Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

RKH PP

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 32

RENCANA KEGIATAN HARIAN

PEERAWAT PELAKSANA
Nama
: Rodi Saputra, S.Kep Ruang
:
Nama Pasien :
Tanggal
1. Ny. I

: 03 Juni 2016

WAKTU
KEGIATAN
08.00
Operan dinas malam ke dinas pagi
09.30
10.00

KETERANGAN
Siap
dengan
Rencana
Harian Kerja pagi

Pre confrence (melaporkan pasien kelolaan dan


titipan)
Melakukan asuhan keperawatan pada pasien
kelolaan Ny. I
Diagnosa medis : CHF
Diagnosa medis :
1. Penurunan curah jantung
2. Pola Nafas tidak efektif
3. Intolerasi aktifitas
Rencana tindakan keperwatan Dx 1
- Monitor TTV
- Evaluasi adanya nyeri dada
- catat adanya tanda syanosis
- anjurkan pasien banyak istirahat
- beri pasien posisi yang nyaman

SP 2

Rencana tindakan keperawatan Dx 2


SP 2
- Monitor TTV
- Kaji frekuensi/kedalaman pernafasan dan
gerak dada
- Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
hambatan
- Atur posisi pasien yang nyaman
- Bantu pasien untuk sering melakukan latihan
nafas dalam
- Lakukan pemberian oksigen
Rencana tindakan keperawatan Dx 3
SP 2
- Evaluasi kemampuan melakukan latihan tarik
nafas dalam
- Jelaskan pentingnya istirahat dalam rencana
pengobatan dan p;erlunya keseimbangan
aktivitas dan istirahat
- Bantu pasien dalam memilih posisi yang

nyaman untuk istirahat


12.00
13.30
14.00

Dokumentasi
Post conference
Operan dinas pagi ke dinas sore

DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal Jam
Implementasi
03- 05-2016 12.00 Melakukan asuhan keperawatan S:
pada pasien kelolaan Ny. I
Diagnosa medis : CHF
Diagnosa medis :
1. Penurunan
curah
jantung
2. Pola Nafas tidak
efektif
O:
3. Intoleransi aktifitas
Rencana tindakan keperwatan Dx 1
- Bina Hubungan Saling percaya
- Monitor TTV
- Evaluasi adanya nyeri dada
- catat adanya tanda syanosis
- anjurkan pasien banyak istirahat
- beri pasien posisi yang nyaman
RTL : SP 2 dihentikan pasien pulang

12.15 Rencana tindakan keperawatan Dx 2


- Bina hubungan saling percaya
- Monitor TTV
- Kaji
frekuensi/kedalaman
pernafasan dan gerak dada
- Auskultasi suara nafas, catat
adanya suara hambatan
- Atur posisi pasien yang nyaman
- Bantu pasien untuk sering
melakukan latihan nafas dalam
- Lakukan pemberian oksigen

Evaluasi
Klien
mengatakan
pusing tidak lagi
Klien
mengatakan
sesak tidak lagi
Klien mengatakan sakit
pada dada tidak
KU: Lemah, Kes: CM
Hasil TTV:
TD: 120/90 mmHg
N: 82x/menit
RR: 22x/menit
S: 360C
Klien mengatakan nyeri
dada

A : penurunan curah jantung


teratasi
P :
Intervensi dihentikan
pasien boleh pulang
Discharge Planning
- anjurkan pasien banyak
istirahat
- anjurkan pasien aktivitas
secara bertahap dan jangan
beraktifitas yang berat
S:
- Pasien
mengatakan
tidak
nafsu
untuk
makan
- Pasien
mengatakan
sesak
O:
- Klien tampak gelisa
- RR 22x/menit
A : pola nafas tidak efektif
teratasi

Paraf

RTL : SP 2 dihentikan pasien pulang

Rencana tindakan keperawatan Dx 3


- Bina hubungan saling percaya
- Evaluasi respon pasien terhadap
aktivitas
- Kaji perubahan tanda vital
selama dan setelah aktivitas
- Berikan lingkungan yang tenang
- Ajarkan
teknik
manajemen
pengalihan tarik nafas dalam
RTL : SP 2 dihentikan pasien pulang

P : Intervensi dilanjutkan
Discharge Planning
- Anjurkan pasien untuk
sering melakukan latihan
nafas
S:
- Pasien
mengatakan
tidak sesak lagi
O:
- Klien tampak rileks
- RR 22 x/menit
A : intoleransi aktifitas teratasi
P : Intervensi dihentikan pasien
pulang
Discharge Planning
- Ajarkan teknik manajemen
pengalihan
tarik
nafas
dalam bila sesak
- Anjurkan klien banyak
istirahat

RENCANA KEGIATAN HARIAN


PEERAWAT PELAKSANA
Nama
: Fitri Yuliandari, S.Kep
Nama Pasien :
1.
Ny. I
2.
Ny.H*

Ruang
Tanggal

: Ruang Dahlia
: 02 Juni 2016

WAKTU
KEGIATAN
14.00
Operan dinas pagi ke dinas sore
14.30
15.00

KETERANGAN
Siap
dengan
Rencana
Harian Kerja pagi

Pre confrence (melaporkan pasien kelolaan dan


titipan)
Melakukan asuhan keperawatan pada pasien
kelolaan Ny. I
Diagnosa medis : CHF
Diagnosa medis :
1. Penurunan curah jantung
2. Pola Nafas tidak efektif
3. Intoleransi aktifitas
Rencana tindakan keperwatan Dx 1
- Bina Hubungan Saling percaya
- Monitor TTV
- Evaluasi adanya nyeri dada
- catat adanya tanda syanosis
- anjurkan pasien banyak istirahat
- beri pasien posisi yang nyaman

