Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Analisa Sintesa NGT

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

ANALISA SINTESA

MEMBERI MAKAN MELALUI SELANG NGT

Nama Mahasiswa : Tri Wulandari, S.Kep


NIM : 16.08.066
Ruang : ICU Rs Permata Medika Semarang

1. Identitas Pasien
Nama pasien : Ny. J
Umur : 45 tahun
Alamat : Gondoriyo ngaliyan

2. Diagnosa
a. Medik
1) CKD
2) Oedem Pulmo
b. Keperawatan
Nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual dan muntah

3. Tindakan Keperawatan dan tujuan


Memberi makan pada klien sesuai diit melalui selang NGT
Tujuan :
a. Untuk memperbaiki atau mempertahankan status nutrisi klien
b. Untuk memberikan obat

4. Persiapan
a. Cairan makanan
b. Syringe 20-50cc
c. Gelas ukur 60 ml
d. Pompa makanan (jika ada)
e. Tissue
f. Bengkok

5. Prinsip
a. Makanan yang dapat diberikan adalah makanan cair, makanan yang diblender
halus, dan formula khusus makanan enteral
b. Residu lambung harus dicek sebelum memberikan makanan. Residu > 50 cc,
tunda pemberian sampai 1 jam. Jika setelah 1 jam jumlah residu tetap,
kolaborasi dengan dokter untuk program selanjutnya.
c. Hindari mendorong makanan untuk mencegah iritasi lambung. Kecepatan yang
direkomendasikan adalah pemberian dengan ketinggian sekitar 45 cm dari
abdomen.
d. Perhatikan interaksi obat dengan makanan, terutama dengan susu jika ada
pemberian obat per oral.

6. Prosedur Tindakan Keperawatan


a. Mengecek program terapy medik
b. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
c. Mencuci tangan
d. Menyiapkan alat disamping tempat tidur
e. Mengkaji adanya alergi makanan, bising usus, masalah-masalah yang
berkaitan dengan pemberian makanan melalui NGT (muntah, diare,
konstipasi, distensi abdomen)
f. Menyiapkan makanan dan obat (jika ada) yang akan diberikan. Sesuai dengan
terapi medik.
g. Menjaga privacy klien
h. Membantu klien dalam posisi fowler di tempat tidur atau duduk di kursi. Jika
posisi duduk merupakan kontra indikasi bagi klien, posisi miring kanan
dengan kepala agak tinggi boleh dilakukan.
i. Mengecek penempatan/kepatenan NGT: menempatkan kateter tip dalam
keadaan tertutup pendorongnya di ujung selang NGT. Aspirasi isi lambung,
kemudian cek PH.
j. Mengkaji residu lambung .
k. Memberikan makanan via NGT :
l. Bolus/intermiten feeding
1) Klem selang dengan cara menekuk ujung selang dengan menggunakan
tangan yang tidak dominan, melepaskan kateter tip dari selang dengan
tangan non dominan, kemudian lepaskan pendorongnya dari kateter tip.
2) Memasukkan kembali suntikan tanpa pendorongnya di ujung
selang. Tangan yang tidak dominan tetap mengklem selang. Meninggikan
ujung selang sekitar 18 inchi atau 45 cm dari abdomen klien.
3) Memasukkan makanan/formula ke dalam suntikan sampai penuh,
kemudian buka klem selang sehingga makanan masuk melalui selang
perlahan-lahan.
4) Mengisi kembali kateter tip ketika makanan/formula dalam suntikan
sebelumnya masih sedikit (jangan sampai kosong benar)
m. Contineus drip method
1) Menghubungkan selang dengan pengaturan kecepatan aliran, (seperti
selang infus) dengan botol makanan. Mengalirkan makanan/formula
sampai ke ujung selang atau keluar sedikit. Atur klem, gantung botol
makanan/formula sekitar 12 inch atau 30 cm dari hidung
2) Menghubungkan selang dari botol dengan NGT, kemudian membuka
klem dan mengatur aliran.
n. Setelah makanan/formula habis, membilas dengan air putih 60 ml, menyisakan
air tetap berada di selang NGT. Melepaskan tip dari selang NGT, lalu
mengklem dan menutup selang NGT.
o. Membantu klien mengatur posisi yang nyaman sesuai keinginan klien, setelah
30 menit pemberian makanan.
p. Merapikan dan membersihkan alat
q. Mencuci tangan
r. Mengevaluasi respon klien
s. Merencanakan tindak lanjut
t. Melakukan dokumentasi tindakan dan hasil

Anda mungkin juga menyukai