Soal To
Soal To
Soal To
tubenya. 1 batch produksi sebanyak 1000 tube. Berapakah senyawa aktif yang dibutuhkan
pada produksi sediaan tersebut?
A. 5000 mg
B. 500 mg
C. 100 mg
D. 50 mg
E. 5 mg
2 Apoteker di industri farmasi membuat formulasi dengan komposisi Bethametason Valerat
0,1%; Clotrimazol 1%; Asam Stearat 10 %; Trietanolamin 1,5 %; Olive Oil 4%; Cera Alba 3%;
Propilenglikol 5%; Metil Paraben 0,02 %; Aquadest ad 100%. Sediaan ini bertipe o/w yang
harus tahan terhadap pertumbuhan mikroba. Bahan apa yang berperan untuk tujuan
tersebut?
A. Asam Stearat
B. Trietanolamin
C. Propilenglikol
D. Cera Alba
E. Metil Paraben
3 Apoteker di industri farmasi membuat formulasi dengan komposisi Bethametason Valerat
0,1%; Asam Stearat 10 %; Trietanolamin 1,5 %; Olive Oil 4%; Cera Alba 3%; Propilenglikol
5%; Metil Paraben 0,02 %; Propil Paraben 0,01%; Aquadest ad 100%. Bobot total sediaan
dalam 1 kemasan tube adalah 20 gram, dan dalam 1 batch dapat diproduksi 20.000 tube
sediaan. Berapakah jumlah bahan aktif yang harus ditimbang untuk 1 batch sediaan diatas?
A. 400 g
B. 600 g
C. 1200 g
D. 1600 g
E. 4000 g
4 Apoteker di industri farmasi membuat formulasi sediaan krim dengan bahan aktif
Bethametason 0,1% (Log P = 1,94). Bahan tambahan yang digunakan adalah Asam Stearat
10 %; Trietanolamin 1,5 %; Olive oil 5%; Gliserin 5% Propilenglikol 5%; Metil Paraben 0,02 %;
Propil Paraben 0,01%; Aquadest ad 100% Bahan apakah yang berfungsi sebagai pelarut zat
aktif?
A. Trietanolamin
B. Olive Oil
C. Propilen Glikol
D. Gliserin
E. Aquadest
5 Apoteker di industri farmasi membuat formulasi sediaan tablet antihipertensi dengan
komposisi setiap tablet mengandung Benazepril 20mg; Primogel 5%; PVP K-30 5%; Talk 1 %;
Mg Stearat 0,25%; Laktosa ad 100mg. Dalam setiap batch dapat diproduksi 100.000 tablet.
Berapakah primogel yang harus ditimbang pada formula di atas untuk 1 batch sediaan?
A. 100 g
B. 500 g
C. 1 kg
D. 5 kg
E. 10 kg
6 Apoteker di industri farmasi membuat formulasi sediaan tablet antihipertensi dengan
komposisi setiap tablet mengandung Benazepril 20mg; Primogel 5%; PVP K-30 5%; Talk 1 %;
Mg Stearat 0,25%; Laktosa ad 100mg. Dalam setiap batch dapat diproduksi 100.000 tablet.
Berapakah jumlah bahan lubrikan dalam formula yang harus ditimbang untuk 1 batch
sediaan tersebut?
A. 25 g
B. 100 g
C. 250 g
D. 0,1 kg
E. 25 kg
7 Sebuah industri farmasi akan membuat sediaan dengan zat aktif ibuprofen 100 mg/5 ml.
Sebagai pensuspensi digunakan bahan dari bahan alam. Apakah bahan yang dimaksud?
A. HPMC
B. Na CMC
C. Tragakan
D. Carbopol
E. Avicel
8 Seorang staf RnD di industri farmasi membuat sediaan sirup ambroxol. Saat disimpan dalam
suhu 25°C terjadi pengkristalan pada mulut botol, hal ini dikarenakan penggunan gula
dengan konsentrasi tinggi. Apakah eksipien yang digunakan untuk mengatasi masalah
tersebut?
