan angka
kejadian hipertensi di Puskesmas Rowosari merupakan penyakit terbanyak nomor
2 setelah ISPA sebanyak 135 kejadian selama 3 bulan terakhir September sampai
dengan November 2017, hasil angket didapatkan data : sebanyak 74 KK (35,6%)
memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan asin, sebanyak 66 KK (31,8%)
memiliki kebiasaan mengkonsumsi santan dan jeroan. Dari hasil data tersebut
dapat dirumuskan masalah kesehatan peningkatan angka kejadian hipertensi di
RW IV Dusun Rowo Tengah Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang
berhubungan dengan kebiasaan kurang sehat yang dilakukan lansia.
Berdasarkan hasil wawancara didapatkan data bahwa angka kejadian
diabetes 3 bulan terakhir dari bulan September sampai dengan November 2017
diwilayah kerja puskesmas rowosari sebanyak 186 kejadian, dengan angka
kejadian di Dusun Rowo Tengah sebanyak 16 angka kejadian, wawancara pada
lansia-lansia mengatakan mayoritas mereka tidak pernah memeriksa kadar gula
darah, hasil angket didapatkan data bahwa sebanyak 66 KK (31,8%) memiliki
kebiasaan makan makanan manis. Dari hasil data tersebut dapat dirumuskan
masalah kesehatan peningkatan angka kejadian diabetes di RW IV Dusun Rowo
Tengah Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan lansia tentang diabetes, perilaku kurang sehat yang
dilakukan lansia.
Untuk memperlancar upaya dalam mengatasi masalah kesehatan yang
terdapat di RW IV Dusun Rowo Tengah Kelurahan Rowosari, maka kami akan
melibatkan masyarakat dengan mengadakan Lokakarya Mini I di wilayah RW IV
Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang.

B. TOPIK KEGIATAN
Lokakarya Mini ke-1 dengan substansi materi :
1. Mempresentasikan hasil pengkajian di RW IV Kelurahan Rowosari
Kecamatan Tembalang Semarang.
 2. Membuat perencanaan dalam mengatasi masalah kesehatan di RW IV
Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Semarang.

C. HARI/TANGGAL
Lokmin dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 5 Desember 2017.

D. WAKTU
Lokmin dilaksanakan pada jam 19.3-21.00 WIB

E. TEMPAT
Lokmin dilaksanakan di balai warga RW IV

F. SASARAN
Sasaran kegiatan Lokmin 1 adalah Kepala puskesmas, Perangkat Kelurahan
Rowosari, ketua RT dan RW, Ibu-ibu kader dan PKK, karang taruna, tokoh agama
dan tokoh masyarakat Dusun Rowo Tengah Kelurahan Rowosari Kecamatan
Tembalang Semarang.

G. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Memaparkan masalah kesehatan yang ada dan menyusun rencana kegiatan
untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayah RW IV Dusun Rowo Tengah
Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Semarang, dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Intruksional Khusus
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di wilayah RW IV Dusun
Rowo Tengah Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Semarang
b. Merumuskan masalah kesehatan yang terjadi di wilayah RW IV Dusun
Rowo Tengah Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Semarang
 c. Merumuskan perencanaan untuk mengatasi masalah kesehatan yang
terjadi di wilayah RW IV Dusun Rowo Tengah Kelurahan Rowosari
Kecamatan Tembalang Semarang
d. Memberdayakan masyarakat untuk mengatasi masalah peningkatan
penyakit ISPA dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat serta pengelolaan sampah yang benar.
e. Memberdayakan masyarakat untuk mengatasi masalah resiko peningkatan
hipertensi dengan cara meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
hipertensi dan meningkatkan perilaku warga yang sehat pola hidup sehat
dengan olahraga senam kebugaran.
f. Memberdayakan masyarakat untuk mengatasi masalah peningkatan
penyakit diaebetes dengan cara meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang diabetes, serta melakukan pelayanan kesehatan guna mengetahui
kondisi kesehatan masyarakat.

