Mankep Kel.4 Fix
Mankep Kel.4 Fix
Mankep Kel.4 Fix
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen merupakan sebagai suatu proses dalam menyelesaikan masalah
pekerjaan melalui orang lain. Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis
dan proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan diorganisasi. Di dalam manajemen
tersebut mencakup kegiatan POAC (planning, organizing, actuating, Controlling)
terhadap staf, sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan organisasi (Nursalam,
2008 dalam Rosyidi, 2013).
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf
keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional(Gillies 2005
dalam Rosyidi 2013).
Dalam suatu manajemen keperawatan diperlukan adanya manajer atau
kepemimpinan yang merencanakan, mengorganisasi, memimpin dan mengevaluasi
sarana dan prasarana yang tersedia untuk memberikan asuhan keperawatan yang
efektif dan efisien bagi individu, keluarga dan masyarakat. Mengapa demikian karna
pada dasarnya manusia unik dan memilikinkecenderungan serta kepentingan berbeda-
beda, jika tidak ada yang mengatur dan mewadahi kepentingan tersebut maka
manajemen tidak dapat dijalankan, oleh karena itu dibutuhkan seorang manajer agar
tujuan dan kepentingan tiap perawat didalamnya sesuai dengan visi dan misi yang
dituju. (Rosyidi 2013).
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan praktik manajemen keperawatan selama 2 minggu diharapkan
mahasiswa mampu memahami manajemen keperawatan di Lantai 3 Ruang Sanur
Ubud RS Sumber Kasih Kota Cirebon.
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktik manajemen keperawatan di Lantai 3 Ruang Sanur
Ubud RS Sumber Kasih mahasiswa mampu:
a. Melakukan pengkajian tentang gambaran umum Lantai 3 Ruang Sanur Ubud
RS Sumber Kasih Kota Cirebon.
b. Melakukan analisa dari aspek manajemen di Lantai 3 Ruang Sanur Ubud RS
Sumber Kasih Kota Cirebon.
c. Mengidentifikasi dan menyusun prioritas permasalahan yang ada di Lantai 3
Ruang Sanur Ubud RS Sumber Kasih Kota Cirebon.
d. Menyusun rencana kegiatan untuk mengatasi permasalahan yang ada di Lantai
3 Ruang Sanur Ubud RS Sumber Kasih Kota Cirebon.
e. Melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kegiatan yang telah
disusun sesuai prioritas di Lantai 3 Ruang Sanur Ubud RS Sumber Kasih Kota
Cirebon.
D. Cara Pengumpulan data
Dalam melakukan pengumpulan data yang digunakan untuk identifikasi masalah
dilakukan dengan metode:
1. Observasi
Observasi dilakukan untuk memperoleh data kondisi fisik ruangan, proses
pelayanan, keadaan inventaris ruangan, dan asuhan keperawatan yang langsung
dilakukan ke pasien.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada kepala ruangan untuk mengumpulkan data
tentang pelayanan.
3. Studi Dokumentasi
Kegiatan dilakukan untuk pengumpulan data mengenai 5M yaitu: Man (tenaga
dan pasien), Material (bangunan, sarana dan prasarana), Methode (metode
pemberian asuhan keperawatan), Money (Pembiayaan), Marketing (Pemasaran).
BAB II
HASIL PENGKAJIAN
KEPALA RUANGAN
DEWI LESTARI, AMD.KEP
KATIM 1 KATIM II
HERLIANA FHALIYANG,S.KEP MAESAROH,S.KEP
PA PA
PA PA
UBUD 5 R.TUNGGU
GUDANG UBUD 8
UBUD 3 GUDANG
JANITOR
TOILET MEJA
STATION KASIH
UBUD 1
LIFT
SANUR 5
SANUR 6
SANUR 3
SANUR 7
SANUR 2 SANUR 8
R.UNTILIT
SANUR 1 Y
R.TINDAKAN
SANUR 9 SANUR 10 SANUR 11 SANUR 12
PLAY LAND
SANUR 17
NURSE STATION
2. Pengumpulan Data
a) Man/Tenaga
1) Kajian Teori
Analisis ketenagaan perawat mencakup jumlah tenaga
keperawatan dan non keperawatan, keunggulan dari Ruang Sanur
Ubud (Ruang Anak) salah satunya adalah memiliki SOP dan SAK
yang menjadi acuan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan
(Rosyidi, 2013).
2) Kajian Data
a) Kuantitas
No Pendidikan Jumlah
1. D3 Keperawatan 14
2. S1 Keperawatan 3
3. S1 Profesi Ners 1
Total 18
1. Bed 35 Baik
3. TV 23 Baik
4. AC 35 Baik
5. Lemari 38 Baik
6. Meja 24 Baik
7. Kulkas 14 Baik
8. Jam 15 Baik
Total 527
2. Watafel 1 Baik
3. Handscrab 4 Baik
5. Tisu 2 Baik
14. Ac 2 Baik
Total 104
Mulai
Orientasi Ruangan
Pemeriksaan fisik
Konsul kepada DPJP
Pemeriksaan penunjang
Permintaan diet pasien ke bagian gizi
Pemberian terapi medik
Melakukan asuhan keperawatan
ICU,OK,VK
- Pasien dalam
- keadaan tertentu
ADM
PULANG
SELESAI
c) Produk
Ruang sanur ubud sebagai ruang perawatan yang
diperuntukkan bagi anak-anak untuk pasien VVIP, VIP1, VIP2,
Kelas I, Kelas II, Kelas III. Ruangan ini juga ada pelayanan untuk
SPA bagi anak, maupun anggota keluarga lain yang ingin di
relaksasi.
