Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Bolu Sarng Semut FIX

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

SISTEMATIKA PRE PLANNING BUSINNESS PLAN

Bolu Sarang Semut ( Bolu Karamel )

Disusun Oleh :
Astin Putri Diansyah ( C1013043 )

Dosen Pembimbing :Umi Salamah S.Pd.,M.Hum

S1 ILMU KEPERAWATAN
STIKES BHAMADA MANDALA SLAWI
Jln.Cut Nyak Dhien No.16 Desa Kalisapu Kab TEGAL 52416
Telp. (0283) 6197570, 6197571
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa selalu
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis telah menyelesaikan
Proposal Business Plan dengan Judul “BOLU SARANG SEMUT ( BOLU
KARAMEL )”.
Dalam kesempatan ini pula, tidak lupa penulis mengucapkan banyak
terima kasih atas segala bantuan, bimbingan, dorongan, do’a serta kerja sama
yang baik dari semua pihak, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal usaha
ini. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini
2. Bapak / Ibu dosen yang telah membimbing dan memberikan pengarahan serta
motivasi dalam penyusunan dan pembuatan proposal usaha
3. Rekan mahasiswa yang saya cintai dan saya banggakan
4. Keluarga yang saya cintai dan saya sayangi yang telah membantu saya dalam
belajar, memberi dukungan dan semangat kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran demi sempurnanya laporan ini.

Slawi, November 2015

Penyusun,
DAFTAR ISI

COVER ..................................................................................................i

KATA PENGANTAR ......................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................... iii

1. GAMBARAN UMUM RENCANA KEGIATAN

1.1 Nama Alamat Kegiatan ............................................................. 1


1.2 . Jenis Usaha ................................................................................ 1
1.3 . Sifat Jenis Usaha ....................................................................... 1
1.4 . Alasan Gagasan Timbulnya Usaha............................................ 1
1.5 . Pola Pengembangan Usaha ....................................................... 1
1.6 . Tujuan Kegiatan ........................................................................ 1
1.7 . Manfaat Kegiatan ...................................................................... 2
2. ASPEK PEMASARAN

2.2 Calon Pembeli yang Diharapkan .............................................. 2

2.3 Jaringan Pasar ............................................................................ 3

2.4 Jangkauan Pemasaran Produk ................................................... 3

2.5 Persaingan ................................................................................. 3

2.6 Perkiraan Komulatif Penjualan ................................................. 3

2.7 Strategi Pemasaran .................................................................... 4

2.8 Perkiraan Harga Jual ................................................................. 6

3. ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI

3.1 Dasar Pertimbangan Pemilihan Lokasi ..................................... 6

3.2 Bangunan Produksi yang diperlukan ......................................... 6


3.3 Kapasitas Produksi ..................................................................... 6

3.4 Pengadaan Bahan Baku ............................................................. 6

3.5 Kebutuhan Tenaga Kerja .......................................................... 7

3.6 Kebutuhan Sarana Transportasi................................................. 7

3.7 Ketersediaan Fasilitas Umum yang mendukung ....................... 8

4. ASPEK KEUANGAN

4.1 Kebutuhan Biaya Investasi ........................................................ 8

4.2 Kebutuhan Biaya Produksi ........................................................ 9

4.3 Penjualan ................................................................................. 10

4.4 Perhitungan Rugi Laba per Siklus ........................................... 10

4.5 Analisa Kelayakan Usaha ........................................................ 10


BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Di zaman yang sudah maju ini, lapangan pekerjaan yang ada tidak
diimbangi dengan jumlah penduduk yang semakin membludak. Banyak
pengangguran dimana-mana, baik di kota besar maupun didaerah. Tidak hanya
yang tidak sekolah, justru yang sudah menyelesaikan pendidikan bahkan
memiliki gelar sarjana pun sekarang banyak yang menganggur. Dari fenomena
tersebut berwirausaha adalah pilihan terbaik untuk tidak menjadi
pengangguran.
Dengan berwirausaha kita bisa membuka juga lapangan pekerjaan untuk
orang lain. Sehingga bisa mengurangi angka pengangguran. Melihat peluang
tersebut penulis ingin membuka usaha dengan mengawali dari usaha yang
kecil-kecilan yaitu usaha Bolu Sarang semut ( Bolu Karamel ). Bolu adalah
makanan cemilan yang banyak digemari oleh anak – anak mapun orang dewasa
karena rasanya yang manis.
Dan pada kesempatan ini penulis ingin membuat Bolu Sarang semut ( Bolu
Karamel ). Alasan penulis mengambil ide tersebut karena bolu merupakan
makanan ringan yang praktis dan mengenyangkan. Sehingga penulis berusaha
untuk membuat kreasi makanan yang mudah dibawa dan mengenyangkan. Dan
diharapkan anak-anak akan menyukainya. Dengan modal sekitar 4,5 juta
penulis bisa membuka usaha dengan keuntungan yang cukup besar. Membuat
Bolu bisa dilakukan oleh ibu-ibu ataupun para remaja yang mempunyai waktu
yang luang sehingga nantinya bisa mengurangi angka pengangguran yang ada
di Indonesia ini.

