Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Sop Intel

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH NUSA TENGGARA BARAT


RESOR SUMBAWA
Nomor : SOP - 1 / I / 2016 / Sat.Intelkam

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP


) SAT INTELKAM POLRES SUMBAWA

BABI
PENDAHULUAN

1. Umum
a. Polri sebagai alat penegak hukum dan penyelenggara keamanan dalam negeri yang
memiliki tugas dan fungsi memelihara keamanan, menegakkan hukum serta memberi
perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana rumusan
tugas pokok Polri sesuai dengan Undang – Undang Nomor. 2 Tahun 2002 tentang Polri,
dituntut untuk mampu mengantisipasi dan menanggulangi berbagai bentuk ancaman
Kamtibmas.
b. Intelijen merupakan bagian yang sangat menentukan bagi keberhasilan tugas-tugas
Kepolisian, sebab organ Intelijen berfungsi menyediakan bahan-bahan keterangan yang
diperlukan satuannya untuk ”early warning” dan ”early detection”. Kondisi ini akan bisa
terwujud apabila organisasi Intelijen cukup solid, sistem serta metodenya berkembang
sesuai dengan hakekat ancaman yang dihadapi dan yang lebih penting adalah bahwa
pelaksana- pelaksana tugas Intelijen mempunyai kemampuan yang dibutuhkan.
c. Fungsi Intelijen di tingkat kewilayahan/Polres adalah Sat Intelkam yang bertugas
menyelenggarakan/membina fungsi Intelijen bidang keamanan serta pemberian pelayanan
dalam bentuk surat ijin/keterangan yang menyangkut orang asing, senjata api dan bahan
peledak, kegiatan sosial/politik masyarakat dan menerbitkan Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK) kepada masyarakat yang membutuhkan serta melakukan
pengawasan/pengamanan atas pelaksanaannya.
d. Dalam rangka memenuhi tuntutan reformasi birokrasi, diperlukan tata kelola kinerja yang
baik, sehingga tercipta ketertiban penyelenggaraan operasional dan admistrasi,
meningkatkan kualitas pelayanan serta kelancaran kegiatan operasional Satuan Intelkam
Polres Sumbawa, maka diperlukan Standar Operasional dan Prosedur (SOP).
e. Perwujudan transparansi dan standarisasi pelayanan dapat dilakukan antara lain melalui
penyusunan strandar pelayanan, untuk menghasilkan pelayanan yang sesuai dengan
standar yang telah ditentukan maka diperlukan rangkaian Standar Operasional Prosedur
(SOP) yang dijadikan sebagai pedoman yang menunjukan apa yang harus dilakukan,
kapan dilakukan, siapa yang melakukan dan berapa lama harus diselesaikan.
f. Penyusunan Standar Operasional Prosedure (SOP) ini sebagai bentuk pertanggung
jawaban pelaksanaan kegiatan Satuan Intelkam Polres Sumbawa.
2

2. Dasar
a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI
b. Undang –Undang RI No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik..
c. Undang-Undang RI No. 24 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
d. Peraturan Kaba Intelkam Polri No. 1 Tahun 2013, Tanggal 24 Mei 2013, tentang
penyelidikan Intelijen Polri
e. Peraturan Kaba Intelkam Polri No. 2 Tahun 2013, Tanggal 24 Mei 2013, tentang
pengamanan Intelijen Polri
f. Peraturan Kaba Intelkam Polri No. 3 Tahun 2013, Tanggal 24 Mei 2013, tentang
penggalangan Intelijen Polri
g. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 23 tahun 2010
tentang susunan organisasi dan tata kerja pada tingkat Kepolisian Resor Dan
Kepolisian Sektor
h. Pasal 9, Pasal 10 dan Pasal 19 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31
Tahun 1994 tentang Pengawasan Orang Asing dan Tindakan Keimigrasian.
i. Peraturan Pemerintah RI No. 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Polri.
j. Peraturan Kapolri Nomor 18 tahun 2014, tentang tata cara penerbitan Surat
Keterangan Catatan Kepolisian
k. Surat Keputusan Kapolri No.Pol.: Skep/82/II/2004 tanggal 16 Pebruari 2004 tentang buku
petunjuk pelaksanaan pengawasan dan pengendalian senjata api non organik TNI/Polri.
l. Naskah Sementara Peraturan Kapolri Nomor 544 Tahun 2008 tanggal 20 Nopember 2008
tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pengawasan dan Pengamanan Orang Asing.
m. Petunjuk Lapangan Kapolri No. Pol. : JUKLAP/ 02 /XII/1995 tanggal 29 Desember 1995
tentang Perizinan dan Pemberitahuan Kegiatan Masyarakat.
n. Grand Strategi Polri 2005-2025.
o. Reformasi Birokrasi Polri.

