Drug Release & Dissolution
Drug Release & Dissolution
Drug Release & Dissolution
Q adalah jumlah obat yang terlepas setelah waktu t,per unit luas
permukaan, A adalah jumlah total obat yang terlepas dalam
matriks per unit volume, Cs adalah kelarutan obat dalam kondisi
saturasi, yang besarnya sesuai dengan kelarutan obat tersebut
dalam medium. D adalah koefisien difusi.
Karena A jauh lebih besar dibanding Cs, maka rumusnya
diturunkan menjadi
PENDAHULUAN
Uji disolusi khususnya untuk sediaan padat bentuk tablet
merupakan pengujian yang mutlak dilakukan untuk
mengamati jumlah zat aktif yang terlarut ke dalam
medium sebagai fungsi waktu yang menjadi jaminan
ketersediaan farmasetis suatu obat.
PENGERTIAN DISOLUSI
1. Disolusi adalah proses melarutnya zat aktif (bahan obat) dalam sediaan obat
ke dalam suatu medium
2. Disolusi adalah hilangnya kohesi suatu zat padat karena pengaruh cairan yang
menghasilkan dispersi homogen dalam bentuk molekul atau ion.
3. Disolusi adalah jumlah zat aktif yang terlarut ke dalam medium sebagai fungsi
waktu
4. Disolusi merupakan proses kinetic, sehingga cerminan prosesnya diamati dari
pengamatan terhadap jumlah zat aktif yang terlarut ke dalam medium sebagai
fungsi waktu
Disolusi suatu Obat dapat digambarkan dari persamaan Noyes-Whitney, yang
ditemukan pada tahun 1897, menjelaskan kecepatan disolusi dari suatu partikel
speris pada saat proses disolusi adalah difusi terkontrol dan tanpa melibatkan
reaksi kimia.
k2
k3
Kecepatan disolusi k1<k2<k3 jauh lebih kecil
dari kecepatan disintegrasi atau kecepatan
absorpsi zat aktif ke dalam tubuh (lebih kecil
dari 1/20 kalinya)
Tablet
Partikel mengembang
Tablet hancur