RKH PP
RKH PP
RKH PP
PEERAWAT PELAKSANA
Nama
: Rodi Saputra, S.Kep Ruang
:
Nama Pasien :
Tanggal
1. Ny. I
: 03 Juni 2016
WAKTU
KEGIATAN
08.00
Operan dinas malam ke dinas pagi
09.30
10.00
KETERANGAN
Siap
dengan
Rencana
Harian Kerja pagi
SP 2
Dokumentasi
Post conference
Operan dinas pagi ke dinas sore
Hari/Tanggal Jam
Implementasi
03- 05-2016 12.00 Melakukan asuhan keperawatan S:
pada pasien kelolaan Ny. I
Diagnosa medis : CHF
Diagnosa medis :
1. Penurunan
curah
jantung
2. Pola Nafas tidak
efektif
O:
3. Intoleransi aktifitas
Rencana tindakan keperwatan Dx 1
- Bina Hubungan Saling percaya
- Monitor TTV
- Evaluasi adanya nyeri dada
- catat adanya tanda syanosis
- anjurkan pasien banyak istirahat
- beri pasien posisi yang nyaman
RTL : SP 2 dihentikan pasien pulang
Evaluasi
Klien
mengatakan
pusing tidak lagi
Klien
mengatakan
sesak tidak lagi
Klien mengatakan sakit
pada dada tidak
KU: Lemah, Kes: CM
Hasil TTV:
TD: 120/90 mmHg
N: 82x/menit
RR: 22x/menit
S: 360C
Klien mengatakan nyeri
dada
Paraf
P : Intervensi dilanjutkan
Discharge Planning
- Anjurkan pasien untuk
sering melakukan latihan
nafas
S:
- Pasien
mengatakan
tidak sesak lagi
O:
- Klien tampak rileks
- RR 22 x/menit
A : intoleransi aktifitas teratasi
P : Intervensi dihentikan pasien
pulang
Discharge Planning
- Ajarkan teknik manajemen
pengalihan
tarik
nafas
dalam bila sesak
- Anjurkan klien banyak
istirahat
Ruang
Tanggal
: Ruang Dahlia
: 02 Juni 2016
WAKTU
KEGIATAN
14.00
Operan dinas pagi ke dinas sore
14.30
15.00
KETERANGAN
Siap
dengan
Rencana
Harian Kerja pagi
SP 1
SP 2
Rencana tindakan keperawatan Dx 3
- Evaluasi kemampuan melakukan latihan tarik
nafas dalam
- Jelaskan pentingnya istirahat dalam rencana
pengobatan dan p;erlunya keseimbangan
aktivitas dan istirahat
- Bantu pasien dalam memilih posisi yang
nyaman untuk istirahat
15.15
19.00
19.30
20.00
Dokumentasi
Post conference
Operan dinas sore ke dinas malam
Evaluasi
Klien
mengatakan
pusing
Klien
mengatakan
sesak
Klien mengatakan sakit
pada dada
KU: Lemah, Kes: CM
Hasil TTV:
TD: 140/90 mmHg
N: 82x/menit
RR: 26x/menit
S: 360C
Klien mengatakan nyeri
dada
Paraf
S:
S:
Pasien
mengatakan
tidak nafsu untuk makan
Pasien
mengatakan
sesak
O:
- Klien tampak gelisa
- RR 26 x/menit
A : pola nafas tidak efektif
teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
Discharge Planning
RTL : SP 2 dilanjutkan
- Monitor TTV
- Monitor TTV
- Kaji
frekuensi/kedalaman - Kaji frekuensi/kedalaman
pernafasan dan gerak dada
pernafasan dan gerak dada
- Auskultasi suara nafas, catat - Auskultasi suara nafas, catat
adanya suara hambatan
adanya suara hambatan
Atur posisi pasien yang
- Atur posisi pasien yang nyaman
nyaman
- Bantu pasien untuk sering
- Bantu pasien untuk sering
melakukan latihan nafas dalam
melakukan latihan nafas
- Lakukan pemberian oksigen
dalam
- Lakukan pemberian oksigen
RTL : SP 2 dilanjutkan
Pasien
sesak
