KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN
JAKARTA
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN
NOMOR : P.2/PSKL/SET/KUM.1/3/2017
TENTANG
PEDOMAN PEMBINAAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERHUTANAN
SOSIAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN
LINGKUNGAN,
Menimbang : ~—_ bahwa untuk melaksanakan Pasal 55 ayat (1) dan
Pasal 64 ayat (2) dalam Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan —_Nomor:.
P.83/Menlhk/Setjen/Kum. 1/10/2016 Tentang
Perhutanan Sosial, perlu menetapkan Peraturan
Direktur Jenderal tentang Pedoman Pembinaan,
Pengendalian dan Evaluasi dengan.
Mengingat : 1, Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Kehutanan (Lembaran Negara _ Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3888) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4412);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587);Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007
tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana
Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4696) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007
tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana
Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4818);
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2015
tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (Lembaran Negara_ Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 17);
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor P.18/Menlhk-II/2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Berita
Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor
713);
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor:
P.14/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 _ tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Perhutanan
Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Berita Negara
Republik Indonesia tahun 2016 Nomor 210);
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor:
P.83/Menlhk/Setjen/Kum.1/10/2016 tentang
Perhutanan Sosial.
MEMUTUSKAN ...MEMUTUSKAN:
Menetapkan = :_ PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUTANAN SOSIAL
DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN TENTANG PEDOMAN
PEMBINAAN, PENGENDALIAN DAN _ EVALUASI
PERHUTANAN SOSIAL
BABI
KETENTUAN UMUM
Bagian Kesatu
Pengertian
Pasal 1
Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini, yang dimaksud dengan:
Perhutanan Sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang
dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan hak/hutan adat
yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat atau masyarakat hukum
adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraannya,
keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya dalam bentuk
Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan
Adat dan Kemitraan Kehutanan.
2. Hutan Desa yang selanjutnya disingkat HD adalah hutan negara yang
dikelola oleh desa dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan desa.
3, Hutan Kemasyarakatan yang selanjutnya disingkat dengan HKm adalah
hutan negara yang pemanfaatan utamanya ditujukan untuk
memberdayakan masyarakat.
4. Hutan Tanaman Rakyat yang selanjutnya disingkat HTR adalah hutan
tanaman pada hutan produksi yang dibangun oleh kelompok masyarakat
untuk meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan
menerapkan silvikultur dalam rangka menjamin kelestarian sumber
daya hutan
5. Hak Pengelolaan Hutan Desa yang selanjutnya disingkat HPHD adalah
hak pengelolaan pada kawasan hutan lindung atau hutan produksi yang
diberikan kepada lembaga desa.
6. Izin...