BAB III
ANALISIS PENGKAJIAN
B. Prioritas Masalah
3. Dokumentasi 4 3 4 3 3 432 IV
Keperawatan
Keterangan :
C. Identifikasi Masalah
1. Discharge Planning sudah dilakukan tetapi belum optimal
2. SPO sudah dimanfaatkan namun belum optimal terutama SPO cuci tangan
dan SPO pemberian obat IV.
3. Dokumentasi keperawatan belum optimal ada sebagian lembar pengkajian
yang belum di isi terutama pengkajian pemfis dan diagnosa keperawatan
masih mengggunakan diagnosa lama belum teruptodate.
4. Supervisi sudah dilaksanakan dengan baik tetapi belum terjadwal dengan
pasti.
D. PLAN OF ACTION (POA)
Tindakan
Keperawatan kurang
Money sesuai SOP
Man
Lampiran SOP
1. PEMASANGAN INFUS
PEMASANGAN INFUS
Petunjuk pengisian : Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang sesuai
Kebijakan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemberian obat intra vena
YA TIDAK
Prosedur A. Persiapan Alat
1. Sarung Tangan
2. Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan
3. Bak spuit
4. Kapas Alkohol
5. Bengkok
6. Obat sesuai program
7. Alat tulis
8. Buku injeksi/daftarobat
9. Manset/tourniket
10. Perlak
11. Plester
12. Gergaji ampul bila diperlukan
B. Pelaksanaan
Perawat atau Bidan
1. Mencuci Tangan
2. Mempersiapkan Alat dan obat dengan benar
(melihat buku injeksi/daftar obat)
3. Menempatkan peralatan didekat klien
4. Memberikan salam sebagai pendekatan
terapeutik
5. Menanyakan kesiapan klien sebelum
kegiatan dilakukan
6. Mengatur posisi klien sesuai lokasi yang
akan disuntik
7. Memakai sarung tangan
8. Memasang perlak dan memasang manset
/tourniket
9. Mendefinisikan kulit dengan kapas alkohol
(melingkar dari dalam keluar)
10. Memperhatikan vena pada posisi
stabil/benar
11. Memegang spuit dengan susut 30°
12. Menusuk vena dengan kemiringan 30° dan
jarum menghadap ke atas
13. Menentukan lokasi penyuntikan : pada
vena mediana cubiti/vena cephalica, pada
vena jugularis, dan pada vena frontalis
/vena temporalis
14. Melakukan aspirasi dan pastikan darah
masuk spuit
15. Membuka manset/tourniket
16. Memasukan obat secara perlahan
17. Mencabut jarum dari tempat tusukan dan
menekan daerah tusukan dengan kapas
18. Menutup daerah tusukan dengan plester
19. Membuang spuit ke dalam bengkok
20. Merapihkan klien dan membereskan alat
21. Melakukan evaluasi tindakan
22. Melakukan kontrak untuk kegiatan
selanjutnya
23. Mencuci tangan
24. Mendokumentasikan
TOTAL
2. CUCI TANGAN
CUCI TANGAN
Petunjuk pengisian : Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang sesuai
B. Pelaksanaan :
1. Melepas arloji dan aksesoris tangan /
perhiasan bila memakai.
2. Membasahi tangan dan diberi sabun
antiseptic dengan cara 6 langkah :
a. Menggosokan telapak tangan kanan
dengan telapak tangan kiri searah jarum
jam hitung sebanyak 8x
b. Telapak kanan di atas punggung tangan
kiri dan telapak kiri di atas unggung
tangan kanan bergantian (Hitung
masing-masing gerakan sebanyak 8x)
c. Telapak dengan telapak dan jari saling
terkait sehingga sela jari tercuci, hitung
sebanyak 8x
d. Meletakkan punggung jari pada telapak
satunya dengan jari saling mengunci kiri
dan kanan bergantian, hitung sebanyak
8x
e. Ibu jari/jempol kanan digosok memutar
oleh telapak kiri dan sebaliknya (hitung
masing-masing gerakan sebanyak 8x)
f. Ujung jari kiri mengucup, gosok
memutar, ke kanan searah jarum jam
pada telapak kanan dan sebaliknya
(hitung masing-masing gerakan
sebanyak 8x)
g. Membersihkan sabun di tangan dengan
air besih yang mengalir
h. Mengeringkan dengan tissue
3. DOKUEMNTASI KEPERAWATAN
Beri tanda check list (√) pada kolom “Ya” apabila catatan sesuai dengan item penilaian,
dan beri tanda check list (√) pada kolom “Tidak” apabila catatan tidak sesuai dengan
item penilaian.
