Muhammad Ikhsan K4315038 B CMRR
Muhammad Ikhsan K4315038 B CMRR
Muhammad Ikhsan K4315038 B CMRR
Abstrak : Praktikum ini bertujuan untuk menerapkan metode CMRR (Capture, Mark, Release, and
Recapture) untuk memperkirakan besarnya populasi simulasi serta membandingkan hasil estimasi
dari rumus Peterson dan rumus Schnabel. Prinsip kerjanya yaitu mengambil segenggam kancing
baju hijau yang ada di dalam saku jas praktikum, menghitung jumlahnya, kemudian menggantikan
jumlah kancing baju warna hijau dengan kancing warna merah dan memasukkannya ke dalam
saku berisi kancing baju warna hijau tadi. Kemudian mengambil cuplikan kedua dengan cara yang
sama, dan dilakukan pengulangan hinggaempat belas kali.
metode CMRR adalah dengan cara menandai besarnya populasi. Hal yang pertama
individu pada penangkapan sesi pertama, lalu dilakukan adalah dengan menentukan
mencatat proporsi individu yang ditandai pada tempat yang akan dilakukan estimasi, lalu
penangkapan sesi berikutnya (Williams et al. menghitung dan mengidentifikasinya, lalu
2001). hasilnya dapat dibuat dalam sistem daftar.
Dalam model sederhana, populasi berukuran Karakteristik dasar populasi adalah besar
N kemudian diperkirakan dari rasio individu populasi atau kerapatan. Pengukuran
yang ditandai dan individu yang tidak ditandai
kerapatan mutlak ialah dengan cara
dalam sesi penangkapan kembali (Seber,
penghitungan menyeluruh dan metode
1973), dengan asumsi bahwa semua individu
cuplikan. Untuk metode sampling biotik
(ditandai dan tidak ditandai) dicampur secara
hewan bergerak biasanya digunakan metode
acak setelah penangkapan pertama dan dengan
capture-recapture. Metode ini merupakan
demikian semua individu bisa ditangkap
metode yang sederhana untuk menduga
kembali dalam sesi penangkapan kembali.
ukuran populasi dari suatu spesies hewan
Namun, masih sangat sulit untuk memperoleh
yang bergerak cepat seperti ikan, burung
estimasi ukuran populasi yang dapat
dan mamalia kecil. Metode CMRR ini
diandalkan bagi spesies yang sulit untuk
menangkapnya, seperti spesies langka, atau dilakukan dengan mengambil dan
spesies yang sulit untuk ditangani (Darroch melepaskan sejumlah kancing yang
Keterangan:
Analisis Kuantitatif
a. Metode Patterson
6 Laporan Fisiologi Tumbuhan – Pendidikan Biologi 2015
Analisis Kualitatif
b. Metode Scnaber Berdasarkan hasil hitung pada
analisis kuantitatif, diperoleh hasil estimasi
populasi menggunakan rumus Peterson
sebanyak 687,33 dengan standar deviasi
0,031 dan standar error 605,73, sementara
itu hasil perhitungan estimasi populasi
mrnggunakan rumus Schnabel yaitu 687,3
dengan standar deviasi 0,031 dan standar
error 0,03.
Berdasarkan hasil perhitungan
Peterson dan Schnabel diketahui terdapat
perbedaan diantara hasil perhitungan
keduanya, jika dibandingkan dengan
perhitungan menggunakan rumus Schnabel,
standar error yang ditemukan pada rumus
Peterson jumlahnya lebih besar daripada
rumus Schnabel, yaitu 605,73 sementara itu
scnabel sebesar 0,03.
Hasil perhitungan menunjukkan
perhitungan estimasi menggunakan rumus
Schnabel mempunyai hasil yang lebih
akurat lebih representatif jika dibandingkan
dengan rumus Peterson. Perhitungan dengan
rumus Peterson tidak dianjurkan digunakan
karena kurang memadainya perhitungan
estimasi populasi dibanding rumus lain.
Metode Peterson merupakan metode
estimasi populasi sederhana yang
berdasarkan pada satu kali proses
penangkapan, penandaan, pelepasan dan
penangkapan kembali dalam jangka waktu
yang pendek. Rumus Schnabel digunakan
untuk menghitung estimasi populasi yang
Maharani. Volume Air yang Dikeluarkan Melalui Stomata 7