A. Manitol
B. Parafin liquid
C. Gliserin
D. Tween 80
E. Span 80
9 Seorang staf RnD suatu industri farmasi melakukan pengukuran tegangan permukaan
sediaan shampo. Pengukuran tegangan permukaan sediaan tersebut menggunakan metode
yang memanfaatkan adanya sifat adesi dan kohesi cairan. Apakah metode yang digunakan
berdasarkan prinsip pengukuran diatas?
A. Cincin Du Nouy
B. Berat tetesan
C. Kenaikan Kapiler
D. Tekanan Gelembung
E. Tetesan Sessile
10 Seorang apoteker bagian QC disuatu industri farmasi melakukan uji stabilitas zat aktif
gentamisin. Dari hasil pengujian diperoleh waktu paruh gentamicin 6 jam pada suhu 40°C
dan mengikuti kinetika orde satu. Berapakah konstanta laju peruraian pada suhu tersebut?
A. 0,01755/jam
B. 0,01155/jam
C. 0,1155/jam
D. 0,1065/jam
E. 4,158/jam
11 Seorang apoteker di suatu industri farmasi ingin merancang sediaan dengan ciri-ciri sebagai
berikut: mengandung bahan aktif zinc oxide 50%, digunakan untuk rute topikal, dapat
mengikat sekret dan tidak mempunyai daya penetrasi. Apakah jenis sediaan yang dirancang
oleh apoteker tersebut?
A. Linimentum
B. Salep
C. Krim
D. Pasta
E. Gel
12 Seorang apoteker pada bagian RnD suatu industri farmasi membuat sediaan emulsi minyak
ikan sebagai peningkat nafsu makan untuk anak-anak. Setelah disimpan selama 24 jam
terjadi pemisahan dengan terbentuknya lapisan-lapisan yang berbeda-beda konsentrasi dan
bila dikocok kembali homogen.
Apakah bentuk ketidakstabilan yang terjadi pada sediaan tersebut?
A. Koalesen
B. Breaking
C. Flokulasi
D. Inversi fase
E. Creaming
13 Seorang apoteker di suatu industri farmasi gagal dalam membuat sediaan tablet metformin
HCl sustained release sehingga menyebabkan pelepasan obat dalam dosis besar terjadi
pada waktu singkat. Fenomena apa yang terjadi pada sediaan tersebut?
A. Dumping dose
B. Initial dose
C. Maintenance dose
D. Resevoir dose
E. Terapeutic dose
14 Seorang apoteker bekerja di industri ingin memproduksi tablet ranitidine, bahan baku yang
dimiliki oleh industri tersebut memiliki sifat fisiko kimia tahan terhadap pemanasan dan
serbuk halus. Metode apa yang cocok untuk bahan baku tersebut?
A. Granulasi basah
B. Granulasi kering
C. Kempa langsung
D. Dry spray granul
E. Cetak tangan
15 Industri farmasi melakukan validasi metode analisis Asiklovir dalam sediaan krim dengan
membuat larutan baku 1; 8 dam 64 µg/mL masing-masing replikasi 6 kali. Diperoleh nilai
relative standard deviation (RSD) < 2,0 %. Parameter apa yang diuji?
A. Presisi
B. Akurasi
C. Linieritas
D. Selektivitas
E. Spesifisitas
16 Industri farmasi akan membuat sediaan tetes mata campuran deksametason 0,1%;
neomisin sulfat 3,5 mg/mL; dan polimiksin B sulfat 6000 iu/mL untuk pasien dewasa. Untuk
menjamin mutu kandungan obat, metode pengujian apakah yang sesuai?
A. Spetrofotometri Ultraviolet Visible
B. Spektrofotometri Infra Merah
C. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
D. Kromatografi Gas
E. Potensiometri
17 Suatu industri farmasi membeli bahan baku obat yang diperkirakan tidak homogeny dan
dari pemasok berbeda.
A. 0,4√N
B. 0,5√N
C. √N
D. 1+√N
E. 1,5 √N
18 Industri farmasi melakukan kontrol kualitas terhadap kandungan ketoprofengel dengan
menggunakan spektrofotometri ultraviolet visibel. Larutan sampel obat memiliki absorbansi
0,3 dan larutan pembanding 10 mg/mL memiliki absorbansi 0,6. Sebelum
pengkuran,sampel dilarutkan dalam50 mLpelarut, kemudian volumenya diencerkan menjadi
100 mL. Berapa konsentrasi obat hasil pengukuran?
