Proposal Penelitian Dewi
Proposal Penelitian Dewi
Proposal Penelitian Dewi
LEMBAR PERSETUJUAN
Pembimbing I
Pembimbing II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan
adalah
elemen
terpenting
dalam
penunjang
sangat
di
butuhkan
dalam
yaitu
pemeriksaan
laboratorium
untuk
teliti,kita
harus
memperhatikan
tahapan
umum
pasien,persiapan
alat,pengambilan
pemerriksaan
dua
cara
hematoktrit
yaitu
cara
dapat
manual
dilakukan
dan
cara
dengan
cara
menggunakan
tabung
terlalu
cepat,terjadinya
kebocoran
pada
tabung
sel
darah
merah
yang
didapat
tidak
bentuk
eritrosit
tidak
normal)yang
juga
memiliki
keterbatasan/kekurangan
yaitu
untuk
kelebihannya
yaitu
waktu
memahami
berkeinginan
perbedaan
untuk
kadar
uraian
diatas
maka
penulis
melakukan
penelitian
tentang
hematokrit
metode
manual
centrifuge)dengan
metode
automatic
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
diatas
maka
dapat
pemeriksaan
hematokrit
dan
menambah
tentang
pemeriksaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Tentang Darah
1. Definisi Darah
Darah merupakan komponen esensial mahluk hidup
berada dalam ruang pembuluh darah tertutup ( vasculer ).
Darah adalah jaringan tubuh yang berbeda dengan
jaringan tubuh lainnya, berada dalam konsistensi cair ,
beredar dalam suatu system vascular menjalankan fungsi
sebagai
transport
berbagi
bahan
metabolic,
system
sel-sel
yang
mempunyai
bentuk
sama
dan
protein
pembekuan
(yang
darah)
tidak
digunakan
termasuk
cairan
untuk
elektrolit,
diperoleh
dan
setelah
bekuannya
sampel
dipisahkan
darah
dengan
dipusingkan
pada
sentrifuge
dengan
adalah
sel
yang
hidup
dan
darah
merah
adalah
sel
darah
yang
dewasa.
Karena
sel
ini
mengandung
Bila
sel-sel terpaksa
herus
melewati
pembuluh darah kapiler dengan garis tengah ratarata yang lebih kecil dari pada garis tengah
eritrosit. Sel ini dapat pula membentuk lain
sehingga diameternya menjadi lebih kecil dari
dalam
pembuluh
darah
(hemolisis
adalah
sekelompok
sel-sel
berinti,
berperan
darah
orang
penting
dalam
dengan
berbagai
faktor
pembeku
3. Fungsi Darah
Secara umum fungsi darah adalah sebagai berikut :
a. Alat transport makanan, yang diserap dari saluran
cerna dan diedarkan ke seluruh tubuh.
b. Alat transport O2, yang diambil dari paru-paru atau
insang untuk dibawa ke seluruh tubuh.
c. Alat transport bahan buangan dari jaringan ke alatalat eksresi seperti paru-paru (gas). Ginjal dan kulit
(bahan terlarut dalam air) dan hati untuk diteruskan
keempedu dalam saluran cerna sebagai tinja (untuk
bahan yang sukar larut dalam air).
d. Alat trasnsport alat jaringan dari bahan-bahan yang
diperlukan oleh suatu jaringan yang dibuat oleh
jaringan lain.
e. Mengatur
keseimbangan
mempertahankan
dinamis
suhu,
dalam
mengatur
tubuh,
keseimbangan
tubuh
dari
agresi
benda
atau
demikian
bahwa
secara
fungsi
garis
darah
besar
adalah
dapat
sebagai
1. Definisi
Hematokrit
adalah
angka
yang
menunjukan
yang
menggunggu
sel
darah
merah,
baik
metode
pemeriksaan
(Gandasoebrata
R,
2006
weterburi L, 2001)
Nilai hematokrit adalah volume semua eritrosit
dalam 100 ml darah dan disebut dengan persen (%) dari
volume darah tersebut. Biasanya nilai hematokrit ini
ditentukan dengan menggunakan darah vena atau darah
kapiler. Nilai hematocrit menunjukan kekentalan darah
yang sebanding dengan jumlah oksigen yang dibawanya .
persentase hematocrit yang rendah juga merupakan
pertanda anemia.