B. BOLU SARANG SEMUT ( BOLU KARAMEL )


Bolu adalah makanan praktis, makanan yang bisa menjadi ganti untuk
sarapan. Makanan ini disukai oleh semua umur. Dengan bahan-bahan yang
relatif mudah didapatkan membuat bolu itu sangat mudah dicari. Bolu biasanya
dibuat dengan berbagai macam ukuran. Dengan berbagai macam ukuran yang
berbeda penulis berusaha ingin menciptakan suatu inovasi baru pada Bolu
caramel ini.

C. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah usaha berjualan Bolu Sarang semut ( Bolu Karamel ) ini
menguntungkan ?
2. Bagaimana pemasaran produk Bolu Sarang semut ( Bolu Karamel )
tersebut ?

D. TUJUAN PROGAM
Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah:
1. Memperoleh keuntungan
2. Memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen karena kami mewakili
perusahaan akan memberikan rasa yang terbaik bagi produk yang akan
kami jual
3. Menambah relasi di lingkungan desa tempat usaha ini dijalankan yaitu di
sekitar kota Slawi
4. Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran
berijazah yang ada di negeri ini
1. GAMBARAN UMUM RENCANA KEGIATAN
1.1 Nama Alamat Kegiatan
Nama : Bolu Sarang semut ( Bolu Karamel )
Alamat : Jl. Piere tendean kudaile Slawi atau belakang PLN Slawi
( Toko Yes atau Warung Bu Silah )
1.2 Jenis Usaha
Jenis usaha yang akan kami bangun adalah usaha yang bergerak
dibidang makanan ringan atau cemilan.
1.3 Sifat Jenis Usaha
Jenis usaha yang akan saya bangun adalah usaha bakery. Didalam
usaha ini produk yang akan saya jual adalah berupa kue yaitu jenis
bolu dengan kualitas yang menjadi prioritas utama. Sehingga para
konsumen senang dan puas dengan produk yang kami buat.
Sedangkan ukuran dari usaha yang akan kami rintis ini bisa di bilang
ukurannya sedang.
1.4 Alasan Gagasan Timbulnya Usaha
Kita melihat betapa banyak lulusan perguruan tinggi yang
menganggur, karena sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu
saya termotivasi setelah mendapatkan mata kuliah kewirausahaan.
Alasan saya membuat Bolu Sarang semut ( Bolu Karamel ) ini adalah
ingin menyajikan makanan yang sehat, higienis dan bebas dari bahan
pengawet.
1.5 Pola Pengembangan Usaha
Usaha yang akan saya lakukan yaitu dengan cara membuat bolu yang
tanpa bahan pengawet dan pemanis buatan yang akan saya
promosikan ke masyarakat sekitar rumah, tempat usaha dan pasar –
pasar terdekat, kemudian akan kami selalu kembangkan dengan
melihat selera dari masyarakat yaitu dengan membuat inovasi -
inovasi yang baru misalnya dengan membuat bolu dengan berbagai
jenis ukuran.
1.6 Tujuan Kegiatan
1.6.1 Untuk menambah wawasan sebagai bekal kami untuk
berwirausaha
1.6.2 Untuk memasok kebutuhan masyarakat tentang makanan
cemilan yang bergizi
1.6.3 Menciptakan lapangan pekerjaan baru, sehingga mengurangi
tingkat pengangguran

1.7 Manfaat Kegiatan


1.7.1 Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat
berkembang ke berbagai daerah bahkan di luar daerah.
Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat
menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat
menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang
lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti
bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya
karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan,
dan lain sebagainya.
1.7.2 Bagi Masyarakat
Dengan adanya usaha bakery ini, dapat menjadi alternative bagi
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka.
Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan
kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna
apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga
kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.