A. 5 mg/ml
B. 10 mg/ml
C. 20 mg/ml
D. 25 mg/ml
E. 40 mg/ml
19 Seorang Apoteker yang bekerja di industri obat herbal sedang merencanakan produksi
tablet yang mengandung ekstrak terstandar sambiloto. Penyari selektif untuk
andrografolida sehingga diperoleh ekstrak dengan kandungan senyawa tersebut yang
optimal adalah:
A. N-heksana
B. Etil asetat
C. Aseton
D. Etanol
E. Kloroform
20 Seorang Apoteker yang bekerja di industri obat herbal sedang merencanakan produksi
tablet yang mengandung ekstrak terstandar sambiloto. Metode analisis untuk standarisasi
kadar andrografolida dalam ekstrak yang disarankan adalah?
A. Gravimetri
B. Volumetri
C. Titrasi asam basa
D. Kromatografi lapis tipis
E. Kromatografi cair kinerja tinggi
21 Industri farmasi mempunyai item produk emulsi minyak ikan (oleum iecoris) dan hand and
body lotion. Industri tersebut akan menggunakan mesin mikser yang sama untuk membuat
kedua produk tersebut. Apa kriteria yang harus dipenuhi?
A. Prosedur pembuatannya sama
B. Bahan baku kualitas kosmetika
C. Bahan emulgator sama
D. Parameter operasional mikser sama
E. Dilakukan validasi pembersihan
22 Apoteker di Industri Farmasi akan melakukan pengemasan tablet antiselesma di salah satu
fasilitas produksi tablet. Pengemasan tersebut dilakukan setelah pengemasan produk yang
sama bets sebelumnya. Apoteker tersebut melakukan langkah untuk mencegah agar
produk/kemasan dari produksi sebelumnya tidak ada lagi di area produksi dan untuk
menjamin kebersihan peralatan pada waktu proses pengemasan. Langkah apakah yang
dilakukan oleh Apoteker tersebut?
A. Standarisasi
B. Rekonsiliasi
C. Kesiapan jalur
D. Verifikasi
E. Validasi
23 Seorang apoteker di suatu industri farmasi akan membuat sediaan steril salep mata dengan
kandungan zat aktif memiliki titik leleh 78 C dan tidak tahan terhadap panas. Cara sterilisasi
apakah yang sesuai ?
A. Panas basah
B. Panas kering
C. Filtrasi
D. Gas
E. Radiasi
24 Bagian kontrol kualitas industri farmasi melakukan kualifikasi LAF (Laminar Air Flow)
berkala. Dari hasil pengujian ditemukan pertumbuhan 5 koloni bakteri. Untuk memastikan
ada/tidaknya kebocoran maka dilakukan uji kecepatan aliran udara. Persyaratan kecepatan
aliran udara yang ditetapkan adalah :
A. 0,35 m/detik
B. 0,45 m/detik
C. 0,55 m/detik
D. 0,65 m/detik
E. 0,75 m/detik
25 Industri farmasi ingin mengembangkan bentuk sediaan larutan dengan bahan aktif
ibuprofen, dengan sifat sukar larut air, untuk meningkatkan kelarutan maka digunakan
polimer hidrofilik. Metode apa yang sesuai untuk pengembangan sediaan tersebut ?
A. Kosolven
B. Solubilisasi
C. Kompleks inklusi
D. Disperse padat
E. Pembentukan garam
26 Seorang apoteker bagian pengawasan mutu industri farmasi akan melakukan antisipasi
terhadap rencana pembuatan produk baru tablet Bisoprolol. Metode analisis yang
digunakan untuk pemeriksaan mutu produk tersebut adalah metode kompendial dari
Farmakope Indonesia. Apakah yang harus dilakukan oleh bagian pengawasan mutu
terhadap metode analisis tersebut?
