Puisi Kontemporer
Puisi Kontemporer
Puisi Kontemporer
1. Pendahuluan
Puisi adalah kasusteraan yang paling tua. Sejak dahulu, berpuisi adalah cara kuno dalam
masyarakat atau pada waktu tersebut disebut mantra.Puisi kontemporer lahir pada tahun 1970 dan
dikenal sampai sekarang, Pada periode ini puisi disebut puisi kontemporer yaitu puisi yang muncul
pada masa kini dengan bentuk dan gaya yang tidak mengikuti kaidah puisi pada umumnya. Puisi
kontemporer bisa dipahami dengan mengindentifikasi ciri-cirinya berdasarkan kata-kata yang
digunakan penyair untuk mengekspresikan hasil proses kreatifnya.
Kelompok kami memilih salah satu puisi yang terkenal yaitu puisi Mbeling. Puisi Mbeling
adalah puisi yang mengungkapkan kenyataan di masyarakat secara terbuka dan bebas, tanpa melihat
persyaratan penulisan yang menurut mereka muluk-muluk. Puisi kontemporer lebih menggunakan
unsur fisiknya untuk memahaminya, karena lebih mementingkan tipografi dengan gambar dan bentuk
grafisnya.
2. Pembahasan
Isitilah puisi kontemporer di padankan dengan istilah puisi inkonvensional, puisi masa kini,
puisi mutakhir, istilah kontemporer di dalam puisi kontemporer tidak menunjuk kepada waktu
walaupun di dalam kamus istilah itu berarti dewasa ini. Puisi Kontemporer adalah bentuk puisi yang
berusaha lari dari ikatan konvensional puisi itu sendiri.
Puisi Kontemporer adalah puisi yang corak dan gayanya biasanya keluar dari ikatan
konvensional puisi itu sendiri.
Puisi Kontemporer adalah puisi yang sudah tidak menggunakan kaidah penulisan puisi pada
umumnya, puisi kontenporer sudah jauh lebih bebas dari segala aturan seperti yang ada pada puisi
lama dan bahkan puisi baru.
Puisi Kontemporer adalah bentuk puisi masa kini yang tidak lagi dipandang sebagai karya
sastra yang terikat oleh bentuk dan rima, tetapi sebuah puisi diciptakan untuk menyampaikan gagasan.
Jadi menurut kelompok kami, yang dimaksud puisi kontemporer adalah puisi masa kini yang
sudah tidak menggunakan kaidah penulisan puisi pada umumnya, tetapi diciptakan untuk
menyampaikan gagasan.
2.2. Macam-macam Puisi Kontemporer
Puisi tanpa kata yaitu puisi yang sama sekali tidak menggunakan kata sebagai alat ekspresinya.
Sebagai gantinya di gunakan titik-titik, garis, huruf, atau simbol-simbol lain.
Puisi mini kata yaitu puisi kontemporer yang menggunakan kata dalam jumlah yang sangat
sedikit, dilengkapi dengan simbol lain yang berupa huruf, garis, titik, atau tanda baca lain.
Puisi multi lingual yaitu puisi kontemporer yang menggunakan kata atau kalimat dari
berbagai bahasa, baik bahasa daerah maupun bahasa asing.
4. Puisi Tipografi
Puisi tipografi yaitu puisi kontemporer yang memandang bentuk atau wujud fisik puisi
mampu memperkuat ekspresi puisi. Bahkan wujud fisik puisi dipandang sebagai salah satu unsur
puisi, sebagai suatu tanda yang memiliki makna tertentu, yang tidak terlepas dari keseluruhan makna
puisi.
Puisi supra kata yaitu puisi kontemporer yang menggunakan kata-kata konvensional yang
dijungkir-balikkan atau penciptaan kata-kata baru yang belum pernah ada dalam kosakata bahasa
Indonesia. Puisi macam ini lebih mementingkan aspek bunyi dan ritme, sehingga merangsang
timbulnya suasana magis (cenderung sebagai puisi mantra).
Puisi macam ini dibedakan dengan puisi konvensional terutama oleh penggunaan idiom-idiom
baru yang terdapat didalamnya. Puisi idiom baru tetap menggunakan kata sebagai alat ekspresinya,
tetapi kata tersebut dibentuk dan diungkapkan dengan cara baru, diberi nyawa baru. Digunakan idiom-
idiom baru yang belum pernah dijumpai sebelumnya.
7. Puisi Mbeling
Puisi mbeling pada umumnya mengandung unsur humor, bercorak kelakar.Dalam puisi ini
sering terdapat unsure kritik, terutama kritik sosial. Puisi mbeling tidak mengharamkan penggunaan
suatu kata. Semua kata mempunyai hak yang sama dalam penulisan puisi ini.
