HTCK Ik
HTCK Ik
HTCK Ik
I. PENDAHULUAN
1. Umum
a. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan Tugas pokok dan fungsi Satuan Intelkam Polres
Bima Kota diperlukan adanya kerjasama dan koordinasi antar komponen / unsur – unsur
baik secara Vertikal maupun Horisontal serta Internal Polres Bima maupun Eksternal
( Lintas Sektoral / Instansi Samping ) yang berpedoman dan diatur sesuai dengan Undang
– undang dalam bentuk Hubungan Tata Cara Kerja ( HTCK ) Sat Intelkam Polres Bima.
b. Hubungan Tata Cara Kerja ( HTCK ) Sat Intelkam merupakan penjabaran dari Tupoksi,
wewenang, peranan, koordinasi dan tanggung jawab bagi Anggota Polri di Lingkungan
Sat Intelkam Polres Bima sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Undang – undang
yang berlaku dalamKepolisian Negara Republik Indonesia yang dimaksudkan untuk
meningkatkan kualitas kinerja Anggota agar lebih Profesional dan proporsional sehingga
mampu memberikan input bagi Pimpinan secara maksimal.
2. Dasar
a. UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
b. Keputusan Kapolri Nomor : Kep/425/VII/2010/, tanggal 5 Juli 2010, tentang pedoman cara
menyusun HTCK di LIngkungan Polri.
c. Peraturan Kapolri Nomor : Perkap/23/X/2010 tanggal 23 Oktober 2010 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Resor dan Sektor.
a. Maksud
Sat Intelkam Polres Bima
RAHASIA
RAHASIA
2
Maksud Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) ini adalah untuk dijadikan sebagai pedoman
hubungan kerja khususnya bagi Pejabat dan Anggota di Lingkungan Sat Intelkam Polres
Bima.
b. Tujuan
Tujuan Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) adalah untuk mengoptimalkan pelaksanaan
kegiatan koordinasi terhadap tugas operasional, administrasi maupun pembinaan yang
bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang tertib dan harmonis dalam rangka
meningkatkan hasil kerja yang efektif dan efisien serta procedural.
4. Ruang Lingkup
Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) di lingkungan Sat Intelkam Polres Bima ini meliputi Uraian
tugas, Wewenang, dan tanggung jawab Personil Sat Intelkam Polres Bima yang disesuaikan
dengan kebutuhan organisasi Polres Bima.
5. Sistimatika.
I. PENDAHULUAN
II. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
III. POKOK – POKOK HUBUNGAN TATA CARA KERJA ( HTCK )
IV. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
V. PENUTUP
6. Pengertian
a. Satuan Intelkam adalah unsur pelaksana utama pada Polres yang berada di bawah
Kapolres.
b. Urbinops adalah unsur pembantu pimpinan dan pelayanan pada Sat Intelkam Polres yang
berada dibawah Kasat Intelkam.
c. Urmintu adalah unsur pembantu dan pelayanan pada Sat Intelkam Polres dibawah Kasat
Intelkam.
d. Unit adalah Unsur Pelaksana tugas pokok pada Sat Intelkam yang berada di bawah Kasat
Intelkam.
e. Hubungan adalah perwujudan yang saling berkaitan antar komponen / unsur - unsur
pengembangan dalam organisasi.
f. Tata Cara Kerja yang disebut HTCK adalah suatu prosedur yang mengatur tentang
mekanisme hubungan kerja antar komponen / unsur – unsur pengemban fungsi di
lingkungan organisasi Polri dengan unsur – unsur pengemban fungsi di lingkungan
Sat Intelkam Polres Bima
RAHASIA
RAHASIA
3
organisasi atau lembaga Pemerintah Non Polri yang dilaksanakan secara sistematis,
transparan, proporsional, koordinatif serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna
mencapai tujuan yang diinginkan.
g. Tugas pokok adalah sekumpulan kegiatan yang ada dan menjadi tanggung jawab dalam
suatu organisasi.
h. Hubungan Vertikal adalah keterkaitn antar fungsi dalam rangka pelaporan dan
pengendalian yang bersifat tegak lurus / berjenjang dari atas ke bawah / dari bawah ke
atas.
i. Hubungan Horizontal ( Internal ) adalah keterkaitan antar fungsi dalam rangka koordinasi
yang bersifat lurus/sejajar/mendatar atau setungkat.
a. Sat Intelkam adalah unsur pelaksana tugas pokok Polres yang berada di bawah kapolres.
b. Sat Intelkam memiliki tugas pokok yaitu melakukan penyelidikan, pengamanan dan
penggalangan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait penerbitan Surat
Keterangan Catatan Kepolisian ( SKCK ) , perijinan, STTP, dan rekomendasi, serta
pelayanan terkait POA dan Wasendak.
2. Penjabaran Tugas
a. Sat Intelkam Polres adalah unsur pelaksana pada tingkat Polres yang bertugas
mengemban fungsi Intelijen keamanan yang bersifat terpusat pada tingkat Polres
termasuk memberikan dukungan Operasional atas pelaksanaan fungsi pada tingkat
Polsek.
c. Sat Intelkam Polres dipimpin oleh Kepala satuan Intelkam ( Kasat Intelkam ) yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas sehari – hari dikoordinasikan oleh Waka
Polres.
3) Unit Intelkam
b) Unit dipimpin oleh Kepala Unit ( Kanit ) yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan tugas kepada Kasat Intelkam.
a. Kasat Intelkam
c. Kaurmintu
3) Melakukan Koordinasi dengan Instansi terkait dan fungsi samping dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas pada fungsi Pelayanan Masyarakat
1) Ka Unit Opsnal adalah Kepala unsur pelaksana pada Sat Intelkam Polres Bima
yang bertugas melakukan kegiatan penyelidikan, pengamanan, penggalangan
dan produk untuk kepentingan Intelijen Keamanan guna terselenggaranya
Deteksi Dini (early Detection) dan Peringatan Dini (Early Warning).
- Legislatif
- Eksekutif
- Yudikatif
- Militer
(6) Pemilu
(1) Perindustiran
(4) Perdagangan
(5) Perikanan
(6) Peternakan
(7) Pertanian
(9) Kelautan
(10) Perburuhan/ketenagakerjaan
c) Unit III menangani dibidang Sosial Budaya dan Orang Asing dengan
sasaran :
(1) Pendidikan
(2) Kependudukan
(3) Transportasi
(11) Rapat/Seniman
(15) Naturalisasi
(16) Pasport/Visa
(17) Dubes/Konsulat
(1) Pertanahan
Sat Intelkam Polres Bima
RAHASIA
RAHASIA
10
(5) Subversi
(7) Fanatisme
(1) Terorisme
(2) SARA
(3) Separatisme
Kasat Intelkam adalah pimpinan dari Sat Intelkam yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kapolres, Kasat Intelkam bertugas menyelenggarakan / membina fungsi
intelkam termasuk persandian dan pemberian pelayanan dalam bentuk ijin / keterangan
yang menyangkut orang asing, senjata api dan bahan peledak, kegiatan sosial politik
masyarakat dan surat keterangan rekaman kejahatan ( skrk / criminal record ) kepada
warga masyarakat yang membutuhkan serta melakukan pengawasan dan pengamanan
dalam pelaksanaanya
Unit adalah Unsur pelaksana lapangan pada Sat Intelkam yang yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kasat Intelkam
2. Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) Kasat, Staf dan Satuan Operasional
a. Kepala Satuan Intelijen Keamanan Polres Bima sesuai dengan tugas dan kewenangannya
dapat memberikan perintah secara langsung atau melalui Kaur Binops kepada seluruh Staf
dan Satuan Operasional dalam rangka pelaksanaan Tugas Intelijen Keamanan atau tugas
lain sesuai perintah Kapolres Bima.
3) Kaur Bin Ops berkewajiban menyimpan dan menganalisa laporan/data yang diperoleh
dari Unit Opsnal, kemudian dalam bentuk produk Intel menyampaikan kepada Kasat
Intelkam serta Kepala Unit Opsnal.
4) Kaur Bin Ops berkewajiban memberikan data-data Opsnal kepada Ka Unit Opsnal
apabila diperlukan, untuk memudahkan unit Opsnal melaksanakan tugas Operasional
1) Kaurmintu adalah unsur pembantu Kaur Bin Ops yang bertugas menerima dan
menebitkan administrasi perijinan, catatan kriminal, Administrasi/Rekomendasi, senpi
dan bahan peledak non Organik Polri/TNI.
kepada Kaur Bin Ops dan memerintahkan Unit Opsnal yang membidangi masalah
tersebut untuk melakukan Penyelidikan. Hasil penyelidikan Unit Opsnal dijadikan
dasar Kaurmintu untuk menolak/menerbitkan Rekomendasi.
1) Unit Opsnal dapat meminta data Intel dasar atau hal-hal lain yang diperlukan kepada
Kaur Bin Ops untuk memudahkan dalam pelaksanaan tugas dilapangan.
3) Unit Opsnal memberikan laporan kepada Kasat Intelkam dan tembusan ke Kaur Bin
Ops dengan demikian Kaur Bin Ops dapat mendatakan seluruh hasil Operasional
1) Unit Opsnal dapat memberikan masukan dan meminta data atau hal-hal lain yang
diperlukan kepada Unit Opsnal lainnya dalam rangka pelaksanaan tugas Opsnal
dilapangan.
2) Kanit Opsnal dapat meminta bantuan Back Up Operasional, kepada Kanit Opsna
lainnya guna keberhasilan tugas operasional.bantuan sesuai kemampuan dan
kekuatan yang ada
3) Kanit Opsnal yang diminta bantuan Back Up Operasional, wajib memberikan bantuan
sesuai kemampuan dan kekuatan yang ada.
4) Para Ka Unit Opsnal wajib membuat laporan atas pelaksanaan tugas yang telah
dilaksanakan kepada Kasat Intelkam.
f. Hubungan Tata Cara Kerja ( HTCK ) Sat Intelkam Hubungan Secara Vertikal dalam Internal
Polres Bima Kota
1) Unit Opsnal dapat memberikan masukan dan meminta data atau hal-hal lain yang
diperlukan kepada Unit Opsnal lainnya dalam rangka pelaksanaan tugas Opsnal
dilapangan.
2) Kanit Opsnal dapat meminta bantuan Back Up Operasional, kepada Kanit Opsna
lainnya guna keberhasilan tugas operasional.bantuan sesuai kemampuan dan
kekuatan yang ada
3) Kanit Opsnal yang diminta bantuan Back Up Operasional, wajib memberikan bantuan
sesuai kemampuan dan kekuatan yang ada.
4) Para Ka Unit Opsnal wajib membuat laporan atas pelaksanaan tugas yang telah
dilaksanakan kepada Kasat Intelkam.
5) Dalam pelaksanaan tugas tertentu para Ka Unit Opsnal dapat melaksanakan
Koordinasi guna memudahkan pelaksanaan Operasional
3. Hubungan Tata Cara Kerja ( HTCK ) Sat Intelkam Hubungan Secara Vertikal
dalam Internal Polres Bima.
4) Memberikan saran dan masukan kepada Kapolres baik lisan maupun dengan
tulisan ( Produk – produk Intelkam ).
4) Memberikan saran dan masukan kepada Wakapolres baik lisan maupun dengan
tulisan ( Produk – produk Intelkam ).
4. Hubungan Tata Cara Kerja ( HTCK ) Sat Intelkam Hubungan Secara Horizontal dalam
Internal Polres Bima
Sat Intelkam Polres Bima
RAHASIA
RAHASIA
14
5. Hubungan Tata Cara Kerja ( HTCK ) Sat Intelkam Hubungan Secara Diagonal dalam
Internal Polres Bima
1) Melaporkan Rencana dan hasil kegiatan Sat Intelkam maupun giat Operasional .
2) Memberikan data terkait dengan Kakerda dan segala sesuau menyangkut potensi
gangguan kamtibmas.
5) Menerima Materiil berupa Kaporlap, BMP, ALut, ALsus maupun materiil lainnya
dari Subbaglog
2) Mengajukan surat – surat yang memerlukan tanda tangan pimpinan ( Kapolres dan
Wakapolres ).
3) Menerima surat – surat dari satuan atas, Instansi samping maupun yang berasal
dari masyarakat .
3) Penerimaan Gaji.
7. Hubungan Tata Cara Kerja ( HTCK ) Sat Intelkam dengan Eksternal Polri Polres
Bima / Lintas Sektoral.
2) Kebijaksanaan Bupati
3) Rakor KOMINDA
2) Rakor KOMINDA.
3) Saling memberi input terkait Situasi Kamtibmas yang sifatnya bukan rahasia
1) Koordinasi terkait dengan permasalahan ekonomi dari harga sembako, pupuk dll.
d. Kasat Intelkam dengan Dinas Pendidikan, DPU, Kementrian Agama, DPRD, Rutan dan
instansi trekait .
Kasat Intelkam selaku Unsur pimpinan dan pengawas pada Satuan Intelkam Polres :
1. Kewajiban
2. Tugas
3. Fungsi
4. Wewenang
V. PENUTUP
Demikian Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) Satuan Intelijen Keamanan Polres Bima ini dibuat
sebagai pedoman pelaksanaan tugas Pejabat, Staf dan Operasional dilingkungan Sat Intelkam
Polres Bima
ARIEF HAMID
IPTU NRP 64120427