2. ASPEK PEMASARAN
2.1 Calon Pembeli Yang Diharapkan
Pembeli yang diharapkan dalam usaha ini adalah masyarakat sekitar
yang membutuhkan makanan atau cemilan sehari – hari.
2.2 Jaringan Pasar
Kita akan bekerjasama dengan toko jajanan dan toko di pasar – pasar,
yang membutuhan makanan cemilan yang sehat untuk di jual dalam
toko mereka.
2.3 Jangkauan Pemasaran Produk
Untuk memulai usaha ini saya akan melakukan pembuatan bolu
dengan berbagai macam bentuk dan kreasi untuk menarik setiap
konsumen sebagai contoh supaya penjualan usaha ini dapat laris dan
menguntungkan bagi pengusaha. Calon pembeli juga di perbolehkan
untuk memesan bolu dengan bentuk atau model yang mereka inginkan.
2.4 Persaingan
Persaingan dalam dunia bisnis tidak dapat terelakan. Seorang
wirausaha akan maju apabila ia mau berusaha untuk bersaing dengan
sehat. Bekerja keras agar usaha yang digeluti menjadi terbaik diantara
sekian banyak wirausahawan.
Begitu juga kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat
bersaing dengan saingan – saingan kami yaitu;
 Perusahaan dengan jenis produk yang sama
 Perusahaan dalam satu areal wilayah kerja

Guna menunjang hasil persaingan yang baik, kami akan lebih


menjaga kualiats dan membuat produk kami dengan kreatif dan
berbagai variasi serta rasa dari bolu yang akan kami produksi,
sehingga para konsumen akan merasa senang dan betah dengan
produk kami dan kami melakukan pengiriman pada pembeli dengan
ongkos gratis, dan pemesanan bisa melalui via sms dan telephon.

2.5 Perkiraan Komulatif Penjualan


Perkiraan komulatif penjualan yang saya lakukan yaitu dengan
membuka stand langsung dan mengirimkan kesupermarket, toko dan
pasar – pasar terdekat.
2.6 Strategi Pemasaran
2.6.1 Product ( produk )
Untuk menarik hati konsumen produk yang akan saya jual yaitu
dengan membuat bolu ukuran relatif sedang, dan yang sesuai
dengan minat pembeli
2.6.2 Price ( harga )
Untuk mengenai harga penjualan saya akan memberikan harga
yang lebih murah untuk menarik perhatian pembeli, dan
memberikan diskon pada pelanggan yang membeli banyak
2.6.3 Promotion (promosi)
 Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana,
serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan
promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman
kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita,
sehingga secara tidak langsung semua konsumen atau
masyarakat tahu, maka konsumen tersebut akan
memberitahukan kepada orang lain untuk membeli bolu dan
kue kering di tempat kita
 Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga
dapat dilakukan dengan menggunakan media internet,
seperti dapat melalui facebook, twitter, instagram, blog, dll.
Karena sebagian besar masyarakat telah menggunakan
media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui
usaha kita dengan post – post yang menarik sehingga
menarik untuk dibaca
 Dengan menggunakan media cetak
Kami memanfaatkan media cetak untuk membuat brosur
dan label alamat produk seperti, nama usaha, alamat dan
kontak usaha yang akan di pasang di setian kemasan
sehinnga orang akan lebih mudah menemukan alamat toko
kami dan lebih mudah melakukan transaksi jual beli.
Selain strategi – strategi pemasaran di atas kami juga
melakukan promosi seperti menerapkan potongan harga dan
bonus kepada para konsumen yang membeli kue dengan
jumlah yang banyak
2.6.4 Placement ( distribusi )
Cara untuk mendistribusikan produk saya untuk sampai ke
tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara
langsung ke konsumen atau melalui pedagang perantara seperti
wholesaler (pedagang besar) atau retailer (pedagang kecil)
2.6.5 People ( SDM )
Tanggung jawab dan hak pemilik adalah sama, pemilik
melakukan perencanaan segala rancangan usaha bolu dan kue
secara bersama-sama, begitu pula dalam pengorganisasiannya,
sehingga apabila usaha ini sudah berjalan pelaksanaan kegiatan
dan pengawasannya pun akan dilakukan bersama dengan sistem
pejadwalan. Untuk itu usaha menempatkan pegawai yang
memilki ketrampilan dalam bidangnya. Pelayan bertanggung
jawab atas kenyamanan konsumen dan melakukan pelayanan
sebaik mungkin
2.6.6 Process (proses)
Mengingat semua unsur yang yang akan dipergunakan dalam
menciptakan output telah terpenuhi, maka proses produksi usaha
sangat mungkin untuk dijalankan. Unsur-unsur yang telah
terpenuhi seperti bahan baku berupa terigu, gula, mentega, dan
bahan pelengkap lainnya yang mudah didapat, tenaga kerja yang
memilki ketrampilan. Peralatan yang digunakan dalam proses
produksi, dan lingkungan yang mendukung. Selain itu, proses
produksi juga akan dilakukan dengan mengkombinasikan faktor-
faktor produksi dan produk yang dihasilkan diharapkan dapat
sesuai dengan pesanan konsumen.
2.6.7 Physical evidence ( penampilan fisik )
Bolu ini akan dibuat semenarik mungkin sehingga banyak
peminatnya sehingga penampilan fisiknyapun akan melekat di
hati konsumen