3. Maksud dan Tujuan


a. Maksud Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sat Intelkam Polres Sumbawa
ini dimaksudkan untuk dijadikan pedoman bagi seluruh Pejabat / Anggota di lingkungan
Sat Intelkam Polres Sumbawa dalam melaksanakan tugasnya.
b. Tujuan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sat Intelkam Polres Sumbawa
dapat digunakan sebagai pedoman langkah-langkah dan prosedur bagi setiap personil Sat
Intelkam Polres Sumbawa dalam melaksanan tugas pokok dan fungsinya

4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Standar Operasional Prosedure (SOP) Sat Intelkam Polres Sumbawa
merupakan uraian pokok-pokok tugas dan fungsi yang ada pada Sat Intelkam Polres
Sumbawa baik operasional maupun administrasi
3

5. Tata Urut
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum
2. Dasar
3. Maksud dan Tujuan
4. Ruang Lingkup
5. Tata Urut

BAB II TUGAS DAN FUNGSI


1. Satuan Intelkam
2. Ur Bin Ops Sat Intelkam
3. Ur Mintu Sat Intelkam
4. Unit I Sat Intelkam (Bidang Sosial Politik)
5. Unit II Sat Intelkam (Bidang Sosial Ekonomi)
6. Unit III Sat Intelkam (Bidang Sosial Budaya)
7. Unit IV Sat Intelkam (Bidang Keamanan)
8. Unit V Sat Intelkam (Bidang Was OA)
9. Unit VI Sat Intelkam (Bidang wassendak)
10. Banit Intelkam

BAB III TATACARA PELAYANAN INTELKAM


1. Surat Izin Kegiatan Masyarakat
2. Administrasi Orang Asing
3. Ketentuan Tambahan
4. Realisasi Peningkatan Pelayanan

BAB IV PENGAWASAN DAN

PENGENDALIAN BAB V PENUTUP

BAB I I
TUGAS DAN FUNGSI

1. Satuan Intelkam
a. Satuan Intelkam Polres Sumbawa selaku unsur pembantu Pimpinan dan unsur
pelaksanan utama Polres yang berada dibawah Kapolres Sumbawa.
b. Satuan Intelkam Polres Sumbawa menyelenggarakan dan membina bidang keamanan,
termasuk perkiraan Intelijen, persandian, pemberian pelayanan dalam bentuk surat ijin /
rekomendasi, surat keterangan yang menyangkut orang asing, senjata api dan bahan
peledak, kegiatan sosial politik masyarakat dan menerbitkan Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK) kepada masyarakat yang membutuhkan serta melakukan pengamanan
pengawasan dan pelaksanaannya.
c. Sat Intelkam Polres Sumbawa dipimpin oleh Kepala Satuan Intelkam yang disingkat
Kasat Intelkam yang bertanggung jawab kepada Kapolres Sumbawa dan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Waka Polres Sumbawa
d. Tugas pokok Kasat Intelkam, meliputi
1) Menetapkan rencana dan kegiatan Sat Intelkam serta mengarahkan, mengawasi dan
mengendalikan pelaksanaannya, guna menjamin tercapainya sasaran.
2) Menentukan kebijaksanaan dan pengambilan keputusan dalam rangka memimpin Staf
Intelkam serta mengarahkan fungsi tehnis, guna menjamin terselenggaranya fungsi
secara menyeluruh.
3) Memelihara disiplin, tata tertib dan kesadaran hukum serta meningkatkan kemampuan
personil dan materiil, guna mempertinggi kemampuan berorganisasi.
4) Mengadakan koordinasi dan supervisi staf terhadap segala kegiatan bidang pembinaan
dilingkungannya.
5) Menyelenggarakan administrasi berpedoman pada administrasi Intelijen.
6) Menyampaikan laporan tentang pelaksanaan tugas dan kewajiban kepada Kapolres