Hematokrit
dapat
dihitung
dengan
mengambil
sampel
kemudian
di
endapkan
dengan
cara
beberapa
macam
pemeriksaan
pemeriksaan
manual
dan
hematokrit
pemeriksaan
yang
kesalahan
di
dalam
kemukakan
penetapan
oleh
nilai
Y.A.Israr,2009,
sebagai berikut :
1) Bila memekai darah kapiler tetesan darah pertama
harus dibuang karena mengandung cairan intrastitial.
2) Bahan pemeriksaan yang ditunda lebih dari 6-8 jam
akan meningkatkan hematocrit.
3) Bahan pemeriksaan tidak dicampur hingga homogen
4)
5)
6)
7)
dan
untuk
dibandingkan
kaliumbichromat
dan
dengan
intensitasnya
larutan
disebut
buffty coat.
Volume sel-sel darah merah.
b. Cara Mikrometode
1) Isi tabung mikrokapiler khusus
dibuat
untuk
kedalam tabung.
Masukkan darah kedalam Alat otomatik sampai
kedasar tabung.
3)
Kemudian tekan
star
Switch
untuk
memulai
pengisapan
4) Setelah terdengar suara beep 2 kali tabung darah
dikeluarkan pada Alat otomatik tersebut.
5) Kemudian alat akan memeriksa secara otomatis dan
akan menampilkan data pada layar dan setelah itu
diprint.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat eksperimen yaitu untuk
melihat perbedaan kadar hematocrit metode manual
dengan metode automatic.
B. Lokasi dan waktu penelitian
1. Lokasi
Penelitian
direncanakan
untuk
dilaksanakan
di
D. Variabel penelitian
a. Variable Bebas
Perbedaan
kadar
hematokrit
metode
manual
dan
otoautomatik.
b. variabel terikat
Hasil pemeriksaan hematokrit.
E. Defenisi Operasional
1. Hematokrit adalah volume eritrosit yang dipisahkan dari
plasma
didalam tabung
kx-21)
adalah
darah
dimasukan
otomatik
kedalam
F. Prosedur Penelitian
a. Alat dan bahan penelitian
i. Alat
1) Alat penghitung skala hematokrit
2) Centrifuge
3) Karet pembendung/terniquet
4) Pipa kapiler (mikrokapiler)
5) Silica ( senyawa plastic)
6) Spoit 3 cc
7) Sysmex kx- 21
8) Tabung EDTA
ii. Bahan
1) Anti koagulan EDTA 10%
2) Kapas alkohol 70%
3) Sampel darah
b. Cara Kerja
i. Pengambilan sampel darah:
1) Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2) Dilakukan pembendungan pada lengan pasien
dengan menggunakan karet pembendung atau
terniquet lalu desinfeksikan bagian yang ditusuk
dengan menggunakan kapas alkohol 70%.
3) Ditegakkan kulit diatas vena dengan jari-jari
ditangan kiri agar vena tidak bengkak, kemudian
tusuk lengan dengan jarum sampai ujung jarum
masuk kedalam lumen vena dengan posisi lubang
jarum skala menghadap keatas dan arah tusukkan
jarum membentuk sudut 10- 30.
4) Bila sudah terkena vena tarik semprit, diisap
pelan-pelan darahnya supaya tidak hemolisis,
sampai di dapatkan volume darah sebanyak 3 ml.
5) Darah dimasukkan kedalam botol penampung
yang telah berisi EDTA 10% dengan perbandingan
1 ml darah : 0,01 ml EDTA 10% campur hingga
homogen.
ii.
Pemeriksaan Hematokrit :
sebagai berikut :
1. Metode Mikro ( centrifuge mikrohematokrit )
a) Sampel yang dipakai adalah darah yang
dimasukan kedalam tabung pipa kapiler
( mikrokapiler) yang mengisap dengan
sendirinya dengan gaya kapilaritas biarkan
sampai 10 mm, bagian ujungnya tidak berisi
darah.
b) Bagian ujung lainnya ditutupdengan senyawa
plastic (silica) kemudian letakkan pada
piringan alat centrifuge khusus. Perhatikan
cara meletakkan tabung kapiler dengan
memberikan penyimbang yaitu pipa kapiler
yang kosong dan mengingat arah gaya
sentrifugenya.
c) Putar selama 3-5 menit dengan kecepatan
16.000 rpm.
d) Baca tinggi kolom eritrosit pada alat
pengukurnya/pembacanya, dinyatakan dalam
vol persen (%).
2. Metode Otomatik (sysmex kx-21) sebagai
berikut :