Program Kerja Tim Ponek 2019
Program Kerja Tim Ponek 2019
Program Kerja Tim Ponek 2019
PELAYANAN OBSTETRI
NEONATAL EMERGENSI
KOMPREHENSIF (PONEK )
24 JAM RS
13 Januari 2019
dr. Suwarni Direktur
ii
PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG
Nomor: 0001-1/Per/Dir/RSGR-PROG/I/2019
TENTANG
PROGRAM KERJA TIM PELAKSANA PROGRAM PONEK RS 24 JAM
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : PROGRAM KERJA TIM PELAKSANA PROGRAM PONEK RS 24 JAM DI
LINGKUNGAN RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG
KEDUA : Program Kerja Tim Pelaksana Program PONEK di Lingkungan Rumah Sakit
Gotong Royong sebagaimana terlampir dalam Peraturan ini.
KETIGA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : 5 Januari 2019
Direktur,
dr. Suwarni
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI iv
PROGRAM KERJA TIM PONEK 4
A. PENDAHULUAN 4
B. LATAR BELAKANG 4
C. TUJUAN 4
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 4
E. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 4
F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 4
G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 4
H. PENUTUP 4
iv
PROGRAM KERJA TIM PONEK
A. PENDAHULUAN
Pelayanan obstetri dan neonatal regional merupakan upaya penyediaan pelayanan
bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Terpadu.
PONEK adalah tempat pelayanan bagi kesehatan ibu dan bayi, dimana kasus – kasus
patologis (rujukan) sering dijumpai dan ditangani demi menurunkan AKI (Angka
Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) agar tercapai Indonesia sehat 2016.
Dalam hal ini menuju program PONEK Rumah Sakit Gotong Royong tentu ikut
berperan serta dalam pencapaian program pemerintah tersebut. Memberikan
pelayanan yang tepat, cepat, bermutu tinggi dan nyaman merupakan hal yang
diutamakan.
Untuk meningkatkan pelayanan keperawatan di layanan PONEK, perlu adanya
perbaikan – perbaikan yang dilakukan terus – menerus demi tercapainya pelayanan
yang optimal. Baik perbaikan dalam hal sumber daya manusia maupun sarana dan
prasarana yang menunjang pelayanan. Peningkatan mutu pelayanan tidak akan dapat
berjalan dengan baik apabila tidak ada keseimbangan antara tenaga dan prasarana
yang memadai.
B. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit PONEK 24 jam merupakan bagian dari sistem rujukan dalam
pelayanan kedaruratan dalam maternal dan neonatal, yang sangat berperan dalam
menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir dimana keberhasilan PONEK
adalah ketersediaan tenaga dan sarana prasarana.
Pelayanan kebidanan dan perinatologi dapat berjalan dengan baik apabila didukung
dengan tersedianya sarana prasarana yang memadai serta sumber daya
kebidanan/keperawatan yang professional. Pelayanan Kebidanan/Keperawatan di
Rumah Sakit Gotong Royong adalah sesuai dengan falsafah keperawatan yaitu
pelayanan keperawatan yang professional dan paripurna tanpa membedakan bangsa,
suku, agama dan status lainnya.
Dalam mendukung akreditasi , khususnya urusan Kebidanan dan Perinatologi
mulai berbenah diri. Dimulai dengan menerapkan SPO, pencegahan infeksi (PPI),
patient safety, menyediakan alat kesehatan yang memadai untuk mendukung
pelayanan, juga peningkatan skill dan knowledge dari SDM kebidanan. Untuk tenaga
kebidanan, diharapkan mengikuti beberapa pelatihan eksternal maupun internal
untuk memenuhi kualifikasi yang diharapkan. Hal ini tidak saja terhadap pelayanan
yang diberikan tetapi mencakup berbagai aspek pendukung seperti rasa nyaman dan
aman selama proses perawatan, kesigapan petugas dalam mengenali secara dini dan
antisipasi komplikasi atau kegawat daruratan, rujukan optimal dan tepat waktu,
penanganan segera dan adekuat di fasilitas rujukan. Sehingga dalam memberikan
pelayanan kepada pasien, diharapkan petugas kesehatan mempunyai skill, knowledge
dan attitude yang seimbang dalam mengahadapi kegawatdaruratan maternal dan
neonatus. Sehingga pasien & keluarga bisa mendapatkan pelayanan yang diharapkan.
Dengan hal tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan loyalitas pasien terhadap
Rumah Sakit yang tentunya akan berdampak positif untuk Rumah Sakit Gotong
Royong.
Mengingat pada tahun 2016 Rumah Sakit Gotong Royong juga mempunyai
program besar yakni mengembangkan pelayanan unggulan, salah satu diantaranya
yaitu PONEK dan NICU yang saat ini secara bertahap sudah mulai menata sarana dan
prasarananya, sistem pelayanan rujukan serta pemenuhan tenaga bidan baik di IGD
maupun di kamar bersalin sesuai standar profesionalnya.
1
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu, serta
memenuhi standar akreditasi SNARS , khususnya dalam hal pelayanan PONEK.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kualitas pelayanan PONEK di Rumah Sakit Gotong Royong agar
dapat menunjang upaya peningkatan mutu pelayanan maternal dan neonatal.
b. Memastikan semua karyawan bagian kebidanan dan neonatus mengetahui
praktek pelayanan PONEK yang baik, sehingga dapat meningkatkan
keselamatan pasien, mencegah terjadinya infeksi nosokomial dan terhindar
dari bahaya kecelakaan kerja
c. Memastikan agar peralatan di ruang kebidanan dan neonatus dapat
menunjang pelayanan PONEK.
2
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
5
E. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
5. Evaluasi pengetahuan
tim Ponek berkait
gawat darurat
maternal neonatal
6. Mengusulkan
pelatihan PONEK
diluar RS.
7. in House Training
8. Mengusulkan
pelatihan PONEK
diluar RS.
9. Mengusulkan
instrument PONEK
10. Mengusulkan monitor
saturasi bayi
11. Mengusulkan kegiatan
peralatan PONEK
Untuk tahun 2019 ke
dalam budgeting 2020
12. Evaluasi Kinerja
13 Menuju Self Assesment
RSSIB
6
G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa :
1. Laporan Bulanan berupa laporan semester (6 bulan )
Sebagai laporan internal yang merupakan hasil kerja PONEK yang dilaporkan
kepada Direktur.
2. Laporan Tahunan
Sebagai laporan internal yang merupakan hasil kerja PONEK yang dilaporkan
setiap tahun kepada Direktur.
H. PENUTUP
Dengan adanya Program Kerja Tim PONEK diharapkan dapat menjadi acuan atau
pedoman untuk melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan kerja Tim PONEK di
Rumah Sakit Gotong Royong