2. Ur Bin Ops (Urusan Pembinaan Operasi)


a. Urusan Pembinaan Operasional Sat Intelkam selaku unsur pembantu Pimpinan / pelaksana
Staf Intelkam dibawah Kasat Intelkam.
b. Urusan Pembinaan Operasi Sat Intelkam selaku unsur pelaksana staf dan operasional
Intelijen membantu Kasat Intelkam dalam rangka mendukung administrasi operasional
Intelkam serta mencatat, mengolah dan menyajikan data informasi/bahan keterangan
dalam bentuk produkproduk Intelijen yang bersifat periodik dan insidentil kepada
Pimpinan serta menyelenggarakan administrasi dan dokumentasi Intelijen.
c. Urusan Pembinaan Operasional dipimpin oleh Kepala Urusan Pembinaan Operasi,
disingkat Kaur Bin Ops yang bertanggungjawab kepada Kasat Intelkam, dalam
melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh Bamin dan Banum.
d. Tugas pokok Kaur Bin Ops, meliputi :
1) Merumuskan dan mengembangkan prosedur dan tata cara kerja tetap bagi
pelaksanaan tugas Intelkam serta mengawasi, mengarahkan dan mengevaluasi
pelaksanaannya.
2) Menyiapkan rencana dan program kegiatan termasuk pelaksanaan operasi khusus
fungsi Intelkam.
3) Mengatur penyelenggaraan dukungan administrasi operasional Intelkam.
4) Menyelenggarakan administrasi operasional Intelkam.
5) Mengumpulkan, mencatat, mengolah dan menyajikan data informasi / bahan
keterangan yang berhubungan dengan Kamtibmas.
6) Menyusun, merumuskan dan menyampaikan produk-produk Intelijen yang
bersifat periodik dan insidentil yang berkaitan dengan bidang tugasnya.
7) Menyelenggarakan dokumentasi Intelijen.
5

8) Mengadakan koordinasi dibidang kegiatan produk dan dokumentasi baik dilingkungan


Sat Intelkam maupun dengan fungsi tehnis Kepolisian lainnya.
9) Melaporkan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan kewajiban kepada
Kasat Intelkam.
e. Tugas pokok Bamin dan Banum, meliputi :
Bamin selaku unsur pembantu Pimpinan dan pelaksana Staf pada Sat Intelkam yang
berada dibawah Kaur Bin Ops dalam rangka mendukung administrasi Intelijen khususnya
tentang pengendalian kegiatan administrasi, dengan tugas pokok, meliputi :
1). Registrasi buku-buku administrasi
Intelijen. 2). Mencatat, mengolah dan
menyajikan data.
Banum selaku unsur pembantu Pimpinan dan pelaksana Staf pada Sat Intelkam yang
berada dibawah Kaur Bin Ops dalam rangka mendukung administrasi Intelijen dengan
tugas pokok meliputi mengumpulkan, mencatat, menyusun, menyimpan, memelihara dan
memusnahkan data.

3. Ur Mintu (Urusan Administrasi dan Ketatausahaan)


a. Urusan Administrasi dan Tata Usaha Sat Intelkam selaku unsur pembantu Pimpinan /
Pelaksana Staf Intelkam dibawah Kasat Intelkam.
b. Urusan Administrasi dan Ketatausahaan Sat Intelkam selaku unsur pelaksana staf
membantu Kasat Intelkam dalam rangka mendukung administrasi Intelijen dan
ketatatausahaan serta pelayanan kepada masyarakat di bidang pengawasan kegiatan
masyarakat melalui pemberian ijin / rekomendasi dan surat keterangan termasuk
pengawasan orang asing, senjata api / bahan peledak serta Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK).
c. Ur Mintu dipimpin oleh Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan, disingkat Kaur
Mintu yang bertanggungjawab kepada Kasat Intelkam, dalam melaksanakan tugas
kewajibannya dibantu oleh Bamin dan Banum.
d. Tugas pokok Kaur Mintu, meliputi :
1) Menyelenggarakan administrasi personil, kearsipan / dokumentasi Intelijen dan
administrasi umum lainnya.
2) Menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat di bidang pengawasan kegiatan
masyarakat melalui pemberian ijin / rekomendasi dan surat keterangan termasuk
pengawasan orang asing, senjata api / bahan peledak / senapan angin kaliber 4,5 mm
serta Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
3) Mengadakan koordinasi dibidang kegiatan administrasi dan ketatausahaan baik di
lingkungan Sat Intelkam maupun dengan fungsi tehnis Kepolisian lainnya.
4) Melaporkan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan kewajiban kepada
Kasat Intelkam.
e. Tugas pokok Bamin dan Banum, meliputi :
Bamin selaku unsur pelaksana pelayanan administrasi pada Sat Intelkam yang
berada dibawah Kaur Mintu Sat Intelkam dengan tugas pokok meliputi :
1) Melakukan proses penertiban ijin / surat keterangan / rekomendasikegiatan masyarakat.
2) Melakukan proses penerbitan SKCK.
3) Melakukan proses administrasi pengamanan dan pengawasan Orang
Asing/proses penerbitan STM.
4) Melakukan proses administrasi pengamanan dan pengawasan senjata api dan
bahan peledak