PENGKAJIAN
CATATAN PERKEMBANGAN
4. DISCHARGE PLANNING
(DISCHARGE PLANNING)
LEMBAR OBSERVASI TINDAKAN SESUAI SOP
Petunjuk pengisian : Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang sesuai
B. Pelaksanaan
1. DPJP menginformasikan pada
pasien dan keluarga tentang hasil
assessment medis, diagnosis,
tatalaksana dan prognosis penyakit
pasien
2. DPJP menginformasikan pada
keluarga/penanggung jawab
perawatan pasien di rumah tentang
tanggal rencana pemulangan pasien
3. PPJP mengkaji kebutuhan
pendidikan kesehatan pasien dan
keluarga yang terkait dengan
pelaksanaan terapi dirumah, hal-hal
yang harus dihindari, dan
komplikasi yang mungkin terjadi
4. PPJP mengkaji faktor lingkungan
di rumah tentang hambatan dalam
perawatan diri
5. PPJP mendiskusikan dengan
keluarga/ penanggung jawab
perawatan pasien di rumah tentang
rencana pemulangan pasien
6. PPJP menginformasikan pada
pasien dan keluarga tentang
rencana pasien perawatan dirumah
7. PPJP menginformasikan pada
pasien dan keluarga tentang
peralatan kesehatan yang di
perlukan pasien sepulangnya dari
RS (tongkat, kursi roda,
oksigen,dll) jika di perlukan
8. PPJP memberikan edukasi
kesehatan pada pasien dan keluarga
untuk pasien di rumah dan sertakan
leaflet kesehatan
9. PPJP melatih penanggung jawab
pasien dirumah tentang
pelaksanaan perawatan pasien di
rumah, diet (oleh petugas
nutrition), pemberian obat (oleh
petugas apoteker), dll
10. PPJP melatih penanggung jawab
perawatan pasien di rumah tentang
penggunaan peralatan kesehatan di
rumah (jika di perlukan)
11. PPJP memberikan nomor telepon
yang bisa di hubungi saat pasien
sedang membutuhkan bantuan
12. PPJP mengevaluasi tentang
rencana pemulangan pasien
13. PPJP mengisi format checklist
rencana pemulangan dengan
lengkap
14. PPJP memberikan penjelasan
tentang tempat perawatan pasien
selanjutnya dan diskusikan dengan
keluarga (perawatan di rumah
dengan penggunaan peralatan
tambahan/pemulangan pasien tanpa
perawatan khusus/perawatan di
rumah dengan didampingi
perawat/pemulangan ke panti
jompo,dll)
15. PPJP melakukan penilaian ulang
terhadap kondisi fisik, mental,
emosional, dan spiritual pasien
sebelum pulang (saat pasien akan
di pulangkan)
16. PPJP mendokumentasikan hasil
penilaian dalam status rekamedis
pasien (pada catatan keperawatan)
17. PPJP menentukan alat transportasi
untuk pasien pulang dan diskusikan
dengan keluarga (ambulan/mobil
pribadi/mobil khusus,dll)
18. PPJP menghubungi petugas
ambulan dan membuat perjanjian
untuk pemakaian ambulan sesuai
dengan tanggal dan jam
pemulangan pasien (apabila pasien
pulang menggunakan amulan)
TOTAL
5. PEMBERIAN OBAT IV
Petunjuk pengisian : Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang sesuai
B. Pelaksanaan
Perawat atau Bidan :
1. Mencuci tangan
2. Mempersiapkan alat dan obat
dengan benar (melihat buku
injeksi/daftar obat)
3. Menempatkan peralatan didekat
klien
4. Memberikan salam sebagai
pendekatan terapeutik
5. Menanyakan kesiapan klien sebelum
kegiatan dilakukan
6. Mengatur posisi klien sesuai lokasi
yang akan disuntik
7. Memakai sarung tangan
8. Memasang perlak dan memasang
manset /tourniket
9. Mendefinisikan kulit dengan kapas
alkohol (melingkar dari dalam
keluar)
10.Memperhatikan vena pada posisi
stabil/benar
11.Memegang spuit dengan susut 30°
12.Menusuk vena dengan kemiringan
30° dan jarum menghadap ke atas
13.Menentukan lokasi penyuntikan :
pada vena mediana cubiti/vena
cephalica, pada vena jugularis, dan
pada vena frontalis /vena temporalis
14.Melakukan aspirasi dan pastikan
darah masuk spuit
15.Membuka manset/tourniket
16.Memasukan obat secara perlahan
17.Mencabut jarum dari tempat tusukan
dan menekan daerah tusukan dengan
kapas
18.Menutup daerah tusukan dengan
plester
19.Membuang spuit ke dalam bengkok
20.Merapihkan klien dan membereskan
alat
21.Melakukan evaluasi tindakan
22.Melakukan kontrak untuk kegiatan
selanjutnya
23.Mencuci tangan
24.Mendokumentasikan
TOTAL
Petunjuk pengisian : Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang sesuai
Jumlah
Sub Total
Total