2.7 Perkiraan Harga Jual


Harga jual dalam produk ini diperkirakan antara Rp. 35.000 / loyang

3. ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI


3.1 Dasar Pertimbangan Pemilihan Lokasi
Dari survai lokasi yang telah dilakukan. Tempat untuk usaha yang
akan saya lakukan dekat dengan keramaian, mudah dijangkau, dekat
dengan sumber bahan baku produksi dan daerah pemasaran serta
mudah untuk mencari sumber air dan tidak lembab.
3.2 Bangunan Produksi Yang Diperlukan
Karena produksi ini masih produksi yang baru, jadi pruduksi ini dibuat
secara rumahan, meskipun begitu bolu yang dibuat akan dititip –
titipkan di toko yang ada disekitar kota Slawi.
3.3 Kapasitas Produksi
Rincian biaya untuk alat – alat pembuatan kue yang bisa di gunakan
dengan jangka waktu yang cukup lama :

No Nama Barang Jumlah Biaya


1. Mixer 1 Rp. 150.000
2. Pencetak Kue 3 Rp. 120.000
3. Oven 1 Rp. 300.000
4. Baskom 3 Rp. 15.000
5. Sendok 1 Rp. 3.000
6. Gelas ukur 1 Rp. 10.000
7. Timbangan 1 Rp. 100.000
8. Kompor gas 1 Rp. 250.000
9. Tabung gas 1 Rp. 50.000
10. Nampan 10 Rp. 200.000
11. Biaya lain – lain - Rp. 50.000
12. Gaji karyawan 1 Rp. 650.000
perminggu
Total biaya Rp. 1.713.000

3.4 Pengadaan Bahan Baku


Rincian biaya untuk bahan baku pembuatan kue per hari :

No Nama barang Jumlah Harga


1. Tepung 1 kg Rp. 6000
2. Telur 24 biji Rp. 30.000
3. Gula 1 ½ kg Rp. 18.000
4. Margarine 2 bungkus Rp. 8.000
5. Susu cair ½ kaleng Rp. 16.000
6. Baking Powder 1 bungkus Rp. 3.000
7. Soda Kue 1 bungkus Rp. 1.000
8. Vanili 3 bungkus Rp. 3.000
9. Biaya lain – lain Rp. 50.000
Total biaya Rp. 135.000,-

3.5 Kebutuhan Tenaga Kerja

Jenis Kegiatan Tarif/Upah Jumlah Jumlah Hari Jumlah (Rp.)


per hari Tenaga Kerja/Tahun
Kerja

1. Pembuat Rp. 25.000 1 317 Rp. 7.925.000


bolu

Total Upah Tenaga Produksi Sistem Harian Rp. 7.925.000


3.6 Kebutuhan Sarana Trasportasi
Sarana transportasi yang diperlukan dalam bisnis penjualan Bolu ini
adalah kendaran pribadi yaitu motor untuk mengirim pesanan ke
tempat konsumen
3.7 Ketersediaan Fasilitas Umum Yang Mendukung
Fasilitas yang mendukung dalam bisnis penjualan ini adalah sudah ada
rumah produksi untuk membuat Bolu, kemudian banyak media masa
untuk mempromosikan produk saya seperti brosur kemudian ada surat
kabar, dan internet. Melalui fasilitas yang ada diharapkan produk yang
saya jual bisa dikenal dimasyarakat dan laris dipasaran

4. ASPEK KEUANGAN
4.1 Kebutuhan Biaya Investasi

No Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah Rp.