4. Unit I Sat Intelkam (Bidang Sosial Politik)


a. Unit I Sat Intelkam adalah Unsur Pelaksana Utama Operasional Sat Intelkam yang
berada dibawah Kasat Intelkam.
b. Selaku Agen Utama dan Agen Pelaksanan operasional Intelijen membantu Kasat Intelkam
dalam rangka mendukung operasional Intelkam khususnya dibidang Sosial Politik dan
tugas- tugas pokok Intelijen lainnya (Penyelidikan, Pengamanan, Penggalangan).
c. Unit I Sat Intelkam dipimpin oleh Kepala Unit, disingkat Kanit yang bertanggungjawab
kepada Kasat Intelkam, dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh Bintara
Unit (Banit).
d. Tugas pokok Kanit I Sat Intelkam, meliputi :
1) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasat Intelkam khususnya mengenai
ha- hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya khususnya bidang Sosial Politik.
2) Menyelenggarakan komunikasi baik dengan anggota maupun dengan Pimpinan
(Kasat Intelkam).
3) Mengkoordinasikan, membimbing dan mengarahkan penyusunan, penjabaran tugas
untuk menjamin tercapainya sasaran.
4) Memimpin, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan Unit Opsnal dalam
rangka operasi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan terhadap sasaran
tugasnya.
5) Memimpin Unit melaksanakan pemberian beck up operasional Polres dan
Jajarannya berdasarkan perintah Pimpinan.
6) Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan Badan/Instansi didalam dan diluar
Polres dalam pelaksanaan tugas Unit Opsnal Sat Intelkam sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
7) Melaksanakan tugas sesuai perintah Pimpinan.
8) Melaksanakan brifing dan debrifing terhadap Anggota Unit.
9) Melaporkan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kasat
Intelkam.

5. Unit II Sat Intelkam (Bidang Sosial Ekonomi)


a. Unit II Sat Intelkam adalah Unsur Pelaksana Utama Operasional Sat Intelkam yang berada
dibawah Kasat Intelkam.
b. Selaku Agen Utama dan Agen Pelaksanan operasional Intelijen membantu Kasat Intelkam
dalam rangka mendukung operasional Intelkam khususnya dibidang Sosial Ekonomi dan
tugas- tugas pokok Intelijen lainnya (Penyelidikan, Pengamanan, Penggalangan).
8
c. Unit II Sat Intelkam dipimpin oleh Kepala Unit, disingkat Kanit yang bertanggungjawab
kepada Kasat Intelkam, dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh Bintara Unit
(Banit).

d. Tugas pokok Kanit II Sat Intelkam, meliputi :


1) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasat Intelkam khususnya mengenai ha-
hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya khususnya bidang Sosial Ekonomi.
2) Menyelenggarakan komunikasi baik dengan anggota maupun dengan Pimpinan
(Kasat Intelkam).
3) Mengkoordinasikan, membimbing dan mengarahkan penyusunan, penjabaran tugas
untuk menjamin tercapainya sasaran.
4) Memimpin, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan Unit Opsnal dalam
rangka operasi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan terhadap sasaran
tugasnya.
5) Memimpin Unit melaksanakan pemberian beck up operasional Polres dan
Jajarannya berdasarkan perintah Pimpinan.
6) Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan Badan/Instansi didalam dan diluar
Polres dalam pelaksanaan tugas Unit Opsnal Sat Intelkam sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
7) Melaksanakan tugas sesuai perintah Pimpinan.
8) Melaksanakan brifing dan debrifing terhadap Anggota Unit.
9) Melaporkan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kasat
Intelkam.

