Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
126 tayangan5 halaman

Sop Hecting

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 5

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURABAYA


Jalan Medokan Semampir Indah Surabaya No.27, Sukolilo, Surabaya

SOP
STANDART OPERATIONAL PROSEDUR
HEATING (JAHIT LUKA)
Definisi Jahitan merupakan hasil penggunaan bahan berupa benang untuk
mengikat atau ligasi pembuluh darah dan menghubungkan antara
dua tepi luka.

Tujuan 1. Menghindari terjadinya infeksi


2. Menggabungkan dua jaringan kulit yang terputus.
3. Mempercapat proses healing pada luka.
Persiapan alat 1. Handscoon
2. Bengkok
3. Nalfuder
4. Pinset anatomis/ sirurgis
5. Gunting jaringan
6. Kassa steril
7. Djarum heating atau needles tipe segitiga dan bulat.
8. Cairan fisiologis / Nacl infus.
9. Anastesi local/ lidocain
10. Spuit
11. Cutget silk atau chromic
12. Disinfectan / bethadin
Prosedur A. Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan verifikasi program
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat
B. Orientasi
1. Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
klien/keluarga.
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien.
C. Kerja
1. Siapkan pasien (jelaskan tindakan dan posisikan sesuai
keinginan pasien).
2. Gunakan handscoon
3. Identifikasi bentuk luka dan teknik penjahitan yang akan
dilakukan.
4. Lakukan tindakan anastesi Lokal.
5. Bersihkan luka jika kotor dan guyur dengan cairan NaCL.
6. Lakukan teknik heating
a. Jahitan simpul tunggal

b. Jahitan matras vertical

c. Jahitan matras horizontal

d. Jahitan jelujur sederhana


e. Jahitan jelujur intrakutan

7. Lakukan disinfeksi dengan betadin


8. Tutup dengan kassa kering pada bagian yang di heating.
D. Terminasi
1. Menyampaikan mengenai tindakan yang telah selesai di
kerjakan.
2. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
3. Berpamitan dengan pasien dan keluarga.
4. Mencuci tangan
5. Melakukan dokumentasi

DAFTAR PUSTAKA
Gabriel J, Bravery K, Dougherty L, Malster M,Scales K (2005) Vascular Access:Indications
And Implications For Patient Care. Nursing Standart. 19,26,45-52.
Hamilton H (2006a) Complication Associate With Venous Access Devices: Part One. Nursing
Standart. 20,27,59-65.
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURABAYA
Jalan Medokan Semampir Indah Surabaya No.27, Sukolilo, Surabaya

TOOL UJIAN
HEATING (JAHIT LUKA)
Nama
NIM
Semester

No ASPEK YANG DINILAI Bobot Nilai


A ALAT (15 % ) Ya Tidak
1 Handscoon 1
2 Bengkok 1
3 Nalfuder 2
4 Pinset anatomis/ sirurgis 1
5 Gunting jaringan 1
6 Kassa steril 1
7 Djarum heating atau needles tipe segitiga dan bulat. 2
8 Cairan fisiologis / Nacl infus. 1
9 Anastesi local/ lidocain 1
10 Spuit 1
11 Cutget silk atau chromic 2
12 Disinfectan / bethadin 1
B Tahap Pra Interaksi (10 %)
1 Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada 5
2 Mencuci tangan 5
3 Menempatkan alat didekat pasien dengan benar 5
C Tahap Orientasi (20%)
1 Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama 5
pasien
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada 10
klien/keluarga.
3 Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien. 5
D Kerja (40%)
1 Siapkan pasien (jelaskan tindakan dan posisikan sesuai 10
keinginan pasien).
2 Gunakan handscoon 2,5
3 Identifikasi bentuk luka dan teknik penjahitan yang 2,5
akan dilakukan.
4 Lakukan tindakan anastesi Lokal. 5
5 Bersihkan luka jika kotor dan guyur dengan cairan 2,5
NaCL.
6 Lakukan teknik heating
Jahitan simpul tunggal 10
Jahitan matras vertical
Jahitan matras horizontal
Jahitan jelujur sederhana
Jahitan jelujur intrakutan
7 Lakukan disinfeksi pada luka yang telah di jahit 2,5
8 Tutup dengan kassa kembali 2,5
E Terminasi (15%)
1 Menyampaikan hasil pengukuran CVP pada pasien 3
maupun keluarga.
2 Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula 3
3 Berpamitan dengan pasien dan keluarga. 3
4 Mencuci tangan 3
5 Mencatat kegiatan dalam lembar ASKEP 3
Total 100

Anda mungkin juga menyukai