SP 1

Rencana tindakan keperawatan Dx 2


SP 1
- Bina hubungan saling percaya
- Monitor TTV
- Kaji frekuensi/kedalaman pernafasan dan
gerak dada
- Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
hambatan
- Atur posisi pasien yang nyaman

Bantu pasien untuk sering melakukan latihan


nafas dalam
Lakukan pemberian oksigen

SP 2
Rencana tindakan keperawatan Dx 3
- Evaluasi kemampuan melakukan latihan tarik
nafas dalam
- Jelaskan pentingnya istirahat dalam rencana
pengobatan dan p;erlunya keseimbangan
aktivitas dan istirahat
- Bantu pasien dalam memilih posisi yang
nyaman untuk istirahat
15.15

Melakukan asuhan keperawatan pada pasien


titipan Ny. H*
Diagnosa medis : Stoke Non Hemoragi
Diagnosa medis :
1. Perubahan perfusi jaringan serebral
2. Hambatan mobilitas fisik
Rencana tindakan keperwatan Dx 1
SP 2
- Monitor vital sign
- Monitor skla kekuatan otot
- Batasi gerakan pada kepala, leher dan
punggung
- Instruksikan keluarga untuk mengobservasi
kulit jika ada lesi atau laserassi
- Latihan gerak secara bertahap
Rencana tindakan keperawatan Dx 2
- Beri motivasi pasien untuk mempertahankan SP 2
atau meningkatkan mobilitas sendi atau otot
- Dukung pasien dan keluarga untuk
memandang keterbatasan sebagai realita
- Awasi seluruh kegiatan mobilitas dan bantu
pasien jika diperlukan
- Ajarkan dan dukung pasien dalam melakukan
latihan rentang gerak/ Range of Motion pasif
untuk mempertahankan atau meningkatkan
kekuatan dan ketahanan ekstermitas

19.00
19.30
20.00

Dokumentasi
Post conference
Operan dinas sore ke dinas malam

DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN


Hari/Tanggal Jam
Implementasi
02- 05-2016 18.00 Melakukan asuhan keperawatan S:
pada pasien kelolaan Ny. I
Diagnosa medis : CHF
Diagnosa medis :
4. Penurunan
curah
jantung
5. Pola Nafas tidak
efektif
O:
6. Intoleransi aktifitas
Rencana tindakan keperwatan Dx 1
- Bina Hubungan Saling percaya
- Monitor TTV
- Evaluasi adanya nyeri dada
- catat adanya tanda syanosis
- anjurkan pasien banyak istirahat
- beri pasien posisi yang nyaman
RTL : Lanjutkan SP 2

Evaluasi
Klien
mengatakan
pusing
Klien
mengatakan
sesak
Klien mengatakan sakit
pada dada
KU: Lemah, Kes: CM
Hasil TTV:
TD: 140/90 mmHg
N: 82x/menit
RR: 26x/menit
S: 360C
Klien mengatakan nyeri
dada

A : penurunan curah jantung


belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan, SP 2
lanjutkan
Discharge Planning
- Monitor TTV
- Evaluasi adanya nyeri dada
- catat adanya tanda syanosis
- anjurkan pasien banyak
istirahat
- beri pasien posisi yang
nyaman

Paraf

19.15 Rencana tindakan keperawatan Dx 2


- Bina hubungan saling percaya
- Monitor TTV
- Kaji
frekuensi/kedalaman
pernafasan dan gerak dada
- Auskultasi suara nafas, catat
adanya suara hambatan
- Atur posisi pasien yang nyaman
- Bantu pasien untuk sering
melakukan latihan nafas dalam
- Lakukan pemberian oksigen

S:

Rencana tindakan keperawatan Dx 3


- Bina hubungan saling percaya
- Evaluasi respon pasien terhadap
aktivitas
- Kaji perubahan tanda vital
selama dan setelah aktivitas
- Berikan lingkungan yang tenang
- Ajarkan
teknik
manajemen
pengalihan tarik nafas dalam

S:

Pasien
mengatakan
tidak nafsu untuk makan
Pasien
mengatakan
sesak

O:
- Klien tampak gelisa
- RR 26 x/menit
A : pola nafas tidak efektif
teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
Discharge Planning
RTL : SP 2 dilanjutkan
- Monitor TTV
- Monitor TTV
- Kaji
frekuensi/kedalaman - Kaji frekuensi/kedalaman
pernafasan dan gerak dada
pernafasan dan gerak dada
- Auskultasi suara nafas, catat - Auskultasi suara nafas, catat
adanya suara hambatan
adanya suara hambatan
Atur posisi pasien yang
- Atur posisi pasien yang nyaman
nyaman
- Bantu pasien untuk sering
- Bantu pasien untuk sering
melakukan latihan nafas dalam
melakukan latihan nafas
- Lakukan pemberian oksigen
dalam
- Lakukan pemberian oksigen

RTL : SP 2 dilanjutkan

Pasien
sesak

mengatakan

O:
- Klien tampak gelisa
- RR 26 x/menit
A : intoleransi aktifitas teratasi
sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
Discharge Planning
- Evaluasi respon pasien
terhadap aktivitas
- Kaji perubahan tanda vital
selama dan setelah aktivitas
- Berikan lingkungan yang
tenang
- Ajarkan teknik manajemen
pengalihan
tarik
nafas
dalam

19.20 Tn. H
S:
Dx. Medik : Hipertensi emergency
- Klien
mengatakan
Berulang
pusing
Dx. Keperawatan :
O:
1. Perubahan Perfusi Jaringan
- KU: Lemah, Kes: CM
Serebral
- Hasil TTV:
2. Perubahan nutrisi kurang
TD: 180/90 mmHg
dari kbutuhan
N: 88x/menit
RR: 20 x/menit
Tindakan Keperawatan: Dx 1 (SP
S: 36,50C
1):
- Memonitor adanya paretese
- Mengobservasi kulit jika ada lesi
A : Perubahan perfusi jaringan
atau laserasi
serebral belum teratasi
- Membatasi gerakan pada kepala,
leher dan punggung
- Berkolaborasi
pemberian P : Intervensi dilanjutkan, SP 1
lanjutkan
analgetik
- Mempertahankan tirah baring
Discharge Planning
- Monitor adanya paretese
- Monitor adanya daerah
RTL : SP 1 lanjutan
tertentu yang hanya peka
- Evaluasi SP1
terhadap
- Observasi
tanda-tanda
pana/dingin/tajam/tumpul
peningkatan TIK
- Observasi
tanda-tanda
peningkatan TIK
- Batasi gerakan pada kepala,
leher dan punggung
- Kolaborasi
pemberian
analgetik
- Pertahankan tirah baring
Dx. Keperawatan : Dx. 2 perubahan S :
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
- Pasien mengatakantidak
Tindakan keperawatan Dx.2:
nafsu untuk makan
- Pasien
mengatakan
- mengevaluasi kemampuan pasien
belum mengerti tentang
untuk makan
meningkatkan asupan
nutrisi
- Ajarkan pasien cara-cara untuk O :
meningkatkan asupan nutrisi
- Pasien tampak mampu
makan sedikit tapi sering
- Pertahankan jadwal pengukuran
- Pasien tampak kooperatif
status nutrisi secara teratur
A : perubahan nutrisi kurang

dari kebutuhan tubuh teratasi


- Anjurkan pasien minum air sebagian
hangat untuk menghilangkan rasa P : Intervensi dilanjutkan
mual
Discharge Planning
SP 2 Pasien:
RTL : Lanjutkan SP 2
- Ajarkan pasien cara-cara
untuk meningkatkan asupan
nutrisi
-

Pertahankan
jadwal
pengukuran status nutrisi
secara teratur

Berikan terapi medis sesuai


indikasi

SP 2 Keluarga:
-

Bantu
pasien
dalam
memenuhi kebutuhan oral
hygiene bila perlu

Ajarkan keluarga untuk


merencanakan
menu
makanan yang seimbang

Pertahankan
jadwal
pengukuran status nutrisi
secara teratur

RENCANA KEGIATAN HARIAN


PERAWAT PELAKSANA
Nama
: Fitri Yuliandari, S.Kep
Nama Pasien :
1. Nn. E

Ruang
Tanggal

: Ruang Dahlia
: 30 Mei 2016

2. Ny. H*
WAKTU
KEGIATAN
14.00
Operan dinas pagi ke dinas sore

14.35
15.00

KETERANGAN
Siap
dengan
Rencana
Harian Kerja sore

Pre confrence (melaporkan pasien kelolaan dan


titipan)
Melakukan asuhan keperawatan pada pasien
kelolaan Nn E:
Diagnosa Medik: DHF
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia
2. Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Rencana Tindakan
Hipertermia

Keperawatan:

Dx

SP 2 pasien:

SP 2 pasien

Monitor TTV

Evaluasi kemampuan melakukan kompres


yang benar

Berikan terapi medikasi sesuai instruksi


SP 2 keluarga
dokter

SP2 keluarga :
-

Diskusikan tentang cara merawat pasien


dengan hipertermia
SP 2 pasien

Monitor suhu tubuh min 2 jam sekali

Motivasi atau anjurkan banyak minum air


putih 1 gelas tiap jam

Bantu pasien dalam mengkonsusmsi obatobatan sesuai indikasi dengan prinsip 5 benar

Rencana

Tindakan

Keperawatan:

Dx

2 SP 2 keluarga

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


SP 2 Pasien:
-

Evaluasi kemampuan pasien untuk makan

Ajarkan pasien cara-cara untuk meningkatkan


asupan nutrisi

Pertahankan jadwal pengukuran status nutrisi


secara teratur

Berikan terapi medis sesuai indikasi

SP 2 Keluarga:

15.30

Bantu pasien dalam memenuhi kebutuhan


oral hygiene bila perlu

Motivasi klien untuk memenuhi kebutuhan


nutrisi

Ajarkan keluarga untuk merencanakan menu


makanan yang seimbang

Berikan pujian pada pasien untuk perilaku


positif

Melakukan asuhan keperawatan pada pasien


titipan Tn. H*
Diagnosa medis : Stoke Non Hemoragi
Diagnosa medis :
1. Perubahan perfusi jaringan serebral
2. Hambatan mobilitas fisik
SP 1
Rencana tindakan keperwatan Dx 1
- Membina hubungan saling percaya
- Memonitor adanya paratese
- Memonitor daerah tertentu yang hanya peka
terhadap pana/dingin/tajam/tumpul
- Obsevasi adanya peningkatan TIK
- Batasi gerakan pada kepala, leher dan
punggung

Kolaborasi pemberian analgetik


Pertahankan tirah baring
SP 1

Rencana tindakan keperawatan Dx 2


- Beri motivasi pasien untuk mempertahankan
atau meningkatkan mobilitas sendi atau otot
- Dukung pasien dan keluarga untuk
memandang keterbatasan sebagai realita
- Awasi seluruh kegiatan mobilitas dan bantu
pasien jika diperlukan
- Ajarkan dan dukung pasien dalam melakukan
latihan rentang gerak/ Range of Motion pasif
untuk mempertahankan atau meningkatkan
kekuatan dan ketahanan ekstermitas
18.00
19.00
19.30
20.00

Istirahat
Dokumentasi
Post conference
Operan dinas sore ke dinas malam
DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal Jam
Implementasi
30- 05-2016 19.00 Nn. E
S:
Dx. Medik : DHF
Dx. Keperawatan :
1. Hipertermia
2. Perubahan
nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh
Tindakan Keperawatan: Dx 1
SP 2 pasien:
-

Monitor TTV

Evaluasi
kemampuan
melakukan kompres yang benar

Berikan terapi medikasi sesuai


instruksi dokter

O:
-

Evaluasi
Pasien
mengatakan
badannya sudah tidak
demam
Keluarga
pasien
mengatakan
mengerti
tentang
mengkompres
hangat
KU: Lemah, Kes: CM
Pasien mampu kooperatif
dengan banyak minum
S: 36,80C
Keluarga pasien mampu
memotivasi pasien untuk
banyak minum

A : hipertermia teratasi sebagian


P : Intervensi dilanjutkan

Paraf

Discharge Planning
SP2 keluarga :
- Monitor vital sign
- Motivasi
pasien
untuk
- Diskusikan
tentang
cara
minum air putih 1 gelas tiap
merawat
pasien
dengan
jam
- Diskusikan tentang cara
hipertermia
merawat
pasien
dengan
- Monitor suhu tubuh min 2 jam
hipertermia
sekali
-

Motivasi atau anjurkan banyak


minum air putih 1 gelas tiap
jam

Bantu
pasien
dalam
mengkonsusmsi
obat-obatan
sesuai indikasi dengan prinsip 5
benar

RTL : Lanjut SP 2
19.10 Dx. Keperawatan : Dx. 2 S :
perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Tindakan keperawatan Dx.2:
-

Evaluasi kemampuan pasien


untuk makan

Ajarkan pasien cara-cara untuk


meningkatkan asupan nutrisi

O:
-

Pasien tampak mampu


makan sedikit tapi sering
- Pasien tampak kooperatif
Pertahankan
jadwal A : perubahan nutrisi kurang
pengukuran status nutrisi secara dari kebutuhan tubuh teratasi
teratur
sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
Berikan terapi medis sesuai
Discharge Planning
indikasi
SP 2 Pasien:
-

SP 2 Keluarga:
-

Pasien mengatakan tidak


nafsu untuk makan
Pasien mengatakan belum
mengerti
tentang
meningkatkan
asupan
nutrisi

Bantu pasien dalam memenuhi


kebutuhan oral hygiene bila

Ajarkan pasien cara-cara


untuk meningkatkan asupan
nutrisi
Pertahankan
pengukuran status

jadwal
nutrisi

perlu

secara teratur

Motivasi klien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi

Berikan terapi medis sesuai


indikasi

Ajarkan
keluarga
untuk
merencanakan menu makanan
yang seimbang

SP 2 Keluarga:

Berikan pujian pada pasien untuk perilaku positif

Bantu
pasien
dalam
memenuhi kebutuhan oral
hygiene bila perlu

RTL : Lanjutkan SP 2
-

Ajarkan
keluarga
untuk
merencanakan
menu
makanan yang seimbang

Pertahankan
pengukuran status
secara teratur

19.15 Tn. H
S:
Dx. Medik : CVD Non Hemoragi
Berulang
Dx. Keperawatan :
1. Perubahan
Perfusi
Jaringan Serebral
2. Hambatan
mobilitas
fisik
Tindakan Keperawatan: Dx 1 (SP
1):
- Memonitor adanya paretese
- Mengobservasi kulit jika ada
lesi atau laserasi
- Membatasi
gerakan
pada
kepala, leher dan punggung
- Berkolaborasi
pemberian
analgetik
- Mempertahankan tirah baring

RTL : SP 1 lanjutan
- Evaluasi SP1
- Observasi

O:
tanda-tanda

jadwal
nutrisi

Keluarga
pasien
mengatakan bahwa pasien
masih
tidak
dapat
menggerakkan tangan dan
kaki sebelah kanan
Keluarga
pasien
mengatakan
bahwa
sebelumnya
pasien
mengalami stroke pada
bagian
sebelah
kiri,
gejalanya yaitu pelo dan
pasien masih dalam masa
pengobatan pada saat
terserang stroke berulang
ini
Pasien mengatakan tangan
dan kaki sebelah kanan
terasa lemas
KU: Lemah, Kes: CM
Hasil TTV:
TD: 140/90 mmHg

peningkatan TIK

N: 82x/menit
RR: 20 x/menit
S: 36,50C

Skala kekuatan otot:


1111 5555
1111 5555
- Terapi
cairan
dan
analgetik: IVFD III RL +
1 ampul tramadol/24 jam

A : Perubahan perfusi jaringan


serebral belum teratasi

Dx. Keperawatan : Dx.2Hambatan


Mobilitas Fisik
Tindakan Keperawatan: SP 1

Memberi motivasi pasien untuk


mempertahankan
atau
meningkatkan mobilitas sendi
atau otot
Mendukung
pasien
dan
keluarga untuk memandang
keterbatasan sebagai realita
Mengajarkan
dan
dukung
pasien
dalam
melakukan

P : Intervensi dilanjutkan, SP 1
lanjutkan
Discharge Planning
- Monitor adanya paretese
- Monitor
adanya
daerah
tertentu yang hanya peka
terhadap
pana/dingin/tajam/tumpul
- Observasi
tanda-tanda
peningkatan TIK
- Batasi gerakan pada kepala,
leher dan punggung
- Kolaborasi
pemberian
analgetik
- Pertahankan tirah baring
S:
- Keluarga
pasien
mengatakan bahwa pasien
tidak mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri
- Pasien mengatakan tangan
dan kakinya sebelah kanan
tidak bisa digerakkan
- Istri pasien mengatakan
bahwa anaknya seorang
fisioterapi sehingga akan
membantu pasien dalam

latihan rentang gerak/Range of


Motionpasif
untuk O :
mempertahankan
atau
meningkatkan kekuatan dan
ketahanan ekstremitas
RTL: SP 2
- Evaluasi SP 1
- Awasi
seluruh
kegiatan
mobilitas dan bantu pasien jika
diperlukan
- Kolaborasi: rujuk ke ahli terapi
untuk program latihan

latihan ROM
Pasien tampak terbaring
lemah
Tampak
pasien
tidak
mampu
menggerakkan
anggota gerak sebelah
kanan
Pasien tampak dibantu
oleh perawat dan keluarga
dalam memenuhi ADL
Keluarga
dan
pasien
tampak kooperatif dalam
latihan
rentang
gerak/Range of Motion

A : Hambatan mobilitas fisik


belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan (SP2)
Discharge Planning:
- Beri motivasi pasien untuk
mempertahankan
atau
meningkatkan
mobilitas
sendi atau otot
- Awasi
seluruh
kegiatan
mobilitas dan bantu pasien
jika diperlukan
- Bantu
pasien
dalam
melakukan latihan rentang
gerak/Range of Motionpasif
untuk mempertahankan atau
meningkatkan kekuatan dan
ketahanan ekstremitas
- Kolaborasi: rujuk ke ahli
terapi untuk program latihan

RENCANA KEGIATAN HARIAN


PERAWAT PELAKSANA
Nama
: Fitri Yuliandari, S.Kep
Nama Pasien :
1. Tn. M*
2. Nn. E

Ruang
Tanggal

: Ruang Dahlia
: 27 Mei 2016

WAKTU
KEGIATAN
08.00
Operan dinas malam ke dinas pagi

09.00
09.30

KETERANGAN
Siap
dengan
Rencana
Harian Kerja pagi

Pre confrence (melaporkan pasien kelolaan dan


titipan)
Melakukan asuhan keperawatan pada pasien
titipan Tn. M*:
Diagnosa Medik: DHF Grade 1
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia
2. Kekurangan volume cairan
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
Rencana Tindakan
Hipertermia

Keperawatan:

Dx

SP 2 pasien:
-

Monitor TTV

Evaluasi kemampuan melakukan kompres


yang benar

SP 2 pasien

Berikan terapi medikasi sesuai instruksi SP 2 keluarga


dokter

SP2 keluarga :
-

Diskusikan tentang cara merawat pasien SP 2 pasien


dengan hipertermia

Monitor suhu tubuh min 2 jam sekali

Motivasi atau anjurkan banyak minum air


putih 1 gelas tiap jam

Bantu pasien dalam mengkonsusmsi obatobatan sesuai indikasi dengan prinsip 5 benar
SP 2 keluarga

Rencana Tindakan Keperawatan: Dx 2


kekurangan volume cairan
SP 2 Pasien:
- Ajarkan pasien cara mempertahankan
keseimbangan cairan
- Kaji tanda-tanda dehidrasi: demam, turgor
kulit buruk, hasil lab (hematokrit, BUN,
albumin,
total
serum)
dan adanya
diare/muntah
- Kolaborasi pemberian cairan intravena
SP 2 pasien
- Lakukan balance cairan
SP 2 keluarga:
- Bantu pasien dalam memenuhi kebutuhan
cairan
- Ajarkan keluarga untuk meningkatkan asupan
cairan
- Melaporkan adanya tanda-tanda penurunan Sp 2 keluarga
volume cairan kepada perawat sesegera
mungkin

Rencana

Tindakan

Keperawatan:

Dx

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


SP 2 Pasien:
-

Evaluasi kemampuan pasien untuk makan

Ajarkan pasien cara-cara untuk meningkatkan


asupan nutrisi

Pertahankan jadwal pengukuran status nutrisi


secara teratur

Berikan terapi medis sesuai indikasi

SP 2 Keluarga:

10.00

Bantu pasien dalam memenuhi kebutuhan


oral hygiene bila perlu

Motivasi klien untuk memenuhi kebutuhan


nutrisi

Ajarkan keluarga untuk merencanakan menu


makanan yang seimbang

Berikan pujian pada pasien untuk perilaku


positif

Melakukan asuhan keperawatan pada pasien


kelolaan Nn. E:
Diagnosa Medik: DHF
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
Rencana Tindakan Keperawatan: Dx 1 SP 1
Hipertermia
- Bina hubungan saling percaya
- Monitor TTV
- Berikan minum 1 gelas/jam, jelaskan
pentingnya cairan untuk mempertahankan
suhu tubuh yang normal

Evaluasi kemampuan melakukan kompres


yang benar
Berikan terapi medikasi sesuai indikasi
Rencana Tindakan Keperawatan: Dx 2
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

mengevaluasi
makan

kemampuan

Ajarkan pasien cara-cara untuk meningkatkan


asupan nutrisi

Pertahankan jadwal pengukuran status nutrisi


secara teratur

Anjurkan pasien minum air hangat untuk


menghilangkan rasa mual

12.00

Istirahat

13.00

Dokumentasi

13.30
14.00

Post conference
Operan dinas pagi ke dinas sore

pasien

untuk

SP 1

DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal Jam
Implementasi
27-05-2016 13.00 Tn. M*
S:
Dx. Medik : DHF Grade 1
Dx. Keperawatan :
1. Hipertermia
2. Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
Tindakan Keperawatan: Dx 1
(SP2):
SP 2 pasien:
-

Monitor TTV

Evaluasi
kemampuan
melakukan kompres yang benar

Berikan terapi medikasi sesuai


instruksi dokter

O:
-

SP2 keluarga :
-

Evaluasi
Pasien
mengatakan
badannya sejak semalam
tidak demam
Pasien mengatakan sudah
banyak minum air putih
Keluarga
pasien
mengatakan
mengerti
tentang
mengkompres
hangat
KU: Lemah, Kes: CM
Pasien mampu kooperatif
dengan banyak minum
Badan pasien terasa tidak
demam lagi dengan S:
36,50C
Keluarga pasien sudah
mampu
melakukan
kompres hangat pada
pasien jika suhu pasien >
36,5 0C
Keluarga pasien mampu
memotivasi pasien untuk
banyak minum

Diskusikan
tentang
cara
merawat
pasien
dengan
hipertermia

Monitor suhu tubuh min 2 jam A : hipertermia teratasi sebagian


sekali
P : Intervensi dilanjutkan
Motivasi atau anjurkan banyak Discharge Planning
minum air putih 1 gelas tiap - Monitor vital sign
jam
- Motivasi
pasien
untuk
minum air putih 1 gelas tiap
Bantu
pasien
dalam
jam
mengkonsusmsi
obat-obatan - Diskusikan tentang cara
sesuai indikasi dengan prinsip 5
merawat
pasien
dengan
benar
hipertermia

Paraf

RTL : SP 2
- Evaluasi SP1
- Diskusikan
tentang
cara
merawat
pasien
dengan
hipertermia
Dx. Keperawatan : Dx. 2 S :
perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Tindakan keperawatan Dx.2:
SP 2 Pasien:
-

Evaluasi kemampuan pasien


untuk makan
O:
Ajarkan pasien cara-cara untuk
meningkatkan asupan nutrisi
-

Pasien tampak mampu


makan sedikit tapi sering
Pasien tampak kooperatif
A : perubahan nutrisi kurang
Pertahankan
jadwal dari kebutuhan tubuh teratasi
pengukuran status nutrisi secara sebagian
teratur
P : Intervensi dilanjutkan
Discharge Planning
Berikan terapi medis sesuai
SP 2 Pasien:
indikasi
-

Ajarkan pasien cara-cara


untuk meningkatkan asupan
nutrisi

Pertahankan
pengukuran status
secara teratur

Berikan terapi medis sesuai


indikasi

SP 2 Keluarga:
-

Bantu pasien dalam memenuhi


kebutuhan oral hygiene bila
perlu

Motivasi klien untuk memenuhi


kebutuhan nutrisi

Ajarkan
keluarga
untuk
merencanakan menu makanan
yang seimbang

Pasien
mengatakan
mampu untuk makan
Pasien
mengatakan
mengerti
tentang
meningkatkan
asupan
nutrisi

Berikan pujian pada pasien

jadwal
nutrisi

SP 2 Keluarga:
-

Bantu
pasien
dalam
memenuhi kebutuhan oral

untuk perilaku positif

hygiene bila perlu


-

Ajarkan
keluarga
untuk
merencanakan
menu
makanan yang seimbang

Pertahankan
pengukuran status
secara teratur

RTL: SP 2 Lanjutkan

13.15 Nn. E
S:
Dx. Medik : DHF
Dx. Keperawatan :
1. Hipertermia
2. Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh

jadwal
nutrisi

Pasien
mengatakan
badannya masih demam
Keluarga
pasien
mengatakan
mengerti
tentang
mengkompres
hangat