6. Unit III Sat Intelkam (Bidang Sosial Budaya)


a. Unit III Sat Intelkam adalah Unsur Pelaksana Utama Operasional Sat Intelkam yang berada
dibawah Kasat Intelkam.
b. Selaku Agen Utama dan Agen Pelaksanan operasional Intelijen membantu Kasat Intelkam
dalam rangka mendukung operasional Intelkam khususnya dibidang Sosial Budaya dan
tugas-tugas pokok Intelijen lainnya (Penyelidikan, Pengamanan, Penggalangan).
c. Unit III Sat Intelkam dipimpin oleh Kepala Unit, disingkat Kanit yang
bertanggungjawab kepada Kasat Intelkam, dalam melaksanakan tugas kewajibannya
dibantu oleh Bintara Unit (Banit).
d. Tugas pokok Kanit III Sat Intelkam, meliputi :
1) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasat Intelkam khususnya mengenai ha-
hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya khususnya bidang Sosial Budaya.
2) Menyelenggarakan komunikasi baik dengan anggota maupun dengan Pimpinan
(Kasat Intelkam).
3) Mengkoordinasikan, membimbing dan mengarahkan penyusunan, penjabaran tugas
untuk menjamin tercapainya sasaran.
4) Memimpin, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan Unit Opsnal dalam rangka
operasi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan terhadap sasaran tugasnya.
9
5) Memimpin Unit melaksanakan pemberian beck up operasional Polres dan
Jajarannya berdasarkan perintah Pimpinan.
6) Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan Badan/Instansi didalam dan diluar
Polres dalam pelaksanaan tugas Unit Opsnal Sat Intelkam sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
7) Melaksanakan tugas sesuai perintah Pimpinan.
8) Melaksanakan brifing dan debrifing terhadap Anggota Unit.
9) Melaporkan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kasat Intelkam.

7. Unit IV Sat Intelkam (Bidang Keamanan)


a. Unit IV Sat Intelkam adalah Unsur Pelaksana Utama Operasional Sat Intelkam yang
berada dibawah Kasat Intelkam.
b. Selaku Agen Utama dan Agen Pelaksanan operasional Intelijen membantu Kasat Intelkam
dalam rangka mendukung operasional Intelkam khususnya dibidang Keamanan dan tugas-
tugas pokok Intelijen lainnya (Penyelidikan, Pengamanan, Penggalangan).
c. Unit IV Sat Intelkam dipimpin oleh Kepala Unit, disingkat Kanit yang
bertanggungjawab kepada Kasat Intelkam, dalam melaksanakan tugas kewajibannya
dibantu oleh Bintara Unit (Banit).
d. Tugas pokok Kanit IV Sat Intelkam, meliputi :
1) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasat Intelkam khususnya mengenai ha-
hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya khususnya bidang Keamanan.
2) Menyelenggarakan komunikasi baik dengan anggota maupun dengan Pimpinan
(Kasat Intelkam).
3) Mengkoordinasikan, membimbing dan mengarahkan penyusunan, penjabaran tugas
untuk menjamin tercapainya sasaran.
4) Memimpin, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan Unit Opsnal dalam
rangka operasi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan terhadap sasaran
tugasnya.
5) Memimpin Unit melaksanakan pemberian beck up operasional Polres dan
Jajarannya berdasarkan perintah Pimpinan.
6) Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan Badan/Instansi didalam dan diluar
Polres dalam pelaksanaan tugas Unit Opsnal Sat Intelkam sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
7) Melaksanakan tugas sesuai perintah Pimpinan.
8) Melaksanakan brifing dan debrifing terhadap Anggota Unit.
9) Melaporkan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kasat
Intelkam.

8. Unit V Sat Intelkam (Bidang Pengawasan Orang Asing)


a. Unit V Sat Intelkam adalah Unsur Pelaksana Utama Operasional Sat Intelkam yang
berada dibawah Kasat Intelkam.
b. Selaku Agen Utama dan Agen Pelaksanan operasional Intelijen membantu Kasat Intelkam
dalam rangka mendukung operasional Intelkam khususnya dibidang Pengawasan Orang
Asing (POA) dan tugas-tugas pokok Intelijen lainnya (Penyelidikan, Pengamanan,
Penggalangan).
1
2

c. Unit V Sat Intelkam dipimpin oleh Kepala Unit, disingkat Kanit yang bertanggungjawab
kepada Kasat Intelkam, dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh Bintara
Unit (Banit).
d. Tugas pokok Kanit V Sat Intelkam, meliputi :
1) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasat Intelkam khususnya mengenai
ha- hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya khususnya bidang Pengawasan
Orang Asing.
2) Menyelenggarakan komunikasi baik dengan anggota maupun dengan Pimpinan (Kasat
Intelkam).
3) Mengkoordinasikan, membimbing dan mengarahkan penyusunan, penjabaran tugas
untuk menjamin tercapainya sasaran.
4) Memimpin, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan Unit Opsnal dalam rangka
operasi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan terhadap sasaran tugasnya.
5) Memimpin Unit melaksanakan pemberian beck up operasional Polres dan Jajarannya
berdasarkan perintah Pimpinan.
6) Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan Badan/Instansi didalam dan diluar
Polres dalam pelaksanaan tugas Unit Opsnal Sat Intelkam sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
7) Melaksanakan tugas sesuai perintah Pimpinan.
8) Melaksanakan brifing dan debrifing terhadap Anggota Unit.
9) Melaporkan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kasat
Intelkam.