mengatakan
O:
- Klien tampak gelisa
- RR 26 x/menit
A : intoleransi aktifitas teratasi
sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
Discharge Planning
- Evaluasi respon pasien
terhadap aktivitas
- Kaji perubahan tanda vital
selama dan setelah aktivitas
- Berikan lingkungan yang
tenang
- Ajarkan teknik manajemen
pengalihan
tarik
nafas
dalam
19.20 Tn. H
S:
Dx. Medik : Hipertensi emergency
- Klien
mengatakan
Berulang
pusing
Dx. Keperawatan :
O:
1. Perubahan Perfusi Jaringan
- KU: Lemah, Kes: CM
Serebral
- Hasil TTV:
2. Perubahan nutrisi kurang
TD: 180/90 mmHg
dari kbutuhan
N: 88x/menit
RR: 20 x/menit
Tindakan Keperawatan: Dx 1 (SP
S: 36,50C
1):
- Memonitor adanya paretese
- Mengobservasi kulit jika ada lesi
A : Perubahan perfusi jaringan
atau laserasi
serebral belum teratasi
- Membatasi gerakan pada kepala,
leher dan punggung
- Berkolaborasi
pemberian P : Intervensi dilanjutkan, SP 1
lanjutkan
analgetik
- Mempertahankan tirah baring
Discharge Planning
- Monitor adanya paretese
- Monitor adanya daerah
RTL : SP 1 lanjutan
tertentu yang hanya peka
- Evaluasi SP1
terhadap
- Observasi
tanda-tanda
pana/dingin/tajam/tumpul
peningkatan TIK
- Observasi
tanda-tanda
peningkatan TIK
- Batasi gerakan pada kepala,
leher dan punggung
- Kolaborasi
pemberian
analgetik
- Pertahankan tirah baring
Dx. Keperawatan : Dx. 2 perubahan S :
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
- Pasien mengatakantidak
Tindakan keperawatan Dx.2:
nafsu untuk makan
- Pasien
mengatakan
- mengevaluasi kemampuan pasien
belum mengerti tentang
untuk makan
meningkatkan asupan
nutrisi
- Ajarkan pasien cara-cara untuk O :
meningkatkan asupan nutrisi
- Pasien tampak mampu
makan sedikit tapi sering
- Pertahankan jadwal pengukuran
- Pasien tampak kooperatif
status nutrisi secara teratur
A : perubahan nutrisi kurang
Pertahankan
jadwal
pengukuran status nutrisi
secara teratur
SP 2 Keluarga:
-
Bantu
pasien
dalam
memenuhi kebutuhan oral
hygiene bila perlu
Pertahankan
jadwal
pengukuran status nutrisi
secara teratur
Ruang
Tanggal
: Ruang Dahlia
: 30 Mei 2016
2. Ny. H*
WAKTU
KEGIATAN
14.00
Operan dinas pagi ke dinas sore
14.35
15.00
KETERANGAN
Siap
dengan
Rencana
Harian Kerja sore
Keperawatan:
Dx
SP 2 pasien:
SP 2 pasien
Monitor TTV
SP2 keluarga :
-
Bantu pasien dalam mengkonsusmsi obatobatan sesuai indikasi dengan prinsip 5 benar
Rencana
Tindakan
Keperawatan:
Dx
2 SP 2 keluarga
SP 2 Keluarga:
15.30
Istirahat
Dokumentasi
Post conference
Operan dinas sore ke dinas malam
DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
Hari/Tanggal Jam
Implementasi
30- 05-2016 19.00 Nn. E
S:
Dx. Medik : DHF
Dx. Keperawatan :
1. Hipertermia
2. Perubahan
nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh
Tindakan Keperawatan: Dx 1
SP 2 pasien:
-
Monitor TTV
Evaluasi
kemampuan
melakukan kompres yang benar
O:
-
Evaluasi
Pasien
mengatakan
badannya sudah tidak
demam
Keluarga
pasien
mengatakan
mengerti
tentang
mengkompres
hangat
KU: Lemah, Kes: CM
Pasien mampu kooperatif
dengan banyak minum
S: 36,80C
Keluarga pasien mampu
memotivasi pasien untuk
banyak minum
Paraf
Discharge Planning
SP2 keluarga :
- Monitor vital sign
- Motivasi
pasien
untuk
- Diskusikan
tentang
cara
minum air putih 1 gelas tiap
merawat
pasien
dengan
jam
- Diskusikan tentang cara
hipertermia
merawat
pasien
dengan
- Monitor suhu tubuh min 2 jam
hipertermia
sekali
-
Bantu
pasien
dalam
mengkonsusmsi
obat-obatan
sesuai indikasi dengan prinsip 5
benar
RTL : Lanjut SP 2
19.10 Dx. Keperawatan : Dx. 2 S :
perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Tindakan keperawatan Dx.2:
-
O:
-
SP 2 Keluarga:
-
jadwal
nutrisi
perlu
secara teratur
Ajarkan
keluarga
untuk
merencanakan menu makanan
yang seimbang
SP 2 Keluarga:
Bantu
pasien
dalam
memenuhi kebutuhan oral
hygiene bila perlu
RTL : Lanjutkan SP 2
-
Ajarkan
keluarga
untuk
merencanakan
menu
makanan yang seimbang
Pertahankan
pengukuran status
secara teratur
19.15 Tn. H
S:
Dx. Medik : CVD Non Hemoragi
Berulang
Dx. Keperawatan :
1. Perubahan
Perfusi
Jaringan Serebral
2. Hambatan
mobilitas
fisik
Tindakan Keperawatan: Dx 1 (SP
1):
- Memonitor adanya paretese
- Mengobservasi kulit jika ada
lesi atau laserasi
- Membatasi
gerakan
pada
kepala, leher dan punggung
- Berkolaborasi
pemberian
analgetik
- Mempertahankan tirah baring
RTL : SP 1 lanjutan
- Evaluasi SP1
- Observasi
O:
tanda-tanda
jadwal
nutrisi
Keluarga
pasien
mengatakan bahwa pasien
masih
tidak
dapat
menggerakkan tangan dan
kaki sebelah kanan
Keluarga
pasien
mengatakan
bahwa
sebelumnya
pasien
mengalami stroke pada
bagian
sebelah
kiri,
gejalanya yaitu pelo dan
pasien masih dalam masa
pengobatan pada saat
terserang stroke berulang
ini
Pasien mengatakan tangan
dan kaki sebelah kanan
terasa lemas
KU: Lemah, Kes: CM
Hasil TTV:
TD: 140/90 mmHg
peningkatan TIK
N: 82x/menit
RR: 20 x/menit
S: 36,50C
P : Intervensi dilanjutkan, SP 1
lanjutkan
Discharge Planning
- Monitor adanya paretese
- Monitor
adanya
daerah
tertentu yang hanya peka
terhadap
pana/dingin/tajam/tumpul
- Observasi
tanda-tanda
peningkatan TIK
- Batasi gerakan pada kepala,
leher dan punggung
- Kolaborasi
pemberian
analgetik
- Pertahankan tirah baring
S:
- Keluarga
pasien
mengatakan bahwa pasien
tidak mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri
- Pasien mengatakan tangan
dan kakinya sebelah kanan
tidak bisa digerakkan
- Istri pasien mengatakan
bahwa anaknya seorang
fisioterapi sehingga akan
membantu pasien dalam
latihan ROM
Pasien tampak terbaring
lemah
Tampak
pasien
tidak
mampu
menggerakkan
anggota gerak sebelah
kanan
Pasien tampak dibantu
oleh perawat dan keluarga
dalam memenuhi ADL
Keluarga
dan
pasien
tampak kooperatif dalam
latihan
rentang
gerak/Range of Motion
Ruang
Tanggal
: Ruang Dahlia
: 27 Mei 2016
WAKTU
KEGIATAN
08.00
Operan dinas malam ke dinas pagi
09.00
09.30
KETERANGAN
Siap
dengan
Rencana
Harian Kerja pagi
Keperawatan:
Dx
SP 2 pasien:
-
Monitor TTV
SP 2 pasien
SP2 keluarga :
-
Bantu pasien dalam mengkonsusmsi obatobatan sesuai indikasi dengan prinsip 5 benar
SP 2 keluarga
Rencana
Tindakan
Keperawatan:
Dx
SP 2 Keluarga:
10.00
mengevaluasi
makan
kemampuan
12.00
Istirahat
13.00
Dokumentasi
13.30
14.00
Post conference
Operan dinas pagi ke dinas sore
pasien
untuk
SP 1
Hari/Tanggal Jam
Implementasi
27-05-2016 13.00 Tn. M*
S:
Dx. Medik : DHF Grade 1
Dx. Keperawatan :
1. Hipertermia
2. Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
Tindakan Keperawatan: Dx 1
(SP2):
SP 2 pasien:
-
Monitor TTV
Evaluasi
kemampuan
melakukan kompres yang benar
O:
-
SP2 keluarga :
-
Evaluasi
Pasien
mengatakan
badannya sejak semalam
tidak demam
Pasien mengatakan sudah
banyak minum air putih
Keluarga
pasien
mengatakan
mengerti
tentang
mengkompres
hangat
KU: Lemah, Kes: CM
Pasien mampu kooperatif
dengan banyak minum
Badan pasien terasa tidak
demam lagi dengan S:
36,50C
Keluarga pasien sudah
mampu
melakukan
kompres hangat pada
pasien jika suhu pasien >
36,5 0C
Keluarga pasien mampu
memotivasi pasien untuk
banyak minum
Diskusikan
tentang
cara
merawat
pasien
dengan
hipertermia
Paraf
RTL : SP 2
- Evaluasi SP1
- Diskusikan
tentang
cara
merawat
pasien
dengan
hipertermia
Dx. Keperawatan : Dx. 2 S :
perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Tindakan keperawatan Dx.2:
SP 2 Pasien:
-
Pertahankan
pengukuran status
secara teratur
SP 2 Keluarga:
-
Ajarkan
keluarga
untuk
merencanakan menu makanan
yang seimbang
Pasien
mengatakan
mampu untuk makan
Pasien
mengatakan
mengerti
tentang
meningkatkan
asupan
nutrisi
jadwal
nutrisi
SP 2 Keluarga:
-
Bantu
pasien
dalam
memenuhi kebutuhan oral
Ajarkan
keluarga
untuk
merencanakan
menu
makanan yang seimbang
Pertahankan
pengukuran status
secara teratur
RTL: SP 2 Lanjutkan
13.15 Nn. E
S:
Dx. Medik : DHF
Dx. Keperawatan :
1. Hipertermia
2. Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
jadwal
nutrisi
Pasien
mengatakan
badannya masih demam
Keluarga
pasien
mengatakan
mengerti
tentang
mengkompres
hangat
Tindakan Keperawatan: Dx 1
O:
- Bina hubungan saling percaya
- KU: Lemah, Kes: CM
- Monitor TTV
- Pasien mampu kooperatif
- Berikan minum 1 gelas/jam,
dengan banyak minum
jelaskan pentingnya cairan
- S: 37,50C
untuk mempertahankan suhu
- Keluarga pasien mampu
tubuh yang normal
memotivasi pasien untuk
- Evaluasi
kemampuan
banyak minum
melakukan kompres yang benar
- Berikan terapi medikasi sesuai
A : hipertermia teratasi sebagian
indikasi
RTL : Lanjut SP 2
P : Intervensi dilanjutkan
Discharge Planning
- Monitor vital sign
- Motivasi
pasien
untuk
minum air putih 1 gelas tiap
jam
- Diskusikan tentang cara
merawat
pasien
dengan
hipertermia
13.15 Dx. Keperawatan : Dx. 2 S :
perubahan nutrisi kurang dari
- Pasien mengatakantidak
kebutuhan tubuh
nafsu untuk makan
Tindakan keperawatan Dx.2:
- Pasien mengatakan belum
mengerti
tentang
- mengevaluasi
kemampuan
meningkatkan
asupan
pasien untuk makan
nutrisi
O:
Ajarkan pasien cara-cara untuk
- Pasien tampak mampu
meningkatkan asupan nutrisi
makan sedikit tapi sering
- Pasien tampak kooperatif
Pertahankan
jadwal A : perubahan nutrisi kurang
pengukuran status nutrisi secara dari kebutuhan tubuh teratasi
teratur
sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
Anjurkan pasien minum air Discharge Planning
hangat untuk menghilangkan SP 2 Pasien:
rasa mual
RTL : Lanjutkan SP 2
Pertahankan
pengukuran status
secara teratur
jadwal
nutrisi
SP 2 Keluarga:
-
Bantu
pasien
dalam
memenuhi kebutuhan oral
hygiene bila perlu
Ajarkan
keluarga
untuk
merencanakan
menu
makanan yang seimbang
Pertahankan
pengukuran status
secara teratur
jadwal
nutrisi
Ruang
Tanggal
: Ruang Dahlia
: 26 Mei 2016
WAKTU
KEGIATAN
08.00
Operan dinas malam ke dinas pagi
09.00
09.30
KETERANGAN
Siap
dengan
Rencana
Harian Kerja pagi
Keperawatan:
Dx
SP 2 pasien:
SP 2 pasien
Monitor TTV
SP2 keluarga :
-
Bantu pasien dalam mengkonsusmsi obatobatan sesuai indikasi dengan prinsip 5 benar
SP 2 keluarga
SP 2 Keluarga:
10.00
12.00
Istirahat
13.00
Dokumentasi
13.30
14.00
Post conference
Operan dinas pagi ke dinas sore
Hari/Tanggal Jam
Implementasi
26-05-2016 13.00 Tn. M*
S:
Dx. Medik : DHF Grade 1
Dx. Keperawatan :
1. Hipertermia
2. Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
Tindakan Keperawatan: Dx 1
(SP2):
SP 2 pasien:
Evaluasi
Pasien
mengatakan
badannya sejak semalam
tidak demam
Pasien mengatakan sudah
banyak minum air putih
Keluarga
pasien
mengatakan
mengerti
tentang
mengkompres
hangat
Paraf
Monitor TTV
Evaluasi
kemampuan
melakukan kompres yang benar
O:
-
SP2 keluarga :
-
Diskusikan
tentang
cara
merawat
pasien
dengan
hipertermia
RTL : SP 2
- Evaluasi SP1
- Diskusikan
tentang
cara
merawat
pasien
dengan
hipertermia
Dx. Keperawatan : Dx. 2 S :
perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Tindakan keperawatan Dx.2:
SP 2 Pasien:
-
Pasien
mengatakan
mampu untuk makan
Pasien
mengatakan
mengerti
tentang
meningkatkan
asupan
nutrisi
untuk makan
-
O:
-
SP 2 Keluarga:
-
Pertahankan
pengukuran status
secara teratur
jadwal
nutrisi
Ajarkan
keluarga
untuk
SP 2 Keluarga:
merencanakan menu makanan
yang seimbang
- Bantu
pasien
dalam
memenuhi kebutuhan oral
Berikan pujian pada pasien
hygiene bila perlu
untuk perilaku positif
Ajarkan
keluarga
untuk
merencanakan
menu
makanan yang seimbang
Pertahankan
pengukuran status
secara teratur
RTL: SP 2 Lanjutkan
jadwal
nutrisi
13.15 Tn. A
S: Pasien mengatakan masih
Dx. Medik : Abdominal pain es
nyeri dan nyeri hilang
appendik kronis
timbul
Dx. Keperawatan :
O:
1. Nyeri
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak memegang
Tindakan Keperawatan: Dx 1
perut sebelah kanan