Tindakan Keperawatan: Dx 1
O:
- Bina hubungan saling percaya
- KU: Lemah, Kes: CM
- Monitor TTV
- Pasien mampu kooperatif
- Berikan minum 1 gelas/jam,
dengan banyak minum
jelaskan pentingnya cairan
- S: 37,50C
untuk mempertahankan suhu
- Keluarga pasien mampu
tubuh yang normal
memotivasi pasien untuk
- Evaluasi
kemampuan
banyak minum
melakukan kompres yang benar
- Berikan terapi medikasi sesuai
A : hipertermia teratasi sebagian
indikasi
RTL : Lanjut SP 2

P : Intervensi dilanjutkan
Discharge Planning
- Monitor vital sign
- Motivasi
pasien
untuk
minum air putih 1 gelas tiap
jam
- Diskusikan tentang cara
merawat
pasien
dengan
hipertermia
13.15 Dx. Keperawatan : Dx. 2 S :
perubahan nutrisi kurang dari
- Pasien mengatakantidak
kebutuhan tubuh
nafsu untuk makan
Tindakan keperawatan Dx.2:
- Pasien mengatakan belum
mengerti
tentang
- mengevaluasi
kemampuan
meningkatkan
asupan
pasien untuk makan
nutrisi

O:
Ajarkan pasien cara-cara untuk
- Pasien tampak mampu
meningkatkan asupan nutrisi
makan sedikit tapi sering
- Pasien tampak kooperatif
Pertahankan
jadwal A : perubahan nutrisi kurang
pengukuran status nutrisi secara dari kebutuhan tubuh teratasi
teratur
sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
Anjurkan pasien minum air Discharge Planning
hangat untuk menghilangkan SP 2 Pasien:
rasa mual

RTL : Lanjutkan SP 2

Ajarkan pasien cara-cara


untuk meningkatkan asupan
nutrisi

Pertahankan
pengukuran status
secara teratur

Berikan terapi medis sesuai


indikasi

jadwal
nutrisi

SP 2 Keluarga:
-

Bantu
pasien
dalam
memenuhi kebutuhan oral
hygiene bila perlu

Ajarkan
keluarga
untuk
merencanakan
menu
makanan yang seimbang

Pertahankan
pengukuran status
secara teratur

jadwal
nutrisi

RENCANA KEGIATAN HARIAN


PERAWAT PELAKSANA
Nama
: Fitri Yuliandari, S.Kep
Nama Pasien :
1. Tn. M*
2. Tn. A

Ruang
Tanggal

: Ruang Dahlia
: 26 Mei 2016

WAKTU
KEGIATAN
08.00
Operan dinas malam ke dinas pagi

09.00
09.30

KETERANGAN
Siap
dengan
Rencana
Harian Kerja pagi

Pre confrence (melaporkan pasien kelolaan dan


titipan)
Melakukan asuhan keperawatan pada pasien
titipan Tn. M*:
Diagnosa Medik: DHF Grade 1
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia
2. Kekurangan volume cairan
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
Rencana Tindakan
Hipertermia

Keperawatan:

Dx

SP 2 pasien:

SP 2 pasien

Monitor TTV

Evaluasi kemampuan melakukan kompres


yang benar

Berikan terapi medikasi sesuai instruksi SP 2 keluarga


dokter

SP2 keluarga :
-

Diskusikan tentang cara merawat pasien SP 2 pasien


dengan hipertermia

Monitor suhu tubuh min 2 jam sekali

Motivasi atau anjurkan banyak minum air

putih 1 gelas tiap jam


-

Bantu pasien dalam mengkonsusmsi obatobatan sesuai indikasi dengan prinsip 5 benar
SP 2 keluarga

Rencana Tindakan Keperawatan: Dx 2


kekurangan volume cairan
SP 2 Pasien:
- Ajarkan pasien cara mempertahankan
keseimbangan cairan
- Kaji tanda-tanda dehidrasi: demam, turgor
kulit buruk, hasil lab (hematokrit, BUN,
albumin,
total
serum)
dan adanya
diare/muntah
- Kolaborasi pemberian cairan intravena
SP 2 pasien
- Lakukan balance cairan
SP 2 keluarga:
- Bantu pasien dalam memenuhi kebutuhan
cairan
- Ajarkan keluarga untuk meningkatkan asupan
cairan
- Melaporkan adanya tanda-tanda penurunan Sp 2 keluarga
volume cairan kepada perawat sesegera
mungkin

Rencana Tindakan Keperawatan: Dx 3


Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
SP 2 Pasien:
-

Evaluasi kemampuan pasien untuk makan

Ajarkan pasien cara-cara untuk meningkatkan


asupan nutrisi

Pertahankan jadwal pengukuran status nutrisi


secara teratur

Berikan terapi medis sesuai indikasi

SP 2 Keluarga:

10.00

Bantu pasien dalam memenuhi kebutuhan


oral hygiene bila perlu

Motivasi klien untuk memenuhi kebutuhan


nutrisi

Ajarkan keluarga untuk merencanakan menu


makanan yang seimbang

Berikan pujian pada pasien untuk perilaku


positif

Melakukan asuhan keperawatan pada pasien


kelolaan Tn. A:
Diagnosa Medik: Abdominal Pain es Appendik
Kronik
Diagnosa Keperawatan: Nyeri
SP 1
Rencana Tindakan Keperawatan: Dx Nyeri
- Membina hubungan saling percaya
- Kaji nyeri secara komperhensif termasuk
lokaasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor pencetus nyeriserta
tanda-tanda ketidaknyamanan
- Observasi reaksi non verbal dari
ketidaknyamanan
- Pertahankan teknik non farmakologi dalam
menurunkan nyeri : reaksi dengan tarik
nafas dalam dan distraksi