9. Unit VI Sat Intelkam (Bidang Pengawasan Senjata Api dan Bahan Peledak)
a. Unit VI Sat Intelkam adalah Unsur Pelaksana Utama Operasional Sat Intelkam yang berada
dibawah Kasat Intelkam.
b. Selaku Agen Utama dan Agen Pelaksanan operasional Intelijen membantu Kasat Intelkam
dalam rangka mendukung operasional Intelkam khususnya dibidang Pengawasan Bahan
Peledak (Wasendak) dan tugas-tugas pokok Intelijen lainnya (Penyelidikan, Pengamanan,
Penggalangan).
c. Unit IV Sat Intelkam dipimpin oleh Kepala Unit, disingkat Kanit yang
bertanggungjawab kepada Kasat Intelkam, dalam melaksanakan tugas kewajibannya
dibantu oleh Bintara Unit (Banit).
d. Tugas pokok Kanit VI Sat Intelkam, meliputi :
1) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasat Intelkam khususnya mengenai ha-
hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya khususnya bidang Pengawasan
Bahan Peledak.
2) Menyelenggarakan komunikasi baik dengan anggota maupun dengan Pimpinan (Kasat
Intelkam).
3) Mengkoordinasikan, membimbing dan mengarahkan penyusunan, penjabaran tugas
untuk menjamin tercapainya sasaran.
4) Memimpin, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan Unit Opsnal dalam
rangka operasi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan terhadap sasaran
tugasnya.
5) Memimpin Unit melaksanakan pemberian beck up operasional Polres dan
Jajarannya berdasarkan perintah Pimpinan.
6) Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan Badan/Instansi didalam dan diluar
Polres dalam pelaksanaan tugas Unit Opsnal Sat Intelkam sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
7) Melaksanakan tugas sesuai perintah Pimpinan.
8) Melaksanakan brifing dan debrifing terhadap Anggota Unit.
9) Melaporkan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kasat Intelkam.

10. Bintara Unit Intelkam


a. Bintara Unit Intelkam adalah Selaku Agen Utama dan Agen Pelaksanan Operasional
Intelijen yang berada dibawah Kanit Intelkam bertugas mendukung operasional Intelkam
dibidang IPOLEKSOSBUDKAM, Wasendak dan Pengawasan Orang Asing serta
tugas-tugas pokok Intelijen lainnya (Penyelidikan, Pengamanan, Penggalangan serta
pembentukan dan pembinaan jaringan Intelijen).
b. Bintara Unit Intelkam dipimpinan oleh Kanit yang bertanggungjawab kepada Kasat Intelkam.
c. Tugas Pokok Bintara Unit Intelkam meliputi :
1) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kanit Intelkam khususnya mengenai ha-
hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya bidang IPOLEKSOSBUDKAM,
PengawasanOrang Asing dan Wasenndak.
2) Menyelenggarakan komunikasi baik dengan sesama anggota maupun dengan
Pimpinan (Kanit Intelkam).
3) Mengkoordinasikan, membimbing dan mengarahkan penyusunan, penjabaran tugas
untuk menjamin tercapainya sasaran.
4) Memimpin, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan Bintara Unit Opsnal dalam
rangka operasi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan terhadap sasaran
tugasnya.
6) Melaksanakan tugas sesuai perintah Pimpinan.
7) Melaporkan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kanit Intelkam.

B AB I I I
TATA CARA PELAYANAN

1. Surat Izin Kegiatan Masyarakat :


a. Penggolongan Perizinan dan Pemberitahuan Kegiatan Masyarakat dapat digolongkan menjadi
:
1) Pertemuan yang memerlukan Izin, yang berbentuk antara lain :
a) Pesta berupa pekan raya, festival, bazar dan lain sejenisnya.
b) Keramaian berupa pasar malam, pameran, pekan raya, festival, bazar,
pertunjukan ketangkasan / atraksi dan lain sejenisnya.
15

c) Pawai berupa pawai alegoris, karnaval, pertunjukan ketangkasan atau atraksi dan
lain sejenisnya .
2) Pertemuan yang memerlukan Pemberitahuan, antara lain :
a) Rapat.
b) Sidang.
c) Musyarawah.
d) Muktamar.
e) Kongres.
f) Sarasehan.
g) Temu kader.
h) dan lain sejenisnya.
3) Pertemuan yang tidak memerlukan Izin atau Pemberitahuan.
a) Pesta berupa pesta ulang tahun, pertunangan, perkawinan, khitanan, syukuran, arisan
dan bentuk lain sejenisnya.
b) Peringatan hari besar nasional berupa upacara, kenduri, pentas seni, panjat pinang
dan bentuk lain sejenisnya.
c) Pertemuan politik berupa rapat, sarasehan, musyawarah, diskusi dan bentuk lain
sejenisnya

b. Penerbitan Surat Izin Kegiatan Masyarakat :


