Bab III Rev1
Bab III Rev1
Bab III Rev1
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Pendahuluan
Waktu pelaksanaan tugas akhir ini disusun dan akan digunakan sebagai panduan
penulis dalam menyelesaikan tugas akhir. Jadwal pelaksanaan penelitian adalah
sebagai berikut:
Perancangan,peng
3
ujian dan analisa
Pemeriksaan hasil
4
analisa
Penyusunan
5
Laporan
Dalam pembuatan tugas akhir ini tahapan pelaksanaan pengujian terhadap sistem
Start
Pengujian
Tidak
Berfungsi ?
Ya
Pengolahan Data
Kesimpulan
Selesai
Tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian dimulai dari tahap awal,
dimana perumusan masalah dan penetapan tujuan sampai pada tahap akhir melalui
kesimpulan dan saran.
Ada beberapa tahapan dalam melaksanakan penelitian, yaitu:
1. Persiapan
5. Instrumen penelitian
6. Reliabilitas instrumen
7. Studi Pustaka
8. Dokumentasi
3.8.1 Peralatan
Berikut ini adalah peralatan yang digunakan dalam proses perancangan Sistem
pendeteksi ketebalan mikrokontroler rem dan pembatas kecepatan :
1. Mesin Bor tangan
Mesin bor ini akan digunakan untuk proses pengeboran lubang baut dengan
putaran yang konstan.
2. Mata Bor
Mata bor yang digunakan adalah mata bor stainlees dimana terdapat
berbagai ukuran yang bias kita gunakan sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan.
3. Gerinda Tangan
4. Tool Set
3.8.2. Bahan
2. Mikrokontroler
3. Display
4. DC Step Down
5. Buzzer
3.9.1 Rangkaian dasar alat kontrol ketebalan kampas dan pembatas kecepatan
Merancang bentuk rangkaian dasar antar komponen yang di perlukan dalam
pembuatan alat dapat di lihat pada gambar sebagai berikut :
Sistem Rem
Tromol
Pembaca
Ketebalan
DRIVER
Mekanis
B
MIKROKONTR Pembatas
DISPLAY Z
OLER Kecepatan
Relay
Cara kerja alat kontrol ketebalan kampas rem pembatas kecepatan adalah sebagai
berikut :
1. Arus dari catu daya VDC masuk ke driver ( pre amplifier interface
),mikrokontroler dan LCD
30
Metode pembatasan kecepatan yang dgunakan adalah dengan membatasi sudut putar
hand grip menggunakan aktuator linier elektromagnetik maka dari itu perlu
diperhitungkan sudut putar yang di perlukan dalam perancangan ini.
Menghitung Kecepatan maksimal mesin pada saat hand grip diputar 90˚ dengan
menggunakan persamaan berikut :
𝑉 = (60 𝑥 3,14 𝑥 𝑑 𝑥 𝑛) /1000 𝑥 𝑙 .......................................................................(3.1)
Dimana : v = kecepatan (km/jam)
d = Diameter ban (m)
n = Putaran mesin (rpm)
l = Total reduksi gear
dan l didapat dari perkalian rasio-rasio gigi primer, gigi sekunder dan final gear
maka berdasarkan data dari tabel 3.2 dengan persamaan 3.1 dapat dihitung kecepatan
maksimal :
V =( (60 x 3,14 x 0.431 x 8000) )/(1000 x (4.058 x 0.96 x 2.67)
V =651110.4/10401.4656
V =62.45 km/jam
Nilai tersebut merupakan kecepatan maksimal pada putaran mesin dengan daya
maksimal.
Dengan data tersebut pembatas kecepatan ini aka dirancang agar needle jet maksimal
hanya pada posisi ¼, maka dapat diperkirakan bahwa kecepatan maksimal yang akan
tercapai adalah ¼ dari kecepatan maksimal saat needle jet pada posisi penuh 15-16
km/jam
Dari perancangan alat pendeteksi ketebalan kampas rem yang terintegrasi dengan
pembatas kecepatan sepeda motor berbasis mikrokontroler, maka perlu dilakukan
beberapa pengujian sebagai berikut :
1. Pengujian gaya pada Solenoid Aktuator linier
2. Pengujian sistem
3. Pengukuran akurasi alat pembaca ketebalanr.
4. Pengukuran kecepatan maksimal pada posisi gigi 1, 2, 3, dan 4 pada saat
pembatas kecepatan aktif.
Metode pengujiannya adalah dengan memberikan arus listrik DC pada solenoid yang
telah diletakan sesuai skema dimana bagian ujungnya dikaitkan pada timbangan
digital sehingga saat solenoid bekerja maka bagian ujungnya akan menarik ujung
timbangan.
33