2.3. Contoh-contoh Puisi Kontemporer
aCaraCa
o e
w w
o e
CowoKandKewek
o e
w w
e o
e o
eKo
a
u
Oweeeeekk
Karya: Dharma Sari
Q
! !
! !!
! ! ! ! ! !
!
! a
lif ! !
l
l a
l m a
! !
m m m m m m m m m m m
ii iii i i i i ii i
m m m mmmmmm mmmm mmm m m m
Karya: Sutardji Colzoum Bachri
vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvvv
v
! VIVA PANCASILA !
Karya: Jeihan
4. Puisi Tipografi
Contoh Puisi Tipografi:
MAUT
dia diamdiam diamdiam dia dia diamdiam diamdiam dia
diamdiam dia dia diamdiam diamdiam dia
dia diamdiam diamdiam dia
dia diamdiam
diamdiam
maut
Ya meraja jaramaya
Ya marani niramaya
Ya silapa palasiya
Ya mirado rodamiya
Ya midosa sadomiya
Ya dayuda dayudaya
Ya siyaca cayasiya
Ya sihama mahasiya
Jadi
tidak setiap derita
jadi luka
tidak setiap sepi
jadi duri
tidak setiap tanda
jadi makna
tidak setiap tanya
jadi ragu
tidak setiap jawab
jadi sebab
tidak setiap seru
jadi mau
tidak setiap tangan
jadi pegang
tidak setiap kabar
jadi tahu
tidak setiap luka
jadi kaca
memandang Kau
pada wajahku !
7. Puisi Mbling
SEBUAH PERINTAH
Serbuuu....
Serbuuu....
Kota itu
Dengan batu
Sampai jadi abu
Binasakan
Semua
Kecuali
Mertuaku
Yang dungu
Dan lucu
Puisi Mbeling
Istilah Puisi Mbeling merupakan istilah yang sedikit asing dipendengaran kita, namun
kenyataannya dalam ragam sastra Indonesia puisi jenis tersebut ada. Lahirnya puisi mbeling
dipelopori oleh Japi Tambayong atau lebih dikenal Remy Sylado. Puisi ini muncul pertama kali dalam
majalah Aktuil yang menyediakan lembar khusus untuk menampung saja.
Mbeling sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya kurang lebih dengan nakal, kurang
ajar, sulit diatur, dan suka memberontak. Dari kata dasar tersebut , dapatlah diartikan puisi mbeling
adalah bentuk puisi yang tidak mengikuti aturan. Yang dimaksud aturan puisi adalah ketentuan-
ketentuan yang umumnya berlaku dalam penciptaan puisi.
Dasar pembuatan puisi mbeling adalah main-main. Kata-kata dipermainkan, demikian juga
masalah-masalah yang menjadi objek pengamatannya.
Tidak sedikit puisi mbeling yang bernada protes atau kritik terhadap masalah-masalah sosial dan
pemerintah, bahkan juga pada tokoh-tokoh baik nasional maupun internasional. Tetapi karena semua
disampaikan dengan nada main-main atau kelakar, sentuhanya pun terasa ringan dan hanya
menimbulkan senyum bahkan tertawa terbahak-bahak dari para pembacanya.
Ciri-ciri puisi mbeling adalah:
1; Mengutamakan unsur kelakar; pengarang memanfaatkan semua unsur puisi berupa bunyi,
rima, irama, pilihan kata dan tipografi untuk mencapai efek kelakar tanpa ada maksud lain
yang disembunyikan (tersirat).
2; Menyampaikan kritik sosial terutama terhadap sistem perekonomian dan pemerintahan.
3; Menyampaikan ejekan kepada para penyair yang bersikap sungguh-sungguh terhadap puisi.
Di bawah ini adalah contoh puisi mbeling dari kumpulan puisinya Remy Sylado :
PAHLAWAN DAN SOK PAHLAWAN
yang berjuang dulu
dan mati dalam perang
memang disebut pahlawan
(gambar pejuang tanpa pamrih)
MENYINGKAT KATA
karena
kita orang indonesia
suka
menyingkat kata wr.wb.
maka
rahmat dan berkah ilahi
pun
menjadi singkat
dan tidak utuh buat kita.
BELAJAR MENGHARGAI HAK ASASI
KAWAN
jika
laki mahasiswa
ya perempuan mahasiswi
jika
laki saudara
ya perempuan saudari
jika
laki pemuda
ya perempuan pemudi
jika
laki putra
ya perempuan putri
jika
laki kawan
ya perempuan kawin
jika
kawan kawin
ya jangan ngintip.
4. Penutup
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran