PROPOSAL Penelitian - 1
PROPOSAL Penelitian - 1
PROPOSAL Penelitian - 1
I. PENDAHULUAN
Zat warna kuning (kurkumin) kunyit, pada ternak dapat digunakan sebagai
bahan pakan tambahan yang dapat meningkatkan nafsu makan, meningkatkan
kerja organ pencernaan, merangsang dinding kantong empedu mengeluarkan
cairan empedu dan merangsang keluarnya getah pankreas yang mengandung
enzim amilase, lipase, dan protease yang berguna untuk meningkatkan pencernaan
bahan pakan seperti karbohidrat, lemak, dan protein, sehingga ternak menjadi
lebih sehat, mempertahankan daya tahan tubuh ternak, pertumbuhan dan
produktivitasnya optimal, meningkatkan efisiensi pakan, aroma karkas tidak amis.
Disamping itu minyak atsiri yang dikandung kunyit dapat mempercepat
pengosongan isi lambung (Sudarsono, 1996)
1.3. Hipotesis
Tanaman kunyit berupa semak dengan tinggi 70 cm. Batang semu, tegak,
bulat, dan membentuk rimpang. Berwarna hijau kekuningan, daun tunggal dan
berbentuk lanset memanjang. Helai daun tiga sampai delapan. Ujung dan pangkal
daun runcing, tepi rata, panjang 20-40 cm, lebar 8-12 cm. Pertulangan daun
menyirip. Daun berwarna hijau pucat. Bunga majemuk, berambut, bersisik.
Panjang tangkai 16-40 cm. Panjang mahkota 3 cm, lebar 1cm, berwarna
kuning. Kelopak silindris, tipis dan berwarna ungu. Pangkal daun pelindung putih.
Akar berupa akar serabut dan berwarna coklat muda. Kunyit merupakan salah satu
tanaman obat potensial, selain sebagai bahan baku obat juga dipakai sebagai
bumbu dapur dan zat pewarna alami (Rostiana, 2005).
Minyak atsiri pada kunyit dapat memberi efek anti mikroba dan kurkumin
sebagai anti inflamasi dan meningkatkan kerja organ pencernaan. Aktifitas
biologis kunyit berspektrum luas diantaranya adalah sebagai antioksidan,
antibakteri dan hipokolesteremik, mempunyai sifat kolagogum (peluruh empedu),
sehingga dapat meningkatkan penyerapan vitamin A, D, E dan K (Agustina,
2013). Ekstrak etanol rimpang kunyit memiliki aktivitas antibakteri terhadap
bakteri Bacillus subtilis, Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, dan
Salmonella typhosa (Himawan et.al., 2012).
5
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Laily. 2013. Penggunaan Ramuan Herbal sebagai Feed Additive untuk
meningkatkan Performans Broiler. Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi
dalam Mendukung Usaha Ternak Unggas Berdayasaing. JITV
Erniasih I dan Saraswati TR. 2006. Penambahan Limbah Padat Kunyit pada
Ransum Ayam dan Pengaruhnya terhadap Status Darah dan Hepar Ayam.
Buletin Anatomi dan Fisiologi. 17(2): 1-6
Rostiana, 2005. Budidaya Tanaman Jahe. Buletin Sirkuler (11). Pp: 1-13
Soeharsono H., Adriani L., Safitri R., Sjofjan O., Abdullah S., Rostika R.,
Lengkey H.A.W., and Musawwir A., 2010. Probiotik ; Basis Ilmiah,
Aplikasi, dan Aspek Praktis. Widya Padjadjaran. Bandung.