A. Melakukan verifikasi metode analisis
B. Melakukan validasi metode analisis
C. Melakukan pengembangan metode analisis
D. Melakukan perubahan metode analisis
E. Melakukan optimasi metode analisis
27 Seorang apoteker bagian pengawasan mutu industri farmasi melakukan optimasi fase gerak
untuk analisis betametason dan gentamisin secara KCKT. Diamati waktu retensi, resolusi,
faktor asimetri, jumlah lempeng teoritis, dan HETP. Apakah parameter yang menunjukkan
bahwa puncak analit yang dihasilkan terpisah dengan baik?
A. HETP
B. Waktu retensi
C. Jumlah lempeng teoritis
D. Tailing factor
E. Resolusi
28 Seorang apoteker bagian pengawasan mutu industri farmasi melakukan validasi metode
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi untuk analisis Piroksikam yang dikerjakan 5 kali trial.
Parameter
Trial 1 Trial 2 Trial 3 Trial 4 Trial 5
Validasi
KV/ RSD (%) 2,89 1,09 1,25 1,01 1,01
Recovery (%) 76,82 79,23 99,50 99,66 103,80
Koefisien
0,8985 0,9985 0,9789 0,9991 0,9992
korelasi / r
Hasil trial manakah yang memiliki linieritas dan ketepatan yang baik?
A. Trial 1
B. Trial 2
C. Trial 3
D. Trial 4
E. Trial 5
29 Suatu industri farmasi merencanakan produksi bentuk sediaan baru yaitu sirup Salbutamol.
Bentuk sediaan yang telah rutin diproduksi adalah sediaan tablet. Bagian apakah yang
melakukan pengembangan metode analisis untuk produk tersebut ?
A. Bagian Produksi
B. Bagian Pengawasan Mutu
C. Bagian Pemastian Mutu
D. Bagian Riset dan Pengembangan
E. Bagian Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan
30 Seorang apoteker bagian pengawasan mutu industri farmasi menyiapkan larutan kalium
dihidrogen fosfat (KH2PO4) untuk analisis glibenklamid dalam sediaan tablet. Ditimbang 6,8
gram dan dilarutkan dalam 500 mL air. Diketahui bahwa bobot molekul bahan tersebut
adalah 136. Berapakah konsentrasi larutan yang dibuat tersebut?
A. 0,01 M
B. 0,05 M
C. 0,10 M
D. 0,5 M
E. 1,0 M
31 Seorang apoteker di industri farmasi membuat tablet asam mefenamat sebagai analgetik.
Tablet tersebut mempunyai waktu hancur 45 menit sehingga menimbulkan masalah
disolusinya. Bagaimanakah cara untuk meningkatkan disolusinya?
A. Meningkatkan kekerasan tablet
B. Menurunkan kerapuhan tablet
C. Menambahkan sodium lauril sulfat (SLS)
D. Menurunkan kadar bahan penghancur
E. Meningkatkan keseragaman bobot tablet
32 Seorang apoteker di industri farmasi dihadapkan pada persoalan suspensi kaolin sebagai
antidiare yang tidak stabil secara fisika. Suspensi mengalami caking di bagian dasar wadah.
Bagaimana cara untuk mengatasi masalah ini?
A. Meningkatkan konsentrasi kaolin sebagai zat aktif
B. Menambahkan NaCMC sebagai suspending agent
C. Menambahkan Sodium Lauril Sulfat sebagai bahan pembasah
D. Menambahkan zat pendeflokulasi
E. Menyimpan dalam wadah tertutup rapat
33 Seorang apoteker di industri farmasi menghadapi masalah ketidakseragaman bobot tablet
parasetamol. Tablet dibuat dengan metode granulasi basah dengan bobot 750 mg. Hasil
evaluasi in process control (IPC) menunjukkan CV bobot tablet > 5 %. Bagaimana cara untuk
mengatasi hal ini?
A. Menurunkan bobot tablet
B. Meningkatkan kekerasan tablet
C. Meningkatkan sifat alir granul
D. Mengurangi bahan penghancur
E. Menambahkan zat pewarna
34 Bagian pengawasan mutu industri farmasi melakukan penetapan kadar bahan aktif efedrin
dan teofilin dalam tablet dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT).