Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Visualisasi Peristiwa Jalan Salib Tuhan Kita Yesus Kristus

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

VISUALISASI PERISTIWA JALAN SALIB

TUHAN KITA YESUS KRISTUS


SKENARIO OLEH : IGNATIUS IRWAN BOEDHI SUSETIYO

Musik pembuka : Instrumentalia/soundtrack film

Narasi : Sejak awal mula, iblis selalu berupaya untuk menjatuhkan manusia,
berupaya menjauhkan manusia dari citra Pencipta’nya. Hanya mereka yang
tetap bertahan dalam iman di tengah-tengah pergolakan kehidupanlah,
yang akan menikmati anugerah Ilahi’Nya.

Visualisasi 1 : Adegan di balik layar, iblis menggoda Adam dan Hawa……hingga mereka
terusir dari taman Eden.

Suara Tuhan : ”Aku telah memberikan segala-galanya bagimu….apapun boleh kalian


nikmati, boleh kalian miliki…..bahkan kebahagiaan bersama-sama dengan
Aku’pun telah kalian rasakan. Tapi kalian justru melanggar larangan untuk
tidak mengambil dan memakan buah ini. Maka kini kalian Ku usir keluar dari
taman Eden, dan merasakan perjuangan dan penderitaan di dunia.

YESUS DICOBAI SETAN

Visualisasi Slide : gambaran dunia masa kini, kegemerlapan, gedung-gedung kota, uang,
pesta dan foya-foya, konsumerisme, dll.

Action : Yesus sedang berdoa di padang gurun dalam masa menjalani puasa. Setan
dengan berbagai cara berusaha menggoda dan mencobai-Nya

Yesus : (sambil menahan lapar dan haus, terasa sakit perutnya….) Bapa, berilah
anak-Mu kekuatan…..biarlah Ku lewati rasa lapar dan dahaga-ku. Semoga
aku dapat menjalankan tugas yang Kau berikan pada-ku…..

Setan : hahahahahaha……hahahahahaha…..hai, Yesus…..untuk apa Kau jalani


semua ini? Kau hanya menyiksa dirimu sendiri. Bukankah Engkau Anak
Allah…???? Hah…??? Jika Engkau memang benar-benar Anak Allah,
perintahkanlah batu-batu ini supaya menjadi roti, dan Engkau tidak akan
mati kelaparan….hahahahahahaha……..

Yesus : ketahuilah…..ada tertulis : Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari
setiap firman yang keluar dari mulut Allah….
Setan : hahahahahahaha…….mungkin terlalu mudah bagi-Mu…..sini (setan
memaksa Yesus yang lemah fisik karena berpuasa menuju tepi bukit) Jika
Engkau Anak Allah, jatuhkan diri-Mu……jatuhkanlah diri-Mu ke bawah.
Sebab ada tertulis : Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-
malaikatNya dan mereka akan menerima Engkau di atas tangannya, supaya
kaki-Mu jangan terantuk pada batu…..(sambil memaksa dan mendorong
Yesus….tetapi Yesus dalam kelemahan-Nya tetap melawan)

Yesus : tidak tahukah engkau, bahwa ada tertulis : Janganlah engkau mencobai
Tuhan, Allahmu….!!!!

Setan : (mulai jengkel…..lalu membawa Yesus ke tempat lebih tinggi) lihat….lihat


dan pandanglah semesta ini…..semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika
Engkau sujud menyembah aku….hahahahahaha……hahahahaha

Yesus : (dengan tegas…) Enyahlah, iblis..!!!!! sebab ada tertulis : engkau harus
menyembah Tuhan, Allah-mu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau
berbakti…!!!!!

Musik : instrumentalia/soundtrack film (pergulatan)

Action : Setan mendorong Yesus supaya jatuh….namun Yesus melawan….terjadi


pergulatan sampai setan kalah, jatuh dan menghilang…..

Musik pengantar narasi : instrumentalia/soundtrack film (slow)

Narasi : Dengan kesetiaan-Nya untuk berkomitmen pada puasa yang dijalani-Nya,


meskipun dalam kondisi lemah fisik, Yesus mampu melawan segala
cobaan setan, dan memperoleh kekuatan dalam masa 3 tahun
menjalankan tugas yang diberikan Bapa kepada-Nya.

