Askep Gerontik 2 Klinik Edit
Askep Gerontik 2 Klinik Edit
Askep Gerontik 2 Klinik Edit
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2 TINGKAT III REGULER II
A. Pengkajian Keperawatan
1. Profil Panti Secara Umum
Lanjut usia terlantar merupakan masalah gejala sosial yang sudah lama hadir
ditengah kita. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 19 tahun 2012
tentang pedoman pelayanan sosial lanjut usia mendefinisikan bahwa lanjut usia
terlantar adalah orang yang berusia 60 tahun atau lebih, karena faktor-faktor tertentu
tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya baik secara jasmani, rohani maupun
sosialnya. Dengan adanya permasalahan tersebut Pemerintah Kota Bandar
Lampung mendirikan Panti Sosial yang diharapkan agar mereka dapat
melaksanakan peranan sosialnya secara baik sehingga dapat terciptanya
kesejahteraan sosial bagi para lanjut usia terlantar melalui program-program kerja
yang menunjang.
Panti Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha atau lebih dikenal dengan "panti
jompo" merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Sosial Provinsi
Lampung. Berdiri pada tahun 1980 semasa Kanwil Departemen Sosial Provinsi
Lampung. Setelah otonomi daerah oleh Departemen Sosial diserahkan kepada
Pemda Provinsi Lampung.
b) Jenis Kelamin
c) Agama
GrafikA.2 menunjukan data agama/ kepercayaan yang dianut klien
Berdasarkan grafik diatas menunjukan bahwa semua lansia di ruang
Kenanga dan Cempaka Panti Sosial Tresna Werdha menganut agama islam
dengan total 9 lansia dari 9 total lansia atau dengan presentase 100% dari
100%.
d) Pendidikan Terakhir
e) Pekerjaan Terakhir
Grafik A.5 menunjukan data mengenai pekerjaan terakhir lansia
Berdasarkan grafik diatas menunjukan bahwa pekerjaan terakhir lansia di ruang
Kenanga dan Cempaka Panti Sosial Tresna Werdha yaitu pedagang 1, petani 5,
supir 1, wiraswasta 1, dan marbot 1 atau dengan presentase pedagang 11%,
petani 55 %, supir 11 %, wiraswasta 11% dan marbot 11%.
f) Distribusi Alamat
d) Masalah spiritual
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa rata rata lansia di ruang kenanga
dan Cempaka panti sosial tresna wherdha bisa melakukan ADL secara mandiri
dengan 1 dari 9 lansia atau dengan presentase 11 % dan lansai yang melakukan
ADL dengan sebagian di bantu dengan 8 dari 9 lansia atau dengan presentase 88%
.
5. Pola Kebiasaan
a. Pola Makan teratur ( 3x/hari )
c. Kebiasaan Merokok
Berdasarkan grafik diatas menunjukan bahwa rata-rata lansia di ruang Kenanga dan
Cempaka Panti Sosial Tresna Werdha memiliki kebiasaan merokok yaitu sebanyak 6
orang atau dengan presentase 66%. Dan lansia yang tidak merokok yaitu sebanyak 3
orang atau dengan presentase 33%.
Berdasarkan grafik diatas menunjukan bahwa rata-rata lansia di ruang Kenanga dan
Cempaka Panti Sosial Tresna Werdha memiliki kebiasaan berolahraga dan tidak
berolahraga, yaitu lansia yang rutin olahraga berjumlah 4 orang atau dengan
presentase 44%, lansia yang tidak pernah olahraga berjumlah 4 orang atau dengan
presentase 44%. Dan lansia yang memiliki kebiasaan jarang berolahraga yaitu
sebanyak 1 orang atau dengan presentase 11%.
7. Penggunaan terapi
Berdasarkan grafik diatas menunjukan bahwa rata-rata lansia di ruang Kenanga dan
Cempaka Panti Sosial Tresna Werdha menggunakan terapi media yaitu sebanyak 3 dari 9
orang, yang menggunakan terapi keperawatan yaitu sebanyak 2 dari 9 orang, dan terapi
tradisional yaitu sebanyak 1 dari 9 orang .
Katarak 1 % Katarak
Eksim
Eksim 11%
Kurangnya
Tingkat Pengetahuan pengetahuan
Lansia dengan pengetahuan baik 88%
Lansia dengan pengetahuan cukup 11%
Lansia dengan pengetahuan kurang 0
Pola Kebiasaan Kurangnya Olahraga
Penggunaan terapi
Makan teratur 9 lansia
Lansia yang istirahat cukup 9 lansia
Lansia yang merokok 6 lansia
Lansia yang mengonsumsi kopi 4 lansia
Lansia yang berolahraga 4 lansia
Lansia yang melakukan pemeriksaan kes. 9 lansia
Penggunaan Terapi 5 Lansia
No Diagnosa TUM TUK Strategi Intervensi Sasaran Waktu Tempat Dana Penanggun
Keperawatan Jawab
1. Resiko Setelah Setelah Terapi - Demonstrasi dan Seluruh Jum’at, 11 Ruang Mahasis Dessty indah
meningkatnya dilakukannya dilakukannya Kognitif anjurkan lansia untuk lansia di November perawatan wa nurmayasari
hipertensi pada asuhan asuhan ikut serta dalam terapi ruang 2017 wanita 1
kelompok lansia
keperawatan keperawatan berupa senam anti perawata Pukul
di UPTD
gerontik gerontik hipertensi n wanita 08.00-
Pelayanan - Demonstrasi dan
diharapkan diharapkan : 1 09.00
Sosial Lansia anjurkan lansia untuk
terjadi Adanya WIB
Tresna Werdha
ikut serta dalam terapi
Natar Lampung
peningkatan terapi
berupa cara
Selatan b.d aktivitas fisik kognitif bagi
- Menekuk kepala ke
kurangnya pada lansia di kelompok
samping , lalu tahan
olahraga ruang lansia
dengan tangan pada
perawatan penderita
sisi yang sama dengan
wanita 1 hipertensi di
arah kepala, lalu
ruang
bergantian dengan sisi
perawatan
yang lain
wanita 1 - Mengangkat tangan
kedepan, ke atas ,
kesamping, ke
belakang
- Menggeraka tangan
membuka dan
menyilang
- Mendorong dan
memompa ke depan,
ke atas, dan ke
samping
- Mengayun satu
tangan atau dua
tangan
- Menepukkan antara
lain kedua tanan
menepuk , tangan
menepuk paha dan
bahu.
- Berjalan di tempat
- Mengangkat lutut
- Menendang ke
belakang ke depan
dan ke samping
- Menggerakan
menggeser kaki,
menyeret kaki
- Kedua kaki dibuk
selebar bahu,
lingkarkan satu
tangan ke leher dan
tahan dengan tangan
lainnya. Hitungan
kali.