1. Perlengkapan yang
dibutuhkan
Mixer 1 Buah Rp. 150.000 Rp. 150.000
Pencetak kue 3 Buah Rp. 40.000 Rp. 120.000
Oven 2 Buah Rp. 150.000 Rp. 300.000
Baskom 3 Buah Rp. 5.000 Rp. 15.000
Sendok 1 Buah Rp. 3.000 Rp. 3.000
Gelas ukur 1 Buah Rp. 10.000 Rp. 10.000
Timbangan 1 Buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
Kompor gas 1 Buah Rp. 250.000 Rp. 250.000
Tabung gas 1 Buah Rp. 50.000 Rp. 50.000
Nampan 3 Buah Rp 5.000 Rp. 15.000
Biaya lain – lain Rp. 50.000
Gaji karyawan per 1 Rp. 650.000
bulan
Subtotal Rp. 1.713.000
2. Bahan pembuatan
Bolu
-telur 1½ kg Rp. 20.000 Rp. 30.000
-terigu 1 Kg Rp. 6.000 Rp. 6.000
-mentega 2 bungkus Rp. 4.000 Rp. 8.000
-backing powder 1 Sachet Rp. 1.000 Rp. 1.000
-susu kantal manis 2 Kaleng Rp. 8.000 Rp. 16.000
rasa coklat
-gula pasir 1½ Kg Rp. 12.000 Rp. 18.000
-soda kue 1 bungkus Rp. 1.000 Rp. 1.000
-vanili 3 bungkus Rp. 1.000 Rp. 3.000
3. 3Dana lain-lain Rp. 50.000
Total Rp. 135.000

4.2 Kebutuhan Biaya Produksi


4.2.1 Per bulan
Biaya bahan habis pakai perbulan Rp 135.000,-
Biaya alat pendukung Rp 1.713.000,-
Biaya tenaga kerja perbulan Rp 650.000,-
Biaya Transportasi perbulan Rp 100.000,-
Lain-lain Rp 50.000,- +
Total Rp 2.648.000,-

Per tahun
Biaya bahan habis pakai perbulan Rp. 1.35.000 x 12
= Rp 1.620.000,-
Biaya alat pendukung Rp. 1.713.000 x 1
= Rp 1.713.000,-
Biaya tenaga kerja perbulan Rp. 650.000 x 12
= Rp 7.800.000,-
Biaya Transportasi perbulan Rp. 100.000 x 12
= Rp 1.200.000,-
Lain-lain Rp . 50.000 x 12
= Rp 600.000,-
Total Rp. 12.933.000,

4.2.2 Penjualan
Penjualan bolu SS per hari 90 x Rp 1.200
Rp 108.000,-
Penjualan bolu SS per bulan Rp. 108.000 x 26 hari
Rp 2.808.000,-
Penjualan bolu SS pertahun Rp 2.808.000 x 12 bln
Rp 33.696.000,-

4.1 Perhitungan Rugi Laba per Siklus


Biaya Penjualan per tahun - Biaya produksi per tahun
Rp 33.696.000 - Rp 12.933.000 = Rp. 20.763.000,- /tahun
= Rp. 1.730.250,- /bulan

4.4.1 Pemasukan Analisa Kelayakan Usaha


 Analisis berdasarkan metode Discounted Payback Period
Total modal

Pay Back Period =

Keuntungan bersih / Tahun

= Rp. 12.933.000,-
Rp. 20.763.000,-
= 0.62
keuntunganbersih per tahun

Return of investment = x 100%

Total modal

= Rp 20.763.000,-

X 100%

Rp . 12.933.000

= 160,54 %

 Break Even Point (BEP) ( perbulan)


BEP = Biaya bahan dan alat pendukung
1 – biaya habis pakai / penjualan

= Rp. 1.713.000,-
1 – (Rp. 1.620.000,-/ Rp. 2.808.000,-)

= Rp. 1.713.000,-
1 – 0,57

= Rp 1.713.000,-

0,43

= Rp 3.983.720,-
 Laju keuntungan ( per bulan )
Laju keuntungan = Keuntungan

Biaya

= Rp. 1.676.083

Rp. 8.395.283,-

= 0,19

 Return cost ratio (per bulan)


Return cost ratio = penjualan
Biaya
= Rp. 2.808.000,- = 0,33
Rp. 8.395.283,-

Anda mungkin juga menyukai