Dengan kesetiaan-Nya untuk berkomitmen terhadap tugas yang diberikan


Bapa kepada-Nya untuk menyelamatkan umat manusia, Yesus rela
menghadapi dan menjalani semua resiko yang harus ditanggung-
Nya…..meskipun harus menyerahkan nyawa-Nya….demi keselamatan
umat yang dikasihi-Nya.

Musik pembatas : efek gong cina….atau efek petir…..

LAGU PEMBUKAAN : MARI KITA MERENUNGKAN (PUJI SYUKUR 480)/Via Dolorossa

Action : Yesus digiring oleh para prajurit dan rakyat menuju tempat Mahkamah -
Agung, yang sudah menunggu-Nya.

Narasi : Iblis tidak mampu mengalahkan Yesus. Maka dia mencari cara baru. Iblis
tidaklah tampil secara nyata. Dia menyusup ke hati orang-orang yang
membenci Yesus : para pemuka agama, para Imam Agung, kaum Farisi,
para saksi palsu, dan semua orang yang ingin menjatuhkan Yesus. Bahkan
iblis mampu mempengaruhi orang-orang terdekat Yesus, pengikut setia
Yesus : Yudas Iskariot dan Petrus.

DIALOG IMAM AGUNG

Pemuka Agama : Yang Mulia Imam Agung, inilah Yesus, yang mengaku sebagai Anak
Allah…yang akan meruntuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali
dalam waktu tiga hari. Menurut hamba, Yang Mulia, lebih berguna jika satu
orang ini mati untuk seluruh bangsa. Karena menurut saksi mata, Dia juga
telah menghasut orang-orang untuk melawan pemerintah.

Imam Agung : (berbicara kepada Yesus) Benarkah apa yang dibicarakan orang-orang
tentang kamu dan murid-murid-Mu?

Yesus : Selama ini Aku berbicara terus terang kepada dunia. Aku selalu mengajar di
rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat orang-orang Yahudi
berkumpul. Aku juga tidak pernah sembunyi-sembunyi. Mengapa engkau
menanyai Aku?

Imam Agung : Tapi kamu telah banyak menghasut orang-orang dan ajaran-ajaran-Mu
bertentangan dengan ajaran nenek moyang kita.

Yesus : Tanyakan saja kepada mereka yang telah mendengar apa yang Kukatakan
pada mereka.

(tiba-tiba seorang penjaga menampar Yesus)

Penjaga : Engkau merendahkan Imam Agung….!!!! Begitukah cara-Mu menjawab


pertanyaan seorang Imam Agung….????

Yesus : Jikalau apa yang Kukatakan itu salah, engkau bisa menunjukkan
kesalahannya. Tetapi jika yang Kukatakan itu benar adanya, haruskah
engkau menampar Aku?

(sang penjaga hendak menampar Yesus lagi, tapi dilarang oleh Imam. Imam
Agung memberi isyarat kepada Imam untuk masuk, mendiskusikan
tuntutan terhadap Yesus)

PETRUS MENYANGKAL

Action : Petrus yang sejak tadi datang mengendap-endap karena takut, ketahuan
seorang perempuan.

Perempuan : Hai…..aku sering melihat engkau selalu bersama-sama Yesus, orang Galilea
itu, kan ?

Petrus : (kaget dan ketakutan) Aku tidak mengerti apa yang kau katakan. (lalu pergi)
Laki-laki 1 : (sambil berkata kepada orang-orang) Hmmmm…..sepertinya aku pernah
melihat orang ini bersama dengan orang Nazareth itu. Dia salah satu murid-
Nya? (orang-orang bereaksi)

Petrus : Tuan, apa yang tuan katakana tidak benar. Jangan percaya saudara-
saudara….tuan ini bohong….(Petrus pergi menghindar, tapi orang-orang
mengikuti dia).

Laki-laki 2 : (tertabrak Petrus, yang sedang ketakutan) Hai kamu….kamu juga salah
seorang dari murid orang itu, bukan…????

Petrus : Bukan….bukan, Tuan….bukan

Laki-laki 2 : Itu nyata dari logatmu berbicara dan bahasamu.

Petrus : (orang-orang sudah mengepung Petrus, sambil meyakinkan orang-orang


dan memohon) Sungguh, demi Allah yang hidup, aku tidak mengenal orang
itu…..(sambil menunjuk Yesus, dan saat itu juga mata Yesus menatap
Petrus….dan ayam berkokok)

(Petrus menangis, berusaha melepaskan diri dari orang-orang yang


mengepungnya. Tapi mereka memukulinya…..)

(Imam Agung keluar lagi, dan berbicara kepada Yesus)

Imam Agung : Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias,
Anak Allah atau bukan?

Yesus : Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai
sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang
Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.

Imam Agung : (mengoyak jubah bagian luar) Ia telah menghujat Allah….kalian telah
mendengar-Nya sendiri. Untuk apa kita butuh saksi lagi? Bagaimana
pendapat kalian?

Rakyat : (berteriak marah) Ia harus dihukum mati…..!!!!!

(Imam Agung berdiskusi dengan Imam lain, lalu memerintahkan orang-


orang untuk membawa Yesus ke Pilatus)

Imam Agung : kita bawa orang ini kepada Pilatus….biar dia yang akan memutuskan
hukuman mati atas orang ini…!!!!!

(orang-orang bersorak, dan mengarak Yesus menuju ke tempat Pilatus)

Musik : Soundtrack 1 & 2

YUDAS ISKARIOT

Action : ketika salah satu imam masih ada di situ, Yudas datang kepadanya.
Imam : ada apa dirimu kembali lagi ke sini, Yudas ? bukankah tugasmu sudah
selesai dan engkau sudah mendapat imbalannya?

Yudas : bukankah kalian menyuruh aku menyerahkan Dia untuk diadili? Mengapa
kalian sekarang membawanya ke Pilatus dan menuntut hukuman mati
terhadap Dia?

Imam : kamu tidak perlu terlalu banyak mencampuri urusan kami. Yang penting,
kamu sudah melaksanakan tugasmu dengan baik. Dan selebihnya biarlah
menjadi urusan kami.

Yudas : (dengan geram) aku telah berdosa telah menyerahkan darah orang yang
tak bersalah

Imam : apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri.

Action : Yudas melemparkan uang perak yang ia terima dari imam, lalu pergi.

Imam : (sinis) ini uang darah…..tidak boleh ada di Bait Allah. Biarlah nanti untuk
membeli tanah pekuburan bagi orang asing saja.

(sambil berjalan…) hhhhhh…..dasar pengkhianat bodoh….

Musik : Soundtrack

YESUS DI HADAPAN PILATUS

Action : Yesus masuk bersama Imam Agung dan orang-orang yang mengiringi-Nya.
Lalu Pilatus keluar menemui-Nya.

Pilatus : Apakah benar Engkau Raja orang Yahudi ?

Yesus : Tuan sendiri yang mengatakannya

Imam Agung : Orang ini mengaku sebagai raja. Dia menghimpun kekuatan dimana-mana,
mengumpulkan orang untuk mendengarkan Dia. Apakah itu tidak dalam
upaya untuk melawan Kaisar?

Imam : Dia juga melarang orang-orang untuk membayar pajak kepada Romawi,
tuan.

Pilatus : (berpaling kepada Yesus) Tidakkah Engkau dengar tuduhan saksi-saksi ini
terhadap kamu?

Yesus : (diam)

Pilatus : (setelah berpikir….berkata kepada rakyat) Jikalau hari ini aku membebaskan
salah satu dari tawanan, siapa yang kalian kehendaki kubebaskan bagi
kalian, Barabas atau Yesus yang disebut Kristus ini?

Rakyat : (music soundtrack….rakyat berteriak…) Barabas….!!!!!! Bebaskan


Barabas…..!!!!!
Pilatus : (bingung dan resah)

Music soundtrack pelan/lembut volume

Istri Pilatus : (menghampiri Pilatus) Semalam aku mimpi buruk tentang orang ini.
Sebaiknya jangan engkau mencampuri perkara orang benar ini. Karena Dia
aku sangat menderita dalam mimpiku tadi malam.

Pilatus : (semakin resah….lalu berkata kepada rakyat) Baiklah kalau kalian memilih
Barabas untuk aku bebaskan. Lalu, jika demikian, apa yang harus kuperbuat
dengan Yesus ini?

Rakyat : (music soundtrack) Salibkan Dia……!!!!! Salibkan Dia……!!!!!!

Pilatus : (resah dan takut…..sambil mencuci tangannya) Aku tidak bersalah terhadap
darah orang ini; itu urusan kamu sendiri….!!!!!

Imam Agung : Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami…!!!!

Musik : (soundtrack)

Action : Pilatus masuk…..Yesus dipaksa para serdadu ke tempat penyiksaan….jubah-


Nya dilepas….dan mulailah penyiksaan itu….para serdadu mempermainkan
Yesus, mengolok, memukul, mencambuk dengan kejam……mereka
mengenakan mahkota duri pada kepala Yesus, dan member-Nya jubah
ungu…

Narasi : Para serdadu yang kejam menyiksa dan mencambuk Yesus berpuluh-
puluh kali, hingga bilur-bilur itu menganga. Namun luka itu semakin
lebar, tatkala kita menambahnya dengan dosa-dosa kita. Setiap darah
yang tertumpah dalam peperangan, kekerasan, penyiksaan,
penganiayaan manusia adalah darah Yesus sendiri. Setiap kemarahan
kita terhadap orang lain, setiap keburukan kita terhadap orang lain,
bahkan terhadap anak-anak kita adalah siksaan yang amat kejam
terhadap Yesus. Hati Yesus benar-benar tersayat menyaksikan kita umat
manusia melakukan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran-Nya.

Visualisasi : situasi dunia saat ini dengan berbagai macam tindak kejahatan,
peperangan, kekerasan dan kriminalisasi terhadap anak, dll.

Selesai penyiksaan Maria dan Maria Magdalena menghampiri Yesus, Maria


memeluk Yesus dan mencoba memberikan empati yang sama. Sementara
Maria Magdalena menangis meraung-raung sambil mengusapkan darah
siksaan Yesus ke wajah-Nya. Kemudian mereka berdua diusir serdadu, dan
mereka memaksa Yesus merangkak menuju tempat salib….lalu mereka
memaksa Yesus memanggulnya.
YESUS MEMANGGUL SALIB

Lagu oleh paduan suara : Sengsara Yesus – P.J. Kusuma atau Via Dolorossa

Action : dalam kondisi lemah sesudah penyiksaan, Yesus mengangkat salib dan
meletakkan di atas bahu-Nya. Lalu mulai berjalan terseok-seok.

Doa umat PS hal. 227 : Perhentian II

Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur karena boleh ambil bagian dalam
salib-Mu. Engkau mengijinkan kami seperasaan dan sependeritaan
dengan Dikau. Semoga kami setia memikul salib kami, yang kecil dan
ringan bila dibandingkan dengan salib-Mu, supaya kami patut disebut
pengikut-Mu. Engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin.

YESUS JATUH UNTUK PERTAMA KALI

Action : karena tidak kuat menahan beban salib, Yesus terjatuh. Melihat Yesus
jatuh, para serdadu mencambuk-Nya dan memaksa Dia berdiri. Rakyat
melempari Yesus dengan batu.

Doa umat PS hal. 229 : Perhentian III

Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur karena Engkau berkenan


memanggul dosa-dosa kami. Kami yang berbuat dosa, tetapi Engkau
yang menanggung hukumannya. Semoga kami tidak lagi
memperberat beban yang harus Kau tanggung. Sebaliknya, semoga
kami selalu berusaha meringankannya dengan bertobat dan dengan
meringankan beban orang lain, agar langkah kami pun lebih ringan
untuk mengikuti Engkau, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin.

YESUS BERJUMPA DENGAN IBU-NYA

Action : Maria dan Maria Magdalena telah menunggu Yesus. Mereka hanya bisa
mendekat, karena serdadu melarang mereka menghampiri Yesus. Yesus
berhenti sejenak, memandang ibu-Nya tanpa berkata. Maria hanya bisa
mengangguk pasrah, sebagai tanda bahwa dia akan setia mendampingi
Yesus, lalu melambaikan tangannya seperti member berkat pada Yesus.
Lalu para serdadu kembali memaksa Yesus berjalan.

Doa umat PS hal. 230 : Perhentian IV


Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur atas teladan Ibu Maria dalam
mendampingi orang yang menderita. Semoga karena teladan Maria,
kami didorong untuk lebih berani ambil bagian dalam penderitaan
dan keprihatinan sesama, lebih-lebih yang berada di sekitar kami.
Bantulah kami menjadi sahabat sejati bagi orang yang menderita, dan
dengan demikian menjadi sahabat-Mu sendiri. Engkaulah Tuhan kami
kini dan sepanjang masa. Amin.

YESUS DITOLONG SIMON DARI KIRENE

Visualisasi Slide : gambaran kemiskinan, bencana alam, para penderita tidak mampu, dll.

Action : Simon secara tidak sengaja berpapasan dengan arak-arakan Yesus. Maka
serdadu memaksa dia untuk menggantikan Yesus memanggul salib.
Meskipun awalnya menolak, tetapi karena takut dan iba, akhirnya Simon
memanggul salib itu.

Narasi : Simon dari Kirene dan Veronica adalah sosok orang-orang yang peduli
dengan penderitaan orang lain. Dengan keberanian dan keterbatasan
yang mereka miliki, mereka tetap berusaha peduli terhadap penderitaan
Yesus, meskipun harus berkorban. Berkorban adalah menyerahkan apa
yang kita butuhkan, demi kebahagiaan orang lain.

Doa umat PS hal. 231 : Perhentian V

Tuhan Yesus Kristus, melalui Simon dari Kirene, Engkau mengajar kami
untuk meringankan beban penderitaan orang lain. Kami bersyukur
karena melalui hal-hal yang kecil, kami Kau perkenankan ambil bagian
dalam salib-Mu yang berat. Semoga demi Engkau, kami tidak takut
menolong sesama kami yang sedang menderita, apapun resikonya,
sebab Engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin.

WAJAH YESUS DIUSAP OLEH VERONIKA

Action : Veronika yang bersama anaknya, secara kebetulan melewati jalan yang
dilalui Yesus, melihat kondisi Yesus menjadi iba. Ia mencelupkan secarik kain
ke dalam timba yang dibawanya, kemudian memberanikan diri mendekat
ke wajah Yesus. Lalu dia memeraskan kain itu ke mulut Yesus, dan
mengusapkannya ke wajah Yesus, sehingga wajah berdarah itu membekas
pada kainnya. Namun serdadu menarik dia dan memaksanya pergi.

Doa umat PS hal. 233 : Perhentian VI


Tuhan Yesus Kristus, ampunilah kami yang sering takut menolong
orang yang sedang menderita. Semoga teladan Veronika membuat
kami berani berbuat sesuatu, meskipuna kecil, untuk meringankan
beban mereka yang sedang menderita. Dengan demikian kamui
meringankan pula beban-Mu. Sebab Engkau telah menderita demi
kami. Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang masa.

YESUS JATUH UNTUK KEDUA KALINYA

Action : Meskipun sudah dibantu Simon Kirene, dan dibasuh wajah-Nya oleh
Veronika, namun Yesus tetaplah tidak mampu mengangkat beban salib
yang berat itu. Akhirnya Dia limbung, jatuh tertimpa salib. Para serdadu
kembali mencambuki-Nya dan memaksa Dia berdiri dan melanjutkan
perjalanan. Rakyat yang sudah tidak sabar, kembali melempari Yesus.

Doa umat PS hal. 234 : Perhentian VII

Ya Yesus, yang tabah, bantulah kami agar kami mampu bangkit dari
kelemahan-kelemahan kami. Semoga kami mampu memperbaiki diri,
dan berani bangkit dari dosa-dosa kami, seperti Engkau bangkit
kembali ketika jatuh tertimpa salib. Sebab Engkaulah Tuhan kami, kini
dan sepanjang masa. Amin.

YESUS MENGHIBUR PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG MENANGISI-NYA

Action : Yesus melewati jalan dimana para wanita menangisi-Nya. Dia berhenti
sejenak, ditumpangkannya tangan-Nya atas mereka, memberi berkat
penghiburan bagi mereka.

Yesus : janganlah kalian menangisi Aku….tetapi sebaiknya tangisilah dirimu sendiri


dan anak-anakmu.

Lalu serdadu memaksa-Nya berjalan lagi.

Doa umat PS hal. 236 : Perhentian VIII

Tuhan Yesus Kristus Yang Maharahim, kami bersyukur karena Engkau


mengingatkan kami akan dosa kami. Memenuhi amanat-Mu, semoga
kami berani meratapi dosa-dosa kami. Bantulah kami bangkit dari
dosa dan kelemahan kami, lalu mengusahakan hidup yang berkenan
pada-Mu. Bantulah kami untuk memperhatikan orang-orang yang
menderita di sekitar kami. Sebab Engkaulah Tuhan kami, kini dan
sepanjang masa. Amin.

YESUS JATUH UNTUK KETIGA KALINYA – PAKAIANNYA DITANGGALKAN – DISALIBKAN

Lagu oleh Paduan Suara : Crucifixus dan/atau Soundtrack

Action : karena sudah tidak kuat lagi, akhirnya Yesus kembali terjatuh, hingga salib
terpental…..

Para serdadu mengangkat Yesus berdiri lagi, dan mulai menanggalkan


pakaian-Nya lalu kembali memukul-Nya hingga jatuh, dan menyeret-Nya ke
kayu salib. Mereka mulai menyalibkan Yesus……

Ketika Yesus sudah terangkat, seorang imam mencemoohkan Yesus….

Imam : orang lain Kau selamatkan…..sekarang, selamatkanlah diri-Mu


sendiri…hahahahaha (tertawa mengejek)

Imam yang lain : hai Yesus…..sekarang penuhilah janji-Mu…..turunlah dari tahta salib-Mu,
dan bangunlah Bait Allah dalam waktu tiga hari….

(semua orang yang menyaksikan tertawa)

Yesus : Aku haaaaaa…..uuuuuuuusssssssss…….

(seorang serdadu mencucukkan air ke mulut Yesus)

Ya Bapa…..ampunilah mereka…..sebab mereka tidak tahu apa yang mereka


perbuat.

Elloiiiii…….(tiba-tiba ada suara halilintar, semua orang memandang ke


langit, bertanya-tanya keheranan)

Ellooooo…iiiiiii…..lama sabakhtaniiiiii……!!!!!!

Ya Bapa…..ke dalam tangan-Mu…..kuserahkan jiwaku….selesailah


sudah……… (menundukkan kepala dan wafat)

(effect halilintar dan hujan…..orang-orang lari….seorang serdadu


menombak Yesus….)

YESUS DITURUNKAN DARI SALIB

Musik : soundtrack lembut

Action : umat menyalakan lilin ………


para murid dan para serdadu menurunkan Yesus dari salib, dan
meletakkan-Nya di pangkuan Maria….CLOSED UP…. Semua bersimpuh
mengarah ke Yesus dan Maria (Pieta)

Solo Maria : *) disediakan teks terpisah

Umat berbaris untuk mengantarkan dan memasang/menancapkan list dosa


dan silih pada tempat yang disediakan di dekat salib Yesus.

Lagu Paduan Suara : YESUS MENYERAHKAN NYAWA Arr. Paul Widyawan

YESUS DIMAKAMKAN

Lagu Solo : AVE MARIA (Gounod)

Action : Yesus diangkat dan dibawa ke gua di dalam Gereja.

Miserere mei, Iesu

Dona mei graciam Tuam

SELAMAT BERLATIH

Anda mungkin juga menyukai