Rekayasa Ide Fisika
Rekayasa Ide Fisika
Rekayasa Ide Fisika
FISIKA UMUM I
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
OLEH:
ALDHI KURNIA (4162331001)
MUHAMMAD FADLI HRP (41633310 )
NISA NURUL JANNAH (41633310 )
SELVYA ANJELINA SIAHAAN (41633310 )
Yang dimaksud dengan kesetimbangan adalah keadaan sistem atau benda yang pengaruh
dan gaya torsi nol. Sedangkan benda tegar itu sendiri berarti ukuran dan bentuk benda tidak
berubah karena pengaruh gaya dan torsi.
Dengan konsep seperti gambar diatas. Di bagian w1 dan w2 dibuat benda yang
massanya besar, dan di bagian w0 biasanya sebagai pengatur agar setimbang, yakni manusia
itu sendiri.
Pertama, jika titik berat benda berada di bawah titik tumpuh, maka benda selalu
berada dalam keseimbangan stabil (benda masih bisa bergerak kembali ke posisi semula
setelah puas jalan-jalan). Contohnya adalah ketika sebuah benda digantung dengan tali.
Untuk kasus seperti ini, titik berat benda selalu berada di bawah titik tumpuh (titik tumpuh
berada di antara tali dan tiang penyanggah).
Kedua, jika titik berat benda berada di atas titik tumpuh, keseimbangan bersifat
relatif. Benda bisa berada dalam keseimbangan stabil, benda juga bisa berada dalam
keseimbangan labil/tidak stabil. Apabila setelah didorong, posisi benda masih bisa kembali ke
posisi semula (benda berada dalam keseimbangan stabil). Sebaliknya, apabila setelah
didorong, posisi benda tidak bisa kembali ke posisi semula. Benda akan terus berguling ria ke
kanan (benda berada dalam keseimbangan tidak stabil/labil)
Ketiga, keseimbangan benda sangat bergantung pada bentuk/ukuran benda. Benda
yang kurus dan langsing berada dalam keseimbangan tidak stabil jika posisi berdiri benda
tersebut. Alas yang menopang benda tidak lebar. Ketika disentuh sedikit saja, benda langsung
tumbang. Perhatikan posisi titik berat dan titik tumpuh. Sebaliknya, benda yang gemuk lebih
stabil. Alas yang menopang benda lumayan lebar. Setelah bergerak, titik beratnya masih
berada di sebelah kiri titik tumpuh, sehingga benda masih bisa kembali ke posisi semula.
Keempat, keseimbangan benda tergantung pada jarak titik berat dari titik tumpuh. Jika
posisi berdiri benda berada dalam keseimbangan tidak stabil. Angin niup dikit aja, benda
langsung berguling ria. bandingkan dengan contoh benda kurus sebelumnya.
Sebaliknya, jika posisi benda berada dalam keseimbangan stabil. Kata si benda,
daripada berdiri mending tridur saja. biar kalau ada tikus yang nabrak, diriku tidak ikut-
ikutan tumbang. Sekarang perhatikan jarak antara titik berat dan titik tumpuh. Ketika benda
berdiri, jarak titik berat dan titik tumpuh lumayan besar. Ketika benda tidur, jarak antara titik
berat dan titik tumpuh sangat kecil.
Jadi dengan konsep kesetimbangan kita dapat menciptakan alat yang dapat membantu
para rakyat miskin yang pendidikannya kurang yang ingin berdagang keliling untuk mencari
nafkah.
KESIMPULAN
Jadi dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa benda tegar memiliki banyak manfaat
bagi kehidupan sehari hari, seperti salah satu contohnya adalah berjualan. Kita bisa
menyimpulkan bahwa keseimbangan benda sangat bergantung pada jarak titik berat dari titik tumpuh.
Semakin jauh si titik berat dari si titik tumpuh, keseimbangan benda semakin tidak stabil. Sebaliknya,
semakin dekat si titik berat dari si titik tumpuh, keseimbangan benda semakin stabil.