H. METODE
1. Diskusi, Ceramah
2. Brain Storming

I. ALAT DAN MEDIA

1. LCD dan Laptop
2. Pengeras Suara
3. PPT
4. Pointer
5. Screen

J. MATERI
Substansi materi dalam kegiatan ini adalah tentang :
1. Penyajian data hasil pengkajian (Winshield Survey, wawancara, angket atau
kuesioner)
 2. Brain storming tentang masalah kesehatan berdasarkan hasil pengkajian.
3. Brain storming tentang perencanaan penyelesaian masalah
4. Pemberdayaan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang ada

K. STRUKTUR PENGORGANISASIAN
N
Pengorganisasian Nama Mahasiswa Tugas
o
1. Ketua Ulfa Nur Faizah S.Kep  Bertanggung jawab atas
terlaksananya lokakarya
mini
 Memberi sambutan
2. Penyaji Syoifa Rahmawati  Menyampaikan materi
S.Kep
3. MC Rominah S.Kep  Memandu acara Lokmin I
4. Moderator  Memimpin curah pendapat
masyarakat
 Membacakan susunan
acara dan mengatur
keseluruhan acara
musyawarah warga.
5. Notulen dan Laurintia Bulan  Mencatat hasil
Observasi Purmilasari S.Kep musyawarah dan membuat
laporan, membacakan hasil

Indah Budi Rahayu atau kesimpulan lokmin I

S.Kep  Melakukan pengamatan

dan mengevaluasi jalanya
lokmin I
 Membuat laporan lokmin I
5. Fasilitator dan Muhammad Firdaus  Menjadi mediator peserta
Perlengkapan S.Kep selama berjalanya
Yudi Purnomo S.Kep musyawarah
 Mardiana Kamila  Menyiapkan fasilitas dan
S.Kep sarana penunjang selama
kegiatan
6. Dokumentasi dan Sudarsono S.kep  Mendokumentasikan
Konsumsi seluruh kegiatan lokmin I
 Bertanggung jawab
tersedianya konsumsi
peserta lokmin I.
7. Humas dan Yanuar Diputra S.Kep  Mendata warga yang akan
Sie.Ilmiah di undang dalam lokmin I
serta menyebarkan
undangan
9. Penanggung jawab Ulfa Nur Faizah S.Kep  Bertanggung jawab
mengatur semua acara dan
meregulasi organisasi
lokmin
L. STRATEGI PELAKSANAAN
Setting lokasi :

Keterangan :
: Layar
1
1 : Penanggung jawab
B
: Penyaji
T : Moderator
: Fasilitator
: Warga
: Observer
: Perlengkapan dan
dokumentasi
: Humas
: Konsumsi
: Bendahara
M. STRATEGI PELAKSANAAN
No Tahap Kegiatan
1. Pembukaan (10 menit)  Salam pembuka
 Sambutan
 Menyampaikan tujuan
2. Pelaksanaan (60 menit)  Presentasi hasil winshield survey,
wawancara, dan angket
 Mendiskusikan permasalah yang ada
(brainstorming)
 Mendiskusikan rencana kegiatan
 Menyusun rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan yang telah disepakati
bersama
 Kesimpulan
3. Penutup (10 menit)  Doa
 Salam penutup

N. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
1) Pre planning telah siap dan telah dikonsulkan dengan pembimbing
sebelum Lokakarya Mini I dimulai.
2) Tempat, waktu dan media siap sebelum Lokakarya Mini I dimulai.
3) Penyaji materi telah siap sebelum Lokakarya Mini I dimulai.
4) Panitia membuat kontrak waktu dengan warga tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan.
5) Pada pelaksanaan lokakarya mini I undangan telah disebar 1 hari
sebelum kegiatan dimulai
6) Acara segera dimulai minimal tamu undangan telah hadir.
2. Evaluasi Proses
a. Moderator memimpin jalannya diskusi dan brainstorming.
b. Pertemuan berjalan lancar, tepat waktu, dan peserta aktif dalam diskusi.
c. Para tamu undangan (Kepala Kelurahan, ketua RW, ketua kader, ketua
RT masing-masing RT, tokoh agama, dan perwakilan masyarakat)
menanggapi positif pelaksanaan kegiatan.
d. Para tamu undangan mengikuti acara dari awal hingga akhir dan tidak
ada yang meningalkan acara.
3. Evaluasi Hasil
a. Sosialisasi mahasiswa dengan warga terlaksana dengan baik.
b. Masalah kesehatan yang ada di warga RW IV Dusun Rowo Tengah
Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang berhasil
diidentifikasi.
c. Masalah kesehatan yang teridentifikasi di warga di RW IV Dusun Rowo
Tengah Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang
yaitu peningkatan penyakit ISPA, peningkatan angka kejaidan penyakit
degenerative hipertensi dan resiko peningkatan penyakit diabetes.
d. Rencana keperawatan komunitas terkait masalah kesehatan yang
ditemukan di RW IV Dusun Rowo Tengah Kelurahan Rowosari
Kecamatan Tembalang Kota Semarang diantaranya penyuluhan
kesehatan, senam lansia maupun kegiatan yang melibatkan sektor lain
terlaksana dengan baik.