1) Menerima surat permohonan izin yang dialamatkan kepada Kapolres Sumbawa atau
kepada Kapolres up. Kasat Intelkam
2) Meneliti berkas permohonan yang dialamatkan kepada Kapolres dan up. Kasat Intelkam,
apabila telah memenuhi persyaratan maka kepada pemohon diberikan tanda Bukti
Pengajuan Surat Permohonan Izin.
3) Bila dari hasil penelitian ternyata berkas permohonan dimaksud belum memenuhi
persyaratan, maka kepada pemohon diberikan penjelasan untuk melengkapi kekurangan
persyaratan permohonan dikembalikan kepada pemohon tanpa memberikan Tanda Bukti
Pengajuan Surat Permohonan Izin.
4) Dalam memproses perizinan berkoordinasi dengan instansi terkait.
5) Surat izin diberikan kepada pemohon paling lambat 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan
kegiatan, tembusannya dikirim kepada Instansi terkait.
6) Surat Izin ditanda tangani oleh Kasat Intelkam atas nama Kapolres.

2. Administrasi Orang Asing :


a. Fungsi STM
1) Sebagai surat keterangan bahwa orang asing yang menginap disuatu wilayah
telah diketahui dan diregistrasi oleh Pejabat Polri setempat.
2) Sebagai perlindungan dan pengamanan terhadap orang asing yang berada di
suatu wilayah Indonesia.
b. Persyaratan Administrasi STM.
1) Pemohon mengajukan surat permohonan kepada Kasat Intelkam dengan melampiri
foto copy : KTP Penanggung jawab penginapan, pasport lengkap orang asing yang
menginap, stempel kedatangan orang asing di Bandara / pelabuhan di Indonesia.
2) Khusus bagi artis asing yang akan mengadakan pertunjukan di Indonesia, selain
persyaratan tersebut pada angka 2 huruf a di atas, melampirkan surat rekomendasi
Kementerian Pariwisata dan Budaya.
c. Mekanisme Proses Penerbitan STM.
1) pemohon dan / atau sponsor yang mewakili datang langsung ke ruang pelayanan
administrasi orang asing pada Bid Yanman Sat Intelkam dengan membawa kelengkapan
administrasi.
2) menyerahkan berkas administrasi permohonan STM beserta formulir yang telah diisi dan
ditandatangani kepada petugas loket penerimaan berkas.
3) petugas loket memeriksa kelengkapan berkas pemohon;
4) apabila telah lengkap pemohon diberikan surat tanda terima yang berisi
tanggal pengambilan STM.
5) apabila berkas pemohon belum lengkap, petugas pelaksana mengembalikan
untuk dilengkapi.
6) petugas loket menyerahkan berkas permohonan STM kepada petugas STM untuk
diteliti, dicatat dalam buku agenda.
7) setelah diagenda berkas STM dilaporkan kepada Kaur Mintu untuk verifikasi
kelengkapan seluruh berkas kemudian diparaf.
8) penandatanganan STM oleh Kasat Intelkam atas nama Kapolres Sumbawa.
9) STM yang sudah ditandatangani dinomori dan disyahkan dengan stempel oleh
Baurmin Yan Oras.
10) Petugas loket menyerahkan STM yang sudah distempel kepada pemohon melalui
loket pengambilan.

d. Jangka Waktu Penyelesaian STM. Penyelesaian STM yang memenuhi persyaratan, sejak
penyerahan berkas di loket sampai diterima kembali oleh pemohon paling lambat 1 (satu)
hari kerja.