12.00

Istirahat

13.00

Dokumentasi

13.30
14.00

Post conference
Operan dinas pagi ke dinas sore

DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal Jam
Implementasi
26-05-2016 13.00 Tn. M*
S:
Dx. Medik : DHF Grade 1
Dx. Keperawatan :
1. Hipertermia
2. Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
Tindakan Keperawatan: Dx 1
(SP2):
SP 2 pasien:

Evaluasi
Pasien
mengatakan
badannya sejak semalam
tidak demam
Pasien mengatakan sudah
banyak minum air putih
Keluarga
pasien
mengatakan
mengerti
tentang
mengkompres
hangat

Paraf

Monitor TTV

Evaluasi
kemampuan
melakukan kompres yang benar

Berikan terapi medikasi sesuai


instruksi dokter

O:
-

SP2 keluarga :
-

KU: Lemah, Kes: CM


Pasien mampu kooperatif
dengan banyak minum
Badan pasien terasa tidak
demam lagi dengan S:
36,50C
Keluarga pasien sudah
mampu
melakukan
kompres hangat pada
pasien jika suhu pasien >
36,5 0C
Keluarga pasien mampu
memotivasi pasien untuk
banyak minum

Diskusikan
tentang
cara
merawat
pasien
dengan
hipertermia

Monitor suhu tubuh min 2 jam A : hipertermia teratasi sebagian


sekali
P : Intervensi dilanjutkan
Motivasi atau anjurkan banyak Discharge Planning
minum air putih 1 gelas tiap - Monitor vital sign
- Motivasi
pasien
untuk
jam
minum air putih 1 gelas tiap
jam
Bantu
pasien
dalam
mengkonsusmsi
obat-obatan - Diskusikan tentang cara
merawat
pasien
dengan
sesuai indikasi dengan prinsip 5
hipertermia
benar

RTL : SP 2
- Evaluasi SP1
- Diskusikan
tentang
cara
merawat
pasien
dengan
hipertermia
Dx. Keperawatan : Dx. 2 S :
perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Tindakan keperawatan Dx.2:
SP 2 Pasien:
-

Evaluasi kemampuan pasien

Pasien
mengatakan
mampu untuk makan
Pasien
mengatakan
mengerti
tentang
meningkatkan
asupan
nutrisi

untuk makan
-

O:
-

Pasien tampak mampu


makan sedikit tapi sering
Ajarkan pasien cara-cara untuk
- Pasien tampak kooperatif
meningkatkan asupan nutrisi
A : perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh teratasi
Pertahankan
jadwal sebagian
pengukuran status nutrisi secara P : Intervensi dilanjutkan
teratur
Discharge Planning
SP 2 Pasien:
Berikan terapi medis sesuai
indikasi
- Ajarkan pasien cara-cara
untuk meningkatkan asupan
nutrisi

SP 2 Keluarga:
-

Bantu pasien dalam memenuhi


kebutuhan oral hygiene bila
perlu

Pertahankan
pengukuran status
secara teratur

jadwal
nutrisi

Berikan terapi medis sesuai


indikasi

Motivasi klien untuk memenuhi


kebutuhan nutrisi

Ajarkan
keluarga
untuk
SP 2 Keluarga:
merencanakan menu makanan
yang seimbang
- Bantu
pasien
dalam
memenuhi kebutuhan oral
Berikan pujian pada pasien
hygiene bila perlu
untuk perilaku positif

Ajarkan
keluarga
untuk
merencanakan
menu
makanan yang seimbang

Pertahankan
pengukuran status
secara teratur

RTL: SP 2 Lanjutkan

jadwal
nutrisi

13.15 Tn. A
S: Pasien mengatakan masih
Dx. Medik : Abdominal pain es
nyeri dan nyeri hilang
appendik kronis
timbul
Dx. Keperawatan :
O:
1. Nyeri
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak memegang
Tindakan Keperawatan: Dx 1
perut sebelah kanan

Membina hubungan saling


- Skala nyeri 3
percaya
A : Nyeri teratasi sebagian
- Kaji
nyeri
secara P : Intervensi dilanjutkan Sp 2
komperhensif
termasuk - Kaji
nyeri
secara
lokasi, karakteristik, durasi,
komperhensif
termasuk
frekuensi, kualitas dan faktor
lokaasi,
karakteristik,
pencetus nyeriserta tandadurasi, frekuensi, kualitas
tanda ketidaknyamanan
dan
faktor
pencetus
- Observasi reaksi non verbal
nyeriserta
tanda-tanda
dari ketidaknyamanan
ketidaknyamanan
- Pertahankan
teknik
non - evaluasi kemampuan pasien
farmakologi
dalam
teknik non farmakologi
menurunkan nyeri : reaksi
dalam menurunkan nyeri :
dengan tarik nafas dalam dan
reaksi dengan tarik nafas
distraksi
dalam dan distraksi
- berikan
terapi
sesuai
RTL : Lanjut SP 2
indikasi
- Kaji
nyeri
secara
komperhensif
termasuk
lokaasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan faktor
pencetus nyeriserta tandatanda ketidaknyamanan
- evaluasi kemampuan pasien
teknik non farmakologi dalam
menurunkan nyeri : reaksi
dengan tarik nafas dalam dan
distraksi

Anda mungkin juga menyukai