Resume Isos
Resume Isos
Resume Isos
II.
Identitas
Identitas klien
Inisial
Jenis kelamin
Umur
Informan
Agama
Pendidikan
Alamat
Status perkawinan
:
:
:
:
:
:
:
:
Tn.H
Laki-laki
19 Tahun
Klien (Tn.H)
Islam
SMA
Gerung, Lombok Barat
Belum Kawin
Alasan masuk
Klien mengatakan selama di Sekolah maupun dirumahnya klien
tidak mau bergaul dengan teman sebayanya. Klien tampak diam
dan tidak mau bergaul dengan teman-temannya yang berada di
ruangan selama di rawat di RSJ mutiara sukma, kontak mata
kurang
pada
saat
di
kaji,
klien
sering
menunduk,
klien
Faktor predisposisi
1. Pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya?
Klien mengatakan tidak pernah masuk rumah
sakit
jiwa
sebelumnya.
2. Pengobatan sebelumnya
Tidak ada pengobatan sebelumnya.
3. Aniaya fisik
Klien mengatakan tidak pernah dianiaya fisik.
4. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarganya
yang
Fisik
1. Tanda vital
TD
: 100/70 mmHg
N
: 78 x/menit
2. Ukur
BB
:
TB
:
3. Keluhan fisik
Klien
mengatakan
V.
S
RR
tidak
ada
: 36,5C
: 20x/menit
keluhan
fisik
yang
dirasakannya
Psikososial
1. Genogram
Keterangan:
= Laki-laki hidup
= Perempuan hidup
= Laki-laki meninggal
= Perempuan meninggal
= Klien
= Garis keturunan
=
Tinggal serumah
2. Konsep diri
a. Citra tubuh
Klien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya.
b. Identitas diri
Klien mengetakan bahwa dia anak ke dua dari
bersaudara dan tidak memiliki pekerjaan.
c. Peran
Klien mengatakan dirinya seorang anak
yang
tiga
tidak
bekerja.
d. Ideal diri
Klien mengatakan tidak tahu ingin melakukan apa jika
sudah kembali ke rumahnya.
e. Harga diri
Pasien mengatakan merasa malu dan putus asa.
Masalah keperawatan: Harga diri rendah
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti
Klien mengatakan orang
yang
berarti
baginya
adalah
ibunya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Klien mengatakan bahwa dia tidak pernah ikut dalam
kegiatan di masyarakat. Ketika di ruang mawar, klien
tidak mau mengikuti nonton TV bersama jika diarahkan
jarang
bergaul,
klien
tidak
sering
dapat
Status mental
1. Penampilan
Klien terlihat mengganti pakainnya yang terkena urinnya
sendiri(apabila disuruh). Klien terlihat BAK di tempat
tidurnya. Klien masih diarahkan untuk mandi.
Masalah keperawatannya: Defisit perawatan diri
2. Pembicaraan
Klien berbicara lembut dan suara terdengar sangat kecil,
tidak mampu memulai pembicaraan, Kien menjawab pertanyaan
dengan suara pelan dan lambat, Klien tidak dapat memulai
pembicaraan pada saat berkumul dengan perawat atau sesama
klien.
Masalah keperawatan: Isolasi sosial.
3. Aktivitas motorik
Klien tampak lesu, gelisah, tampak sering melamun, tidak
ada
tremor,
klien
mampu
melakukan
aktivitas
mandiri.
Masalah keperawatan: isolasi sosial
4. Alam perasaan
Klien terlihat sedih. Klien mengatakan
karena
tidak bisa
berkumpul dengan
merasa
secara
sedih
orangtuanya. Klien
tiba-tiba,
kemudian
dilanjutkan
kembali.
Masalah Keperawatan: Harga Diri Rendah
9. Isi pikir
Tidak ada keyakinan yang realistis yang dipertahankan
(tidak ada waham)
Masalah keperawatan: tidak terdapat masalah keperawatan
10.
Tingkat kesadaran: compos mentis
Klien tidak mengalami gangguan dalam orientasi tempat,
waktu, dan orang.
Tempat
:saat ditanya di mana klien berada sekarang,
Waktu
Orang
menggunakan
baju
siapa
yang
menggunakan
baju
warna
sini,
klien
klien
melakukannya.
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan.
Ketika klien disuruh
tangan
memilih
antara
cuci
mampu
atau
makanannya
sendiri
dan
mampu
mampu
dan
klien
15.30
Tidur malam: klien tidur malam dari pukul 21.00 sampai
5.30
Aktivitas sebelum/sesudah tidur: klien mengatakan tidak
memiliki kebiasaan sebelum tidur. Klien langsung tidur
ketika
mulai
mengantuk.
Setelah
bangun
tidur,
klien
Mekanisme koping
Maladaftif.
Klien mengatakan,
ketika
ada
masalah,
klien
lebih
suka
melamun.
Masalah berhbungan dengan lingkungan
Teman-teman klien sesama pasien jarang mengobrol dengan
klien
karena
klien
pendiam,
tidak
bisa
memulai
percakapan.
Masalah keperawatan: koping individu inefektif
X.
Kurang pengetahuan
Klien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit jiwa yang
dideritanya,
tidak
mengetahui
tentang
mekanisme
XII.
Aspek medik
Diagnosa Medik: Shizoafektif tipe depresi
Terapi medik
Haloperidol
2 x 10 mg
Trihexyphenidil
2 x 2 mg
Fluoxetin
20 0 0
Atarax
0 0 0,5
Analisa data
No
1
Data
Subyektif:
Klien
Masalah keperawatan
Isolasi Sosial
mengatakan
dirumahnya
pernah
tidak
bergaul
dengan
teman-temannya
Obyektif:
Klien terlihat
lebih
koping,
kamar
Klien
dapat
XIII.
tampak
tidak
memulai
percakapan
Verbal seperlunya
Bicara lambat
Kontak mata kurang
Klien tampak lesu
Pohon masalah
Defisit Perawatan Diri
Isolasi sosial
PERENCANAAN
PERENCANAAN
Tgl
Diagnosa
keperawatan
Isolasi
soial
Tujuan
TUM:
Klien dapat
berinteraksi
dengan orang
lain
TUK:
1. Klien dapat
membina
hubungan
saling
percaya
2. Klien mampu
menyebutkan
penyebab
manarik diri
2. Klien mampu
menyebutkan
keuntungan
berhubungan
sosial dan
kerugian
menarik diri
Kriteria Hasil
Setelah
3x
pertemuan
1. Bina hubungan
interaksi
klien
Beri salam
menunjukkan
tanda-tanda
Perkenalka
percaya terhadap parawat:
perawat
Wajah cerah tersenyum
berkenalan
Mau berkenalan
Tanyakan
Ada kontak mata
klien
Menerima
kehadiran
Tunjukan
perawat
janji seti
Bersedia
menceritakan
Buat konta
perasaannya
Dengarkan
ekspresi p
Setelah
3x
interaksi 2. Tanyakan klie
klien dapat menyebutkan
Orang yan
minimal
satu
penyebab
sekamar
menarik diri
Orang pal
Diri sendiri
rumah / di
Apa yang m
Orang lain
Lingkungan
orang ters
Orang yang
di rumah/d
Apa yang m
dengan ter
Upaya yan
dekat deng
3. Diskusikan
menarik diri
dengan orang
4. Beri pujian
mengungkapkan
Setelah
3x
interksi 1. Tanyakan pada
Manfaat
dengan
klien
dapat
Kerugian
menyebabkan
keuntungan
berhubungan
sosial 2. Diskusikan
manfaat hubu
misalnya:
menarik diri
Banyak teman
3.
Beri pujian
tidak kesepian
mengungkapkan
bisa diskusi
saling menolong
kerugian
menarik
diri
misalnya:
sendiri,
kesepian,
dan
tidak
bisa
diskusi
3. Klien dapat
melaksananak
an hubungan
sosial
secara
bertahap
Setelah
3x
interaksi
klien dapat melaksanakan
hubungan
sosial
secara
bertahap dengan:
Perawat
Perawat lain
Klien lain
Kelompok
1. Observasi pe
sosial
2. Beri motivas
berkenalan d
Perawat lain
Klien lain
Kelompok
3. Libat klien
kelompok sos
4. Diskusikan j
dilakukan un
kilen
5. Melakukan
jadwal yang
6. Beri pujian
memperluas
aktifitas di
4. Klien
mampu
menyebut
perasaannya
setelah
berhubungan
sosial
Setelah
3x
interaksi 1. Diskusikan
klien dapat menjelaskan
perasaanya s
setelah
berhubungan
dengan orang
2. Beri pujian
sosial dengan:
Orang lain dan kelompok
mengungkapkan
5. Klien
mendapat
dukungan
keluarga
dalam
memperluas
hubungan
sosial
1. Setelah 3x pertemuan
keluarga dapat
menjelaskan tentang:
Pengertian
menari
diri
Tanda
dan
gejala
manarik diri
Pentebab dan akibat
menarik diri
2. Setelah 3x pertemuan
keluarga dapat
mempraktikkan cara
merawat klien menarik
diri
1. Dikusikan
keluarga
s
mengatasi pe
2. Diskusikan
membantu kli
3. Jelaskan pad
Pengertian
Tanda dan
Penyebab d
Cara meraw
4. Latih keluar
diri
5. Tanyakan pe
mencoba cara
6. Beri motivas
klien untuk
7. Beri
pujian
keterlibatan
6. Klien
dapat
memanfaatkan
obat
dengan
baik
1. Setelah 3x interaksi
klien menyebutkkan:
Manfaat minum obat
Kerugian tidak minum
obat
Nama, warna, dosis,
efek terapi dan efek
samping obat
2. Setelah 3x interaksi
klien
mendemonstrasikan
penggunaan obat
dengan benar
3. Setelah 3x
interaksiklien
menyebutkan akibat
berhenti minum obat
tanpa konsultasi
dokter
Hari/tgl/jam
Selas,
15
Catatan perkembangan
DS:
November 2016
DO:
1. Diskusikan
manfaat da
obat, nama,
terapi dan
obat
2. Pantau klien
3. Beri pujian
obat dengan
4. Diskusikan a
tanpa konsul
5. Anjurkan
k
kepada dokt
hal-hal yang
Evaluasi
S:
O: sudah mulai bias
Sering menyendiri
Melamun
Berkenalan meski
sedikit
mengajarkan
berkenalan
dengan
klien
satu
orang
P:
RTL: memberikan
kesempatan pada
klien berkenalan
dengan satu orang
memberikan kesempatan
pada klien berkenalan
dengan satu orang
Rabo,
16
DS :
klien mengatakan
November 2016
hari ini
DO:
Sering menyendiri
Melamun
Jarang bicara
DK:isolasi sosial
P: latih klien berkenalan
berkenalan dengan
satu orang
mengendalikan
RTL:
latih klien
berkenalan dengan 2
Kamis,
17
DS:
November 2016
hari ini
DO:
-
Klien
menyendiri
Klien sering melamun
Tidak
langsung
masih
tampak
merespon pertanyaan
O:
mampu berkenalan
meski ngomong sedikit
Kemampuan:
-
Mampu
berkenalan
latih berkenalan
dan alamat
lebih
DK:isolasi soaial
TK:
P:
melatih berkenalan
dengan 2 orang atau
lebih
RTL:
latih berkenalan
dengan 2 orang atau
lebih