3. Ketentuan Tambahan
a. Setiap penyelenggara kegiatan mengajukan permohonan izin kepada Pejabat Kepolisian
yang berwenang yang daerah hukumnya meliputi tempat kegiatan dilaksanakan paling
lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan untuk kegiatan.
b. Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) hari sebelum pertemuan diselenggarakan pejabat Polri
yang berwenang menerima pemberitahuan tidak memberikan jawaban atas pemberitahuan
yang telah diajukan secara syah, maka dianggap Polri telah mengetahui akan adanya
penyelenggaraan pertemuan.
c. Biaya atas Jasa pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis Penerimaan dan Tarif
Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Polri, biaya penerbitan SKCK ditetapkan sebesar
Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) yang berlaku sejak tanggal 26 Juni 2010.
d. Guna mengukur kepuasan pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat, disiapkan
kotak saran / mekanisme komplen baik melalui SMS ataupun website yang telah tersedia.
e. Permohonan STM diajukan kepada Kepala Polres atau Kepala Poslek setempat / tempat
domisili orang asingnya.
f. Permohonan dapat juga diajukan langsung ke Ruang Pelayanan Masyarakat Sat Intelkam
Polres Sumbawa apabila sponsornya berkantor pusat di Jakarta dan atau dalam hal
tertentu yang bersifat mendesak.
g. Permohonan STM diajukan kepada Kepala Polsek dan atau Kepala Polres setempat di
daerah lokasi orang asing tersebut menginap.
h. Permohonan STM diajukan kepada Kabaintelkam Polri melalui Ruang Pelayanan
Masyarakat Baintelkam Polri apabila orang asing tersebut berprofesi sebagai artis.
i. Permohonan SKJ diajukan kepada Direktur Intelkam Polda setempat bagi orang asing yang
hanya bepergian dalam satu wilayah Polda tersebut.
j. Permohonan SKJ diajukan kepada Kabaintelkam Polri bagi orang asing yang
bepergian melintasi beberapa Propinsi.
k. Biaya atas jasa pelayanan perijinan senjata api, bahan peledak dan kembang api
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 tentang Jenis Penerimaan dan
Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Polri yang berlaku sejak tanggal 26 Juni 2010.
l. Pemohon dapat memberi masukan/ saran/ kritikan/ komplain kepada pelaksana perizinan
lewat kotak saran yang tersedia di loket pelayanan ataupun melalui sarana informasi baik
melalui SMS ataupun Website yang telah disiapkan oleh Polri
4. Realisasi Peningkatan Pelayanan

WAKTU
NO BENTUK PELAYANAN KET
SEBELUM SAAT INI

1 Ijin keramaian dan kegiatan Masyarakat 3 Hari 1 hari /Bisa Ditunggu

2 SKCK 1 Jam Bisa Ditunggu

3 STTP 2 Hari 1 hari /Bisa Ditunggu

a) Kemerdekaan 1 Hari Bisa Ditunggu

menyampaikan pendapat di muka


umum (Unras)
b) Giat organisasi (Pertemuan, 2 Hari Bisa Ditunggu
seminar, musyawarah, dll )

4 STM 3 Hari 1 hari /Bisa Ditunggu


14

BAB IV
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

1. Fungsi pengawasan dan pengendalian dimaksudkan agar suatu tujuan yang telah ditentukan
dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, guna memperoleh hasil yang
maksimal.
2. Pengawasan dan pengendalian dilingkungan Sat Intelkam Polres Sumbawa dilaksanakan
oleh Kasat Intelkam dibantu oleh Kaur Bin Ops, Kaur Mintu dan para Kanit Intelkam.
3. Dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian setiap Pimpinan berkewajiban :
a. Mengawasi bawahannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil
langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
b. Merencanakan, mengelola dan mempertanggung jawabkan sumber daya yang tersedia
secara efektif dan efesien serta meningkatkan kemampuan dan daya gunanya.
c. Mengawasi dan mengendalikan terhadap ketertiban administrasi keuangan, materiil, fasilitas
dan jasa yang harus dipertanggung jawabkan dengan menggunakan seoptimal dan
sefesien mungkin bagi keberhasilan pelaksanaan tugas.
d. Menjabarkan dan menindaklanjuti setiap kebijakan Pimpinan serta dapat dipertanggung
jawabkan.
4. Para pejabat di lingkungan Sat Intelkam melakukan tindakan korektif terhadap bawahannya
yang dalam melaksanakan tugasnya tidak sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.
5. Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi yang ada pada Sat
Intelkam Polres Sumbawa baik operasional maupun administrasi dilaksanakan para pejabat
dilingkungan Sat Intelkam Polres Sumbawa.

BAB IV
PENUTU
P

Demikian penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sat Intelkam Polres


Sumbawa ini dibuat untuk dijadikan pedoman, langkah – langkah dan prosedur dalam kegiatan
operasional dan adaministrasi di lingkungan Sat Intelkam Polres Sumbawa.

Sumbawa Besar , 30 Januari 2016 KEPALA SATUAN INTELKAM

HATTA, S.IP
AJUN KOMISARIS POLISI NRP 75040012

Anda mungkin juga menyukai