Ebm Kedkel Akbar Rabani Mugayat 1102015014 X
Ebm Kedkel Akbar Rabani Mugayat 1102015014 X
Ebm Kedkel Akbar Rabani Mugayat 1102015014 X
CRITICAL APPRAISAL
BLOK KEDOKTERAN KELUARGA
Disusun oleh :
Nama: Akbar Rabani Mugayat
NPM: 1102015014
Kelompok : A - 5
Dosen Pembimbing :
0
TUGAS EVIDENCE BASED MEDICINE
Skenario
Pasien 37 tahun, G2P1A0H1 datang ke RS. YARSI pada 10 Mei 2018 dengan keluhan
perut mules yang menjalar ke pinggang hilang timbul makin lama makin kuat dan sering.
HPHT 6 September 2017 Riwayat keluar darah lendir (+), riwayat keluar air-air (-), riwayat
keputihan (+) riwayat minum obat atau jamu (-), riwayat jatuh (-), riwayat diurut(-). Pasien
sebelumnya ke bidan dan dikatakan hamil kurang bulan dengan mau melahirkan. Riwayat
darah tinggi (-), riwayat kencing manis (-). Pasien mengaku gerakan anak masih dirasakan.
Pemerikasaan fisik letak memanjang, punggung kiri, presentasi kepala, penurunan kepala 3/5,
DJJ 134 x/menit, HIS 2x/10’/30”, TBJ 2170 gram.
PICO
• Population : wanita berusia 18-40 tahun, dengan kehamilan tunggal, empat
kontraksi uterus yang menyakitkan dan teratur dalam setiap 20 menit. interval, dilatasi
serviks 0-3 cm (untuk nulipara) atau 1-3 cm (untuk multipara), penipisan serviks ≥50%,
24-33 + 6 minggu kehamilan dan membran utuh yang didiagnosis sebagai persalinan
terancam prematur
• Intervention : Terbutaline.
• Comparison : Nefidipine.
• Outcomes : Respiratory distress syndrome
Review Jurnal :
1
CRITICAL APPRAISAL
VALIDITY
2
b. Apakah pasien dianalisis pada kelompok randomisasi semula?
Ya, terdapat pada Figure 1 :
3
3. Apakah pasien, klinisi dan staf peneliti dibutakan terhadap terapi?
Tidak, karena apabila staff serta pasien dibutakan, maka intervensi tidak dapat
dilanjutkan.
4
5. Selain perlakuan eksperimen, apakah kedua kelompok mendapat perlakuan yang sama?
Ya, Kedua kelompok mendapatkan perlakuan yang sama.
IMPORTANCE
5
𝒂
Rumus :
𝒂+𝒃
𝟕𝟎
= = 0,472 =47.2%
𝟏𝟒𝟖
𝟕𝟒
= = 0,493 = 49%
𝟏𝟓𝟎
c. RR (Relative Risk)
Perbandingan antara insiden penyakit yang muncul dalam kelompok terpapar
dengan insiden penyakit yang muncul dalam kelompok tidak terpapar.
𝑬𝑬𝑹
Rumus :
𝑪𝑬𝑹
𝟎.𝟒𝟕𝟐
= = 0,957
𝟎,𝟒𝟗𝟑
d. OR (Odds Ratio)
Ukuran asosiasi paparan (faktor risiko) dengan kejadian penyakit; dihitung dari
angka kejadian penyakit pada kelompok berisiko (terpapar faktor risiko)
dibanding angka kejadian penyakit pada kelompok yang tidak berisiko (tidak
terpapar faktor risiko).
𝒂𝒙𝒅
Rumus :
𝒃𝒙𝒄
𝟕𝟎 𝒙 𝟕𝟔 𝟓𝟑𝟐𝟎
= = = 0,92
𝟕𝟖 𝒙 𝟕𝟒 𝟓𝟕𝟕𝟐
6
Kelompok yang diberikan tokolisis terbutaline lebih beresiko
terjadi respiratory distress syndrom 1.2 kali lipat dari pada
kelompok yang diberikan tokolisis nifedipine.
p+q=1
0,472𝑥0,528 0,493𝑥0,507
CI = 0,021 ± 1,96 √ +
148 150
0,25 0,25
= 0,021 ± 1,96 √ 148 + 150
= 0,021 ± 1,96 √0,00168 + 0,00166
= 0,021 ± 1,96 √0,00334
= 0,021 ± 1,96 x 0,0577
= 0,021 ± 0,113
= −0,092 & 0,134
7
- Jenis Kelamin
Kerugian : lebih sering sakit kepala dan frekuensi buang air kecil lebih sering
Trebutaline
Kerugian : lebih sering terjadi tremor, mual, pusing