Makalah Kimia Polimer
Makalah Kimia Polimer
Makalah Kimia Polimer
OLEH
Puji syukur panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Tata Nama Polimer dan
Reaksi Sintesis Polimer
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Kimia Polimer.Disamping itu,penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu penulis selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga
dapat terealisasikanlah makalah ini.
Penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna,oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar kedepannya dapat diperbaiki.Akhir
kata penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca dan penulis khususnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER .............................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................... 1
BAB 11 PEMBAHASAN ................................................................................................... 2
2.1 Definisi Polimer ................................................................................................ 2
2.2 Reaksi Sintesis Polimer ..................................................................................... 2
2.3 Tata Nama Senyawa .......................................................................................... 4
BAB 111 PENUTUP .......................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 7
3.2 Saran .................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kata Polimer berasal dari bahasa yunani Polys dan Meros,Polys berarti banyak
dann meros berarti bagian.Polymer = “Banyak Bagian”. Polimer adalah molekul besar yang
terbangun oleh susunan unit ulangan kimia yang kecil,sederhana dan terikat oleh ikatan
kovalen. Unit ulangan ini biasanya setara atau hampir setara dengan monomer yaitu bahan
awal dari polimer.
a. Polimerasi Adhisi
Polimerasi adhisi merupakan suatu reaksi pemebentukan polimer dengan
prinsip pemutusan ikatan rangkap (tidak jenuh) diikuti oleh adhisi (penggabungan)
dari monomer-monomernya yang membentuk ikatan tunggal. Dalam reaksi ini,
molekul molekul H₂O atau NH₃ sebagai hasil sampingan tidak terbentuk.
2
Pada prinsipnya, polimerasi adhisi ini melibatkan reaksi rangkap seperti berikut
ini.
1. Tahap Inisiasi, yaitu tahap pembentukan pusat-pusat aktif;
2. Tahap Propagasi, yaitu tahap pembentukan rantai lewat adisi monomer secara
berkelanjutan;
3. Tahap Terminasi, yaitu tahap deaktivasi pusat aktif.
Berikut ini contoh polimerasi adhisi, yakni pembentukan polietilena.
b.Polimerasi Kondensasi
Polimerisasi kondensasi yaitu reaksi pembentukan polimer dari
monomer-monomer yang memiliki dua gugus fungsional baik pada monomer yang
sama ataupun berbeda ataupun monomernya mempunyai gugus fungsi -COOH,-
OH,-NH2. Apabila monomer-monomer tersebut berikatan, akan terjadi reduksi pada
gugus fungsionalnya sehingga terjadi pelepasan molekul-molekul kecil seperti H₂O
atau CH₃OH (metanol).Contoh reaksinya bisa kita pelajari pada pembentukan nylon
66 dari 1,6-diaminoheksana (heksametilen diamin) dengan asam 1,6-heksanadioat
(asam adipat). Untuk lebih memahami reaksi tersebut, perhatikan reaksi berikut ini.
3
2.3 Tata Nama Polimer
Apabila ditinjau dari strukturnya, jumlah polimer sangatlah banyak.
Untuk memudahkan membedakan tiap-tiap polimer maka dibuatlah tata nama
polimer. Tata nama polimer dibedakan antara polimer vinil dan polimer non vinil.
4
Menurut IUPAC tatanama polimer vinil diturunkan dari struktur unit dasar atau unit
ulang konstitusi dan harus memenuhi tahapan berikut ini.
Pengidentifikasian unit struktural terkecil (CRU).
Sub unit CRU ditetapkan prioritasnya berdasarkan titik pengikatan dan ditulis
prioritasnya menurun dari kiri ke kanan.
Substituen-substituen diberi nomor dari kiri ke kanan.
Nama CRU (diletakkan dalam kurung biasa) dan diawali dengan poli.
5
Contohnya dapat dilihat dengan mengamati tabel berikut ini.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1.Polimer didefinisikan sebagai makromolekul yang dibangun oleh pengulangan
kesatuan kimia yang kecil dan sederhana yang setara dengan monomer, yaitu bahan
pembuat polimer.
2.Polimerisasi adalah proses atau reaksi penggabungan molekul molekul kecil
(monomer) yang membentuk molekul yang besar.Terdapat dua jenis polimerisasi, yaitu
polimerisasi adisi dan kondensasi
3.Tata nama polimer dibedakan antara polimer vinil dan polimer non vinil.Tata
nama polimer vinil didasarkan atas monomer (nama sumber atau
umum), taktisitas,dan isomer. Tata nama polimer non vinil lebih sukar. Adapun
prinsip tata nama ini yaitu polimer-polimer ini biasanya dinamai sesuai dengan
monomer mula-mula.
3.2 Saran
7
DAFTAR PUSTAKA