SOP 21 Pemeriksaan Malaria
SOP 21 Pemeriksaan Malaria
SOP 21 Pemeriksaan Malaria
MALARIA
5. Prosedur A. Alat
1. Lancet/Autoclic
2. Kaca objek yang bersih, kering dan bebas lemak
3. Kapas alkohol
1/4
B. Lokasi
1. Pada orang dewasa biasanya pada ujung jari manis atau jari
tengah di bagian tepi
2. Pada bayi dan anak kecil, pada bagian tumit atau ibu jari
kaki di bagian pinggir
C. Cara kerja :
2/4
III. Pewarnaan Sediaan :
1. Sediaan darah yang sudah kering di fiksasi dengan
methanol. Jangan sampai tekena sediaan darah tebal
2. Letakkan pada rak pewarna dengan posisi darah berada di
atas
3. Siapkan larutan Giemsa dengan mencampur 3 cc giemsa
stock dan 97 cc larutan Buffeer
4. Tuangkan larutan giemsa 3 % dari tepi hingga menutupi
seluruh permukaan objek glass. Biarkan selama 30 45
menit.
5. Tuangkan air bersih secara perlahan-lahan dari tepi objek
glass sampai larutan giemsa yang terbuang menjadi jernih.
Angkat dan keringkan sediaan darah . setelah kering
sediaan darah siap untuk diperiksa.
6. Pada saat darurat dapat dipakai pewarnaan cepat dengan
perbandingan 2 tetes giemsa stock di tambah 1 ml larutan
buffer selama 15 menit. Dalam hal ini pewarnaan standar
tetap dilakukkan.
E. Nilai Normal :
Penemuan parasit malaria dilaporkan dengan menggunakan symbol
sebagai berikut :
1. Plasmodium facifarum hanya bentuk cincin dilaporkan : Pl. F
2. Plasmodium facifarum bentuk cincin dan gametosit : Pl. F+g
3. Plasmodium falcifarum bentuk gametosit dilaporkan : Pl. Fg
4. Plasmodium vivax untuk semua stadium dilaporkan : Pl. V
5. Plasmodium malariae untuk semua stadium dilaporkan : Pl. M
6. Plasmodium Campuran dilaporkan : Pl. MIX
7. Tidak ditemukan parasit dilaporkan : Negative
Dapat juga dilaporkan dengan menulis nama Spesies dan stadium
secara lengkap.
3/4
6. Diagram/
Bagan Alir Persiapan
Alat dan
Pasien
4/4